KONSEP LANSIA,nongII

39
KEPERAWATAN GERONTIK “ KONSEP DASAR LANSIA “ By: Rita Rahayu, Skep Ners TIM Keperawatan Gerontik Prodi S1 Keperawatan STIKES Kota Sukabumi

description

alkdjlajdlajda;ljd;ajdddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddd

Transcript of KONSEP LANSIA,nongII

Page 1: KONSEP LANSIA,nongII

KEPERAWATAN GERONTIK

“ KONSEP DASAR LANSIA “

By:Rita Rahayu, Skep NersTIM Keperawatan GerontikProdi S1 KeperawatanSTIKES Kota Sukabumi

Page 2: KONSEP LANSIA,nongII

LATAR BELAKANGDalam lokakarya Nasional Keperawatan di Jakarta (1993) telah disepakati bahwa keperawatan adalah " suatu bentuk pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan berbentuk pelayanan bio-psiko-sosial-kultural dan spiritual yang didasarkan pada pencapaian kebutuhan dasar manusia

Page 3: KONSEP LANSIA,nongII

CONT,,,

Sedangkan asuhan yang diberikan berupa bantuan-bantuan kepada pasien karena adanya kelemahan fisik dan mental, keterbatasan pengetahuan serta kurangnya kemampuan dan atau kemauan dalam melaksanakan aktivitas kehidupan sehari-hari secara mandiri.

Page 4: KONSEP LANSIA,nongII

CONT,,, Asuhan keperawatan pada pasien lanjut usia di

tatanan kliniK (clinical area),model pendekatan yang digunakan adalah proses keperawatan (Yura and Walsh,2009) yang meliputi pengkajian (assessment), merumuskan diagnosa keperawatan (Nursing diagnosis), merencanakan tindakan keperawatan (intervention), melaksanakan tindakan keperawatan (Implementation) dan melakukan evaluasi (Evaluation)

Page 5: KONSEP LANSIA,nongII

CONT,,,

Terjadinya tidak bisa dihindari oleh siapapun. Namun manusia dapat berupaya untuk menghambat kejadiannya.

Lanjut usia adalah suatu kejadian yang pasti akan dialami oleh semua orang yang dikaruniai usia panjang

Page 6: KONSEP LANSIA,nongII

PENGERTIAN LANSIA :

Lansia ( lanjut Usia ) : Adalah : suatu

kejadian yg pasti akan di alami oleh semua org yg di karuniakan umur panjang, terjadi tdk bisa di hindari oleh siapa pun, namun manusia dpt berupaya untuk menghambat kejadian nya.

Page 7: KONSEP LANSIA,nongII

CONT….Menua (menjadi tua = aging)

adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan untuk memperbaiki diri atau mengganti diri dan mempertahankan struktur dann fungsi normal sehingga tidak dapat bertahan terhadap jejas (termasuk infeksi) dan memperbaiki kerusakkan yang diderita. (H. Wahyudi Nugrho, B.Sc.,SKM)

Page 8: KONSEP LANSIA,nongII

CONT…

Menurut UU No. 4 tahun 1965 pasal 1 :

“ seseorang dikatakan jompo atau lansia setelah yg bersangkutan mencapai usia 55 tahun, tidak mempunyai atau tdk berdaya mencari nafkah sendiri untuk keperluan hidup nya sehari2 dan menerima nafkah dari org lain.”

Page 9: KONSEP LANSIA,nongII

LANDASAN HUKUM PENANGANAN LANJUT USIA

Program PBB tentang lansia, anjuran kongres International WINA tahun 1983

GBHN 1983/Pelita IVKeputusan Menteri Sosial RI No 44 tahun 1974, tentang organisasi dan tata kerja Departemen Sosial Propinsi

UU No 10 tahun 1992, tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga sejahtera

UU No.11 tahun 1992 tentang dana pension UU No.23 tahun 1992 tentang kesehatan

Page 10: KONSEP LANSIA,nongII

CONT,,, Hari Lanjut Usia Nasional yang di canangkan oleh

Presiden tanggal 29 Mei 1996 di Semarang Undang Undang Kesejahteraan No. 13 tahun 1998,

tentang Kesejahteraan Lanjut Usia Tahun Lanjut Usia Internasional tahun 1999

Sasaran WHO tahun 2000

Page 11: KONSEP LANSIA,nongII

G. WORLD : BASIC GERONTOLOGY NURSING :

Menurut Dra. Jos Masdani ( psikologi UI ) lansia merupakan kelanjutan daru usia dewasa yg dibagi menjadi 4 bagian, yaitu :

