KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR...

58
KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN PEKERJA SEKS DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI KASUS PADA KOMUNITAS “SURTI BERDAYA” DI GIWANGAN YOGYAKARTA TAHUN 2013) SKRIPSI DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN SYARAT-SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA STRATA SATU DALAM ILMU HUKUM ISLAM OLEH: MUHAMMAD RIDWAN FIRDAUS 09350002 PEMBIMBING: Dra. Hj. ERMI SUHASTI, M.Si. JURUSAN AL-AHWAL ASY-SYAKHSIYYAH FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2014

Transcript of KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR...

Page 1: KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerja

KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUTPASANGAN PEKERJA SEKS DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

(STUDI KASUS PADA KOMUNITAS “SURTI BERDAYA” DIGIWANGAN YOGYAKARTA TAHUN 2013)

SKRIPSI

DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUMUNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTAUNTUK MEMENUHI SEBAGIAN SYARAT-SYARAT MEMPEROLEH

GELAR SARJANA STRATA SATU DALAM ILMU HUKUM ISLAM

OLEH:

MUHAMMAD RIDWAN FIRDAUS09350002

PEMBIMBING:Dra. Hj. ERMI SUHASTI, M.Si.

JURUSAN AL-AHWAL ASY-SYAKHSIYYAHFAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGAYOGYAKARTA

2014

Page 2: KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerja

ABSTRAK

Keluarga merupakan bentuk terkecil dari organisasi yang memiliki tujuanyaitu kesejahteraan. Kesejahteraan dalam Islam diwujudkan dalam bentukkeluarga sakinah. Setiap keluarga mendambakan kehidupan yang tenang, tenteramdan penuh kasih. Setiap keluarga akan mengupayakan kebahagiaan dalamkehidupan rumah tangga yang ditempuh dengan berbagai cara dalam berbagaikondisi. Hal ini yang juga dijumpai pada pasangan pekerja seks yang tergabungdalam komunitas “Surti Berdaya” di Giwangan Yogyakarta

Fenomena keluarga oleh pasangan pekerja seks ini menimbulkanpertanyaan. Bagaimana konsep keluarga sakinah menurut pasangan pekerja sekspada komunitas “Surti Berdaya” dan bagaimana tinjuan hukum Islam terhadapkonsep keluarga sakinah pasangan pekerja seks pada komunitas “Surti Berdaya”tersebut.

Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerjaseks pada komunitas “Surti Berdaya” di Giwangan Yogyakarta. Penelitian inimenggali mengenai bagaimana pandangan anggota komunitas tentang konsep danaplikasi keluarga sakinah. Penelitian ini bersifat deskriptif-analitik. Penggaliandata dilaksanakan dengan cara wawancara terstruktur terhadap komunitas. Datayang diperoleh dianalisis dengan pendekatan normatif-sosiologis. Teori hukumIslam yang dipakai untuk menganlisis konsep keluarga sakinah pasangan pekerjaseks pada komunitas “Surti Berdaya” adalah al-maqa>sid asy-syari>’ah. Teorisosiologi yang dipakai untuk menganlisis konsep keluarga sakinah pasanganpekerja seks pada komunitas “Surti Berdaya” adalah teori penyimpangan sosial.

Hasil penelitian konsep keluarga sakinah menurut pasangan pekerja sekspada komunitas “Surti Berdaya” di Giwangan Yogyakarta, diperoleh kesimpulanbahwa konsep sakinah menurut pekerja baru bersifat lahir dan belumdiaplikasikan secara menyeluruh, sehingga belum sepenuhnya sesuai denganHukum Islam. Konsep dan aplikasi keluarga sakinah menurut pasangan pekerjaseks pada komunitas “Surti Berdaya” di Giwangan Yogyakarta dilihat dari sudutpandang maqa>sid asy-syari>’ah belum memenuhi dua aspek yang sesuai denganhukum Islam yakni memelihara agama dan keturunan. Pekerja seks merupakanbentuk penyimpangan sosial yang mengarah pada hal negatif dan dilakukan dalambentuk komunitas. Pekerja seks lebih banyak menimbulkan kerusakan bagikeluarga dibanding manfaat yang diperoleh.

Kata kunci : keluarga sakinah, pekerja seks, komunitas “Surti Berdaya”.

Page 3: KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerja

iii

Page 4: KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerja

iv

Page 5: KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerja

v

Page 6: KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerja

vi

MOTTO

خري الناس أنفعهم للناس

(Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lain)

[The best of men are useful for other human beings]

Page 7: KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerja

vii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk:

Ayahanda dan Ibunda terkasih; Kino, S.H. dan Wartilah

Kedua adikku tersayang; Mukhlas Imam Muhajir dan Maisaroh Farida Nurrohmah

Almamater UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 8: KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerja

viii

KATA PENGANTAR

أجمعین، أما بعد.عبده ورسولھ، اللھم صل وسلم على دمحم وعلى ألھ وأصحابھ

Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, yang telah memberikan

banyak kenikmatan tiada terhingga kepada seluruh makhluk-Nya. Shalawat dan

salam semoga tercurah kepada beliau Nabi Muh{ammad saw., ahlul bait, para

sahabat dan kepada seluruh umatnya. Amin.

Penulisan skripsi ini merupakan syarat mahasiswa strata satu (S-1) UIN

Sunan Kalijaga untuk menyelesaikan studinya di samping untuk memperoleh

gelar sarjana. Penyusun mengucapkan alhamdulillah atas selesainya skripsi yang

berjudul Konsep Keluarga Sakinah Menurut Pasangan Pekerja Seks Dalam

Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus pada Komunitas “Surti Berdaya” di

Giwangan Yogyakarta Tahun 2013).

Skripsi ini terselesaikan atas motivasi, bantuan, dan bimbingan dari

berbagai pihak. Oleh karena itu, penyusun menyampaikan penghargaan dan

ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Noorhaidi Hasan, M.A., M.Phil., Ph.D., selaku Dekan Fakultas

Syari’ah dan Hukum.

2. Bapak Dr. Ahmad Bunyan Wahib, M.A., selaku Ketua Jurusan Al-Ahwal

Asy-Syakhsiyyah.

3. Bapak Drs. Supriatna, M.Si., selaku Dosen Penasihat Akademik.

Page 9: KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerja

ix

4. Ibu Dra. Hj. Ermi Suhasti, M.Si., selaku Dosen Pembimbing yang telah

memberi bimbingan dengan sabar, teliti, dan optimal dalam penyusunan

skripsi ini.

5. Drs. Supriatna, M.Si. dan Dr. Agus Moh. Najib, MA., selaku penguji I dan

penguji II.

6. Segenap Bapak-Ibu dosen Fakultas Syari’ah dan Hukum pada umumnya serta

dosen Jurusan Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah pada khususnya yang telah

memberikan ilmu dan pengetahuannya kepada penyusun selama kurang lebih

10 semester.

7. Segenap anggota komunitas “Surti Berdaya” di Giwangan Yogyakarta atas

kerja samanya dalam penelitian ini.

8. Kepada orang tuaku Bapak Kino, S.H. dan Ibu Wartilah atas cinta dan kasih

sayang yang selalu menjadi inspirasi dan motivasi.

9. Kepada kedua adikku, Mukhlas Imam Muhajir dan Maisaroh Farida

Nurrohmah yang selalu memberikan semangat serta mendukung penyusun.

10. Ainabila Kintaninani, S.Psi., motivator dan trainer sejati yang telah

memberikan dukungan lahir dan batin kepada penyusun.

11. Teman-teman jurusan Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah pada umumnya, serta

angkatan 2009 pada khususnya yang telah menjadi teman seperjuangan dalam

mengarungi dunia kampus dengan penuh suka-duka bersama.

12. Sahabat De Joomla (Danang, Hendy, Hafiz, Syifa, Ervin, Ama) yang

senantiasa memberikan dukungan semangat tiada henti.

Page 10: KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerja

x

13. Teman-teman PSKH (Pusat Studi Konsultasi dan Hukum) Fakultas Syari’ah

dan Hukum yang senantiasa memberikan kritikan dan masukan positif dalam

penyusunan skripsi ini.

14. Teman-teman PKBI Cabang Kota Yogyakarta (Mbak Dian, Mbak Nana,

Mbak Zizah, Fathoni, Farida, Nisa).

15. Semua pihak yang tidak dapat penyusun sebutkan satu per satu yang telah

memberikan bantuannya selama penyusunan skripsi ini.

