Media Komunikasi DPU Daarut TauhiidMedia Komunikasi DPU Daarut Tauhiidik i DPU D t T hiid

Menggali Hikmah dari Kehidupan Ben Kasyafani

Hikmah

>>Hal17

Berqurban Itu Berbagi Kebahagiaan>>Hal7

mahahmamahnann iii

Fokus

dpudt

@dpudt

www.dpudt.org

Zakat, Memberdayakan Para Peternak

2

3

QPN, Solusi Menumpuknya Daging Qurban

saparedaksi

INGIN berqurban di tahun ini? Bagi yang belum memiliki kesempatan tersebut, bersabar dan berikhtiarlah dengan jalan yang Allah rida. Jika niat sudah man-tap dan biaya sudah tersedia, maka al-angkah baiknya tidak menunda ibadah qurban.

Nabi Muhammad saw mengecam umatnya yang mampu berqurban, tetapi enggan menunaikan. Hal ini tergambar dalam sabdanya, “Siapa yang mendapati dirinya dalam keadaan lapang, lalu dia tidak berqurban, maka janganlah ia mendekati tempat salat kami.” (HR. Ah-mad dan Ibn Majah)

Ada pun bagi yang jarang mengon-sumsi daging, momen Idul Adha meru-pakan saat membahagiakan. Ini karena mereka dapat mengonsumsi makanan yang tergolong mahal tersebut. Oleh sebab itu, ibadah qurban mengandung nilai sosial yang tinggi dan kepedulian terhadap sesama. Dengan berqurban, kita saling berbagi kebahagiaan, men-gasah kepekaan, dan menghidupkan hati nurani.

Berqurban menjadi lebih mudah karena saat ini Dompet Peduli Ummat (DPU) Daarut Tauhiid menyediakan berbagai fasilitas menarik dan kemu-dahan untuk berqurban. Selain mem-berdayakan peternak kecil, qurban di DPU Daarut Tauhiid juga sesuai syariah. Penyebarannya pun lebih luas, baik di dalam maupun luar negeri. Ayo, tunggu apa lagi untuk berqurban ke DPU Daarut Tauhiid!

Sapa Redaksi Kolom A Deda

Seputar IslamKabar DPU

Curhat Muslimah

Hidup Bugar Fokus

GaleriPena Sahabat

Jejak Program

Info SahabatKabar Cabang

Keuangan

Hikmah

Serba Serbi

Sali & SeliHikayat

Kolom Aa GymCinta Wakaf

hal

halhal

hal

hal

hal

hal

hal

hal

halhal

hal

hal

hal

hal

hal

halhal

halSiapkan Diri untuk Berqurban

Asuransi, Halal atau Haram?

Berzakatlah melalui Lembaga Amil

Pudarnya Cinta Suami

9 Kotak Pandora, 4 Jurus Tangga Langit

Berqurban Itu Berbagi Kebahagiaan

Berbagi untuk Membahagiakan Anak-anak

QPN 2016: Lebih Luas, Mudah, dan Tepat Sasaran

Juli 2016

Kura-kura Raksasa di Dunia

Berbagi Peduli dengan Hadirnya DPU Daarut Tauhiid Sukabumi

Menggali Hikmah dari Kehidupan Ben Kasyafani

Qurban ke DPU DT Yuk!

Kekuatan Maaf Rasulullah

Galeri Foto Progres Pembangunan Masjid DT

Perbanyak Zikir dan Doa

Tips Berterima Kasih4

235

24

Salamhal

6

267

2912

10

30 1431

1732

3320

3421

22Siapkan Diri untuk Berqurban

daftarisi

Swadaya Edisi No 169,

September 2016

d k i

kabarDPU

S adayaWMedia Komunikasi Daarut Tauhiid

Diterbitkan oleh Lembaga Amil Zakat Nasional SK Menteri Agama RI No. 410 Tahun 2004 Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid ISSN 1693-3087 Penasihat KH. Abdullah Gymnastiar Pengarah H. Gatot Kunta Kumara, Prof. Dr. KH. Miftah Faridl, KH. Hilman Rosyad Syihab, LC, Abu Fadhli Dewan Redaksi H. Herman, H. Cucu Hidayat, Sansan Darajat Tim Redaksi Smart Tauhiid Koresponden Cabang & Unit DPU DT Layouter Magenta Alamat redaksi Jalan Gegerkalong Girang No. 32 Bandung, Jawa Ba-rat Telp/Fax. 022-2021 861 / 2021 862 e-mail redaksimedia@gmail.com website www.dpudt.org

4

H. Herman, S.Sos Direktur Utama DPU Daarut Tauhiid/Ketua Fozwil Jabar

Oleh: Berzakatlah melalui Lembaga Amil

SALAH satu kewajiban seorang muslim yang mampu secara fi nansial adalah berzakat. Berkaitan ibadah zakat, ada aspek yang hendaknya menjadi perhatian bagi para muzakki (pemberi zakat). Yakni bagaima-na cara menyalurkan atau mendistribusikan zakat kepada mustahik (penerima zakat).

Ingat, 2,5 persen yang kita keluarkan berupa zakat itu bukan milik kita, tetapi milik mustahik. Oleh sebab itu, ketika mengeluarkan zakat, bukan be-rarti mengeluarkan harta kita. Tapi sebaliknya, kita

sedang mengeluarkan harta milik orang lain yang berhak. Kita harus benar-benar memerhatikan ketika memberikan hak orang lain kepada yang berhak.

Idealnya zakat itu dikeluarkan lewat lembaga amil. Mengapa? Karena, jika lewat lembaga amil, dampak positif dari zakat menjadi lebih signifi kan. Misal, ketika kita mengeluarkan zakat sebesar lima puluh ribu rupiah, kalau disalurkan langsung kepada mus-tahik, paling uang lima puluh ribu itu dipakai makan sekali atau dua kali. Tapi, jika meny-alurkan lewat lembaga sebe-sar lima puluh ribu rupiah, lalu lembaga itu memiliki ribuan donatur, maka terkum-pul dana yang sangat besar dan disalurkan dalam bentuk program.

Dompet Peduli Ummat (DPU) Daa-rut Tauhiid menyalurkan dana zakat tidak hanya bersifat bagi-bagi uang (charity), tapi meny-alurkannya dalam bentuk program. Contoh, pro-gram beasiswa, dengan lima puluh ribu rupiah yang kita titipkan, disalurkan dalam bentuk beasiswa. Hal ini membuat ribuan anak bisa sekolah. Mudah-mu-dahan kita menyadari pentingnya penyaluran zakat dengan memerhatikan dampak dari zakat tersebut.

Lalu, ada alasan lain mengapa berzakat sebai-knya melalui lembaga amil. Sudah banyak kejadian, muzakki yang menyalurkan sendiri zakatnya dalam

jumlah besar, tapi berujung tidak baik. Mohon maaf, mereka (mustahik) dibagi uang dua puluh ribu ru-piah per orang, namun harus mengantre. Banyak yang pusing, pingsan, terinjak-injak hingga menin-ggal dunia. Dana yang didapatkan memang itu hak dia, tapi oleh muzakki tersebut disuruh mengantre. Seolah-olah mereka sedang meminta-minta, pa-dahal itu memang hak mereka. Jadi, membagikan zakat secara langsung dengan pola tradisional sep-erti itu adalah hal yang kurang baik dan sangat fatal

akibatnya.

Pesan untuk Ibadah QurbanDalam hal ini, DPU Daarut

Tauhiid mengajak kaum mus-lim yang memiliki kelebihan harta dari Allah, dan bisa menunaikan qurban, mari bersama-sama menunaikan-

nya. Meskipun hukumnya sunnah muakkadah, tapi bagi

orang-orang yang mampu, ibadah qurban merupakan bukti

penghambaan kepada Allah SWT. Nabi Ibrahim disuruh menyembelih

anaknya, beliau taat. Ada pun kita hanya disuruh ‘menyembelih’ sebagian harta. Semoga untuk pelaksanaan ibadah qurban ini, dapat memilih lembaga amil DPU Daarut Tauhiid melalui program Qurban Peduli Negeri (QPN).

Mengapa? Karena DPU Daarut Tauhiid meny-alurkan hewan qurban hingga ke pelosok daerah. Ada survei dan uji kelayakan yang dijadikan sasaran penyaluran. Jadi, hewan qurban tidak menumpuk di wilayah perkotaan saja.

5

kabarDPU

QPN, SOLUSI MENUMPUKNYA DAGING QURBANSUDAH bukan rahasia jika setiap Hari Raya Qurban, ada masalah dalam distribusi hewan qurbannya. Hal ini patut disayangkan. Saat sebagian saudara muslim kita kekurangan makanan, tapi di tempat lain ada yang bingung membagikan hewan qurban, yang berujungnya pada kemubaziran.

fokus

Pelaksanaan ibadah qurban sebenarnya bukan sekali atau dua kali kita laksanakan, tapi sudah berabad-abad dilakukan. Kare-nanya, pelaksanaan qurban hendaknya

mampu menjadi pelajaran besar bagi umat Islam, khususnya di Indonesia.

Setidaknya ada beberapa hikmah yang bisa di-ambil dari pelaksanaan penyembelihan dan distri-busi daging hewan qurban, di antaranya :

Pertama, qurban merupakan ibadah yang harus lepas dari unsur pengharapan pujian manusia. Ikhlas menjadi kuncinya, sehingga orang yang berqurban seharusnya berani mengikhlaskan hewan qurban-nya untuk masyarakat. Ketika berqurban, pekurban (muqarib) mesti melepaskan unsur gengsi dan keingi-

nan untuk menunjukkan status sosialnya. Kedua, dengan berqurban, ada pelajaran kes-

etiakawanan sosial atau ikatan persaudaraan yang tecermin berupa sikap peduli dengan sesama saudara seakidah. Maka, distribusi hewan qurban yang merata dan tepat sasaran menjadi salah satu hal yang patut diperhatikan.

