ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA...

103
ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA MATERI SIARAN PROGRAM KAJIAN PAGI DI RADIO FAJRI 99.3 FM BOGOR Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S. Kom.I) Saddam Zaenuddin NIM: 109051000169 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1434 H/ 2013 M

Transcript of ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA...

Page 1: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH

PADA MATERI SIARAN PROGRAM KAJIAN PAGI

DI RADIO FAJRI 99.3 FM BOGOR

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S. Kom.I)

Saddam Zaenuddin

NIM: 109051000169

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1434 H/ 2013 M

Page 2: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah
Page 3: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah
Page 4: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

i

ABSTRAK

Nama : Saddam Zaenuddin

Judul : Analisis Wacana Keluarga Sakinah Pada Materi Siaran Program

Kajian Pagi di Radio Fajri 99.3 Fm Bogor

Keluarga sakinah adalah keluarga yang bahagia. Keluarga sakinah satu

ungkapan untuk menyebut sebuah keluarga yang fungsional dalam mengantar

pasangan pada cita-cita dan tujuan membangun keluarga. Tidak ada rumah tangga

yang tanpa konflik dan rumah tangga yang baik juga bukan rumah tangga yang

tanpa problematika. Sebaliknya rumah tangga yang baik adalah yang pasangan

suami-istri memiliki kesanggupan mengatasi gelombang problematika yang

menerjang keluarganya.

Melihat pentingnya keluarga sakinah, banyak sekali media yang tersedia

dari media cetak maupun elektronik. Salah satu yang menyediakan edukasi

mengenai kajian keluarga sakinah adalah radio. Radio merupakan media

elektronik untuk penghubung massa serta menyatukan komunikasi antar keluarga.

Salah satu radio yang berkembang adalah radio Fajri 99.3 FM Bogor. Radio Fajri

itu sendiri, memiliki program kajian keluarga sakinah yang bertujuan untuk

membina keluarga sakinah serta memberikan edukasi mengenai problematika

keluarga bagaimana cara mengatasinya. Berdasarkan latar belakang di atas,

muncul pertanyaan : Bagaimana struktur wacana Keluarga Sakinah dalam

program Kajian Pagi menurut teks, kognisi sosial dan konteks sosial? Penelitian

ini dilakukan untuk mengetahui dan mencari jawaban tentang bagaimana wacana

keluarga sakinah dalam program Kajian Pagi di radio Fajri 99.3 FM Bogor.

Metodologi penelitian yang digunakan adalah metodologi kualitatif, yaitu

memaparkan dan menggambarkan masalah kemudian menganalisisnya dengan

konsep dan teori yang berkaitan. Penelitian ini difokuskan pada wacana Keluarga

Sakinah edisi 10 dan 17 Mei 2013 pada program Kajian Pagi. Melalui kerangka

konseptual (landasan teoritis), penelitian ini menggambarkan realitas yang sedang

terjadi tanpa menjelaskan hubungan antar variabel.

Analisis Van Dijk terbagi tiga bagian teks, kognisi sosial, konteks sosial dalam

hal ini adalah struktur wacana yang disampaikan narasumber Ustadz Arifin dalam

membahas kajian keluarga sakinah, struktur wacana dalam penelitian ini adalah teks,

struktur makro berisikan permulaan yang salah, tidak memahami hak dan kewajiban

suami istri, su’udzon (buruk sangka), masalah finansial (keuangan) keluarga,

masalah seksualitas dan keturunan. Superstruktur, mempunyai skema atau alur

pembahasan fenomena sehari-hari yang dikaitkan dengan values atau nilai yang

ada. Struktur mikro mengedepankan kisah yang digambarkan dalam Al-Qur’an

dan hadits, kaitannya dengan keluarga sakinah.

Kognisi sosial, dalam hal ini mengenai fenomena yang digambarkan oleh

narasumber, berkaitan langsung dengan implementasi keluarga sakinah dalam

kehidupan masyarakat, konteks sosial yakni substansi keluarga sebagai institusi

terkecil dalam masyarakat, keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar

terhadap keberhasilan pembangunan sebuah bangsa.

Page 5: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

ii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim,

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang senantiasa memberikan

limpahan Rahmat dan Kasih-Nya kepada hamba-hamba-Nya. Puji serta syukur

peneliti panjatkan untuk petunjuk serta Ridha-Nya, akhirnya peneliti dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Wacana Keluarga Sakinah Pada

Materi Siaran Program Kajian Pagi di Radio Fajri 99.3 FM Bogor” sesuai dengan

waktu yang telah direncanakan. Penyusunan skripsi ini merupakan tugas akhir

peneliti sebagai persyaratan dalam menyelesaikan program studi di jenjang Strata

Satu (S1) di Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam.

Dalam penyusunan skripsi ini, peneliti menyadari benar bahwa begitu

banyak dukungan dan perhatian yang peneliti dapatkan dari berbagai pihak

sehingga segala kesulitan dan hambatan dalam menyusun skipsi ini akhirnya

dapat dilalui. Ucapan terima kasih saja belum dirasakan cukup untuk membalas

dukungan-dukungan tersebut. Namun bagaimana pun, peneliti mengiringkan

terima kasih sedalam-dalamnya atas dukungan baik moril maupun materil selama

proses menyeselesaikan studi kepada:

1. Dr. H. Arief Subhan, M.A. selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, Drs. Wahidin Saputra, M.A, selaku Pudek I Bidang Akademik,

Drs. H. Mahmud Jalal, M.A, selaku Pudek II Bidang Administrasi Umum

Page 6: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

iii

dan Keuangan, serta Drs. Studi Rizal LK, M.A selaku Pudek III Bidang

Kemahasiswaan.

2. Drs. Jumroni, M.Si. selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam,

Ibu Umi Musyarofah, M.A sebagai Sekretaris Jurusan KPI, dan Pak Fatoni

yang telah membantu dalam memberikan informasi akademik dan

penyusunan transkip nilai penulis. Ibu Siti Napsyiah, M.SW, sebagai Dosen

Penasihat Akademik KPI E angkatan 2009, yang telah memberikan bantuan

dalam penyusunan proposal skripsi ini.

3. Zakaria, M.A. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan arahan,

bimbingan, dan nasehat kepada peneliti dalam penyusunan skripsi ini.

