Koran Peduli Rakyat Edisi 109

download Koran Peduli Rakyat Edisi 109

of 12

Transcript of Koran Peduli Rakyat Edisi 109

  • 7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 109

    1/12

    Rp. 5.000,- Luar Jawa + Ongkos kirimEmail : [email protected]

    Media Online : www.perak-online.com

    Mengungkap Fakta Tanpa Kompromi

    P Reduli akyat

    STOP PRESS : Hubungi Kami Jika Wartawan/ti Peduli Rakyat Melakukan Pemerasan, Intimidasi, Minum Miras dan Narkoba.

    Alih Fungsi Lahan Hutan,

    Gubernur Riau Diciduk KPKKapan Giliran Subang?

    ke hal 11

    ke hal 11

    Diduga, Disbimair Subangdan BBWSC Langgar UU KIP

    FMP Ancam Kejaksaan-kan

    ke hal 11

    ke hal 11

    Edisi: 109/Minggu ke I/Tahun ke VI/ 07-21 Oktober2014

    Hal 2 Hal 4 Hal 5

    Lamban Tangani Sejumlah

    Kasus Korupsi Kejari Subang

    Akan Persiapkan Jawaban

    Langgar PP 53 Tahun 2010,

    Guru PNS Rangkap

    Wartawan dan Kontraktor

    Kardin Panjaitan:

    Ade Irawan Harus Mundur

    Aksi KAMPAK,

    Selain Laporkan Penjahat Raskin,Juga Diwarnai Aksi Copot Plat Mobnas Palsu

    Sejumlah Bantuan di BP4K Diduga di Korup

    Dua Tersangka BansosPenghijauan Dishutbun Ditahan

    Baca Juga Beritanyadiwww.perak-online.com

    ke hal 11

    Dua Tahun Bertututua Tahun Bertutut

    BPMP Raih 2 KaliPMP Raih 2 Kali

    Penghargaanenghargaan

    Dua Tahun Bertutut,BPMP Raih 2 KaliPenghargaan

    Hal 12

  • 7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 109

    2/12

    DAPUR REDAKSI & BERITA

    Ka. Biro & WartawanSubang Kota :Adih Rohendi, Jajat Darmatika.

    Subang Selatan : Bambang Kurniawan, Wildan. Subang Utara

    / Pantura :Atang S, Datim, Asep Sukmara, Ade Sukarja.

    Subang Tengah : Suryana, Asep Supriatna Kab. Bandung :Alamta Sitepu(Ka. Biro),Asep Rahmat.Kab. Bandung Barat :Ferry RFB (Ka. Biro),Andri AN.Kota Cimahi : Harold K. Provinsi

    Jawa Barat / Kota Bandung: Dedi SM. Tasikmalaya : Budi

    Saputra.Purwakarta :A. Budiman.Karawang : Dennis F.WGarut- Garsel : Ruhiyat (Ka.Biro), Hidayat, Ade Suhendi, Endang

    Kamaludin.Perwakilan Prov. Bali : Boby YudhaChristiyanto, A. Yani, Masduki.

    Kab./KotaCiamis:Asep Akasah. Cianjur: Didin.

    Alamat Redaksi/ Tata Usaha/ Iklan :Jl. Palabuan, Babakan Cisugih, Kel.

    Sukamelang, Kec./Kab. Subang.Telp: 0260416544

    Hp : 08170116572 ( PU/Pimprus), 085221611968Email :[email protected]

    REKENING: Bank Mandiri Cab. Subang, A/n: Asep Sumarna TohaNo. Rek: 1320005655460. Bank Jabar Banten Cab. Subang, A/n:

    Asep Sumarna No. Rek : 0007420331100.Bank BRISubang, No. Rek : 34610100 1976506, a/n Asep Sumarna.

    WAKIL PEMIMPINREDAKSI

    -

    REDAKTUR PELAKSANA :Dedi SM.

    REDAKTUR :Suryana

    SEKRETARISREDAKSI :

    -

    STAF REDAKSI :Hendra Sunjaya

    DEWAN REDAKSI :Asep Sumarna Toha,

    Ir. Buddy Edyanto,Tubagus Ade,

    Hendi Sukmayadi,Endang Muslim.

    DESAIN/LAY OUT:Saman

    KEUANGAN :Iis Marlyana.

    MARKETING IKLAN/SIRKULASI :

    Adih, Sata, Asep Dian,

    DITERBITKAN OLEH :CV. Pe-Rak & FORUM MASYARAKAT PEDULI

    DASAR :UNDANG-UNDANG PERS NO. 40 TAHUN 1999

    PENDIRI :Asep Sumarna Toha

    Iis Marlyana

    PENANGGUNG JAWAB :Asep Sumarna Toha

    DEWAN PENASEHAT :HM. Nurcholid, Moch. Toha, Mr. Mind

    PENASEHAT HU KUM :Hasanudin Misilu, SH,

    Abdurahman T. Pratomo, SH.

    DEWAN PEMBINA :Ir. Buddy Edyanto, Hendi Sukmayadi,

    Tubagus Ade, Suhandi,Drs. R. Pandu Padmasubya, M.Si.

    Ki Tubagus Bias Lawu

    PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI/PEMIMPINPERUSAHAAN :

    Asep Sumarna Toha

    LOWONGAN

    Subang Pantura dan Subang Tengah.Jabar: Cianjur, Majalengka, Sumedang,Kuningan, Cirebon, Ciamis, Pangandaran,Indramayu, Bekasi, Bogor,Depok, Sukabumi dan Luar Jawa Barat .

    STOP PRESS :Semua Wartawan Peduli Rakyat selalu

    dibekali tanda pengenal dan terdaftar dalamBox Redaksi serta tidak diperkenankan

    menerima atau meminta imbalan dalam

    bentuk apapun dari narasumber

    SUBANG, (Perak).-Atas dasar informasi yangberhasil dihimpun dari berbagai narasumber dan pengumpulan datad i l a p a n g a n , h i n g g a k e r a pdipublikasikan atau diberitakan,Perak terus melakukan pemantauanterkait tindak lanjut penanganansejumlah kasus dugaan tindak pidanakorupsi diranah hukum KejaksaanNegeri (Kejari) Subang. Saat dikonfirmasi soal tindaklanjut penanganan sejumlah kasusdimaksud, Kasie Intelejen KejariSubang, Choki Maraden Hutapea,S.H., diruang kerjanya Kamis,(02/10) memaparkan, bahwa dia akanmempersiapkan terlebih dahulujawaban yang akan diungkapkankepada Perak, korupsi danaRutilahu se-kabupaten masih tahappenyelidikan, pipanisasi sudah naikke tahap penyidikan, pungli Raskinsekabupaten akan kami telaahterlebih dahulu, namun mengenaikasus PT. Teakwang, PKBL PT. SHSdan IUPertambangan saya belumtahu perkaranya, Lanjut dia, hanya Raskin DesaGambarsari dan korupsi koperasiD i n k e s s a j a y a n g s u d a hdipersidangan, adapun kasus korupsiTPA Penembongpun sudah sidang,namun ada satu tersangka lainnyayang nanti kami juga akan tindaklanjuti kembali. Agar memperjelasj a w a b a n k a m i , n a n t i a k a ndipersiapkan dulu, karena tidak bisadadakan seperti ini, paparnyaberdalih. Berikut ini, sejumlah kasusdugaan korupsi tersebut, diantaranya

    yaitu mark-up harga raskin mencapaiRp 1,6 Milyar/ bulan yang terjadidisetiap desa se- Kabupaten Subang,melalui pelaksanaan penjualannyadirubah satuannya dari kilogrammenjadi liter, mengakibatkanpenyalahgunaan wewenang/ jabatanserta membuka celah korupsi. Penggelapan bantuan dar iKementrian Pertanian RI Tahun 2011dan 2013 melalui Program SarjanaMembangun Desa (SMD) yangdiduga dilakukan oleh 2 (Dua)Oknum Ketua Kelompok TernakKecamatan Cikaum, Obih dan Akbar.Dugaan penyelewengan dana padaProgram Pipanisasi Sarana Air Bersih(SAB) TA. 2013, yang didugadilakukan oleh Kepala Desa BuniaraKecamatan Tanjungsiang dan DesaBojongloa, Kecamatan Kasomalang.Penyimpangan tentang proses IjinUsaha Pertambangan (IUP) duausaha pertambangan illegal yangdiduga kuat melibatkan MantanKadis Pertambangan dan Energi(Distamben), Besta dan BupatiSubang, Ojang Sohandi. Alih fungsi lahan teknis pertaniandi Kecamatan Cibogo , PT. Taekwangseluas 50 hektar , pelimpahanpenanga nannya da ri Ke jaksa anTinggi (Kejati) Povinsi Jabar, yangsebelumnya telah dilaporkan keKejati Jabar, Nomor LaporanPengaduan: 05/LP-KAMPAK/IX/2012 pada tanggal 25 September2012 lalu. Korupsi dana bantuan Rumahtidak layak huni (Rutilahu) yangdilakukan oleh sejumlah puluhankepala desa se- Kabupaten Subang.

    Korupsi dana Program Kemitraandan Bina Lingkungan (PKBL) daribeberapa perusahaan Migas untukpetani penggarap yang disalurkanmelalui salah satu Perusahaan UmumMilik Negara (BUMN), yaitu PT.Shang Hyang Seri (SHS) PerseroKantor Regional 1 Sukamandi,Kabupaten Subang, yang sebelumnyatelah dilaporkan LSM ForumMasyarakat Peduli (FMP) keKejaksaan Negeri (Kejari) Subangpada Tahun 2013.

    Sementara, ada dua kasus yangditangani Kejari, telah naik kepersidangan di Pengadilan Tindakpidana korupsi (Tipikor) Jabar, yaitupenyelewengan Raskin yang sudahditentukan sebagai tersangka KepalaDesa Gambarsari, KecamatanPagaden Barat, Tarsalim dan korupsiproyek Tempat Pembuangan Akhir(TPA) Panembong, tersangka tigaorang dan ada satu tersangka lainnyabelum jelas status penanganannya.

    qHendra/ Datim

    Lamban Tangani Sejumlah Kasus KorupsiKejari Subang Akan Persiapkan Jawaban

    Sejumlah Kasus Korupsi di Polres SubangTidak Jelas Rimbannya

    SUBANG, (Perak).-Terkait penanganan sejumlah

    kasus dugaan tindak pidana korupsiditubuh Satuan Reskrim (Satreskrim),Unit IV Tindak Pidana Korupsi(Tipidkor) Kepolisian Resor (Polres)Subang, sudah dua kali pergantianjabatan kepala unitnya, dari Jusdi keIptu Donny Agung Harvida,S.E., daritahun 2011 hingga saat ini tidakkunjung rampung, bahkan sudahpuluhan kali diberitakan Perak dan

    sekarang jabatan Kanit IV TipidkorP o l r e s S u b a n g m e n g a l a m ikekosongan, diindikasikan prosespenanganan kasusnya di peti eskan,atau terkesan sengaja hilangkan dariperhatian public. Hal itu terbukti ketika Perakhendak mengkonfirmasi Kanit IVTipidkor Polres Subang diruangkerjanya sudah dua minggu ini masihmengalami kekosongan jabatan,bahkan sebelumnya sewaktu dijabat

    oleh Jusdi dilanjutkan oleh IptuDonny Agung Harvida,S.E., kerapmemberikan keterangan yangsimpang siur dan tidak jelaskelanjutannya. Berikut ini sejumlah kasuskorupsi hasil investigasi Perakdilapangan diantaranya, dugaanKorupsi Dana Panitia PemyelenggaraIbadah Haji (PPIH) Tahun 2011-2012,Korupsi Badan Usaha Milik Daerah(BUMD) PT. Subang Sejahtera,

    Korupsi Komite Olah Raga NasionalIndonesia (KONI), Korupsi DanaPendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Tahun 2012 dan Dana Alokasi Khusus(DAK) Tahun 2011 di DinasPendidikan (Disdik), Korupsi DanaMakan Minum (Mamin) MantanSekretaris DPRD yang sekarangmenjabat Sekretaris Daerah (Sekda)dan Korupsi Dana Asuransi AnggotaDPRD Subang.qHendra/ Datim

    TARIF IKLAN

    Diduga Kades Rawameneng - BlanakanBorongkan Gapura Rp30 Juta

    SUBANG, (Perak).-Pemkab Subang mengaggarkan

    Rp50 juta untuk pembangunan gapuradi setiap desa. Hal tersebut dinilaisebahagian masyarakat sebagai suatupemborosan dan terkesan mendidikKades untuk melakukan korupsi. Apakah mungkin pembuatangapura ini menghabiskan dana

    Rp50.000 000.- ini patut dicuriagai,ungkap warga Pantura, Drajat kepada

    Perak. Dalam pembangunan gapura diDesa Rawameneng contohnya, pihakd e s a j u s t r u m e m b o r o n g k a npembuatan gapura ke Tarlim sebesarRp30 juta atas keinginan kades danbendahara.

