Kritikal Book Produksi

32
BAB I Pengantar Ringkasan : Pada bab pertama dalam buku ini menjelaskan tentang ekonomi dibagi menjadi dua bagian yaitu mikroekonomi dan makroekonomi.Mikroekonomi menangani mengenai perilaku satuan- satuan ekonomi individual.Satuan-satuan ini mencakup konsumen,pekerja atau buruh,para penanam modal,pemilik tanah,perusahan bisnis ,intinya setiap individu atau entitas yang memainkan peranan dalam berfungsinya perekonomian.Bidang lain yang penting dalam mikroekonomi yaitu bagaimana satuan-satuan ekonomi berinteraksi untuk untuk membentuk satuan-satuan yang lebih besar dalam pasar dan industry. sedangkan makroekonomi yaitu cabang utama lain dari ekonomi menangani jumlah agregat ekonomi,seperti tingkat dan laju pertumbuhan produksi nasional,suku bunga ,pengangguran,dan inflasi. 1.1 Dasar-dasar Mikroekonomi Dasar-dasar mikroekonomi yaitu mengenai tentang keterbatasan-keterbatasan pendapatan yang dikeluarkan konsumen untuk barang dan jasa,keterbatasan keterampilan yang digunakan perusahaan untuk memproduksi barang-barang ,dan keterbatasan jam kerja dalam seminggu yang dapat dialokasikan para bekerja untuk bekerja dan bersenang-senang.

description

tugas kritikal buku untuk tugas ekonomi produksi

Transcript of Kritikal Book Produksi

BAB IPengantarRingkasan :Pada bab pertama dalam buku ini menjelaskan tentang ekonomi dibagi menjadi dua bagian yaitu mikroekonomi dan makroekonomi.Mikroekonomi menangani mengenai perilaku satuan-satuan ekonomi individual.Satuan-satuan ini mencakup konsumen,pekerja atau buruh,para penanam modal,pemilik tanah,perusahan bisnis ,intinya setiap individu atau entitas yang memainkan peranan dalam berfungsinya perekonomian.Bidang lain yang penting dalam mikroekonomi yaitu bagaimana satuan-satuan ekonomi berinteraksi untuk untuk membentuk satuan-satuan yang lebih besar dalam pasar dan industry.sedangkan makroekonomi yaitu cabang utama lain dari ekonomi menangani jumlah agregat ekonomi,seperti tingkat dan laju pertumbuhan produksi nasional,suku bunga ,pengangguran,dan inflasi.1.1 Dasar-dasar MikroekonomiDasar-dasar mikroekonomi yaitu mengenai tentang keterbatasan-keterbatasan pendapatan yang dikeluarkan konsumen untuk barang dan jasa,keterbatasan keterampilan yang digunakan perusahaan untuk memproduksi barang-barang ,dan keterbatasan jam kerja dalam seminggu yang dapat dialokasikan para bekerja untuk bekerja dan bersenang-senang.Mikroekonomi menjelaskan situasi-tukar atau trade-off konsumen,pekerja,dan wajah perusahaan,serta menunjukkan bagaimana trade-off ini dibuat dengan baik.Teori dan model mikroekonomi seperti halnya setiap sains,ekonomi berkaitan dengan penjelasan dan ramalan fenomena yang diamati.jadi tidak satupun dari teori yang mutlak benar.Kegunaan dan validitas sebuah teori bergantung pada apakah teori itu berhasil menjelaskan dan meramalkan serangkaian fenomena yang kan dijelaskan dan diramalkan.Oleh karena itu,teori tersebut selalu dikaji melalui pengamatan.Hasilnya,teori sering dimodifikasi atau diperbaharui bahkan dibuang.Mikroekonomi menangani masalah-masalah positif dan normative.Masalah positif menyangkut penjelasan dan ramalan,dan masalah normative menyangkut apa yang seharusnya berlaku. ,sedangkan analisis normative yaitu analisis yang menguji pertanyaan-pertnyaan yang seharusnya dilakukan.1.2 Pengertian PasarPasar yaitu sekumpulan pembeli dan penjual yang melalui interaksi actual dan potensial mereka,menetukan harga suatu produk atau sekumpulan produk.Ada pasar bersaing versus pasar tak bersaing,pasar bersaing sempurna yaitu mempunyai banyak penjual dan pembeli,sehingga tidak ada satupun pembeli atau penjual yang mempunyai pengaruh kuat terhadap harga.Pasar tidak bersaing yaitu pasar mencakup banyak produsen ,namun perusahaan dapat mempengaruhi harga.Pasar menyediakan kemungkinan terjadinya transaksi antara pembeli dan penjual.Jumlah barang yang dijual dengan harga tertentu.Dalam pasar bersaing sempurna biasanya berlaku satu harga.Dalam pasar persaingan tidak sempurna,masing-masing perusahaan mungkin akan membebankan harga yang berbeda untuk produk yang sama.Harga pasar dari kebanyakan barang akan naik turun sepanjang waktu,dan banyak barang yang naik turunnya begitu cepat ,ini khususnya terjadi pada barang-barang yang dijual dipasar bersaaing.Seperti yang kita lihat,definisi pasar mengidentifikasi pembeli dan penjual mana yang seharusnya diikutsertakan dalam suatu pasar.Namun,untuk menetapkan pembeli dan penjual mana yang harus dicakup,harus menentukan luasnya pasar.Luas pasar mengacu pada batas dari suatu