Konsep Lansia

20
Konsep Lansia Keperawatan Komunitas Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan

Transcript of Konsep Lansia

Konsep LansiaKeperawatan Komunitas

Program Studi S1 KeperawatanFakultas Ilmu Kesehatan

Definisi Menurut WHO yaitu lansia (elderly) antara usia 60-74 tahun, usia tua (old) :75-90 tahun, dan usia sangat tua (very old) adalah usia > 90 tahun. Sedangkan meurut Depkes RI Ada 3 yaitu lansia presenilis : antara usia 45-59 tahun, lansia yaitu usia 60 tahun ke atas, dan lansia beresiko yaitu usia ˃ 70 tahun atau ˃ usia 60 th dg masalah kesehatan.

Proses MenuaProses menghilangnya secara perlahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri dan mempertahankan anatomis dan fungsi normal.Tidak ada kemampuan untuk bertahan terhadap jejas, antigenik dan tidak mampu memperbaiki kerusakan yang diderita (Constantinides, 1994)

Faktor-faktor proses penuaan

Faktor genetik

•Penuaan diri, Resiko penyakit, Intelegensia

•Pharmakogenetik, Warna kulit, Tipe atau kepribadian seseorang

Faktor

endogenik

•Perubahan struktural dan penurunan fungsional, Kemampuan/skill

•Daya adaptasi, Kapasitas kulit untuk mensintesis vitamin D

Faktor Lingkungan

•Diet/asupan zat gizi, Merokok, Tingkat polusi

•Pendidikan, Obat, Penyinaran sinar ultraviolet

Teori Proses PenuaanTeori Biologi• Adanya program waktu (jam) dalam inti sel. Jam

ini akan habis putarannya akan terjadi pemberhentian proses mitosis

Beochemical Theory• Ketidak adequatan penyaluran bahan nutrien dan

Oxigen ke sel akan menimbulkan kerusakan sel (ex. Stroke)

Physiological aging theory• Penuaan terjadi akibat kesalahan sepanjang

kehidupan manusia. Kesalahan metabolisme dapat mengakibatkan kerusakan sel dan fungsi sel secara perlahan.

Perubahan-perubahan pada Lansia

Perubahan mikro

•Berkurangnya cairan dalam sel

•Berkurangnya besarnya sel

•Berkurangnya jumlah sel

Perubahan

Makro

•Atropi otot

•Rambut memutih

•Manopause pada wanita

•Mengecilnya mandibula, dll

Perubahan Persistem pada Lansia Perubahan Sistem Pernapasan --- Otot pernafasan kaku dan kehilangan kekuatan,

shg volume paru berkurang Perubahan Sistem Persyarafan --- Lambat dalam merespon Perubahan Sistem Kardiovaskuler -- Katub jantung menebal dan kaku &

Kemampuan pompa menurun 1% stlh umur 20 th Perubahan Sistem Genitourinari -- Ginjal mengecil dan nefron atrofi Perubahan Sistem endokrin -- Produksi hampir semua hormon menurun Perubahan Sistem Pencernaan -- Kehilangan gigi & Indera pengecapan menurun

sampai 80% Perubahan Sistem Muskuloskeletal -- Tulang kehilangan densitas, shg rapuh Perubahan Integumen -- Kulit menjadi keriput dan kehilangan jaringan lemak Perubahan Sistem reproduksi -- Selaput lendir vagina menurun/ kering

Pengelolaan Kelompok Lansia

Posyandu adalah pusat kegiatan masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan dan keluarga berencana. Kegiatan posyandu adalah perwujudan dari peran serta masyarakat dalam menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan mereka. posyandu lansia adalah suatu forum komunikasi, alih teknologi dan pelayanan kesehatan oleh masyarakat dan untuk masyarakat yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia khususnya lanjut usia (Depkes, 2000).

Posyandu Lansia

Tujuan Posyandu Lansiaa. memelihara kondisi kesehatan dengan aktifitas fisik

sesuai kemampuan dan aktifitas mental yang mendukung b. memelihara kemandirian secara maksimal c. melaksanakan diagnosa dini secara tepat dan memadai d. melaksanakan pengobatan secara tepat e. membina lansia dalam bidang kesehatan fisik spiritual f. sebagai sarana untuk menyalurkan minat lansia g. meningkatkan rasa kebersamaan diantara lansia h. meningkatkan kemampuan lansia untuk mengembangkan

kegiatan kesehatan dan kegiatan - kegiatan lain yang menunjang sesuai dengan kebutuhan

SasaranSasaran penyelenggara posyandu lansia

adalah seluruh penduduk yang berusia 60 tahun keatas (Depkes,2000)