    Uang yang sudah diserahkansemua itu diduga telah dijegal olehpihak LPM dan BPD sebesar Rp10juta sehin gga pemborong hanyamenerima Rp20 juta. Imbasnyape la ks an aa n pe mb an gu na nn yasempat tersendat. Namun, setelah ditalangi olehHarun sebesar Rp5 juta, kinipe mb an gu na n ga pu ra te rs eb utkembali berjalan. Dari informasi yang berhasildihimpun Perak, dana sisa sejumlahRp30 juta diduga dipakai oleh pihakLPM dan bendahara desa masing-

    masing sebesar Rp15 juta. Diketahui, Pemdes Rawamenengmeminjam dana talangan dari pihakLPM sebesar Rp15 juta untukmelunasi PBB tahun 2014. S e m e n t a r a i t u , d i D e s aL e n g k o n g j a ya , K e c a m a t a nPamanukan Kabupaten Subangdiduga pembangunan gapura terlihattidak sesuai dengan spesifikasi yangt e l a h d i t e n t u k a n , d i m a n apembangunannya hanya berupa duabuah tugu padi. Sehingga patut

    dicurigai anggaran sebesar Rp50 jutatidak diterapkan seluruhnya. Terkait dengan hal itu, saatPerak

    hendak meminta konfirmasi kepadaKades Lengkongjaya Cucu Mulyana,Sabtu (27/9) di runahnya sedang tidakada ditempat. Menurut keteranganistrinya Cucu sedang memancing kelaut. Diduga kejadian tersebut terjadihampir di seluruh kantor desa diKabupaten Subang. Untuk itudiharapkan aparat penegak hukum proaktif mengusut tuntas masalah ini.Sehingga uang rakyat dapat

    diselamatkan sedini mungkin.Jika saja indikasi kelebihan dana

    tersebut sebesar Rp15 juta, denganjumlah keseluruhan Desa se- Kab.Subang sebanyak 253, maka totalk e s e l u r u h a n m e n c a p a iRp3.795.000.000,- (tiga miliar tujuhratus Sembilan puluh lima juta rupiah)wow bukan jumlah yang sedikit,belum lagi ditambah dinas/ instansilainnya se- Kab. Subang.

    qAtang S./Surya

  • 7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 109

    3/12

    SUBANG, (Perak).-T i d a k h e n t i - h e n t i n y a

    masyarakat miskin menjadi korbanpej abat des a yang tid ak maube rtanggung ja wab dan inginmendapatkan hasil yang besar daripro gram BSP S. Ban tua n yan gseharusnya diterima oleh penerimamanfaat itu secara utuh, didugatelah disunat oleh Kades dan panitiaprogram tersebut. Hasil Investigasi Pera k dilapangan, tepatnya di DesaC u r u g a g u n g , K e c a m a t a nSagalaherang bahwa penerimamanfaat hanya diberi bahanmaterialnya saja seperti batu bata,pasir, semen, kayu dan bahan yangdibutuhkan oleh para penerimamanfaat, tidak berupa uang yangseharusnya diterima oleh warga. Menurut salah seorang wargayang juga mantan RW 02 RT 21,Desa Curugagung, Isna bahwapenerima manfaat menerangkan

    kepadanya, penerima tidak dikasihuangnya langsung, melainkan hanyabahan material saja. Saya hanya menerima bahanmater ial saja dan kalaupund i j u m l a h k a n h a n y a s e k i t a rRp5.400.000.- (lima juta empat ratusribu) katanya harus cukup denganbahan segi tu dan kalau tidak cukupberhenti saja pengerjaanya, janganditeruskan sambil menunggubant uan dari pemerint ah lagi ,jel asnya kepada Perak Jumat(26/09/2014). Menurut Kepala Desa CurugAgung Dayum membenarkan bahwadi desanya ada bantuan BSPSsebanyak 20 titik dan semuanyasudah berjalan. Pengerjaanya sudah berjalandan anggaran yang diterima olehpara penerima manfaat sebesarRp7.500.000.- adapun sebagianyang belum selesai, itu sambilm e n u n g g u b a n t u a n l a g i ,

    ungkapnya. Anehnya, ada sebagian wargayang sudah didata dan diajukan olehPemerintah Desa Curug Agung, tapi

    tidak menerima bantuan walaupunrumahnya sempat disurvei dan di

    ambil foto-nya. Dulu rumah saya disurvei dandi foto, tapi kenapa saya tidakmendapatkanya, keluhnya.

    qWildan/Asbul/ B. Kurniawan

    HUKUM & KRIMINAL

    Meski Dana Sudah Cair,Aula DesaDibiarkan TerbengkalaiSUBANG, (Perak).- Pekerjaan rehabilitasi aula Desa Tanjungrasa,Kecamatan Tambakdahan Tahun Anggaran 2014

    hingga berita ini dibuat belum kunjung terlihat adaaktifitas pembangunan alias terbengkalai.Diketahui Pemerintah Kabupaten Subang melaluiAPBD yang masuk dalam salah satu program padaanggaran ADD telah mencairkan dan sebesar Rp30juta.

    Sebelumnya Kepala Desa Tanjungrasa Ir.Winanto ketika dikonfirmasi Perak menegaskanpihaknya akan merealisasikan pembangunan aulasecepatnya. Insyaallah secepatnya akan di garappada minggu-minggu ini, tandasnya. Namun semingggu kemudian ketika Perak

    berkunjung kembali ke lokasi ternyata hanya adakegiatan pembongkaran saja dan ketika ditanyakanpihak desa beralasan tidak ada kuli bangunannyauntuk menggarapnya. Sementara itu, menurut keterangan salah satuanggota BPD, ketika ditanya siapa yangpelaksananya , dijawab dengan tegas adalah pihak

    LPMD dan uangnya ada di tangan sekdes (Taslani).Namun ketika ditanyakan Sekdes berdalih dananyasudah di titipkan di toko material dan tukang kusen.

    Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpunPerak menyebutkan selain program pembangunanaula yang dinilai tidak transfaran dan tidak jelas,sejumlah program lain pun seperti pembangunangapura senilai Rp50 juta sama. Hingga berita inidimuat keberadaan dana tersebut tidak jelas

    PANTURA-SUBANG, (Perak).-Atas dasar Surat Keputusan

    (SK) Gubernur Provinsi Jabar,tentang pemeliharaan Bendung

    Saluran SungaiJengkol (SSJ)g u n am e m f a s i l i t a s id a l a m

    p e m e r i k s a a nk o n d i s i

    b a n g u n a n -bangunan teknisb e n d u n g

    dimaksud, yangdilakukan satuk a l i d a l a msetahun setiapBulan September,

    p e g a w a i l a p a n g a n S e k s iSukamandi Perum Jasa Tirta (PJT)II Divisi Pengelolaan Air (DPA) IIIantus ias bergotong royong

    melakukan kegiatan tersebutdengan cara manual, melalui

    pekerjaan pengerukan lumpurnya. Seperti diungkapkan KepalaSeksi Sukamandi PJT II, Udin,kegiatan pemeliharaan bendunganini, diawali dengan kegiatan

    pengerukan lumpur dalam waktusetengah hari saja, dilakukan secaramanual dan geropyokan para

    pegawa i la pangan kami danmenghasilkan kerukan lumpursebanyak 50 kubik, ungkapnya. Masih menurut Udin, sesuaidengan SK Gubernur, bahwa

    pemeliharaan bendung dilakukansatu kali dalam setahun, tepatnya

    pada Bulan September, tujuannyauntuk memeriksa bangunan-

    ban gun an sip il, mon ito r danm e k a n i k t o r n ya , h a s i l n y adilaporkan ke BBWSC, jika

    bangunan tersebut ada yang harusdiperbaiki, itu usulan untuk tahundepan, serta walaupun hasilkegiatan ini tidak efektif karenadilakukan secara manual, kamitetap eksen, tuturnya. K e g i a t a n p e m e l i h a r a a n

    bendung itupun dijadiakan sebagaihiburan tahunan oleh masyarakats e k i t a r , h i n g g a a n t u s i a s

    be rb on do ng- bo nd ong unt ukm e n a n g k a p i k a n y a n g

    bermunculan dari dasar air, karenamabuk, akibat lumpur hasilkerukan pemeliharaan.

    qHendra/ Datim

    SUBANG, (Perak).-Lagi, telah terjadi perampasan kendaraan sepeda

    motor dijalanan yang dilakukan oleh preman bayaranleasing atau disebut debtcllector/ eksekutor.Tepatnya, Selasa, (30/09), kali ini musibah tersebutdialami seorang korban warga Kecamatan PagadenBarat, Kabupaten Subang, bernama Pinri saat dirinyadisuruh oleh kakanya, Roslianti untuk membeli laukpauk ke salah satu warung nasi, dengan cara tiba-tiba, perjalanan Pinri dijegal ditengah jalan oleh duaorang preman bayaran, Leasing CS Finance Subang. Dengan dalih, bahwa sepeda motor merk YamahaJupiter MX, Nopol T 3110 WN yang dikendarai Pinri(Korban) itu, adalah motor angsuran dan belummengangsur selama lima bulan ke leasing tersebut,atas nama konsumen, Rolianti (kakak korban), duapreman itu memaksa Pinri untuk bersedia ikut kekantornya, bahkan ketika korban hendakmenghubungi pemilik motor, hanpone korbandirampas pula oleh dua orang eksekutor tersebut. Seperti diungkapkan Korban Perampasan Motor,Pinri kepada Perak, dua orang debtcollectorr itumenjegal dijalan bertujuan merampas motor kakaksaya, handpone sayapun dirampas mereka, karenamau digunakan untuk menghubungi kakak saya, lalusaya diajak kekantornya, selanjutnya handponediserahkan kembali, motor dirampas, lalu sayadisuruh pulang dan diberi surat bukti pencabutanmotor, ungkapnya. Menyikapi kejadian itu, Rabu, (01/10), saat pihakkeluarga konsumen, Roslianti dibarengi oleh Perakke Kantor Leasing CS Finance Subang, hendakmengangsur kreditan motor tersebut selama tigabulan, namun ditolak oleh Remedial Leasingdimaksud, bernama Nedi, jika unit ingindikembalikan, konsumen harus melunasi tunggakanangsuran selama lima bulan sampai BulanSeptember, bahkan sekarang sudah memasuki BulanOktober, jadi tunggakan bertambah menjadi enambulan, dalihnya.qHendra/ Datim

    BSPS Desa Curugagung DidugaDisunat Kepala Desa

    Soal Pemeliharaan Bendung SSJPJT II Sukamandi Kerjakan Secara Manual

    Preman BayaranLeasing CS FinanceRampas Motor Dijalan

    Maling di Masjid RSUD Ciereng Dibekuk Satpam

    ilustrasi

    SUBANG, (Perak).-Maling uang sekitar Rp3

    juta di masjid berhasil dibekuko l e h S a t u a n P e n g a m a n(Satpam) RSUD Ciereng,Selasa (30/9), jam 12.00 WIB.

    Pada saat dibekuknya, malingyang mengaku warga Kalijatiini sempat melarikan dirihingga Satpam menangkpnyadi salah satu lorong rumahsakit. Kejadian pencurian initerungkap saat Apip Sumantri(38), warga Kec. Cisalak,korbannya sedang Solat

    Dzuhur di masjid yang terletakdi komplek rumah sakit denganmenggunakan sarung. Disampaikannya kepadaPerak, pada saat rukuk, Apipmerasa curiga posisi celananya

    b er u b ah t e m p a t , l a n t a sme mb a t a l k a n s o l a t d a nlangsung mengecek celanayang ia letakan dibelakangnya. Mendapati uang yang ada didompetnya raib, lantas iamenggeledah laki-laki yanghendak keluar dari masjid danmenemukan uangnya sudah

    bepindah di saku baju laki-laki

    tersebut. P e l a k uyang setelahitu melarikandiri, kemudian

    b e r h a s i l

    ditangkap olehSatpam yangsaat itu sedang

    b e r j a g a ,k e m u d i a ndiboyong ke

    pos penjagaanuntuk diintrogasi.Sesaat setelah itu, Polisi dariPolsek Subang kemudian

    membawa maling tersebut kekantornya beserta dengan

    barang bukti dan saksi-saksi.q Surya

    SUBANG, (Perak).-

    Dalam realisasi ProgramSarana Air Bersih (SAB) TA.2013 untuk Desa Tenjolaya,Kec. Kasomalang, Kab.S u b a n g d i d u g a s a r a tpen yi mp an gan . Pa sal nyamesin hidran dan pipa 2,5 incidengan panjang 1,5 kilometeryang sebelumnya terhubung kebak penampungan air dicopot

    karena sumber airnya kering,

    akan tetapi tidak dipasangkembali dan hanya disimpan dirumah kepala desa setempat. Semenjak dibongkar, pipaitu langsung dibawa kerumahpak kades dan memang benars u a m i s a y a y a n gmembongkarnya bersama adikpak kades. Coba bapak lihatsaja sendiri kerumahnya,

    ungkap isteri Maman Ember,

    salah satu warga sekitar kepadaPerak.

    S e d a n g k a n d a r ipe ne lu su ra n Pe rak yangditemani oleh aparat desasetempat menemukan pipa sisatersebut, benar dibiarkanmenumpuk di belakang rumahKades Tenjolaya, Tatang.

    Sementara itu, dari sumber

    air yang lain, proyek dengan

    angaran sebesar Rp265 jutadari Partai Demokrat itu hanyamenggunakan pipa yangjaraknya 1 (satu) kilometerdengan ukuran 1,5 inci,dibantu 4 mesin pompa merekPanasonic untuk menyedot airsupaya sampai ke toren tempatpenampungan air dan bakpenampungan yang terletak di

    Sisa Pipanisasi Desa Tenjolaya MasihBelum Diterapkan, Masyarakat Berebut Air

  • 7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 109

    4/12

    HUKUM & KRIMINAL

    SUBANG, (Perak).-

    G u r u a d a l a h p e n d i d i kprofessional, dengan tugas utamamendidik, mengajar, membimbing,mengarahkan, melatih, menilai, danmengevaluasi peserta didik padapendidikan anak usia dini jalurpen did ika n formal , pen did ika ndasar, dan pendidikan menengah.