psar,baik geografis maupun dalam hal rangkaian produk yang diproduksi dan dijual dipasar tersebut.Definisi pasar penting mislanya untuk sebuah perusahaan harus mengerti siapa yang merupakan pesaing actual dan potensial untuk produk yang berbeda-beda yang ia jual sekarang atau yang akan ia jual dikemudian hari.1.3 Harga Riil Versus Harga NominalKita sering membandingkan harga barang sekarang dengan dimasa lalu atau kemungkinannya dikemudian hari.Untuk membuat suatu perbadingan kita harus mengukur harga relative terhadap tingkat harga secara keseluruhan.Harga nominal yaitu harga absolut dari suatu barang yang tidak disesuaikan untuk inflasi.sedangan harga riil yaitu harga suatu barang relative terhadap ukuran agregat harga;harga disesuakan untuk inflasi.1.4 Mengapa mempelajari Mikroekonomi?Tujuan mempelajari mikroekonomi adalah bagaimana menerapkan prinsip-prinsip mikroekonomi dalam membuat keputusan.Kelebihan dan Kelemahan :Kelebihan : dalam bab ini menjelaskan pengantar mikroekonomi secara detail dan dimulai dari yang dasar,sehingga memudahkan pembaca dalam memahami konsep dan teori dari mikroekonomi .Kemudian juga dilengkapi dengan contoh kasus nyata dari tiap pembahasan yang sedang di jelaskan sehingga menambah pengetahuan pembaca lebih mendalam.Kelemahan : Bab ini menjelaskan tentang pengantar mikroekonomi dengan bahasa yang sedikit tinggi sehingga tidak mudah dipahami oleh orang awam.

BAB IIDasar-dasar Penawaran dan PermintaanRingkasan :Analisis permintaan penawaran adalah alat dasar yang kuat yang dapat diterapkan pada berbagai masalah yang menarik dan penting.Tanpa campur tangan pemerintah ,permintaan dan penawaran dengan sendirinya akan menciptakan keseimbangan guna menetapkan harga suatu barang dan total jumlah produksi.2.1 Permintaan dan PenawaranKurva PenawaranKurva penawaran menunjukkan jumlah barang yang bersedia dijual oleh para produsen pada harga yang kan diterimanya dipasar,sambil mempertahankan agar harga setiap faktor yang memepngaruhi jumlah penaran itu tetap.Jumlah penawaran dapat bergantung pada variable-variabel lain disamping harga,yaitu faktor produksi,termasuk upah ,beban bunga,dan biaya bahan baku.Kurva PermintaanKurva permintaan menyatakan seberapa banyak konsumen bersedia membeli karena harga perunit berubah.Pergeseran kurva permintaan bukan hanya karena harga,namun juga pendapatan.Barang substitusi dan barang komplemenBarang substitusi yaitu terjadi pada dua barang dimana kenaikan harga salah satu barang memicu kenaikan jumlah permintaan barang lain.Sedangkan komplemen terjadi pada dua barang dimana kenaikan harga salah satu barang memicu penurunan jumlah permintaan barang lain.2.2 Mekanisme PasarKecendrungan dipasar bebas karena harga berubah sampai pasar seimbang disebut mekanisme pasar.Harga ekuilibrium yaitu harga yang menyamakan jumlah penawaran dan permintaan.2.3 Perubahan dalam Ekuilibrium PasarKurva permintaan dan penawaran bergeser akibat perubahan variable-variabel seperti tingkat upah ,biaya modal dan pendapatan.Dikebanyakan pasar ,baik kurva permintaan maupun kurva penawaran bergeser dari waktu kewaktu .Pendapatn siap pakai konsumen berubah apabila perekonomian tumbuh atau menciut .Permintaan barang bergeser terhadap beberapa barang musiman,atau karena perubahan selera.2.4 Elastisitas Pemintaan dan PenawaranElastisitas mengukur kepekaan dari suatu variable terhadap yang lainnya,atau suatu bilangan yang menginformasikan kepada kita presentase perubahan yang terjadi pada suatu variable sebagai reaksi terhadap perubahan 1 persen pada variable lain.Elastisitas permintaan,perubahan dalam jumlah permintaan barang akibat kenaikan 1 persen padda harga barang tersebut.Apabila elastisitas harga lebih besar dari 1,maka permintaan itu elastis terhadap harga karena penurunan presentasejumlah permintaan lebih besar daripada peningkatan presentase harga.Jika kurang dari 1,permintaan dikatakan inelastic terhadap harga.Pada umumnya elastisitas permintaan untuk suatu barang tergantung dari adanya barang lain yang dapat menggantikannya.Kurva permintaan linear ,kurbva permintaan yang bentuknya adalah garis lurus.Elastisitas penawaran terhadap harga ,presentase perubhan dalam jumlah penawaran akibat kenaikan harga 1 persen.Elastisitas penwaran dapat juga dihubungkan dengan variable-variabel seperti suku bunga,upah,dan harga bahan baku dan barang-barang lain yang dipakai untuk membuat produk tersebut.2.5 Elastisitas Jangka Pendek Versus Elastisitas Jangka PanjangPermintaan Bagi banyak barang ,permintaan jauh lebih elastis terhadap harga dalam jangka