Ketiga, sarana keberpihakan terhadap eko-nomi kecil. Setiap ibadah qurban, kita saksikan ra-tusan ribu hewan qurban disembelih. Bayangkan, jika pengadaan hewan ternak tersebut berasal dari peternak kecil, ternak jemaah masjid, atau dari peternakan lembaga zakat. Maka, berapa banyak nilai manfaat lain yang akan diperoleh? Bukan sekadar berqurban, namun ibadah terse-but dapat membantu pertumbuhan ekonomi umat. Jangan sampai kita berqurban, namun dari hewan qurban hasil impor.

Untuk itu, mari bersama Dompet Peduli Umat (DPU) Daarut Tauhiid, kita berdayakan peternak kecil atau ternak dari lembaga dakwah, berqurban sesuai syariah, dan jangan biarkan ibadah qurban kita mubazir dengan menumpuk di beberapa tem-pat. DPU Daarut Tauhiid menebar daging qurban hingga ke pelosok Indonesia, Suriah, Palestina, tem-pat rawan akidah dengan mengutamakan dhuafa dan anak yatim.

Melalui Program Qurban Peduli Negeri (QPN), mari jadikan qurban kita lebih berkah dan bernilai guna bagi umat. Termasuk menjadi salah satu bagi-an dari solusi masalah distribusi qurban yang tidak merata. Insya Allah.

Sodikin Kepala Cabang DPU Daarut Tauhiid Solo

Oleh:

fokus

6

salam

BERBAGI KEBAHAGIAANBERQURBAN ITU

sempat berhaji, mereka merayakannya bersama ke-luarga atau di perantauan masing-masing.

Bagi yang jarang mengonsumsi daging, mo-men ini merupakan saat yang membahagiakan. Mereka dapat mengonsumsi makanan yang terbi-lang makanan mahal itu. Karena selain Idul Adha, biasanya untuk dapat menikmati daging, mereka harus menunggu saat-saat tertentu seperti pesta, syukuran, dan lain-lain.

Itu sebabnya, ibadah qurban mengandung nilai sosial yang tinggi dan kepedulian terhadap sesama. Dengan berqurban, kita dapat saling berbagi keba-hagiaan, mengasah kepekaan, dan menghidupkan hati nurani.

MASIH ingatkah cerita Mak Yati, seorang pemulung dari Jakarta yang menabung tiga tahun untuk berqurban dua ekor kambing?

Atau Bambang, penarik becak asal Pasuruan yang menabung lebih dari lima tahun untuk berqurban?

Mereka hanyalah sebagian kecil dari orang-orang yang memiliki tekad kuat untuk berqurban. Dengan segala keterbatasan materi yang dimiliki,

mereka menjadikan tekad dan niat karena Allah se-mata sebagai kelebihannya.

Secara materi dan perhitungan duniawi, bisa dikatakan mereka adalah orang yang kurang mam-pu. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja, mereka harus menguras keringat berlebih. Apalagi jika ingin berqurban. Perlu waktu yang tidak sedikit agar impian untuk berqurban dapat terwujud.

Ada pun hikmah dari ibadah qurban, salah satunya mengajarkan kita untuk memotivasi diri agar memiliki tekad kuat dan mau bekerja keras. Dari kedua cerita tersebut (Mak Yati dan Bambang), dapat kita telaah hikmahnya bahwa dengan niat dan kerja keras, mereka akhirnya bisa berqurban.

Kedua cerita itu juga memotivasi kita yang berniat berqurban tapi belum siap biayanya, agar selalu sabar dan berikhtiar dengan jalan yang Al-lah sukai. Jika niat sudah mantap dan biaya sudah tersedia, maka alangkah baiknya tidak menunda-nunda untuk berqurban.

Kita ketahui, Nabi Muhammad saw mengecam umatnya yang mampu berqurban, tetapi enggan menunaikannya. “Siapa yang mendapati dirinya da-lam keadaan lapang, lalu dia tidak berqurban, maka janganlah ia mendekati tempat salat kami.” (HR. Ah-mad dan Ibn Majah)

Qurban yang MembahagiakanHari Raya Idul Adha atau sering juga disebut

dengan Hari Raya Qurban, merupakan hari yang dinanti-nanti sebagian besar kaum muslimin di dunia. Bagi yang mampu dan memiliki kesempa-tan, akan memilih berhaji. Namun bagi yang belum

7

fokus

“…Manusia yang paling dicintai Allah adalah yang paling bermanfaat bagi manusia, dan pekerja-an yang paling dicintai Allah adalah menggembira-kan seorang muslim, atau menjauhkan kesusahan darinya, atau membayarkan utangnya, atau meng-hilangkan laparnya. Sungguh aku berjalan bersama saudaraku yang muslim untuk sebuah keperluan le-bih aku cintai daripada beri’ktikaf di masjid ini (Masjid Nabawi) selama sebulan…” (HR. Thabrani)

Masya Allah! Ternyata amalan yang dianggap sepele ini, memiliki nilai yang lebih baik daripada berdiam diri di masjid selama satu bulan untuk beribadah (i’tikaf ) di Masjid Nabawi. Menolong orang lain dengan menghilangkan rasa laparnya dan mengatasi kesulitannya, merupakan amalan yang sangat dicintai oleh Allah, dan amalan ter-sebut akan memberikan rasa kebahagiaan kepada para pelaku dan penerimanya.

Tanpa disadari, dengan berqurban, begitu ban-yak orang yang dapat merasakan kebahagiaan. Mulai dari para peternak hewan qurban, penjual hewan qurban, para panitia qurban, orang yang berqurban, hingga para penerima daging qurban. Kebahagiaan semakin terasa jika daging qurban sampai tepat sasaran seperti fakir miskin, orang yang merantau ke daerah lain, anak kos yang san-gat jarang memakan daging, korban perang, kor-ban bencana alam, dan lain-lain.

Sayangnya, penyebaran daging qurban di ber-

bagai daerah selalu tidak merata. Seringkali terjadi penumpukan daging qurban di salah satu daerah dan ketiadaan daging qurban di daerah lainnya. Kondisi ekonomi suatu daerah menjadi faktor uta-manya. Dengan demikian, kebahagiaan Idul Adha tidak dirasakan sepenuhnya oleh masyarakat.

Berqurban Selagi Ada KesempatanJika Mak Yati dan Bambang harus menunggu

selama bertahun-tahun untuk berqurban, maka jika kita telah diberikan kesempatan berupa harta yang cukup dan kemampuan, maka segerakanlah berqurban. Dengan berqurban, kita tidak hanya merasakan kebahagiaan, tapi juga memberikan ke-bahagiaan kepada orang lain.

Menyembelih qurban termasuk amal salih yang paling utama. ‘Aisyah menceritakan bahwa Nabi Muhammad saw bersabda, “Tidaklah anak Adam melakukan suatu amalan pada hari Nahr (Iedul Adha) yang lebih dicintai oleh Allah melebihi men-galirkan darah (qurban), maka hendaknya kalian merasa senang karenanya.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah dan al-Hakim)

Banyak ulama menjelaskan bahwa menyembe-lih hewan qurban pada hari Idul Adha lebih utama daripada sedekah yang senilai dengan harga he-wan qurban, atau bahkan sedekah yang lebih ba-nyak daripada nilai hewan qurban. Karena maksud terpenting dalam berqurban adalah mendekatkan

8

diri kepada Allah. Di samping itu, menyembelih qurban lebih menampakkan syi’ar Islam dan lebih sesuai dengan sunnah. (Lihat Sahih Fiqh Sunnah 2/379 & Syarhul Mumthi’ 7/521)

Di zaman serba modern ini, berbagai fasilitas penunjang kehidupan tersedia dengan sangat lengkap dan mudah, termasuk untuk berqurban. Saat ini, berbagai kemudahan berqurban tersedia di tengah-tengah masyarakat. Dari mulai tersedian-ya pasar hewan qurban hingga qurban online yang hanya dengan sentuhan ujung jari, semua urusan beres.

Jika tidak sempat membeli hewan qurban, memotong, dan menyalurkannya sendiri, kaum muslimin juga dapat mempercayakan qurbannya ke lembaga-lembaga tepercaya. Saat ini, banyak sekali lembaga yang menyediakan fasilitas untuk berqurban dengan mudah. Salah satunya Dompet Peduli Ummat (DPU) Daarut Tauhiid.

DPU Daarut Tauhiid merupakan salah satu Lem-baga Amil Zakat (LAZ) yang telah berpengalaman se-lama bertahun-tahun dalam menghimpun dan men-gelola dana zakat, infak, sedekah, termasuk juga dana qurban. Menjelang Hari Raya Idul Adha, DPU Daarut Tauhiid memberikan berbagai fasilitas dan kemuda-han kepada masyarakat untuk berqurban.

Berbagai jenis hewan qurban pun tersedia, dari mulai domba dengan berbagai tipe, sapi, hingga unta. Ada pun penyebarannya pada tahun ini, lebih luas dari tahun-tahun sebelumnya, yakni dalam

…Manusia yang paling dicintai Allah adalah yang paling bermanfaat bagi manusia, dan pekerjaan yang paling dicintai Allah adalah menggembirakan seorang muslim, atau menjauhkan kesusahan darinya, atau membayarkan utangnya, atau menghilangkan laparnya. Sungguh aku berjalan bersama saudaraku yang muslim untuk sebuah keperluan lebih aku cintai daripada beri’k kaf di masjid ini (Masjid Nabawi) selama sebulan…” (HR. Thabrani)

dan luar negeri. Untuk di dalam negeri, DPU Daa-rut Tauhiid bekerja sama dengan berbagai pihak di pelosok negeri dalam menyebarkan hewan qur-ban. Ada pun penyebarannya di Indonesia, dibagi menjadi tiga zona yakni Indonesia Barat, Indonesia Tengah, dan Indonesia Timur. Secara internasional, penyebaran hewan qurban juga meliputi beberapa wilayah di Asia, Suriah, dan Gaza.