    Namun, hal itu tidak menjadiacuan bagi salah seorang OknumPegawai Negeri Sipil (PNS), ProfesiGuru di Sekolah Dasar Negeri(SDN) Purwasari, Unit PelaksanaTeknis Dinas (UPTD) PendidikanKecamatan Patokbeusi, KabupatenSubang, Ahmad Sarya. Karena, dari informasi yang

    berhasil dihimpun Perak, bahwaoknum PNS tersebut, diduga selamalima tahun menjadi guru jarangm e n j a l a n k a n t u g a s n y a i t u ,

    dikarenakan ia merangkap profesilain diluar kedinasannya, yaitusebagai wartawan dan kontraktor,selain itu, ironisnya ia pun akandiangkat menjadi kepala sekolah. Menyikapi hal tersebut, saatdikonfirmasi, Oknum PNS GuruSDN Purwasari, Ahmad Saryamengatakan, akan diangkat jadikepala sekolah, semua orang berhakmenduduki jabatan itu, sayamengajar pendidikan agama

    disekolah ini, dikelas berapa-

    berapanya, tanyakan langsung sajake kepala sekolah, terus terang sayakasihan dengan anda, karenapertanyaan anda soal inform asibahwa saya tidak pernah mengajarkesekolah selama lima tahun, itutidak benar, bisa saya tuntut anda,Ujarnya bernada tinggi mengancam,sambil bergegas keluar darikantornya, lalu kembali lagi denganm e m b a w a s e b u a h k a m e r a /handycam yang diambil dari dalammobil miliknya bertingkah bakfotografer amatiran melakukanpem otr eta n terhadap Warta wanPerak.

    Dilanjutkan dia, mengenaiprofe si say a yang meran gkapsebagai wartawan, itu benar, dariTahun 1991 hingga saat ini masihbergabung di PWI pusat , soal

    merangkap sebagai pemborong,memangnya siapa yang maumenyalahkan, dan aturan mana yangakan menyalahkan saya, ungkapd ia m enan tang dan s em pa tmengintimidas i Perak, agarmemberitahukan identitas sumberinformasi tentang permasalahannyaitu. Sebelumnya, ketika KepalaSDN Purwasari, Yati Rohayati, S.Pddikonfirmasi terkait bawahannya itu,

    t e rkes an t aku t dan enggan

    memberikan keterangan, malahm e n y a r a n k a n P e r a k u n t u kmenanyakan langsung ke oknumguru itu melalui handphoneselullarnya. Sekedar mengingatkan sangguru yang berlagak sok tahu, bahwadalam pasal 4ayat (2) PP Nomor 53T a h u n 2 0 1 0 j e l a s - j e l a smenyebutkan, PNS dilarang menjadipe ra nt ar a un tu k me ndap at ka nkeuntungan pribadi dan/atau orang

    la in dengan m enggunakan

    kewenangan orang lain atau dengankata lain sebagai kontraktor -

    Begitu pula PNS yang memilikidua pekerjaan, yakni sebagaiwartawan, sehingga jelas berimbastidak fokus lagi pada pekerjaannya,juga te lah melanggar PP Nomor 53tahun 2010 tentang disiplin pegawainegeri sipil pun melanggar Undang -Undang RI Nomor 14 Tahun 2005tentang Guru dan dosen.

    qHendra/ Datim

    SUBANG, (Perak).-Kecewa terhadap pelayanan Unit Perlindungan

    Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reskrim PolresSubang terkait penanganan kasus pencabulan terhadap

    Bunga (13), yang tidak memberikan SuratPemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan(SP2HP) hingga per 4/10 lalu, keluarga korbanmengancam akan membawa kasus ini ke KomisiPerlindungan Anak Indonesia dan Komisi NasionalPerlindungan Anak (Komnas PA) di Jakarta. Padahal keluarga korban telah membuat LaporanPolisi pada 2 Juni 2014 lalu dengan Tanda BuktiLaporan Nomor: LP-B/737/VI/2014/JBR/RES SBG.Demikian disampaikan oleh keluarga korban sekaligusKuasa Hukum Bunga Aneng Winengsih, S.H. kepadaPerak di Posko Pusat Forum Masyarakat Peduli (FMP),Sabtu (27/9).

    Melihat gelagat dari penyidik Unit PPA dengantidak memberikan SP2HP meski kami sudahmemintanya, maka kami akan membawa kasus ini keKPAI, Komnas PA dan Kompolnas di Jakarta,ungkapnya. Aneng menambahkan, meski tersangka Al yangkini sudah didepan penyidik telah mengakui

    perbuatannya, namun pihak penyidik belum jugamerampungkan kasus tersebut atau hasil penyidikantak kunjung lengkap.

    Selain itu kata Aneng, ayah tersangka yang sempatmenawarkan uang sebesar Rp10 juta kepadanyadengan meminta agar perkara yang menjerat Aldicabut, dinilai sebagai pengakuan keluarga tersangkaterhadap perilaku anaknya, sebab salah satu TKP-nyadi kediaman Al yang sebelum kejadian sempat ada ibutersangka. Namun, saat upaya itu menemui jalan buntu,tambah Aneng, lantas sering keluarga tersangka denganmembawa Ketua RT, ustadz, rombongan motor, bahkan

    polisi mendatangi kediaman korban dan memberikesan intimidasi agar kasus ini dihentikan. Aneng mengungkapkan saat dilakukan BAPtambahan, Bunga dilarang didampingi oleh ibunyadengan diminta agar keluar ruangan. Anenya, ketikaBunga menangis saat BAP berlangsung, ibunya barudipersilahkan masuk kembali.Aneh kan, jelas-jelas Bunga masih di bawah umur,namun tidak boleh didampingi sama ibunya, cetusAneng seraya mengatakan bahwa saya selaku

    pengacaranya pun dilarang untuk mendampingi.

    Saat Pencabulan Kedua di Rumah Pelaku,Sang Ibu Disuruh Keluar Dengan menakut-nakuti Bunga bakal hamil karena

    pencabulan pertama, Al (19) mengajak Bunga kerumahnya untuk diobati. Namun sayangnya, pada saatitu ibu pelaku sedang ada di rumah hingga Almenyuruhnya keluar. Dengan kosongnya rumah, untukkedua kalinya Bunga harus merasakan pil pahit

    pencabulan dari Al. Sebelumnya, justru Al mencabuliBunga di kamar kontrakan temannya di KelurahanSukamelang, Kec/Kab. Subang. Dengan kasus tersebut, seharusnya Unit PPA PolresSubang dapat mewujudkan transparansi penyidikanmelalui pemberian SP2HP, sehingga memberikesempatan bagi Polri menjadi sumber inspirasi bagimasyarakat untuk melakukan perbuatan hukum dalamrangka pemenuhan hak-haknya terutama masyarakatyang menjadi korban pencabulan. Ketika dikonfirmasi via SMS oleh Perak, Sabtu(3/10), Kapolres Subang AKBP Harry Kurniawan

    melalui Kanit PPA yang juga merangkap Kanit II/Harda mengaku SP2HP telah disampaikan melalui

    pengacaranya.Sementara terkait tudingan lambannya

    penangananan, menurutnya pihaknya sudah berkali-kali bolak- balik menghadap Jaksa Hamidun, S.H.,namun sejauh ini tidak ada petunjuk apakah berkassudah lengkap atau pun belum, begitu juga P21 puntidak kunjung keluar. Kasie Pidum Kejari ketika dikonfirmasi melaluiSMS Jumat (2/10) hingga berita ini dibuat belum ada

    jawaban.qSurya

    Langgar PP 53 Tahun 2010, Guru PNSRangkap Wartawan dan Kontraktor

    PANTURA-SUBANG, (Perak).-Perkembangan zaman semakin

    maju pesat, tehnologi baik localmaupun dari luar negeri semakincanggih digunakan di Indonesia ini,sepertinya saat ini, diseluruh dunias e d a n g b e r l o m b a u n t u km e m p e r e b u t k a n k e j u a r a a nkemajuan zaman, tanpa disadari hal

    itu berdampak pada detik-detikhilangnya kesejahteraan rakyat,khususnya rakyat kecil. Bagaimana tidak, hal itu telahterjadi di Kabupaten Subang,melalui pengadaan dari mulai mesinmonster combain ciptaan bangsaasing alat pemotong sekaligusperontok padi yang mengakibatkan

    m a t ap e n c a h a r i a nb u r u h t a n ih i l a n g , t a kcukup sampaid i s i t upender itaannya,p e n a n a m a np a d i n y a p u nd i l a l a p j u g amenggunakanm e s i n I n d oJ a r w oTransplanter.N y a t a n y a ,

    diduga tanpa ada

    sosialisasi terlebih dahulu danterkesan tak menghiraukan keluhanrakyatnya, yaitu para buruh tani,Menteri Pertanian RI, Ir. H.Suswono. MMA, tepatnya HariSelasa, (30/09) telah merealisasikansejumlah mesin Indo JarwoTransplanter itu dan combaindilahan pertanian Balai BesarPenelitian Tanaman Padi (BBP Padi)Sukamandi, Subang. Saat dikonfirmasi terkaitkeluhan buruh tani dimaksud, seusaipenyerahan mesin-mesin tersebut kepihak BBP Padi Sukamandi danturun ke sawah untuk menguji cobam e s i n n y a , S u s w o n o h a n y am e n g a t a k a n , m e s i n i n idiprioritaskan didaerah yang sumberdaya manusia untuk buruh taninyajarang ditemukan, ujar d ia singkat.Padahal didaerah tersebut mayoritasadalah buruh tani yang kehidupansehari-harinya bergantung kepada

    mata pencaharian diareal pertanian.

    Seperti telah diberitakan diedisiPerak sebelumnya, sejumlah ratusanorang buruh tani di areal pesawahanHak Guna Usaha (HGU) PT. SangHyang Seri (SHS) Kantor Regional1 S u k a m a n d i m e n g a n c a mmelakukan unjuk rasa, jikapanennya di lakukan dengan mesin-mesin monster itu, lantas kami dapatpe ng ha si la n ap a? " ke lu hn yabertanya-tanya, seakan memintadiperlakukan dengan adil olehNegara. kami berharap, pemerintahmampu berlaku adil terhadaprakyatnya, keluhan sekaligus jugapenolakan agar keberadaan mesinmonster ditiadakan sedini mungkin,karena kami sudah merasa geramterhadapnya, kami sebagai wargayang baik, jika pemerintah tidak bisamengabulkan tuntutan kami itu,akan melakukan demo besar-besaran. Ungkapnya menandaskan.

    qHendra/ Datim.

    Tak Kunjung Rampung,Keluarga KorbanPencabulan Ancam

    Bawa Kasus keKomnas PA dan KPAI

    Terkait Penggunaan Mesin CombainMenteri Pertanian RI Masa Bodoh Nasib Buruh Tani

    Oknum Guru Saat Mengambil Gambar Wartawan Perak dari Belakang

    Polsek Ciasem Lakukan Olah TKPRumah Korban Pembobolan

    PANTURA-SUBANG, (Perak).-Seorang ibu rumah tangga,

    Warga Dusun Panjalin, RT/ RW, 03/06, Desa Dukuh, KecamatanCiasem, Kabupaten Subang,bernama Santi Nurbaeti mengakurumahnya telah disatroni maling,beb er ap a ben da se rt a uan gmiliknyapun hilang, maka diapunber geg as mel apo rka n kej adi antersebut ke pihak Kepolisian Sektor

    (Polsek) Ciasem dan ditanggapidengan serius melalui tindakan olahTempat Kejadian Perkara (TKP)oleh empat anggota polisi dimaksud,yaitu Briptu. Yosi, Bripka. Anang,Bripka. Didik dan Bripka. Haryono. Pasca kejadian, Rabu, (01/10) diTKP, seusai melaksanakan tugasolah TKP, salah seorang anggotaPolsek Ciasem, Briptu. Yosimenjelaskan, kejadian ini ,diindikasikan dilakukan oleh orangdisekitar TKP yang hapal situasi,

    k a r e n a b e r a n i m e l a k u k a npendongkelan pintu rumah korbandan secara ceroboh meninggalkanbarang bukti senjata tajam jenisgolok yang akan kami jadikanbarang bukti. Untuk itu, kami akanmenindak lanjuti kasus ini secaraserius. Atas kejadian pencurian ini,korban mengalami kehilangan uangdan handpone, paparnya. Berikut ini kronologi singkat

    diungkapkan korban, seusaiter lelap t idur semalam danterbangun sekira Pukul 05:00 WIBpagi Hari Rabu, (01/10), hendakmelaksanakan ibadah sholat subuh,saya terheran diruang tamu rumahsudah berantakan dan pintubel akang ruma hpun dis aks ika nsudah terbuka, akibat dongkelansenjata tajam, golok milik pelakuyang saya temukan dirumah,sekarang sudah diserahkan ke polisiuntuk dijadikan barang bukti,

    ungkapnya. Atas kejadian itu, Santipunmerasa kecewa terhadap aparaturd i d u s u n n y a y a n g t i d a km e m p e r h a t i k a n k e a m a n a nlingkungan, dengan mengabaikankegiatan ronda malam, bertujuanantisipasi terjadinya tindakank r i m i n a l i s m etersebut. S e m e n t a r a ,

    saat dikonfirmasi,K a p a l a D u s u nPanjalin, Ali Shamyang didampingia n g g o t a B P D ,Ahmad Zaenudindan Satgas DesaDukuh, Sukendamengatakan, duluk a m i s e m p a tm e n g a d a k a nkegiatan ronda,walaupun pada

    saat sekarang tidak dilakukan,namun setelah ada kejadian ini, kamiakan mengadakan kegiatan itu lagi,dalihnya menjanjikan. Namun,hingga berita ini dibuat, didusuntersebut tidak nampak dilakukankegiatan ronda malam.

    qHendra/ Datim

  • 7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 109

    5/12

    SEPUTAR PRIANGAN

    KBB, (Perak).- Belasan warung yang berada di

    tanah lamping objek wisataCurug Cimahi akan ditertibkanSatpol PP Kabupaten BandungBarat (KBB). Langkah inimerupakan bagian dari rencana

    pe-nertiban puluhan bangunan liar(bangli) dan pedagang kaki lima(PKL) di kawasan itu. B e r d a s a r k a n p a n t a u a nwartawan, di sekitar kawasanwisata Curug Cimahi sedikitnyaterdapat 15 warung makan danwarung kelontongan. Beberapa diantaranya sudah tidak terlihatkokoh, bahkan ada bangunan baruyang bertuliskan disewakan. Kasatpol PP KBB, Rini Sartikamengungkapkan, rencana

    penertiban warung di kawasan

    Curug Cimahi ini merupakanantisipasi menjamurnya banglilain. Penertiban dilakukan denganmengutamakan pendekatan

    persuasif. Kita sudah berkoordinasidengan Perhutani selaku pengelolaCurug Cimahi. Pada prinsipnyamereka mendukung. Satpol PP

    punya tupoksi dan punya payunghukum, tapi kita ingin memberikan

    himbauan dan pengertian dulu,jelas Rini saat ditemui wartawan dikantornya, belum lama ini. Sementara itu, Kepala BagianKesatuan Pemangkuan HutanL em bang , Pe rhu t an i K PHBandung Utara, Eris Mulyanamengaku mendukung langkahSatpol PP KBB yang akanmenertibkan bangli di kawasanCurug Cimahi. Khususnya yangmenempati batas kawasan hutanglindung. Perhutani dengan CamatCisarua, Usep Supriatna sudahmengadakan musyawarah. Intinyakita ingin ada penataan. Karena itukita mendukung penuh rencana

    penertiban, katanya.