Demikian pengantar dari penyusun. Tiada gading yang tak retak, penyusun

menyadari skripsi ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu penyusun

mengharapkan kritikan maupun masukan demi perbaikan selanjutnya. Semoga

karya sederhana ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan menjadi amal

jariyah dan ilmu yang bermanfaat bagi penyusun. Amin.

Yogyakarta, 14 Rajab 1435 H14 Mei 2014 M

Penyusun

M. Ridwan FirdausNIM. 09350002

Page 11: KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerja

xi

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Transliterasi huruf Arab ke dalam huruf latin yang dipakai dalam

penyusunan skripsi ini berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri

Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor:

158/1987 dan 0534 b/u/1987.

A. Konsonan Tunggal

HurufArab

Nama Huruf Latin Keterangan

ا Alif tidak dilambangkan tidak dilambangkan

ب Bâ’ B Be

ت Tâ’ T Te

ث Sâ Ŝ es (dengan titik di atas)

ج Jim J Je

ح Hâ’ ḥ ha (dengan titik di bawah)

خ Khâ’ Kh ka dan ha

د Dâl D De

ذ Zâl z| zet (dengan titik di atas)

ر Râ’ ȓ Er

ز Zai Z Zet

س Sin S Es

ش Syin Sy es dan ye

Page 12: KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerja

xii

ص Sâd ṣ es (dengan titik di bawah)

ض Dâd ḍ de ( dengan titik di bawah)

ط tâ’ ṭ te ( dengan titik di bawah)

ظ za’ ẓ zet ( dengan titik di bawah)

ع ‘ain ‘ koma terbalik di atas

غ Gain G Ge

ف fâ’ F Ef

ق Qâf Q Qi

ك Kâf K Ka

ل Lâm L ‘el

م Mîm M ‘em

ن Nûn N ‘en

و Wâwû W w

ه hâ’ H ha

ء hamzah ‘ apostrof

ي yâ’ Y ya

B. Konsonan rangkap karena Syaddah ditulis rangkap

C. Ta’ Marbūtah di akhir kata

متعددّةditulis Muta’addidah

عدّة ditulis ‘iddah

Page 13: KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerja

xiii

1. Bila dimatikan tulis h

حكمة Ditulis H>>}ikmah

جزیة Ditulis Jizyah

(ketentuan ini tidak diperlukan pada kata-kata arab yang sudah terserap ke

dalam bahasa Indonesia, seperti zakat, salah, dan sebagainya, kecuali bila

dikehendaki lafal aslinya)

2. Bila diikuti dengan kata sandang “al” serta bcaan kedua itu terpisah, maka

ditulis dengan h.

ءاكرامة االولی Ditulis Karāmah al-auliyā

3. Bila ta’ marbūtah hidup atau dengan harakat, fathah, kasrah, dan dammah

ditulis t atau h

زكاة الفطر Ditulis Zakāh al-fiṭri

D. Vokal pendek

◌َ ditulis a

◌ِ ditulis i

◌ُ ditulis u

E. Vokal panjang

1. Fathah + alif ditulis Ā

Page 14: KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerja

xiv

جاھلیة ditulis Jāhiliyah

2. Fathah + ya’ mati

تنسى

ditulis

ditulis

Ā

Tansā

3. Fathah + yā’ mati

كریم

ditulis

ditulis

Ī

Karīm

4. Dammah + wāwu mati

فروض

ditulis

ditulis

Ū

furūd}

F. Vokal rangkap

1. Fathah + yā’ matiبینكم

ditulisditulis

aibainakum

2. Fathah + wāwu matiقول

ditulisditulis

auqaul

G. Vokal pendek yang berurutan dalam satu kata dipisahkan dengan

apostrof

أأنتم Ditulis A’antum

أعدت Ditulis U’iddat

لئن شكرتم Ditulis La’in syakartum

H. Kata sandang alif + lam

1. Bila diikuti huruf Qamariyah maka ditulis dengan menggunakan huruf

awal “al”.

Page 15: KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerja

xv

القرأن Ditulis Al-Qur’a>n

القیاس Ditulis Al-Qiya>s

2. Bila diikuti huruf Syamsiyah ditulis dengan menggunakan harus

Syamsiyah yang mengikutinya, serta menghilangkan huruf l (el) nya.

السماء Ditulis As – Sama>’

مسااشّ Ditulis asy- Syams

I. Penulisan kata-kata dalam rangkaian kalimat

Ditulis menurut penulisannya

ذوي الفروض Ditulis Z|awi al-furūd }

اھل السنة Ditulis Ahl as-Sunnah

Page 16: KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerja

xvi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

ABSTRAK ............................................................................................................. ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ............................................................... iii

HALAMAN NOTA DINAS................................................................................. iv

HALAMAN PENGESAHAN ...............................................................................v

HALAMAN MOTTO .......................................................................................... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ vii

KATA PENGANTAR ....................................................................................... viii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ............................................... xi

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1

B. Rumusan Masalah.............................................................................. 5

C. Tujuan Dan Kegunaan ....................................................................... 6

D. Telaah Pustaka ................................................................................... 6

E. Kerangka Teoritik .............................................................................. 9

F. Metode Penelitian ............................................................................ 18

G. Sistematika Pembahasan.................................................................. 21

BAB II TINJAUAN UMUM KELUARGA SAKINAH..................................24

A. Pengertian Keluarga Sakinah........................................................... 24

B. Tujuan dan Aspek Keluarga Sakinah............................................... 30

Page 17: KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerja

xvii

C. Syarat-Syarat Keluarga Sakinah ...................................................... 35

D. Klasifikasi Keluarga Sakinah........................................................... 36

E. Proses Terbentuknya Keluarga Sakinah .......................................... 37

BAB III KELUARGA SAKINAH DALAM PERSPEKTIF PASANGAN

PEKERJA SEKS PADA KOMUNITAS “SURTI BERDAYA”

DI GIWANGAN YOGYAKARTA ....................................................48

A. Gambaran Umum Komunitas Pekerja Seks Giwangan ................... 48

1. Letak Geografis ....................................................................... 48

2. Sejarah Berdirinya Komunitas Pekerja Seks Giwangan ......... 49

3. Kegiatan Komunitas................................................................ 50

4. Hubungan Komunitas Surti Berdaya Dengan Pihak Luar ...... 53

B. Konsep Keluarga Sakinah Menurut Pasangan Pekerja Seks pada

Komunitas “Surti Berdaya” di Giwangan Yogyakarta................... 54

1. Pasangan TM (47) dan YT (44) .............................................. 54

2. Pasangan SW (37) dan TRH (31) ........................................... 56

3. Pasangan LSW (43) dan ATK (33)......................................... 59

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KONSEP

KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN PEKERJA

SEKS PADA KOMUNITAS “SURTI BERDAYA”.........................62

A. Analisis Pasangan TM dan YT........................................................ 62

B. Analisis Pasangan SW dan TRH...................................................... 66

C. Analisis Pasangan LSW dan ATK................................................... 69

BAB V PENUTUP ............................................................................................75

A. Kesimpulan ...................................................................................... 75

B. Saran dan Rekomendasi................................................................... 76

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................78

Page 18: KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerja

xviii

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Daftar Terjemahan................................................................................... I

Surat Izin Penelitian ..............................................................................III

Pedoman Wawancara ........................................................................... IV

Surat Bukti Wawancara ..........................................................................V

Curriculum Vitae ....................................................................................X

Page 19: KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerja

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Tuhan menciptakan umat manusia terdiri dari laki-laki dan

perempuan, serta menjadikannya berbangsa dan bersuku-suku, supaya saling

mengenal dan berpasangan satu dengan yang lainnya. Sesuai firman Allah:

1كر وانثى وجعلنكم شعوبا وقبائل لتعارفواذیا یھاالناس انا خلقنكم من

Cinta kasih manusia dapat dipadukan melalui institusi perkawinan.

Tujuan utama perkawinan adalah untuk membentuk keluarga bahagia yang

penuh dengan ketenangan cinta dan kasih sayang. Hal ini sesuai dengan

firman Allah:

ومن ایتھ ان خلق لكم من انفسكم ازواجا لتسكنوا إلیھا وجعل بینكم مودة ورحمة إن في

2ذ لك الیت لقوم یتفكرون

Ayat tersebut menggambarkan jalinan ketentraman, rasa kasih dan rasa

sayang sebagai suatu ketenangan yang dibutuhkan oleh masing-masing

individu – laki-laki dan perempuan - ketika jauh dari pasangannya. Setiap

suami istri yang menikah, tentu sangat menginginkan kebahagiaan hadir

dalam kehidupan rumah tangga mereka, ada ketenangan, ketentraman,

kenyamanan dan kasih sayang. Rumah tangga yang menjadi surga dunia

1Al-H>{ujura>t (49): 13.

