Konsep Medis Ckd

download Konsep Medis Ckd

of 21

Transcript of Konsep Medis Ckd

  • 8/18/2019 Konsep Medis Ckd

    1/21

    ANATOMI FISIOLOGI GINJAL

    1. Anatomi

    gambar anatomi ginjal tampak dari depan

  • 8/18/2019 Konsep Medis Ckd

    2/21

    Bentuk ginjal menyerupai kacang dengan sisi cekungnya menghadap kemedial. Pada

    sisi ini terdapat hilus ginjal yaitu tempat sruktur - struktur pembulu darah, sistem limfatik,

    sistem syaraf dan ureter menuju dan meninggalkan ginjal.

    Ginjal terletak di rongga abdomen ,retroperitoneal primer kiri dan kanan kolumna

    vertebralis yang dikelilingi oleh lemak dan jaringan ikat di belakang peritoneum. Batas atas

    ginjal kiri setinggi iga ke- 11 dan ginjal kanan setingi iga ke- 12 dan batas baah ginjal kiri

    setinggi vertebra lumbalis ke-!. "etiap ginjal memiliki panjang 11- 2#cm, lebar #-$ cm, dan

    tebal 2,# cm.ginjal kiri lebih panjang dari ginjal kanan. Berat ginjal pada pria deasa1#%-

    1$% gram dan pada anita deasa 11#-1## gram dengan bentuk seperti kacang, sisi

    dalamnya menghadap ke vertebra thorakalis, sisi luarnya cembung dan di atas setiap ginjal

    terdapat kelenjar suprarenal.

    Struktur ginjal, setiap ginjal dilengkapi kapsul tipis dari jaringan fibrus yang dapat

    membungkusnya ,dan membentuk pembungkus yang halus. &idalamnya terdapat struktur 

    ginjal, arnanya ungu tua dan terdiri atas bagian korteks di sebelah luar,dan bagian medulla

    di sebelah dalam. Bagian medulla ini tersusun atas lima belas sampai enam belas massa

     berbentuk piramid,yang disebut piramid ginjal. Puncakpuncaknya langsung mengarah kehelium dan berakhir di kalies.kalies ini menghubungkan ke pelvis ginjal.

  • 8/18/2019 Konsep Medis Ckd

    3/21

    Pembulu !ara, "elain tubulus urineferus,struktur ginjal mempunyai pembulu

    darah. 'rteri renalis membaa darah murni dari aorta abdominalis keginjal cabang-

    cabangnya beranting banyak,didalam ginjal dan menjadi arteriola )artriola afferents*, dan

    masing- masing membentuk simpul dari kapiler- kapiler didalam, salah satu badan alpighi,

    inilah glumelurus. Pembuluh eferen kemudian tampil sebagai arterial aferen)arteriola

    afferents* yang bercabang- cabang membentuk jaringan kapiler sekeliling tubulus uriniferus.

    apiler - kapiler ini kemudian bergabung lagi membentuk vena renalis,yang membaa

    darah dari ginjal kevena kava inferior.

    ". Fi#iologi#

    a. Berbagai fungsi ginjal anatara lain adalah

    1* engekresikan sebagian terbesar produk akhir metabolisme tubuh) sisa metabolisme

    dan obat obatan*.2* engontrol sekresi hormon- hormon aldosteron dan '& dalam mengatur jumlah

    cairan tubuh

    !* engatur metabolisme ion kalsium dan vitamin &

    /* enghasilkan beberapa hormon antara laina* 0ritropoetin yangberfungsi sebagai pembentukan sel darah merah. b* enin yang berperan dalam mengatur tekanan darah serta hormon prostaglandin

     b. Proses pembentukan urine

    'da ! tahap proses pembentukan urine 1* Proses filtrasi 3erjadi di glumelurus, proses ini terjadi karena permukaan aferent

    lebih besar dari permukan aferent maka terjadi penyerapan darah, sedangkan bagian

    yang tersaring adalah bagian cairan darah kecuali protein, cairan yang tertampung

    oleh simpai bomen yang terdiri dari glukosa air sodium klorida sulfat bikarbonat

    dll, diteruskan ke tubulus ginjal2* Proses reabsobsi Pada proses ini penyerapan kembali sebagian besar dari glukosa,