    Meski demikian, secara teknisEris belum mengetahui bagaimanakonsep penertiban tersebut. Dia

    pun menjel as kan se be tu lnyakeberadaan bangli tidak terlalu

    berpengaruh pada kawasan hutan.Namun langkah tersebut dirasabaik agar tidak muncul bangunanbaru.qFerry/Andri

    Akan DitertibkanBangli di Curug Cimahi

    Dinas Bina Marga Tutup MataKades Sentosa Kecewa Proyek Jalan Asal-Asalan

    KAB. BANDUNG, (Perak).-Lokakarya PNPM Perkotaan

    yang dilaksanakan di Aula KantorKecamatan Banjaran, Kab.Bandung dinilai seperti undian

    berhadiah oleh pesertanya. Sebabdalam pengambilan nasi bungkusd a n u a n g t r a n s p o r t n y amenggunakan kupon. B a r u k a l i i n i s el a m amengikuti lokakarya diberikankupon. Awalnya saya merasa

    bahwa akan ada door prize daripanitia. Kenyataannya, kupontersebut adalah untuk mengambil

    jatah nasi bungkus dan buktipengambilan uang transport, ucapsalah seorang peserta yang tidakmau memberikan identitasnyakepada Perak seusai acara. D i tambahkannya , untuk

    pengambilan nasi bungkus danuang transport sebenarnya dapatdilihat dari buku absensi karenasudah ada nama peserta rapat, tidakmesti diberikan kupon sehinggaterkesan seperti undian berhadiah. Sementara itu, dari rencana

    peserta sebanyak 110 orang dar iseluruh Kecamatan Banjaran.Ternyata yang hadir hanya sekitar70 orang, sehingga panitia dariDisper tas ih Kab. Bandung

    membawa kembali nasi bungkusdan uang transport yang sudah

    disiapkan di dalam amplop.Terkait dengan hal ini, menurutKepala Seksie PemberdayaanMasyarakat Kec. Banjaran, Kab.Bandung Dani Adriansyah, S.Sos.kepada Perak mengungkapkan

    bahwa ia merasa kecewa dengansikap panitia yang langsungditangani oleh Dispertasih Kab.Bandung. Saya juga merasa heran, untukmengambil nasi bungkus dan uangtransport harus pake kupon undian.Sudahlah, jangan dilihat hasil kerjadari panitia, tapi tolong hargai sayasebagai Kasi PemberdayaanMasyarakat Kec. Banjaran,

    pintanya.Diketahui, lokakarya tersebut

    diikuti oleh 10 perwakilan orangpeserta dari tiap-tiap desa yangmeliputi unsur Kepala Desa, BPD,BKM, PKK, Karang Taruna, UPS,UPK, dan UPL se-KecamatanBanjaran. Untuk tidak menjadi citra

    buruk Dispe rtas ih, diharapkankepada Kepala Dispertasih Kab.B a n d u n g u n t u k s e g e r amenindaklanjuti permasalahantersebut.qTepu

    Lokakarya PNPM PerkotaanLayaknya Undian Berhadiah

    KBB,(Perak).-Puluhan warga mendemo sebuah

    pangka lan gas elp iji di Kamp ungSukalaksana RT 02/RW 02 DesaCikahuripan, Kecamatan Lembang,Kabupaten Bandung Barat (KBB), barubaru ini. Warga yang mayoritas ibu-ibumemprotes pangkalan milik EndaSumarna (52), lantaran sudah lebih daridua pekan pasokan si melon langka.Di lokasi, warga sudah mengepungpangkalan tersebut dengan membawa alatmasak seperi wajan dan panci yang takhenti-hentinya dipukuli. Hal itudilakukan sebagai bentuk kekesalanwarga lantaran selalu tak kebagian jatah simelon. Cucun (45) salah seorang warga

    m e n g a k u k e s a llantaran aktivitasr u m a h t a n g g aterhambat. "Sudahl a n g k a d i s i n i ,mencari sampai keLembang tetap sajat i d a k a d a .Hambatannya jaditidak bisa masak,kadang tahu jugad im akan m en tahkarena tak ada gas,"ujarnya.Salah seorang wargalain, Cundayani (30)

    mengatakan, sudah beberapa pekanmenggunakan tungku sebagai pegantikompor. Dia pun meminta agarpemerintah segera memberi solusi dantindakan terkait kelangkaan gas. "Kitarakyat kecil pak, tolong lah bantu kami.Saya repot tidak bisa masak," katanya. Kekesalan warga akhirnya reda saatpemilik pangkalan berupaya memberipe n je l a s a n . E nd a m en j e l a s k ankelangkaan gas 3 kilogram di DesaCikahuripan disebabkan jatah gas yangdibatasi. S ebe lum nya , Enda m engakumendapat pasokan 100 tabung/3 hari.Namun , saat in i piha knya hanyamendapat 50 tabung.

    "Saya dipasok oleh agen di CijerukLembang. Memang beberapa warga lainbeli disini. Biasanya pelanggan hanyasatu RW sekarang hampir 5 RW, gassedikit konsumen banyak otomatis tidakkebagian," ungkapnya. Dia mengakui harga si melon kianmelonjak lantaran kondisinya yang sulitdi temukan. Untuk harga eceranpangkalan dipatok Rp14.600. Namun, dilapangan mencapai Rp25.000. "Kemarin sempat berdiaolog denganPertamina, katanya distribusi tidak adamasalah. Bakhan para pemilik pangkalanpernah disebut ngeyel oleh perwakilanPertamina," tandasnya. Sementara itu, Asep (50), pegawai

    pang kalan elpi ji Hikm ah Rama danmengatakan bahwa tiap harinya merekadiberi jatah sekitar 1.120 tabung per hari.Dia pun tak mengerti mengapa dilapangan si melon langka. Padahal diamengaku suplai gas pada 12 pangkalanyang dibawahinya tidak ada masalah. "Mungkin dampak dari kenaikan gas12 kilogram, jadi banyak warga yangberpindah pada 3 kilogram. Sejauh inidistribusi kita selalu sesuai kontrakdengan pangkalan. Tapi memangpendi stribusian itu bergantung padaalokasi dari Pertamina," tandasnya.

    qFerry/Andri

    Gara-gara Gas 3 Kg LangkaIbu-Ibu Rumahtangga Demo Pangkalan Elpiji

    KAB. BANDUNG, (Perak).- D i d u g a k a r e n a l e m a h n y a

    pengawasan oleh Dinas Pekerjaan UmumBina Marga Kab. Bandung, sehingga

    semakin banyak pelaksanaan sejumlahproyek perbaikan jalan dikerjakan asal-asalan oleh pemborong dan hasilnyaamburadul.

    Salah satu contoh kurangnyapengawasan yang dilakukan oleh DinasPU Bina Marga Kab. Bandung yaitupr oyek ri gi d be ton ruas j a l anRancaenggang - Rancakasiat DesaRancamulya, Kec. Pameungpeuk Kab.Bandung. Dari pantauan Perak di lapangan,Dowel tidak dipakai, memakai batuberangka l bukan besko s. LC tidakdipakai, LPA ditinggikan untuk titikkoring yang sudah ditetapkan olehpelaksana, bukan oleh konsultan. Yanglebih parah lagi, belum satu hari di corbegisting sudah diambil sehingga pinggiryang di cor menjadi rusak. Pekerjaan proyek yang lebih fatal

    yaitu dalam peningkatan jalan DesaSentosa Kec. Kertasari Kab. Bandung.Proyek yang didanai dari BantuanGubernur Provinsi Jawa Barat TA. 2014sebesar Rp 2.233.370.000,- yangdilaksanakan oleh CV. Dilli Jaya denganNo. SPMK. 6021/ 98.B/ SPMK/ RJ.G.16/DBM/ VIII/ 2014 dikerjakan asal-asalansehingga hasilnya amburadul. Anehnya, hingga berita ini dibuat,

    pihak Dinas PU Bina Marga belumm e n g a m b i l t i n d a k a n t e r h a d a p

    pemb oron g maupunpe lak sa na pr oye ktersebut. A l h a s i l , b a r u

    b e b e r a p a h a r idilaksanakan, batu-b a t u t e l a hbermunculan. Bahkanuntuk mengelabuipih ak din as, pih akpe laks an a saat in imenambal bagian-bag ian yan g suda hkelihatan batu dasarjalan. Baru beberapahari saja sudah rusakapa lagi kalau sudahberbulan-bulan. Seorang wargam as yaraka t D es aSentosa, Kec. Kertasari Kab. BandungUjang saat melintas di jalan tersebutkepadaPerakmenyatakan keheranannyaterhadap pengawas, konsultan maupunpihak Dinas PU Bina Marga Kab.

    Bandung. Proyek jalan yang baru beberapahari dilaksanakan telah rusak, apalagikalau sampai berbulan-bulan. Kalau mautanya ke Dinas PU Kabupaten Bandung,jangan tanya kualitas jalan, tapi tanya ajajalan tersebut tahannya berapa bulan,ungkapnya sinis. Sementara itu, menurut Kepala DesaSentosa, Kec. Kertasari, Daroja tun. S.I.P.saat ditemui di sela-sela pertandinganTurnamen Bola Volley di Desa Sentosa

    k e p a d a P e r a k m e n y a t a k a nkekecew aannya t e rhadap p ihakpemborong dan pelaksana CV. Dilli Jaya. Dengan anggaran yang begitu besarsampai miliaran rupiah, dikerjakan asal-asalan dan asal jadi. Kalau pak bupati

    tahu perbaikan jalan ini dikerjakan asal-asalan, pasti dia marah besar, soalnya iniprogram beliau saat datang berkunjung keKertasari, ucapnya. S eper t inya p ihak pe laks anamenganggap bahwa anggaran biayauntuk pengerjaan proyek tersebut adalahmilik pribadi, bukan uang dari rakyathasil dari pembayaran pajak. Terkesanpihak pelaksana maupun pemborongseakan tidak tersentuh hukum bahkanmereka merasa kebal hukum. qTepu

    Damkar Cimahi Kekurangan ArmadaCIMAHI, (Perak).- UPTD Pemadam Kebakaran KotaCimahi mengaku masih kekuranganarmada mobil pemadam api. Idealnya,Cimahi memiliki 15 unit mobil damkar.Karena yang ada saat ini jumlahnya barumencapai 11 unit.

    Kepala UPTD Pemadam Kebakaran

    Kota Cimahi Uus Supriadi mengatakan,rasio perbandingan antara satu unit mobil

    pemadam berbarding dengan 70.000 orangpenduduk. Oleh karena itu, apabila melihatjumlah penduduk Cimahi yang ada saat ini,setidaknya diperlukan 15 unit damkar. "Apalagi saat ini kami memiliki mobil

    yang usianya sudah diatas 10 tahun.Dengan usia kendaraan yang sudah tualumayan mengganggu tugas juga," katanyakepada wartawan, Minggu (28/9/2014). Untuk penambahan armada ini,

    pihaknya sudah usulkan dalam APBD2015. Karena dengan anggaran yang adasaat ini tidak memungkinkan untukdilakukan pembelian mobil penjinak apiyang lebih bertenaga. Tak hanya itu,Damkar Cimahi pun kekurangan personelsebanyak 30 orang lagi atau dua kali

    lipatdari jumlah personil yang ada saat ini37 orang. "Kualifikasi yang kami butuhkan tidakhanya untuk sekadar memadam api,melainkan kompetensi khusus seperti tim

    penyuluhan, "ujarnya.Sementara ini, guna mengatasi

    persoalan tersebut pihaknya membentuktim atau regu piket. Otomatis untukmemenuhi tuntutan tugas dari masing-masing regu yang notabene adalah tim

    penanggulangan diambil 1/3 dari jumlahpers onel yang ada. Deng an beg itukekuatan di tim tersebut berkurang. "Makanya, kami mengusulkan agarUPTD ini diubah statusnya menjadi badanatau kantor. Setidaknya, pegawai dananggaran yang dimiliki pun jauh lebih

    besar," paparnya.qHarold

  • 7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 109

    6/12

    SEPUTAR PRIANGAN

    CIMAHI-SUMEDANG, (Perak).-Sikap mantan Ketua DPRD

    Kota Cimahi yang kini menjabatsebagai Bupati Sumedang, AdeIrawan, mendapat kritikan dariPengamat Politik dan Hukum KotaCimahi, Kardin Panjaitan, S.H. Kardin menyesalkan pernyataanAde Irawan yang ngotot tidak akan

    mundur dari jabatan bupatinya,bahka n Ade mala h menu ngguarahan dari Presiden SBY. "Seharusnya Ade Irawanmempunyai testimoni yang rasionaldan kuat," ujar Kardin saatdihubungi, kemarin. K a r d i n m e n a m b a h k a n ,sebagaimana yang termaktub sesuaiUU Nomor 4 Tahun 2004 tentangPemilihan Kepala Daerah yangdiatur dalam Pasal 122-130, tidakada keharusan kepala daerah yaknibupati atau walikota menunggu izinpresiden. "Kecuali bagi gubernur, ituranahnya baru presiden, kalaubupati itu oleh Mendagri," katanya. Dalam hal ini, lanjut Kardin,A d e I r a w a n s e o l a h - o l a hmenempatkan dirinya sebagai

    gubernur bahkan ngaku-ngakugubernur sehingga mau lengser sajaharus menunggu izin presidensegala," tambah Kardin.