2 Ar-Ru>m (30): 21.

Page 20: KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerja

2

tidaklah identik dengan limpahan materi. Kebahagiaan bukanlah

kemustahilan untuk dicapai, sebab kebahagiaan merupakan pilihan dan buah

dari cara berfikir dan bersikap. Hanya dengan pasangannyalah ia dapat

menikmati manisnya cinta dan indahnya kasih sayang dan kerinduan.3

Sebuah perkawinan yang didirikan berdasarkan azas-azas yang islami

adalah bertujuan untuk mendapatkan keturunan yang sah dan baik-baik serta

mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan di dalam kehidupan manusia.

Kebahagiaan tersebut bukan saja terbatas dalam ukuran-ukuran fisik-biologis

tetapi juga dalam psikologis dan sosial serta agamis.4 Keadaan bahagia dan

harmonis ini akan menjadi sumber hidup lebih bermakna bagi seluruh

keluarga, sebab di dalamnya pasti ada rasa hormat menghormati antar

anggota keluarga, perhatian dan kasih sayang yang berlimpah antar

sesamanya. Perasaan terasingkan, kecewa karena kurang kasih sayang dan

perhatian sudah tak ada lagi. Keadaan keluarga yang sakinah akan

mempengaruhi kebermaknaan hidup seluruh anggota keluarga, baik itu ayah,

ibu, ataupun anak-anaknya.5 Keluarga sakinah akan terwujud jika para

anggota keluarga dapat memenuhi kewajiban-kewajibannya terhadap Allah,

3 Asral Puadi, “Peranan Suami Dalam Membina Keluarga Sakinah,” skripsi tidakditerbitkan, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2008), hlm. 3.

4 Hasan Basri, Keluarga Sakinah; Tinjauan Psikologi dan Agama, (Yogyakarta: Pustakapelajar, 1995), hlm. 24.

5 Zul Chairani dan Irwan Nuryana Kurniawan, “Hubungan Antara Keluarga Sakinah danKebersyukuran Terhadap Kebermaknaan Hidup Remaja”, jurnal tidak diterbitkan, FakultasPsikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia Yogyakarta (2008), hlm. 11.

Page 21: KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerja

3

terhadap diri sendiri, terhadap keluarga, terhadap masyarakat, dan terhadap

lingkungannya, sesuai ajaran al-Qur’an dan Sunnah Rasul.6

Keluarga sakinah menurut ajaran Islam dimulai dengan memberi

pedoman pemilihan jodoh yang tepat, dengan unsur utamanya beragama kuat

dan berakhlak luhur. Dalam perkawinan, suami istri harus tahu benar

kewajiban-kewajibannya yang satu terhadap yang lain, dan ditentukan pula

fungsi masing-masing dalam kehidupan keluarga. Hubungan suami istri yang

memungkinkan dianugerahi keturunan agar tetap memelihara hubungannya

dengan Allah, mohon dijaga dari godaan setan, agar diperoleh keturunan yang

soleh.

Pengetahuan dan pemahaman tentang konsep keluarga sakinah tidak

akan menjadi jaminan bahwa suami istri akan dapat melaksanakannya dalam

bahtera rumah tangga. Kehidupan keluarga merupakan suatu yang

eksperimental dan empirik yang tidak hanya ada dalam dunia teori namun

harus terjun langsung dan mempraktikkannya. Pada kenyataannya praktik

jauh dari apa yang ada dalam teori. Selain itu kehidupan keluarga berjalan

secara dinamis mengikuti irama denyut nadi perkembangan zaman dan faktor

sosio-kultural dalam kehidupan masyarakat sangat berpengaruh dalam

perjalanan kehidupan keluarga.

Keluarga sakinah menurut Islam selalu dikaitkan dengan standar-

standar ilahiyah yang dihubungkan dengan norma keagamaan. Setiap manusia

6 Ahmad Azhar Basyir dan Fauzi Rahman, Keluarga Sakinah Keluarga Surgawi,(Yogyakarta: Titian Ilahi Press, 1994), hlm. 11-12.

Page 22: KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerja

4

mempunyai asumsi bahwa membentuk keluarga merupakan suatu fitrah yang

harus dilakukan. Penyusun tertarik mengangkat tema konsep keluarga

sakinah menurut pasangan pekerja seks karena membentuk keluarga sakinah

merupakan suatu yang fitrah yang diinginkan manusia. Penyusun menjumpai

bahwa komunitas pekerja seks di Giwangan Yogyakarta terdapat pekerja seks

yang sudah berkeluarga dan beragama Islam. Tempat prostitusi yang ada di

Yogyakarta apabila dipetakan terdapat 5 titik besar yaitu Giwangan,

Sosrowijayan, Bongsuwung, Prambanan, dan Terminal Jombor. Giwangan

menjadi lokasi menarik dikarenakan sudah terdapat komunitas yang eksis dan

beberapa anggota komunitasnya sudah berkeluarga.

Komunitas pekerja seks Giwangan Yogyakarta merupakan

perkumpulan perempuan pekerja seks yang semula berada pada lokalisasi

Sanggarahan yang ditutup pada tahun 1998 oleh pemerintah daerah.7

Lokalisasi yang menjadi tempat bergantung para pekerja seks ini kemudian

dibangun menjadi Terminal Giwangan. Pada akhirnya praktik prostitusi

menjamur di sekitar terminal dan bersifat liar. Komunitas pekerja seks yang

kemudian diberi nama “Surti Berdaya” lahir untuk menyatukan pekerja seks

yang ada di daerah Giwangan Yogyakarta. Nama “Surti Berdaya” diilhami

dari tempat nongkrong para pekerja seks setelah lokalisasi Sanggrahan yakni

di bawah Pohon Jati (Surti). Sebelum dibangun terminal pada tahun 2004,

kompleks sekitar terminal Giwangan terdapat banyak pohon jati. Atas dasar

7 Wawancara dengan Ibu Temu Asih, Ketua Komunitas “Surti Berdaya”, GiwanganYogyakarta, tanggal 30 Januari 2013.

Page 23: KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerja

5

inilah komunitas tersebut dinamakan “Surti Berdaya”, yang semula

nongkrong di sekitar Pohon Jati kemudian memiliki perkumpulan yang

menguatkan satu sama lain.

Pekerja seks mendapat stigma oleh masyarakat. Penyusun menjumpai

bahwa komunitas pekerja Seks Giwangan Yogyakarta berinteraksi dengan

masyarakat sekitar dengan normal. PSK dapat hidup berdampingan di tengah

masyarakat. Pekerja seks memiliki keluarga layaknya masyarakat sekitar.

Apabila dibandingkan dengan komunitas yang lain di Yogyakarta, komunitas

“Surti Berdaya” lebih eksis karena anggotanya hampir selalu aktif dalam

setiap kegiatan. Hal ini penyusun ketahui dari kegiatan-kegiatan komunitas

yang diikuti. Penyusun adalah relawan PKBI DIY yang mendampingi

kegiatan komunitas pekerja seks di Yogyakarta. Penyusun menjumpai bahwa

anggota komunitas “Surti Berdaya” beberapa diantaranya memiliki keluarga

yang mengaku berusaha mengupayakan kebahagiaan keluarga.8 Oleh karena

itu hal ini menjadi fenomena yang layak dikaji.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penelitian ini secara spesifik

akan membahas mengenai:

1. Bagaimana konsep keluarga sakinah menurut pasangan pekerja seks

pada komunitas “Surti Berdaya” di Giwangan Yogyakarta?

8 Observasi kegiatan Komunitas “Surti Berdaya”, Giwangan Yogyakarta, 27 September2013.

Page 24: KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerja

6

2. Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap konsep keluarga sakinah

menurut pasangan pekerja seks pada komunitas “Surti Berdaya” di

Giwangan Yogyakarta?

C. Tujuan Dan Kegunaan

Tujuan yang hendak dicapai dalam penyusunan skripsi ini adalah

sebagai berikut:

1. Untuk menjelaskan konsep keluarga sakinah pasangan pekerja seks

pada komunitas “Surti Berdaya” di Giwangan Yogyakarta

2. Untuk menjelaskan tinjauan hukum Islam terhadap konsep keluarga

sakinah pasangan pekerja seks pada komunitas “Surti Berdaya” di

Giwangan Yogyakarta.