(Astri Rahmayanti)

9

10

galeriBATAM: Halal Bihalal bersama BMPD

Kepri di Hotel Harmoni One

Batam, Rabu (13/7).

BANDUNG: Sosialisasi kurban melalui DPU DT di Masjid Agung Trans Studio Mall (TSM), Kamis (28/7).

LUBUK LINGGAU: Roadshow Peduli Palestina bersama Syeikh Osama Khalid Seyam, kerja sama dengan Harian Linggau Pos, Komandan Korem, Kapolresta, dan General manager PLN, Rabu (27/7).

SOLO: Launching Desa Ternak Mandiri (DTM), kerja sama dengan CIMB Niaga Syariah di Desa Kawit, Kedawung, Sragen, Rabu (3/8).

LAMPUNG: Kunjungan Ketua YayasanAdzkia Kids Lampung, Se

PALEMBANG: Tebar paket lebaran untuk jompo di daerah Perumnas

dan 18 tempat lainnya di Kota Palembang, Ahad (3/7).

LUBUK LINGGAU: Tebar paket Ramadan bagi keluarga

dhuafa, Sabtu (2/7).

GARUT: Santunan untuk 100 anak yatim

dan dhuafa bersama DKM dan Lazis

Chevron, Sabtu (2/7).

Bogor: Silaturahim LAZ dan Pelatihan P3K se-Bogor Raya, Rabu (20/1).

Priangan Timur: Kajiansilaturahim bersama AaSantika, Tasikmalaya, Ju

GARUT: Sembako untuk warga dhuafa, sinergi dengan Ikatan Notaris

Indonesia dan IPPAT Cabang Garut, Jumat (1/7).

SEMARANG: Launching ProgMandiri di Deliksari, Gunung Pasinergi dengan CIMB Niaga Sya

11

galeri

Yayasan DT ke Sekolah ng, Selasa (2/8).

METRO LAMPUNG: Paket Idul Fitri Ceria untuk yatim dan dhuafa Rumah Asuh dan Baitul Quran Daarul Ihya, Juli 2016.

YOGYAKARTA: Wakil Bupati Kulon Progo resmikan Hidra dan Desa Ternak Mandiri, Rabu (3/8).

TASIKMALAYA: Tebar bingkisan untuk jompo di Taraju, Tasikmalaya, Ahad (3/7).

a

JAMBI: Tebar bingkisan lebaran untuk

kaum dhuafa di Kota Jambi, Senin (4/7).

BEKASI: Tebar al-Quran ke MTS

Khairul Bariyyah, Setu,

Bekasi, Jumat (15/7).

Kajian Tauhid dan ma Aa Gym di Hotel aya, Jumat (22/1).

BOGOR: MTMQ dan penggalangan dana untuk Suriah, kerja sama dengan Gerakan Sahabat Memberi (GSM) dan Komunitas Lingkar Amal, Ahad (31/7).

JAMBI: Tebar al-Quran di Rumah Asuh Izzati Jannah, Kota Jambi, Sabtu (2/7).

JAKARTA: Aksi peduli untuk korban longsor di Mancak, Serang, Banten, Ahad (31/7).

aris

ng Program Desa Ternak ung Pati, Kota Semarang,

aga Syariah, Rabu (3/8).

IBADAH qurban merupakan salah satu ibadah sunnah muakkad.

Syariat ini menjadi bukti kerelaan berkorbannya seorang hamba kepada Allah SWT. Ibadah ini juga merupakan

bukti Islam sebagai rahmatan lil alamin. Penyebaran daging qurban yang mengutamakan dhuafa tanpa

memandang keyakinan atau agama yang dianutnya, memperkuat

pernyataan tersebut.

Pertama, muqarib bisa melakukan pemesanan hewan qurban melalui donasi online. Dengan mudah muqarib bisa melakukan pemesanan online dengan mengakses situs DPU Daarut Tauhiid, www.dpudt.org.

Kedua, muqarib bisa melakukan pemesanan hewan qurban melalui kantor pos di seluruh Indonesia. Ketiga, pemesanan hewan qurban pun bisa dilakukan di gerai hewan qurban yang tersebar di pulau Jawa dan Sumatra.

Dengan membawa semangat syiar makna ber-qurban, penyebaran hewan qurban pada QPN 2016 dilakukan lebih luas dan tepat sasaran. Secara na-sional, penyebaran hewan qurban QPN menjang-kau hingga Indonesia bagian timur. Ada 47 kabupa-ten/kota yang menjadi wilayah penyebaran.

Penyebaran Lebih Luas Wilayah penyebaran dibagi menjadi 3 zona, yakni

pertama, Indonesia bagian barat meliputi Sumatera dan Jawa dengan jumlah kota/kabupaten masing-masing 20. Kedua, Indonesia bagian tengah yang mencakup Sulawesi Utara di Bitung, Minahasa, dan Manado, dua kota/kabupaten di Sulawesi Selatan, yaitu Makassar dan Bone, dan satu kota di Gorontalo. Ketiga, penyebaran daging qurban QPN 2016 men-jangkau dua kota di Indonesia bagian timur, yakni Maluku Utara di Kota Halmahera dan Nusa Tenggara Timur di Kabupaten Kalabahi.

Secara internasional, jangkauan qurban sampai ke Suriah di tiga wilayah, yakni Idlib, Latakia, dan Allepo. Penyebaran di Gaza, Palestina pun tetap dilakukan. Di Asia Tenggara, penyebaran hewan qurban sampai ke Myanmar, Laos, dan Timor Leste. Penyebaran hewan qurban ini diutamakan untuk daerah konfl ik.

Penyebaran daging qurban di seluruh wilayah te-baran dilakukan dengan sistem lokasi terfokus. Pemo-tongan hewan qurban dipusatkan di satu lokasi. Hewan

QPN 2016: LEBIH LUAS, MUDAH, DAN TEPAT SASARAN

Dompet Peduli Ummat (DPU) Daarut Tauhiid kembali menggulirkan program Qurban Peduli Negeri (QPN) pada Idul Qurban tahun 2016. Harga hewan qurban pada QPN 2016

ini, tetap mengutamakan kualitas tapi dengan harga ter-jangkau. Domba dengan berat daging 25 kg bisa dipe-san seharga Rp.2,3 juta. Sementara untuk sapi, pequrban (muqarib) bisa berqurban dengan Rp.16,1 juta dibagi 7 orang dengan berat daging 250 kg. Sedangkan untuk unta, muqarib cukup mengeluarkan Rp.26 juta untuk 10 orang dengan berat daging 380 kg.

Tiga Kelebihan QPNPada QPN ini pula, ada beberapa pembaruan

dan tambahan yang dilakukan DPU Daarut Tauhiid. Hal tersebut dilakukan berdasarkan hasil evaluasi QPN sebelumnya. Pada QPN 2016, para muqarib dimudahkan dengan beberapa metode pemesan-an hewan qurban, selain datang langsung ke kan-tor DPU Daarut Tauhiid.

12

jejakprogram

qurban itu kemudian ditebarkan ke wilayah tebaran dengan jarak tempuh kurang dari 12 jam. Hal itu dilakukan untuk memperlancar proses Quick Report kepada muqarib, yakni sistem pelaporan cepat kepada para muqarib dengan memberikan link ke website DPU Daa-rut Tauhiid. Pada laporan tersebut, ditampilkan proses penyembeli-han dan penyebaran hewan qurban muqarib.

Sistem penyebaran terfokus juga dilakukan agar penyebaran tepat sasaran. DPU Daarut Tauhiid melakukan pemilihan titik pe-nyebaran dengan lebih ketat. Dengan semangat persaudaraan dan berbagi, daging qurban diutamakan harus sampai kepada mereka yang benar-benar tidak memperoleh hewan qurban dan langka merasakan nikmatnya daging.

Mereka yang mendapatkan hewan qurban diharapkan bisa tersenyum dan merasa masih memiliki saudara, baik itu saudara seiman, maupun saudara setanah air. Ini karena pe-nyebaran dilakukan bukan hanya kepada muslim, tetapi juga kepada non muslim.

Memberdayakan PeternakSeperti QPN sebelumnya, QPN 2016 ini tetap mem-

berdayakan peternak lokal. Hewan qurban yang dis-embelih merupakan hasil ternak dari Program Desa Ternak Mandiri (DTM) DPU Daarut Tauhiid. Untuk di daerah yang belum ada Program DTM, hewan ternak langsung dibeli dari para peternak lokal, seperti di wilayah Indonesia bagian tengah dan timur.

DPU Daarut Tauhid menargetkan 3.000 domba, 500 sapi, dan 84 unta. Sebanyak 70 persen daging qurban sapi ditebarkan di wilayah Indonesia bagian timur dan tengah, serta luar negeri, sisanya untuk bagian Indonesia lainnya. Untuk sapi, sebanyak 50 persen ditebarkan di Indonesia bagian barat. Si-sanya diberikan di wilayah Indonesia Tengah dan Timur juga luar negeri, selain Suriah dan Pales-tina. Ada pun qurban unta ditebarkan di wilayah Suriah dan Palestina.

Semoga QPN 2016 bisa menjadi bukti keikhlasan seorang hamba kepada Rabbnya. Memberikan banyak manfaat kepada umat, dan menjadi solusi pemerataan penye-baran hewan qurban yang tepat sasaran dengan berbagai kemudahannya.

(Agus Iskandar)

13

abumi. DPU Daarut Tauhiid Sukabumi bekerja sama dengan berbagai instansi untuk menjalankan pro-gram MTMQ, yaitu SMA Negeri 1 Sukabumi, Bank BRI Syari’ah, Rumah Makan Ayam Penyet, dan Kan-tor Pelayanan Pajak Pratama. Untuk pelaksanaan-nya, disesuaikan dengan pihak instansi. Yakni setiap sebulan sekali atau bahkan sepekan sekali.