panjang daripada jangka pendek,salah satu alasannya orang butuh waktu untuk mengubah kebiasaan konsumsinya,alasan lain bahwa permintaan untuk suatu barang mungkin berkaitan dengan persedian barang lain ,yang berubah hanya secara perlahan.Permintaan dan durabilitas,dipihak lain untuk beberapa barang justru berlaku kebalikannya ,permintaan lebih elastis dalam jangka pendek daripada jangka panjang,karena barang-barang yang bersifaan lama.Elastisitas pendapatan juga berbeda dalam jangka pendek dan jangka panjang.Untuk kebanyakan barang dan jasa makanan minuman,bahan bakar ,sarana hiburan dan lainnya,elastisitas pendapatan terhadap permintaan lebih besar dalam jangka panjang.Kebalikannya berlaku untuk bahan tahan lama.Karena permintaan untuk barang tahan lama naik turun begitu tajam sebagai reaksi terhadap perubahan-perubahan jangka pendek dalam hal pendapatan,industry yang memproduksi barang ini mudah sekali terimbas oleh kondisi perubahhan makroekonomi,khususnya terhadap perputaran siklus usaha.Karenanya,industry-industri ini sering disebut industry bersiklus,penjualan mereka cenderung memperbesar perubahan siklus padda Produk Nasioal Bruto dan Pendapatan Nasional.Pewaran Untuk kebanyakan produk penawaran jangka panjang jauh lebih elastis terhadap harga daripada penawaran jangka pendek,karena perusahaan menghadapi kendala kapasitas dalam jangka pendek dan perlu waktu untuk memperluas kapasitas mereka dengan membangun fasilitas produksi baru dan memperkerjakan karyawan tambahan.Untuk beberapa barang dan jasa ,penawaran jangka pendek sama sekali tidak elastis,contohnya menyewakan rumah dibeberapa kota.Untuk beberapa barang,penawaran lebih elastis dalam jangka pendek yaitu barang-barang yang dapat didaur ulang.2.6 Memahami dan Memprediksi Pengaruh Perubahan Kondisi PasarJika kita dapat memperkirakan kurva permintaan dan penawaran pasar tertentu ,kita dapat menhitung harga ekuilibrium pasar dengan menyelesaikan persamaan-persamaan untuk jumlah penawaran dan jumlah permintaan .Juga, jika kita mengetahui bagaimana penawaran dan permintaan bergantung pada variable ekonomi lain,seperti pendapatan atau harga barang lain,kita dapat menghitung harga dan jumlah ekuilibrium pasar akan berubah selagi variable-variabel lainnya berubah,inilah cara untuk menjelaskan atau memprediksi prilaku pasar.2.7 Efek Intervensi Pemerintah- Pengendalian HargaAda untung dan rugi akibat dari pengendalian harga.Kelebihan dan Kekurangan :Kelebihan : Bab ini menjelaskan secara detail mengenai dasar-dasar permintaan dan penawaran,satu persatu dijelaskan secara baik an teratur.Kekurangan : Pada efek intervensi pemerintah hanya dijelaskan sedikit.

BAB IIIPerilaku KonsumenTeori perilaku konsumen yaitu deskripsi tentang bagaimana konsumen mengalokasikan pendapatan diantara barang dan jasa yang berbeda-beda untuk memaksimumkan kesejahteraan mereka.3.1 Preferensi KonsumenDengan mengunakan istilah keranjang pasar terhadap sekelompok item tertentu.Secara spesifik keranjang pasar adalah sebuah daftar dari satu atau lebih komoditi dengan jumlah tertentu.Konsumen memilih keranjang pasar dengan memutuskan pilihan mereka.Beberapa asumsi dasar mengenai prefernsi yaitu kelengkapan,transivitas,dan lebih baik berlebih daripada kurang.kurva indefernsi memperlihatkan semua kombinasi keranjang pasar yang memberikan tingkat kepuasan yang sama kepada seseorang.Peta indiferensi yaitu suatu grafik yang berisikan serangkan kurva indeferensi yang meenunjukkan keranjang pasar dimana diantaranya konsumen adalah indiferen.Kurva indiferen tidak dapat saling berpotongan.Dan untuk tiap tingkat kepuasan terdapat sejumlah kurva indefernsi yang tidak terhitung yang tidak saling memotong satu sama lain.Bentuk-bentuk kurva indeferensi menggambarkan bagaimana konsumen bersedia mensubtitusi satu barang untuk barang lain.Orang-orang menghadapi pilihan trade off ketika memilah diantara dua barang atau lebih,dan kurva indefernsi dapat membantu menjelaskannya.Untuk menyatakan secara kuantitatif akan satu barang yang bersedia dikorbankan konsumen ,kita menngunkan tingkat substitusi marginal yaitu jumlah suatu barang yang bersedia dikorbankan konsumen untuk memperoleh satu unit tambahan barang lain.Bentuk kurva indefernsi dapat menunjukkan berbagai tingkat kesediaan untuk menggantikan suatu barang dengan barang lainnya.Ada substitusi sempurna yaitu dua barang dimana tingkat substitusi marginal satu barang untuk barang lainnya adalah tetap.Komplemen sempurna yaitu dua barang dimana MRS nya tidak terbatas;kurva indiferensi bentuknya sudut siku-siku.Ketika