Koran Peduli Rakyat Edisi 112
-
Upload
hari-saptanaya -
Category
Documents
-
view
253 -
download
0
Transcript of Koran Peduli Rakyat Edisi 112
-
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 112
1/12
Rp. 5.000,- Luar Jawa + Ongkos kirimEmail : [email protected]
Media Online : www.perak-online.com
Mengungkap Fakta Tanpa Kompromi
P Reduli akyat
STOP PRESS : Hubungi Kami Jika Wartawan/ti Peduli Rakyat Melakukan Pemerasan, Intimidasi, Minum Miras dan Narkoba.
Edisi: 112 Minggu III/Tahun ke VI/ 21 November - 05 Desember 2014
Hal3 Hal 6 Hal 8
Liputan Khusus Tim Evakuasi Pasien Gakin
ke hal 11
ke hal 11
Diduga, Program Gapura Intan Dipungli 12,5%
ke hal 11
Baca Juga Beritanyadiwww.perak-online.com
SUBANG, (PERAK).-
Pasca tindakan brutal dan
a k s i a n a r k i s m e y a n g
dipertontonkan polisi terhadap
wartawan yang sedang meliput
aksi unjuk rasa damai di Kampus
Universitas Negeri Makasar
(UNM) menuai kecaman dari
insan pers di berbagai kota, baik
jurnalis dari media cetak, radio,
dan televisi.
Puluhan jurnalis dari
be rbagai med ia ce ta k danelektronik menggelar aksisolidaritas di Bundaran JalanPahlawan Semarang, aksi laindigelar di Tugu Jam depanPendopo Pandeglang, Banten,selain itu di depan pintu gerbangMapolres Cirebon Kota, di PosPolisi Bundaran Mega MKarawang, dan di Bundaran HI,Jakarta serta beberapa kotalainnya.
Selain itu, kecaman jugamuncul dari beberapa organisasikewartawanan seperti AliansiJurnalis Independen (AJI) danIkatan Jurnalis Televisi (IJTI)
K o ta A m bon , P e r s a tuanWartawan Indonesia (PWI)Pamekasan, Madura, sertab e b e r a p a o r g a n i s a s ikewartawanan lainnya diberbagai kota di Indoensia.
Selain itu, Ketua KomisiIII DPR, Aziz Syamsuddinmenegaskan, pihaknya akanmemanggil Kapolri terkaitkekerasaan yang menimpa parajurnalis di Makassar, SulawesiSelatan-
Amankan Demo,Polisi Teriak Bunuh Wartawan
Usut Tuntas Polisi Brutal Pemukul Wartawan
Wujudkan Segitiga Emas,
Polres, Kejari dan KPK
Dase Dukung Jokowi
Tambah Anggaran KPK
SUBANG, (PERAK).-
Ketua Lembaga Swadaya Gerakan Aktivis dan Aliansi Sarjana
Subang (LSM- Ganas'S) Dase mendukung penuh langkah Presiden
Republik Indonesia, Joko Widodo untuk menambah anggaran
Komisi Pemberantasam Korupsi (KPK).
Kami sangat mendukung jika Jokowi benar-benar menambah
anggaran untuk KPK, jangankan 10 persen, lebih pun kami turut
mendukung, ungkapnya.
Dase menjabarkan alasan dukungannya itu, bahwa dengan
penambahan angggaran tersebut dapat diharapkan pergerakan KPK
bisa sampai kedaerah-daerah, dalam hal ini kabupaten dan kota.
Bahkan ia menegaskan, ketika anggaran ditambah sinergisitassegi tiga emas, yakni antara kepolisiandan kejaksaan ditingkat
wilayah hukum daerah, dalam hal ini Polres dan Kejaksaan Negeri
dapat terwujud sehingga pemberantasan korupsi dapat dilakukan
hingga keakar-akarnya tanpa pandang bulu.
Dase yang akrab disapa Uwa ini menyinggung KPK yanghingga kini belum menyentuh kasus-kasus korupsi di KabupatenSubang, padahal di Subang banyak kasus yang merugikan Negaramiliaran rupiah diduga mandek ditangan aparat penegak hukumsetempat. Kenapa Karawang tersentuh dengan peristiwa OTTBupatinya, sementara Subang tidak? tandas Dase mengakhiriwawancara denganPerakdikediamannya, Minggu (16/11).
ke hal 11
GIANYAR, (PERAK)- Terkait kasus dugaanpe ng ge le mb un ga n ha rga(mark up) pengadaan lahanrumah potong hewan (RPH)di Kabupaten Gianyar,akhirnya Kejari Gianyarmenahan dua tersangka IrA.A.Rai Asmara (mantanSekda Gianyar) dan Ir IdaBagus Raka (mantan KadisPeternakan Gianyar).
Kedua tersangka tersebutditahan di Rumah Tahanan
(Rutan) Kabupaten Gianyar,penahanan ini berdasarkanSurat Perintah Penahanan Nop r i n t 2 1 2 5 / P - 1 . 1 5/Fd.2/11/2014. Penahanankedua tersangka tersebutdilakukan dari hari Selasa,(11/11/2014) lalu, danrencana penahanan tersangkaselama tiga minggu sekitar
sampai tanggal 30 November2014.
Kemungkinan besarpenahanan kedua tersangkajuga bisa diperpanjang itu punjika ada revisi dakwaan,selanjutnya setelah itu semuaberkas kedua tersangka akansecepatnya dilimpahkan kePengadilan Tindak PidanaKorupsi (Tipikor) KotaDenpasar
Atas perbuatan keduatersangka tersebut, kedua
tersangka dijerat pasal 2 ayat1 pasal 3 Jonto Pasal 8 UU no31 tahun 1999 tentangpembrantasan UU No 20t a h u n 2 0 0 1 t e n t a n gperubahan atas UU No 31tahun 1999 Jo pasal 55 ayat 1dituntut dengan ancamanpenjara lebih dari lima tahunmaksimal 20 tahun. q Tim
Mark Up RPH,Mantan
Sekda dan KadisPeternakan Gianyar Ditahan
SUBANG, (PERAK).-
Seperti yang dikutip pada
pe mb er i t aan ww w. perak -
online.com dengan judul Paska
Berselingkuh dengan AS-
K e k a y a a n B e n d a h a r a
Puskesmas Bombastis Kamis,
06 November 2014.Topik yang
diduga ikut ser ta dalam
perekrutan CPNS kategori dua,
menjelaskan bahwa har ta
kekayaan yang dimiliki oleh AS
dari hasil Kategori II mencapai
Rp7.000.000.000.- (Tujuh miliar
rupiah).S e m e n t a r a i t u , d a r i
informasi yang berhasil di
himpun Perak, AS diketahui
jarang masuk kantor di jabatan
baru nya seba gai salah satu
kepala seksi (kasie) di Dinas
Koperasi dan Usaha Kecil dan
M e n e n g a h ( D i n k o p d a n
UMKM) Kabupaten Subang.
Benar pak, bahwa AS padawaktu itu telah pindah ke kantorini, namun sampai sekarang,jangankan SP orangnya puntidak pernah ada, padahal iadiberikan kedudukan yangsangat di butuhkan sekali,ungkap Kasubag Umum Dinkopdan UMKM Subang S. Gunawankepada Perak di kantornya.
Selain itu Gunawanmenyayangkan sebab sekelaskasie sampai tidak pernah di isi.Ini jabatan loh dan masih mudalagi, masih banyak harapan,
imbuhnya.Disampaikannya kepada
P erak , G unaw an pe rnahmenelepon ke pihak BRSUDCiereng yang sebelumnya ASmenduduki jabatan sebagaiKasie Sarana Prasarana disana,Memang pada waktu disana
pun seperti-
Tak Pernah Ngantor,
Diduga Harta KekayaanAS Hasil Kategori II Capai Rp7 M
Pasien Jumsih dan Eneng saat di evakuasi Rabu, 29/10/2014
Pasien Oom Paska OperasidiDampingiPenasihat TEPG-FMP(Iis Marlyana) Hal 2al 2Hal 12
Kontrol Ulang: Oom Menginapdi Rumah Singgah Pasien Gakin FMPCarnisah Masih Rawat Jalan
BPMP Polisikan Kafe dan PabrikBodong Wabup Desak Usut Tuntas
Terkait Kasus Perjalanan Dinas DPRD
Transparansi Kejari Cimahi,dan Kejati Jabar Dipertanyakan
Takut Dipukuli, Terdakwa PerkosaanLoncat dari Mobil Tahanan
-
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 112
2/12
DAPUR REDAKSI & KPK
Ka. Biro & WartawanSubang Kota :Adih Rohendi, Jajat Darmatika.
Subang Selatan : Bambang Kurniawan, Wildan. Subang Utara/ Pantura :Atang S, Datim, Asep Sukmara. Subang Tengah :
Suryana, Asep Supriatna, Kab. Bandung :Alamta Sitepu(Ka.Biro),Asep Rahmat.Kab. Bandung Barat : Ferry RFB (Ka. Biro),Andri AN.Kota Cimahi : Harold K. Provinsi Jawa Barat / Kota
Bandung: Dedi SM. Tasikmalaya :Budi Saputra. Purwakarta :A.Budiman.Karawang : Dennis F.W Garut - Garsel : Ruhiyat
(Ka.Biro), Hidayat, Ade Suhendi, Endang Kamaludin. PerwakilanProv. Bali : Boby Yudha Christiyanto, A. Yani, Masduki.Kab./KotaCiamis:Asep Akasah. Cianjur: Didin, Rudy
Alamat Redaksi/ Tata Usaha/ Iklan :Jl. Palabuan, Babakan Cisugih, Kel.
Sukamelang, Kec./Kab. Subang.Telp: 0260416544
Hp : 08170116572 ( PU/Pimprus), 085221611968Email :[email protected]
REKENING: Bank Mandiri Cab. Subang, A/n: Asep Sumarna TohaNo. Rek: 1320005655460. Bank Jabar Banten Cab. Subang, A/n:
Asep Sumarna No. Rek : 0007420331100.Bank BRISubang, No. Rek : 34610100 1976506, a/n Asep Sumarna.
WAKIL PEMIMPINREDAKSI
-
REDAKTUR PELAKSANA :Dedi SM.
REDAKTUR :Suryana
SEKRETARISREDAKSI :
-
STAF REDAKSI :Hendra Sunjaya
DEWAN REDAKSI :Asep Sumarna Toha,
Ir. Buddy Edyanto,Tubagus Ade,
Hendi Sukmayadi,Endang Muslim.
DESAIN/LAY OUT:Saman, Ridwan Nurliyana
KEUANGAN :Iis Marlyana.
MARKETING IKLAN/SIRKULASI :
Adih, Sata, Asep Dian,Yetin, Saraswati
DITERBITKAN OLEH :CV. Pe-Rak & FORUM MASYARAKAT PEDULI
DASAR :UNDANG-UNDANG PERS NO. 40 TAHUN 1999
PENDIRI :Asep Sumarna Toha
Iis Marlyana
PENANGGUNG JAWAB :Asep Sumarna Toha
DEWAN PENASEHAT :HM. Nurcholid, Moch. Toha, Mr. Mind
PENASEHAT HU KUM :Hasanudin Misilu, SH,
Abdurahman T. Pratomo, SH.
DEWAN PEMBINA :Ir. Buddy Edyanto, Hendi Sukmayadi,
Tubagus Ade,Drs. R. Pandu Padmasubya, M.Si.
Ki Tubagus Bias Lawu
PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI/PEMIMPINPERUSAHAAN :
Asep Sumarna Toha
LOWONGAN
Subang Pantura dan Subang Tengah.Jabar: Cianjur, Majalengka, Sumedang,Kuningan, Cirebon, Ciamis, Pangandaran,Indramayu, Bekasi, Bogor,Depok, Sukabumi dan Luar Jawa Barat .
STOP PRESS :Semua Wartawan Peduli Rakyat selalu
dibekali tanda pengenal dan terdaftar dalamBox Redaksi serta tidak diperkenankan
menerima atau meminta imbalan dalam
bentuk apapun dari narasumber
TARIF IKLAN
CIASEM-SUBANG, (Perak).-
Menindaklanjuti pemberitaansebelumnya, terkait dugaan PT.Bentara Sinergis Multifinance (BessFinance) Desa Ciasem Girang,Kecamatan Ciasem Ilegal, alias tidakmengantongi izin dari BadanPenanaman Modal dan Perijinan(BPMP) Subang dan menyetorkanjatah sebesar Rp300 ribu per bulan keoknum pejabat Kecamatan Ciasem,Kabupaten Subang, nyatanya kinidibantah oleh keduanya yaitu, PT.
Bess dan pihak kecamatan dimaksud.
Berikut ini bantahan mereka,
Rabu (12/11), jika menurut prosedur
perizinan dalam perusahaan Bess
dimaksud harus mendaftarkan ke
BPMP silahkan saja, mau ke
kecamatan silahkan dan mau ke
kabupaten juga silahkan, jangan
sampai ada dua surat perijinannya.
Mengenai Pungli Rp300 ribu itu
sudah diklarifikasikan ke Kepala
Cabang PT. Bess, Indri dan dia tidak
merasa menyetor uang tersebut dan
kami pun tidak pernah melakukan
Pungli, ungkap Kepala Pol PP
Ciasem, Didi didampingi Sekmat
Ciasem, Casmita.