Adapun kegunaan yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Penelitian ini diharapkan dapat berguna dan bermanfaat untuk

memberikan masukan bagi perkembangan ilmu pengetahuan di bidang

Hukum Islam pada umumnya dan bidang Hukum Keluarga Islam pada

khususnya;

2. Sebagai sumbangan pemikiran dalam mendeskripsikan fenomena

demoralisasi yang ada dalam masyarakat.

D. Telaah Pustaka

Hasil penelusuran terhadap beberapa literatur atau karya ilmiah

berupa skripsi, terdapat beberapa skripsi yang memiliki korelasi tema dengan

topik skripsi ini. Penyusun kemukakan beberapa karya ilmiah yang berkaitan

dengan konsep keluarga sakinah.

Page 25: KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerja

7

Skripsi yang disusun oleh Kiswatun Nidha yang berjudul “Konsep

Keluarga Sakinah Menurut Jama’ah Tablig Perspektif Hukum Islam”.9

Skripsi ini membahas tentang konsep keluarga sakinah menurut pandangan

jama’ah Tablig dilihat dari hukum Islam. Penelitian ini bersifat kepustakaan,

dimana penyusun meneliti sumber-sumber tertulis karya anggota Jama’ah

Tablig. Kesimpulannya disebutkan bahwa secara teoritis konsep keluarga

sakinah menurut Jama’ah Tablig lebih menerapkan isi dari zohirnya ayat al-

Qur’an dan sunah saja (cenderung bersifat tekstual). Dalam konsep JT, istri

selalu ditempatkan pada posisi kedua (inferior) setelah suami (superior).

Skripsi yang disusun oleh Syamsul Bahri yang berjudul “Konsep

Keluarga Sakinah Menurut Qiraish Shihab”.10 Skripsi ini bersifat penelitian

kepustakaan dengan mengambil sumber-sumber tertulis. Skripsi ini

menganalisa pemikiran M. Quraish Shihab tentang konsep keluarga sakinah

yang kemudian dicari relevansinya dengan UU Perkawinan yang ada di

Indonesia.

Skripsi yang disusun oleh Samsul Bahri yang berjudul “Konsep

Keluarga Sakinah Masyarakat Muslim Kota Gede (Studi di Kelurahan

Rejowinangun Kecamatan Kota Gede Yogyakarta)”.11 Skripsi ini meneliti

9 Kiswatun Nidha, “Konsep Keluarga Sakinah Menurut Jama’ah Tablig PerspektifHukum Islam”, skripsi tidak diterbitkan, Fakultas Syari’ah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta(2004).

10 Syamsul Bahri, “Konsep Keluarga Sakinah Menurut Quraish Shihab”, skripsi tidakditerbitkan, Fakultas Syari’ah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (2009).

11 Samsul Bahri, “Konsep Keluarga Sakinah Masyarakat Muslim Kota Gede (Studi diKelurahan Rejowinangun Kecamatan Kota Gede Yogyakarta)”, skripsi tidak diterbitkan, FakultasUshuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (2010).

Page 26: KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerja

8

pandangan masyarakat muslim di Rejowinangun terhadap konsep keluarga

sakinah. Kesimpulannya disebutkan mengenai peranan penting orang tua

dalam mendidik anak secara dini dan islami.

Skripsi yang disusun oleh Muhammad Zulfan yang berjudul “Konsep

Dasar Pembentukan Keluarga Sakinah Menurut Majelis Ta’lim Pondok

Pesantren Ar-Ramli Giriloyo Wukirsari Imogiri Bantul”.12 Skripsi ini

membahas mengenai konsep dasar pembentukan keluarga sakinah menurut

pandangan jamaah majelis ta’lim Pondok Pesantren Ar-Ramli. Kesimpulan

dari skripsi ini adalah menjelaskan bahwa konsep keluarga sakinah menurut

Majelis Ta’lim Ar-Ramli dengan menerapkan isi dari al-Qur’an secara

kontekstual. Konsep sakinah menurut Majelis Ta’lim ar-Ramli menyatakan

bahwa hak antara suami dan istri adalah seimbang.

Skripsi yang disusun oleh Syariful Hidayatulloh yang berjudul

“Pemahaman Agama Islam Pada Pekerja Seks Komersial (Studi Kasus PSK

Lokalisasi Komplek Kedung Banteng Desa Kedung Banteng Kecamatan

Sukorejo Kabupaten Ponorogo)”.13 Skripsi ini meneliti tentang pemahaman

dan praktik keagamaan para pekerja seks Kedung Banteng. Kesimpulan dari

penelitian ini adalah bahwa himpitan ekonomi dan sosial membuat pekerja

seks meninggalkan ajaran-ajaran keagamaan meskipun memahami substansi

12 Muhammad Zulfan, “Konsep Dasar Pembentukan Keluarga Sakinah Menurut MajelisTa’lim Pondok Pesantren Ar-Ramli Giriloyo Wukirsari Imogiri Bantul”, skripsi tidak diterbitkan,Fakultas Syari’ah Dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (2012).

13 Syariful Hidayatulloh, “Pemahaman Agama Islam Pada Pekerja Seks Komersial (StudiKasus PSK Lokalisasi Komplek Kedung Banteng Desa Kedung Banteng Kecamatan SukorejoKabupaten Ponorogo)”, skripsi tidak diterbitkan, Fakultas Ushuluddin UIN Sunan KalijagaYogyakarta (2008).

Page 27: KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerja

9

ajaran agama yang diyakininya. Disebutkan bahwa 45 % perempuan pekerja

seks yang ada di lokalisasi Kedung Banteng memiliki pemahaman agama

yang cukup baik, yang dibuktikan dengan senantiasa menlaksanakan ibadah

wajib sebagaimana yang dijalani manusia pada umumnya.

Hasil penelusuran terhadap beberapa karya ilmiah berupa skripsi di

atas, belum ada yang membahas tentang konsep keluarga sakinah menurut

pasangan pekerja seks pada komunitas pekerja seks di Giwangan Yogyakarta.

Oleh karena itu, masalah konsep keluarga sakinah pasangan pekerja seks ini

layak untuk diangkat dan dikaji lebih lanjut.

E. Kerangka Teoritik

Tujuan utama perkawinan adalah membentuk keluarga bahagia yang

dipenuhi dengan ketenangan cinta dan kasih sayang. Hal ini sesuai dengan

firman Allah:

ومن ایتھ ان خلق لكم من انفسكم ازواجا لتسكنوا إلیھا وجعل بینكم مودة ورحمة إن في

14ذ لك الیت لقوم یتفكرون

Keluarga dalam arti sempit merupakan unit sosial terkecil yang terdiri

dari suami dan istri, atau dengan kata lain keluarga adalah ikatan hubungan

sah untuk berkumpul antara seorang laki-laki dengan seorang perempuan

dimana yang satu merasa tentram dengan yang lainnya.15

14 Ar-Ru>m (30): 2115 William J. Goode, Sosiologi Keluarga (The Family), alih bahasa Lailahanoum Hasyim

(Jakarta: Bumi Aksara, 1995), hlm. 4.

Page 28: KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerja

10

Keluarga yang sah dibentuk melalui institusi perkawinan yang sah.

Dalam UU Perkawinan dijelaskan bahwa perkawinan ialah ikatan lahir dan

batin seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan

membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan

Ketuhanan Yang Maha Esa.16

Keluarga dibentuk dengan diawali dengan pemilihan jodoh guna

mewujudkan keluarga yang kekal dan bahagia. Faktor-faktor yang digunakan

untuk pemilihan jodoh antara lain kekayaan, pekerjaan, kasta, umur, agama,

dan cinta. Di antara faktor tersebut menurut William J. Goode, cinta menjadi

dasar terkuat dalam pemilihan jodoh, mengesampingkan faktor yang lain.17

Undang-undang Perkawinan menggariskan beberapa asas atau prinsip

perkawinan, yakni:18

1. Tujuan perkawinan adalah membentuk keluarga yang bahagia dan

kekal;

2. Bahwa suatu perkawinan adalah sah bila dilaksanakan menurut

hukum masing-masing agama dan kepercayaannya itu, di samping

harus dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang

berlaku;

3. Asas monogami, yakni seorang suami beristri satu orang, kecuali

jika dibenarkan oleh hukum agama dan Undang-Undang untuk

16 Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan.