Selain Program Dakwah-Ku, DPU Daarut Tauhiid Sukabumi juga telah menggulirkan Program Bea-siswa Yatim & Dhuafa. Program ini bertujuan mem-bantu meringankan biaya pendidikan anak yatim dan dhuafa.

DOMPET Peduli Ummat (DPU) Daarut Tauhiid kini hadir di Sukabumi. DPU Daarut Tauhiid Sukabumi memulai perjalanannya dengan menggulirkan program-program pemberdayaan umat. Salah satu contoh adalah Program Dakwah-Ku, yang di dalam-

nya terdapat Program MTMQ (Majelis Taklim Manajemen Qalbu).

Program MTMQ mengajak semua lapisan masyarakat untuk menuntut ilmu. Insya Allah program ini memfasilitasi seseorang untuk memiliki akhlaqul karimah dan

menjadi teladan bagi yang lain. Program ini dia-dakan tidak hanya di masjid atau di majelis taklim, tapi juga di berbagai tempat, seperti di sekolah (SD, SMP, SMA, hingga Perguruan Tinggi), bank, rumah makan, dan perkantoran.

Program MTMQ juga lazim diadakan sebagai sarana silaturahim sekaligus mengenalkan DPU Daarut Tauhiid ke berbagai lapisan masyarakat Suk-

BERBAGI PEDULI DENGAN HADIRNYA DPU DT SUKABUMI

14

kabarcabangsukabumi

DPU Daarut Tauhiid Sukabumi juga berbagi kepedulian kepada masyarakat yang terkena musibah banjir bandang di Cipiit, Jampang, Sukabumi melalui Program Sosial Kemanusiaan Peduli-Ku. DPU Daarut Tauhiid membantu anak-anak yang terisolir akibat bencana tersebut.

DPU Daarut Tauhiid Sukabumi juga berbagi kepedulian kepada masyarakat yang terkena musibah banjir bandang di Cipiit, Jampang, Suka-bumi melalui Program Sosial Kemanusiaan Peduli-Ku. DPU Daarut Tauhiid membantu anak-anak yang terisolir akibat bencana tersebut.

Hadir Memberikan ManfaatKehadiran DPU Daarut Tauhiid Sukabumi yang

masih “muda” ini, diharapkan memberikan man-faat optimal bagi masyarakat Sukabumi. Semoga semua program pemberdayaan umat bisa berjalan terus menerus, dan bertambah banyak yang mera-sakan manfaatnya.

DPU Daarut Tauhiid Sukabumi juga memberi-kan peluang amal bagi para donatur untuk menjadi penggerak roda kebaikan. Bagi sahabat yang berse-dia menjadi donatur dapat disalurkan melalui Bank Mandiri 13200.2001.3000 atas nama Dompet Peduli Ummat, atau untuk informasi dan konfi rmasi bisa menghubungi call center: 0857 71 646464.

(Heri Irawan)

15

Menggagas Modal Usaha Bebas Riba

1616

MENGGALI HIKMAH DARI

KEHIDUPAN BEN KASYAFANI

BEN Kasyafani. Mantan suami Marshanda yang berprofesi

sebagai presenter, model, dan pemain fi lm ini, mengungkapkan

ketertarikannya mendalami ajaran Islam. Ia pun merasakan bahagia

saat melihat rekan seprofesinya, hijrah menjadi lebih baik.

Hidup di dunia ini sebentar. Nah, di yang sebentar inilah yang menentukan se-lamat atau nggak di kehidupan selan-jutnya. Kalau menurut gue, godaan ke

hal-hal negatif nggak hanya di dunia entertaint. Di mana saja pasti ada godaan setan. Makanya kita harus perkuat iman dengan belajar ilmu agama,” tutur Ben Kasyafani, saat ditemui tim Majalah Swadaya di sebuah hotel di Kota Bandung, be-berapa waktu lalu.

Selain bahagia dengan rekan-rekannya yang hijrah menjadi lebih baik, Ben juga tidak pernah lupa mendoakan rekan-rekannya yang lain, yang

17

hikmah

dinilai belum baik. “Kita nggak tahu akhir hidup seseorang. Ada yang sekarang baik, tapi endinghidupnya ternyata nggak baik. Ada yang sekarang sedang tidak baik, ternyata ending hidupnya khus-nul khatimah. Jadi, saling mengingatkan dan men-doakan saja,” katanya.

Menjadi Ayah yang Baik Bagi pria berusia 33 tahun ini, anak adalah nomor

satu. Walaupun ia sibuk dengan pekerjaannya, Ben se-lalu berusaha meluangkan waktu untuk puteri semata wayangnya, Sienna Ameerah Kasyafani (Sienna).

Sebagai single parent, Ben rajin mengajak Sien-na bermain, berolahraga, bahkan sesekali di bawa ke lokasi syuting. Kendati mengurus anak sendiri, Ben merasa tidak terbebani. Bahkan, ia pun tidak segan-segan bermain permainan khas anak kecil. “Bagi gue, Sienna tetap nomor satu. Menjadi duda ini kan bagian dari perjalanan hidup. Insya Allah ada hikmahnya,” ujarnya.

Menurut Ben, mendidik anak yang paling baik adalah dengan teladan. “Gue sebisa mungkin beru-saha menerapkan nilai-nilai Islam ke Sienna, meski-pun Sienna masih kecil. Dia gue biasain lihat guesalat, baca Quran, dan ibadah lainnya. Agar ketika dia mulai besar, mulai ngerti, gue tinggal ngasih pemahaman bahwa ini ajaran Islam yang harus di-laksanakan sebagai seorang muslim,” katanya.

Hubungan Ben dengan Marshanda pun ber-langsung baik, walau mereka sudah tidak lagi men-jadi suami istri. “Apa pun masalah orangtuanya, jan-gan sampai anak yang jadi korban. Sienna berhak mendapat kasih sayang penuh dari ayah dan ibu-nya. Silaturahim gue sama Caca (Marshanda) juga baik, alhamdulillah,” ujar Ben.

Muslim Cerdas dan Tegas Sikap KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) terkait pe-

nolakannya terhadap kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) menuai respons dari masyarakat, termasuk Ben Kasyafani. Ben menyatakan ia sepakat dengan Aa Gym, karena LGBT hukumnya haram dalam Islam.

 “Gue sangat sepakat dan salut dengan sikap Aa Gym yang melakukan penolakan terhadap kaum LGBT. Baru-baru ini  kan  Aa Gym  update  di  twit-ter  dan instagramnya untuk stop menggunakan LINE. Mengapa? Karena LINE gencar sekali promosi stiker-stiker LGBT. Satu lagi, Aa Gym juga mengim-bau umat muslim nggak ngopi di Starbucks. Itu juga karena Starbucks terang-terangan mendukung LGBT. Kalau kita ngopi di sana, sama saja dong kita ikutan support LGBT,” kata Ben.

Ia menyatakan sepakat dengan Aa Gym, karena menurutnya ilmu agama Aa Gym sudah baik.

“Gue yakin Aa Gym adalah kiai yang ilmu aga-manya baik. Aa Gym juga orangnya cerdas. Tidak mungkin beliau mengeluarkan  statement  atau pernyataan yang asal-asalan. Sikap beliau menolak LGBT di media sosial memang terbilang berani. Tapi ya itulah, beliau berani bersikap yang benar walau-pun akan banjir cercaan,” tuturnya.

Ben juga menyatakan sebagai muslim ha-rus cerdas dan tegas dalam bersikap. “Kita sebagai umat muslim harus cerdas dan tegas dalam ber-sikap. Gue juga berusaha menerapkan itu dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk dalam pekerjaan, makanan yang gue makan, semuanya diusahakan nggak melanggar syariat Islam,” jelasnya.

Banyaknya akun penganut liberal di media sosial, membuat Ben khawatir kepada generasi muda. Kekha-

18

Gue yakin Aa Gym adalah kiai yang ilmu agamanya baik. Aa Gym juga orangnya cerdas. Tidak mungkin beliau mengeluarkan statement atau pernyataan yang asal-asalan. Sikap beliau menolak LGBT di media sosial memang terbilang berani. Tapi ya itulah, beliau berani bersikap yang benar walaupun akan banjir cercaan,

caran, kini Ben menikah dengan cara islami (ta’aruf). Ia dikenalkan oleh orangtuanya kepada anak dari teman orangtuanya.

Proses ta’aruf berlanjut hingga ke pernikahan. Du-kungan pun mengalir dari kedua belah pihak, termasuk dari Marshanda, mantan istrinya, serta dari Sienna, putri semata wayangnya.

Walaupun ini adalah pernikahan kedua bagi Ben, namun ia tetap merasa nervous. “Canggung banget, karena ini adalah sesuatu yang baru. Kalau sama yang sebelumnya kan melalui proses yang panjang, pacaran lama. Kalau dengan yang sekarang nggak pacaran. Semoga ini pernikahan terakhir, sakinah, mawadah, wa rahmah, aamiin,” katanya. (Cristi Az-Zahra)

watirannya tentu bukan tanpa alasan. Ia hanya tak ingin generasi muda mem-follow akun-akun yang membuat mereka salah kaprah. Membenarkan dan mensupportsesuatu hal yang jelas-jelas keharamannya.

 “Kepada teman-teman muslim, khususnya gen-erasi muda. Kalau main sosial media,  follow  akun sosial media yang baik-baik.  Follow  akun Aa Gym misalnya. Biar  apa?  Biar  tercerahkan. Terus,  ng-gak kebawa  pemikiran-pemikiran yang sepertinya keren padahal menyesatkan,” katanya.

Ben juga turut mendoakan pelaku LGBT agar segera bertobat dan sembuh. “Buat orang-orang yang mengi-dap LGBT, semoga lekas sembuh dan bertobat kepada Allah SWT. Bagi yang tidak mengidap LGBT, ayo bareng-bareng tolak LGBT. Agar azab yang menimpa kaum Nabi Luth, nggak menimpa kita semua,” ujarnya.