M eny ikap i ha l i tu , s aa tdikonfirmasi dikantornya KepalaCabang PT. Bess, Indri punmembantah bahwa tidak pernahmemberikan keterangan kepadaPerak soal penyetoran uang Punglitersebut , saya t idak pernahmengatakan bahwa pernah menyetoruang Rp300 ribu ke kecamatan,melainkan pihak kami hanyamenyetorkan pajak reklame saja kekecamatan sebesar Rp775 ribu danmenurut Pak Kepala Pol PP Ciasemyang datang kesini, mengenaipembuatan HO tidak harus ke BPMP,
karena aktivitas perusahaan kami,skala kecil, dalihnya.
Padahal sebelumnya, Indri
mengatakan, semenjak mengajukan
perizinan, pihak kecamatan, tidak
menyarankan kami untuk ke BPMP,
sementara kami pun setiap bulannya
setor ke kecamatan sebesar Rp300
ribu per bulan, ungkapnya.
PT. Bess Finance telah berdiridari tahun 2011 dilokasi tersebut dandiduga ilegal, karena perijinannyatidak terdaftar di BPMP Subang,
melainkan hanya ada izin gangguanberskala kecil atau rendah/HO saja diK e c a m a t a n C i a s e m , y a n gditandatangani oleh Camat Ciasem,Suarna Samsudin, S.Sos., bernomor,503/ 30/ IX/Pe/2011, register tanggal,23 S ep tem ber 2011 , a l am atperusahaan Dusun Pelabuan RT 02/RW 02, Desa Ciasemhilir, Kec.Ciasem, Kab. Subang, jenis usahaPembiayaan/ Leasing, atas namape mi li k da n pe na nggung ja wabperusahaan, Benny Wenas, WargaJalan Pelajar Pejuang, nomor 61Bandung.
Sementara, Kabid PerijinanBPMP Subang, Didin Kamis (30/10),melalui koordinatornya Cecepm e n g a t a k a n , k a m i a k a nmelayangkan surat teguran ke pihak
PT. Bess Finance, ujarnya melaluipesan singkat handponenya.
Menurut Staf Pengurus BarangKec. Ciasem, Suherna, benar kamitelah memberikan izin gangguanterhadap PT. Bess Finance dari tahun2011 dan sekarang belum adaperpanjangan, mengenai izin tidakterdaftar di BPMP, seharusnya pihakperusahaan paham benar tentangaturannya, tidak harus diberitahu olehkami dan soal setoran itu, mungkinada oknum, tuturnya berdalih.
qHendra/ Datim
B L A N A K A N - S U B A N G ,(PERAK).-
Dengan berdalih untuk kegiatanHUT RI, diduga Kaur Kesra DesaBlanakan Yayan dan Kasi Kesos Kec.Blanakan Dimyati menggelapkandana operasional raskin, sehinggadalam setiap pendistribusian raskin,pihak kadus mengambil 2 (dua)karung jatah RTMS untuk menutupidana operasional tersebut.
K a r e n a t i d a k a d a n y apenjelasan yang sama dari pihak Desadan Kecamatan Blanakan, di tambahuang tersebut yang seharusnya untukongkos pengiriman dari kantor desake tiap-tiap dusun, tapi tidak diberikan kepada pa ra kadus, sehinggapa ra kadus mem beri ongkos
kirimnya dengan 2 karung raskinjatah masyarakat, ungkap SunartoAmrullah (42) warga Desa Blanakansekaligus Anggota FMP kepadaPerak, Minggu (16/11/2014).
Sunarto menambahkan, didugapihak Kecamatan Blanakan telahmelakukan penggelapan dana
operasional raskin dengan berdalihuntuk kegiatan HUT RI kecamatandan kabupaten sehingga mengambildari ongkos raskin di 9 (sembilan)desa se-Kec. Blanakan.Saat dikonfirmasi, Kaur Kesra DesaBlanakan Yayan mengakui telahmenerima dana operasional dariKasie Kesos Kec. Blanakan Dimyatiyang masing-masing pada triwulanpertama sebesa r Rp800 .000 dant r i w u l a n k e d u a s e b a n y a kRp1.000.000, itu pun atas permintaankades melalui surat kuasa yangdikuasakan kepadanya. Anehnya,Yayan tidak tidak dapat menjelaskansecara detail peruntukan uangtersebut.
Di tempat terpisah, Kasie Kesos
Kec. Blanakan Dimyati menjelaskanbahwa ongkos tesebut sudah diambilsemua, yang pertama oleh KadesBlanakan sebesar Rp3.150.000 padatriwulan ke IV bulan Oktober,November, Desember tahun 2013,yang 2 triwulan oleh Yayan sebesarRp1,8 juta pada bulan Januari,
Februari, Maret 2014 dan Rp1,1 jutapada bulan April, Mei, Juni 2014.Karena ada pemotongan untuk HUTRI Kecamatan dan Kab. Subang.Maka yang di keluarkan jadi segitu,ungkapnya seraya mengatakan untuk6 bulan terkahir hingga bulanDesember 2014, ongkos tersebuttidak di keluarkan lagi.
Sementara itu, saat ditemui dikan to rnya , K ades B lanakanmembantah kalau dirinya pernahmenerima ongkos raskin seperti yangdikatakan Dimyati.
Menyikapi hal itu, Sunartomendesak agar Kasie Kesos Dimyatisegera mengembalikan uangoperasional raskin untuk KadesBlanakan agar bisa diberikan kepada
para kadus.Selain itu, lanjut Sunarto bahwa
uang yang sudah diterima oleh KaurKesra Desa Blanakan Yayan agardiberikan kepada para kadus untukdigunakan sebagai dana operasionalraskin dari desa ke RTMS, yang sejakadanya program raskin, semua kadus
di Desa Blanakan tidak menerimabantuan dari Pemda Subang tersebut.
Terkait dengan hal itu, menurutKasubagsosmas Pemda SubangEndang Juharya saat ditanya Perakm enga takan , P ihak P em damendistribusikan raskin sehargaRp1.600/kg dan dibantu dengan BOP(Bantuan Oprasional Perjalanan)untuk biaya operasional dari desam e n u j u k e m a s i n g - m a s i n gmasyarakat, ungkapnya.
BOP kata Endang, yang tadinyaRp90/kg kini Rp87,5/Kg (BOP tahun2014) karena anggaran dari Pemdasedang menipis, sedangkan BOP dariBulog berupa operasional dari Bulogsampai ke tempat desa masing-masing.
Endang mengingatkan, jikaterdapat penyimpangan di mana saja,itu kami tidak tahu menahu dan ituharus ditindaklanjuti dan harus segeradilaporkan ke pihak yang berwajib,sebab tidak boleh menjual dari hargayang sudah ditetapkan yaitu sebesar1600/Kg. q CJ/A. Sukmara
Diduga Kaur Kesra Desa dan Kasie Kec. BlanakanGelapkan Dana Operasional Raskin
B L A N A K A N - S U B A N G ,(PERAK).-
Dalam pembangunan gapuraDesa Rawa Mekar, KecamatanBlanakan, Kabupaten Subang,diketahui PJOK-nya adalahLPMD, tapi yang mengerjakannyaadalah Suryaman mantan PJSKades Rawa Mekar yang kinimenjabat Kasie Kesos Kec.Blanakan.
Dari hasil investigasi FMP dil a p a n g a n , S u r y a m a nmemborongkan pekerjaan inikepada tukang yang bernama Kasansebesar Rp9 juta, setelah 2 minggu
pekerjaan tersebut terhenti karenauang yang Rp9 juta tersebut sudah
habis sehingga Kasan memintatambahan uang kepada Suryamandan dikabulkan sebesar Rp1,5 juta.
Suryaman mengatakan kalau
ada kekurangan lagi supaya
menggunakan uang saya dulu, nanti
dia akan ganti, tapi hingga sekarang,t idak ada penggant ian atas
kekurangan tersebut. Selanjutnya,
ia tidak pernah datang lagi ke Desa
Rawamekar, ungkap Kasan kepada
FMP.
Sementara itu, saat ditemuiFMP di Kantor KecamatanBlanakan, Suryaman menyangkal
perbuatan tersebut. "Ah itu salah,t i d a k b e n a r , s a y a c u m a
m e m o n i t o r i n g s a j a , y a n gmengerjakan adalah LPMD,"kilahnya.
Selanjutnya, FMP meminta
Suryaman datang ke Desa Rawa
M e k a r u n t u k m e m b e r i k a n
k lar i f ikas i yang kemudiandisanggupinya.
Disampaikan oleh LPMD,
Kasan, dan staf-staf Desa Rawa
Mekar, Suryaman pernah datang ke
desa untuk menemui LPMD dan
Kasan.
Hal yang mengejutkan, Pada
saat FMP berada di Desa Rawa
Mekar, Bendahara Desa Rawa
Mekar Carka mengatakan bahwa
uang untuk pembelian komputer
sebesar Rp4,5 juta dan juga profil
desa sebesar Rp1,5 juta telah raib
dipakai Suryaman. Ironisnya, meski
Carka sudah melaporkan hal
tersebut ke camat, tapi tidak
mendapatkan respon.
Hingga berita ini dibuat,pe mb an gu na n ga pu ra de ng ananggaran sebesar Rp50 juta itudalam kondisi bagian atas di bawahlogo padi belum di cor, pagarnya
belum di cat, bagian dalam gapuratidak menggunakan batu tapimenggunakan semen, jalan pintumasuk rusak oleh mobil yang
bongkar material gapura tersebut.
qCJ/A. Sukmara
Suryaman Diduga Selewengkan Dana Pembuatan Gapura
Tak Kantongi Iz in , Diduga
PT. Bess Finance Didukung Pemcam
-
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 112
3/12
KPK
SUBANG, (PERAK).-
R a m a i n y a o r a n g y a n gmenyalahkan kiner ja BadanPenanaman Modal dan Perijinan(BPMP) Kabupaten Subang karenam enduga s ebaga i penyebabmahalnya biaya pembuatan IzinMendirikan Bangunan (IMB) danbanyaknya izin tidak jelas, badanpemerintah yang baru berdiri enamtahun ini memberikan jawaban.
Pasalnya, BPMP baru-baru initelah melaporkan tempat hiburanKafe dan Karaoke Madona yangdiduga mengantongi IMB bodongke pihak Kepolisian Resort Subang.
Disampaikan Kabid Perijinanmelalui Kasie Perijinan Eko kepadaPerak di kantornya, Kamis( 1 3 / 1 1 / 2 0 1 4 ) . D e n g a ndiketahuinya Karaoke dan KafeMadona yang tidak mengantongi
izin dari BPMP, maka kami laporkantempat hiburan tersebut kekepolisian, ungkapnya.
E k o m e n g u r a i k a n ,
diketahuinya status illegal bangunanitu berangkat dari kecurigaan setelahdilakukan penyelidikan terhadappemilik cafe dan karaoke tersebut,setelah itu pihak kecamatansetempat bersama dengan unsur dariBPMP melakukan cross check kelapangan.
S e t e l a h m e l a k u k a npendalaman, lanjut Eko, diketahuiada oknum sukwan berinisial U dariDinas Perdagangan, Perindustriandan Pasar (Disperindagsar) Subangdi lingkungan UPTD Ciasem yangtelah melakukan pemalsuandokumen IMB karaoke dan kafeyang berlokasi di KecamatanSukasari itu.
Saat di cek memang benardata IMB muncul di data base,n a m u n s e t e l a h d i l a k u k a n
penyelidikan mendalam ternyatasemua itu hanya bualan oknums e m a t a , i m b u h n y a s e r a y a
mengatakan dengan adanya IMB
palsu ini, dana yang tidak masuk kePAD Kabupaten Subang sekitarRp3.200.000.000.- (Tiga miliar duaratus juta rupiah), imbuhnya.
Selain IMB Karaoke dan KafeMadona yang ilegal, lanjut Eko,pabrik keramik dan kaca yang ada diDesa Belendung, KecamatanPurwadadi, Kabupaten Subang tidakmemiliki IMB. Hal itu diketahuiwaktu pemiliknya akan melakukanregistrasi, ternyata data di BPMPtidak ada.
D ar i be rbaga i t em uanpemalsuan IMB itu, pihak kamitelah melaporkan temuan itu keKepolis ian Resor t Subang,tandasnya.
Sementara itu, menurut KasatReskrim Polres Subang AKP IndraS. membenarkan adanya pelaporan
dari pihak BPMP tentang pemalsuansurat IMB. Memang kami telahmenindaklanjuti laporan tersebut
dan kami telah menyelidiki kasustersebut dan akan memanggil pihakyang terkait di dalam kasustersebut, pungkasnya kepadaPerak.
Sementara itu, Wakil BupatiSu ba ng Im as Ar yu mn in gs ihmengatakan mendesak pihakkepolisian mengusut tuntas dugaankasus izin bodong pabrik diPurwadadi dan kafe di Panturatersebut.
"Kita minta kasus ini diusuttuntas, ini ga bener kalau adapemalsuan izin atau tanda tangan,"imbuhnya.
Tidak hanya mengusut tuntaskasusnya, adanya pemalsuan tandatangan pendirian pabrik dan kafeharus menjadi momentun evaluasisecara menyeluruh di lingkunganBPMP. "Harus ada evaluasi.Meskipun sedikit, staff harus maut u r u n k e l a p a n g a n . A d apemb angu nan pabr ik, tany akanizinnya," jelasnya.
Kepala BPMP Elita Budiartimelaporkan kasus pemalsuan itu kepihak kepolisian. Ia menyebutkanakibat pemalsuan tanda tangandirinya dan bupati, terjadi kerugianmateri rupiah miliar yang masuk kekantong pelaku.