1.Fase iuventus, antara : 25 – 40 tahun2.Fase verilitas, antara : 40 – 50 tahun3.Fase prasenum, antara : 55 – 65 tahun4.Fase senium, lebih dari 65 tahun

Page 12: KONSEP LANSIA,nongII

BATASAN BATASAN USIA LANJUT :

A. MENURUT WHO :1. usia pertengahan (middle age : 45-59 thn)2. Usia lanjut (elderly : 60 – 74 thn)3. Usian lanjut muda (old age : 75-90 thn)4. Usia sangat tua (very old : > 90 thn )

B. MENURUT Prof. Dr. Koesmarto Suryonegoro1. dewasa muda (elderly adulthood : 18 /20 – 25 thn )2. Dewasa penuh (middle years/maturitas : 25-60/65 thn )3. Lanjut usia : 75 – 80 tahun4. Very old : > 80 thn

C. MENURUT UU No. 4 tahun 1965 ( lanjut usia adalah seseorang yang usia 60 tahun )

D. Usia Psikologi : yg menunjuk pd kemampuan seseorang untuk mengadakan penyesuaian2 kpd situsasi yg dihadapi

Page 13: KONSEP LANSIA,nongII

BEBERAPA ALASAN TIMBULNYA PERHATIAN KEPEDA LANJUT USIA

Meliputi:Pensiunan dan masalah-masalahnyaKematian mendadak karena penyakit jantung dan stroke

Meningkatnya jumlah lanjut usiaPencemaran pelayanan kesehatanKewajiban Pemerintahterhadap orang cacat dan jompo

Page 14: KONSEP LANSIA,nongII

TIPE TIPE LANSIA Pada umumnya lansia lebih dapat beradaptasi tinggal di

rumah sendiri daripada tinggal bersama anaknya. Menurut Nugroho W ( 2000) bbrp tipe lansia adalah:

Tipe Arif Bijaksana: Yaitu tipe kaya pengalaman, menyesuaikan diri dengan perubahan zaman, ramah, rendah hati, menjadi panutan.

Tipe Mandiri: Yaitu tipe bersifat selektif terhadap pekerjaan, mempunyai kegiatan.

Tipe Tidak Puas: Yaitu tipe konflik lahir batin, menentang proses penuaan yang menyebabkan hilangnya kecantikan, daya tarik jasmani, kehilangan kekuasaan, jabatan, teman.

Tipe Pasrah: Yaitu lansia yang menerima dan menunggu nasib baik.

Tipe Bingung: Yaitu lansia yang kehilangan kepribadian, mengasingkan diri, minder, pasif, dan kaget.

Page 15: KONSEP LANSIA,nongII

CONT,,,

Tipe Pasrah: Yaitu lansia yang menerima dan menunggu nasib baik.

Tipe Bingung: Yaitu lansia yang kehilangan kepribadian, mengasingkan diri, minder, pasif, dan kaget.

Page 16: KONSEP LANSIA,nongII

CONT,,, Orang lanjut usia dapat pula dikelompokan dalam

beberapa tipe yang  tergantung kepada karakter, pengalaman kehidupannya, lingkungan, kondisi fisik, mental, sosial, dan ekonominya. Tipe ini, antara lain :1. Tipe optimis 2. Tipe kontruktif3. Tipe ketergantungan (dependent)4. Tipe defensif5. Tipe militan dan serius6. Tipe marah/ frustasi (the angry man)7. Tipe putus asa ; (benci pada diri sendiri) = self heating man

Page 17: KONSEP LANSIA,nongII

CONT,,, Menurut kemampuannya dalam berdiri sendiri para

lanjut usia dapat digolongkan dalam kelompok-kelompok sebagai berikut :

1. Lanjut usia mandiri sepenuhnya2. Lanjut usia mandiri dengan bantuan langsung

keluarganya3. Lanjut usia mandiri dengan bantuan tidak langsung4. Lanjut usia dibantu oleh Badan Sosial5. Lanjut usia Panti Sosial Tresna Werda6. Lanjut usia yang dirawat di Rumah Sakit7. Lanjut usia yang menderita gangguan mental.