17 William J. Goode, Sosiologi Keluarga (The Family), hlm. 76-77.

18 A. Zuhdi Muhdlor, Memahami Hukum Perkawinan (Nikah, Talak, Cerai, dan Rujuk),(Bandung: Al-Bayan, 1995), hlm. 21.

Page 29: KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerja

11

berpoligami (beristri lebih dari seorang). Untuk berpoligami

diperlukan izin dari istri tua dan keputusan pengadilan;

4. Bahwa calon suami-isteri harus telah masak jiwa dan raganya, agar

dapat mewujudkan tujuan perkawinan secara baik tanpa berakhir

pada perceraian, di samping dapat memperoleh keturunan yang

baik dan sehat jasmani serta ruhani. Untuk itu, Undang-Undang

menetapkan batas minimal usia kawin 19 tahun bagi pria, dan 16

tahu bagi wanita;

5. Karena tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga yang

berbahagia, kekal dan sejahtera, maka Undang-Undang

Perkawinan menganut asas/prinsip mempersulit terjadinya

perceraian. Perceraian hanya terjadi karena alasan-alasan yang kuat

serta dilakukan di depan sidang pengadilan;

6. Hak dan kedudukan suami-isteri seimbang, baik dalam kehidupan

rumah tangga maupun dalam pergaulan masyarakat, sehingga

segala sesuatu yang menyangkut kepentingan keluarga dapat

diputuskan bersama oleh suami dan isteri.

Undang-undang perkawinan menjelaskan bahwa tujuan perkawinan

adalah membentuk keluarga bahagia sehingga mempertahankan dari keutuhan

keluarga itu sendiri dengan mewujudkan keluarga bahagia (sakinah).

Keluarga sakinah berarti keluarga yang tenang, damai, tidak banyak konflik

dan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi.

Page 30: KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerja

12

Keluarga sakinah juga dapat diartikan sebagai keluarga bahagia yang berarti

diliputi rasa cinta (mawaddah) dan kasih sayang (rahmah).

Masalah sosial merupakan bagian dari konsekuensi perubahan sosial.

Hal ini dapat terjadi dikarenakan kondisi lama yang dianggap tidak bisa

diterima seperti buruh anak-anak, kemiskinan, rasisme, atau perbedaan hak

pria dan wanita.19 Perubahan sosial dapat mengarah pada demoralisasi yang

terjadi di antara masyarakat ataupun individu dalam suatu masyarakat.

Fenomena sosial pekerja seks merupakan salah satu bentuk demoralisasi

(penurunan kualitas moral) dalam masyarakat. Penyebab demoralisasi antara

lain; krisis ekonomi, pertumbuhan penduduk relatif tinggi sehingga

mengakibatkan jumlah pencari kerja tidak sebanding dengan lapangan

pekerjaan, meningkatnya angka kemiskinan, dan tingkat relijiusitas yang

rendah. Hal ini ibarat mengupayakan kebaikan di tengah kerusakan guna

mencegah kerusakan yang lebih besar. Kebaikan itu apabila tidak diupayakan

akan menimbulkan kerusakan yang lebih besar. Sesuai dengan kaidah fikih:

20د رءالمفا سد مقدم على جلب المصا لح

Kaidah di atas menerangkan apabila manusia menghadapi kondisi dimana

terdapat manfaat dan kemudharatan, maka seharusnya manusia menjauhi

19 Paul B. Horton dan Chester L. Hunt, Sosiologi (Jilid 2, Edisi 6), alih bahasa AminudinRam (Jakarta: Erlangga, 1992), hlm. 237.

20 Imam Jalaludin Abdurahman bin Abi Bakrin Asy-Suyuthi Asy-Syafi’i, Al-AsybahWan-Nadhoir, (Al-Haramain, t.t), hlm. 120.

Page 31: KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerja

13

kerusakan terlebih dahulu sebelum mengambil manfaat/kebaikan yang ada.

Ukuran kerusakan atau manfaat harus diukur atas pertimbangan syariat.21

Imam Al-Ghaza>li> menerangkan bahwa pada dasarnya kata al-

mashlahah menunjuk pengertian meraih manfaat atau menghindarkan

kemudharatan (bahaya). Al-Ghaza>li> menerangkan lebih lanjut bahwa meraih

manfaat dan menolak kemudaratan dalam rangka memelihara tujuan syar’i

dibagi ke dalam 5 aspek yaitu: memelihara agama, jiwa, akal, keturunan, dan

harta.22

Ulama fikih mengkategorikan beberapa tingkatan untuk mewujudkan

kelima pokok di atas, sesuai dengan kualitas dan kebutuhannya. Tiga kategori

tersebut adalah :23

1. Kebutuhan ad-dharu >riyya>h (kebutuhan primer)

Ialah kemaslahatan memelihara kelima unsur pokok dari unsur al-

maqa>sid asy-syari>’ah yang keberadaannya bersifat mutlak dan tidak

bisa diabaikan. Jika kebutuhan ini tidak tidak terpenuhi maka akan

timbul kekacauan dalam hidup keagamaan dan keduniaan manusia.

2. Kebutuhan al-ha>jiyyat (kebutuhan sekunder)

21 http://muslimah.or.id/manhaj/kaidah-penting-menolak-mafsadat-didahulukan-daripada-magmabil-manfaat.html, akses tanggal 3 Maret 2014.

22 Abd. Rahman Dahlan, Ushul Fiqh, (jakarta: Amzah, 2011), hlm. 305-306.

23Ibid., hlm. 308-313.

Page 32: KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerja

14

Kebutuhan sekunder yaitu sesuatu yang diperlukan seseorang untuk

memudahkan menjalani hidup dan menghilangkan kesulitan dalam

rangka memelihara lima unsur pokok al-maqa>sid asy-syari>’ah.

3. Kebutuhan at-tahsi>niyyat (kebutuhan tersier)

Kebutuhan tersier adalah memelihara kelima unsur pokok al-maqa>sid

asy-syari>’ah dengan cara meraih dan menetapkan hal-hal yang layak

dari kebiasaan hidup yang baik. Hal ini tercakup dalam pengertian

akhlak mulia (makari>m al-akhla>q).

Konsep al-maqa>sid asy-syari>’ah dengan kategori kebutuhan akan digunakan

untuk menganalisis konsep keluarga sakinah menurut pasangan pekerja seks

pada komunitas “Surti Berdaya” di Giwangan Yogyakarta. Perilaku/tindakan

manusia harus berlandaskan 4 hal sebagai kerangka konseptual pembinaan

akhlak, yakni : tauhid, khilafadzah, istilah, dan halal-haram.

Emile Durkheim menyebutkan terdapat 11 faktor penyebab

penyimpangan sosial, yaitu :24

1. Sikap mental yang tidak sehat;

2. Keluarga yang berantakan;

3. Pelampiasan rasa kecewa;

4. Dorongan kebutuhan ekonomi;

5. Pengaruh lingkungan dan media massa;

6. Keinginan dipuji;

24 Atik Budiati Catur, Sosiologi Kontekstual Kelas 10, (Pusat Perbukuan DepartemenPendidikan Nasional, 2009), hlm. 57-58.

Page 33: KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerja

15

7. Proses belajar yang menyimpang;

8. Ketidaksanggupan menyerap nilai budaya;

9. Adanya ikatan sosial yang berlainan;

10. Akibat proses sosialisasi nilai-nilai sub kebudayaan yang

menyimpang;

11. Akibat kegagalan dalam proses sosialisasi.

Bentuk penyimpangan berdasarkan sifatnya dibedakan menjadi dua,

yaitu:25

1. Penyimpangan Sosial Positif

Penyimpangan ini berdampak baik terhadap kehidupan masyarakat

meskipun dilakukan dengan cara yang tidak lazim.

2. Penyimpangan Sosial Negatif

Penyimpangan negatif cenderung merugikan pelaku dan masyarakat

karena mengarah pada tindakan yang dianggap rendah, sehingga

ditolak oleh masyarakat.

Bentuk penyimpangan berdasarkan jumlah pelakunya dibedakan

menjadi dua, yaitu:26

1. Penyimpangan individual

Penyimpangan ini dilakukan olehseseorang yang telah mengabaikan

norma yang telah berlaku dalam masyarakat.