Tidak Lagi Sendiri Sabtu (30/7), Ben Kasyafani tidak lagi

menjalani hidup sendiri. Ia resmi meni-kahi seorang gadis bernama Nesyana Ayu Nabila (Ines). Tidak seperti pernikahan sebelumnya yang melalui proses pa-

19

SEORANG lelaki Arab bernama Tsumamah bin Itsal dari Kabilah al-Yamamah bergegas pergi ke Madinah. Ia hendak membunuh Nabi Muhammad saw. Dengan semangat meluap-luap ia mencari majelis Rasulullah, langsung

didatanginya untuk melaksanakan tujuannya itu.

KEKUATAN MAAF RASULULLAH

Saat Tsumamah datang, Umar bin Khattab yang melihat gelagat buruk menghadan-gnya. Umar bertanya, “Apa tujuan kedatan-ganmu ke Madinah? Bukankah engkau

seorang musyrik?” Dengan terang-terangan Tsumamah menjaw-

ab, “Aku datang ke negeri ini hanya untuk mem-bunuh Muhammad!”

Mendengar ucapannya, dengan sigap Umar menangkapnya. Umar pun berhasil merampas senjata dan mengikat tangannya, kemudian dibawa ke masjid. Setelah mengikat Tsumamah di salah satu tiang masjid, Umar segera melaporkan kejadian ini kepada Rasulullah.

Rasulullah segera ke-luar menemui orang yang bermaksud membunuh-nya itu. Setibanya di tem-pat pengikatannya, beliau mengamati wajah Tsumamah baik-baik, kemudian berkata pada para sahabatnya, “Apakah ada di antara kalian yang sudah memberinya makan?”

Para sahabat tentu saja kaget dengan pertanya-an Nabi. Umar yang sejak tadi menunggu perintah Rasulullah untuk membunuh orang ini, seakan tidak percaya dengan apa yang didengarnya. Maka Umar memberanikan diri bertanya, “Makanan apa yang kau maksud wahai Rasulullah? Orang ini datang ke sini ingin membunuh, bukan ingin masuk Islam!” Namun Rasulullah tidak menghiraukan sanggahan Umar. Beliau berkata, “Tolong ambilkan segelas susu dari rumahku, dan buka tali pengikat orang itu.”

Walaupun merasa heran, Umar mematuhi pe-rintah Rasulullah. Setelah memberi minum Tsuma-

mah, Rasulullah dengan sopan berkata kepadanya, “Ucapkanlah Laa ilaha Illallah (Tiada ilah selain Al-lah).” Si musyrik itu menjawab dengan ketus, “Aku tidak akan mengucapkannya!”

Rasulullah membujuk lagi, “Katakanlah, Aku ber-saksi tiada ilah selain Allah dan Muhammad itu Rasul Allah.” Namun Tsumamah tetap berkata dengan nada keras, “Aku tidak akan mengucapkannya!”

Para sahabat Rasul yang turut menyaksikan menjadi geram terhadap orang yang

tidak tahu untung itu. Tetapi Rasu-lullah malah membebaskan dan

menyuruhnya pergi. Tsuma-mah yang musyrik itu bang-

kit seolah-olah hendak pu-lang ke negerinya. Tetapi belum jauh dari masjid, dia kembali kepada Ra-sulullah dengan wajah

ramah berseri. Ia berkata, “Ya Rasulullah, aku bersaksi

tiada ilah selain Allah dan Muhammad Rasul Allah.

“Rasulullah tersenyum dan bertanya, “Mengapa engkau tidak

mengucapkannya ketika aku memerintah-kan kepadamu?”

Tsumamah menjawab, “Aku tidak mengu-capkannya ketika masih belum kau bebaskan karena khawatir ada yang menganggap aku masuk Islam karena takut kepadamu. Namun setelah engkau bebaskan, aku masuk Islam se-mata-mata karena mengharap keridaan Allah.”Pada suatu kesempatan, Tsumamah bin Itsal berka-ta, “Ketika aku memasuki Kota Madinah, tiada yang lebih kubenci dari Muhammad. Tetapi setelah aku meninggalkan kota itu, tiada seorang pun di muka bumi yang lebih kucintai selain Muhammad Rasu-lullah.” (berbagai sumber)

20

hikayat

MASJID DTPEMBANGUNANPROGRESGALERI FOTO

21

cintawakaf

TIPS BERTERIMA

KASIH

Oleh: Abdurrahman YuriDewan Pembina Yayasan Daarut Tauhiid

Mengakui bahwa semua nikmat karunia Allah Yang Maha Penyayang.

Berdoa menjadi hamba Allah yang Bersyukur.

“Ya Allah, tolonglah aku agar selalu berzikir/ mengingat-Mu ,bersyukur kepada-Mu, dan memperbagus ibadah kepada-Mu.” (HR. Abu Daud-dan Ahmad)

Mengakui bahwa dalam hidup begitu banyak buah karya atau peran serta orang lain.

Buat daftar orang yang berjasa sampai saat ini.

Segera ucapkan TERIMA KASIH atau JAZAKALLAH KHAIRAN.

Sertakan terima kasih atas apa? (spesifi k)

Pandang dan beri senyuman bagi orang yang di-beri ucapan terima kasih.

Bila tidak sempat lewat lisan, segera tulis via BB/WA/SMS.

Doakan kepada yang memberi kebaikan/kebaha-giaan/kemudahan.

Jika mampu, beri hadiah yang menarik karena Allah SWT.

Tekadkan berterima kasih sebanyak mungkin dalam sehari.

22

kolomadeda

ASURANSI, HALAL ATAU HARAM?

Oleh:

PAK kiai, saya diminta bantuan menandatangani sertifi kat, di mana nama yang ditandatangani sudah menyilakan kepada orang yang meminta bantuan kepada saya. Apakah saya berdosa karena melakukan hal itu? Jika saya salah dan berdosa, apa yang seharusnya dilakukan?  Pertanyaan lainnya, bagaimana wali nikah ketika dewasa nanti untuk anak perempuan yang lahir di luar nikah?

(+62-878-8667-xxxx)Kita tidak boleh membubuhkan tanda tangan

ke dalam surat apa pun, apabila kita tidak yakin kebenaran isi surat tersebut. Kalau dilakukan dan ternyata merugikan pihak lain, maka kita wajib me-nyelesaikannya dengan cara yang jujur sehingga orang yang dirugikan itu rida dan memaafkan.

Wali nikah perempuan yang lahir di luar nikah adalah wali hakim, yaitu Kepala Kantor Urusan Agama.

BAGAIMANA tata cara ta’aruf yang benar? Lalu cinta yang seperti apa yang disebut dengan cinta karena Allah?

(+62-822-1443- xxxx) Ta’aruf itu perkenalan. Niatnya harus baik.

Caranya harus baik dan berdampak baik. Ta’aruf an-tara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim, selain niatnya yang baik dan proses atau caranya yang baik, juga tidak boleh melanggar prinsip-prinsip etika pergaulan laki-laki dan perempuan, yaitu:

- Tidak boleh sekamar berduaan.- Tidak boleh pergi jauh berduaan.- Tidak boleh berbuat sesuatu yang dapat

membangkitkan birahi, yang mengarahkepada zina.

- Harus menundukkan pandangan.

- Tidak boleh melihat kecuali anggotabadan tertentu yang terbatas.

PAK kiai, saya Dindin. Saya mau tanya hukum asuransi. Bila seseorang berutang kepada bank dan mendapatkan fasilitas asuransi jiwa dari bank tersebut, kemudian yang bersangkutan meninggal, apakah masih ada kewajiban bagi orang itu untuk melunasi utangnya (ahli warisnya)?

(+62-896-2122-xxxx)Asuransi yang sudah mendapatkan fatwa keha-

lalannya, insya Allah halal. Sedangkan praktik asur-ansi yang lain, harus dicermati para ahli terlebih dahulu. Prinsipnya tidak boleh riba dan penipuan. Utang orang yang wafat harus dibayar dari harta peninggalannya. Kalau tidak ada peninggalannya, maka ahli waris yang wajib membayarnya.

BOLEHKAH dana sedekah umat dipinjami untuk menghapus riba?

(+62-882-1290-xxxx)Boleh, asal yang terkena riba itu pantas sebagai

penerima sedekah, serta tidak merugikan pihak lain yang berhak menerima sedekah tersebut.

Prof. Dr. KH. Miftah FaridlDewan Syariah DPU Daarut Tauhiid dan Ketua MUI Kota Bandung

Konsultasi: SMS/WA: 0856 24000 445, PIN BB: 7E 854 357

23

seputarislam

Oleh:

yang sakinah, mawaddah dan penuh rahmah, kelu-arga Rasulullah saw adalah rujukannya.

Pertanyaannya, bagaimana seandainya kelu-arga kita masih jauh dari harapan, masih jauh dari apa yang diteladankan Rasulullah saw? Inilah ujian kesabaran bagi siapa saja yang mengalaminya, ter-masuk saudari penanya.

Terkait permasalahan yang ditanyakan, ada be-berapa hal penting yang dapat kita bahas.

Pertama, walaupun seseorang memiliki pemahaman agama yang baik (berilmu), dito-kohkan, dan dipandang baik, ada saatnya kei-manan yang bersangkutan menurun, sehingga sikap dan kualitas amalnya pun menurun. Tidak lagi seperti biasa. Maka, seorang istri harus san-gat memahami bahwa suaminya adalah manusia biasa. Manusia yang keimanannya bisa naik, bisa turun. Manusia yang bisa salah, seideal apa pun dia dalam pandangan orang sekitarnya. Maka, di sini seorang istri harus bersikap bijak. Suami boleh jadi belum siap mental dan keimanan-nya kala Allah Ta’ala mengujinya dengan suatu kondisi, semisal belum dikaruniai anak.