kurva indefernsi memeringkat keranjang pasar yang berurutan,atau ordinal,fungsi utilitas yang menghasilkan peringkat keranjang pasar disebut fungsi utilitas ordinal.3.2 Kendala AnggaranKendala naggaran yaitu kendala-kendala yang dihadapi konsumen akibat keterbatasan pendapatan.Garis anggaranlah yang digunakan untuk melihat bagaimana kendala anggaran membatasi pilihan konsumen.Yang menggeser garis anggaran yaitu efek dari pendapatan dan harga3.3 Pilihan KonsumenDengan diketahuinya preferensi dan kendala anggaran,maka dapat ditentukan pilihan konsumen secara individu memilih jumlah barang yang akan dibelinya.Keranjang pasar yang maksimal harus memenuhi dua syarat:harus berada pada garis anggaran dan harus memberikan kombinasi barang dan jasa yang paling disukai kepada si konsumen.Kadang-kadang konsumen membeli barang secara ekstrim,paling tidak untuk suatu kategori barang.Oleh karena itu diperlukan pemecahan sudut untuk menghadapi situasi ini.Dan apabila terjadi pemecahan sudut,MRS konsumen tidak perlu sama dengan rasio harga.3.4 Preferensi TerungkapJika suatu konsumen memilih satu keranjang pasar daripada yang lainnya dan keranjang pasar yang dipilih lebih mahal dari yang lainnya,maka konsumen pasti lebih suka akan keranjang pasar yang dipilih itu.3.5 Utilitas Marginal dan Pilihan KonsumenUtilitas Marginal yaitu tambahan kepuasan yang diperoleh dari mengkonsumsi tambahan satu unti barang.Konsep utilitas marginal juga dapat digunakan untuk menyusun kembali analisis kita yang sebelumnya dengan suatu pemahaman yang lebih mendalam.3.6 Indeks Biaya HidupIndeks biaya hidup yaitu rasio dari biaya sekarang atas sekumpulan barang dan jaasa konsumen yang umum dibandingkan dengan biaya selama periode dasar.Indeks laspeyres dapat menjawab pertanyaan berapakah jumlah uang yang dibutuhkan seseorang pada harga tahun ini untuk membeli kumpulan barang dan jasa yang telah dipilih pada tahun dasar dibagi biaya pembelian kumpulan yang sama dengan harga tahun dasar.Indeks Paasche ,jumlah uang pada harga tahun sekarang yang dibutuhkan seseorang untuk membeli sekumpulan barang dan jasa sekarang dibagi dengan biaya membeli kumpulan yang sama dalam suatu tahun dasar.Baik indek laspeyres dan indeks paasche merupakan indeks ukurn tetap.Jumlah barang dan jasa disetiap indeks tidak berubah.Namun,untuk indeks laspeyres jumlah tidak berubah itu terjadi pada tingkat tahun dasar,untuk indeks paasche jumlah tidak berubah itu terjadi pada tahun sekarang.Indeks laspeyres dan indeks paasche tidak memberikan indeks biaya hidup yang sempurna,dan informasi yang dibutuhkan untuk indeks ideal sangat banyak.Dalam prakteknya apakah yang terbaik?yaitu dengan menerapkan pemakaian indeks harga rantai tertimbangan untuk mendeflasi ukuran PDB dengan demikian memperoleh taksiran dari PDB yang sebenarnya.Kelebihan dan kekurangan:Kelebihan : Bahasa yang mudah dimengarti dan memulai setiap bab dengan sangat dasar dan dijelaskan secara rinci,menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai prilaku konsumen yang sebenarnya,disertai contoh dan juga pemecahan masalah yang timbul dari prilaku konsumen.Kekurangan : pada pembahasan mengenai indeks hidup ideal tidak dijelaskan secara lengkap,contoh negaranya misalnya,dan juga pada indeks laspeyres dan pasche tidak ada contoh matematisnya.BAB IVPermintaan Perorangan dan Permintaan Pasar4.1 Permintaan PeroranganKonsumsi pangan dan sandang akan berubah seiring dengan berubahnya harga.Kurva permintaan individu berkaitan dengan jumlah suatu barang yang akan dibeli oleh seorang konsumen untuk harga barang tersebut.Perubahan pendapatan juga dapat merubah permintaan perorangan,semakin tinggi pendapatan maka semakin besar permintaan perorangan.Untuk menjelaskan kondisi tersebut digunakan kurva engel yang menunjukkan kaitan antara jumlah barang yang dikonsumsi dengan pendapatan.4.2 Efek Pendapatan dan SubstitusiJatuhnya harga memberikan efek substitusi dan efek pendapatan.efek substitusi adalah perubahan konsumsi pangan yang diasosiasikan dengan perubahan harga pangan,dengan tingkat utilitas dijaga agar tetap konstan.Efek substitusi meliputi perubahan dalam konsumsi pangan yang terjadi akibat perubahan yang membuat pangan relative lebih murah daripada sandang.Efek pendapatan yakni perubahan konsumsi pangan yang disebabkan oleh peningkatan daya beli,dengan harga pangan tetap konstan.4.3 Permintaan PasarKurva permintaan pasar menyatakan jumlah suatu barang sehingga semua konsumen didalam pasar akan membeli pada harga barang tersebut.Dari permintaan perorangan dan menjadi permintaan