Konsep lansia 1

7/22/2019 Konsep lansia 1

1/37

Konsep dasarkeperawatan gerontik

OlehSUKARTI


2/37

PERAN KEPERAWATANMENGHADAPI

ABAD KE 21 DALAM PELAYANAN GERONTIK

PROSES MENUAmerupakan suatu peristiwayang akan dialami oleh setiap individu yang

berusia panjang tanpa kecuali. Karena lansiamerupakan tahap lanjut dari suatukehidupan yang ditandai dengan menurunnyakemampuan tubuh untuk berdaptasi

terhadap stress,baik stress eksternal,maupun stress internal.


3/37

eningkatan pembangunan Kemajuan Ekonomi

Perbaikan lingkungan hidup

Perbaikan ilmu kedokteran dan teknologi kesehatan

Perbaikan kualitas kesehatan.

- Penambahan jumlah pendidikan

- Usila bertambah.

Perkiraan di Dunia saat ini 500 juta r : 60 tahun

Estimasi : Tahun 20 251,2 milyar

USA Penambahan 1.000 per hari pada tahun 1985

diperkirakan 50% penduduk berusia diatas 50 tahun.


4/37

Tahun 1980 1985 1990 1995 2000 2020

Total Pend

Diatas 55 Th.

a.Total (juta )

b.Pers ( % )UHH

148 165 183 202 222

11.4 13.3 16 19 22.2 29.12

7.7 8 8.7 9.4 10 11.0955.3 58.19 61.12 64.05 65-70 70-75

Demografi Lansia Indonesia

Jumlah Penduduk Indonesia 200 Juta


5/37

Sejalan dengan perkembangan IPTEK, termasuk IlmuKesehatan dan Status gizi, maka populasi Lansia semakinmeningkat dan umur harapan semakin bertambah.

Tabel 1. Populasi Lanjut Usia:

Tabel 2. Umur Harapan Hidup

1970 1980 1990 2000 2020

Indonesia 5,3 juta 6,3 juta 11,5 juta

/4,3%

15,4 juta

/6,9%

29 Juta

/11,4 %

Jepang 8 % 10 % 12 % 18 % 28 %

Tahun 1971 1995 1999 2001

Indonesia 46,6 - 67,5 -

Jepang - M:76,70F:83,22

- M:78,07F:84,93


6/37

Perubahan struktur penduduk seperti ini membawa

dampak terhadap berbagai aspek termasukpelayanan kesehatan

Selama ini Pelayanan adalah bagaimana memberikan

pelayanan sebaik-baiknya kepada penduduk usiamuda dan balita dengan berbagai fasilitas, olehsebab itu pada masa sekarang dan masa yang akandatang pelayanan pada usila perlu mendapatperhatian yang sungguh-sungguh, yaitu dengan

memberikan pelayanan yang meliputi berbagaifasilitas sesuai dengan keunikan kelompok ini


7/37

Dengan penyediaan fasilitas tersebut diharapkan terjadipeningkatan kemandirian lansia yang akhirnya dapatmemberikan konstribusi bagi keluarga dan masyarakat dalam

pembangunan bangsa dan negara.

Juga dengan menerapkan UU RI:

UU Kesehatan No. 23 Thn 19991 Psl 19. Tentang Lansia

Manusia usia lanjut adalah seseorang yang karena usianya

mengalami perubahan biologis, fisis, kejiwaan dan sosial,perubahan ini akan memberikan pengaruh pada seluruh aspekkehidupan, termasuk kesehatannya, oleh karena itu,kesehatan manusia usia lanjut perlu mendapat perhatiankhusus dengan tetap dipelihara dan ditingkatkan agar selama

mungkin dapat hidup secara produktif sesuai dengankemampuannya sehingga dapat ikut serta berperan aktifdalampembangunan.

(Departemen Kesehatan RI, 1992).


8/37

Keperawatan sebagai salah satu bagian daripelayanan kesehatan memiliki peranan yang

strategis dalam turut serta menjadikan para lansiadapat mempertahankan kondisi kesehatannyasehingga dapat produktif, berperan aktif dimasyarakat dan tetap bahagia di usia lanjut.

Peran Keperawatan dalam pelayanan Gerontik padaabad 21 salah satunya adalah denganmengembangkan dan mengaplikasikan keperawatan

gerontik secara terpadu dengan pelayanankesehatan lainnya.