4. Seluruh Dosen, serta para staf tata usaha Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Pihak Fajri 99.3 FM yang turut berperan dalam selesainya penelitian

peneliti, khususnya kepada Sekretaris Redaksi Ade Eris, Departemen

Penyiaran dan Periklanan Yusuf Supriadi dan Narasumber Ustadz Arifin.

Terimakasih telah memberikan waktu berharganya.

6. Secara khusus dan terutama adalah yang peneliti selalu cintai, kedua orang

tua, Ujang Sadi dan Yuyun Yulifah yang telah begitu banyak dan tanpa henti

memberikan doa, dukungan dan pengorbanan kepada peneliti.

7. Kakak dan Adik peneliti, Evi Rahmawati dan Yeni Rahmania yang selalu

menjadi inspirasi.

8. Dulur-dulur salembur barudak Mahasiswa Bogor (HIMABO), M. Saddam H

(Nyamuk), Jajat Hidayat, Faisal Wibowo, Ilham Mabruri, Ozi, Arif Hidayat,

Gunawan, Indra, Nur Aripin, dan dulur-dulur lainnya terima kasih atas

Page 7: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

iv

kepercayaan dan kekeluargaan yang selama ini kita bangun dan kerja keras

untuk membangun organisasi ini.

9. Teman-teman seperjuangan KPI E angkatan 2009, yang telah melalui

sebuah masa penuh kenangan dengan peneliti selama menuntut pendidikan

di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di antaranya, Rulli Chandra, Kharisma

Utama, Nurul Rizki Salam, Adharu Dhahiru, Saiful Mukminin, Firman dan

yang lainnya.

10. Teman-teman anggota KKN REAKSI dan seluruh warga Cipelang, terima

kasih atas kerja sama dan pengalamannya sebulan penuh disana.

11. Teman-teman redaksi TERAS KPI yang selalu memberikan informasi dan

diskusi seputar kampus, Rulli Chandra, Bowo, Hernisya dan yang lainnya.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh

karena itu, peneliti akan menerima segala kritik dan saran sehingga dapat menjadi

acuan pembelajaran peneliti. Akhirnya, peneliti berharap agar skripsi ini dapat

memberikan manfaat dan sebagai bahan pembanding untuk penelitian selanjutnya

dan pembaca pada umumnya.

Ciputat, 16 September 2013

Saddam Zaenuddin

Page 8: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK .................................................................................................. i

KATA PENGANTAR ................................................................................ ii

DAFTAR ISI ............................................................................................... v

DAFTAR TABEL ...................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1

B. Batasan dan Rumusan Masalah ................................................. 5

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian............................................... 6

D. Tinjauan Pustaka ....................................................................... 7

E. Metodologi Penelitian ............................................................... 8

F. Kerangka Konsep ...................................................................... 13

G. Sistematika Penulisan ................................................................ 15

BAB II LANDASAN TEORI

A. Analisis Wacana dan Teori Teun A.Van Dijk .......................... 17

1. Pengertian Analisis Wacana .......................................... 17

2. Analisis Wacana Teun A. Van Dijk .............................. 21

B. Keluarga Sakinah ..................................................................... 26

1. Pengertian Keluarga ...................................................... 26

2. Pengertian Sakinah ........................................................ 28

3. Konsep Keluarga Sakinah ............................................. 29

C. Program Radio .......................................................................... 32

1. Pengertian Program Radio ............................................ 32

2. Jenis-jenis Program Radio ............................................. 35

BAB III GAMBARAN UMUM TENTANG RADIO FAJRI 99.3 FM

BOGOR

Page 9: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

vi

A. Sejarah dan Perkembangan Radio Fajri 99.3 FM ..................... 39

B. Visi dan Misi Radio Fajri 99.3 FM ........................................... 41

C. Struktur dan Narasumber Radio Fajri 99.3 FM ........................ 41

D. Program-program Radio Fajri FM Bogor ................................. 43

E. Sejarah Singkat Program Kajian Pagi ....................................... 47

BAB IV TEMUAN DAN ANALISA DATA

A. Teks Pesan Keluarga sakinah Program Kajian

Pagi………………………… .................................................... 48

1. Struktur Makro .............................................................. 48

2. Superstruktur ................................................................. 51

3. Struktur Mikro ............................................................... 59

B. Kognisi Sosial Pesan Keluarga Sakinah Program Kajian

Pagi……………… .................................................................... 74

C. Konteks Sosial Pesan Keluarga Sakinah Program Kajian

Pagi……………... ..................................................................... 78

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................... 84

1. Struktur Teks ................................................................. 84

2. Kognisi Sosial ............................................................... 88

3. Konteks Sosial ............................................................... 89

B. Saran .......................................................................................... 90

1. Radio Fajri 99.3 Fm ...................................................... 90

2. Program Kajian Pagi Keluarga Sakinah ........................ 90

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 91

Page 10: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Subjek Penelitian ......................................................................... 10

Tabel 1.2 Unit Analisis ................................................................................ 13

Tabel 1.3 Struktur Wacana Van Dijk ........................................................... 13

Tabel 2.1 Elemen Wacana Van Dijk ............................................................ 23

Page 11: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Islam membangun fondasi rumah tangga yang sakinah, mengikatnya

dengan asas yang kuat dan sangat kokoh sehingga menggapai awan dan dan

bintang-bintang. Jika bintang-bintang adalah perhiasan langit, maka rumah tangga

adalah perhiasan sebuah masyarakat. Karena pada rumah tangga ada suatu

keindahan, kebanggaan, pertumbuhan yang menyenangkan, kebersamaan, dan

orang-orang tercinta sehingga Allah SWT mewariskan bumi beserta isinya. Dari

keluargalah kenikmatan abadi yang bisa diperoleh manusia atau sebaliknya, dari

keluarga juga penderitaan berkepanjangan yang tiada bertepi yang diujikan Allah

kepadanya. Islam telah menentukan bangunan bagi sebuah rumah tangga ideal

dengan dasar-dasar yang istimewa dan permanen sehingga tidak ada seorang ahli

bangunan pun yang mampu menyamainya. Untuk itu, marilah kita lihat

keistimewaan ketentuan hukum Islam bagi suami-istri demi terciptanya sebuah

bangunan yang kokoh sehingga tidak terguncang oleh kerasnya kehidupan.