Page 18: KONSEP LANSIA,nongII

GERONTOLOGI DAN GERIATRI

PENGERTIAN

Page 19: KONSEP LANSIA,nongII

CONT,,,

Berbagai istilah berkembang terkait dengan lanjut usia (lansia), yaitu: Gerontologi Geriatrik Keperawatan gerontik, dan Keperawatan geriatrik

Page 20: KONSEP LANSIA,nongII

PENGERTIAN

ASAL KATA: GERON / GERONTIK GERONTIK (YUNANI)= ORANG TUA

ILMU YG MEMPELAJARI, MEMBAHAS, MENELITI SEGALA BIDANG MASALAH LANJUT USIA, BUKAN HANYA MASALAH KESEHATAN, NAMUN MENCAKUP SOAL KESEJAHTERAAN, PEMUKIMAN, LINGKUNGAN HIDUP, PENDIDIKAN, PERUNDANG-UNDANGAN DSB

( Josaputra K.T., 1987 )

GERONTOLOGY

Page 21: KONSEP LANSIA,nongII

CONT,,, beberapa pengertian gerontologi :

1. Gerontologi adalah ilmu yang mempelajari secara khusus mengenai masalah/faktor yang menyangkut lansia.

2. Gerontologi adalah ilmu yang mempelajari proses menua dan masalahnya.

3. Gerontologi adalah pengetahuan yang mencakup segala bidang persoalan mengenai orang berusia lanjut, yang didasarkan pada hasil penyelidikan ilmu antropologi, antropometri, sosiologi, pekerjaan sosial, kedokteran geriatrik, psikiatrik geriatrik, psikologi, dan ekonomi (menurut Pergeri)

Page 22: KONSEP LANSIA,nongII

CONT,,,4. Gerontologi (Menurut Koziar, 1987) adalah ilmu yang

mempelajari seluruh aspek menua.5. Gerontologi adalah cabang ilmu yang mempelajari proses

menua dan masalah yang mungkin terjadi pada lanjut usia (Millier, 1990)

6. Gerontic nursing/gerontological nursingI adalah spesialis keperawatan lanjut usia yang dapat menjalankan perannya pada setiap tatanan pelayanan dengan menggunakan pengetahuan, keahlian, dan keterampilan merawat untuk meningkatkan fungsi optimal lanjut usia secara komprehensif. 

Page 23: KONSEP LANSIA,nongII

TUJUAN GERONTOLOGI

1. Membantu individu lanjut usia memahami adanya perubahan pada dirinya berkaitan dengan proses penuaan

2. Membantu mempertahankan identitas kepribadian lanjut usia

3. Mempertahankan, memelihara, dan meningkatkan derajat kesehatan lanjut usia, baik jasmani, rohani, maupun sosial secara spiritual.

Page 24: KONSEP LANSIA,nongII

CONT,,,4. Memotivasi dan menggerakkan mesyarakart dalam

upaya meningkatkan kesejahteraan lanjut usia.5. Memenuhi kebutuhan lanjut usia sehari-hari.6. Mengembalikan kemampuan melakukan aktifitas

sehari-hari.7. Mempercepat pemulihan/penyembuhan

penyakitinya.8. Meningkatkan mutu kehidupan untuk mencapai

masa tua yang bahagia dan bertugas dalam kehidupan keluarga dan mesyarakat, sesuai dengan keberadaan nya dalam masyarakat.

Page 25: KONSEP LANSIA,nongII

PENGERTIAN GERIATRIK Geriatrik, berasal dari kata geros yang artinya lanjut usia

dan eatrice yang artinya kesehatan/medikal. Berbagai istilah berkembang terkait dengan lanjut usia

sehingga perlu dibedakan pengertian antara gerontologi dan geriatrik, walaupun berobyek sama, yaitu lansia. Banyak para ahli mengemukakan definisi tentang geriatrik antara lain :

1. Geriatrik adalah cabang ilmu kedokteran yang mempelajari tentang penyakit pada lanjut usia.

2. Geriatrik adalah cabang ilmu kedokteran yang mempelajari aspek klinis, preventif, dan terapeutik bagi klien lanjut usia.

3. Geriatrik adalah ilmu yang mempelajari proses menjadi tua pada manusia dan akibatnya pada tubuh manusia. Dengan demikian jelas bahwa aspek geriatrik adalah manusia lanjut usia.