9/37

Pengertian.

Gerontologi(Geros : lanjut usia 2 logos : Ilmu)Ilmu yang mempelajari sec. khusus mengenai faktor-faktor yang menyangkut lanjut usia.

Gerontologi

* Kozier, 1987Ilmu yang mempelajari seluruh aspek menua

* Miler 1990.

Cab ilmu yang mempelajari proses menua dan msl yangmungkin terjadi disemua usia.

Gerontologi Nursing: Ilmu yang mempelajari tentangperawatan pada lansia.

Geriatri(Geros : lanjut usia, Eatric : Kesehatan / medikal)


10/37

Geriatri :- Cabang ilmu kedokteran yang mempelajari ttg penyakit pd lansia.

- Cabang ilmu kedokteran yang mempelajari aspek klinis, preventifmaupun terapeutis bagi klien lansia

Geriatri Nursing : - ( Kozier, 1987 )- Praktek perawatan yang berkaitan dengan penyakit pd proses menua

- Spesialis keperawatan lamjut usia yang dapat menjalankan

perannya pada tiap tatanan pelayanan dengan menggunakanpengetahuan, Keahlian dan ketrampilan merawat untuk

meningkatkan fungsi optimal lansia secara komprehenship

oleh karena itu, perawatan lansia yang menderita penyakit

dan dirawat dirumah sakit merupakan bagian dari

Gerontik Nursing.


11/37

Tujuan Geriatri

1. Mempertahankan derajat kesehatan padalansia taraf yang setinggi-tingginya sehingga

terhindar dari penyakit gangguan.2. Memelihara kondisi kesehatan dengan

aktivitas-aktivitas fisik dan mental

3. Merangsang para petugas kesehatan untuk

mengenal masalah kes lansia.4. Memelihara kemandirian sec maksimal

5. Mengantar lansia pada akhir masa hidupnya.


12/37

Mengapa Gerontik dianggap tepat dalam

KEPERAWATAN ?

Gerontik : Gerontologi dan Geriatrik

Fokus Keperawatan adalah respon seseorang

thd problem yang bersifat aktual maupun

potensial, bukan hanyapada kondisi sakit ataukecacatan , tetapi juga pada kondisi sehat .

Bagaimana mempertahnkan kesehatan

lansia,meningkatkan dan mencegah dari bahaya

yang mungkin timbul sehingga Lansiadapattetapproduktif dan berbahagia pada usialanjut.


13/37

KEPERAWATAN GERONTIK

Adalah suatu bentuk pelayanan profesional yangdidasarkan ilmu dan kiat/teknik keperawatan gerontikyang berbentuk bio-psiko-sosio-kultural dan spiritualyang komprehensif, ditujukan pada klien lanjut usia baiksehat maupun sakit pada tingkat individu, keluarga,kelompok dan komunitas/masyarakat.

LINGKUP, PERAN & TANGGUNG JAWAB

Respon lanjut usia terhadap proses penuaan berbeda-beda sesuai dengan latar belakang sosial budaya dimanalanjut usia tersebut berada, sehingga fenomena yangmenjadi bidang garapan adalah tidak terpenuhinyakebutuhan dasar lansia sebagai akibat proses penuaan.


14/37

Lingkup Askep Gerontik : Pencegahan terhadap ketidakmampuan akibat

proses penuaan

Perawatan yang ditujukan untuk pemenuhankebutuhan akibat proses penuaan.

Pemulihan ditujukan untuk upaya menguasai

keterbatasan akibat proses penuaan.


15/37

PERAN DAN FUNGSI :

Sebagai Pemberi Askep Langsung :* Berupa bantuan kepada klien lanjut usia yang tidak mampumemenuhi kebutuhannya, sebagai akibat proses penuaan,meliputi :

* Pengkajian, upaya mengumpulkan data/informasi

yang benar tentang status kesehatan lanjut usia.

* Menegakkan diagnosa keperawatan berdasarkan

analisis dari hasil pengkajian.

* Merencanakan intervensi keperawatan untuk

mengatasi kesenjangan atau langkah-langkah/cara

penyelesaiaan masalah lanjut usia baik bersifat

aktual, resiko.

* Melaksanakan rencana yang telah disusun.

* Mengevaluasi berdasarkan respon verbal & non verbal klien

lansia terhadap intervensi yang dilakukan.