  • 8/18/2019 Konsep Medis Ckd

    4/21

    1. PengertianGagal Ginjal ronik adalah gangguan fungsi renal yang progresif dan irreversible

    dimana keseimbangan tubuh gagal mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan

    dan elektrolit menyebabkan uremia.) digilib.unimus.ac.id/download.php?id=4956

    Penyakit ginjal kronik )PG* atau chronic kidney disease )4&* adalah suatu proses

     patofisiologis dengan etiologi yang beragam, mengakibatkan penurunan fungsi ginjal yang

    irreversibel dan progresif dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan

    metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga menyebabkan uremia.) jurnal .unissula.ac.id/index.php/majalahilmiahsultanagung/article/.../63  oleh &  

    "ulistyaningsih - 2%12 - 'rtikel terkait*

    ". %tiologi

    a. 5nfeksi misalnya pielonefritis kronik, glomerulonefritis b. Penyakit vaskuler hipertensif misalnya nefrosklerosis benigna,

    c. nefrosklerosis maligna, stenosis arteria renalis

    d. Gangguan jaringan penyambung misalnya lupus eritematosus sistemik, poliarteritis

    nodosa,sklerosis sistemik progresif 

    e. Gangguan kongenital dan herediter misalnya penyakit ginjal polikistik,asidosis tubulus

    ginjal

    f. Penyakit metabolik misalnya &,gout,hiperparatiroidisme,amiloidosis

    g. 6efropati toksik misalnya penyalahgunaan analgesik,nefropati timbalh. 6efropati obstruktif misalnya saluran kemih bagian atas kalkuli neoplasma, fibrosis

    netroperitoneal. "aluran kemih bagian baah hipertropi prostat, striktur uretra, anomalikongenital pada leher kandung kemih dan uretra

    i. Batu saluran kencing yang menyebabkan hidrolityasis stikeskusumahusada ac id

    https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=7&ved=0ahUKEwiwgIzhga7JAhXBao4KHRmkCpkQzwIIVTAG&url=https%3A%2F%2Fscholar.google.co.id%2Fscholar%3Fbiw%3D1138%26bih%3D556%26bav%3Don.2%2Cor.r_cp.%26um%3D1%26ie%3DUTF-8%26lr%26q%3Drelated%3Axr8VGyVhbA2byM%3Ascholar.google.com%2F&usg=AFQjCNFoMPGRDV_asceHGfsmZRxM2o8ywA&sig2=nz04hmVTvM0nk4avYD3-Yghttp://www.stikeskusumahusada.ac.id/http://www.stikeskusumahusada.ac.id/https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=7&ved=0ahUKEwiwgIzhga7JAhXBao4KHRmkCpkQzwIIVTAG&url=https%3A%2F%2Fscholar.google.co.id%2Fscholar%3Fbiw%3D1138%26bih%3D556%26bav%3Don.2%2Cor.r_cp.%26um%3D1%26ie%3DUTF-8%26lr%26q%3Drelated%3Axr8VGyVhbA2byM%3Ascholar.google.com%2F&usg=AFQjCNFoMPGRDV_asceHGfsmZRxM2o8ywA&sig2=nz04hmVTvM0nk4avYD3-Yg

  • 8/18/2019 Konsep Medis Ckd

    5/21

    miofibroblas sehingga mengakibatkan sklerosis mesangium. arena podosit tidak mampu

     bereplikasi terhadap jejas sehingga terjadi peregangan di sepanjang membrana basalis

    glomerulus dan menarik sel inflamasi yang berinteraksi dengan sel epitel parietal

    menyebabkan formasi adesi kapsular dan glomerulosklerosis, akibatnya terjadi akumulasi

    material amorf di celah paraglomerular dan kerusakan taut glomerulo-tubular sehingga pada

    akhirnya terjadi atrofi tubular dan fibrosis interstisial. Parut tubulointerstisial 

    Proses fibrosis tubulointerstisialis yang terjadi berupa inflamasi, proliferasi fibroblas

    interstisial, dan deposisi matriks ekstra selular berlebihan. Gangguan keseimbangan

     produksi dan pemecahan matriks ekstra selular mengakibatkan fibrosis ireversibel Sklerosis vaskular 