2. Penyimpangan kelompok

25 Ibid, hlm. 59.

26 Ibid, hlm 61.

Page 34: KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerja

16

Penyimpangan ini dilakukan oleh kelompok yang tunduk pada norma

kelompok, padahal norma tersebut bertentangan dengan norma

masyarakat.

Teori penyimpangan sosial ini akan digunakan untuk menganalisis konsep

keluarga sakinah menurut pasangan pekerja seks pada komunitas “Surti

Berdaya di Giwangan Yogyakarta.

Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga

yang sakinah, mawaddah, dan rahmah.27 Dalam mewujudkan rumah tangga

yang sakinah, mawaddah, dan rahmah, suami istri memiliki hak dan

kewajiban sebagai berikut:28

1. Suami istri memikul kewajiban yang luhur untuk menegakkan

rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah yang menjadi

sendi dasar dari susunan masyarakat.

2. Suami istri wajib saling cinta mencintai, hormat menghormati, setia

dan memberi bantuan lahir dan batin yang satu kepada yang lain.

3. Suami istri memikul kewajiban untuk mengasuh dan memelihara

anak-anak mereka, baik mengenai pertumbuhan jasmani, rohani

maupun kecerdasannya dan pendidikan agamanya.

4. Suami istri wajib memelihara kehormatannya.

27 Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam.

28 Pasal 77 Ayat (1), (2), (3), dan (4).

Page 35: KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerja

17

Dalam memenuhi hak dan kewajibannya sebagai suami-istri dalam suatu

rumah tangga keluarga hendaklah mereka bergaul secara makruf sesuai

firman Allah SWT.:

29وعاشروھن بالمعروف

Keluarga sakinah dalam Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan

Masyarakat Islam dan Urusan Haji Nomor D/7/1999 dijelaskan bahwa

batasan keluarga sakinah adalah keluarga yang dibina atas perkawinan yang

sah, mampu memenuhi hajat hidup spiritual dan material secara layak dan

seimbang, diliputi suasana kasih sayang antara anggota keluarga dan

lingkungannya dengan selaras, serasi serta mampu mengamalkan,

menghayati, dan memperdalam nilai-nilai keimanan, ketakwaan, dan akhlak

mulia.30

Keluarga sakinah tidak terjadi begitu saja, akan tetapi ditopang oleh

pilar-pilar yang kokoh yang memerlukan perjuangan dan butuh waktu dan

pengorbanan. Keluarga sakinah merupakan sub sistem dari sistem sosial

(social system) menurut Al-Quran, dan bukan bangunan yang berdiri di atas

lahan yang kosong. Pembangunan keluarga sakinah juga tidak semudah

membalik telapak tangan, namun sebuah perjuangan yang memerlukan

pengorbanan dan kesadaran yang cukup tinggi. Namun demikian semua

langkah untuk membangunnya merupakan sesuatu yang dapat diusahakan.

29 An-Nisa>’ (4): 19.

30 M. Daud, “Program Keluarga Sakinah dan Tipologinya”, downloadhttp://sumsel.kemenag.go.id/index.php?a=artikel&id=11414, akses 15 september 2013, hlm. 3.

Page 36: KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerja

18

Keluarga sakinah dapat diwujudkan dengan menempuh langkah-langkah

standar untuk membangun sebuah bahtera rumah tangga yang indah.31

Keluarga sakinah dapat terwujud apabila terdapat kesiapan fisik, mental, dan

ekonomi, karena ketenangan memerlukan pemenuhan kebutuhan fisik dan

rohani.32

Hal di atas merupakan pilar-pilar keluarga sakinah sehingga mampu

mewujudkan keluarga yang bahagia yang penuh dengan ketenangan, cinta,

dan kasih sayang sehingga pedoman agama dapat diamalkan sebagai sumber

utama dari konsep keluarga sakinah.

F. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam menyusun skripsi ini adalah

penelitian lapangan (field research). Penelitian lapangan ini pada

hakikatnya merupakan metode untuk menemukan secara spesifik dan

realis tentang apa yang sedang terjadi pada saat tertentu di tengah-

tengah kehidupan masyarakat.33 Penelitian ini dilaksanakan di

Giwangan Yogyakarta.

31 Imam Mustofa, “Keluarga Sakinah dan Tantangan Globalisasi,” Al-Mawarid, EdisiXVIII, (2008), hlm. 229.

32 Siti Romlah, “Karakteristik Keluarga Sakinah dalam Perspektif Pendidikan Islam danPendidikan Umum,” Mimbar Pendidikan, No.1, Vol. XXV, (2006), hlm. 69.

33 Mardalis, Metodologi Penelitian; Suatu Pendekatan Masalah, (Jakarta: Bumi Aksara,2008), hlm. 28.

Page 37: KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerja

19

2. Sifat Penelitian

Sifat penelitian ini adalah deskriptif analitik, yang bertujuan

untuk mendeskripsikan apa yang saat ini berlaku. Di dalamnya

terdapat upaya mendeskripsikan, mencatat, menganalisis dan

menginterpretasikan kondisi-kondisi yang sekarang ini terjadi.34

Dalam hal ini penelitian akan mendeskripsikan dan menganalisa

konsep keluarga keluarga sakinah menurut pasangan pekerja seks

pada komunitas “Surti Berdaya” di Giwangan Yogyakarta tahun 2013.

3. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan dan pengelolaan data merupakan aspek penting

dalam proses perencanaan. Dalam proses perencanaan, data

merupakan dasar untuk kegiatan analisis dan sintesis. Data dan

informasi tidak cukup dengan mengetahui di mana data tersebut dapat

diperoleh, tetapi juga harus mampu mengevaluasi, menganalisis, dan

mengkomunikasikan pentingnya data tersebut.

Penyusun menggunakan wawancara dan observasi sebagai

teknik pengumpulan data. Wawancara adalah penggalian data dengan

mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada informan/ subjek

penelitian. Observasi adalah pengamatan langsung kepada subjek

penelitian yang dilakukan oleh penyusun. Wawancara dalam

penelitian ini dilakukan kepada pengurus dan beberapa anggota

34 Ibid., hlm. 26.

Page 38: KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerja

20

Komunitas “Surti Berdaya”. Adapun observasi, dilakukan penyusun

dengan terlibat langsung dalam berbagai kegiatan Komunitas “Surti

Berdaya”.

4. Sumber Data

Sumber data yang dibutuhkan dalam penyusunan skripsi ini

terdiri dari sumber data primer, sekunder, dan tersier yaitu:

a. Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari subjek

yang diteliti.35 Data ini diperoleh dengan cara wawancara

terstruktur, yaitu tanya jawab yang terarah untuk mengumpulkan

data-data yang relevan saja.36 Wawancara dilakukan dengan

mempersiapkan daftar pertanyaan terlebih dahulu yang dipakai

sebagai pedoman, tetapi dimungkinkan adanya variasi-variasi

pertanyaan yang disesuaikan dengan situasi pada saat wawancara

dilakukan. Populasi penelitian ini adalah anggota komunitas

Pekerja Seks Giwangan yang sudah menikah yakni sejumlah 20

orang PPS. Sampel penelitian ini adalah 3 orang PPS dari anggota

komunitas “Surti Berdaya” di Giwangan yang dipilih secara acak.

b. Data sekunder merupakan data yang sudah dalam bentuk jadi,

seperti data dalam dokumen dan publikasi.37 Dalam penelitian ini,

35 Rianto Adi, Metodologi Penelitian Sosial dan Hukum, hlm. 57.

36 Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta:Bumi Aksara), hlm. 59.

37 Rianto Adi, Metodologi Penelitian Sosial dan Hukum, (Jakarta: Granit, 2004), hlm. 57

Page 39: KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerja

21

data sekunder yaitu sumber kepustakaan yang membahas

mengenai keluarga sakinah, data tertulis dari komunitas “Surti

Berdaya”.

c. Data tersier merupakan bahan yang memberikan petunjuk atau

penjelasan terhadap sumber data primer dan sekunder.38 Dalam

penelitian ini adalah kamus hukum, Kamus Besar Bahasa

Indonesia (KBBI), dan dokumen-dokumen lain yang

berhubungan dengan subjek penelitian.

5. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah

normatif-sosiologis. Pendekatan normatif yaitu pendekatan yang

bermuara pada teks-teks keagamaan yaitu al-Qur’an, al-Hadis, serta

pendapat Ulama. Pendekatan sosiologis yaitu pendekatan yang

dikaitkan dengan teori-teori sosial khususnya sosiologi keluarga.