pasar.4.4 Surplus KonsumenSurplus konsumen ,selisih antara berapa yang bersedia dibayar konsumen untuk suatu barang dan jumlah sesungguhnya yang dibayar oleh konsumen tersebut.Surplus konsumen dapat dengan mudah dihitung jika mengetahui kurva permintaannya.Apabila dijumlah dari antara banyak orang,surplus konsumen mengukur agregat menfaat yang dipeolrh konsumen denga membeli barang dipasar.Apabila dikombinasikan surplus konsumen dengan agregat laba yang diperoleh produsen ,maka dapat dinilai biaya dan keuntungan dari struktur pasar alternative dan dari kebijakan umum yang mengubah prilaku konsumen dan perusahaan dalam pasar itu.4.5 Eksternalitas JaringanKetika setiap permintaan individu tergantung kepada pembelian individu-individu lain disebut eksternalitas jaringan.Untuk beberapa barang permintaan seseorang juga tergantung oleh permintaan orang lain .Eksternalitas positif dimana konsumen ingin memiliki suatu barang karena orang lain juga memilikinya disebut efek ikut-ikutan.Efek snob dimana eksternalitas jaringan negative dimana konsumen ingin memiliki suatu barang yang eksklusif atau unik.Efek snob membuat permintaan pasar menjadi kurang elastis.4.6 Perkiraan Empiris dari PermintaanBeberapa metode dapat dipakai untuk mempeoleh informasi tentang permintaan konsumen.Ini mencakup wawancara,pendekatan eksperimen,dan pendekatan statistic yang tidak langsung.Pendekatan statistic sangat bermanfaat untuk diterapkan,tetapi penting untuk untuk menetapkan variable yang tepat yang memperngaruhi permintaan sebelum pekerjaan statistic itu selesai. Pemahasan matematisMaksimisasi utilitas dengan metode pengali lagrange,menetapkan permasalahan dengan kendala anggaran PxX + PYY I = 0,kemudian diferensial metode pengali lagrange ,dan menyelesaikan hasil persamaan.Prinsip persamaan marginal dengan rumusnya,tingkat substitusi marginal,utilitas marginal pendapatan dU/dI = (PxdX + PydY) / (PxdX + PydY) = Dualitas dalam taori konsumen dengan menggunakan pendekatan cobb-Douglas.

Kelebihan dan Kekurangan :Kelebihan : Bahasa yang mudah dipahami dan penjelasan lengkap disertai juga dengan analisi empiris dan juga pembahsan matematisnya.Kekurangan : Dalam menyajian contoh kasus digunakan data yang tidak up to date.dan dalm contoh matematisnya juga contohnya tidak menggunakan angka ,beda dengan ekonomi produksi Aulia Tasman yang langsung menggunakan angka.Sehingga lebih mudah dimengerti langsung dengan adanya contoh konkrit.BAB VPilihan Dalam Ketidakpastian5.1 Menggambarkan ResikoProbabilitas mengacu pada kemungkinan bahwa suatu peristiwa akan terjadi .Penafsiran dalam probabilitas dapat tergantung kepada ketidakpastian yang akan terjadi,keyakinan dari orang-orang yang terlibat atau keduanya.Nilai yang diharapkan dari situasi yang tidak pasti merupakan bobot rata-rata dari hasil perolehan atau nilai dari semua hasil yang mungkin akan terjadi dengan kemungkinan tiap hasil dipakai sebagai bobot.Variabilitas ,sejauh mana hasil yang mungkin dari situasi yang tidak pasti yang berbeda.Itukah beberapa penggambarakn dalam mengambil resiko oleh karena itu dalam membuat keputusan dengan mempertimbangkan resiko yang paling kecil dari yang lain.5.2 Preferensi Terhadap ResikoSebuah fungsi utilitas memberikan suatu tingkat utilitas terhadap masing-masing keranjang pasar yang mungkin.Utilitas marginal digambarkan sebagai tambahan kepuasan yang diperoleh dengan mengkonsumsi sejumlah barang tambahan.Orang berbeda-beda dalam kesediannya untuk menanggung resiko.Ada yang suka resiko da nada yang enggan da nada yang netral.5.3 Mengurangi ResikoResiko dapat dikurangi dengan diversifikasi ,dengan mengalokasikan sumberdaya untuk berbagai aktifitas yang hasilnya tidak berkaitan.kemudian dengan melakukan asuransi ,dengan mebeli asuransi ia mempunyai pendapatan yang sama terlepas apakah ada kerugian atau tidak.Kemudian mengurangi resiko bisa dengan nilai informasi,orang sering membuat keputusan dengan informasi yang terbatas.Jika lebih banyak informasi yang tersedia,konsumen dapat membuat lebih banyak prediksi dan mengurangi resiko.5.4 Permintaan pada Aset yang BeresikoTeori konsumen dapat diterapkan untuk keputusan melakukan investasi pada asset yang beresiko.Garis anggaran mencerminkan harga resiko dan kurva indeferensi konsumen mencerminkan sikap mereka terhadap resiko.Kelebihan : Menjelaskan mengani pilihan ketidak pastian,kemudian resiko yang dihadapi secara jelas.Sehingga sangat berguna terutama untuk seorang menejer dan individu dalam membantu mengambil keputusan.Kekurangan : Pembahsan tidak terlalu mendalam.