    Perubahan pada arteriol dan kerusakan kapiler peritubular mengeksaserbasi iskemi

    interstisial dan fibrosis. 3unika adventisia pembuluh darah merupakan sumber miofibroblas

    yang berperan dalam berkembangnya fibrosis interstisial ginjal. pustaka.unpad.ac.id/wp.../pustaka_unpad_penyakit_ginjal_kronis.pdf ahesa, &edi

    achmadi 2%1%

    (. $la#ifika#i

    Gagal ginjal kronik dibagi ! stadium

    a. "tadium 1 penurunan cadangan ginjal, pada stadium kadar kreatinin serum normal dan

     penderita asimptomatik.

    b. "tadium 2 insufisiensi ginjal, dimana lebihb dari $# 8 jaringan telah rusak, Blood 9rea

     6itrogen ) B96 * meningkat, dan kreatinin serum meningkat.

    ). "tadium ! gagal ginjal stadium akhir atau uremia.

    7&:;5 merekomendasikan pembagian 4& berdasarkan stadium dari tingkat penurunan

  • 8/18/2019 Konsep Medis Ckd

    6/21

    'nemia normokrom normositer dan normositer )4D $A-?/ 49*, sering ditemukan

     pada pasien gagal ginjal kronik. 'nemia yang terjadi sangat bervariasi bila ureum darah

    lebih dari 1%% mg8 atau bersihan kreatinin kurang dari 2# ml per menit b. elainan saluran cerna

    ual dan muntah sering merupakan keluhan utama dari sebagian pasien gagal ginjal

    kronik terutama pada stadium terminal. Patogenesis mual dan muntah masih belum

     jelas, diduga mempunyai hubungan dengan dekompresi oleh flora usus sehingga

    terbentuk amonia. 'monia inilah yang menyebabkan iritasi atau rangsangan mukosa

    lambung dan usus halus. eluhan-keluhan saluran cerna ini akan segera mereda atau

    hilang setelah pembatasan diet protein dan antibiotika.c. elainan mata

    Disus hilang )aCotemia amaurosis* hanya dijumpai pada sebagian kecil pasien gagal

    ginjal kronik. Gangguan visus cepat hilang setelah beberapa hari mendapat pengobatan

    gagal ginjal kronik yang adekuat, misalnya hemodialisis. elainan saraf mata

    menimbulkan gejala nistagmus, miosis dan pupil asimetris. elainan retina )retinopati*

    mungkin disebabkan hipertensi maupun anemia yang sering dijumpai pada pasien gagal

    ginjal kronik. Penimbunan atau deposit garam kalsium pada conjunctiva menyebabkangejala red eye syndrome akibat iritasi dan hipervaskularisasi. eratopati mungkin juga

    dijumpai pada beberapa pasien gagal ginjal kronik akibat penyulit hiperparatiroidisme

    sekunder atau tersier.

    d. elainan kulit

    Gatal sering mengganggu pasien, patogenesisnya masih belum jelas dan diduga

     berhubungan dengan hiperparatiroidisme sekunder. eluhan gatal ini akan segera hilang

    setelah tindakan paratiroidektomi. ulit biasanya kering dan bersisik, tidak jarangdijumpai timbunan kristal urea pada kulit muka dan dinamakan urea frost.

    e. elainan selaput serosaelainan selaput serosa seperti pleuritis dan perikarditis sering dijumpai pada gagal

  • 8/18/2019 Konsep Medis Ckd

    7/21

    +. $omlika#i

    Bila ginjal tidak berfungsi sebagai salah satu alat pengeluaran )ekskresi*, maka sisametabolisme yang tidak dikeluarkan tubuh akan menjadi racun bagi tubuh sendiri dan

    mengakibatkan hipertensi, anemia, asidosis, ostedistrofi ginjal, hiperurisemia dan neuropati

     parifer. Pada sebagian kecil kasus )1%8*, hipertensi mungkin tergantung renin dan refrakter 

    terhadap kontrol volume natrium ataupun dengan anti hipertensi ringan. Bila F serum

    mencapai kadar sekitar $ m07l, dapat terjadi aritmia yang serius dan juga henti jantung.

