KONTAMINASI MIKROBA - ORIONTAMA · PDF fileCARA EFEKTIF UNTUK MEMBASMI KONTAMINASI MIKROBA...

2
CARA EFEKTIF UNTUK MEMBASMI KONTAMINASI MIKROBA Complete Solution To Disinfection EFEKTIF MEMBASMI BAKTERI VIRUS MYCOBAKTERIA SPORA ALGAE JAMUR KEMENKES RI AKL 10903700262

Transcript of KONTAMINASI MIKROBA - ORIONTAMA · PDF fileCARA EFEKTIF UNTUK MEMBASMI KONTAMINASI MIKROBA...

Page 1: KONTAMINASI MIKROBA - ORIONTAMA · PDF fileCARA EFEKTIF UNTUK MEMBASMI KONTAMINASI MIKROBA Germisep adalah tablet disinfektan yang larut di dalam air dengan cepat dan menghasilkan

CARA EFEKTIF UNTUK MEMBASMI

KONTAMINASI MIKROBA

Complete Solution To Disinfection

EFEKTIF MEMBASMI BAKTERI VIRUS

MYCOBAKTERIA SPORA ALGAE JAMUR

KEMENKES RI AKL 10903700262

Page 2: KONTAMINASI MIKROBA - ORIONTAMA · PDF fileCARA EFEKTIF UNTUK MEMBASMI KONTAMINASI MIKROBA Germisep adalah tablet disinfektan yang larut di dalam air dengan cepat dan menghasilkan

CARA EFEKTIF UNTUK MEMBASMI

KONTAMINASI MIKROBA

Germisep adalah tablet disinfektan yang larut di dalam air dengan cepat dan menghasilkan solusi asam hypochlorous (HOCl) yang jernih. Asam hypochlorous yang tidak terionisasi memiliki efek yang membasmi patogen melalui tindakan klorinasi pada protein sel atau system enzim patogen.

Larutan Germisep menghasilkan solusi bertakar pH 5.5 - 6.5. Di kisaran pH ini, HOCl yang terurai mempunyai 90% efektivitas untuk membasmi kuman. Untuk perbandingan, cairan hipoklorit memiliki formulasi yang tidak stabil di kisaran pH yang diperlukan untuk efektivitas optimal. Cairan pemutih yang banyak digunakan di rumah sakit mempunyai kisaran pH sekitar 12 dan kekuatan membasmi kuman telah berkurang karena jumlah HOCl yang terurai sangat kecil.

Disinfektan efektif dengan pH yang tepat Spektrum antimikroba yang luas Lebih efektif dibanding cairan hipoklorit Tingkai iritasi dan toksisitas yang rendah Tidak memudar dan merusak Mudah digunakan dan stabil Aman, mudah dan akurat Kemasan ekonomis Daya tahan organik

Grafik dibawah menunjukkan variasi % uraian HOCl dengan pH:

Rumah Sakit • Klinik Gigi • Laboratorium • Rumah Panti Konsentrasi Cairan

(ppm) Metode

KRITIS (INDIKASI INFEKSI SERIUS)

Pembuangan / Limbah Dari Badan Atau Barang Tumpahan darah Sekresi dari badan: darah, dahak, air seni, faeces Jarum, pisau operasi, dll Pembuangan dari laboratorium: botol, pot, pecah belah,

dll

10,000 Direndam 30 menit / dibilas / dilap

SEMI KRITIS

Full Disinfectant

3,000

Direndam 30 menit / dibilas / dilap

Objek Pakai Ulang Yang Terkontaminasi Instrument yang terkena darah Permukaan objek yang kotor: bedpan, urinal, ember, dll Linen, matras, sarung bantal dan baju yang terkena

darah Botol suction dan tubings Nebulizer, mouth pieces, respirators, ventilator tubings Cetakan gigi / alat prostetik

Pre-Disinfectant

1,000

NON KRITIS / TEMPAT UMUM

Lingkungan umum: lantai, perabot, tempat tidur, dll Permukaan: trolley, meja, dll Wastafel, dispenser sabun, toilet, dll

150 Dipel / Dilap / Disiram

TABEL PENGGUNAAN

Konsentrasi

Cairan (ppm)

Larutan

Jumlah

Tablet

0.5g

Tablet

2.5g

Tablet

Volume Air

10,000 4 120ml 600ml

3,000 1 100ml 500ml

1,000 1 300ml 1.5 L

150 1 2 L 10 L

INSTRUKSI KONSENTRASI LARUTAN

Manufactured by: HOVID BHD (58476-A): Perak, Malaysia www.hovid.com Hovid Berhad is an ISO 9001:2000 certified company with its laboratory accredited with MS ISO/IED 17025.

EXCLUSIVE DISTRIBUTOR: PT ORIONTAMA JAYA

Jalan Sutomo No. 122 – 124 Medan | T: 061-7320123 | F: 061-7360291 Rasuna Epicentrum Gdg. Epiwalk Lt. 7 K-702 Jakarta | T: 021-29941416 | F: 021-29941426

Jalan Pemuda 108-116 Gdg. Trillium CA Lt. GF-10 Surabaya | T: 031-51168991 | F: 031-51168992 www.oriontamajaya.com

Cert No. SG06/0784

Referensi: (1) Bloomfield SF. et al.; J. Hosp Infect.; 1985 Mar; 6(1)

(2) Coates D.; J. Hospital Infect.; 1988 Jan; 11(1); P 60-7 (3) Best M. et. Al.; J. Clin. Microbiol.; 1990 Oct. 28 (10)

(4) Coates D.; J. Hospital Infect.; 1985 Mar; 6(1) (5) Report by Life Sciences Research, Stock, Essex. 1974.

(6) D’Auria F. D. et al.; Ann-Ig; 1989 Nov-Dec (7) Bloomfield SF. et al.; J. Hosp Infect.; 1990 Apr; 15 (3)

(8) Hopkin R.; Medical Laboratory Sciences (1981) 38, 419-422