Kedua, dari apa yang ditanyakan saudari, akar permasalahannya adalah belum hadirnya anak keturunan. Inilah pokok per-masalahannya sehingga beliau menjadi berubah sikap, tidak lagi seromantis dahulu.

Ninih MuthmainnahKetua Dewan Pembina Yayasan Daarul Muthmainnah

SMS/WA: 0856 24000 445, PIN BB: 7E 854 357

TETEH, awalnya saya adalah istri dari seorang suami yang taat beribadah dan diamanahi sebagai pengurus masjid. Pada awal pernikahan, dia sosok yang romantis, perhatian, dan penuh kasih sayang. Namun, seiring berlalunya waktu, semua itu mu-lai memudar dikarenakan kami belum dikaruniai anak. Kalau disinggung tentang anak, emosinya naik. Akhirnya, saya yang menjadi sasaran kemara-hannya. Dia jadi sering berkata dan bersikap kasar. Sampai akhirnya dia berlepas tangan dengan ti-dak menafkahi lahir batin saya. Kehidupan rumah tangga kami bagai “neraka”, walau saya berusaha terus bertahan.

Banyak teman suami menyarankan dia berpolig-ami. Suami pun mempertimbangkan usulan tersebut, dan mengomunikasikannya kepada saya. Bahkan, dia sudah mengatakan kalau tiba waktunya berpoli-gami, dia meminta saya untuk mau menerima apa-bila waktu, perhatian, kasih sayang, dan nafkah akan lebih banyak diberikan kepada istri mudanya. Inilah yang membuat saya tidak menerima. Akhirnya, sua-mi pun menceraikan saya. Namun, beberapa waktu kemudian dia meminta rujuk. Tapi, niatan awal dia untuk berpoligami tetap ada. Bagaimana menurut Teteh, apakah saya harus menerima permintaan ru-juknya? Lalu, apakah kalau menolak, saya berdosa ataukah tidak? Jujur saja, saya tidak mau kembali pada kehidupan seperti dulu. Terima kasih.

(Seorang Akhwat)

Allah Ta’ala mengutus Rasulullah saw sebagai teladan bagi umat manusia. Maka, kalau kita menel-aah semua segi kehidupan beliau, semuanya penuh keteladanan, termasuk dalam hidup berumah tangga. Beliau adalah suami terbaik bagi istri-istrin-ya. Dalam kondisi apa pun, beliau senantiasa me-nampilkan yang terbaik di hadapan keluarganya. Maka, bagi siapa saja yang menginginkan keluarga

PUDARNYA CINTA SUAMI

24

curhatmuslimah

Hal ini kemudian merembet pada perubahan sikap lainnya: acuh, berkata kasar, sampai akhirnya lepas tanggung jawab dari memberi nafkah (lahir dan batin), munculnya keinginan untuk berpoligami, sampai akhirnya timbul perceraian. Maka, saat ada masalah, sebaiknya kita segera menyelesaikannya secara bersama-sama. Jangan biarkan masalah ber-larut-larut, karena itu akan mendatangkan masalah baru. Teteh tidak tahu apakah saudari penanya sempat mendiskusikan dan mencari pemecahan masalahnya dengan suami, semisal mengecek ke dokter ahli tentang kesehatan reproduksi. Dengan mendatangi dokter atau terapis ahli, biasanya akan diketahui faktor-faktor apa yang menyebabkan su-litnya hamil, dan langkah-langkah antisipasi atau pengobatannya.

Ketiga, tentang poligami. Sesungguhnya, po-ligami adalah sesuatu yang diperbolehkan dalam pernikahan. Apabila setelah sekian tahun menikah tetapi belum juga dikaruniai anak, suami boleh meminta izin kepada istri (dengan cara yang baik dan waktu yang tepat) untuk menikah lagi. Namun, tidak diperbolehkan seorang suami berpoligami jika sejak awal dia sudah berniat menzalimi istri tua dengan lebih condong kepada istri muda, baik

nafkah lahir maupun nafkah batin. Maka, seorang istri wajib mengingatkan. Artinya, istri bisa mem-berikan izin kepada suami untuk berpoligami, asal-kan dia bisa bersikap adil. Kalau mau berpoligami harus dengan niat yang tulus dan sesuai dengan apa yang telah ditetapkan Allah dan rasul-Nya.

Pertanyaan, boleh saya menolak permintaan ru-juk suami ataukah harus menerima? Kita boleh me-nolak permintaan rujuk suami apabila suami tidak mau berubah, sehingga mudharatnya lebih besar daripada manfaatnya. Atau, kalau dia tetapi ingin berpoligami, dan sudah meniatkan untuk tidak adil dalam poligaminya, kita diperbolehkan me-nolak. Yang tidak boleh, kita menolak permintaan rujuk karena alasan menolak syarat poligami yang diajukan oleh suami. Hal ini sama artinya dengan menentang syariat yang telah ditetapkan dalam al-Quran dan hadis Nabi Muhammad saw.

Maka, sebelum memutuskan untuk meneri-ma atau menolak, selain mempertimbangkan hal tersebut, ada baiknya kita memohon kepada Al-lah agar diberi petunjuk. Salat Istiqarah dapat kita lakukan, perbanyak doa. Insya Allah, Zat Yang Ma-hakuasa akan membimbing kita untuk memilih ja-lan terbaik.

25

26

“9 Kotak Pandora, 4 Jurus Tangga Langit!” Kedengarannya seperti judul komik silat ya? Memang inginnya berkesan begitu, maklumlah hidup ini perlu dengan

jurus-jurus maknyuss yang tidak terlalu serius,tapi bisa hasilkan arti khusus.

Oleh: Dr. Tauhid Nur Azhar, M.Kes Akademisi, peneliti, penulis buku, trainer, konsultan, dan pendiri Fakultas Kedokteran Unisba

9 KOTAK PANDORA, 4 JURUS TANGGA LANGIT

dalam kehidupan. Belajar juga demikian, si indra dipaksa mendengar, melihat, dan mencatat agar otak bisa deprogram untuk menampilkan kem-bali hasil rekamannya yang telah dipadupadankan dengan aplikasi analisis dan lainnya dalam bentuk cognitive skill, intellectual capability, dan mental capacity yang terlibat dalam proses bijak pengam-bilan keputusan.

Dalam proses ini akan berkembang berbagai ja-lan dalam pikiran yang pada gilirannya menunjuk-kan kompetensi yang kita miliki. Jalan mana yang engkau tempuh? Begitu kira-kira pertanyaannya. Jalan-jalan itu lahir dari titik keberangkatan, semua berasal dari awal.DALAM tulisan ini, saya mencoba membuat road-

Nah, dalam tulisan kali ini kita coba untuk lebih “sedikit santai” dan “sedikit beda” dari biasanya. Di sini kita akan berangkat dari fakta bahwa manusia dikaruniai in-

dra. Mas Indra ini ternyata penting banget, karena menjadi sumber input bagi otak untuk mikir. Gara-gara ada indra inilah otak kepaksa mikir!

Indra yang menjajah otak ternyata sangat senang berkolaborasi dengan serangkaian reaksi enzimatis dan neurotransmisi yang rumit,dan na-ma-namanya dibuat agar ketika dihafal sulit sekali! Mereka membangun persepsi lewat proses belajar, literasi, dan pembentukan memori. Pengalaman menjadi pena yang menuliskan rangkaian sejarah perjalanan yang kelak akan dijadikan panduan

hidup bugar

27

map berdasar cara guna indra kita dalam meman-dang dunia. Ada Sembilan kuadran yang dihasilkan dari tarik ulur atau life negotiation yang menyeret kita  untuk condong pada konsep inward look-ing  atau outward looking. Lebih bertumpu pada ego dan berangkat dari kepentingan serta kebu-tuhan diri sendiri, atau lebih berorientasi dan ber-fokus pada orang lain atau dunia luar yang cender-ung dianggap memengaruhi kehidupan kita.

Sembilan kuadran itu menunjukkan proses negosiasi yang berjalan dan akan membentuk kuburan kecerdasan ataupun tangga-tangga ke-muliaan, khususnya pada empat kotak di sebelah kanan atas. Jika seseorang memandang dirinya ren-dah dan memandang orang lain juga rendah, jelas dia orang frustasi yang tenggelam dalam kekece-waan, dan juga jelas tidak punya mimpi serta telah kehilangan harapan. Frustasi! Kufur nikmat, tidak sadar fi trah, tidak mau mengemban amanah, ga-gal dalam mendistribusikan rahmah! Tidak peduli pada orang lain, tidak fokus pada diri sendiri. Berarti hampir di-delete orang yang seperti ini!

Lalu, kuadran kedua kiri orangnya tidak peduli dan tidak sadar diri, tapi sadar pada kondisi orang lain alias tukang cela, tukang ngritik, tapi nggak ngaca pada kondisinya sendiri. Walhasil orang seperti ini

akan menderita galau kronis karena semua yang ter-jadi dalam hidupnya tidak akan pernah sesuai dengan kehendaknya. Orang lain akan selalu salah di matanya!

Kuadran ketiga sisi kiri paling atas adalah cer-min dari kekecewaan seseorang terhadap orang lain. Orang dalam kuadran ini didominasi kekesalan. Semua orang dianggap “gagal” menjadi sosok ideal, membuat orang seperti ini menyalurkannya dalam kemarahan yang ditumpahkan secara sembarangan. Semua orang dimarahi, semua keadaan dikutuk dan dicaci maki. Gak pernah puas pada setiap kondisi yang dihadapi. Maunya apa ya orang yang kayak gini? Tukang ngamuk! Gak syukur nikmat, gak ngaca, gak nyadar siapa dia. Atau, siapa kita ya?