    iperkalemia makin diperberat lagi oleh hipokalsemia, hiponatremia, dan asidosis metabolik 

    kronik yang ringan pada penderita uremia biasanya akan menjadi stabil pada kadar  bikarbonat plasma 1@ sampai 2% m07l. 'nemia berupa penurunan sekresi eritropoeitin oleh

    ginjal yang sakit maka pengobatan yang ideal adalah penggantian hormon ini. Pada

    hiperurisemia kadar asam urat yang meninggi maka dihambat biosintesis yang dihasilkan

    oleh tubuh dan neuropati perifer biasanya simtomatik tidak timbul sampai gagal ginjal

    mencapai tahap akhir.

    repository.usu.ac.id/bitstream/%"3#&6'!/%')!'/#/*hapter+"),,.pdf oleh "5 uharni -

    2%1%

    -. Pemerik#aan enunjang

    enurut )&oengoes, 2%%%@2A* pada pasien Gagal Ginjal ronik di lakukan pemeriksaan,

    yaitu a. reatinin plasma meningkat, karena penurunan laju filtrasi glomerulus.

     b. 6atrium serum rendah 7 normal.

    c. alium dan fosfat meningkat.d. ematokrit menurun pada animia b biasanya kurang dari $-A gr7dl.

    e. G&' P penurunan asidosis matabolik )kurang dari $,2*.

    f. 9"G ginjal.

  • 8/18/2019 Konsep Medis Ckd

    8/21

    Penatalaksanaan konservatif gagal ginjal kronik lebih bermanfaat bila penurunan faal

    ginjal masih ringan, yaitu dengan memperlambat progresif gagal ginjal, mencegah

    kerusakan lebih lanjut, pengelolaan uremia dan komplikasinya, kalsium dan fosfor untuk 

    mencegah terjadinya hiperparatiroidisme sekunder, kadar fosfor serum harus dikendalikan

    dengan diet rendah fosfor dan hiperurisemia )"uhardjono, 2%%1*.

  • 8/18/2019 Konsep Medis Ckd

    9/21

    3anda ipertensi, nadi kuat,edema jaringan umum dan pitting pada kaki,

    telapak,tangan, disritmia jantung.

     6adi lemah halus,hipotensi ortostatik menunjukan hipovolemia, pucat,

    kecenderungan perdarahan.

    '  Integrita# ego

    Gejala =actor stress, contoh financial, hubungan dan sebagainya, perasaan tak 

     berdaya, tak ada harapan, tak ada kekuatan.

    3anda enolak, ansietas, takut, marah, mudah terangsang, perubahan

    kepribadian

    (  %limina#i

    Gejala Penurunan frekuensi urine, oliguria, anuria, abdomen kembung, diare, atau

    konstipasi.

    3anda Perubahan arna urine, contoh kuning pekat, merah, cokelat,beraan, oliguria,

    dapat menjadi anuria.

    *  Makanan3 )airan

    Gejala Peningkatan berat badan cepat )edema*, penuruna berat badan

    )malnutrisi*, anoreksia, nyeri ulu hati, mual7muntah, rasa metalik tak sedap di

    mulut )pernapasan amonia*, penggunaan diuretic

    3anda &istensi abdomen 7 asites, pembesaran hati,, perubahan turgor kulit 7

    kelembaban edema )umum tergantung* ulserasi gusi perdarahan gusi 7 lidah

  • 8/18/2019 Konsep Medis Ckd

    10/21

    Gejala 6yeri panggul, sakit kepala K kram otot7nyeri kaki )memburuk saat

    malam hari*

    3anda Perilaku berhati-hati7 distraksi, gelisah.

      Pernaa#an

    Gejala napas pendek K dispnea nocturnal paroksimal K batuk dengan 7 tanpa

    sputum kental dan banyak.

    3anda 3akipnea, dispnea, peningkatan frekuensi 7 kedalaman )pernapasan

    kusmaul*, batuk produktif dengan sputum merah muda ( encer )edema paru*.