Kasus ini kini ditangani pihakPolres Subang. Kapolres SubangHarry Kurniawan didampingiKasatreskrim, Indra Maulana,mengatakan laporan pihak BPMPkepada dirinya sebanyak dua berkas,yakni untuk pabrik di Purwadadi dancafe di Pantura. Dalam laporantersebut, seorang yang disebut-sebutsebagai supir di DPRD berinisialNO sebagai pelapor.
"Pelapor kasus pemalsuantandatangan ini Kepala BPMP, ElitaBudiarti, ada dua berkas yaitu untuklahan di Purwadadi dan cafe diPantura. Terlapornya berinisial NOyang mengaku sopir di DPRD,"tandasnya.
Indra mengungkapkan, NOdiduga telah melakukan pemalsuantandatangan bupati dan kepalabadan penanaman mod al danpe ri zi na n un tu k ke pe nt in ga nterbitnya izin prinsip lahan zonaindustri dan izin cafe.
"Proses penanganan kasus inisudah masuk tahap pemeriksaansaksi-saksi dan pengumpulanbarang bukti. Terlapornya belumdiperiksa, dan belum ditetapkan
sebagai tersangka," ujarnya.qAdih
P A M A N U K A N - S U B A N G ,(Perak).-
Terkait dengan pemberitaanPerak Edisi 111 Minggu I/Tahun keIV/05-19 November 2014 denganju du l D id ug a Pe mb an gu na nGapura Lengkongjaya Disunat,Kades Tunggu LPJ Dari LMP
m e n d a p a t k a nbantahan keras dariKetua LPM DesaLengkongjaya H.Uung (54).
S e m u ape rny ataan KadesUcu Mulyana tidakbenar alias bohongk a r e n a y a n g
sebenarnya uangRp50 juta sebelumdiambil oleh LPM,uang tersebut sudahd ipo tong 3 ju ta
terlebih dahulu atau satu juta diambil kepala desa dan dua jutadiambil aparat desa, ungkapnyakepada Perak di rumahnya, Sabtu(15/11 2014).
Uung menambahkan, bahkanketika selesai pembuatan gapuradana tersebut masih ada sisa
Rp10.000.000 (Sepuluh juta rupiah),itu pun diambil kepala desa sertaditandatangani oleh Kades UcuMulyana dalam kuitansi penerimaansisa Rp10.000.000.
L e b i h l a n j u t U u n gmenjelasknan alasan pengundurandirinya sebagai ketua LPM padabulan September lalu karena dinilaioleh Kades Lengkongjaya sudah
tidak sejalan dengannya. Bahkanjika harus buka-bukaan lebih dariitu, saya bisa, namun tidak baik jikamembicarakan kejelekan orang,tuturnya.
Pada pemberitaan sebelumnya,anggaran dana Gapura DesaL e n g k o n g j a y a , K e c a m a t a nPamanukan diduga disunat olehLPM desa setempat. Pasalnya,dalam pembangunan gapuratersebut terlihat tidak sesuai denganspesifikasi yang telah ditentukan
yakni hanya berupa dua buah tugupadi . Sehi ngga patut dicu rigaianggaran sebesar Rp50 juta tidakditerapkan seluruhnya. Sementaraitu, kepala desa setempat mengakutidak tahu-menahu soal anggarantersebut.
Saya tidak ikut campur dalam
proyek pembuatan gapura desa itu,
semua ditangani oleh LPM bahkan
uang Rp50 juta untuk biaya
pem bua tan gap ura , saya tid ak
mengambil sepeserpun, ungkap
Kades Lengkongjaya Cucu Mulyana
kepada Perak di kantornya.Ditambahkannya bahwa semua
diambil LPM, tapi sampai sekarang
saya masih menunggu surat
pertanggungjawaban dari LPM yang
tak kunjung datang.qAtang S
SUBANG, (PERAK).-Selama ini di tahun 2014, Kejaksaan
Negeri (Kejari) Subang telah menangani 12perkara korupsi. Kasus tersebut kini digarapkasi pidana khusus (pidsus).
Dari 12 perkara yang kami tangani, 4sedang dalam penyelidikan, sedangkan 5perkara lainnya sedang dilakukan penyidikan,sementara 3 perkara sudah di putus olehpengadilan Tipikor Bandung, ungkap KepalaKejaksaan Negeri Subang R. Anwar melaluiKasi Intel Cokky M. Hutapea di ruang kerjanyakepadaPerak,Rabu (12/11/14).
Kasus 4 perkara itu merupakan kasusdugaan penyalahgunaan anggaran tahun 2013di UPTD Loka Latihan Kerja UKM,Penyimpangan Kegiatan Rehabilitasi SaluranAir Blanakan pada Dirjen Sumber Daya AirBalai Besar Wilayah Citarum (BBWSC).
Penyimpangan pada Proyek Ruang KelasBaru (RKB) di SMAN 1 Pabuaran, serta KasusDugaan Penyimpangan Raskin tahun 2014yang ada di Desa Dawuan Kaler, KecamatanDawuan, Kabupaten Subang. Untuk kasusraskin ini sedang dalam pemeriksaan saksi-saksi, ungkapnya.
Sementara itu untuk kasus yang sedangdisidangakan yaitu kasus Tempat PembuanganAkhir (TPA) Panembong, Raskin Gambar Sari,Kecamatan Pagaden, kedua kasus ini menjalaniproses persidangan di Pengadilan TipikorBandung.
Tiga lainnya sudah di putus pengadilantipikor adalah kasus pembangunan drainaseprimer PPSD-3 pada Dirjen Cipta Karya SatuanKerja Pengembangan Penyehatan LingkunganPemukiman Provinsi Jawa Barat APBN 2012.
Terpidana yakni yang berinisial ES, AS,DH, dan MT, kasus dana KUR BRI mengambildan menggunakan KUR sebesar Rp425 jutapada tahun 2011-2012 dan kasus korupsipenyalahgunaan Koperasi Dinkes dengan 3terpidana berinisial JA, IY, dan DH, tandasnya.qAdih
BLANAKAN-SUBANG, (PERAK).-
Masyarakat Blanakan keluhkan mahalnya
biaya pernikahan di KUA Kec. Blanakan.Berdasarkan laporan masyarakat kepadaPerak
bahwa biaya pernikahan di kantor KUA yang
harusnya Rp0 ternyata Amil meminta uang
kepada masyarakat sebesar Rp600.000.
Sementara, untuk biaya nikah yang
dilaksanakan di luar KUA yang harusnya
sebesar Rp600.000 ternyata Amil meminta
biaya sebesar Rp1 juta hingga Rp1,2 juta.
Berdasarkan laporan masyarakat tersebut,
maka pada hari Rabu (12/11/2014) Perak
mendatangi KUA Kec. Blanakan. Selain
konfirmasi laporan masyarakat tentang
mahalnya biaya nikah, dalam kesempatan itu
pulaPerakmenyampaikan laporan masyarakat
yang menikah sudah 2 tahun yang lalu dansudah membayar biaya pernikahan sebesar
Rp700.000, tapi saat meminta buku nikah
ternyata pihak amil meminta biaya lagi sebesar
Rp300.000.
Menurut amil bahwa uang tersebut untuk
administrasi ulang. Mendengar laporan
masyarakat tersebut, pihak KUA enggan
berkomentar dan meminta kepadaPerakuntuk
Off the Record. qCJ/A. Sukmara
BPMP Polisikan Kafe dan PabrikBodong Wabup Desak Usut Tuntas
Mantan Ketua LPM Bantah Pernyataan Kades
Kades Lengkongjaya Berikan Keterangan Palsu
Kejari Tangani 12Perkara KorupsiPada Tahun 2014
Mark-UpOngkosNikah, KUA MintaOff The Record
-
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 112
4/12
HUKUM & KRIMINAL
SUBANG, (PERAK).-Redaksi Media Peduli Rakyat (Perak)
mendesak Kapolsek Ciasem Kompol SumanaWadi K. untuk bertindak tegas dan cepatmenahan pelaku penganiayaan secara bersama-sama dan atau penganiayaan ringan kepadawartawannya.
Demikian disampaikan Pemimpin RedaksiMedia Peduli Rakyat Asep Sumarna Toha dikantornya, Selasa, (18/11/2014). Belumdilakukan penahanan terhadap Dodi sehinggadikawatirkan pelaku melarikan diri, olehkarenanya kami meminta untuk dilakukanpenahanan terhadap pelaku segera, ungkapnya.
Asep menambahkan bahwa Dodi dikenaloleh masyarakat sekitar Kampung Karang Asemsering melakukan tindakan serupa yakni aksipengeroyokan , namun selalu diselesaikandengan jalan kekeluargaan sehingga tidak
menimbulkan efek jera kepadanya.Selain itu, lanjut Asep, pihaknya mendesak
Kapolsek Ciasem agar memerintahkanpenyidiknya untuk secepatnya menangkaptersangka lain, agar proses hukum ini benar-benar terang benderang.
Diketahui, awal pengeroyookan tersebutterjadi saat Bambang Kurniawan (WartawanPerak-Wilayah Liputan Subang Selatan) sedangmenghadiri pesta pernikahan rekannya HendraSunjaya dan hendak membeli rokok.
Di perjalanan ia berpapasan dengan iring-iringan sisingaan yang sedang berlangsung disepanjang jalan Kampung Karang Asem, DusunKaliaren, Desa Sukamandijaya, Kec. Cisaem,Kab. Subang. Namun, sepeda motor yang iakendarai ada yang menendang dari belakang,tapi Bambang tidak memperdulikan danmenanggapinya serta langsung melanjutkanuntuk membeli rokok ke warung yang beradapersis dengan arak-arakan.
Tetapi saat ia hendak pulang ketempatsemula, namun sayangnya jalan macet hingga iaharus menunggu. Seusai menunggu, secara tiba-tiba kaki kanan Bambang ada yang menginjak.Maaf a, kaki saya terinjak, tegur Bambangdengan nada sopan.
Anehnya, sang penginjak yang diduga dalamkeadaan mabuk langsung menujukan sifatarogansinya seraya berkata, Apa lu ga terima,mau kamu apa, nantang gue? tantangnya sertamenyahut dengan membentak-bentak, tunggulu disini jangan kemana-mana.
M e n g a l a m i k e j a d i a n y a n g t i d a kmenyenangkan, lantas Bambang meninggalkantempat tersebut dan menceritakan kejadian yangdialaminya kepada Dedi, keluarga daripenyelenggara pesta pernikahan rekannya.
Bersama Dedi, kemudian Bambangm e n d a t a n g i l o k a s i k e j a d i a n u n t u kmengklarifikasi permasalahan tersebut agarjangan sampai panjang. Namun, saat Dedimencoba memberikan klarifikasi dengan kata-kata baik, justru dia tetap berkata arogan bakpreman tengik.
Saat itu juga, secara tiba-tiba seseorang yangbernama Darwan Alias Dodi menghampiriBambang dan langsung memukulnya hinggamengenai kepala Bambang berkali-kali yangdiikuti oleh 6 orang temannya.
Untuk menghindari pengeroyokan lebihjauh. Akhirnya Bambang dan Dedi pergimeninggalkan tempat itu, akan tetapigerombolan pemabok itu terus melemparimereka dengan bata.
Atas kejadian tersebut, Wartawan Perakyang didampingi oleh Pemred Perak AsepSumarna Toha melaporkan kejadian tersebut keMapolsek Ciasem yang diterima oleh BriptuIjang Sobandi dengan STPL Nomor:L P / 1 3 5 / X I / 2 0 1 4 / J B R / R E S - S B G / S E KCIASEM tentang peristiwa tindak pidanapeganiayaan yang dilakukan secara bersama-sama dan atau penganiayaan r ingansebagaimana yang di maksud dengan Pasal 170Jo. 352 KUHPidana dengan ancaman pidanapenjara paling lama 5 (lima) tahun 6 (enam)bulan. q Red
CISALAK-SUBANG, (PERAK).-PT. Tirta Investama yang
memproduksi air minum kemasanAqua di Desa Darmaga, Kec.Cisalak, Kab. Subang diduga telahmelakukan pencurian Sumber DayaAlam (SDA) yakni pengeboran airsecara ilegal dengan jumlah besar-besaran. Selain itu, uang yangdihasilkan pun diduga tidak masukke kas daerah, akan tetapi hanyamasuk ke kantong para oknumregulator di pemerintahan.
Dari informasi yang berhasil
dihimpun Perak bahwa pendirianserta perluasan spekulasi tidakdisertai dengan izin resmi dariMenteri Perindustrian serta tidakmemiliki izin pengeboran air dariKementaben. Selain itu, PT. Tirta
Investama memberikan perjanjiansewa tanah air mencapai Rp500Juta/M2 kepada PDAM Subang.
Anenya, dalam harga sewayang sangat tinggi dan fantastistersebut, pihak PDAM mengakuselalu merugi, diduga digelapkanoleh oknum pejabat PDAM.
Sedangkan luas tanah airresapan yang disewa oleh pihak PT.Tirta Investama kepada PDAMdiperkirakan lebih dari 1 hektar.Begitupula dengan kerusakan jalankarena beban yang melebihi
kapasitas dan sering kali terjadikecelakaan motor yang tertabrakatau terserempet oleh mobilpengangkut Aqua.
Sementara itu, saat Perakhendak meminta konfirmasi ke PT.
Tirta Investama, namun sangatdisayangkan hanya diterima olehsecurity bernama Didik di ruangtunggu perusahaan tersebut, Rabu(29/10).