BAB VIProduksi6.1 Teknologi ProduksiSuatu fungsi produksi menunjukkan keluaran terbesar yang dihasilkan suatu perusahaan untuk setiap kombinasi masukan tertentu6.2 Isokuan isokuan yaitu kurva yang menunjukkan semua kombinasi yang mungkin dari input yang menghasilkan output yang sama.Isokuan memperlihatkan fleksibilitas yang dimiliki perusahaan ketika membuat keputusan produksi.6.3 Produksi dengan Satu Masukan VariabelProduksi dengan satu masukan variable,tenaga kerja,akan bermanfaat bila digambarkan sebagai produk rata rata dari tenaga kerja dan produk marginal tenaga kerja .Produk marginal tenaga kerja yang semakin berkurang berlaku untuk kebanyakan proses prediksi.The law of diminishing return sering dipakai untuk menggambarkan gejala ini.Yang menyatakan bahwa jika pengguna masukan meningkat,suatu tititk akhirnya akan dicapai yang pada titik ini penambahan tersebut akan mengurangi pengeluaran.6.4 Produksi dengan Dua Masukan VariabelMeskipun tenaga kerja dan modal adalah variable dalam jangka panjang,akan berguna bagi perusahaan untuk memilih bauran masukan yang optimal untuk mempertanyakan apa yang terjadi terhadap keluaran karena setiap keluaran meningkat,dengan masukan lain tetap. Dengan dua masukan yang dapat divariasikan,seorang manejer mempertimbangkan untuk menukar satu masukan dengan yang lain.Kemiringan dari setiap isokuan menunjukkan bagaimana jumlah dari satu masukan dapat ditukarkan terhaddap jumlah masukan lain,sambil tetap mempertahankan agar keluaran konstan.Bila tanda negative dihilangkan,maka kita menyebut kemiringannya dengan MRTS.6.5 Skala Pengembalian Skala pengembalian yaitu tingkat dimana keluaran meingkat karena masukan meningkat secara proporsional.Skala pengembalian meningkat bila keluaran yang jumlah nya lebih dari dua kali lipat apabila semua masukan digandakan.Skala pengembalian tetap,keluaran yang jumlahnya belipat ganda apabila semua masukan digandakan.Skala pengembalian menurun ,keluaran yang jumlahnya kurang dari dua kali lipat apabila semua masukan digandakan.Skala pengembalian sangat bervariasi diantara setiap perusahaan dan industry.Dengan hal-hal lain tidak berubah,semakin besar skala pengembalian,semakin besar perusahaan dalam industry yang bersangkutan.Kelebihan : Sangat jelas dalam menerangkan setiap pembahasannya.Kemudian juga dilengkapi dengan contoh yang nyata pada Negara Amerika,sehingga meperjelas pembahasan dan lebih memperdalam.Kekurangan : sebaiknya pembahsan nya lebih diperluas untuk lebih memperdalam pengetahuan mahasiswa.

BAB VII7.1 Mengukur BiayaBiaya ada beberapa yaitu biaya ekonomis,akunting,biaya peluang,biaya hangus,biaya tetap dan biaya veriabel.Manajer ,investor,dan ahli ekonomi harus ikut memperhitungkan biaya kesempatan sehubungan dengan pemakaian sumber daya perusahaan yakni biaya dari kesempatan yang lepas apabila perusahaan selajutnya menggunkan sumber dayanya pada elternatif yang terbaik.7.2 Biaya Jangka PendekUntuk menghitung biaya jangka pendek digunakan biaya marjinal yaitu kenaikan harga yang diakibatkan oleh produksi satu unit tambahan keluaran.Biaya marginal menyatakan berapa banyak biaya untuk memperluas keluaran perusahaan dengan satu unit.Faktor-faktor penentu jangka biaya pendek bergantung pada proses produksi itu sendiri,khususnyasejauh mana produksi melibatkan diminishing return pada faktor-faktor variable.Apabila tidak semua masukan adalah variable tunggal,adanya skala pengembalian menurun menentukan bentuk kurva biaya.Khususnya ada hubungan terbalik antara produk marginal produksi.Kurva biaya variable rata-rata dan kurva biaya total rata-rata berbentuk U.Kurva biaya marginal jangka pendek meningkat melampaui batas titik tertentu dan memotong kedua kurva biaya rata-rata dari bawah pada titik minimumnya.7.3 Biaya Jangka PanjangDalam jangka panjang perusahaan dapat mengubah semua masukannya,dengan memilih kombinasi masukan yang meminimalkan biaya untuk memproduksi keuaran tertentu.Kemudian melakukan jalur perluasan dan biaya jangka panjang.Apabila ada skala pengembalian tetap da nada banyak kemungkinan ukuran pabrik,kurva biaya jangka panjang adalah horizontal dan selubungnya terdiri atas titik minimum biaya rata-rata jangka pendek.Namun bila pada mulanya ada skala pengembalian yang meningkat dan kemudian ada skala pengembalian yang menurun,kurva rata-rata jangka panjang berbentuk U dan selubungnya tidak mencakup semua titik minimum biaya rata-rata jangka pendek.Perusahaan menikmati skala ekonomis apabila dapat menggandakan keluarannya dengan biaya kurang dari dua kali lipat.Sehubungan dengan ini,skala ekonomis terjadi bila penggandaan keluaran membutuhkan biaya lebih dari dua kali lipat.Skala ekonomis dan tidak ekonomis juga berlaku apabila