    5  $eamanan

    Gejala ulit gatal, ada7 berulangnya infeksi

    3anda Pruritus, demam,)sepsis, dehidrasi*, normotermia dapat secara actual

    terjdai peningkatan pada pasie yang mengalami suhu tubuh lebih rendah dari

    normal., petechie,

    16  Sek#ualita#

    Gejala Penurunan libido K amenorea K infertilitas

    11  Interak#i #o)ial

    Gejala kesulitan menentukan kondisi, contoh tak mampu bekerja,

    mempertahankn fungsi peran biasanya dalam keluarga.

    1"  Pen4uluan 3 Pembelajaran

    Gejala riayat & keluarga )resiko tinggi untuk gagal ginjal* penyakit

  • 8/18/2019 Konsep Medis Ckd

    11/21

    !.  5ntoleransi aktivitas berhubungan dengan keletihan, anemia,retensi produk sampah

    danprosedur dialysis

    /.  Gangguan harga diri berhubungan dengan ketergantungan, perubahan peran, perubahan pada

    citra diri dan disfungsi seksual.

    #.  urang pengetahuan tentang kondisi, dan program penanganan

    '. Peren)anaan

    &5'G6:"' 6:4 654&OMAIN "

    $%LAS *

    666"+

    $elebian 8olume 9airan

    &efinisi retensi cairan

    isotonik meningkat.

    :ata#an $arakteri#tik ;

    • Berat badan meningkat

    NO9 ;

    • =luid balance

    • ydration•  6utritionalstatus food

    and fluid intake

    $riteria

  • 8/18/2019 Konsep Medis Ckd

    12/21

    • Pleura efusi

    • b dan hematokrit

    menurun

    • Perubhan elektrolit

    • hususnya perubahan

     berat jenis

    • "uara jantung "555

    • eflek hematojugular

     positif 

    • Perubahan status

    mental,

    kegelisahan,kecemasan

    Faktor 4ang berubungan ;

    • ekanisme pengaturan

    melemah

    • 'supan cairan

     berlebihan

    • 'supan natrium

     berlebihan

    "erum elektrolit dbn

    t dbn

    3idak ada haus yang

    abnormal 3idak ada sunken eyes

    9rine output normal

    ampu berkeringat

    3idak demam

    Monitoring 9airan

    • 3entukan riayat jumlah

    dan tipe intake cairan dan

    eliminasi

    • 3entukan kemungkinan

    faktor resiko dari

    ketidakseimbangan

    cairan )hipertermi, terapi

    diuretik, kelainan renal,

    gagal jantung, diaporesis,

    disfungsi hati*

    •onitor berat badan

    • onitor serum dan

    elektrolit urine

    • onitor serum dan

    osmolaritas urine

    • onitor BP,, 

    onitor tekanan darahorthotastik dan

     perubahan irama jantung

  • 8/18/2019 Konsep Medis Ckd

    13/21

    elas 1 makanan

    Batasan karakteristik 

    - Berat badan 2%8 atau

    lebih dibaah ideal- &ilaporkan adanya

    intake makanan yang

    kurang dari &'