Kuadran kedua bawah arah kanan adalah rep-resentasi dari orang yang berfokus pada diri dan nyaris tidak peduli pada orang lain. Akibatnya? Ya jadi lebay bin alay, sok cool, sok asyik, CUEX, dan maunya hidup dalam mimpi. Cirinya? Kemana-mana  pake headphone atau headset, sambil si-buk berasyik masyuk dengan gadget-nya. Orang nyungsruk di depannya saja sampai gak tahu atau malah gak mau tahu! Banyak kayaknya yang model gini mah! Rasa empati menipis, egosisitas mening-kat, kerekatan dan kehangatan sosial serta keluarga akan terhapus jika hal semacam ini dibiarkan.

Adapun puncakdari Rahasia 9 Kotak Pandora dan 4 Jurus Tangga Langit (Stairway to Heaven) adalah kuadran ujung atas, pribadi yang

mampu menumbuhkan dan meregenerasi nilai-nilai kemuliaan, bahkan memberikannya keberkahan berupa nilai tambah bagi sesama

28

Kuadran ketiga paling  bawah arah kanan adalah kondisi paling parah dari orang yang bersi-fat egosentris. Dia akan membenci semuanya kecu-ali dirinya sendiri. Narsis kronis kufur sistematis, la-bil psikologis, tukang boong, kalau bikin statutisasi pasti didramatisasi plus bikin sensasi dan yang baca pasti alergi!

Kuadran tengah (center point) adalah  pribadi dengan asertifi tas atau ketegasan diri yang tinggi. Orang-orang seperti ini tahu dengan tepat tujuan hidupnya. Mengerti dengan segenap hati misi yang diembannya. Memahami dengan meleburkan se-genap emosi menjadi energi untuk berprestasi, membangun kompetensi, dan saling berbagi untuk melengkapi (komplementasi) serta saling mengisi atau menyubstitusi.

Kuadran ketiga kanan nomor dua dari bawah adalah representasi pribadi pecinta yang tercerah-kan karena adanya visi dan misi kehidupan yang berhasil dicernanya melewati serangkaian proses belajar dan membaca tanda-tanda-Nya.  Cirinya berempati tinggi, peduli, kaya pengetahuan, ber-manfaat bagi sesama, menyadari pentingnya pe-rubahan menuju kebaikan, menyadari pentingnya silaturahim, memahami pentingnya berbagi man-

faat bagi sesama. Dia tercerahkan karena memaha-mi adanya tempat bersandar yang menjadi sumber cahaya kebenaran terpancar.

Kuadran kedua arah kanan dan ketiga arah atas adalah representasia sertifi tas berbasis spiritualitas.Orang yang tersadarkan dan mengamalkan nilai dalam dimensi vertikal (hablumminallâh). Cirinya santun, berfokus pada nilai kebajikan dan tidak pernah  lelah mengomunikasikan nilai-nilai yang diyakini. Sabar, ikhlas, tawakal, dan istiqamah serta kaff ah dalam setiap proses kehidupan.

Adapun puncakdari  Rahasia 9 Kotak Pandora dan 4 Jurus Tangga Langit (Stairway to Heaven) adalah kuadran ujung atas, pribadi yang mampu menumbuhkan dan meregenerasi nilai-nilai kemu-liaan, bahkan memberikannya keberkahan berupa nilai tambah bagi sesama. Individu yang tidak se-kadar santun, empatif, komunikatif, dan kreatif-inovatif, tetapi juga mampu mendistribusikan rahmah sebagai bagian dari optimasi fi trah dalam mengemban amanah. Bermanfaat optimal bagi kehidupan. Pribadi yang mendekati defi nisi takwa. Inilah pribadi yang layak diberikan label sehat se-cara psikologis dan insya Allah sehat pula secara fi sik. Andakah itu?

ANAK-anak memang polos dan tulus dalam berucap. Kepolosan anak-anak

dapat kita lihat dalam ucapan mereka. Baik saat bahagia atau sedihnya.

Tentu, semua itu tercipta dari lingkungan yang baik dan pola asuh

utuh dari keluarga.

BERBAGI UNTUK MEMBAHAGIAKAN ANAK-ANAKOleh: Giarti, pengusaha

dan guru sekolah dasar

Ungkapan terima kasih yang tulus dari anak adalah kebahagiaan dan doa bagi saya. Ketika anak-anak berbahagia, ten-tu dia senang dan merindukan saat ber-

jumpa kembali dengan saya.Tidak hanya saat hari raya, hari-hari biasa pun

saya selalu siapkan “ampau” kepada anak-anak di mana pun saya temui. Entah itu anak teman-teman saya, saudara, dan juga tamu yang datang ke rumah. Saya berpikir, rezeki yang saya berikan itu, bisa langsung dimanfaatkan oleh mereka, atau orangtuanya. Saya berharap, mereka merasakan berkah rezeki dari Allah SWT.

Saya hanya mengharapkan doa-doa tulus dan senyum mereka. Kehadiran saya pun akan dirindu-kan mereka. Namun yang paling utama, rida Allah-lah tujuan saya. Syariatnya melalui kebahagiaan yang tercipta dari senyum polos anak-anak.

29

penasahabat

Melahirkan

putri dari Muhamad Yunus dan Desi Suryani (donatur DPU DT Bandung Group Nurhayati Panasia), pada

18 Juni 2016.

Amira Fatimah Rachmeida,

INFAQZAKAT

KANTOR PUSATJl. Gegerkalong Girang No. 32 Bandung 40153Telp./Fax. 022-2021861, 2021862Website: www.dpudt.org

KANTOR CABANG DPU DAARUT TAUHIID & REKENING:

JAKARTAJakarta PejatenRuko Perkantoran, Jalan Pejaten Raya Kavling 2, No.3, Jakarta Selatan.Telp/Fax: 021 798 6066 Rek: Bank CIMB Syariah 5200 1004 69000 a/n. DPU Daarut Tauhiid

JAKARTA CIPAKUJalan Cipaku 1 No.18 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Telpon 021 7235255. Call Center 0896 9000 0001.

Rek Zakat CIMB Syariah 5200 10013 2001

BOGORJalan Johar Raya, Ruko Perum Johar Grande No. 3 Taman Cimanggu, Tanah Sareal, BogorTelp/Fax. 0251-8358441Rek: BNI Syariah 009-1540-948 a/n. Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid

TASIKMALAYAJalan Ir. H. Juanda Komplek Juanda Offi ce Center No. 4, Tasikmalaya Telp. 0265-7296890Rek: BSM 700-8274-163 a/n. DPU DT Priangan Timur

YOGYAKARTAJalan KH. Agus Salim No. 56 A Notoprajan, Ngampilan, D.I.YTelp. 0274-6560086Rek: BSM 700-5029-958 a/n. DPU DT Yogyakarta Zakat

SEMARANGJalan Sriwijaya No. 130, SemarangTelp. 024-8444272Rek: Mandiri Syariah 700.793.4836 a/n. daarut tauhiid

SOLOJl. Dr Supomo no. 116 Telp. 0271 7451083Rek: Mandiri Syariah 776-677-6657 a/n. daarut tauhiid

LAMPUNGJalan Terusan Way Semangka No. 42 Pahoman, Bandar LampungTelp. 0721-5600613Rek: Bank Mandiri 114 000 571 7726 a/n. DPU DT Lampung

PALEMBANGJalan Gersik Lrg. Bakung No.1455, Sekip Tengah, Palembang, Telp. 0811-7879009

Rek: BSM 700-3146-361 a/n. DPU DT Palembang Zakat

BATAMKomplek Ruko Tembesi Point (Genta3) Blok A No 3A, Jl. LetJend Suprapto, Batu Aji, Batam, Kepulauan Riau 29444Hari Kerja (Senin - Jum’at jam 08.00 - 17.00) WA : 0811 7073 075, SMS : 0858 3618 2322 Rek: BMI 4130.0022.77 a/n. Zakat dpu dt

JAMBIJalan Jenderal Sudirman (depan Polda) No. 02 A RT 29 Kel. Tambaksari, Kec. Jambi SelatanTelp. 0823 7746 4808Rek: BNI Syariah 30301-30307 a/n DPU Daarut Tauhiid Zakat

GARUT:Jalan Ranggalawe No. 72, GarutTelp. 0822 171 80001Rek: Bank Muammalat

104.000.6758 a.n dpu dt priatim

BEKASI:Pondok Ungu Permai, Ruko Marakash Square Blok A8 No.38 Kabupaten Bekasi Telp. 0812-80636868Rek: BNI 0777 333 093 an CIMB Niaga 5170 1001 57002

METRO LAMPUNG:Jalan Sosro Sudarmo No.12 Yosorejo Kota Metro 34111 Telp. 0725-7852684

SUKABUMI:Jalan Kenari 2 No.4, Selabatu Kota Sukabumi.