Ini mah salah motor, karenamenggunakan motor dengan ugal-ugalan, bantahnya singkat.
Selain itu kata Didik bahwa iatidak bisa menjawab karena bukankapasitasnya dan menyarankan agarmenguhubungi bagian CSR. Tetapikalau sekarang beliaunya tidak ada,mungkin bisa menunggu waktu yang
tepat, pungkasnya.Sementara itu, menurut Kasi
SDA Distamben Subang saatdikonfirmasi Perak Selasa (04/11)membenarkan belum ada izintentang pengeboran yang dilakukan
PT. Tirta Investama dan hal itu akanmenjadi bahan informasi untukdibicarakan dengan atasannya.
Ditempah terpisah, KasiPerijinan BPMP Subang Cecepmenuturkan bahwa sebelumnyap e r n a h a d a r a p a t t e n t a n gp e m b a h a s a n m e n g e n a ipenambangan dan perluasan olehPT. Tirta Investama, tapi hinggasekarang tidak ada kelanjutannya.
Berarti kalau benar adapengeboran atau perluasan otomatisbelum ada izin. soalnya sampaisekarang tidak ada informasi daripihak PT ter sebut, tandasn yakepada Perak.
Ditempat terpisah, Kepala
Bagian Umum PDAM Prabowo, S.E.
membantah karena PDAM tidak ada
perjanjian sewa menyewa tanah
dengan pihak PT. Aqua, yang ada
kerjasama sejak pertama dan hal
tersebut atas sepengetahuan Bupati
Subang.
Masih menurut Prabowo,
terkait PDAM selalu merugi atau
defisit itu bukan keseluruhan,
melainkan dari 30 kecamatan yang
ada di Kabupaten Subang, baru 22
kecamatan yang dapat terpenuhi air
bersih.
Dari 22 kecamatan tersebut,
ada beberapa kecamatan yang bisa
dikatakan mengalami kerugian
seperti di Kecamatan Pagaden,
Cipunagara, dan Binong yang
menggunakan air PDAM masih
s e d i k i t , s e m e n t a r a b i a y a
operasionalnya besar, kilahnyakepada Perak di kantornya seraya
menandaskan bahwa PDAM tidak
menyewakan tanah resapan kepada
PT. Aqua seperti yang di tuduhkan
itu. qTim
PANTURA, (PERAK).-
Berdasarkan hasil investigasiPerakdi lapangan terkait dugaantindak pidana penipuan terhadapkorban bernama Sunarya, Warga
Dusun Margaluyu Timur, DesaSukamandijaya yang dilakukanoleh pelaku bernama AdeSuryana, sang penipu ulung yang
juga Mantan Kades Rancabango,beralamat di Dusun WangunRT.01/RW.01, Desa Rancabango,Kecamatan Patokbeusi melaluimodus operandinya yakni dengancara melakukan transaksi gadaisebidang sawah seluas 420 MeterPersegi (M2) sebesar Rp20 Juta,yang terletak di Blok Sengonlio,Desa Sukamandijaya, KecamatanCiasem, Kabupaten Subang.
Atas tindakannya itu, mantankades tersebut kini te lah
dipolisikan, melalui Penyidik
Polsek Ciasem, Briptu Ijang
Sobandi dan Siswoyo denganbuk ti lap ora n ter tan gga l 16
November 2014, nomor, STPL/139/ XI/ 2014 Sek Ciasem,
tentang Tindak Pidana Penipuan
atau Penggelapan, pasal 378 ataupasal 372 KUHPidana,
Saat dikonfirmasi, Minggu(16/11) Penyidik Polsek Ciasem,Siswoyo disela setelah melakukan
pemer ikraan dalam pelaporankasus tersebut mengungkapkan,
tidak seperti memproses tindakpidana pembunuhan, bisa secarasingkat melakukan penangkapan,namun agar sifatnya tidak sepihakdalam penanganan kasus ini,
membutuhkan waktu lama,karena harus memanggil sejumlahsaksi dan salah seorang bernama,Heru Manrosana yang disebuts e b a g a i p e m i l i k s a w a h , ungkapnya.
Sebelumnya, Rabu, (15/10)
2014 , Ade Suryana te lah
menandatangani selembar surat
pe rj an ji an di le ng ka pi sa tu
m a t e r a i , y a n g m a n a i s i
perjanjiannya bahwa dia akan
mengembalikan uang gadai
sawah dimaksud kepada korban
pada tanggal jatuh tempo yaitu 30
Oktober 2014, namun hingga
berita ini dimuat, Ade malah
kembali melakukan penipuan
melalui pembohongan atas
perjanjian yang disepakatinya itu.Seperti telah diberitakan
Perak pada edisi sebelumnyaba hw a sa at ko rb an se da ngmenggarap sawah hasil gadaiantersebut, nampak dua orang
bernama, Toto dan Surya, WargaDesa Sukamandijaya yanghendak menguasai sawah danmengaku penerima kuasa dari
pemilik sawah atas nama Heru,Warga Kota Jakarta.
Bagaimana tidak, sudahditipu oleh Ade, kini ditipu pulaoleh Toto dan Surya yangmenyodorkan secara paksa surat
pernyataan agar ditanda tangani
korban, melalui bujuk rayu akanmempertemukan korban dengansang penipu ulung dimaksud,namun hingga saat ini tidakkunjung dipertemukan.
Toto berdalil, kami kuasapenuh dari pemilik sah sawah,yaitu Heru dan kami pun pegangsertipikat aslinya, namun kamitidak bisa menunjukannya, sulitmencarinya, karena tertumpukdengan tumpukan berkas,
mengenai surat pernyataan yangk a m i s o d o r k a n u n t u kditandatangani itu, agar korbantidak terjerat hukum, mengenai(Ade) p ihak kami sudah
laporkannya ke Polda Jabar, atastindak pidana penyerobotanlahan. Jika merasa ditipu, olehAde pula, silahkan laporkan sajake polisi, tutur berdalil.
Sementara, korban Sunaryadalam hal kepengurusan sengketagadai tersebut, telah memberikuasa penuh kepada LSM ForumMasyarakat Peduli (FMP) dengannomor, 111/SK-FMP/V/2013.
qHendra/Datim/Ahmad
PT. Tirta Investama Terindikasi
Pengeboran Ilegal
D i d u g a L a k u k a n P e n i p u a n ,Mantan Kades Rancabango Dipolisikan
Perak Desak SegeraTahan PelakuPengeroyokan Wartawan
-
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 112
5/12
SEPUTAR PRIANGAN
KBB, (PERAK).-
Kenaikan harga bahan bakarminyak (BBM) bersubsidi sebesarRp2000 perliter membingungkan awakangkutan umum (angkum) maupun
pen um pan g. Ak ib at ny a te rj ad ikeberagaman tarif, antara satu angkutanumum dengan sesama angkutan dengantrayek sama.
Salah seorang sopir angkutan
umum Oming (60) trayek Lembang-Cijengkol mengatakan, dirinya raguuntuk menaikan tarif. Sementara rekanlainnya sudah ada yang menaikanRp1000 per penumpang.
"Itupun tergantung keridhoanpenumpang, ada yang bayar Rp5000ada pula yang membayar dengan tarifsekarang Rp4000 per penumpang.
Ngotot minta Rp5000 khawatirnya
malah ditinggalkan penumpang," keluhOming di Lembang, baru baru ini.
Ia berharap kepada pemerintahsupaya secepatnya menetapkan
peny es ua ian ta ri f ba ru . Apab il abertahan ditarif sekarang, bakal banyakpen gus aha ang kutan umu m yan ggulung tikar, imbasnya banyak awakangkutan umum yang kehilangan mata
pencaharian.qFerry/Andri
BANDUNG, (PERAK),-
Dalam jangka waktu 1 bulan, SatNarkoba Polrestabes Bandung berhasilmengamankan 29 laki-laki dan seorangpe rempu an yang te rbu kt i sebaga ipengedar, kurir serta pengguna narkoba.
Hal tersebut dikatakan olehKapolrestabes Bandung, Kombes PolMashudi di Mako Sat Narkoba
Polrestabes Jalan Sukajadi Kota BandungKamis (13/11/2014).
Mashudi mengungkapkan Hasilpenangkapan para pelaku pengedar dankurir serta pengguna narkoba inidilakukan selama bulan Oktober 2014.
Ada sekitar 30 tersangka Satuperempuan, dengan tempat kejadian di 21lokasi berbeda di Kota Bandung, berhasil
diamankan oleh Jajaran Sat SerseNarkoba Polrestabes Bandung , ujarnyadidampingi Kasat Narkoba AKBPNugroho Arianto kepada wartawan.
Dari tangan para tersangka, petugaskepolisian berhasil mengamankanberbagai jenis barang bukti narkotikaseperti ganja seberat 0,73 kg, sabu sabu50,54 gram, dan ekstasi 51 butir. Selainitu ada psikotropika berupa alprazolam120 butir serta obat aborsi sebanyak 152butir.
Yang pengedar ada tujuh orang,yakni YT, SI, IB, SP, AAR, MI dan FR.Sedangkan yang berperan sebagai kurirsebanyak delapan orang, masing-masingAR, TB, DM, BR, SS, RT, IO serta YS.Sementara pemakai, ada 12 orang yaitu
EK, KF, US, RH, AK, AI, DK, HM, BY,MA, AT dan DR, Bebernya.
Hingga saat ini, Lanjut Mashudi
pe re da ra n na rk ob a je ni s ek st as i
didominasi di tempat-tempat hiburan,
kafe. Sementara untuk narkoba jenis
lainnya ada yang ditangkap di jalan,
rumah dan tempat umum.
Semua tempat hiburan akan teruskita pantau, agar tidak menjadi sarangperedaran narkoba, sehingga peredarannarkoba di Kota Bandung khususnya bisadi minimalisir, paparnya. qDedy
Selama Bulan Oktober,
Sat Narkoba Polrestabes Bandung
Berhasil Amankan 30 Tersangka
KAB. BANDUNG, (PERAK),-Pendidikan bukan hanya tanggung
jawab pemerintah, tetapi tanggung jawabkita bersama. Untuk itu diperlukankerjasama dan juga tanggung jawabmoral memajukan pendidikan diIndonesia khususnya di KabupatenBandung.
Hal itu ditegaskan oleh Arif yangmewakili Alfamart dan juga dari yayasanHappy Hearts Fund, saat peletakan batupertama, tanda dimulainya pembangunangedung Taman Kanak-kanak, Nanas VII,yang terletak di Kp. Pasir Sangga Rt. 01Rw. 07 Desa Neglasari Kec. BanjaranKab. Bandung.
Acara peletakan batu pertama, jugadihadiri oleh Pjs Kades Neglasari,pe rw ak il an Al fa ma rt , pe rw ak il anYayasan Happy Hearts Fund, Polsek
B a n j a r a n ,K o r a m i lBanjaran, BPD,LPMD, TokohAgama, TokohPemuda, jugaT o k o hMasyarakat.
T o k o hMasyarakat DesaN e g l a s a r i ,Suherman, saatmemberikan katas am bu tannya ,berte rima kasihkepada Alfamartd a n Y a y a s a nHappy Hear tsFund yang pedulit e r h a d a p
pe nd id ik an , kh us us ny a di De sa
Neglasari. Beli au juga member ikanapresiasi kepada Alfamart, yang bukanhanya mengejar profit, tetapi tetap punyakomitmen memajukan pendidikan,dalam hal mencerdaskan kehidupan anakbangsa, Mudah-mudahan bantuanyang diterima, dapat dimanfaatkandengan maksimal, sehingga anak-anakmasyarakat di Desa Neglasari tambahmaju, baik dari segi ilmu, moral jugaakhlak , katanya.
Ditempat yang sama, salah satutokoh masyarakat/pemuda Kec.Banjaran, Deden Nurjaman, yang akrabdipanggil kang Deden, kepada Perakmenjelaskan, bahwa apa yang telahdiperbuatnya selama ini untukmemajukan dunia pendidikan, khususnya
Desa Neglasari, merupakan tanggungjawab moral sebagai warga masyarakat.Penguatan mental, ilmu akhlak bagianak-anak harus lebih di optimalkan,mengingat karena di PAUD dan TKadalah wadah bagi anak-anak untukberekspresi, juga tempat untuk mendidikanak-anak ke jenjang yang lebih tinggi.Saya yakin dan percaya bila semua,elemen masyarakat peduli terhadapkemajuan pendidikan, tidak ada yangmustahil , tegasnya.
D i s i n g g u n g m e n g e n a ipembangunan gedung sekolah TK yangdi biayai oleh Alfamart dan Yayasan,beliau menjelaskan bahwa awalnya diamembuka online , dan mencobamembuka komunikasi dengan YayasanHappy Hearts Fund. Bukan hanya itu, diajuga mengirimkan dokumentasi anak-anak lagi mengikuti proses Kegiatan
Belajar Mengajar ( KBM ), jugadokumentasi ruang belajar yang kurangmemadai. Berkat usaha yang tidak kenallelah, akhirnya pihak yayasan danAlfamart peduli dan mersepon usulantersebut. Akhirnya, gedung sekolah TKyang selama ini diharapkan dibangun,sekarang terealisasi.