    )ecomended &aily

    'lloance*

    - embran mukosa dan

    konjungtiva pucat- elemahan otot yang

    digunakan untuk

    menelan7mengunyah-

  • 8/18/2019 Konsep Medis Ckd

    14/21

     patologi

    - urang berminat

    terhadap makanan

    - Pembuluh darah

    kapiler mulai rapuh

    - &iare dan atau

    steatorrhea

    - ehilangan rambut

    yang cukup banyak

    )rontok*- "uara usus hiperaktif 

    - urangnya informasi,

    misinformasi

    =aktor-faktor yang

     berhubungan

    etidakmampuan pemasukkan

    atau mencerna makanan atau

    mengabsorpsi Cat-Cat giCi

     berhubungan dengan faktor

     biologis, psikologis, atau

    ekonomi

     6utrition monitoring

    • BB pasien dalam batas

    normal

    • onitor adanya

     penurunan berat badan

    • onitor tipe dan

     jumlah aktifitas yang

     bisa dilakukan

    • onitor interaksi anak

    atau orang tua selama

    makan

    • onitor lingkungan

    selama makan

    • Eadalkan pengobatan

    dan tindakan tidak

    selama jam makan

    • onitor kulit kering

    dan perubahan

     pigmentasi

    • onitor turgor kulit

    • onitor kekeringan

  • 8/18/2019 Konsep Medis Ckd

    15/21

    kemerahan, dan

    kekeringan jaringan

    konjungtiva

    • onitor kalori dan

    intake nutrisi

    • 4atat adanya edema,

    hiperemik, hipertonik

     papila lidah dan

    cavitas oral

    • 4atat jika lidah

     berarna magenta,

    scarlet

    !. &:'56 /

    'ktivitas75stirahat0

  • 8/18/2019 Konsep Medis Ckd

    16/21

    • Perubahan 0G

    yangmencerminkan

    isekmia

    • etidaknyamanan

    setelah beraktivitas

    • &ispnea setelah

     beraktivitas

    • enyatakan merasa

    letih

    • enyatakan merasa

    lemah

    Fa)tor 4ang berubungan ;

    • 3irah baring atau

    imobilisasi

    elemahan umum• etidakseimbangan

    antara suplei dan

    kebutuhan oksigen

    • obilitas

    Gaya hidup monoton

     pertukaran gas dan

    ventilasi adekuat

    - Bantu untuk  

    mengidentifikasi

    aktivitas yang disukai- Bantu klien untuk  

    membuat jadal

    latihan diaktu luang- Bantu pasien7keluarga

    untuk mengidentifikasi

    kekurangan dalam

     beraktivitas- "ediakan penguatan

     positif bagi yang aktiv

     beraktivitas- Bantu pasien untuk  

    mengembangkan

    motivasi diri dan

     penguatan- onitor respon fisik,

    emosi, social dan

    spiritual.

    (. &omain 12

    elas 1

    ode d+ )%%1!2*

    6 i k t

    "etelah dilakukan tindakan

    keperaatan selama NN.+ 2/

     jam nyeri akut teratasi, dengan

    it i h il

    • Pain management

  • 8/18/2019 Konsep Medis Ckd

    17/21

     pernapasan

  • 8/18/2019 Konsep Medis Ckd

    18/21

    • Berikan analgetik

    untuk mengurangi

    nyeri

    • 0valuasi keefektifan

    kontrol nyeri

    • 3ingkatkan istirahat

    • olaborasikan dengan

    dokter 

    • 'nalgesic

    administration

    • 3entukan lokasi ,

    karakteristik, kualitas

    dan derajat nyerisebelum pemberian

    obat

    • 4ek instruksi dokter

    tentang jenis obat,

    dosis, dan frekuensi

    • 4ek riayat alergi• Beri analgetik yang

    diperlukan atau

  • 8/18/2019 Konsep Medis Ckd

    19/21

     pengobatan nyeri

    secara teratur 

    • onitor vital sign

    sebelum dan sesudah

     pemberian analgesic

     pertama kali

    • Berikan analgesic tepat

    aktu terutama saatnyeri hebat

  • 8/18/2019 Konsep Medis Ckd

    20/21

    0O9

    al adaptasi nefron

    'daptasi fungsi

    Peningktana tekanan kapiler dan

    aliran dari golongan

    hiperfiltrasi

    3erjadi peningkatan renin

    angiotensin aldosteronintra renal

    iertrofi struktural dan

    fungsional

    G= menurun

    3erjadi kerusakan

     pada nefron

    nefrotoksik eaksi antigenantibody

    3oksik obat

    3B jamur 5nfeksi'uto imun

    Eumlah nefron yang sehat

    menurun

    3erdapat rongga dalam ginjal

    yang disebabkan oleh kista

    ista ginjal

    Ginjal kehilangan

    kemapuan laju filtrasi

    glomerulus

    erusak pembuluh darah

    nefron secara langsung

    erusakan pembuluh

    darah ginjal

    3ekanan

    kapiler darah

    &arah menjadi

    kental

    Dasokontriksi pembuluh darah,

    tekanan darah dalam arteri

    Peningkatan adar gula

    dalam darah

    hipertensi&iabetes melitus

    vaskuler 

  • 8/18/2019 Konsep Medis Ckd

    21/21

    M$;

    $elemaan

    M$;