Dengan berbekal dasar-dasar ini akan mudah bagi seorang Muslim untuk

menghadapi kejadian apapun, bahkan kesulitan dan kesedihan yang melampaui

batas.1

Untuk mengetahui keagungan syariat Islam tentang keluarga sakinah yang

terbina atas pilar-pilar yang kokoh dan kuat, selayaknya kita melihat sistem

1 Abdul Hamid Kisyik, Keluarga Sakinah, (Bandung:Mizan Media Utama, 2000), h. 20.

Page 12: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

2

munakahat yang dibelakukan pada zaman jahiliyah yang sudah diberantas oleh

Islam sampai ke akar-akarnya. Karena sistem yang mereka pergunakan dahulu

cenderung membatasi keturunan agar berjumlah sedikit dan menjadikan wanita

hanya sebagai tempat bersenang-senang dan pemuas nafsu belaka.

Dengan berumah tangga akan terwujudlah kerjasama yang

bertanggungjawab serta dilandasi dengan kasih sayang dan juga untuk menutup

sebagian dosa perbuatan maksiat. Disamping itu rumah tangga juga merupakan

unit atau kelompok terkecil dari masyarakat, dari sinilah berawalnya

perkembangan Bangsa dan Negara selanjutnya. karenanya masalah perkawinan

haruslah mendapat perhatian dan pembinaan yang utama, supaya kelak akan dapat

melahirkan anak-anak atau generasi yang baik sebagai penerus perjuangan Bangsa

dan Negara di masa mendatang yaitu : Membangun manusia Indonesia seutuhnya.

Apabila setiap rumah tangga mampu membina anggota keluarganya dengan baik,

maka terwujudlah masyarakat yang baik dan begitu pulalah sebaliknya.2

Dalam pandangan Islam, selain memiliki fungsi sosial, keluarga juga

memiliki fungsi politis dan strategis. Secara sosial, keluarga adalah ikatan terkuat

yang berfungsi sebagai pranata awal pendidikan primer, dengan ayah dan ibu

sebagai sumber pengajaran pertamanya, sekaligus tempat membangun dan

mengembangkan interaksi harmonis untuk meraih ketenangan dan ketentraman

hidup satu sama lain. Secara politis dan strategis, keluarga berfungsi sebagai

tempat yang paling ideal untuk mencetak generasi unggulan, yakni generasi

bertakwa, cerdas dan siap memimpin umat membangun peradaban ideal di masa

2Sidi Nazar Bakri. Kunci Keutuhan Rumah Tangga, (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1993)

h.2.

Page 13: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

3

depan, sebagaimana telah terbukti berhasil membangun peradaban ideal umat

Islam dimasa lalu hingga umat islam muncul sebagai khoyru ummah.3

Sesungguhnya penghayatan yang benar terhadap hikmah pernikahan ini

mendorong kita untuk berpikir lebih jauh, untuk memperoleh kesucian jiwa,

ketentraman batin, dan keteguhan iman, serta mengantar kita kepada kebahagiaan

dan kedamaian yang dapat menambah rasa syukur kita. Apalagi jika kekuatan kita

bertambah berkat kelahiran putra-putri kita, dan juga bertambahnya kekayaan

yang kita miliki.4

Siaran radio memiliki kelebihan dibanding dengan media massa lain,

seperti media cetak dan televisi. Menurut Onong Uchjana Effendy, kelebihan

siaran radio ialah sifatnya yang langsung, menembus jarak dan rintangan serta

mengandung daya tarik. Dengan sifatnya yang langsung, maka setiap gagasan

atau sesuatu yang akan disiarkan bisa segera dan langsung dilakukan. Hal ini

berbeda dengan misalnya media cetak yang harus lebih dahulu menulis berita

dengan baik, lalu mencetaknya dan kemudian menyebarkannya. Ini berbeda pula

dengan stasiun televisi yang harus dahulu mengambil gambar sesuatu yang akan

ditayangkan dan menulis naskah beritanya.5

Radio merupakan media produksi yang semata-mata hanya suara,

demikian juga dengan radio Fajri Fm Bogor. Acara Kajian Pagi disampaikan

dengan bahasa Indonesia yang komunikatif, topik bahasan yang ringan dan

praktis, terutama mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari. Wilayah pedesaaan

3Hizbut Tahrir Indonesia, Peran Strategis Keluarga, Ancaman dan Tantangan Masa

Depan, (Jakarta:Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia, 2012) h.46. 4Mahmud Al Shabbagh, Tuntunan Keluarga Bahagia Menurut Islam, (Bandung:

Rosdakarya, 1991) h.8. 5 Sudirman Tebba, Jurnalistik Baru, (Ciputat : Kalam Indonesia, 2005), h. 84.

Page 14: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

4

dan perkotaan ini sangat berpengaruh pada eksistensi Radio Fajri dalam

melakukan sistem pelayanan terhadap pendengar. Radio Fajri Fm memiliki

berbagai macam acara siaran, salah satunya adalah Kajian Pagi yang disiarkan

setiap hari senin sampai minggu dengan segmen-segmen tertentu. Penulis hanya

memfokuskan Kajian Pagi dengan tema Keluarga Sakinah. Acara tersebut

menyajikan pembahasan dengan tema Keluarga Sakinah secara komprehensif

dengan kemasan dialog interaktif, dan menghadirkan para Ustadz (Narasumber)

yang berkompeten di bidangnya.

Argumentasi peneliti mengenai radio Fajri 99.3 FM adalah radio yang

menyiarkan materi dakwah (full dakwah) setiap harinya dengan menyajikan

kajian-kajian yang dapat memberikan informasi mengenai dakwah Islam, salah

satu kajian keluarga sakinah yang bertujuan memberikan pemahaman mengenai

konsep keluarga yang ideal, mengetahui penyebab-penyebab konlik rumah tangga

dan bagaimana cara mengatasi problematika tersebut. Radio merupakan media

informasi yang masih banyak digunakan untuk mencari informasi, meskipun

banyak berkembang media-media lainnya seperti media cetak dan internet, karena

sifat radio langsung sehingga gagasan dapat langsung disiarkan.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian lebih dalam mengenai Program Kajian Pagi yang mengemas tentang