Beliau juga berterima kasih kepadaH. Entoy yang telah menghibahkan tanahuntuk gedung PAUD dan TK di DesaNeglasari khususnya di Rt. 01 Rw. 07. Pembangunan gedung TK ini adalahtanggung jawab kita bersama. Mari kitasama-sama menjaga kepercayaan yangtelah diberikan oleh pihak Yayasan danAlfamart untuk pembangunan TK ini ,harapnya.qTepu
KBB, (PERAK).-Pembangunan access road Mega
Proyek PLTA Upper Cisokan masihmenjadi horor menakutkan bagi warga.
P as a lnya , pem bangunan j a lansepanjang 27 kilometer tersebut kianmenunjukan sinyal bahaya. Terlebihsaat intensitas hujan kian tinggi.
Dari pantauan wartawan belumlama ini, luapan tanah merah menutupibeberapa area pesawahan. Lebih parahlagi, tanah hasil pengerukan di sebagiantitik jalan yang berada di ataspemukiman warga mulai turun kehalaman rumah warga lantaran terbawaaliran air hujan.
Saefuloh (55), warga KampungCihurang RT 01/RW 04, Desa Cijambu,Kecamatan Cipongkor, mengatakanlongsoran tanah merah sudah mulaiterjadi saat pertama kali proyek tersebutdikerjaan pada Januari 2014 silam.Akibatnya, lahan sawah miliknyaterendam lumpur. Kini bahaya lebihbesar mengancam. Sebab, rumahnya
tepat berada di bawah proyek jalantersebut.
"Saya kadang tak bisa nyenyakkalau tidur. Takut sewaktu-waktulongsor, apalagi saat musim hujanseperti ini. Kadang kalau hujan besar,saya lebih baik ngungsi ke tempatsaudara," ujarnya.
A s e p R o j a l i ( 4 2 ) , t o k o hmasyarakat Desa Cijambu menuturkan,area sawah miliknya seluas 1400 m2sudah terkena banjir lumpur .Akibatnya, dia terancam tak bisamemanen hasil pertaniannya.
"Sekarang rusak sawahnya.M u l a i n y a d a r i p e r t a m a k a l ipem banguna n. Ses udah di dose r,karena tidak ada penghalang, tanahmengalir ke sawah. Warga di kampungini hampir semuanya terkena dampaklumpur," paparnya.
Wakil BPD Desa Cijambu, DadanHermawan mengatakan sudah ada 45laporan dari warga Cijambu terkaitdampak pembangunan access road.
"Aduannya terkait dampak darialat berat, tembok retak, dan sawahterendam lumpur. Hingga kini belum
ada tanggapan pasti dari pihakpengelola proyek," katanya.
Upaya desa untuk memintatanggungjawab Unit Pelaksana
Kontruksi (UPK) I PLN selakupemangku kebi jaka n sela lu nihi l.Bahkan, Dadan yang juga wargaterdampak tak kunjung mendapatperhatian.
"Tinggi jalan itu sekitar 30 meterdari rumah saya. Setiap hari, saat sudahberaktivitas rumah tangga kita harusdiam di luar, kalau malam kurang bisatidur," keluhnya.
Dia meminta, aktivitas pengerjaan
proyek dihentikan. Warga mengancam
akan menghentikan secara paksa
aktivitas pembangunan jika pihak
pengelola tetap tak menggubris keluhan
warga."Meskipun ini proyek nasional
saya minta pertanggungjawaban dulu.
Ini soal nyawa manusia, mereka
terkesan menutup mata," tuturnya.Pusat Peran Serta Masyarakat
Pembangunan-Cisokan (PPMPC)melans ir 603 pengaduan dar i
masyarakat di enam desa terdampak,
yakni Desa Karang Sari, Desa
Sarinagen, Desa Cijambu, dan Desa
Sirnagalih yang berada di wilayah
Kecamatan Cipongkor. Sementara
Desa Cibitung dan Sukaresmi berada di
Kecamatan Rongga.Sementara itu, Sekjen PPMPC,
Indra Agustina menjelaskan bandelnya
sikap PLN terhadap keluhan warga tak
terlepas dari tidak tegasnya Pemda
KBB dalam mengambil sikap. Dia
menilai, Pemda terkesan ciut lantaran
terikat kerjasama yang tertuang dalam
kesepakatan Community Developmentberupa bantuan perbaikan infr astruktur
dan fasilitas penunjang senilai Rp225
miliar.
"Pemerintah dalam hal ini harusmengutamakan keselamatan warga.
Adapun perjanjian kerjasama berupa
perbaikan infrastruktur itu menjadi
alternatif, utamanya keselamatan
warga. Pemda jangan terjebak proyek,"
tegasnya. qFerry/Andri
KAB. BANDUNG, (PERAK).-Dalam rangka memperingati
Tahun Baru Islam, 1 Muharam 1436 H,Desa Santosa Kec. Kertasari, Kab.Bandung menyelenggarakan festivalkreasi seni bernuansa islami adapunyang dilombakan adalah, ShollawatNabi, Pembacaan Asmaul Husna, selainitu digelar pula Gebyar Seni Islami.Kegiatan tersebut melibatkan semuaRW yang ada di wilayah desa setempat.
Adapun hadiah pemenang lomba
mendapatkan piala dan piagam, untukjuara 1, 2, dan 3 serta mendapatkan uangpembinaan, Juara 1 (Rp 1 ju ta), Juara 2(Rp750.000), dan Juara 3 (Rp500.000).Tidak hanya i tu , panit ia jugamenyediakan door prizesebanyak 120buah undian.
Kepala Desa Santosa, Darojatun,Sip. saat ditemuai di sela-sela kegiatan,kepada Perak menjelaskan, kegiatanyang dilaksanakan saat ini merupakankegiatan kedua selama dia menjabat PjsKades Santosa.
Kegiatan hiburan tersebut untukmempererat tali silaturahmi sesamawarga masyarakat Desa Santosa, dandiharapkan pula dapat menanamkanrasa cinta terhadap Allah SWT. Dengand e m i k i a n , m a s y a r a k a t d a p a tmengimplementasikannya dalam
kehidupan sehari-hari.Dalam festival itu tentunya
mendapatkan berbagai hadiah, namunmenurutnya Bukan piala dan piagamyang paling utama, tetapi menanamkanrasa cinta seluruh masyarakat DesaSantosa Kepada Allah SWT, dandiimplementasikan dalam kehidupansehari-hari, terangnya.
Beberapa orang warga saat dimintai tanggapannya kepada Perakmengatakan, tentunya sebagai wargamerasa salut dan kagum terhadap pigurDarojatun. Meskipun baru sebagai PjsKades Santosa, tetapi telah banyakperubahan secara signi fikan, tidakhanya pembangunan infrastruktur saja,namun pembangunan di bidang moraldan akhlak, ujarnya.
Bagi masyarakat, keberhasilanpembangunan tanpa dibarengi dengan
pembangunan moral dan akhlak akansia-sia, oleh karena yang telahdilaksanakan Kades Darojatunm erupakan n i l a i p lu s d im atamasyarakat Desa Santosa.
Mereka berharap dan mendukungagar Darojatun bisa menjadi KadesSantosa, dan nanti saat dilaksanakanPemilihan Kepala Desa, kami akanmemilih Darojatun, karena telahterbukti memberikan yang terbaik bagiseluruh masyarakat Desa Santosa, katamereka.qTepu/Asep
Kenaikan BBM Bingungkan Awak Angkum
Yayasan Happy Hearts Found danAlfamart Bangun Sekolah TK
Pembangunan Access Road Proyek
PLTA Cisokan Horor Bagi Warga
Desa Santosa Kec. KertasariPeringati Tahun Baru Islam
-
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 112
6/12
SEPUTAR PRIANGAN
CIMAHI, (PERAK).-DPRD Kota Cimahi akan
segera memanggil Kepala Dinas
Perhubungan Kota Cimahi, terkait
dengan di sewakannya sebagian
lahan dan bangunan kantor sub
terminal Pasar Atas ke beberapa
pedagang yang sudah berlangsung
be rt ah un -t ah un , de mi ki an di
ungkapkan oleh A.Mahfuri, Komisi
3 DPRD Kota Cimahi di ruang
k e r j a n y a , s a a t d i m i n t a i
tanggapannya dari pemberitaan
Perak edisi yang lalu terkait lahan
kantor sub terminal pasar atas yang
sebagian bangunanya di sewakan
kepada beberapa orang pedagang.Namun sebelumnya kamiakan coba melakukan cros cek duluke lapangan, ungkap A.Mahfurikepada Perak saat di konfirmasiterkait adanya asset Pemkot Cimahiyang ditempati Dishub Cimahin a m u n s e b a g i a n b a n g u n a nkantornya di petak-petak dan
disewakan kepada pedagang.Sementara di tempat lain,
Kadispenda Kota Cimahi, A.Yanim engungkapkan , t idak adapendapatan daerah dari uang sewa
bangunan kantor sub terminal pasaryang masuk ke dispenda, yang adahanya retribusi parkir dan retribusiterminal, ujarnya. Ungkapantersebut di perkuat oleh sekretarisDispenda, Harjono.
S edangkan K ab id yangmembidangi pengelolaan terminal,Hardiman saat hendak di konfirmasi,
beliau tidak berada di tempat.Sementara menurut Kasi
Pengelolaan Terminal, Yusuf saat dik o n f i r m a s i k e p a d a P e r a k,menjelaskan, sejak dari bulan
Agustus 2014 lalu, saat saya masukke Dishub, saya sudah menyetopsupaya tidak memungut lagi uangsewa dari pedagang tersebut, karenatidak ada payung hukumnya. dansaya pun berharap kedepanya kantorsub terminal Pasar Atas akanberjalan dengan baik sesuai denganfungsinya, katanya.q Harold
TASIKMALAYA.(PERAK).-Bupati Tasikmalaya, H. Uu Ruzhanul Ulum,
Senin (10/11/2014) meninjau RSU Singaparna yang
kini berubah namanya menjadi RS Medika Citra
Utama. Peninjauan di lakukan secara mendadak,
seusai Bupati menghadiri peringatan Hari Pahlawan.Pada peninjauan itu Bupati sempat kecewa
karena kondisi di beberapa ruangan tampak kurang
bersih, terutama di kamar- kamar mandi pasien.
Padahal menurut Bupati selama beberapa tahun ini
rumah sakit menjadi salah satu prioritas Pemerintahkarena menyangkut pelayanan kesehatan masyarakat
Kab. Tasikmalaya secara luas.Sementara itu Direktur RSU Singaparna, dr. Elly
Hendalia, M.Kes., mengatakan , Pihaknya menerima
apa yang di katakan Bupati dan ia berjanji untuk
melakukan perbaikan. Kalau memang kondisinya
seperti itu, ini merupakan PR bagi saya, dan Insya
Allah kami akan berusaha untuk mewujudkan apa
yang diharapkan Pak Bupati, ungkapnya.q Budi S.
KBB, (PERAK).-Sekertaris Daerah (Sekda)
Kabupaten Bandung Barat (KBB),
Maman S. Sunjaya, menyatakan bahwa
pihaknya akan mulai tegas dalam
pembinaan pegawai. Salah satunya
dengan melakukan pemotongan uang
tunjangan prestasi pegawai (TPP)
sebesar empat persen setiap kali
pegawai Pemkab Bandung Barat yang
mangkir atau tidak hadir tanpa
dilengkapi dengan keterangan.M e nur u t nya , pe m ot onga n
tersebut sengaja dilakukan sesuaikesepakatan agar kedisiplinan pegawaiterus meningkat.
Maman mengungkapkan bahwabagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS),bekerj a bukan hanya semata- mata
mencari nafkah, tetapi juga sebagaipen gab dia n dal am mel aya ni danmenyejahterkan masyarakat.
"Potongan TPP akan mulai
berlaku pada Bulan Desember seiring
dengan mulai diberlakukannya absensi
dengan sistem finger print, sehingga
bisa diketahui tingkat kehadiran dan
disiplin pegawai dalam melaksanakan
tugas dan kewajibannya," terangnya
ketika memimpin Apel pagi di
Lapangan Pemkab Bandung Barat, baru
baru ini.
M e nur u t nya , pe m ot onga n
tersebut bertujuan untuk mendorong
kinerja pegawai. Karena itu, dia
meminta hal tersebut tak menjadi
per bin cangan ser ius di kal angan
pegawai. Sebab, masih banyak hal yang
harus dipikirkan dan dikerjakan sebagai
bentuk pengabdian aparat pemerintah.Jika melihat tingkat kehadiran
pada pelaksaan apel tersebut, Maman
memberikan apresiasi positif terhadap
tingkat kehadiran pegawai yang mulai
mengalami peningkatan." S a y a h a r a p t i n g k a t
ketidakhadiran pada apel yang akandatang, terutama mulai awal Desember
dan seterusnya tidak melebihi angkalima persen dari jumlah pegawai,"tuturnya.
Selain tingkat kehadiran, Mamanmenjelaskan masih ada indikattorlainnya yang menjadi bahan penilaian,seperti datang dan pulang yang tidaksesuai dengan ketentuan.
Saya minta para Kepala SatuanKerja Perangkat Daerah (SKPD) untukmeningkatkan kembali semangatbe ker j a par a s t af nya de nganmemberikan reward and punishmentyang jelas sehingga tidak terjadikecemburuan antara pegawai yang rajindengan pegawai yang malas,"pungkasnya.qFerry/Andri
GARUT, (PERAK),-Bertempat di Kantor Desa
Sukamaju, Kec. Talegong, Kab. Garut,Camat Talegong, Drs. Nurrodhin,MSi., melantik Pjs Sukamaju,Suparman menggant ikan I imHadiman.