    Kardin juga mengatakan, UUNomor 4 Tahun 2004 tentangPemilihan Kepala Daerah jugamengisyaratkan bahwa kepaladaerah yang tersangkut dugaankasus pidana korupsi, kasus terorisatau membahayakan Negara makakepala daerah tersebut dapatdiberhentikan. "Ade Irawan harus mundur.DPRD Sumedang harus segeramenggelar Sidang Paripurna khususmembahas mosi tidak percayat e r h a d a p A d e I r a w a n d a nmelengserkan Ade, secepatnya.Sebab, baik secara moral, politik,dan hukum, Ade Irawan sudahkehilangan legitimasi karenastatusnya sudah tersangka kasusdugaan korupsi. Bahkan, berbagai

    prod uk kebi jakan Ade Ira wanBupati Sumedang yang sudahtersangka ini semuanya tidak sah,maka Ade harus mundur dari jabatanBupati Sumedang, tidak bolehtidak," kata Kardin tegas. "Jangan biarkan pejabat publikyang sudah menjadi tersangka terusmemimpin daerah. Bahkan, AdeIrawan juga ada indikasi arogankarena tidak mau mundur denganlegowo," sambung Kardin. Sebelumnya diberitakan, OrmasTerima Rorongsokan Istimewa(Terorist) Jawa Barat berjanji terusmengawal proses hukum terhadapmantan Ketua DPRD Cimahi yangsek a ran g men j ab a t Bu p a t iSumedang, Ade Irawan yang sudahditetapkan menjadi tersangka olehKejati Jawa Barat dalam kasus

    dugaan korupsi dana perjalanandinas DPRD Kota Cimahi. Ketua Ormas Terorist Cimahi,Mohamad Efendi, mengatakan,

    secara logika Ade Irawan sudahtersangka, maka etikanya AdeIrawan harus mundur dari jabatanBupati Sumedang, ini agar proses

    persidangan Ade segera berjalandengan leluasa," ujar Fendi sapaanakrabnya, kemarin. Menurut Fendi, ketika Ademengatakan akan tetap bertahanmenjadi bupati, maka seolah-olahKejati Jabar tidak ada nyalinya."Bahkan seolah-olah Kejati Jabard i lecehkan o leh 'penguasa 'Sumedang. Sebab untuk menujupemerintahaan Indonesia Hebat,kita perlu seni etika dan budayanya,kenapa Ade malah berkata sepertiitu?," tutur Fendi. Fendi menambahkan, ketika

    paripurna DPRD Sumedang dengan

    Bupati Ade Irawan, kebanyakanF r a k s i D P R D S u m e d a n gmenginginkan Ade mundur darijabatan bupati. "Tapi kenapa Ade tetap

    bertahan? Ada apa dibalik inisemua?. Seharusnya Kejati Jabarsegera memajukan sidangnya danAde segera mundur, proses kasusdugaan korupsi Ade secepatnya.Buat apa seorang pemimpin yangcitranya sudah jelek? Kemungkinandalam proyek pun dia biasamemakai uang negara, ini sangatdisayangkan," tambahnya. "Mak an y a K e j a t i h a ru smenyadari ini dan Kejati sebagaipenegak hukum jangan sampaimenyakiti hati rakyat, karena kasusk o r u p s i i t u b e d a d e n g a npenodongan, korupsi merugikan

    rakyat dan Negara maka harussegera diproses," sambungnya. Fendi menjelaskan, Ade Irawan

    j u g a h a r u s b e n a r - b e n a r

    mengungkapkan apa yang dia tahutentang dugaan kasus korupsi SPPDDPRD Cimahi ini. "Sebab saya yakin Ade tidaksendiri dan kasus ini dimungkinkanmelibatkan hampir semua anggotaDPRD Cimahi 2011 lalu. Kejatiharus tegas terhadap tersangkakorupsi," jelasnya. Fendi juga menilai, sidang

    paripurna DPRD Sumedang yangkebanyakan fraksi mendesak Ademundur, maka secara aturan AdeIrawan bisa dimakzulkan supayaAde mundur. "Seperti kasus Aceng Fikri yangmelanggar etika pernikahan gadisbawah umur, ini bisa diberhentikanoleh DPRD Garut, kasus Acengtidak merugikan negara, apalagi

    kasus Ade yang jelas merugikannegara. Maka Ade harus legowomundur. Saya yakin dengankelegowoan Ade mundur, makarakyat akan simpati, tapi sebaliknyajika Ade ngotot tidak mundur makarakyat akan apriori," katanya. Sementara itu, Wakil Ketua IIOrmasTerorist Jawa Barat, Drs.Bagja Sukmana, menambahkan,A d e j a n g a n b e r a n i - b e r a n imanantang hukum, jangan lecehkanhukum. "Disini Kejati Jabar jangansampai menggantung kasus AdeIrawan, kalau kasus Ade digantung,maka Terorist akan demo besar-besaran," tegasnya. "Saya juga minta kepadalembaga penegak hukum diI n d o n e s i a a g a r j a n g a n

    mempetieskan kasus-kasus hukum,karena rakyat butuh hukum yangtegas dan tanpa tebang pilih," kataBagja.qHarold

    CIMAHI, (Perak).- Dengan dalih untuk Usaha Kesehatan Gigi (UKG),SDN Melong Mandiri 2 Cimahi menarik pungutan rutinsetiap bulan, yang wajib dibayar pertanggal 10 setiapbulannya. Tentu saja hal ini di keluhkan oleh para walimurid. Seperti diungkapkan salah seorang wali muridyang enggan di sebutkan namanya mencontohkanseperti dikelas 4 SD dipungut Rp11.000,- perbulan. Sementara menurut Deje bukan nama sebenarnyamenyatakan, boleh-boleh saja pihak sekolah menariksumbangan dari orang tua murid untuk kemajuansekolahnya, namun itu pun bersifat sukarela. Akantetapi jika sumbangan tersebut sudah di tentukannominalnya dan waktu pembayarannya, itu bukan lagibentuk sumbangan, namun menjadi semacam bentukiuran wajib, tandasnya. Apapun alasannya iuran di sekolah dasar itudilarang, yang di bolehkan itu sumbangan sukarelakarena pengertian sumbangan dan iuran itu berbeda,imbuhnya.

    Ketika dikonfirmasi, Kepala Sekolah SDN Melong

    Mandiri II Rani Zahara, S.Pd., mengakui adanyapungutan tersebut dengan alasan untuk kemajuansekolah dan kesehatan gigi murid, sehingga dapatterjaga dengan baik. Untuk itu, pihaknya seminggusekali menghadirkan dokter di sekolah ini, ungkapnya. Dijelaskan dia, bahwa pungutan tersebutmerupakan hasil pembicaraan dan rapat dengan orangtua murid,kalaupun ada orang tua murid yang merasakeberatan, kita akan merapatkan kembali hal ini denganpara orang tua murid, tandasnya. Sementara itu Kabid Wajib Belajar PendidikanDasar Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Hartatimenyesalkan adanya pungutan itu, padahal menurut diapihak sekolah bisa langsung bekerjasama denganPuskesmas setempat. Duh pungutan apalagi sekolah teh, padahal bisasaja bekerjasama dengan Puskesmas setempat, dan sayayakin pihak Puskesmas pun akan mau membantu, tanpaharus melakukan pungutan ke orang tua murid,apalagisampaimenjadi iuran tetap bulanan, kita akanmensikapi hal ini secepatnya, tegasnya.qHarold

    Kardin Panjaitan:Ade Irawan Harus Mundur

    Kabid Wajar DikdasSesalkan PungutanRutin di SDN MelongMandiri II

    KBB, (Perak).- P e m e r i n t a h K a b u p a t e nBandung Barat menjamin tanahmilik warga yang terkena proyekPLTA Upper Cisokan te rbebas daricampur tangan mafia atau spekulantanah. Untuk mempersempit ruanggerak para mafia, dalam waktudekat pemerintah akan menggelarmusyawarah penetapan hargatanah. K e p a l a B a g i a n T a t a

    Pemerintahan Setda KBB, YadiAzhar mengungkapkan, genanganPLTA Upper Cisokan meliputiDesa Bojongsalam, Cicadas, danSukaresmi. Seharusnya, paraspekulan tanah tidak bisa bermaindalam proyek Upper Cisokan,k a r e n a g u b e r n u r s u d a hmemerintahkan kepada camat dankepala desa agar mencegah

    pengalihan kepemilikan lahan. Kita langsung bersentuhan

    dengan pemilik tanah, tidak bolehdiwakili. Kalaupun sakit harus adasurat kuasa. Dengan kebijakanseperti ini seharusnya sulit bagispekulan tanah untuk masukkarena sudah terkunci aturan,tegas Yadi Azhar di Cililin, belumlama ini. Dihubungi secara terpisah,C a m a t R o n g g a , A k h m a dSuherman menegaskan, hinggasaat ini tidak ada tanah warga yang

    beralih kepemilikan di kawasangenangan. Dia pun tak khawatirk a r e n a p r o s e s n e g o s i a s i

    b e r l a n g s u n g t e r b u k a d a ntransparan. Spekulan tidak bisa masukkarena kita bersama unsur desasering survei ke lokasi. Kita

    berupaya bersikap te rbuka, jangansampai menimbulkan berbagai

    prasangka yang akhirnya dijadikancelah masuk bagi mafia, jelasnya.

    Tanah wakaf Diketahui sebelumnya, PLTAUpper Cisokan menggunakanlahan di KBB seluas 624,99hektare dan lahan di KabupatenCianjur seluas 216,36 hektare.Sampai sekarang, lahan yangdibutuhkan untuk daerah genanganPLTA Upper Cisokan PumpedStorage di wilayah KBB masih adayang belum terbebaskan. Sisa

    lahan yang belum dibebaskanmencapai 168 hektare, tersebar diDesa Bojongsalam, Cicadas, danSukaresmi, Kecamatan Rongga. Luas lahan untuk daerahgenangan Upper Cisokan sekitar426 hektare, terdiri dari tanahhutan 198 hektare lebih dan tanahnonhutan (milik warga) seluas 227hektare lebih. Di luar tanah wargaterdapat tanah berstatus milikPerhutani dan tanah wakaf yang

    masuk kas desa. Tujuan pembangunan PLTAPumped Storage Cisokan huluadalah menambah daya listrik gunamemenuhi kebutuhan tenaga listrik

    pada sistem ke listrikan Jawa-Bali,terutama pada saat beban puncak.PLTA ini mampu menghasilkanlistrik sebesar 1.040 megawatt(MW) lebih besar dibandingkanPLTA Cirata dengan kapasitas1.000 MW dan PLTA Saguling 700

    MW. S i s t em pumped s to r agemerupakan yang pertama dibangundi Indonesia. Mekanismenyadengan menyimpan energi padas a a t b e b a n d a s a r u n t u kmenyediakan kapasitas yangandal pada beban puncak. Caranyadengan memompa air dari wadukhilir ke waduk hulu sebagai

    penyimpan energi.qFerry/Andri

    Tanah Cisokan Bebas Mafia

    KAB. BANDUNG, (Perak).-

    SDN Panghegar yang terletak di Desa Cipinang,Kec. Cimaung, Kab. Bandung saat ini sedangmelaksanakan rehab tiga ruang kelas dengan anggaransebesar Rp138.172.000,- bersumber dari APBN TA.2014. Kepala Sekolah SDN Panghegar, Agus, S.Pd. saatditemui di ruangannya kepada Perak menjelaskan,bahwa bantuan rehab ruang kelas yang di terima, akandilaksanakan dengan sebaik-baiknya sesuai denganjuklak dan juknis yang telah ditetapkan pemerintah. Pihak sekolah juga berterima kasih kepada

    pemerintah atas bantuan rehab tersebut, sehingganantinya akan dipergunakan untuk proses KegiatanBelajar Mengajar ( KBM ) SDN Panghegar danber usa ha men jag a kep erc aya an pem eri nta h,khususnya dalam bidang keuangan yang akandipergunakan setransparan dan seefisien mungkin. Mudah-mudahan dengan direhabnya ruang kelasini akan menambah semangat dan memotivasi siswa-siswi untuk belajar lebih giat lagi, harapnya. Sementara itu, menurut Ketua Komite SekolahSDN Panghegar Yosef, S.E. kepada Perakmenjelaskan, bahwa anggaran yang diterima sekolah

    akan dimanfaatkan seefektif dan seefisien mungkin.Hal itu mengingat karena anggaran yang diterimadirasa masih kurang dibandingkan dengan tingkatkerusakan ruang kelas yang telah lapuk dimakan usia.M es k ipun dem ik ian , d ia akan be rus ahamemaksimalkan bantuan yang diterima. Untuk itu didalam pembelanjaan dan pengerjaanrehab kelas, Yosef akan terus-terusan memantau danmemonitoring agar rehab kelas dapat dikerjakandengan maksimal. Berkat kesadaran dan tanggung jawab bersama,pekerjaan rehab kelas SDN Panghegar sampai saat inilancar dan tidak ada permasalahan, tegasnya. qTepu