Keluarga Sakinah, yang mudah dipahami dan diambil hikmahnya melalui kajian

wacana yang ditampilkan dalam program tersebut. Dengan demikian untuk

membahas permasalahan di atas maka penulis tuangkan dalam judul “Analisis

Page 15: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

5

Wacana Keluarga Sakinah Pada Materi Siaran Program Kajian Pagi di Radio Fajri

99.3 Fm Bogor “ .

B. Batasan dan Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang diatas, maka penulis mengkonsentrasikan

penelitiannya tentang analisis wacana yang disampaikan pada materi Kajian Pagi

mengenai konsep keluarga sakinah, dengan alasan bahwa pesan yang disampaikan

sangat penting untuk sarana edukasi yang dapat membangun keluarga islami

dalam masyarakat saat ini, yaitu tentang pentingnya membangun keluarga sakinah

edisi 01 Mei – 31 Mei 2013 yang disiarkan langsung setiap hari Jum‟at pukul

05.30 - 06.30 WIB yang berjudul Penyebab-penyebab konflik rumah tangga yang

merujuk pada teori Van Dijk. Setelah mengacu pada pembatasan masalah diatas,

maka penelitian ini merumuskan pertanyaan :

1. Bagaimana struktur wacana Keluarga Sakinah dalam program Kajian Pagi

menurut teks ?

2. Bagaimana struktur wacana Keluarga Sakinah dalam program Kajian Pagi

menurut kognisi sosial ?

3. Bagaimana struktur wacana Keluarga Sakinah dalam program Kajian Pagi

menurut konteks sosial ?

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

a. Tujuan

Page 16: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

6

Berdasarkan pokok permasalahan yang telah dirumuskan oleh penulis

diatas, maka ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian yaitu :

1. Untuk mengetahui bagaimana wacana konsep Keluarga Sakinah yang

terdapat pada Program Kajian Pagi.

2. Untuk mengetahui Konstruksi Sosial mengenai konsep Keluarga Sakinah

yang terdapat pada Program Kajian Pagi.

b. Kegunaan Penelitian

1. Manfaat Akademis

Penelitian tentang program ini dapat memperdalam studi tentang analisis

wacana. Khususnya tentang kajian analisis wacana pada sebuah program.

Disamping itu, penelitian analisis pada program Kajian Pagi Keluarga Sakinah ini

juga dapat memberi pemahaman kepada mahasiswa tentang analisis wacana dan

dapat diaplikasikan dalam analisis lainnya. Sementara itu kajian program ini juga

sebagai penyampaian pesan yang diharapkan akan memberikan kontribusi yang

bagus dan positif pada khazanah keilmuan dalam bidang pendidikan dan moral

melalui program media radio.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini daharapkan akan menjadi bahan masukkan bagi pihak

pengelola Radio Fajri 99.3 FM Bogor untuk lebih meningkatkan kualitas dan

kuantitas radio dalam menyiarkan program dakwah. Sebagai tambahan wawasan

bagi para praktisi maupun aktivis dakwah pada umumnya dalam mengemas nilai-

nilai islam menjadi informasi yang menarik, serta memanfaatkan media radio

Page 17: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

7

sebagai media dakwah yang efektif dan efisien dalam menyiarkan pengetahuan

tentang islam.

D. Tinjauan Pustaka

Dalam menentukan judul skripsi, penulis telah melakukan kajian pustaka

di perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Perpustakaan

Utama Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Dari hasil tinjauan

yang dilakukan, penulis menemukan beberapa penelitian yang membahas metode

analisis yang sama, yaitu analisis wacana, tapi dengan objek yang berbeda :

Skripsi Karya Mella Mawaddah, mahasiswi jurusan Komunikasi dan

Penyiaran Islam dengan judul “Analisis Wacana Character Building Pada

Program ESQ For Succes di Metro TV” skripsi ini membahas tentang wacana

Character Building dan yang diteliti adalah skrip pada program ESQ For Succes

di Metro TV. Perbedaannya dengan skripsi peneliti adalah media yang digunakan

sebagai objek penelitian yaitu Program Televisi, skripsi ini menemukan

bagaimana wacana yang dibangun program ESQ dalam pembangunan karakter.

Skripsi Karya Neneng Hasanah, mahasiswi jurusan Komunikasi dan Penyiaran

Islam dengan judul “Analisis Wacana “Human Interest” Pada Acara Kick Andy

di Metro TV (Episode Aa Gym Menjawab). Skripsi ini membahas wacana yang

ada dalam program televisi. Perbedaannya dengan skripsi peneliti adalah media

yang digunakan sebagai objek penelitian yaitu Program Televisi, skripsi ini

menemukan bagaimana wacana yang dibangun program Kick Andy dalam

fenomena yang sedang terjadi pada Aa Gym mengenai poligami. Skripsi Karya

Lovana Andayani, Mahasiswi Jurusan Kajian Manajemen Komunikasi

Page 18: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

8

Universitas Islam Bandung dengan judul “Studi Analisis Wacana Gaya Hidup

“Highclass” dalam Naskah Program Acara Party To Go SE Radio 88.1 Fm

Bandung dengan Pendekatan Van Dijk. Skripsi ini membahas wacana yang ada

dalam program radio, skripsi ini menemukan bagaimana wacana yang dibangun

program Party To Go SE Radio dalam Gaya Hidup “Highclass”. Perbedaan

dengan skripsi peneliti adalah adalah subjek dan objek penelitiannya.

Penulis menggunakan beberapa rujukan skripsi terdahulu hanya untuk

mendapatkan informasi tentang hal yang berkaitan dengan skripsi yang sedang

diteliti, hal tersebut bertujuan agar tidak adanya kesalahan dalam mengolah data

dan menganalisisnya. Oleh karena itu, penulis dapat menyimpulkan bahwa

penelitian terdahulu berbeda. Skripsi lain yang membahas tentang wacana

memiliki objek penelitian yang berbeda. Mereka menggunakan media novel, lagu

dan program televisi, adapun penelitian pada program radio dan radio yang

berbeda, sedangkan yang membahas tentang “Analisis Wacana Keluarga Sakinah

Pada Materi Siaran Program Kajian Pagi Di Radio Fajri 99.3 Fm Bogor” di

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, penulis belum menemukan ada

yang meneliti. Oleh karena itu penulis memberanikan diri untuk mengambil judul

tersebut.