Acara pelantikan tersebutdihadiri oleh Camat Talegong, PolsekTalegong, Danpos Ramil Talegong,Mantan Pjs Kades, Iim Hadiman,Kades se Kec. Talegong, BPD, LPMD,Tokoh Masyarakat, dan undanganlainnya.
Camat Talegong, Drs. Nurrodhin,MSi dalam kata sambutannya,mengharapkan agar Pjs KadesSukamaju yang baru, Suparman, agarsegera mempersiapkan program kerja,juga melakukan koordinasi dengansemuastake holderyang ada di Desa
Sukamaju. Tidak lupa, beliau jugaberterima kasih kepada Pjs Kades lamaIim Hadiman yang selama bertugas 16bulan, telah berbuat banyak demikemajuan pembangunan DesaSukamaju.
C a m a t T a l e g o n g j u g a
memberikan apresiasi kepada IimHadiman, meskipun tidak lama
menjadi Pjs Kades, tetapi telah banyak
perubahan yang signifikan berkaitan
dengan pembangunan Desa Sukamaju.
Kepada Pjs Kades lama, kami
ucapkan terima kasih, dan kepada Pjs
Kades baru, agar segera menyusun
program kerja, apalagi sebentar lagi
akan dilaksanakan Pilkades serentak di
Kab. Garut , katanya.Pjs Kades Sukamaju Kec.
Talegong Kab. Garut, Suparman dalam
k a t a s a m b u t a n n y a ,mengharapkan perlunyak o o r d i n a s i , j u g adukungan dari semuapihak, baik BPD, LPMD,juga tokoh masyarakat,dalam hal melaksanakantugas sebagai Pjs KadesSukamaju.
Dukungan tersebut
m e n u r u t S u p a r m a n
merupakan tanggung
jawab beliau sebagai Pjs
Kades Sukamaju, sebab
tanpa dukungan, dia tidak akan bisa
berb uat bany ak untu k kema juan
pembangunan Desa Sukamaju.
Mudah-mudahan berkat do'a dan
dukungan dari semua pihak, saya dapat
menjalankan tugas dan amanah yang
diberikan, dan dapat saya laksanakan
dengan sebaik-baiknya, katanya.
qTepu/Dadang/Asep
BANDUNG, (PERAK),-
Sekitar 50 wartawan mediacetak, televisi dan online menggelaraksi unjuk rasa di halamanMapolrestabes Bandung, JalanMerdeka, Jumat (14/11/2014). Aksiini dilakukan sebagai bentuksolidaritas terhadap kekerasan yangterjadi pada sejumlah wartawan diMakassar saat meliput demo BBM,Kamis (13/11/2014).
Para wartawan membawasejumlah poster yang diantaranyabertuliskan 'Musuh Pol isi Koruptordan Penjahat Bukan Wartawan','Save Jurnalis', 'Stop KekerasanTerhadap Wartawan', 'Bukan BeginiPolisi Seharusnya', dan 'CopotJabatan Kapolda Sulsel danKapolrestabes Makassar'.
Puluhan wartawan berjalan dariJalan Jawa menuju lapanganMapolrestabes Bandung denganmembawa posternya. Di tengahlapangan, mereka melepas peralatanliputan mulai dari kamera hingga idcard beralaskan poster-poster
tersebut.
Ketua IJTI Jabar Imam SNu rd in me nu tu rk an ak si in id i l a k u k a n s e b a g a i b e n t u kkeprihatinan yang mendalam masihadanya kekerasan pada wartawan.
Kekerasan terhadap wartawante ru lang l ag i . K epr iha t inanmendalam ternyata masih ada polisiyang tidak memahami tugas danfungsi wartawan yang dilindungioleh UU Pers, ujar Imam diselaaksi.
Kejadian ini disebut Imammenambah daftar catatan hitamkekerasan terhadap wartawan. Iaberharap kejadian serupa tak lagiterulang baik di Jabar maupun didearah lainnya.
Saya berharap tidak ada lagikekerasan oleh siapapun, terutamapolisi. Karena polisi mitra kita,katanya.
Atas kekerasan di Makassar,komunitas wartawan di Jabarmenuntut agar kasus ini diusut
tuntas.Aksi ini diramaikan jugad e n g a n t e a t r i k a l y a n gmenggambarkan kekerasan diMakassar. Seorang wartawan yangmembawa kamera ditendangi dandianiaya oleh 3 orang lainnya.
Sambil ber ter iak, pr ia yang
membawa kamera mengatakan'Saya wartawan, saya wartawan'.Na mu n pe rk at aa nn ya it u ta kdigubris, ia terus saja dipukul danditendang hingga tersungkur.
qDedy
CIMAHI, (PERAK).-Transparansi Kejari Cimahi , dan Kejati Jabar
dipertanyakan terkait masalah dana perjalanan dinas
anggota DPRD Cimahi tahun 2011, berawal dari
temuan BPK , yang mengakibatkan kerugian negara
kurang lebih sebesar Rp.1,6 milyar, demikian
dikatakan Pemerhati hukum dan Pemerintahan Kota
Cimahi, Kardin Panjaitan SH. kepada Perak belum
lama ini.Menurut Kardin Panjaitan SH. pihak Kejaksaan
Negeri Cimahi, ataupun Kejati Jabar, seharusnya
transparan dari beberapa hal terkait dengan masalah
ini, mulai dari berapa orang anggota DPRD Kota
Cimahi yang sudah mengembalikan kerugian daerah
kepada Kejari Cimahi, serta berapa besar uang yang
sudah diserahkan ke pihak Kejari Cimahi, serta kapan
akan dikembalikan keuangan tersebut ke kas daerah
Cimahi. karena uang tersebut adalah uang rakyat,
maka wajar kalau masyarakat Cimahi mengetahuiberapa yang sudah dikembalikan oleh anggota DPRD
periode 2011 dan kapan keuangan tersebut di
kembalikan oleh kejari Cimahi, ke kas daerah. karena
sampai saat sekarang masyarakat Cimahi tidak tahu.Masih menurut Kardin, saya melihat sampai saat
ini dalam hal penahanan, baru menyentuh PNS
(pegawai negeri sipil) dan belum melihat ada
penahanan dari anggota DPRD Kota Cimahi tahun
2011 ataupun pihak Travel yang di tahan. padahal
mereka ini terindikasi sangat kuat bersama-sama
melakukan perbuatan, yang merugikan keuangan
daerah sesuai hasil temuan BPK, Ada apa dengan hal
ini, ungkap.Saya sebagai masyarakat Cimahi berharap pihak
Kejari Cimahi, dan Kejati Jabar dapat transparan
tentang hal-hal tersebut karena masalah ini sudah
menjadi sorotan publik, khususnya masyarakat
Cimahi. Alangkah baiknya Kejari Cimahi maupun
Kejati Jabar bisa lebih terbuka tentang hal ini.Kejari Cimahi ketika hendak di konfirmasi
Perak, tidak berada ditempat, begitu pula saat hendak
menemui Kepala Kejati Jabar, sedang tidak di tempat,
menurut keterangan karena ada salah satu rekan kerja
di kejati ada yang meninggal dunia. qHarold
Terkait Kasus Perjalanan Dinas DPRD
Transparansi KejariCimahi, dan KejatiJabar Dipertanyakan
Kadispenda: Disewakannya Lahan Terminal, Tidak Ada Uang Sewa Masuk ke Kas Daerah
DPRD Cimahi Akan Panggil Kadishub
Wartawan Bandung Gelar AksiSolidaritas Jurnalis Makassar
Bupati Tinjau RSU Singaparna
Camat Talegong Lantik Pjs Kades Sukamaju
PNS Bolos, Potong Gaji
-
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 112
7/12
PRIANGAN TIMUR
TASIKMALAYA, ( PERAK ).-Puluhan anak yang menjadi korban
tindak asusila sodomi oknum guru
madrasah, AK (25) Warga Nagrog, Desa.
Padasuka, Kecamatan Sukarame,
Kabupaten Tasikmalaya, menjalani
pemeriksaan visum di RSUD Kabupaten
Tasikmalaya, Senin (10/11/2014).
Dengan diantar orang tua mereka,anak ini mengantri di Ruang Poli anak
RSUD sekitar pukul 09.00 WIB. Satu
persatu di panggi l oleh petuga s dan
memasuki ruang visum yang telah di
persiapkan.Berdasarkan keterangan yang
dihimpun Perak, sedikitnya 20 anak ikut
diboyong untuk menjalani tes visum kali
ini. Mereka terdiri dari usia 7- 14 tahun.
Bahkan beberapa diantaranya datang
dengan masih memakai baju seragam
sekolah dan terpaksa harus absen dari
sekolahnya.Baik anak- anak korban sodomi
maupun orang tua mereka tampak terpukul
bercampur malu ketika wartawan datang
mengambil gambar. Mereka pun hanya bisa
menunduk atau menutupi wajahnya dengan
jaket serta sapu tangan.Menurut Direktur RSUD Kabupaten
Tasikmalaya, dr Eli Handalia, pihaknyasudah memberikan tugas ke dokter ahli
spesialis anak guna melakukan visum anak-anak korban sodomi di Kecamatan
Sukarame. Hal itu lantas ditindak lanjutidengan memanggil para korban ke RSUD.
Sesuai dengan surat pengantar yang masukke meja kerjanya, baru 15 anak yang pada
hari itu akan melakukan visum. Jikaternyata indikasi korban masih ada, maka
sisanya dipastikan akan menyusulkemudian.
Totalnya baru 15 yang masuk, tapiselanjutnya belum tahu. Untuk hasil saat inibelum ada keputusan, ujar dia.
Akan tetapi untuk hasilnya Elimeminta media ikut mendukung dengancara mensilent. Pasalnya, hal ini berkaitandengan psikologis para korban dan kodeetik kedokteran. Adapun hasilnya nanti
hanya akan dilaporkan ke aparat kepolisiansebagai bahan penyelidikan mereka.sementara itu ditemui terpisah
Kapolres Tasikmalaya, AKBP, Wijonarko,mengatakan, saat ini pihaknya telah
m e l a k u k a n p e m e r i k s a a n d e n g a nmemanggil sejumlah saksi korban. Hal ini
guna mengumpulkan sebanyak mungkinfakta dan data di lapangan terkait tindak
asusila AK. Pihaknya pun kini melakukan
pengamanan di sekitar rumah keluarga
pelaku, menyusul aksi anarkis yang sempat
terjadi di sana. Polisi khawatir amarah
warga tidak terbendung dan mengancam
munculnya korban jiwa.Antisipasi kemarahan warga, karena
keluarga tidak terima dengan perilaku
pelaku. Kemarin kami sudah lakukan
musyawarah dan sekarang sudah
kondusif. Jelas dia.
Diperoleh informasi, pada Sabtu lalupuluhan warga mengusir orang tua pelaku
dari kampung Nagrog karena tidak terima
perbuatan AK terhadap puluhan anak- anak
mereka. Meski tidak sampai terjadi
tindakan anarkis, namun warga sempat
mencoret- coret rumah pelaku. Kini AK
yang merupakan oknum guru madrasah
merangkap guru honorer di MI dan MTS
setempat telah ditahan Polres Tasikmalaya
akibat melakukan tindakan asusila sodomi
pada puluhan anak didiknya.q Budi.S.
TASIKMALAYA.(PERAK).-Bupati Tasikmalaya, H. Uu
Ruzhanul Ulum, Senin (10/11/2014)meninjau RSU Singaparna yang kiniber uba h naman ya men jadi RSMedika Citra Utama. Peninjauan di
lakukan secara mendadak, seusaiBupati menghadiri peringatan HariPahlawan.
Pada peninjauan itu Bupati
sempat kecewa karena kondisi di
beberapa ruangan tampak kurang
bersih, terutama di kamar- kamar
mandi pasien. Padahal menurut
Bupati selama beberapa tahun ini
rumah sakit menjadi salah satu
pr io ri ta s Pe me r in tah ka re na
menyangkut pelayanan kesehatan
masyarakat Kab.
T a s i k m a l a y a
secara luas. Sementara
itu Direktur RSUSingaparna, dr.
Elly Hendalia,M . K e s . ,mengatakan ,P i h a k n y amenerima apayang di katakanBupati dan iabe rj an ji un tukm e l a k u k a npe rb a i ka n . K a l au m em a ngkondisinya seperti itu, ini merupakanPR bagi saya, dan Insya Allah kamiakan berusaha untuk mewujudkan
apa yang diharapkan Pak Bupati,ungkapnya.q Budi S.
Takut Dipukuli, Terdakwa PerkosaanLoncat dari Mobil TahananTASIKMALAYA, (PERAK ).-
Seperti sudah di perkirakansebelumnya. Sidang lanjutan dugaan
perkosaan terhadap siswi kelas IV SD
yang dilakukan oleh HSM (52) ayah
tirinya sendiri, Penduduk Desa
Sukaasih, kecamatan Purbaratu, Kota
Tasikmalaya yang di gelar di
Pengadilan Negeri Tasikmalaya, Senin
(10/11/2014) akan menjadi perhatian
terutama dari masyarakat sekitar
rumah korban.H a l i n i t e r b u k t i , w a l a u
persidangan belum dimulai, namun
masa sudah mengepung ruang sidang
utama, tempat persidangan akan
digelar. Prediksi akan banyaknya masa
yang datang itu rupanya sudah di
ketahui pula oleh pihak keamanan.