16/37

Sebagai pendidik klien yaitu membantu meningkatnya

pengetahuan klien lanjut usia untuk memahami tentang

pemenuhan kebutuhannya.

C. Sebagai motivator yaitu memativasi klien lanjut usia

yang kurang memiliki kemauan untuk memenuhi

kebutuhan.D. Sebagai advokasi klien yaitu memberi advokasi ter-

hadap klien lanjut usia dalam pemenuhan kebutuhannya

E. Sebagai konselor yaitu memberikan konseling terhadap

klien lanjut usia agar mampu beradaptasi secaraoptimal terhadap proses penuaan yang terjadi


17/37

Tanggung Jawab perawat GERONTIK

Membantu klien memperoleh kesehatan

secara optimal

Membantu klien untuk memelihara kesehatannya

Membantu klien menerima kondisinya (lansia)

Membantu klien menghadapi hari akhirnya

dengan tenang.


18/37


19/37

Respon Lanjut Usia Terhadap Proses Penuaan

Dipengaruhi oleh latar belakang Respon Lanjut usia

terhadap proses penuaan berbeda-beda

sosial budaya, ekonomi pendidikan & besarnyadukungan keluarga serta keberhasilan tumbuh

kembang sebelumnya.

Perubahan fungsi sensoris, penglihatan, penciuman,

pengengaran, pengecapan.Perubahan fungsi kardiovaskuler

Perubahan fungsi Respirasi

Perubahan fungsi sexsual


20/37


21/37

Mobilitas Lansia :

Berkurangnya massa otot Perubahan Degeneratif jaringan conective

Osteo porosis

- Kekuatan otot menurun

- Endurance & koord menurun

- ROOm terbatas- Mudah jatuh/fraktur


22/37

PSIKOSOSIAL LANSIA

Pensiun Usia 65

Berkurangnya pendapatan * Kemunduran

Hilang identitas/peran, * Sikap negatif

Hilang status/hak, hilang * Keinginan ditentukanusia

Struktur/skedul, hilang * Stereotipik dan mitas

Tujuan dalam hidu, hilang * Degradasi

Kontak dengan sejawat/ Penyakit kronik

Teman - Imobilitas

- Kemunduran sensorik- Efek pengobatan

- Ketergantungan/mudah

terkena penyakit

- banyak biaya pengobatan

Kematian sahaba, kehilangan Janda - duda

Teman dekat, ancaman kematian * Kehilangan teman dekat

Thp diri sendiri, hilang isolisasi * Kehilangan partner seksual

Kembali pada keluaga * rasa kosong, sepi, sedih

- hilang ruang lingkup

- Ganti tetangga

- Jauh dari sahabat


23/37

FUNGSI KOGNITIF

Beberapa lansia menunjukkan penurunan penampilan

intelektua tetapi mampu mengembangkan kognitif.

Penurunan kemampuan mengingat/mengenali memori.

Tidak ada/jarang penurunan inteligensi (arif, kreatif,wawasan pengetahuan dll.

Sedikit kemunduran seperti abstrak, kalkulasi, alasan

induktif.