proporsi masukan tetap.Pembahasan MatematisMinimisasi biaya dengan rumus C + wL + rK,dengan berpatokan pada kendala F (K,L) = Q0 sehingga r/MPk(K,L)=w/MPl (K,L)MRTS :MPL/w = MPk/rDualitas dalam teori produksi dan biaya :MPk(K,L/r) = MPL (K,L)/wFungsi biaya dan produksi cobb-douglas:C = wbra [(a/b)b + (a/b)-a] (1/A)QKelebihan : pembahasan yang disajikan cukup jelas dan lengkap apalagi dilengkapi dengan pembahasan matematisnya.Karena dalam produksi pembahasan matematis sangat penting untuk mengukur keadaan yang terjadi dengan melakukan uji terhadap teori yang berlaku.Kekurangan : hanya sedikit kekurangannya yaitu tidak adanya contoh soal dari pembahsan matematisnya,apabila ada tentu akan lebih menigkatkan kualtas pada pembahasan bab ini.BAB VIIIMemaksimalkan Laba dan Penawaran Bersaing8.1 Pasar Persaingan SempurnaModel persaingan sempurna menyisakan tiga asumsi dasar : penerimaan harga,keseragaman produk,bebas masuk dan keluar.Banyak pasar mendekati persaingan sempurna dalam arti bahwa satu atau lebih perusahaan bertindak seakan-akan mereka menghadapi kurva permintaan yang hampir horizontal.Pada umunya jumlah perusahaan dalam suatu industry tidak selalu menjadi indicator yang baik tentang sejauh mana industry tersebut bersaing.8.2 Memaksimalkan LabaUntuk perusahaan kecil yang dikelola oleh pemiliknya,laba mungkin mendominasi hampir semua keputusan perusahaan.Namun,diperusahaan besar,para manajer yang sehari-hari membuat keputusan biasanya kurang berinteraksi dengan pemilik.Akibatnya,pemilik perusahaan tidak dapat memantau perilaku manajer secara teratur.Karenanya para manajermempunyai peluang untuk mengelola perusahaan dan sampai batas tertentu dapat menyimpang dari perilaku memkasimalkan laba.8.3 Penerimaan Marginal ,Biaya Marginal,dan Maksimisasi LabaLaba dimaksimalkan bila penerimaan marginal sama dengan biaya marginalnya berlaku untuk smeua perusahaan,baik yang bersaing maupun tidak.Dimana = R- C.8.4 Memilih Keluaran Jangka PendekPersyaratan untuk maksimisasi laba adalah bahwa penerimaan marginal sama dengan titik dimana kurva biaya marginal naik.Kesimpulan ini sangat penting karena penerapannya dilakukan terhadap keputusan keluaran perusahaan yang ada didalam pasar yang memungkinkan atau tidak memungkinkan terjadinya apersaingan sempurna.8.5 Kurva Penawaran Jangka Pendek Perusahaan yang BersaingKurva penawaran jangka pendek cenderung menaik dengan alasan bahwa peningkatan biaya marginal adanya pengembalian marginal yang berkurang pada satu atau lebih faktor produksi.Akibatnya,suatu peningkatan dalam harga pasar akan memacu perusahaan-perusahaan yang sudah ada dipasar untuk meningkatkan jumlah produksinya.Harga yang lebih tinggi membuat produksi tambahan menguntungkan dan juga meningkatkan laba total karena berlaku untuk semua unit yang diproduksi.8.6 Kurva Penawaran Pasar Jangka PendekKetika harga naik,semua perusahaan dalam industry memperluas keluaran mereka.Keluaran perubahan ini meningkatkan permintaan untuk memasukan produksi dan mungkin akan memacu harga masukan yang lebih tinggi.Kurva biaya marginal kemiringan menaik,elastisitas jangka pendek penawaran selalu positif.Bila biaya marginal meningkat cepat sebagai tanggapan terhadap kenaikan keluaran,elastisitas penawaran akan rendah.Perusahaan lalu menghadapi kendala kapasitas dan peningkatan keluaran kan menjadi mahal.8.7 memilih Keluaran Jangka PanjangDalam jangka panjang ,perusahaan bersaing yang memaksimalkan laba kan memilih tingkat keluaran pada harga yang sama dengan biaya marginal jangka panjang.Ekuilibrium bersaing jangka panjang akan terjadi bila :perusahaan memaksimalkan laba,semua perusahaan menerima laba ekonomis nol sehingga tidak ada insentif untuk memasuki atau meninggalkan industry tersebut,dan jumlah permintaan produk sama dengan jumlah penawaran.8.8 Kurva Penawaran Jangka Panjang IndustriKurva penawaran jangka panjang bagi suatu perusahaan adalah horizontal bila industrinya adadalah industry biaya konstan,dengan permintaan yang meningkat untuk masukan produksi tidak berpengaruh terhadap harga masukan.Namun kurva penawaran jangka panjang perusahaan kemiringannya menaik dalam industry biaya meningkat,dengan peningkatan permintaan terhadap masukan menyebabkan naiknya harga pasar dari beberapa atau semua masukan produksi.Kelebihan: pembahasan yang baik dan jelas dalam menjelaskan mengenai memaksimalkan laba dan perusahaan bersaing,sehingga kita bisa mengeri konsep dari memaksimalkan laba dalam aplikasinya di perekonian indusstri bersaing.Kemudia juga dilengkapi dengan studi mengenai pembahasan tersebut.Kekurangan : setiap pergantian sub bab tidak dijelaskan sebelumnya keterkaitannya dengan bab sebelumnya,sehingga kita harus lebih focus dalam membacanya.