E. Metodologi Penelitian

1. Metode Penelitian

Penelitian ini difokuskan pada wacana “Keluarga Sakinah” edisi bulan

Mei 2013 pada Program Kajian Pagi. Dan jenis penelitian ini berdasarkan

tujuannya menggunakan jenis penelitian deskriptif secara sistematis, faktual,

Page 19: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

9

akurat tentang fakta-fakta dan objek tertentu. Prof. Dr. S. Nasution, MA

mengungkapkan deskriptif, yaitu penggambaran lebih jelas tentang objek yang

menjadi kajian.6 Melalui kerangka konseptual (landasan teoritis) peneliti

melakukan operasionalisasi konsep yang akan menghasilkan variabel beserta

indikatornya. Penelitian ini menggambarkan realitas yang sedang terjadi tanpa

menjelaskan hubungan antar variabel. Dan data deskriptif dapat memberikan

gambaran yang menyeluruh dan komprehensif, serta melakukan eksplorasi lebih

jauh lagi tentang apa isi makna yang terkandung dalam program Kajian Pagi

”Keluarga Sakinah” di Radio Fajri 99.3 FM .

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berdasarkan data-data

yang dihasilkan dari sumber-sumber tertulis mengenai pokok-pokok permasalahan

yang akan dikaji. Menurut Bogdan dan Taylor, seperti dikutip Prof. Dr. Syamsir

Salam dalam bukunya Metode Penelitian Sosial, menyatakan bahwa penelitian

kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif

berupa kata-kata tertulis dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati sesuai

dengan obyek penelitiannya.

2. Subjek dan Objek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah Tim Produksi

Program Kajian Pagi Radio Fajri 99.3 FM, sedangkan objeknya adalah materi

program Kajian Pagi Keluarga Sakinah berupa rekaman dan transkip edisi bulan

Mei 2013 pada kajian “Keluarga Sakinah”.

6 S. Nasution, Metode Research, (Bandung: Jemmars, 1987), h. 4.

Page 20: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

10

No Tanggal TOPIK

1. 10 Mei 2013 Penyebab-penyebab Konflik Rumah tangga

2. 17 Mei 2013 Penyebab-penyebab Konflik Rumah tangga bagian kedua

Tabel 1.1 Subjek Penelitian

3. Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu penelitian dilakukan dari tanggal 01 Mei – 31 Juni 2013 di Radio

Fajri 99.3 FM yang beralamat di Jalan Raya Cimanglid, No 61, Desa Sukamantri,

Kec. Tamansari, Kab. Bogor

4. Tahapan Penelitian

A. Teknik Pengumpulan Data

a. Wawancara

Peneliti melakukan teknik wawancara bebas terpimpin. Yaitu peneliti

mempersiapkan beberapa pertanyaan yang kemudian dijawab dengan bebas dan

terbuka baik melalui telepon atau tatap muka langsung (face to face) dengan

Bapak Yusuf S.Pd.I (Departemen Penyiaran dan Periklanan) dan kepada Ustadz

Arifin S.H.I (narasumber) pada program Kajian Pagi. Wawancara ini dilakukan

dengan kebutuhan untuk memperoleh informasi mengenai program Kajian Pagi

“Keluarga Sakinah”, sehingga data yang diperoleh menjadi lebih akurat terkait

dengan penelitian ini.

b. Observasi

Page 21: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

11

Definisi observasi sebagai “pemilihan, pengubahan, pencatatan, dan

pengodean serangkaian perilaku dan suasana yang berkenaan dengan organism in

situ, sesuai dengan tujuan-tujuan empiris”.7 Peneliti melakukan observasi

langsung yakni mendengarkan program Kajian Pagi “Keluarga sakinah” setiap

hari Jum‟at dengan menggunakan tape radio atau fasilitas radio di handphone dan

melalui streaming dengan mengakses internet www.fajrifm.com, yang kemudian

dijadikan ke dalam bentuk transkip data siaran yang digunakan sebagai alat bantu

dalam menganilisisnya.

c. Dokumentasi

Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel.8 Dengan

melakukan teknik pengumpulan data dan menginvestasi dokumen-dokumen yang

relevan serta memiliki keterkaitan dengan permasalahan yang diteliti oleh

Peneliti. Dalam hal ini, peneliti mendatangi langsung Radio Fajri 99.3 FM untuk

memperoleh dokumen-dokumen yang terkait dengan Radio Fajri 99.3 FM hingga

data-data program siaran Kajian Pagi “Keluarga Sakinah” berupa rekaman siaran

Kajian Pagi edisi 01 Mei – 31 Mei 2013 yang berjudul Penyebab-penyebab

konflik rumah tangga, sebagai alat bantu peneliti yang diperoleh dari pihak

produser materi Radio Fajri 99.3 FM Bogor.

B. Teknik Pengolahan Data

Dari data-data yang dikumpulkan, peneliti memilih data-data yang sesuai

dengan rumusan masalah penelitian, kemudian dianalisis dengan Analisis Wacana

7 Jalaluddin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi, (Bandung: Rosdakarya, 2007), h.

83. 8 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, h. 206.

Page 22: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

12

model Van Dijk. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis yaitu

dengan pelaporan data dengan menerangkan, memberi gambaran dan

mengklasifikasi serta menginterpretasikan data sesuai dengan model Van Dijk,

sehingga diperoleh gambaran tentang Struktur Makro, Struktur Mikro, Konteks

Sosial kemudian disimpulkan.

Pada penelitian ini data akan dianalisis berdasarkan rekaman siaran

program Kajian Pagi yang berjudul Penyebab-penyebab konflik rumah tangga

edisi 01 Mei – 31 Mei 2013. Dan setelah data terkumpul, peneliti akan

melaporkan, menggambarkan, mengklasifikasikan serta menginterpretasikan

secara apa adanya sesuai dengan catatan lapangan penelitian dan kemudian

disimpulkan menjadi data yang valid realibel.

C. Analisis Data

Unit analisis dalam penelitian ini adalah teks dari topik pembahasan dalam

program Kajian Pagi Keluarga Sakinah di Fajri 99.3 FM. Analisis hanya

dilakukan pada level teks saja. Bagaimana strategi tekstual yang dipakai untuk

memarginalkan suatu kelompok, gagasan atau peristiwa tertentu. Jika

digambarkan maka struktur teks adalah sebagai berikut :

Struktur Makro

Makna global dari suatu teks yang diamati dari topik atau tema yang diangkat

dari suatu teks

Page 23: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

13

Super Struktur

Kerangka dari suatu teks, seperti bagian pendahuluan, isi, penutup, dan

kesimpulan

Struktur Mikro

Makna lokal dari suatu teks yang diamati dari pilihan kata, kalimat, dan gaya

yang dipakai oleh suatu teks.