Lambat dalam memproses informasi


24/37

ASUHAN KEPERAWATAN USILA :1. Pengkajian

1.1. Fisik/Biologis- Pandangan terhadap kesehatan- Kegiatan yang mampu dilakukan

- Kekuatan fisik; kekuatan otot, sendi penglihatan,

pendengaran

- Kebiasaan merawat diri- Kebiasaan : makan-minum b.a.b dan b.a.k ; istirahat

- Kebiasaan gerak badan

- Perubahan fungsi tubuh yang sangat bermakna

- Kebiasaan minum obat & kebiasaan memelihara kesehatan

- Masalah seksual yang dirasakan

- Pemeriksaan fisik terhadap tubuh

- Pemeriksaan fungsi sensoris: penglihatan, pendengaran,

pengecap, penciuman


25/37

1.2. Psikologis

- Kemampuan komunikasi

- Fungsi kognitif, daya ingat

- Proses

- Alam persaan

1.3. Sosial Ekonomi- Kemampuan membina keakraban- Status ekonomi dan penghasilan

1.4. Spiritual

- Keyakinan agama & penerapannya dalam kehidupan sehari-hari


26/37

Masalah keperawatan

Fisik/Biologis

- Gangguan nutrisi - Gangguan persepsi

- Kurangnya perawatan diri - Kemungkinan cedera fisik

- Gangguan mobilisasi, dll

Psikologis Sosial- Menarik diri - Isolasi sosial

- Harga diri rendah - Depresi dll

Spriritual :- Reaksi berkabung/berduka

- Penolakan terhadap proses berduka

- Perasaan tidak tenang, dll


27/37

Perencanaan

Tujuan :1. Pemenuhan kebutuhan nutrisi

2. Meningkatkan keamanan dan keselamatan

3. Memelihara kebersihan diri

4. Memelihara keseimbangan istirahat/tidur

5. Meningkatkan hubungan interpersonal


28/37

I. Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi

Penyebab :1. Fisik

2. Psikologik

3. Sosial

Masalah

1. Gisi kurang

2. Kurang vitamin

3. Kelebihan vitamin


29/37

Kebutuhan Gizi Usila:

Kalori : pria 2,100 kalori

Wanita 1,700 kalori Karbohidrat : 60% dari jumlah kalori

Protein : 20 25% dari jumlah kalori

Lemak : 15 10% dari jumlah kalori

Vitamin & mineral Air 6 8 gelas/hari

Memelihara Kebersihan Diri:Ingatkan untuk kebersihan diri

Gunakan sabun lunak yang berminyak

Bantu untuk memotong kuku, membersihkan telinga.


30/37

Memelihara Keseimbangan Istirahat/Tidur

Sediakan tempat/waktu yang nyaman

Atur lingkungan yang nyaman Anjurkan latihan fisik ringan

Berikan minum hangat sebelum tidur, dll

Meningkatkan Hubungan Interpersonal : Berkomunikasi dengan kontak mata

Ingatkan untuk melakukan kegiatan

Sediakan waktu untuk berbincang-bincang

Libatkan usia dalam aktifitas sesuai kemampuan

Hargai pendapat usila

Berikan kesempatan ekspresi perasaan


31/37

Pelaksanaan :Melaksanakan tindakan keperawatan yang telah disusun denganmenggunakan bahasa yang mudah dimengerti, perlahan-lahandan sabar, alasan penjelasan yang belum dimengerti.

Evaluasi:Setelah tindakan keperawatan perlu dikaji respon verbal & nonverbal lansia terhadap tindakan keperawatan yang mengacupada tujuan dan digunakan untukmenyusun rencana tindakanlanjut.


32/37

ALASAN LANSIA PERLU DIRAWAT DI LINGKUNGAN KELUARGA :

KELUARGAsebagai Unit Dasar pelayanan

Tempat/Lingkungan yang damai & alamiah

Otonomi meningkat

Pengambilan keputusan atas dasar musyawarah

Prinsip PKUmendekatkan pelayanan kepada masyarakat

Yan Kesehatan primer & tertier dapat dilakukan pengambilan

keputusan yang tepat.

Proses keperawatan dapat menfasilitasi pengambilan keputusan

yang tepat.

Kontrak kerja keluarga perawatcara efektif untuk meningkatkan

kesejahteraan keluarga

Konseling & penkes di keluarga penting untuk meningkatkan

kemampuan keluarga.

Pada pelayanan Home Careperawat sebagai pemberi Yankes,

Konselor, Edukator, fasilitator, koordinator atau manajer.


33/37

Peran Keluarga dalam Keperawatan Lansia :

Menjaga atau merawat lansia (fisik)

Mempertahankan dan meningkatkan status mental

Antisipasi perubahan sosek

Motivasi & fasilitasi kebutuhan spiritual menurun

Sosial Ekonomi: Kesibukan usila pada waktu luang

Kegiatan organisasi yang diikuti

Pandangan terhadap lingkungan Sumber keuangan

Siapa yang biasa menunjang


34/37

Spiritual

Keteraturan beribadah Terlibat pada kegiatan keagamaan

Cara penyelesaian masalah

Sabar dan tawakkal


35/37

Tugas Tumbuh Kembang Usila Penyesuaian terhadap ketahanan fisik

Penyesuaian terhadap masa pensiun Penyesuaian terhadap menurunnya

pendapatan

Penyesuaian terhadap ditinggal pasangan Membina hubungan serasi dengan lingkungan

Peran serta dalam organisasi sosial


36/37


37/37

S E K I A N

Konsep lansia 1

Documents

Transcript of Konsep lansia 1