BAB IXAnalisi Pasar Bersaing9.1 Menilai Untung Rugi kebijakan PemerintahPemerintah menetapkan price celling untuk mensejahterakan masyarakat atau konsumen,namun apakah kebijakan ini efektif dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan?Dalam setiap kasus,surplus konsumen dan produsen digunakan untuk menilai keuntungan dan kerugian konsumen dan produsen.Dengan penerapan metodologi pada kendali harga gas alam,regulasi perusahaan penerbangan,dukungan harga untuk gandum,dan kuota gula,kita temukan bahwa keuntungan dan kerugian ini lumayan besar.9.2 Efisiensi Pasar BersaingUntuk mengevaluasi keluaran pasar maka dinyatakan dalam pencapaian efisiensi ekonomi,yaitu maksimisasi dari agregat konsumen dan surplus konsumen.Kebijakan memperlakukan efisiensi biaya perekonomian dilakukan secara bersama-sama,surplus konsumen dan produsen dikurangi dengan jumlah kerugianbobt mati.Tanpa ekstenalitas atau informasi kurang ,pasar kompetitif yang tidak diatur menjurus ketingkat keluaran yang efisien secara ekonomis.9.3 Harga MinimumDengan adanya kebijakan pemerintah menetapkan harga minimum maka konsumen medapat kerugian karena menerima harga lebih tinggi dari unti-unti yang merek ajual,yang menimbulkan peningkatan surplus.9.4 Dukungan Harga dan Kuota ProduksiDukungan harga ditujukan untuk menaikkan harga produksi produk sehingga produsen menerima pendapatan yang lebih tinggi.Disamping memasuki pasar dan memborong hasil produksi meningkatkan permintaan total,pemerintah dapat juga meningkatkan harga dengan cara mengurangi penawaran dengan menetapkan kuota yang dapat diproduksi oleh setiap perusahaan.Dengan menetapkan kuota yang tepat harga bisa dipaksa naik kesetiap tingkat yang dikehendaki.9.5 Kuota dan tariff imporKuota dan tariff impor dipergunakan banyak Negara untuk mempertahankan harga domestic suatu produk diatas tingkat dunia yang memungkinkan industry domestic menikmati keuntungan yang lebih tinggi daripada dalam perdagangan bebas.Maka biaya untuk perlindungan ini terhadap masyarakat jadi tinggi,kerugian konsumen menjadi keuntungan besar bagi produk domestic.9.6 Dampak Pajak dan SubsidiBila pemerintah mengenakan pajak atau subsidi,harga biasanya tidak naik atau jatuh sebesar jumlah pajak atau subsidi tersebut.Biasanya,akibat pajak dan subsidi dibagi antara produsen dan kosumen.Bagian yang harus dibayar atau diterima tiap kelompok bergantung pada elastisitas relative penawaran dan permintaan.Pengaruh campur tangan pemerintah biasanya menyebabkan mengakibatkan suatu kerugian bobot mati,bahkan bila kesejahteraan konsumen dan produsen sama besarnya,akan terjadi kerugian bersih dari kebijakan pemerintah yang memindahkan kesejahteraan dari suatu kelompok ke kelompok lainnya.Dalam beberapa kasus kerugian bobot mati ini kecil,tetapi dalam kasus-kasus lainnya sebagai contoh dukungan harga dan kuota impor adalah besar.Inefisiensi ekonomi yang harus diperhitungkan dalam merancang dan menetapkan kebijakan.Campur tangan pemerintah dalam pasar kompetitf tidak selalu merupakan hal yang buruk.Pemerintah dan masyarakat yang diwakilinya mempunyai sasaran lain disamping efisiensi ekonomi.Dalam keadaan tertentu campur tangan pemerintah dapat memperbaiki efisiensi ekonomi .Contohnya adalah eksternalitas dan kasus kegagalan pasar .Kelebihan : penjelasannya baik secara detail dan jelas,dan juga disertai dengan contoh konkrit sehingga langsung membawa kita terjun kedalam masalah yang terjadi dalam bab ini.Kekurangan : dalam penjabarannya dilakukan dengan panjang sehinnga memerlukan waktu yang relative lama untuk membahas bab ini.Perbadingan dengan buku ekonomi produksi aulia tasman : Buku ini menjelaskan setiap pembahasannya dengan sangat detail dan rinci,sehingga pembaca bisa denganmudah mengerti akan permasalah dan teori yang dibahas,kemudian dalam penulisannya menggunakan bahasa yang mudah dipahami,berbeda dengan buku oleh Aulia Tasman yang menggunakan bahasa terlalu ilmiah,sehingga sulit untuk dipahami.Namun disisi lain,penjabaran matematis dalam buku ini hanya menyinggung sedikit saja,sedangkan dalam buku oleh Aulia Tasman dijelaskan secara gambling.

TUGAS EKONOMI PRODUKSITENTANGKRITIKAL BUKUMIKRO EKONOMI EDISI KELIMADISUSUNOLEH:NAMA: RUBIATUN IDAWIYAH TBNNIM: 7133141095KELAS : C REGULER PENDIDIKAN EKONOMI 13

FAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS NEGERI MEDAN2015