LUBUK LINGGAU:Jalan Batu Nisan No.20 Lubuk Linggau, Sumatera Selatan. Telp.0821 8014 4445.Rek: BNI Syariah 0427.200.007 a/n Yayasan Daarut Tauhiid

DifabelCarePEDULI KEMANUSIAAN

CP. Satim

Per orang Rp 200.0001 Kursi Roda Rp 2.000.000

INVESTASI AMAL

0819 0273 0454

5300.10025.1003

30

infosahabat

DOMPET PEDULI UMMAT DAARUT TAUHIIDLAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA GABUNGANBULAN JULI 2016 (UN AUDITED)

SUMBER DANA Penerimaan dana Zakat Rp 3,066,017,663.49 Penerimaan dana Infaq Shadaqah Rp 789,719,669.93 Penerimaan dana Infaq Shadaqah Terikat Rp 1,029,582,925.67 Penerimaan dana Wakaf Rp 321,657,936.13 Penerimaan dana Pengelola Rp 1,198,813,464.80 Penerimaan dana Jasa Bank Rp 5,312,120.26

Jumlah Penerimaan Dana Rp 6,411,103,780.28

PENGGUNAAN DANA Dana Zakat

Penyaluran untuk Fakir Miskin Rp 1,238,315,462.90Penyaluran untuk Muallaf Rp 375,000.00 Penyaluran untuk Ibnu Sabil Rp 4,570,000.00 Penyaluran untuk Fisabilillah Rp 107,057,700.00 Penyaluran untuk Ghorimin Rp 3,000,000.00

Jumlah Dana Zakat Rp 1,353,318,162.90

Dana Infaq Shadaqah Program Pendidikan Rp 48,827,791.00Program Kesehatan Rp 3,182,500.00 Program Ekonomi Rp 4,624,500.00 Program Dakwah Sosial Rp 1,000,262,488.45 Program Kemanusiaan Rp 5,230,500.00

Jumlah Dana Infaq Shodaqoh Rp 1,062,127,779.45

Dana Infaq Shodaqoh Terikat Program Dakwah Sosial Rp 85,833,400.00Program Fidyah Rp 7,335,000.00 Program Qurban Rp 13,989,000.00Program Ramadhan Rp 286,804,750.00 Program Pendidikan Rp 79,832,150.00 Program pemberdayaan ekonomi Rp 500,000.00Program Kemanusiaan/ Bencana Rp 202,232,500.00 Program Pusosman Rp 950,000.00 Program Aqiqah Rp 5,300,000.00Penyaluran non cash dan lainnya Rp 54,033,500.00

Jumlah Dana Infaq Shodaqoh Terikat Rp 736,810,300.00

Dana WakafPenyaluran Wakaf Rp 205,579,000.00

Jumlah dana Wakaf Rp 205,579,000.00

Dana PengelolaOperasional Kantor Rp 755,768,518.04

Jumlah Dana Pengelola Rp 755,768,518.04

Jumlah Penggunaan Dana Rp 4,113,603,760.39Surplus / Defi sit Rp 2,297,500,019.88Saldo Awal per 01 Juli 2016 Rp 18,164,207,104.39Saldo Akhir per 31 Juli 2016 Rp 20,461,707,124.28

* Saldo dana yang tersedia merupakan saldo konsolidasi kantor pusat, cabang dan unit DPU (Bandung, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Lampung, Palembang, Bogor, Tasimalaya, Batam, Bekasi , Jambi , Garut,Metro Lampung ,solo, lubuk linggau & Sukabumi ) dan digunakan untuk membiayai program-program bulan berikutnya

31

keuangan

NOMOR 5, 1948 adalah sebuah lukisan karya Jackson Pollock, seorang pelukis Amerika yang dikenal beraliran ekspresionis gerakan  abstrak. Lukisan ini adalah salah satu lukisan termahal di dunia, dan dibeli David Martinez dari David Geff en sebesar $140.000.000, pada acara pele-langan yang diselenggarakan di New York City pada 2 November 2006. Sekarang harga jualnya sudah mencapai $162.700.000.

NAMANYA, George. Ia adalah kura-kura raksasa yang ada di dunia, dan satu-satunya jenis kura-kura raksasa Pulau Pinta di Kepulauan Galapagos yang masih hidup. Nama Latin dari kura-kura ini adalah Chelonoidis nigra abingdoni. Kepulauan Galapagos dikenal sebagai rumah berbagai je-nis spesies hewan dan tanaman unik. Para ilmu-wan memperkirakan George berusia lebih dari 100 tahun.

SALAH satu kawah bekas jatuhnya meteor adalah Kawah Barringer (Barringer Crater) di Arizona, Amerika Serikat. Ini disebabkan akibat dari tumbukan meteor. Diperkirakan meteor jatuh ke bumi sekitar 50-54 meter. Kawah ini terbentuk sekitar 50.000 tahun lalu, selama Za-man Pleistocene ketika iklim lokal di Daratan Tinggi Colorado dingin. Orang yang pertama menemukan kawah ini adalah Daniel Barringer pada tahun 1903.

DARI semua banyak jenis tumbuhan, ada tum-buhan yang disebut dengan Saga/daun Saga. Daun Saga ini banyak memiliki khasiat untuk ke-sehatan bagi tubuh kita. Daun Saga ini bisa kita jumpai di pinggir jalan, karena tumbuhan ini tumbuh dengan sendirinya. Manfaat dari daun Saga ini banyak sekali, seperti untuk mengo-bati penyakit amandel, sariawan, radang mata, tekanan darah tinggi, dan lain-lain.

Lukisan Termahal Nomor 5, 1948Kura-kura Raksasa di Dunia

Meteor CraterManfaat Daun Saga

32

serbaserbi

33

KH Abdullah GymnastiarPemimpin Pesantren Daarut TauhiId

Oleh:

PERBANYAK ZIKIR DAN DOADARI Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw bersabda, “Barang siapa yang membaca tasbih, tahmid, dan takbir setiap selesai salat, masing-masing sebanyak 33 kali, dan kesemuanya berjumlah 99, kemudian digenapkan seratus dengan membaca, Lâ ilâha illallâhu wahdahu lâ syarîka lahu, lahul mulku wa lahul hamdu, wa huwa ‘ala kulli syay in qadîr, maka Allah SWT akan mengampuni seluruh dosanya walaupun sebanyak buih di lautan.” (HR. Imam Muslim)

Saudaraku. Setelah salat, kita seringkali seperti tidak punya waktu mengamalkan zikir seperti di hadis tersebut. Kalau pun berzikir biasanya sangat basa-basi. Padahal, saat kita mengo-

brol dengan orang lain (manusia) saja tidak begitu. Tapi kepada Allah yang mengampuni dosa sebanyak buih di lautan, justru kita asal-asalan.

Bermacam fasilitas untuk ampunan, kemudahan, ketenangan dan keselamatan tidak dilakukan, karena kita merasa sok penting dengan urusan duniawi. Se-dangkan hidup kita ini kalau tidak ditolong oleh Allah, sudah pasti pusing dan bermasalah.

Misalkan, walaupun pakai rapat sampai jungkir-balik dan berhari-hari, tapi kalau tanpa pertolong-an Allah, bisnis yang akan bangkrut tetap bangkrut. Meski mengumpulkan ahli ekonomi, kalau Allah mau membikin tersendat pasti tersendat. Allah yang me-nentukan. Karena itu jangan sok hebat dengan rapat. Tanpa rida Allah, rapat itu sebagian besarnya hanya menghabiskan konsumsi saja.

“Hai orang-orang yang beriman! Zikirlah kepada Allah dengan zikir yang sebanyak-banyaknya, dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan pet-ang. Dia-lah yang mencurahkan rahmat kasih sayang kepadamu dan para malaikat-Nya memohonkan am-punan untukmu, agar Allah mengeluarkanmu dari keg-elapan menuju cahaya. Dan Allah sangat menyayangi orang-orang yang beriman.” (QS. al-Ahzâb [33]: 41-43)

Ayo, saudaraku. Sepanjang hari kita perbanyak berzikir dengan yakin dan ikhlas, sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah saw. Seperti setelah subuh kita baca, “A’ûdzu bi kalimâtillâhi at-tammâti min syar-ri mâ khalaq,” tiga kali. Meski sederhana tapi efektif.

Kalau dibaca dengan yakin dan ikhlas, maka makhluk-makhluk yang ingin berbuat buruk ter-hadap kita tidak akan mempan. Misalnya copet yang melirik kita jadi dialihkan mendekati orang yang se-habis salat tidak wirid. Ular pun tidak berminat meli-

hat kita. Sebab itu adalah sunnah Rasul, dan seluruh makhluk juga milik Allah SWT.

Kemudian, “Bismillâhilladzî lâ yadhurru ma’asmihi syay un fi l ardhi wa lâ fi ssamâi, wa huwa as-samî’ul ‘alîm,” atau juga, “A’ûdzu bi kalimatillâhi at-tammati min ghadhabihi wa syarri ‘ibâdihi wa min hamazâti asy-syayâtîni wa an yahdhurûn.”

Kita baca tiga kali setelah subuh, sehingga racun tidak bisa menzalimi. Apalagi kalau sebelum makan ditambah dengan tujuh kurma Rasul, kurma khusus yang namanya Azwah. Racun maupun sihir akan me-nyingkir. Hal ini bukan karena kehebatan kurmanya, tapi setiap sunnah Rasul itu pasti ada berkahnya.

Lalu, sebelum berangkat kita siap menghadapi apa pun ujian yang datang dengan berdoa, “Bismillâhi tawakkaltu ‘alallâhi, lâ hawla wa lâ quwwata illâ billâh.” Mungkin kita sudah tahu doa ini, tapi berapa banyak di antara kita yang saat keluar rumah tidak menga-malkan. Padahal dengan yakin dan ikhlas membaca doa itu, kita langsung ditunjuki, dijaga, dan dicukupi.

Begitu juga ketika kita misalnya berada di ken-daraan. Bacalah doa, “Subhânalladzî sakhkhara lanâ hâdzâ wa mâ kunnâ lahû muqrinîna wa innâ ila rab-banâ lamunqalibûn.” Lanjutkan dengan “Al-hamdulil-lâh” dan “Allâhu akbar” masing-masing tiga kali. Lalu doa, “Subhânaka innî zhalamtu nafsî faghfi rlî, innahu lâ yaghfi ru adz-dzunûba illâ anta.”

Masih banyak zikir dan doa lainnya yang di-contohkan Rasulullah yang bisa dilihat dalam kitab al-Ma’tsûrât, misalnya. Semua zikir dan doa itu me-rupakan fasilitas yang disediakan oleh Allah, yang dengannya Allah menjaga, melindungi, menunjuki, memberi kemudahan dan ketenangan. Jadi, kalau fasilitas-fasilitas itu tidak dipakai, sehingga hidup kita melelahkan, tegang dan was-was, maka yang salah adalah kita. Karena tidak ada yang membuat hidup kita sengsara dan menderita, kecuali diri kita sendiri.(*)

34

kolom aa gym

35