6. Analisis Data

Metode analisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah

metode kualitatif dengan cara berpikir deduktif. Hal ini dilakukan

dengan menerangkan data yang bersifat umum untuk kemudian

dibahas secara khusus. Dalam penelitian ini, akan disajikan mengenai

tinjauan umum mengenai konsep keluarga sakinah di komunitas “Surti

38 Bambang Sunggono, Metodologi Penelitian Hukum, (Jakarta: Raja Grafindo Persada,2007), hlm. 113.

Page 40: KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerja

22

Berdaya’ di Giwangan Yogyakarta yang kemudian akan diarahkan

kepada pembahasan yang bersifat lebih khusus.

G. Sistematika Pembahasan

Bahasan-bahasan dalam penelitian dengan judul “Konsep Keluarga

Sakinah Menurut Pasangan Pekerja Seks Dalam Perspektif Hukum Islam

(Studi Kasus Pada Komunitas “Surti Berdaya” di Giwangan Yogyakarta

Tahun 2013)” ini akan dituangkan dalam lima bab yang masing-masing

memiliki keterkaitan secara logis dan sistematis. Lima bab akan diterangkan

secara rinci pada paragraf selanjutnya.

Bab pertama, pendahuluan merupakan gambaran umum yang terdiri

dari beberapa sub bab. Latar belakang masalah yang digunakan untuk

menjelaskan signifikansi penelitian. Rumusan masalah digunakan

menganalisis pokok masalah, tujuan dan kegunaan penelitian untuk

menjelaskan manfaat dari penelitian ini. Telaah pustaka merupakan hasil

penelusuran penelitian sejenis yang pernah diteliti, kerangka teoritik untuk

menggambarkan teori dan konsep, metode penelitian untuk menjelaskan

metodologi yang dipakai dalam penelitia ini, dan sistematika pembahasan

untuk menerangkan kerangka penelitian.

Bab kedua, membahas mengenai tinjauan umum tentang keluarga

sakinah yang meliputi pengertian keluarga sakinah, syarat-syarat keluarga

sakinah untuk mengetahui standar kesakinahan suatu keluarga. Klasifikasi

keluarga sakinah dipakai sebagai tolak ukur untuk mengukur tingkat

kesakinahan suatu keluarga. Terakhir proses terbentuknya keluarga sakinah,

Page 41: KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerja

23

untuk menganalisis proses pembentukan keluarga dari masa pemilihan jodoh

sampai menikah.

Bab ketiga, membahas mengenai gambaran umum komunitas

pekerja seks Giwangan Yogykarta untuk menjelaskan profil serta kondisi dari

subjek penelitian. Konsep keluarga sakinah menurut pasangan pekerja seks

pada komunitas “Surti Berdaya” di Giwangan Yogyakarta Tahun 2013,

dijelaskan konsep keluarga per pasangan sebanyak 3 keluarga.

Bab keempat, Analisis terhadap konsep keluarga sakinah menurut

pasangan pekerja seks pada komunitas “Surti Berdaya” di Giwangan

Yogyakarta. Analisis per pasangan, mulai dari pasangan pertama sampai

ketiga. Setelah dianalisis per pasangan, konsep keluarga sakinah tersebut

dianalisis dengan pendekatan normatif sesuai hukum Islam dan pendekatan

sosiologis dengan teori-teori sosial.

Bab kelima, merupakan penutup yang berisi kesimpulan dari

pembahasan skripsi, selain itu disampaikan saran-saran dari penyusun, serta

dilengkapi dengan daftar pustaka dan lampiran-lampiran. Kesimpulan

merupakan jawaban atas rumusan masalah. Daftar pustaka digunakan untuk

menunjukkan referensi penyusun dan lampiran-lampiran untuk mendukung

kavaliditasan penelitian yang dilakukan oleh penyusun.

Page 42: KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerja

75

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pemaparan dan analisis data yang telah dikemukakan di

atas, maka penyusun menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Keluarga sakinah menurut pekerja seks di komunitas “Surti Berdaya”

merupakan keluarga yang damai, diawali dengan memiliki jodoh yang

seiman, saling setia, dan memilik keluarga yang utuh. Standar

ekonomi tidak menjadi dasar utama, akan tetapi standar sakinah

menurut pasangan pekerja seks terletak pada ikatan emosi antar

anggota keluarga. Aspek relijiusitas pada beberapa pasangan sedikit

diperhatikan, hal ini dikarenakan subjek kurang mendapat pendidikan

agama yang maksimal yang dibuktikan dengan latar belakang

pendidikan yang rendah. Hal ini disebabkan karena demoralisasi atau

penurunan kualitas moral yang disebabkan oleh masalah sosial yang

salah satunya adalah kemiskinan yang menjadi motivasi utama

perempuan bekerja sebagai pekerja seks.

2. Konsep keluarga sakinah apabila dilihat sekilas memang terkesan

tidak islami, namun konsep sakinah perempuan pekerja seks yang

berkeluarga dipraktikkan secara konsekuen dengan kondisi yang

dihadapi. Segala sesuatu diterima sebagai mberian dari Tuhan dan

manusia harus dapat qana’ah. Praktik keluarga sakinah yang

Page 43: KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerja

76

dilaksanakan pekerja seks Giwangan dapat dikatakan sakinah secara

duniawi akan tetapi kurang menyentuh hal-hal yang berkaitan dengan

akhirat. Apabila dianalisis sesuai klasifikasi Kementerian Agama

maka diperoleh hasil bahwa keluarga perempuan pekerja seks masuk

ke dalam klasifikasi keluarga sakinah I, dimana keluarga yang

dibangun atas perkawinan yang sah dan telah dapat memenuhi

kebutuhan spiritual dan material secara minimal tetapi masih belum

dapat memenuhi kebutuhan sosial psikologinya seperti kebutuhan

akan pendidikan, bimbingan keagamaan dalam keluarga, mengikuti

interaksi sosial keagamaan dengan lingkungannya. Konsep dan

aplikasi keluarga sakinah menurut pasangan pekerja seks pada

komunitas “Surti Berdaya” di Giwangan Yogyakarta dilihat dari sudut

pandang al-maqa >sid asy-syari>’ah belum memenuhi dua aspek yang

sesuai dengan hukum Islam (memelihara agama dan keturunan).

Syariat Islam mengajarkan agar suami istri dalam keluarga menjaga

ketenangan, kenyamanan dan kedamaian dalam keluarga. Syariat

Islam juga melarang suami dan istri mencari nafkah dengan cara

haram. Tindakan istri sebagai pekerja seks menimbulkan banyak

kerusakan dibanding kemanfaatan bagi masa depan keluarga.

Tindakan istri sebagai pekerja seks merupakan bentuk penyimpangan

sosial yang disebabkan oleh faktor kebutuhan ekonomi.

Penyimpangan ini dilakukan dalam bentuk kelompok, dan megarah

kepada bentuk yang negatif.

Page 44: KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerja

77

B. Saran dan Rekomendasi

1. Kepada pembaca, hendaknya tidak memberikan stigama lagi terhadap

perempuan pekerja seks yang sudah berkeluarga. Perempuan pekerja

seks adalah manusia yang memiliki hak yang sama sebagai warga

negara dan juga sebagai muslim memiliki hak untuk membentuk

keluarga yang bertujuan untuk mencapai kebahagiaan. Konsep

keluarga sakinah perempuan pekerja seks merupakan konsep

tersendiri yang terbentuk dari kondisi sosial yang dihadapi.

2. Kepada pemerintah, hendaknya membuka lapangan pekerjaan yang

layak serta luas sehingga memberikan kesempatan bagi perempuan

untuk bekerja dan memberikan pilihan yang lebih baik selain sebagai

pekerja seks.

3. Komunitas pekerja seks merupakan bagian tak terpisahkan dari

masyarakat modern, oleh karenanya hal tersebut menjadi objek

penelitian yang menarik. Hal ini dapat dikaji lagi dengan berbagai

disiplin ilmu yang berbeda, tidak terbatas pada aspek normatif

sosiologis saja.

Page 45: KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerja

78

DAFTAR PUSTAKA

A. Kelompok Al-Qur’an/Tafsir

Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahnya, Bandung: CV PenerbitDiponegoro, 2003.

Shihab, Quraish, Wawasan al-Qur’an Tafsir Maudhu’I atas PelbagaiPersoalan Umat, Bandung: Mizan, 2003.