Tabel 1.2

Selanjutnya teknik penulisan dalam penelitian ini mengacu pada pedoman

penelitian skripsi, tesis, dan disertasi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.9

F. Kerangka Konsep

Struktur Wacana Van Dijk10

No Struktur

Wacana

Hal Yang Diamati Elemen

1 Struktur Makro Tematik (apa yang dikatakan) Topik

2 Super Struktur Skematik (bagaimana pendapat disusun

dan dirangkai)

Skema

3 Struktur Mikro Semantik (makna yang ingin ditekankan

dalam teks berita)

Latar, detail,

maksud,

praanggapan,

9 Hamid Nasuhi, dkk, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Jakarta: CEQDA, 2007),h. 34.

10 Eriyanto, Analisis Wacana, Pengantar Analisis Teks Media (Yogyakarta:LkiS,2006),

h.228-229

Page 24: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

14

nominalisasi

4 Struktur Mikro Sintaksis (bagaimana pendapat

disampaikan)

Bentuk kalimat,

koherensi, kata

ganti

5 Struktur Mikro Stilistik (pilihan kata apa yang ingin

dipakai)

Leksikon

6 Struktur Mikro Retoris (bagaimana dan dengan cara apa

penekanan yang dilakukan)

Grafis, metafora,

ekspresi

Tabel 1.3

1. Tematik

Secara harfiah, tema berarti “sesuatu yang telah diuraikan”, atau “sesuatu

yang telah ditempatkan”. Kata ini berasal dari kata Yunani tithenai yang berarti

„menempatkan‟ atau „meletakkan‟. Dilihat dari sudut sebuah tulisan yang telah

selesai, tema adalah suatu amanat utama yang disampaikan oleh penulis melalui

tulisannya.

2. Skematik

Teks atau wacana umumnya mempunyai skema atau alur dari pembukaan

sampai penutupan dalam suatu teks. Alur tersebut menunjukkan bagian-bagian

dalam teks disusun dan diurutkan sehingga membentuk kesatuan arti.

3. Semantik

Makna dalam analisis wacana adalah hal yang terpenting yang ditunjukkan

oleh struktur teks. Dalam analisis wacana, makna kata adalah praktik yang ingin

dikomunikasikan sebagai suatu strategi. Semantik dalam pengertian umum adalah

Page 25: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

15

disiplin ilmu bahasa yang menelaah makna satuan lingual baik makna leksikal

maupun gramatikal.

4. Sintaksis

Sintaksis secara etimologis berasal dari kata Yunani ―sun =

dengan―tattein = menempatkan yang dapat diartikan menempatkan bersama-

sama kata-kata menjadi kelompok kata atau kalimat. Ramlan dalam buku analisis

teks media alex Sobur mengatakan bahwa sintaksis ialah bagian atau cabang dari

ilmu bahasa yang membicarakan seluk beluk wacana, kalimat, klausa, dan frase.

5. Stilistik

Stilistik menurut Sudjiman memusatkan perhatiannya pada style (gaya

bahasa), yaitu cara yang digunakan seorang pembicara atau penulis untuk

menggunakan bahasa sebagai sarana.

6. Retoris

Elemen retoris adalah bagaimana gaya seseorang ketika berbicara atau

menulis dengan pemakaian kata yang berlebihan atau bertele-tele. Retoris

mempunyai fungsi persuasif dan berhubungan erat dengan bagaimana pesan itu

ingin disampaikan kepada khalayak.

G. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah pemahaman terhadap keseluruhan skripsi ini, maka

penulis membuat sistematika penulisan skripsi sebagai berikut.

Page 26: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

16

Penulis memulai dengan BAB I, yaitu pendahuluan, yang menguraikan

latar belakang masalah. Agar tetap fokus, dengan memberikan batasan dan

rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, metodologi penelitian,

kerangka konsep, tinjauan pustaka dan sistematika penulisan yang merupakan

gambaran umum dalam penulisan skripsi.

Selanjutnya, landasan teoritis penulis tempatkan pada BAB II, yaitu

menjelaskan teori-teori yang relevan digunakan dalam penulisan skripsi untuk

menganalisa dan merancang sistem yang diperoleh dari berbagai sumber seperti

buku referensi maupun internet yang menjadi landasan penulisan skripsi ini

diantaranya teori tentang Analisis Wacana Teun Van Dijk, Keluarga Sakinah, dan

Program Radio.

Lebih jauh, gambaran umum Profil Radio Fajri 99.3 FM yaitu membahas

tentang sejarah singkat program kajian pagi, perkembangan Radio Fajri 99.3 FM,

visi dan misi, struktur kepengurusan, program-program radio Fajri. Penulis

tempatkan pada BAB III.

Adapun temuan dan Analisis Data, dari keseluruhan skripsi ini ada pada

BAB IV yang membahas hasil dari temuan data dan analisis data yakni teks

analisis wacana Van Dijk (struktur makro, superstruktur, struktur mikro) konsepsi

konteks sosial, kognisi sosial dan terhadap teks program Kajian Pagi.

Akhirnya BAB V Penutup, yaitu berisi kesimpulan dari penulisan skripsi

dan saran yang diharapkan dapat berguna bagi penulis.

Page 27: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

17

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Analisis wacana dan Teori Teun A. Van Dijk

1. Pengertian Analisis Wacana

Analisis Wacana berasal dari dua kata yakni analisis wacana. Kata analisis

dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia terdapat dalam beberapa pengertian yakni :

a. Kata analisis sebagai penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan,

perbuatan, dan sebagainya) untuk mengetahui keadaaan yang sebenarnya

(sebab musabab, duduk perkaranya, dsb)

b. Penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian

itu sendiri serta hubungan antar bagian untuk memperoleh pengertian yang

tepat dan pemahaman arti keseluruhan.

c. Penjabaran sesudah dikaji sebaik-baiknya.1

Sedangkan istilah wacana secara etimologis berasal dari bahasa sansekerta

wac/wak/vak, artinya „berkata atau berucap‟. Kata tersebut mengalami

perkembangan menjadi wacana . jadi kata wacana dapat diartikan sebagai

perkataan atau tuturan. Istilah wacana diperkenalkan dan digunakan oleh para

1 DEPDIKNAS, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2005). Edisi ke-3,

h.43

Page 28: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

18

linguis di Indonesia sebagai terjemahan istilah dalam bahasa Inggris discourse.