    KAB. BANDUNG, (Perak).- Banyak cara dan tekhnik

    pendekatan dengan masyarakat yangdilakukan oleh seorang kepala desauntuk mensosialisasikan suatu

    p r o g r a m p e m e r i n t a h . Ya n gterpenting, program yang diberikan

    pemeri ntah dapat dinikma ti dandimanfaatkan oleh masyarakat.Apakah pendekatan itu dengan carasosialisasi, blusukan ataupunmengadakan suatu turnamen. Seperti baru-baru ini yangdilakukan oleh Pjs Kades SentosaKec. Kertasari, Kab. BandungDarojatun, S.I .P. Cara yangd i l a k u k a n n y a y a k n i d e n g a nmengadakan turnamen bola volley

    antar klub. Maka dengan cara itu, iabisa menyempatkan diri memberikansosialisasi kepada masyarakat yangmenonton pertandingan volleytersebut. Dituturkan oleh Darojatun,

    bah wa dis amp ing me nga da kanturnamen, ia bisa bersilaturahmi danmendengar keluh kesah sertakeinginan masyarakat Desa Sentosasecara langsung. Selain itu, dapatmenyisipkan sosialisasi program

    pemerintah kepada masyarakat.Setiap keinginan masyarakat

    langsung di agendakan untukdimusyawarahkan di desa denganlembaga lainnya, termasuk jugadengan tokoh masyarakat. Berbaur

    dengan masyarakat dan mendengarkeluh kesah serta keinginanlangsung dari masyarakat akan lebih

    jelas, katanya. Beberapa warga masyarakatyang d i temui d i lapangan ,memberikan pujian dan salut kepadakinerja Pjs Kepala Desa Sentosa.Meskipun masih baru menjabat,tetapi telah banyak memberikan

    perubahan yang signifikan untukpembangunan Desa Sentosa. Kalaupun nanti memungkinkanmaju sebagai calon kepala DesaSentosa, kami akan memilih beliau,kata warga yang diamini oleh wargalainnya. Diketahui, turnamen tersebut

    melibatkan Ketua BPD, tokohpemuda, juga tokoh masyar akatdengan memperebutkan hadiah pialadan piagam. Tim Pordes Sentosalosos menjadi juara.

    qTepu/Didin/Sani

    Sosialisasi Program Pemerintah Ala Kades Sentosa Kertasari

    Tiga Ruang KelasSDN Panghegardi Rehab

  • 7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 109

    7/12

    PRIANGAN TIMUR

    GARUT, ( Perak ).- Sudah 69 tahun Indonesia

    merdeka, tetapi seper t inyasebagian warga masyarakat Kp.Cilayu Rt. 02 Rw. 02 DesaSukajaya Kec. Cisewu Kab. Garut,belum merasakan apa yang disebutmerdeka. Soalnya sampai saat inibelum ada listrik yang masuk kedaerahnya, khususnya yang tinggaldiseputaran Jembata Cilayu. Untukpenerangan di daerah tersebut,masyarakat menggunakan kinciryang menelan biaya tidak sedikit.Bukan hanya itu, akibat listrik darikincir, banyak mengakibatkanbarang-barang elektronik wargayang rusak. Beberapa warga yang punyausaha diseputar jembatan Cilayu,Dedi Dores Supriadi dan RohanaAkbar, kepada Perak menjelaskan,bah wa kon dis i yan g dia lami

    mereka berkaitan tidak adanyapasokan listrik ke daerah merekasudah berlangsung lama. Padahalusaha warung yang mereka kelolasangat membutuhkan listriksebagai penerangan. Meskipunlistrik belum masuk, merekaberusaha dan berupaya mengatasipermasalahan tersebut dengan caramembuat kincir air, walau kadangkincir tersebut tidak efektif, tetapiu n t u k s e m e n t a r a d a p a t

    dipergunakan untuk menerangiwarung mereka.

    Mereka juga menyadarikendala yang dihadapi pihakpem eri nta h, khu sus nya PLN .Soalnya jaringan listrik ke tempatmereka jaraknya jauh danmemerlukan tiang yang banyak.Mereka berharap agar skalaprioritas dalam hal pengalokasianlistrik untuk daerah merekasecepatnya terwujud. Sehubungan belum adanya

    pasokan listrik yang maksimal,kadang mereka juga was-was danresah. Hal ini disebabkan karenadaerah mereka rawan longsor, jugarawan kecelakaan. Mudah-mudahan dengandimuatnya keluhan dan keinginankami di Media Peduli Rakyat,dapat membuka mata dan nuranipej aba t Pem kab Gar ut, jug a

    instansi terkait lainyna, agarsegera membuka jaringan listrikke daerah kami, harap mereka. Sementara itu, Kepala DesaSukajaya, Kec. Cisewu, Kab.Garut, Tosim Budi Susila saatditemui di sela-sela kegiatansosialisasi penurunan angkakematian ibu dan anak di KantorKecamatan Cisewu, kepada Perakm e n j e l a s k a n , b a h w aperma sal ah an be lum adanya

    listrik masuk ke daerah JembatanCilayu disebabkan jaringan

    belum ada, juga masalah tiangyang tidak sedikit. Meskipunnantinya ada pelebaran listrik,pa st i ak an di pr ior it as ka nmeskipun memerlukan biayayang tidak sedikit, soalnya jarakdari Sukajaya ke JembatanCilayu sekitar 750 meter.

    Namun diakui oleh Tosim,dia akan selalu berusaha danberupaya agar l istrik secepatnyamasuk dan dapat dinikmati wargasekitar Jembatan Cilayu. Beliauj u g a t e l a h b e r k a l i - k a l iberkoordinasi dengan pihak PLNdan instansi terkait lainya, agardibuka jaringan listrik ke daerahtersebut. D i a b e r h a r a p a g a rmasyarakat seputar JembatanCilayu bersabar , soalnya

    pengajuan tersebut butuh waktudan proses. Tetapi dia akan tetapmemperjuangkan keinginanmasyarakat. Kalau rekan-rekandari media mendengar adapr og ra m Li sdes , ba ik da rikabupaten maupun dari provinsi,tolong langsung hubungi saya,agar sama-sama kita berusahamemperjuangkan listrik masukke daerah Jembatan Cilayu,katanya.qTepu/Didin

    Warga Seputar Jembatan CilayuHarapkan Bantuan Listrik

    GARUT, (Perak).- Pada peringatan Hari Agraria Nasional ke-54,Jajaran Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN)Kabupaten Garut melaksanakan Upacara diLapangan Pemerintah Daerah Garut yangdipimpin oleh Sekretaris Daerah H. Iman AliRahman, S.H., M.Si., Rabu (24/9). Dalam sambutannya Iman menyampaikankepada para pegawai Pemkab Garut supaya dapatlebih meningkatkan disiplin dan etos kerja yanglebih baik serta meningkatkan profesionalismekerja, sehingga dapat memberikan pelayananyang maksimal kepada masyarakat karenaseyogyanya pegawai adalah pelayan masyarakat. Sementara Kepala Kantor BPN KabupatenGarut, H. Harizal Sapri, S.H. M.Si. padasambutannya memberikan himbauan tentangpentingnya sertipikat atau SHM bagi pemiliktanah, karena sertipikat sebagai bukti hakkepemilikan tanah yang kuat dan sah. Selain itu,Harizal meminta maaf soal terjadinyaketerlambatan waktu proses pembuatan sertipikat

    baru-baru ini. Karena volume pekerjaan selama inisemakin meningkat, sedangkan personel ataupegawai masih kurang, untuk itu kami selakukepala BPN Garut meminta maaf kepadamasyarakat atas pelayanan yang dianggap kurangmaksimal selama ini, ungkapnya. Harizal menyampaikan bahwa hal itu semata-mata diakibatkan oleh kurangnya SDM yang adadi BPN Garut serta perlu penataan sistembirokrasi kerja dan administrasi kerja yang lebihbaik. Harapannya, tambah Harizal, untuk kedepan

    bagi masyarakat agar tidak terjadi tumpang tindihapalagi terjadi sengketa hak kepemilikan tanahatau sertipikat yang telah dikeluarkan BPN bagimasyarakat akan membahayakan semua pihak.Yang paling penting saya akan terus melakukanpembenahan, salah satunya visi dan misi BPNGarut seperti kesanggupan untuk merubah menatasistem pengadministrasian pertanahan yang lebihtertib serta siap tanggap dan respek dalammenampung aspirasi masyarakat, imbuhnya. Selanjutnya kata Har izal , ia turutmengapresiasi keberhasilan dalam hal sertipikatdan juara kedua tingkat provinsi Jawa Barat olehBPN Garut, tentu keberhasilan tersebut perludidukung oleh semua pihak, artinya memberikantingkat pelayanan yang maksimal kepadamasyarakat sehingga BPN Garut selalu siap untukopen office atau membuka loket pengaduan untukmenampung asprasi masyarakat. Hadir dalam acara tersebut, seluruh jajaranMuspida, Kepala SKPD Camat dan seluruhAparatur Sipil Negara di lingkungan Kab. Garut

    sebanyak 615 orang. Dalam Upacara tersebut selain membacakanAmanat dari Kepala Badan Pertanahan NasionalRepublik Indonesia, juga menyerahkan PiagamPenghargaan Satya Lancana Karya Satya 30tahun, 20 tahun dan 10 tahun kepada 4 orangpegawai Kantor Pertanahan Kab. Garut, sertapenyerahan sertipikat hak tanah secara simboliskepada 13 orang pemilik tanah yaitu programLegalisasi Aset (Prona, Redis, Perkebunan,Nelayan, Pertanian, UMK) Wakaf, BMN danBMD.

    qRuhyat/Ade S.

    BPN GarutGelar Upacara PeringatanHari Agraria Nasional Ke-54

    GARUT, ( Perak ).-S a a t i n i K a n t o r D e s a

    Sukamulya Kec. Talegong, Kab.Garut sedang direhab. BantuanGubernur sebesar 100 juta yangb a r u - b a r u i n i d i t e r i m a ,dialokasikan untuk merehab kantordesa. Ternyata Ban-gub tersebuttidak cukup untuk merehab kantordesa yang diperkirakan menelanbiaya sekitar 360 juta. Besarnyabiay a un tu k re ha b te rs eb ut ,dikarenakan kondisi ruangankantor desa telah rusak parah,meskipun sebelumnya tidakterprediksi akan menghabiskananggaran sebesar itu.

    Pjs Kepala Desa SukamulyaKec. Talegong Kab. Garut, AsepSugihar to , saat di temui diruangannya baru-baru ini kepadaPerak menjelaskan, bahwaanggaran Ban-gub yang diterima

    ba ru -baru in i , t idak akanmencukupi untuk rehab kantordesa. Anggaran untuk rehabdiperkirakan akan menelan biaya

    360 juta, sementara anggaran Ban-gub yang diterima hanya 100 juta.Untuk itu, dia beserta dengan stafdesa, lembaga lainnya, maupundengan tokoh masyarakat akanberupaya mencari cara untukmenutupi kekurangan anggarantersebut. Saya dengan staf, lembagalainnya, maupun dengan tokohmasyarakat akan bermusyawarahuntuk mencari solusi yang terbaikguna menutupi kekurangananggaran rehab kantor desa,katanya. Dinilai oleh Asep Sugiharto,mengenai kekurangan anggaran,dia sudah mengajukan ke instansiterkait, baik untuk tingkat Kab.Garut, maupun ke Pemprov JawaBarat. Bahkan dia juga sedangberupaya meminta bantuan pihakdonatur, maupun pihak-pihak

    l a i n n y a u n t u k m e n u t u p ikekurangan anggaran rehab kantordesa. Mudah-mudahan dengan

    dimuatnya berita ini di MediaPeduli Rakyat akan mengetukpintu hati pihak lain maupuninstansi terkait lainnya agar sudikiranya membantu kami untukmengatasi kekurangan anggaranbi ay a re ha b ka nt or De saSukamulya, harapnya.

    qTepu/Asep/Didin

    Kades Sukamulya HarapkanBantuan Rehab Kantor Desa

    TASIKMALAYA, (Perak). - Berbeda dari tahun sebelumnya, padamomen Idul Adha tahun ini PemkabTasikmalaya tidak lagi membagikan insentifhewan kurban bagi masyarakat pemohon. Halitu sesuai dengan intruksi Badan PemeriksaKeuangan (BPK) Provinsi Jawa Barat yangmelarang pengadaan insentif ataupun hewanqurban seutuhnya oleh Pemerintah Daerah. BPK menganggap upaya ini sebagai bentuk

    penyal ahgunaan anggar an yang ha ru sdikembalikan ke Kas Daerah. Menurut Sekretaris Daerah KabupatenTasikmalaya, Abdul Kodir, jika pada tahun-tahun lalu Pemkab Tasikmalaya kerap rutinmembagikan insentif qurban maupun hewankurban bagi sejumlah DKM, Pondok Pesantren,Organisasi Kemasyarakatan, dan OrganisasiPers, maka di tahun ini hal itu ditiadakan. Pasalsesuai intruksi Laporan Hasil Pemeriksaan

    (LHP) BPK 2013 pengadaan insentif hewanqurban tidak boleh dimasukan padapenggunaan APBD Kabupaten Tasikmalaya. Akibat kesalahan yang sempat dilakukan

    pa da Id ul Ad ha ta hun la lu , Pe mk abTasikmalaya pun kini harus mengembalikaninsentif tersebut ke Kas Negara. Bila kesalahansama kembali terulang maka terus saja beban

    pengembalian harus dilakukan dalam dua kalilipat. Sesuai dengan arahan dari BPK, Kamitidak diperbolehkan untuk pengadaan insentifqurban. Karena tahun lalu juga kami harusmengembalikan. Maka Kami meminta maafkepada masyarakat, dari tahun ini tidakmemberikan insentif kurban, jelas AbdulKodir. Menurutnya, permohonan dari masyarakatdalam bentuk proposal hewan kurban diakuisetiap tahunnya mencapai ribuan ekor. Adayang mengatasnamakan Pondok Pesantren,DKM, Ormas, LSM hingga OrganisasiWartawan. Mayoritas permohonan inidikabulkan Pemkab Tasikmalaya denganmemberikan insentif qurban. Satu minggusebelum Idul Qurban biasanya para pemohonini mengantri untuk mendapatkan jatah insentifhewan kurban.