Page 26: KONSEP LANSIA,nongII

CONT,,,4. Geriatrik adalah bagian ilmu kedokteran

yang berfokus tentang pengetahuan penyakit dari kekurangannya pada lanjut usia.

5. Geriatrik adalah cabang ilmu kedokteran yang berfokus pada masalah kedokteran, yaitu penyakit yang timbul pada lanjut usia (Black & Jacob, 1997)

6. Geriatric nursing : praktek perawatan yang berkaitan dengan penyakit pada proses menua (Kozier, 1987).

Page 27: KONSEP LANSIA,nongII

TUJUAN GERIATRIK

1. Mempertahankan derajat kesehatan para lanjut usia pada taraf yang setinggi-tingginya sehingga terhindar dari penyakit atau gangguan.

2. Memelihara kondisi kesehatan dengan aktivitas fisik dan mental

3. Merangsang para petugas kesehatan (dokter, perawta) untuk dapat mengenal dan menegakkan diagnosis yang tepat dan dari bila mereka menentukan kelainan tertentu.

Page 28: KONSEP LANSIA,nongII

CONT,,,

4. Mencari upaya semaksimal mungkin agar para lanjut usia yang menderita suatu penyakit atau gangguan, masih dapat mempertahankan keberadaan yang maksimal tanpa perlu suatu pertolongan (memelihara kemandirian secara maksimal).

5. Bila para lanjut usia sudah tidak dapat disembuhkan dan bila mereka sudah sampai tetap memberi bantuan yanag simpatik dan perawatan dengan penuh pengertian (dalam akhir kehidupannya, memberi bantuan moral dan perhatian yang meksimal sehingga kematiannya berlangsung dengan tenang).

Page 29: KONSEP LANSIA,nongII

KEPERAWATAN GERONTIK

ILMU YG MEMBAHAS FENOMENA BIOLOGIS, PSIKO DAN SOSIAL SERTA DAMPAKNYA TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA DENGAN PENEKANAN PADA UPAYA PREVENSI DAN PROMOSI KESEHATAN SEHINGGA TERCAPAI STATUS KESEHATAN YG OPTIMAL BAGI PARA LANJUT USIA.

APLIKASI DGN MENGGUNAKAN PROSES KEPERAWATAN

Page 30: KONSEP LANSIA,nongII

CONT…

HAL HAL YG HARUS DI PERHATIKAN OLEH PERAWAT KETIKA MEMBERIKAN ASUHAN KEPERAWATAN KPD LANSIA :

1. MAMPU MEMBINA HUBUNGAN YG TERAPEUTIK PADA LANSIA

2. MENGHARGAI KEUNIKAN KELOMPOK LANJUT USIA

3. MEMPUNYAI KOMPETENSI KLINIS SEBAGAI BASIS TINDAKAN KEPERAWATAN

4. MAMPU BERKOMUNIKASI DENGAN BAIK

5. MEMAHAMI PERUBAHAN DEGENERATIF SECARA FISIK DAN PSIKOSOSIAL PD LANSIA

6. MAMPU BEKERJA SAMA DENGAN TIM KESEHATAN LAIN

Page 31: KONSEP LANSIA,nongII

LATAR BELAKANG DEMOGRAFI

UNTUK LANSIA MENURUT DEMOGRAFI TDK TERMASUK DLM KLPK ANGKATAN KERJA DAN PRODUKTIF

FAKTANYA BYK DI JUMPAI ORG YG USIA LANJUT 65 THN KE ATAS YG MSH BEKERJA

KEADAAN ITU MEMPERLIHATKAN BAHWA RASIO KETERGANTUNGAN DR KLPK USIA < 15 DAN > 55 THN THDP USIA PRODUKTIF BERUBAH.