Sebelum mobil tahanan yang
membawa terdakwa datang, puluhan
polisi melakukan barikade berlapisuntuk jalan masuk terdakwa ke ruang
sidang.Tepat pukul 11.00 WIB, mobil
tahanan yang membawa terdakwa
HSM datang ke halaman Pengadilan,
masa pun langsung ber lar ian
mengepung mobil atahana tersebut.
Namun mereka tak bisa berbuat
banyak karena aparat keamana n
dengan sigap menghalaunya.Karena tidak puas, masa pun
berteria k-te riak . Hal itu rupanya
membuat keder terdakwa HSM yang
berada di dalam mobil, sehingga
ketika pintu mobil baru saja di buka
sedikit, maka terdakwa pun langsung
melompat keluar dari mobil danlangsung masuk ke ruang sidang
menghindari masa yang ingin
memukulnya.Persidangan yang di pimpin oleh
Motur Panjaitan, SH. serta HakimAnggota Riyanti Desiwati, SH.MH.dan Edy Wibowo, SH.MH, itu berjalantertutup dengan agenda mendengarkanketerangan dari lima orang saksi.Setiap saksi seusai di mintaiketerangannya dan keluar dari ruangsidang menceritakan kepada parapengunjung bahwa keterangannya dibantah oleh terdakwa . Di persidanganterdakwa tidak mengaku telahmelakukan pemerkosaan terhadapanak tirinya.
Hal itu mengundang amarah daripengunjung, namun karena ketatnyape nj ag aa n, mere ka ha ny a bi sa
berteriak memaki terdakwa dari ruangsidang.
Persidangan pun selesai sekitarpukul 14.00. ket eganga n ter jad ikembali ketika terdakwa HSM akan dibawa kembali ke lapa s, masaberteriak- te riak, tidak terkecuali ibu-ibu. Mereka meminta untuk bisamenghakimi sendiri terdakwa HSM,namun karena ketatnya penjagaanakhirnya mobil tahanan pun bisamelaju keluar dari lingkungan gedungpengadilan. Walau harus di jalankandengan kencang.
Jaksa Penuntut Umum Dr. Eman
S ungkaw a , S H .M M , s eus a i
persidanga n membenarkan bahwa
dalam persidangan terdakwa HSMtetap tidak mengakui perbuatannya.
T e r d a k w a t i d a k m e n g a k u i
perbuatannya. Itu hak dia, akan tetapi
tadi di persidangan ada kesesuaian dari
lima orang saksi yang di mintai
ke te r angannya . Em pat o r ang
diantaranya mengatakan melihat
terdakwa pada jam kejadian keluar
dari rumah saksi korban. Jadi kita
sebagai penuntut umun sudah
mempunyai beberapa alat bukti. Selain
keterangan para saksi juga keterangan
saksi ahli dengan surat Visumnya, juga
pengakuan dari saksi korban itu
sendiri, ujarnya.B u n g a ( 9 ) b u k a n n a m a
sebenarnya, siswi kelas IV Sekolah
Dasar, sepulang sekolah terserempet
sepeda motor, namun kemudian ia
malah di cabuli oleh terdakwa yang taklain ayah tiri korban.Bunga sempat diam tidak
memberitahukan siapa yang berbuat
tidak senonoh terhadap dirinya itu,
akan tetapi beberapa hari kemudian
dia menceritakan kepada orang tua
temannya, bahwa pelakunya adalah
HSM, maka aparat pun mengamankan
ayah tirinya itu.Persidangan dilanjutkan minggu
depan dengan agenda masih meminta
keterangan, yakni dua orang teman
kerja terdakwa yang dianggap
mengetahui keberadaan terdakwa
padasaat kejadian. qBudi.s
GARUT, (PERAK),-Bertempat di Kantor Desa
Sukamaju, Kec. Talegong, Kab.
Garut, Camat Talegong, Drs.Nur rodh in , MSi ., mel an tik Pj s
Sukamaju, Suparman menggantikan
Iim Hadiman.Acara pelantikan tersebut
dihadiri oleh Camat Talegong, Polsek
Talegong, Danpos Ramil Talegong,
Mantan Pjs Kades, Iim Hadiman,
Kades se Kec. Talegong, BPD,
LP M D , Tokoh
Masyarakat, dan
undangan lainnya.C a m a t
Talegong, Drs.Nur rod hin , MSid a l a m k a t as a m b u t a n n y a ,m e n g h a r a p k a nagar Pjs KadesSukamaju yangbaru , Supar man,a g a r s e g e r amempers iapkanpr og ra m ke rj a,jug a mel aku kankoordinasi dengan
semuastake holderyang ada di DesaSukamaju. Tidak lupa, beliau jugaberterima kasih kepada Pjs Kades
lama Iim Hadiman yang selamabertugas 16 bulan, telah berbuatbanyak demi kemajuan pembangunanDesa Sukamaju.
C a m a t T a l e g o n g j u g a
memberikan apresiasi kepada Iim
Hadiman, meskipun tidak lama
menjadi Pjs Kades, tetapi telah banyak
perubahan yang signifikan berkaitan
d e n g a n p e m b a n g u n a n D e s a
Sukamaju. Kepada Pjs Kades lama,
kami ucapkan terima kasih, dan
kepada Pjs Kades baru, agar segera
menyusun program kerja, apalagi
sebentar lagi akan dilaksanakan
Pilkades serentak di Kab. Garut ,
katanya.Pjs Kades Sukamaju Kec.
Talegong Kab. Garut, Suparmand a l a m k a t a s a m b u t a n n y a ,mengharapkan perlunya koordinasi,juga dukungan dari semua pihak, baikBPD, LPMD, juga tokoh masyarakat,dalam hal melaksanakan tugas sebagaiPjs Kades Sukamaju.
Dukungan tersebut menurutSuparman merupakan tanggungjawab beliau sebagai Pjs KadesSukamaju, sebab tanpa dukungan, dia
tidak akan bisa berbuat banyak untukkemajuan pembangunan DesaSukamaju. Mudah-mudahan berkatdo'a dan dukungan dari semua pihak,saya dapat menjalankan tugas danamanah yang diberikan, dan dapatsaya laksanakan dengan sebaik-baiknya, katanya.
qTepu/Dadang/Asep
GARUT, ( PERAK ),-D a n a B a n t u a n G u b e r n u r
(BANGUB) yang diterima DesaNyalindung Kec. Cisewu Kab. Garutsebesar 100 Juta, baru-baru inidialokasikan untuk pembangunan jalanrabat beton, sepanjang 500 meter.Adapun pembangunan tersebutmenghubungkan antara Kp. Pojok danCikedu Rt. 03, Rt. 02 Rw. 02.
Pelaksanaan pembangunan jalanrabat beton melibatkan seluruh elemenmasyarakat, juga pemerintahan Desa,BPD, LPMD. Diharapkan, dengana d a n y a j a l a n t e r s e b u t a k a nmemudahkan transportasi bagimasyarakat dalam memasarkan hasil
ekonomi mereka ke kota yang terdekat.Kepala Desa Nyalindung Kec.Cisewu Kab. Garut, Sukara, saatditemui di sela-sela pengerjaan jalan,kepada Perak menjelaskan, bahwaBANGUB yang diterima, diterapkanuntuk pembangunan jalan rabat beton
Kp. Pojok dan Cikedu Rt. 03, Rt. 02Rw. 02. Hal itu berdasarkan hasilmusyawarah mufakat sebelumnyadengan BPD, LPMD, dan juga tokohmasyarakat. Bukan hanya itu, jalan Kp.Pojok dan Cikedu kondisinya sudahrusak parah, juga dapat membahayakankeselamatan warga masyarakat yangmelewati jalan tersebut. Mudah-mudahan dengan diperbaikinya jalanini, dapat memudahkan masyarakatmemasarkan hasil bumi mereka ke kotayang terdekat , katanya.
Lebih lanjut Kades Sukaramengharapkan part is ipasi dankesadaran masyarakat, untuk bersama-sama menjaga kondisi jalan yang baru
diperbaiki. Baik untuk saluran air, jugad a l a m h a l p e m e l i h a r a a n . Pembangunan bukan hanya tanggungjawab pemerintah, tetapi tanggungawab kita bersama , tegasnya.
q Tepu/Asep/Rudi
Puluhan Anak Korban Sodomi Divisum
Desa Nyalindung Cisewu GarutMaksimalkan BANGUB
Camat Talegong Lantik Pjs Kades Sukamaju
Bupati Tinjau RSU Singaparna
-
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 112
8/12
SEPUTAR BALI
DENPASAR, (PERAK).-Menyambut HUT PGRI ke-69
tepatnya pada tanggal 25 November2014, khususnya PGRI Kota
Denpasar mengadakan berbagaikegiatan.
Adapun kegiatan yang sudahdilakukan seperti workshop yangberkenaan dengan bendahara PGRIse-Bali, karena kegiatan PGRI KotaDenpasar identik juga digabungkandengan kegiatan PGRI Provinsi Bali,ujar Wayan Dhania.
Sedangkan untuk kegiatanlainnya, rencana pada tanggal 23November akan mengadakan kegiatankebersihan yang berlokasi di PantaiMertasari sampai ke Pantai Sanur,Denpasar.
Pada tanggal 25 November untukpagi hari kita melaksanakan upacarabendera di masing-masing sekolahdan siang hari membuka pameranpembangunan dibidang pendidikanbe rt em pa t di Ja la n Ka mb oj a,
Denpasar.Selanjutnya untuk sore harinya,
yaitu puncak acara yang diikuti olehseluruh guru dan pegawai DinasPendidikan se-Kota Denpasar danperw aki lan dari penguru s PGRIProvinsi serta Kabupaten yangbertempat di Lapangan Puputan.
Dalam puncak acara perayaanHUT PGRI ke-69 disamping jugabanyak kegiatan penyerahan hadiahbagi guru yang berprestasi dan siswa
yang berprestasi serta anak miskin,adapun pentas tari baris massalsekitar 350-400 orang. Kegiatan inibekerjasama dengan Dharma WanitaPembangunan, Dinas PendidikanKota Denpasar, PGRI Kota Denpasarserta guru-guru dari tingkat TK, SD,SLTP, dan SMA/SMK, PaparDhania.
Untuk kegiatan yang terakhir
tanggal 27 November adalah
seminar guru, rencana pembicara
ada 2 orang dari luar negeri.
Kegiatan ini diikuti sekitar 400
peserta, masing masing setiap
sekolah yang mengikuti seminar
ini adalah Kepala Sekolah dan
Guru Bahasa Inggris, imbuhnya.Ditempat terpisah, I Nyoman
Winata saat ditemui di ruangk e r j a n y a k e p a d a P e r a kmenambahkan, bahwa perayaanHUT PGRI ke-69 tahun 2014bertema Mewujudkan RevolusiMental Melalui Penguatan PeranStrategis Guru.qYd
BADUNG, (PERAK).-Peringatan Hari Pahlawan di
Kabupaten Badung tahun 2014 diLapangan Puspem Badung,Mangupraja Mandala, Senin(10/11/2014) kemarin berlangsunghening dan khidmat.
Keheningan tersebut nampakterutama pada saat InspekturUpacara yang juga Bupati BadungA n a k A g u n g G d e A g u n gmemimpin mengheningkan ciptadiawali dengan sirene selama 1menit.
Seusai upacara Bendera,Bupati Gde Agung menegaskanbah wa ape l per ing at an in ihendaknya tidak dimaknai sebagai
seremonial semata. Dikatakannyabahwa hakeka t dan sp i r i tperingatan Hari Pahlawan justruharus selalu hidup dan digelorakandalam konteks kehidupan kekinianterutama dalam meningkatkanharkat dan martabat KramaBadung.
Menurut Gde Agung bahwamelalui upacara peringatan haripahlawan setiap 10 Novemberdipandang sangat penting terutamauntuk menggugah dan membangunsemangat kepahlawanan bagigenerasi muda.
Bagi generasi masa kini biladikaitkan dengan tema peringatanbahwa Pah lawanku adalah
Idolaku, maka semangat kejuanganyang pantang menyerah inihendaknya dapat diajadikansebagai panutan maupun figuridola dalam pencarian jati diri,terangnya.
Sementara itu Menteri Sosial
RI Khofifah Indar Parawangsa
d a l a m s a m b u t a n n y a y a n g
dibacakan oleh Bupati Badung
A.A. Gde Agung menyampaikan
bahwa sejarah bangsa dan negara
Indonesia mencatat, perjuangan
untuk merebut kemerdekaan dan
mendirikan NKRI membutuhkan
ikatan persatuan dan kesatuan yang
kuat. M e l a l u i m o m e n t u m
per ingatan har i pah lawan inidiharapkan dapat dijadikaninspirasi bagi generasi penerus
sehingga semangat juang dansemangat kebangsaan parapahlawan akan selalu terpatri didada setiap insan Indonesia danmenjadi kebanggaan atau idolasepanjang masa, harapnya.
Disisi lain Menteri Sosialm e n e k a n k a n b a h w a s i k a pkepahlawanan merupakan sebuah
p e rw u j u d an t i n d ak a n d anpengorbanan yang penuh militansi.Sikap ini adalah perwujudan darikepekaan sosial dan bathin. Karenaitu diharapkan generasi penerusbisa memakn ai dan djadikankekuatan moral yang dapatditerapkan di semua aspekk e h i d u p a n b e r b a n g s a d a nbernegara untuk Indonesia masakini dan mendatang.