    A b d u l K o d i r t i d a k m e l a r a n gdilaksanakannya ibadah qurban bagi instansidan dinas di lingkungan Pemkab Tasikmalaya.Asa l a ta s nama p r ibad i dan t idakmempergunakan APBD. Pihaknya memintamasyarakat bisa memaklumi kondisi inisebagai aturan dan tidak ada maksud lain.

    qBudi. S

    Berdasarkan Instruksi BPK Jabar,Pemberian Hewan Kurban Distop!

    CIAMIS, (Perak).- Dengan disahkannya Undang-undang No. 6Tahun 2014 tentang Desa. Sumber DayaManusia (SDM) sebagai bagian dari perangkatdesa dituntut untuk mempunyai kehandalan,terutama di bidang penataan dan manajemenkeuangan desa.

    Namun kenyataanya, masih banyakperangkat desa yang belum melek masalahmanajemen tata kelola keuangan. Padahal, jikananti anggaran yang dikelola tiap desa sebesarRp1 miliar lebih, pertanggungjawaban

    pengelola keuangan desa akan besar. Untuk mengatasi hal tersebut, KepalaBadan Kepegawaian Diklat Daerah (BKDD)Kabupaten Ciamis H. Tatang mengatakankepada Perak, Selasa (30/09) akan melaksanakndiklat bagi perangkat desa agar mereka ahli

    dalam menata dan mengelola keuangan. Program pelatihan bagi perangkat desasangat penting mengingat nantinya perangkatdesa yang mengelola keuangan mempunyaitanggung jawab besar dalam pengelolaankeuangan, ungkapnya. Menurut Tatang, jangan sampai akibat

    kurang SDM yang handal malah perangkat desaitu terjebak, akibat ketidaktahuan dalammengelola keuangan. Nantinya diklat tersebutakan menggenjot agar perangkat desa bisamengelola keuangan dan sebagainya denga

    baik."Mengacu pada UU Desa bagi perangkat desaini mesti dilaksanakan agar pengelolaadministrasi keuangan di desa tidak menemuimasalah besar," ujarnya.

    qAsep Akasah

    Perangkat Desa Belum"Melek" Manajemen Keuangan

  • 7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 109

    8/12

    RAGAM

    PURWAKARTA, (Perak).- Program pemerintah pusat dandaerah untuk membangun rumahtidak layak huni (Rutilahu) dirasabelum mampu mencover seluruhrumah yang tidak layak huni diseluruh daerah. Hal itu disebabkankarena anggarannya terbatas serta

    banyaknya rumah tidak layak huniyang perlu segera mendapatkanperbaikan. Namun, hal itu tidak menjadimasalah saat budaya gotong royong dimasyarakat masih terjaga. Sebagaicontoh, di Kelurahan Munjul Jaya,Kecamatan/Kabupaten Purwakarta,pemerintah dengan masyarakat dandari inisiatif Ketua RW 03 Rawa Sari,Kelurahan Munjul Jaya Sutarmindengan tokoh masyarakat setempatmengajukan proposal kepada bupatilewat bagian Kesra PemerintahKabupaten Purwakarta. A l h a m d u l i l l a h d a p a tdirealisasikan dengan bantuananggaran dar i kesra sebesarRp10.000.000 ( sepuluh juta rupiah)

    dan uang kantong pribadi BupatiPurwakarta H. Dedi Mulyadi sebesarRp5.000.000 (Lima juta rupiah).Bantuan tersebut oleh Sutarmin danKetua RT Awat beserta wargadigunakan untuk membangun rumahtidak layak huni milik Ibu NaniYusmiani, seorang janda tua yang

    terletak di RT 10/03 KelurahanMunjul Jaya. Saya merasa senang ada yangmasih memperhatikan nasib saya,mudah-mudahan kebaikan merekadibalas oleh Yang Maha Kuasa,aamiin, doanya. Sementara Sutarmin kepadaPerak mengatakan, Ini merupakanbentuk perhatian pemerintah daerahkhususnya Bupati Purwakarta kepadamasyarakat yang kurang beruntung.Saya juga mengucapkan terimakasihkepada warga yang telah membantusecara moril dan materiil sehinggarumah yang ditempati oleh Ibu Nani,yang tadinya tidak layak huni menjadilayak huni , Kata Sutarmin .

    qA. Budiman

    PURWAKARTA, (Perak).- Direktur UPI Kampus Purwakartao g a h k o m e n t a r b a n y a k s o a lpertemuannya dengan ISNU (IkatanSarjana NU) Purwakarta soal dugaanr e k r u t m e n p a h a m o r g a n i s a s itransnasional. UPI Kampus Purwakartamembantah kampusnya jadi sarangpaham ideologi garis keras. Direktur UPI Purwakarta Dr. MamatRuhimat, M.Pd. mengatakan ia sudahbertemu dengan perwakilan ISNU terkaitdugaan rekrutmen paham garis keras dikampusnya. Ia membantah jikakampusnya menjadi tempat paham-paham yang menolak NKRI (NegaraKesatuan Republik Indonesia) sebagaibe nt uk ne ga ra . Ba hk an ia pu nmembantah kalau setiap minggunya ada

    pengajian paham-paham tertentu. "Sudah dipastikan tidak ada, kita

    dengan ISNU sama sama berjuangmelawan itu. Tidak ada pemikiran yangradikal seperti itu," katanya Senin (29/9)kepada Perak di Kampus UPI JalanVeteran nomor 8. Pertemuan ISNU dengan direkturUPI sendiri bermula dari adanya aduanmahasiswa baru di kampus tersebutterkait ajakan bergabung pada organisasiekstra yang diduga bertentangan denganNKRI. "Dipaksa ikut pengajian, ketika kitamendapatkan informasi itu kitabicarakan juga dalam Raker ISNU danbertemu dengan rekto r UPI di Bandung,ia meminta untuk investigasi," tuturnya.Karenanya ia pun berusaha mencari tahuhal ihwal kegiatan rekrutmen kepadamahasiswa baru untuk masuk organisasi

    tertentu yang dianggap berlainan.Pasalnya, informasi yang dihimpun di

    UPI Kampus Purwakarta sendiri adakecenderungan organisasi transnasionaldominan. "Tabyun mencari kejelasan, apakahyang berkembang di masyarakat itubenar, karena informasinya ada satuorganisasi dominan. Mestinya lembagapendidikan memunculkan nilai akademisobyektif rasional," jelasnya didampingKetua ISNU Ramlan Maulana M.Pd. Menurutnya banyak mahasiswa diUPI yang berlatar belakang keluarga NU.Sehingga dengan langkah tersebutdiharapkan dapat membendung paham-paham yang dipandang berlainan. "Banyak mahasiswa yang NUkultural, banyak warga NU kuliah di UPImemastikan bahwa mereka mendapatajaran yang benar," pungkasnya.

    qA. Budiman

    Terkait Rekruitmen PahamAnti NKRI, Ikatan Sarjana NUDatangi UPI Kampus Purwakarta

    Warga RW 03 InisiatifBedah Rumah Tidak Layak Huni

    PURWAKARTA, (Perak).- C o m p a s s i o n I n A c t i o n ,International Inc. sebuah organisasinirlaba internasional menganugerahiKabupaten Purwakarta sebagai salahsatu Compassionate City alias "KotaWelas Asih" di dunia. Ini artinya Purwakarta sejajardengan Kota Seattle di AmerikaSerikat, Gaziantep di Turki danCapetown di Afrika Selatan, serta

    beberapa kota lain di dunia sebagaikota yang memancarkan rasa cintakasih antar sesama.Di Indonesia sendiri, baru KabupatenBanyuwangi dan Purwakarta yang

    b e r p r e d i k a t s e b a g a i K o t aCompassionate City. Setif ikat Penganugerahaan(Charter for compassion-red)diberikan langsung Board memberCompassion In Action InternationalInc. Dr. Haidar Bagir pada saatdigelarnya Kenduri Rasa BirokrasiPegawai Pemkab Purwakarta, dihalaman Bale Gede Maya DatarKomplek Alun-alun Purwakarta.Sebelumnya, sertifikat disetujui danditandatangani Bupati Purwakarta, H.Dedi Mulyadi, S.H. mewakili rakyatPurwakarta. M e n u r u t H a i d a r , d e n g a nditandatanganinya Charter for

    Compassion, Purwakarta sudah masukjaringan 40 lebih kota di dunia yangs e b e l u m n y a t e l a h m e n j a d iCompassionate City. "Purwakarta layak berpredikatKota Welas Asih, datanya sudahm e n u n j u k k a n k a b u p a t e n i n imengedepankan rasa dan kasih sayangdalam kehidupan sosial maupun kultur

    pem eri nta han nya . Dan ini aka nmenjadi platform bagi Purwakartauntuk bekerja sama dengan kota-kotalainnya di Dunia," ujar pria lulusan S2Harvard University ini. Direktur Utama Mizan inimenambahkan, konsep malam ini sajakegiatan apel pegawai di Lingkungan

    P e m k a bP u r w a k a r t adengan gelaranKenduri RasaBirokrasi yangsering digelars e t i a p

    b u l a n n y a ,sepintas sudahmemperlihatkan Purwakartak o t a y a n gmengedepankan kasih sayang. " I n is a a t n y amembalikkankehidupan masyarakat yang semakinindividualistik menjadi lebih humanis,daerah harus semakin dekat rakyatnya.Ini sudah sejalan dengan program yangtelah dijalankan di Purwakarta,

    pungkas Haidar, yang malam itu jugamenjadi narasumber acara kendurirasa birokrasi. Sementara itu, Bupati Purwakarta,H. Dedi Mulyadi, SH mengapresiasi

    jika kabupaten yang dipimpinnyadinilai sebagai kota welas asih.Menurutnya, welas asih sudah menjadiajaran kehidupan leluhur Sunda yangsejalan dengan Islam sebagai agamarahmatan lil alamin.

    Saya menjalankan ajarannya rajaSunda yaitu Siliwangi, silih asah silihasih silih asuh. ini yang sedangdiimplementasikan dalam setiapkehidupan sosial dan pembangunan diPurwakarta," ucap Dedi. D a l a m p e r j a l a n a n

    pemeri ntahannya, Dedi menyebutselalu mengedepankan rasa dalamsetiap kebijakan. Tak jarang, banyakide dan inovasi kebijakannya lahir darihasil tafakurnya mendekatkan rasadengan alam dan Tuhannya. "Maka lahirlah kebijakan ambulanon call yang setiap saat melayani antar

    jemput orang sakit, lahirlah kebijakanmakan bareng di sekolah bagi pelajar

    dan tak boleh jajan, lahirlah kebijakanpe mb er ia n sa nt un an ke ma ti an ,jaminan kesehatan gratis, dan lahirlahberbagai pelayanan publik yang gratissebagai manifestasi kecintaan saya

    pada rakyat Purwakarta. virus cinta iniharus menular kepada rakyat, antarawarga satu dengan warga lainnya,"tambah Dedi. Dengan predikat ini, kedepanPurwakarta akan dibantu melalui

    jaringan internasional ini untuk salingbertukar pengalaman dengan kota laindi dunia, termasuk sumber daya dalammembangun daerahnya. Organisasi nirlaba internasional ini

    pula akan terus melebarkan sayapnyadi Indonesia mencari kota dankabupaten lain yang layak untukdijadikan kota welas asih berikutnya. Saat ini, 231 kota di sejumlahnegara sedang dalam proses menjadiKota Welas Asih, termasuk diIndonesia, seperti Jakarta, Bandung,Bali dan beberapa yang lain.Sementara yang telah ditetapkansebagai Kota Welas Asih antara lainAtlanta, Appleton, Denver, Houston,Seattle (semuanya Amerika Serikat),Capetown (Afrika Selatan), Eskilstuna(Swedia), Groningen dan Leiden(Belanda), Botswana, Parksville(Kanada), serta Gaziantep (Turki).

    Purwakarta Diakui Dunia sebagai Kota Welas Asih

    KARAWANG, (Perak).- Wakil Bupati Karawang dr.Cellica mengikuti pengajian rutinMajlis Az-Zikra yang bertempat diDesa Pancawati, Kec. Klari,Kabupaten Karawang. Ratusan ibu-ibu hadir dalam pengajian tersebutuntuk mengikuti dzikir bersamaserta tausyiah dari Liza Azizah LC,

    putri daerah asli Karawang. Pada kesempatan itu, Cellicamenyampaikan apresiasinya kepadaibu-ibu yang semangat untuk

    menghadiri pengajian, selainmempunyai tugas sebagai pengurusrumah tangga, ada juga yang bekerjadi pabrik semisal tapi sempat jugauntuk tolabul ilmi di majlis ilmu. Saya hadir disini bukan sebagaiundangan wakil bupati, sayamemang sudah lama terdaftarsebagai jamaah di majlis ini yangsangat aktif dan senantiasa adakan

    pengajian rutin keliling. Namundikarenakan saya saat ini diembanamanah sebagai wakil bupati, sayahanya bisa hadir untuk pengajianrutin bulanan, ungkapnya kepadaPerak. Pada moment pengajian ini,Cellica merasa berbahagia bisa

    bersilahturahim dan mengaji

    dengan ibu ibubisa agar bisamenjadi orang

    baik. Satu sisi

    b i l a k i t amemerintahkan jadilah orang

    b a i k i t um u d a h ,namun untukdiaplikasikan

    dalam diri sendiri itu sulit, karenaminimnya ilmu yang didapat daniman yang terjadi pun naik turunfluktuatif dalam diri masing-masing, imbuhnya. Cellica berpandangan, sebagai

    jamaah Majlis ini pun, agar rekan-rekan yang hadir menuntut ilmuagama jangan pernah berkata gengsikarena sudah dewasa, semua tiadakata terlambat, mari bersama terus

    beristiqomah dalam tolabul ilmi,ajaknya.