Kata ini diturunkan dari dis (dan/dalam arah yang berbeda) dan currere (lari).2

Makna istilah di atas berkembang sehingga kemudian memiliki arti

sebagai pertemuan antar bagian yang membentuk satu kepaduan. Analisis wacana

menekankan bahwa wacana adalah juga bentuk interaksi. Analisis wacana adalah

ilmu baru yang muncul beberapa puluh tahun belakangan ini, aliran-aliran

linguistik selama ini membatasi penganalisisannya hanya pada soal kalimat, dan

barulah belakangan ini sebagian ahli bahasa memalingkan perhatian kepada

penganalisisan wacana.3

Dalam buku Alex Sobur dituliskan pengertian wacana menurut Ismail

Muharimin, yakni sebagai kemampuan untuk maju (dalam pembahasan) menurut

urut-urutan yang teratur dan semestinya, komunikasi buah pikiran, baik lisan

maupun tulisan, yang resmi dan teratur.4

Dari definisi ini, wacana harus mempunyai dua unsur penting, yaitu

kesatuan (unity) dan kepaduan (coherence). Alex Sobur berupaya merangkum

pengertian wacana dari berbagai pendapat, ia memandang wacana sebagai

rangkaian ujar atau rangkaian tindak tutur yang mengungkapkan suatu hal

(subjek) yang disajikan secara teratur, sistematis, dalam suatu kesatuan yang

koheren, dibentuk oleh unsur segmental maupun non segmental bahasa.5

2 Dede Oetomo, Kelahiran dan Perkembangan Analisis Wacana, dalam PELLBA,

(Yogyakarta:Kanisius,1993) h.3 3 Hamid Hasan Lubis, Analisis Wacana Pragmatik. (Bandung: Angkasa, 1993), h.121

4 Alex Sobur, Analisis Teks Media: Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana, Analisis

Semiotik, dan Analisis Framing, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2006) h.10 5 Ibid., h.11

Page 29: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

19

Dari segi analisisnya, ciri dan sifat wacana itu dapat dikemukakan sebagai

berikut :

a. Analisis wacana membahas kaidah memakai bahasa di dalam masyarakat

(rule of use-menurut Winowson).

b. Analisis wacana merupakan usaha memahami makna tuturan dalam

konteks, teks dan situasi (firth).

c. Analisis wacana merupakan pemahaman rangkaian tuturan melalui

interpretasi semantik (beller).

d. Analisis wacana berkaitan dengan pemahaman bahasa dalam tindak

berbahasa (what is said from wahat is done-menurut Labov).

e. Analisis wacana diarahkan kepada masalah memakai bahasa secara

fungsional (functional use language-menurut Coulyhard).6

Ada tiga pandangan mengenai analisis wacana dalam bahasa. Pandangan

pertama diwakili kaum positivism-empiris, menurutnya analisis wacana

menggambarkan tata tuturan kalimat, bahasa, dan pengertian. Pandangan kedua

disebut sebagai konstruktivisme, yang menempatkan analisis wacana sebagai suatu

analisis untuk membongkar maksud-maksud dan makna-makna tertentu.

Pandangan ketiga, disebut sebagai pandangan kritis yang menekankan pada

kontelasi kekuatan yang terjadi pada proses produksi dan reproduksi makna,

dimana bahasa dipahami sebagai representasi yang berperan dalam membentuk

subjek tertentu, tema-tema wacana tertentu, maupun strategi-strategi di dalamnya.

6 Ibid., h.72

Page 30: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

20

Awal perkembangan analisis wacana kritis dikemukakan oleh Van Dijk

(1985), yaitu tahun 1970-an dengan menunjukkan dua kecenderungan.

Kecenderungan pertama, analisis struktural teks atau analisis percakapan menjadi

kajian abstrak dan terlepas dari penggunaan bahasa yang aktual (formal).

Kecenderungan kedua, kajian bahasa dalam konteks sosial mengambil perhatian

pada contoh-contoh penggunaan bahasa dalam komunikasi. Analisis wacana ini

mendapat pengaruh dari teori linguistik kritis, teori kritis Frankfurt, dan teori

pascastrukturalisme yang berkembang di Perancis.7 Dalam hal ini, ada berbagai

varian teori analisis wacana kritis yang dilahirkan oleh para ahli dunia,

diantaranya analisis wacana Michael Foucault, Roger Fowler, dkk., Theo Van

Leeuwen, Sara Mills yang mengedepankan feminisme, dan lainnya.

Riyono Pratiko sebagaimana dikutip Alex Sobur dalam bukunya Analisis

Teks Media menjelaskan bahwa wacana adalah sebuah proses berpikir seseorang

yang mempunyai ikatan dengan ada tidaknya sebuah kesatuan dan koherensi

dalam tulisan yang disajikannya. Menurutnya, makin baik cara atau pola pikir

seseorang, maka akan terlihat jelas adanya kesatuan dan koherensi itu.8 Alex

Sobur dalam bukunya tersebut menggambarkan wacana dalam berbagai aspek

makna kebahasaan, diantaranya :

a. Komunikasi pikiran dengan kata-kata, ekspresi ide-ide atau gagasan-

gagasan konversasi atau percakapan

7 Yoce Aliah Darma, Analisis Wacana Kritis, (Bandung: Yrama Widya, 2009), cet. Ke-1

h.68-69 8 Alex Sobur, Analisis Teks Media: Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana, Analisis

Semiotik, dan Analisis Framing, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2006) h.10

Page 31: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

21

b. Komunikasi secara umum, terutama sebagai suatu objek studi atau

pokok telaah

c. Risalat tulis, disertasi formal, kuliah, ceramah, khotbah.9

Dari berbagai pengertian analisis dan wacana di atas, peneliti

menyimpulkan bahwa analisis wacana merupakan suatu kegiatan mengkaji dan

menelaah suatu produk komunikasi dari perspektif kebahasaan dengan melihat

teks kemudian dikaitkan dengna ideologi di balik terbentuknya teks tersebut

dengan melihat kognisi dan konteks sosial.