Upacara peringatan Hari
Pahlawan di Kabupaten Badung
di i ku t i F orum Koord i nas iPimpinan Daerah Badung, Wakil
Bupati Badung I Made Sudiana,
Sekretaris Daerah Kab. Badung
Kompyang R.Swandika, Pejabat
lengkap dan Pegawai dilingkunganPemkab Badung, TNI/Polri, para
Veteran pejuang serta pelajar.
qTim
GIANYAR, (PERAK).- PNS yang menerima SK
Kenaikan Pangkat Penyesuaian
I j a z a h d i h a r a p k a n d a p a t
memberikan kontribusi dan pola
pikir baru serta kreatif di masing-
masing SKPD, dan tidak sekedar
mengejar kenaikan golongansemata.Hal ini diungkapkan Sekda
G i a n y a r I d a B a g u s G a g a
Adisaputra pada acara penyerahan
SK Kenaikan Pangkat Penyesuaian
Ijazah PNS di lingkungan Pemkab.
Gianyar di ruang Sidang Kantor
Bupati, (11/11/2014).Dikatakannya, penyesuaian
ijazah bukanlah
hak tapi bentuk
pengharg aan
dari Pemkab.
Gianyar atas
pres tasi PNS. T u n j u k k a n
p o l a p i k i r
kreatif untuk
m e m b e r i k a n
kontribusi dan
jangan han ya
s e k e d a r
m e n g e j a r
k e n a i k a n
golongan, tegasnya.Pintar di sekolah atau kampus,
tidak menjamin bekerja bagus, tapi
tergantung cara berpikir yang
muncul, sensitifitas terhadap
l i n g k u n g a n d a n m a m p u
menangkap fenomena yang ada.
Untuk itu, sebagai aparaturd i t u n t u t u n t u k s e m a k i n
meningkatkan kompetensi, bekerja
professional, memiliki prestasi,
dedikasi, loyalitas dan tidak
tercela. Hal ini guna memberikan
p e l a y a n a n p r i m a k e p a d a
masyarakat dari aparatur handal
yang memiliki kompetensi. Dalam
kesempatan itu Ida Bagus Gaga
Adisaputra menyerahkan SK
secara simbolis kepada perwakilan
PNS.Sementara Kepala BKD
Kabupaten Gianyar I Made
Suradnya melaporkan PNS yangmenerima SK Kenaikan Pangkat
Penyesuaian Ijazah sebanyak 183
orang PNS. Mereka semua
dinyatakan lulus pada ujian
penyesuaian ijazah tahun 2013
lalu, dan memenuhi persyaratan
unt uk d i usu l kan kena i kan
pangkatnya periode 1 April 2014.
Adapun rinciannya, dari jenjang
SD ke SMP sebanyak 3 orang, SMP
ke SMA 66 orang, SMA ke D III 1
orang, SMA ke S1 108 orang, dan
S1 ke S2 5 orang.
Sebelumnya mereka telahm e n g i k u t i p e m b e k a l a n
Penyesuaian Ijazah (PI) dan ujian
PI tahun 2013 lalu. Ujian
penyesuaian ini sebagai syarat
untuk kenaikan golongan PNS
yang telah memenuhi syarat
pendidikan dan telah memiliki
surat ijin belajar. Untuk kelulusan
ditentukan oleh BKN. qTim
TABANAN, (PERAK).-Acara pembukaan HUT Kota
Tabanan ke-521 yang dipimpinlangsung oleh Wakil Bupati TabananKomang Gede Sanjaya, acara yangdiikuti oleh ratusan siswa siswi danpar a peg awa i neg eri sip il dar iberbagai ins tansi di lingkunganPemerintah Kabupaten Tabanan.
Selain itu, ada beberapa anggotaDPRD Tabanan serta SKPD dilingkungan Pemkab Tabanan yangikut hadir untuk menyemarakkanacara pembukaan HUT Kota Tabananyang bertempat di Lapangan DebesTabanan, Jumat (14/11).
Dalam awal acara pembukaanHUT Kota Tabanan ke-521 tersebut,Wabup Tabanan Gede Sanjayamelepas balon ke udara, sertapelepasan kirab seribu bendera danjuga burung merpati. Setelah itu,Wabup Gede Sanjaya memberikan
sambutan pidato tertulis mewakiliBupati Tabanan.
W a b u p G e d e S a n j a y a
mengatakan, semangat yang diusung
dalam peringatan HUT Kota Tabanan
tahun ini adalah Sadhu Mawang
Anuraga yaitu setia dan bijaksana
menjalankan darma demi kecintaan
pada rakyat.Semoga di usia yang sekarang
kita bisa lebih dewasa menyikapi
segala hal agar Tabanan yang lebihbaik dan damai bi sa kita wujudkan,
paparnya.Untuk meriahkan serangkaian
HUT digelar berbagai kegiatan yangdiselenggarakan dalam peringatanHUT kota kali ini dikemas dengantujuan yang tidak hanya memberihiburan kepada masyarakat tetapi jugamengadakan kegiatan yang bersifatreligius.
Peringatan HUT kota kali inikita juga mengadakan kegiatan yangbersifat religius seperti PewintenanMasal yang diikuti oleh 2.222 pesertayang telah mendapatkan rekor Muri,serta pembacaan Bhagawadgita masaldi ikuti oleh 6000 peserta yang jugaakan mendapatkan penghargaan Muri,par ade budaya , ser ta pel ayanankesehatan, imbuh Sanjaya.
Pada kesempatan yang baik ini,Wabup Sanjaya mengajak seluruh
elemen masyarakat di KabupatenTabanan untuk bersatu padu dalamsebuah semangat kebersamaan tanpaharus terpisahkan oleh sekat-sekatpemisah yang akan memungkinkankita menjadi tercerai berai.
Mari jadikan peringatan HUT
Kota Tabanan ini sebagai sarana
p e m e r s a t u , w a d a h u n t u k
be rk es en ia n da n aj an g un tu k
menunjukkan prestasi.qMsd
Peringatan Hari PahlawanHening Ditandai Sirene 1 Menit
183 PNS Menerima SK Kenaikan Pangkat
Sambut HUT PGRI Ke-69PGRI Kota Denpasar Gelar Berbagai Kegiatan
Wabup Tabanan Gede SanjayaPimpin Pembukaan
HUT Kota Tabanan Ke-521
-
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 112
9/12
SEPUTAR PURWAKARTA-KARAWANG
KARAWANG, (PERAK).-Ada saja ulah oknum pengusaha
nakal yang tidak bertanggung jawabdengan membuang limbah B 3sembarangan. Dari pantauan Perak dilapangan, limbah jenis SLUDG yangsangat beracun dibuang seenaknya dipinggir jalan, tepatnya dekat pintumasuk Kawasan KIIC, samping PT.Timor. Limbah itu ditemukan secaratidak sengaja ketika Perak melewati
jalan tersebut dan tercium bau yangsangat menyengat.
Setelah diselidiki, ternyata bautersebut berasal dari tumpukan yangsepintas terlihat seperti tanah urugan.Ternyata tumpukan limbah jenisSLUDG yang diduga bekas pembakaranbatu bara atau dari perusahaan textile.
Sementara itu, saatPerakberusahamengkonfirmasi Camat Cikampek Asepyang bersangkutan tidak ada di tempat
dan ponselnya pun sulit untuk dihubungi.
Ditempat terpisah, Sekdis BPLHWawan mengatakan bahwa pihaknyaakan menindaklanjuti penemuantersebut. Akan saya tindaklanjutitemuan ini, dan saya akan mengirimpetugas ke lapangan untuk mengecekberasal dari mana limbah tersebut,ucapnya.
P e r n y a t a a n s e r u p a j u g adiungkapkan oleh ketua DPC LSMForum Masyarakat Peduli (FMP) Kab.Karawang Dennis F.W. Saya geramdengan ulah pengusaha nakal ini danakan saya selidiki siapa dalangpembuang limbah tersebut dan sayaberjanji akan menyeret pelaku ke aparatyang berwenang, ungkapnya tegas.
Ditambahkannya, ini tidak bisa
dibiarkan, sebab bila dibiarkan akanbanyak pengusaha nakal yang mengikutiperilaku t ak terpuji tersebut. Pengusahaboleh saja berusaha menekan biayaproduksi, tetapi jangan dengan cara tidakbertanggung jawab seperti ini, ini dapatmerusak kesehatan masyarakat sekitar.
Untuk itu Dennis berharap agarpihak perusahaan memperhatikan jugakesehatan warga sekitar, jangan hanyakeuntungan yang di pikirkan, tandasnya.
qDns
PURWAKARTA, (PERAK).-Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Purwakarta menolak usulan pengosongankolom agama pada Kartu TandaPenduduk (KTP) elektronik. MUI pun
berencana menyurati Menteri Dalam
Negeri (Mendagri) ihwal usulan tersebut.MUI menolak lantaran rencana
pengosongan kolom agama pada e-KTPtidak rasional. Bahkan bertentangandengan Sila Pertama yang menyebutkan
Ketuhanan Maha Esa sebagai landasanaturan bernegara. Jika kolom agamad i h a p u sk a n sa m a sa j a d e n g a nmenggantikan Pancasila.
"Umat Islam sungguh tidakmentolelir mengosongkan kolom agama
pada e-KTP, alasannya karena seseorangdalam agama harus jelas tidak boleh abu-abu," tutur Ketua MUI KH AbunBunyamin, MA kepada Perak, Rabu(12/11) di kantornya Jalan Ahmad Yani-Cipaisan.
KH Abun menegaskan dalamAlqur'an pun menjelaskan tentang peranagama dalam kehidupan manusia. Jadi takada alasan bagi Mendagri untukmenghapus kolom agama pada e-KTP."Waqala innani minal muslimin, dankatakan sesungguhnya saya umat Islam,"tegas KH Abun.
Alasan adanya agama baru yangdiakui negara tidak lantas menghapuskankolom agama pada e-KTP. Pasalnya,negara bisa saja menambah agama yangdiakui tanpa harus menghapuskan status
ke-agamaan pada kartu identitas. "Kalau disahkan kita protes kita tidak
boleh diam, dan kita berencana bikin suratke Mendagri pernyataan sikap menolak,"tegasnya.
Sekretaris MUI Purwakarta UstadSafarudin menguatkan, penghapusanagama pada kartu identitas adalah upayamemisahkan agama dalam negara. Dalamartian, ada upaya sekuler (memisahkanagama dan dunia) dan upaya liberalisasik e p e r c a y a a n . "Penggiringan pada sekulerisasi,ujungnya nanti liberalisme dansekulerisme," ujar Safarudin.
Ada banyak alasan MUI Purwakartamenolak penghapusan kolom agama padaKTP. Salah satu dampak hukumnya pada
per nik aha n dan pen gak uan nega raterhadap Islam sebagai agama mayoritas
penduduk." Menurut saya ini rencanabesar memisahkan agama dari kehidupanmasyarakat," tuturnya.
T e r k a i t i t u , K e p a l a D i n a sKependudukan dan Pencatatan Sipil(Disdukcapil) Purwakarta mengaku
belum menge tahu i usul an tersebut.Menurutnya itu menjadi pembahasankementerian, soal bagaimana hasilnya
pihaknya hanya menjalankan peraturan
yang berlaku."Secara umum belum tahu, tapi kita
m e n u n g g u b a g a i m a n a n a n t ikeputusannya," pungkasnya.
qA. Budiman
PURWAKARTA, (PERAK). Perusahaan Daerah Air Minum(P D A M ) P urw akar ta t ak m au
menanggapi soal insiden ambruknyabeton karena galian pipa. Rencananyapihak pelak sana gali an pipa akanmemperbaiki beton yang berlokasi diDesa Wanasari tersebut. Kepala Bagian Teknis PDAMPurwakarta Sugito, mengaku tak tahumenahu soal pekerjaan galian tersebut.Menurutnya, PDAM Purwakarta nantihanya menerima jadi. Pekerjaan galiansendiri dilaksanakan oleh pihak PSDAProvinsi Jawa Barat.
" P en ingka tan j a r ingan a i rWanayasa, dikerjakan oleh PSDAProvinsi Jabar, yang tahu hanya PSDA,"tutur Sugito kepadaPerak, Senin (3/11)lalu.
Untuk insiden kecelakaan kerja
beberapa hari lalu PDAM sendiri baru
mengetahui belakangan ini. Sugito pun
tak tahu persis kejadiannya seperti apa,
h a n y a s a j a m e n u r u t d i a i t utanggungjawab dari pelaksana proyek.
Saya juga baru tahu ada
kecelakaan, i tu tanggungjawab
pelaksana. Karena PDAM tak tahu SPK
nya sampai kapan tidak tahu sama
sekali," jelasnya. Namun menurut informasi yang
dihimpun pelaksanaan galian pipa
dikerjakan CV Promix yang bersumber
d a r i a n g g a r a n A P B N . Ya n g
mengerjakan sambungan baru PDAM di
Wanayasa."Sambungan jaringan baru PDAM
Wanayasa, PDAM Purwakarta hanyamenerima aset. Proyeknya punya
PSDA, penyelenggara CV Promix, takada tembusan kontraknya berapa kek i t a , " s a m b u n g n y a .Pihaknya sendiri baru tahu setelah adaserah terima aset. Namun jelasnyamasih menunggu kelanjutannya karenasampai saat ini proyeknya belumselesai. Jadi dimaklum saja kalau saatini warga merasa terganggu denganproyek tersebut. "Nanti kalau sudahdiserah terimakan ke PDAM pasti sayainformasikankan," pungkas Sugito.
q A.Budiman
KARAWANG, (PERAK).-Agenda tahunan Festival
Budaya In