    Menurut Cellica, Negara kitabanyak musibah terjadi karenabanyaknya orang pintar namunimannya tipis, ilmu agama punkurang maka untuk memuntut Ilmuumum kita perlu diimbangi denganilmu agama jadi dunia dan akherat

    pun seimbang. Diketahui, Majlis Az Zikra iniialah khasanah tolabul ilmi yangsudah berumur kurang lebih 3 tahun,dan menempatkan dr. Cellica

    Nurrachadiana sebagai pelindung,k a r e n a s o s o k d r C e l l i c a

    Nurrachadiana ialah perwakilanjamaah majlis ini yang menjadiWakil Bupati Karawang. qDennis

    Wakil Bupati Karawangdr. Cellica Ikuti PengajianMajlis Az-Zikra

    CIAMIS, (Perak).-

    Dalam kurikulum tahun 2013guru dituntut profesional danmengajar sesuai dengan bidangnya."Saya yakin jika ditangani denganorang yang professional, maka akanmenghasilkan kualitas yang baik.Berbeda dengan yang t idakpr of es si on al , ha si ln ya ku ra ngmaksimal," ucap Kepala Dinas

    Pendidikan dan Kebudayaan Ciamis,Toto Marwoto saat membukaPelatihan Guru Bahasa Sunda diAula SMA 2 Ciamis. Sebelumnya dinas pendidikan

    juga melakukan pelatihan guru matape la ja ran yang la in . Ke tuapenyelenggara Dadan Suandana disela-sela acara mengatakan, ada 240peserta dari guru SD, SMP, SMK,

    dan SMA dari perwakilan setiapkecamatan se-Kabupaten Ciamis.Pelatihan yang meliputi workshopa t a u i n h o u s e t r a i n i n g i n idiselenggarakan selama tiga hari. Diketahui, kegiatan ini didanaidengan APBD Provinsi Jawa Baratdengan materi diantaranya rasionalk u r i k u l u m d a n r a s i o n a lpembelajaran.q Asep Akasah

    Implementasi Kualitas Guru Harus Profesional

  • 7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 109

    9/12

    RAGAM

    Rela Dipenjara Demi Para Tokohnya

    Keluarga Sodli Desak Polisi

    Tangkap Pelaku LainnyaDENPASAR, (Perak).-

    Untuk kesekian kalinya, SMPNegeri 3 Denpasar kembali meraihsejumlah juara atau prestasi dari

    berbagai perlombaan pada bulanAgustus dan September 2014. Pada ajang perlombaan yangd i iku t i d i bu l an A gus tusdiantaranya, Juara I lombaketangkasan pramuka (HUT

    pr am uk a) . Ju ar a II I lo mb afotografi semarak HUT BankIndonesia (BI) ke-69 dan HUT RIKategori kamera digital-DLSR,Pocket, dan Monorless diraih olehDennise Ardhia Regita Asrullianakelas VII E/11. Selain itu, Juara Ilomba Sippa Dhamma Sammaja(melukis) dan Sippa DhammaSammaja (ceramah dharma) Kota

    Denpasar diraih oleh AdhikaNandatio kelas IX/G. Sedangkan ajang perlombaanyang diikuti SMP Negeri 3Denpasar pada bulan Septemberdan meraih beberapa juarad i a n t a r a n y a , m e n g i k u t i

    perlombaan yang diadakan SMANeger i 6 De npasar dalammenyemarakkan HUT ke-28.Yai tu , Juara I O l impiadeMatematika diraih oleh IB. GdeSutha Maha L kelas IX/B. Juara IOlimpiade Fisika diraih oleh A.AGde A Dananjaya kelas IX C/4.Juara II Olompiade Fisika diraiholeh Putu Wahyu Pratama kelasIX/F. Juara III Olimpiade Fisikadiraih oleh Adhika Nandatio kelasIX/G. Juara III Olimpiade Kimiadiraih oleh Ida Ayu Gde SuthaMaharani kelas IX D/34. Juara IIIOlimpiade Biologi diraih oleh

    Visakha

    Vidyadevi Wigunakelas VIIID / 1 9 .Juara IIIS p e e c hC o n t e s td i r a i ho l e hE u g i n i aJ u n i t h akelas VIII D/19. Juara III Lomba Cerdas CermatKonstitusi PKn se-Kota dan se-Badung, yang diadakan Fak.Hukum Univ. Udayana. JuaraHarapan II Lomba Membaca TeskBerita Tingkat SMP se-KotaDenpasar, diraih oleh Komang

    Selly Gita Pradita kelas VII B/22.Juara I Kejuaraan Judo Bali OpenInternasional 2014, diraih oleh IGst Agung Dyah Cahyaningratkelas IX E/15. Serta meraih beberapa juara Idan II dalam lomba renang BupatiBadung Cup VI dalam berbagaigaya yang di perlombakan, juaratersebut diboyong oleh Dewi

    Nanta Lestari. Dengan mendapatkan juaraatau prestasi dalam beberapa

    perlombaan yang diikuti oleh parasiswanya, I Wayan Murdana, S. Pd,M.Psi. selaku kepala sekolah SMP

    Negeri 3 Denpasar sangat bangga. Saya sangat bangga atas kerjakeras dan upaya para siswa,sehingga mendapatkan juara ataumenambah sejumlah prestasi.Imbuhnya.qYd

    Selama 2 Bulan, SMPN 3Denpasar, Kembali MenambahSejumlah Prestasi

    TABANAN, (Perak).- Kerja keras Pemerintah KabupatenTabanan da lam m ena ta s i s t emtransportasi didaerahnya berbuah manis.Daerah berjuluk lumbung padinya Baliitu, tahun ini kembali berhasil menggaetpenghargaan paling bergengsi dalamurusan transportasi. Untuk ketiga kalinya sejak tahun2012 lalu, Tabanan kembali meraihTropy Wahana Tata Nugraha (WTN)untuk kota kecil kategori lalu lintas.Sebagai bentuk rasa syukur danterimakasihnya, Dinas Perhubungan,Komunikasi dan Informasi menggelaracara syukuran dengan para tukangparkir dan para sopir angkot. Syukurandigelar dengan makan nasi jinggobersama Bupati Tabanan Ni Putu EkaWiryastuti. Hadir pada kesempatan itu WakilBupati Tabanan Komang Gede Sanjaya,Dandim 1619 Choiril Anwar, SekkabTabanan Nyoman Wirna Ariwangsa,anggota DPRD Tabanan Putu Eka Putra

    Nurcahyadi beserta SKPD di lingkunganPemkab Tabanan, Kamis (25/9) di kantordinas setempat. Kepala Dinas Perhubungan,Komunikasi dan Informasi KabupatenTabanan, I Made Agus Harta Wigunamengatakan, piala diserahkan MenteriPerhubungan RI EE Mangindaanmewakili Presiden RI belum lama ini.Sejak awal dirinya optimis Tabanan akanterus mampu meraih piala WTN melihatperjuangan berat serta kerja keras yangdilakukan seluruh pihak mulai dari staf,masyarakat bahkan tukang parkir untukmeraih piala bergengsi dalam bidangtertib berlalu lintas ini.Mantan Camat Selemadeg Barat itumenambahkan, berbagai upaya danperbaikan dilakukan seperti sosialisasidisiplin berlalu lintas ke masyarakatbersama jajaran Polres Tabanan serta

    melakukan perbaikan dan menambahkanrambu-rambu lalu lintas termasuk markajalan sehingga sesuai dengan kriteria danstandar penilaian WTN. Kami optimis piala WTN bisa diraihKabupaten Tabanan tahun ini, karenakami telah melakukan berbagai upayanyata dan bisa memenuhi standarpenilaian WTN, imbuhnya. Agus menuturkan, penghargaanWTN merupakan penghargaan danpembinaan dari pemerintah pusat kepada

    pemerintah provinsi dan kabupaten/kotaatas kemampuan daerah dan peran sertamasyarakat dalam meningkatkanpenye lenggaraan sistem trans portasiperkotaan. Piala ini merupakan penghargaanyang diberikan oleh Presiden RI kepadakabupaten/kota yang memperoleh nilaitertinggi untuk seluruh penilaian padaindikator yang terkait dengan kinerjapenyelenggaraan lalu lintas dan kinerjapelaksanaan sistem lalu lintas jalan,paparnya. Dia berharap piala yang berhasildiraih mampu menciptakan sistem lalulintas dan angkutan yang tertib, lancar,selamat, aman, efisien, berkelanjutan danmenjamin equitas hak pengguna jalan. Kita jangan besar kepala dengan

    penghargaan yang berhasil diraih, karenake depan kita memikul tugas dantanggung jawab yang besar. Mudah-mudahan piala ini bisa menjadi motivatorbagi kita semua untuk menciptkan sistemlalu lintas yang aman, tertib dan nyaman

    berkelanjutan khususnya di KabupatenTabanan, paparnya. Sementara Bupati Eka dalamkesempatan tersebut menyatakan rasabangga sekaligus rasa syukurnya karenavisi Tabanan Serasi, utamanya dari segiprestasi sudah bisa terpenuhi. Kita patut berbangga sekaligus

    bersyukur, karena penantian panjang dankerja keras kita akhirnya terjawab olehpengakuan pemerintah pusat denganpenghargaan ini. Piala ini adalah suatuprestasi yang membanggakan sekaligusmenjadi motivator bagi kita semuamasyarakat Tabanan agar senantiasaberjuang melakukans e s u a t u y a n gbe r ma nfa a t da nberkel anjutan bagipe mb an gu na n diKabupaten yang

    sangat kita cintaiini, bangganya.B u p a t i E k amengungkapkan,selama ini Tabanansedang berbenahd a l a m b e r b a g a ibidang , te rma suksistem manajementransportasi untukmewujudkan visiTabanan Seras i .

    Bupati Eka berharap ke depan,K a b u p a t e n T a b a n a n b i s amempertahankan prestasi yang diraih,bahkan kalau bisa menyabet semua pialadari semua kategori yang ditentukan.Segala sesuatu yang dilaksanakan semuamembutuhkan proses karena tidaksemudah membalikkan telapak tanganuntuk mendapatkan has i l yangmembanggakan. Mudah-mudahan ke depan kita bisameraih prestasi di berbagai bidang,karenanya saya ingin seluruh komponenmasyarakat di Tabanan selalu berupayam e n d u k u n g b e r b a g a i p r o g r a mpemerintah serta menjaga kondusifitasagar Tabanan yang aman, nyaman dantenteram bukan hanya tatanan wacanasemata tapi benar-benar menjadi sebuahkenyataan, imbuhnya. Bupati satu-satunya perempuan diBali itu juga mengtakan kita harusmampu memberikan pelayanan yangmaksimal kepada masyarakat, tentunyapelayanan ini didasari oleh hati yang

    tulus, serta mampu mendengarkan segalapermasalahan yang dihadapi masyarakat.Bupati Eka mengucapkan terima kasihserta apresiasi yang setinggi-tingginyaterhadap peran serta seluruh tukangparkir yang ada di Tabanan, karena tanpamereka lalu lintas yang tertib, aman danlancar tidak akan bisa terwujud. Kontribusi yang diberikan paratukang parkir kita patut apresiasi. Merekatidak kenal hujan dan panas, semangatinilah yang harus bisa kita jadikaninspirasi untuk mewujudkan visiTabanan Serasi, ujarnya.

    qTim/Hms

    PANTURA, (Perak).-Sidang di Pengadilan Negeri (PN)

    Subang perkara perusakan rumah milikseorang warga bernama, MuhammadYusuf alias Top, Alamat DusunKeboncau, Desa Ciasem Baru,Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subangtelah dianggap selesai, karena Hakimsudah berhasil memvonis empat

    tersangka, yaitu Suhari, Slamet,Wahyudin dan yang terakhir, belum lamaini M Sodli divonis 2 (dua) tahun penjara.Perusakan yang dilakukan oleh sejumlahratusan bahkan hampir ribuan orangyang berniat membela nama baikkampung dan para tokoh agamanya yangdihina habis-habisan oleh seorang wargaasal Kota Makasar tersebut. Dari ratusanbahkan hampir ribuan pelaku perusakan,namun hanya empat pelaku saja yangdiadili. Oleh karena itu, keluarga M Sodlimendesak, agar pihak Kepolisian Resor(Polres) Subang segera menangkapratusan pelaku lainnya, jangan pandangbulu. Pasalnya, putusan vonis atas tuduhan

    provokator terhadap M Sodli, kerapdibantahnya setiap proses sidang digelar,hingga menuai protes keluarganya,bahwa proses penegakan hukum diKabupaten Subang diduga tidak tegasdan tidak memenuhi keadilan.

    Seperti diungkapkan sejumlahanggota keluarga M Sodli kepada Perakdirumahnya, kami yakin Sodli tidakbersalah, karena dia tidak mengakuimerusak rumah Top, mengenai tuduhansebagai provokator itu, dari tigatersangka yang sudah divonis tersebut,

    sedangkan sebagian pelaku dari jumlahratusan pelaku yang saat ini masihberlenggang bebas mengaku tidak adaperintah atau provokasi oleh Sodli,ungkap mereka. Lanjutnya,aksi perusakan ratusanmassa itu, adalah pembelaan terhadappara tokoh agama dan kampung kami,yang selalu dihina oleh Top. Untuk itu,kami mendesak agar pihak kepolisian,mampu menegakan hukum setegak-tegaknya, tanpa pandang bulu dan segeratangkap para pelaku lainnya yang masihberk elia ran beba s dika mpung ini ,terangnya. Seperti telah diberitakan sebelumnyadiedisi Perak, Tahun 2013 lalu, telah

    terjadi perusakan rumah milik Top, yangdilakukan oleh sejumlah ratusan wargasetempat, diduga bermula pada saatp e l a ks a na a n p e m b a g i a n z a k a tdirumahnya, ada anak-anak yatimsetempat berharap mendapat zakat,namun mal