Upaya-upaya yang dilakukan dalam posyandu lansiaUpaya meningkatkan / promosi kesehatan Peningkatan ketakwaan terhadap Tuhan Yang

Maha EsaPeningkatan kesehatan dan kebugaran lanjut

usiaPeningkatan ketrampilan Upaya pencegahan/prevention

Penyelengaraan posyandu lansia dilakukan dengan sistem 5 meja Meja satu untuk pendaftaran Meja dua untuk penimbangan Meja tiga untuk pengisian kartu menuju

sehat (KMS) lanjut usia Meja empat untuk penyuluhan, penyuluhan

disini dapat dilaksanakan secara perorangan maupun secara kelompok

Meja lima untuk pelayanan kesehatan yang meliputi pengukuran tekanan darah dan pemeriksaan fisik.

KMS lansiaIdentitas uisa lanjut Tulis identitas lengkap usia lanjut

pemilik KMS yang terdapat pada halaman luar bagian kanan. Coretlah data yang tidak sesuai. Lalu ukur tinggi badan dalam centimeter tanpa alas kaki dalam keadaan berdiri tegak dan catatlah hasil pengukuran di tempat yang tersedia.

Tanggal kunjungan Isilah tanggal dan bulan pada

kolom kunjungan pertama, kedua dan seterusnya pada setiap bulan pada saat diadakan pemantauan usia lanjut di Puskesmas / kelompok. Apabila usia lanjut tidak dating pada bulan tersebut kosongkan 0kolom untuk bulan tersebut dan pencatatan berpindah utnuk bulan berikutnya.

tanyakan pada usia lanjut apakah ada keluhan-keluhan yang dirasakan?

Bandingkan hasil pemeriksaan-pemeriksaan pada saat itu dengan waktu sebelumnya dan kolerasi terhadap hasil pemeriksaan lainnya untuk menentyukan diagnosa dan evaluasi

Selanjtnya catatlah yang diperlukan dan beritahukan hal ini pada usia lanjut atau keluarganya untuk dilaksnakan

Bila tidak diperlukan tindakan, maka pemeriksaan pada saat itu selesai dan berilah nasehat pada usia lanjut untuk mempertahankan kesehatannya

Indeks Masa TubuhPada masa kunjungan,

timbanglah berat badan tanpa alas kaki dan catat di kolom yang tersedia. Tentukan indeks massa tubuh dengan mencatat tiitk temu antara garis bantu yangh menghubungkan berat badan yang sudah diukur dengan tinggi badan. Nilai normal IMT pria dan wanita uisa lanjut berkisar antara 18,5 sampai 25.

Bila titik temu terdapat pada daerah grafik berwana merah, berarti IMT lebih.

Bila tiitk temu terdapat pada daerah hijau, berarti IMT normal/ sesuai

Bila ttitik temu berada pada daerah kuning, berarti Imt kurang

Beri tanda (V) pada kolom yang sesuai (kurang, normal, lebih)

Kegiatan hidup sehari-hari Tanyakan kepada usia lanjut atau

keluarganya, apakah usia lajut masih mampu melakukan kegiatan sehari-hari tanpa bantuan sama sekali?

( mandiri = kategori C ) Ataukah ada gangguan dalam

melakukan kativitas sendiri, hingga kadang-kadang perlu bantuan ? ( ada gangguan = kategori B)

Ataukah sama sekali tidak mampu melakukan egiatan sehari-hari, sehingga sangat ytergantung dengan orang lain? (ketergantungan = kategori A )

yang dimaksud dengan kehidupan sehari-hari adalah kegiatan dasar dalam kebidupan, seperti : makan, minum, berjalan, mandi berpakaian, naik turun tempat tidur, buang air besar atau buang air kecil dan sebagainya.

Kegiatan pekerjan di luar rumah, seperti berbelanja, mencari nafkah, mengambil pensiun, arisan, pengajian dll.

Permasalahan fisik lansia Mudah jatuh Kekacauan mental Sesak nafas Nyeri dada Palpitasi Pembengkakan kaki bagian bawah Nyeri pinggang Nyeri sendi pinggul Berat badan menurun Sukar menahan BAK Sukar menahan BAB Gangguan ketajaman penglihatan Gangguan pendengaran Gangguan tidur Keluhan pusing-pusing Keluhan perasaan dingin dan kesemutan anggota badan Mudah gatal-gatal

Penyakit degeneratif lansiaOsteo Artritis (OA) Osteoporosis HipertensiDiabetes Mellitus DimensiaPenyakit jantung koroner Kanker

Sekian dan Terima Kasih