LANSIA AKAN MENINGKAT JUMLAH NYA DAN POTENSI NYA DI MASA YG AKAN DATANG

Page 32: KONSEP LANSIA,nongII

MITOS MITOS TERHADAP LANSIA :1. Kedamaian dan ketenangan2. Depresi3. Lansia berbeda dgn org lain4. Lansia tdk dpt belajar keterampilan baru serta tdk

perlu pendidikan dan latihan5. Lansia sukar mendapat informsi baru6. Lansia tdk produktif dan menjadi beban masyarkat7. Lansia tdk berdaya8. Lansia tdk dpt mengambil keputusan untuk

kehidupan dirinya9. Lansia tdk butuh cinta dan tdk perlu relasi seksual10. Lansia tdk menikmati kehidupan shg tdk bergembira

Page 33: KONSEP LANSIA,nongII

CONT…

11.Lansia itu lemah, jompo, ringkih, sakit sakitan atau cacat

12.Lansia menghabiskan uang untuk berobat

13.Lansia sama dengan pikun

Page 34: KONSEP LANSIA,nongII

TUGAS TUGAS PERAWAT

A. TUGAS PERAWAT DALAM TEORI BIOLOGI/FISIK :1. Klien lansia yg masih aktif2. Klien yang pasif atau tidak dapat bangun.

B. TUGAS PERAWAT DALAM TEORI SOSIAL1. Perawat memfasilitasi sosialisasi antar lansia, mis dgn

mengadakan diskusi, tukar pikiran & bercerita2. Perawat memberikan kesempatan yg seluas luasnya kpd

lansia untuk berkomunikasi, rekreasi, menonton film atau hiburan2 lain di dunia luar

C. TUGAS PERAWAT DALAM TEORI PSIKOLOGI

Page 35: KONSEP LANSIA,nongII

CONT…

C. TUGAS PERAWAT DALAM TEORI PSIKOLOGI :

1. Perawat melakukan pendekatan scr edukatif pd klien lansia

2. Perawat berperan sebagai supporter, interpreter thdp sgl sesuatu yg asing sbg penampung rahasia yg pribadi dan sbg sahabat yg akrab.

3. Perawat hendak nya memiliki kesabaran dan ketelitian dlm memberikan kesempatan dan waktu yg cukup dlm menerima berbagai keluhan lansia

Page 36: KONSEP LANSIA,nongII

CONT…

4. Perawat hrs menciptakan suasana yg aman nyaman, tdk gaduh, membuarkan mereka melakukan kegiatan dlm batas kemampuan dan hobby yg di milikinya

5. Perawat hrs membangkitkan semangat dan kreasi lansia dlm memecahkan & mengurangi rasa putus asa, rendah diri, rasa keterbatasan sbg akibat ketidakmampuan fisik dan kelainan nya

Page 37: KONSEP LANSIA,nongII

PERAN PERAWAT DLM MENGUPAYAKAN KES. LANSIA

1. UPAYA PROMOTIF ( meningkatkan kes & semangat hidup )a. Kesegaran jasmanib. Penyuluhan, menghindari kecelakaan, alat bantuc. Membina keterampiland. Melibatkan lansia dlm kegiatan sosiale. Pembinaan mental

2. UPAYA PREVENTIF ( pencegahan thdp adanya kemungkinan terjadinya penyakit maupun komplikasi )

a. Pemeriksaan kes berkalab. Kesegaran jasmanic. Penyuluhan kesehatand. Pembinaan mental

3. UPAYA KURATIF4. UPAYA REHABILITATIF

Page 38: KONSEP LANSIA,nongII

CONT….3. UPAYA KURATIF (pengobatan bagi lansia yg sakit )

a. Pelayanan kesehatan dasarb. Upaya kes spesialitik melalui sistem rujukan

4. UPAYA REHABILITATIF ( mengembalikan fungsi organ yg telah menurun )

a. Perawatan fisioterapib. Nasehat cara hidup sesuai dgn penyakit yg di deritac. Pembinaan lansia dlm pembenahan kebutuhan

pribadid. Mengembalikan kepercayaan diri sendiri dan

memperkuat mentale. Memberikan informasi, pengetahuan ttg penggunaan

bernagai alat bantu

Page 39: KONSEP LANSIA,nongII

PRINSIP PELAYANAN PADA LANSIA Dalam memberi asuhan keperawatan pada lansia,

dilaksanakan dengan memperhatikan beberapa prinsip:1. Tidak memberi stigma, pada dasarnya proses menua

disertai masalah seperti kesepian, berkurang pendengaran, kurangnya penglihatan dan lemah fisik. Hal tersebut merupakan proses alamiah.

2. Tidak mengucilkan3. Tidak membesar-besarkan masalah4. Pelayanan yang bermutu5. Pelayanan yang cepat dan tepat6. Pelayanan secara komprehensif7. Menghindari sikap belas kasihan8. Pelayanan yang efektif dan efesien9. Pelayanan yang akuntabel.