B. Hadis/Ulumul Hadis

Muh}ammad, Al-Imam Abi> al-H}asan bin ‘Abdul Ha>di> al-H}anafi, Sunan al-Mus}t}ofa, Madinah Munawwarah: Da>r al- Fikr, 1138.

C. Kelompok Fiqh/Ushul Fiqh

Abdurrahman, Imam Jalaludin bin Abi Bakrin Asy-Suyuthi Asy-Syafi’i, Al-Asybah Wan-Nadhoir, Al-Haramain, t.t.

Amini, Ibrahim, Bimbingan Islam Untuk Kehidupan Suami-Istri, Bandung:al-Bayan,1996.

Ghâzali, Al-, Ihya’ Ulum al-Din, Beirut: Dar al-Fikr, 1975.

Basri, Hasan, Keluarga Sakinah; Tinjauan Psikologi dan Agama, Yogyakarta:Pustaka Pelajar, 1995.

Basyir, Ahmad Azhar dan Fauzi Rahman, Keluarga Sakinah KeluargaSurgawi, Yogyakarta: Titian Ilahi Press, 1994.

Dachlan, Aisjah, Membina Rumah Tangga Bahagia dan Peranan Agamadalam Rumah Tangga, Jakarta: Jamunu, 1969.

Dahlan, Abd. Rahman, Ushul Fiqh, Jakarta: Amzah, 2011.

Departemen Agama DIY, Pola Pembinaan Keluarga Sakinah; Program danPetunjuk Pelaksanaan, Yogyakarta: Kanwil Departemen Agama DIY,1993.

Page 46: KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerja

79

Goode, William J., Sosiologi Keluarga (The Family), alih bahasa

Lailahanoum Hasyim, Jakarta: Bumi Aksara, 1995.

Horton, Paul B. dan Chester L. Hunt, Sosiologi (Sociology); Jilid 1 (EdisiKeenam), alih bahasa Aminuddin Ram dan Tita Sobari, Jakarta:Erlangga, 1996.

____________________________, Sosiologi (Sociology); Jilid 2, alih bahasaAminuddin Ram, Jakarta: Erlangga, 1992.

Khairuddin, Sosiologi Keluarga, Yogyakarta: Nur Cahaya, 1985.

Muhdlor, A. Zuhdi, Memahami Hukum Perkawinan (Nikah, Talak, Cerai, danRujuk), Bandung: Al-Bayan, 1995.

Mustofa, Imam, Keluarga Sakinah dan Tantangan Globalisasi, Jurnal Al-Mawarid Edisi XVIII, 2008.

Nasution, Khoiruddin, Hukum Perkawinan I, Yogyakarta: AcadeMIA danTAZZAFA, 2005.

Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 TentangPerkawinan.

Republik Indonesia, Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 TentangPenyebarluasan Kompilasi Hukum Islam.

Romlah, Siti “Karakteristik Keluarga Sakinah dalam Perspektif PendidikanIslam dan Pendidikan Umum,” Mimbar Pendidikan, No.1, Vol. XXV,2006.

D. Kelompok Kamus/ Ensiklopedi/ Dictionary

Ensiklopedi Islam, Jakarta: PT Ichtiar Baru van Hoeve, 2001.

Jaelani, Bisri M., Ensiklopedi Islam, Yogyakarta: Panji Pustaka, 2007.

Munawwir, A.W., Kamus Al-Munawwir Arab Indonesia Terlengkap,Surabaya: Pustaka Progressif, 1997.

The Concise Oxford Dictionary of Current English, disunting oleh: H.W.Fowler dan F.G. Fowler berdasarkan The Oxford Dictionary, edisikeempat, direvisi oleh E.Mc. Intosh, Oxfor, Clarendon Press, 1951.

E. Lain-lain

Page 47: KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerja

80

‘Abud, Abdul Ghani, Keluarga Muslim dan Berbagai Masalahnya, Bandung:Pustaka, 1995.

Adi, Rianto, Metodologi Penelitian Sosial dan Hukum, (Jakarta: Granit,2004), hlm. 57.

Chairani, Zul dan Irwan Nuryana Kurniawan, Hubungan Antara KeluargaSakinah dan Kebersyukuran Terhadap Kebermaknaan Hidup Remaja,jurnal tidak diterbitkan, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial BudayaUniversitas Islam Indonesia Yogyakarta, 2008.

Mardalis, Metodologi Penelitian; Suatu Pendekatan Masalah, Jakarta: BumiAksara, 2008.

Usman, Husaini dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial,

Jakarta: Bumi Aksara, t.t.

Nasution, Khoiruddin, “Draf Undang-Undang Perkawinan Indonesia: BasisFilosofis dan Implikasinya dalam Butir-Butir UU,” Unisia, No. 48,Th. Ke-XXVI, Februari 2003.

Sunggono, Bambang, Metodologi Penelitian Hukum, .Jakarta: Raja GrafindoPersada, 2007.

Suparlan, Parsudi, Peran Orang Tua dalam Masyarakat Agro Industri,Jakarta: Panitia Seminar Sehari Keluarga Indonesia Masa Depan,PKBI, 1992.

Page 48: KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerja

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 49: KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerja

I

DAFTAR TERJEMAHAN

No. FN Hlm. TerjemahanBAB I

1 1 1 Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamudari seorang laki-laki dan seorang perempuan danmenjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-sukusupaya kamu saling kenal-mengenal.

2 2 1 Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Diamenciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri,supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya,dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benarterdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.

3 14 9 Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Diamenciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri,supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya,dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benarterdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.

4 20 12 Mencegah kerusakan didahulukan daripada mengambilkebaikan.

5 29 16 Dan bergaulah dengan mereka (isteri-isteri) secaramakruf (baik)

BAB II6 10 28 Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia

menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri,supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya,dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benarterdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.

7 24 39 Wanita itu dinikahi karena empat hal: hartanya,keturunannya, kecantikannya dan agamanya. Makahendaknya engkau utamakan wanita yang memilikiagama, (jika tidak) niscaya kedua tanganmu akan berdebu(miskin, merana)".

Page 50: KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerja

II

BAB IV8 1 63 Wanita itu dinikahi karena empat hal: hartanya,

keturunannya, kecantikannya dan agamanya. Makahendaknya engkau utamakan wanita yang memilikiagama, (jika tidak) niscaya kedua tanganmu akan berdebu(miskin, merana)".

Page 51: KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerja

III

Page 52: KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerja

IV

PEDOMAN WAWANCARA

1. Bagaimana pandangan anda mengenai keluarga sakinah/bahagia?2. Bagaimana anda bertemu dengan suami/isteri sebelum pernikahan?3. Kapan anda menikah?4. Kapan anda bergabung dengan komunitas “Surti Berdaya”?5. Bagaimana pandangan anda mengenai keluarga sakinah?6. Apa ciri-ciri keluarga sakinah?7. Bagaimana cara mewujudkan keluarga sakinah?8. Apakah anda bahagia dengan perkawinan anda?9. Bagaimana praktik keluarga sakinah yang anda lakukan?10. Bagaimana anda menghadapi permasalahan dalam keluarga?

Page 53: KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerja

V

Page 54: KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerja

VI

Page 55: KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerja

VII

Page 56: KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerja

VIII

Page 57: KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerja

IX

Page 58: KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN …digilib.uin-suka.ac.id/12865/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Penelitian ini meneliti tentang konsep keluarga sakinah menurut pekerja

X

CURRICULUM VITAE

Nama : Muhammad Ridwan FirdausTempat & Tanggal Lahir : Gunungkidul, 3 Maret 1991Jenis Kelamin : Laki-lakiAgama : IslamNama Ayah : Kino, S.H.Nama Ibu : WartilahAlamat Asal : Sumberlor RT 02 RW 03, Ponjong, Ponjong,

Gunungkidul, Yogyakarta 55892Alamat di Yogyakarta : Jl. Bongso Ijoyo No. 50, Dabag RT 27 RW 4,

Condongcatur, Depok, Sleman, YogyakartaEmail : [email protected] : Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi

manusia lain.

Riwayat Pendidikan TK Masyitoh Sumberlor 1995-1997 SD Ponjong V 1997-2003 SMP 1 Ponjong 2003-2006 SMA 1 Wonosari 2006-2009 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2009-2014

Pengalaman Organisasi OSIS SMA 1 Wonosari ROHIS SMA 1 Wonosari PSKH Fak. Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga PKBI Cabang Kota Yogyakarta