2. Analisis Wacana Teun A. Van Dijk

Dari sekian banyak model analisis wacana yang diperkenalkan dan

dikembangkan oleh para ahli, model yang paling banyak digunakan adalah model

Teun A. Van Dijk. Inti analisis Van Dijk menghubungkan tiga dimensi wacana ke

dalam satu kesatuan analisis. Dimensi tersebut adalah dimensi teks, kognisi sosial,

(analisis) konteks.10

Menurut Van Dijk, sebagaimana dikutip Eriyanto penelitian atas wacana

tidak cukup hanya didasarkan pada analisis teks atas teks semata, karena teks

hanya hasil dari suatu proses praktik produksi yang juga harus diamati, dan harus

dilihat juga bagaimana suatu teks bisa semacam itu.11

Berikut ini kerangka

analisis wacana sesuai dengan model Van Dijk :

a. Teks

9 Ibid., h.10

10Eriyanto, Analisis Wacana, Pengantar Analisis Teks Media (Yogyakarta:LkiS,2006) h.224

11Ibid., h.221

Page 32: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

22

Teun A. Van Dijk melihat suatu wacana terdiri atas berbagai

struktur/tingkatan, yang masing-masing bagian saling mendukung. Van Dijk

membaginya dalam tiga tingkatan:

1) Struktur Makro. Ini merupakan makna global/umum dari suatu teks yang

dapat diamati dengan melihat topik atau tema yang dikedepankan dalam

suatu berita.

2) Superstruktur adalah kerangka suatu teks: bagaimana bagian-bagian teks

tersusun ke dalam berita secara utuh.

3) Struktur Mikro adalah makna wacana yang dapat diamati dari bagian kecil

dari suatu teks yakni kata, kalimat, proposisi, anak kalimat, paraphrase

dan gambar.12

Struktur/ elemen wacana yang dikemukakan Van Dijk ini dapat

digambarkan sebagai berikut :

Tabel . Elemen Wacana Van Dijk13

No. Struktur

Wacana

Hal Yang Diamati Elemen

1 Struktur

Makro

Tematik (apa yang dikatakan) Topik (Tema

dalam Program

Kajian Pagi)

2 Super Skematik (bagaimana pendapat Skema

12

Ibid., h.226 13

Ibid., h.228-229

Page 33: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

23

Struktur disusun dan dirangkai)

3 Struktur

Mikro

Semantik (makna yang ingin

ditekankan dalam teks berita)

Latar, detail,

maksud,

praanggapan,

nominalisasi

4 Struktur

Mikro

Sintaksis (bagaimana pendapat

disampaikan)

Bentuk kalimat,

koherensi, kata

ganti

5 Struktur

Mikro

Stilistik (pilihan kata apa yang ingin

dipakai)

Leksiko

6 Struktur

Mikro

Retoris (bagaimana dan dengan cara

apa penekanan yang dilakukan)

Grafis, metafora,

ekspresi

Tabel 2.1

b. Kognisi Sosial

Analisis wacana tidak hanya membatasi perhatiannya pada struktur teks,

tetapi bagaimana suatu teks diproduksi. Dalam pandangan Van Dijk perlu ada

penelitian mengenai kognisi sosial yang meneliti kesadaran mental wartawan,

dalam hal karya sastra maka bisa dikatakan kesadaran mental pengarangnya

dalam membentuk teks dalam karyanya.

Analisis wacana tidak dibatasi hanya pada struktur teks, karena struktur

wacana itu sendiri menunjukkan atau menandakan sejumlah makna, pendapat, dan

Page 34: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

24

ideologi. Untuk membongkar bagaimana makna tersembunyi dari teks, maka

dibutuhkan suatu analisis kognisi dan konteks sosial.

Pendekatan kognitif didasarkan pada asumsi bahwa teks tidak mempunyai

makna, tetapi makna itu diberikan oleh pemakai bahasa. Kognisi sosial itu penting

dan menjadi kerangka yang tidak terpisahkan untuk memahami teks media.14

c. Konteks Sosial

Konteks sosial berusaha memasukkan semua situasi dan hal yang berada

di luar teks dan mempengaruhi pemakaian bahasa. Titik perhatian dari analisis

wacana adalah menggambarkan teks dan konteks secara besama-sama dalam

suatu proses komunikasi, konteks sangat penting untuk menentukan makna dari

suatu tujuan.

Dalam pandangan Van Dijk, segala teks bisa dianalisis dengan

menggunakan elemen tersebut. Dan untuk memperoleh gambaran ihwal elemen-

elemen struktur wacana (teks) tersebut, berikut adalah penjelasan singkat:

1) Tematik

Secara harfiah, tema berarti “sesuatu yang telah diuraikan”, atau “sesuatu

yang telah ditempatkan”. Kata ini berasal dari kata Yunani tithenai yang berarti

„menempatkan‟ atau „meletakkan‟. Dilihat dari sudut sebuah tulisan yang telah

selesai, tema adalah suatu amanat utama yang disampaikan oleh penulis melalui

tulisannya.

14

Ibid., h.221

Page 35: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

25

2) Skematik

Teks atau wacana umumnya mempunyai skema atau alur dari pembukaan

sampai penutupan dalam suatu teks. Alur tersebut menunjukkan bagian-bagian

dalam teks disusun dan diurutkan sehingga membentuk kesatuan arti.15

3) Semantik

Makna dalam analisis wacana adalah hal yang terpenting yang ditunjukkan

oleh struktur teks. Dalam analisis wacana, makna kata adalah praktik yang ingin

dikomunikasikan sebagai suatu strategi. Semantik dalam pengertian umum adalah

disiplin ilmu bahasa yang menelaah makna satuan lingual baik makna leksikal

maupun gramatikal.

4) Sintaksis

Sintaksis secara etimologis berasal dari kata Yunani ―sun =

dengan―tattein = menempatkan yang dapat diartikan menempatkan bersama-

sama kata-kata menjadi kelompok kata atau kalimat. Ramlan dalam buku analisis

teks media alex Sobur mengatakan bahwa sintaksis ialah bagian atau cabang dari

ilmu bahasa yang membicarakan seluk beluk wacana, kalimat, klausa, dan frase.16

5) Stilistik

15

Alex Sobur, Analisis Teks Media: Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2006) h. 76

16 Ibid., h. 80

Page 36: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

26

Stilistik menurut Sudjiman memusatkan perhatiannya pada style (gaya

bahasa), yaitu cara yang digunakan seorang pembicara atau penulis untuk

menggunakan bahasa sebagai sarana.17

6) Retoris

Elemen retoris adalah bagaimana gaya seseorang ketika berbicara atau

menulis dengan pemakaian kata yang berlebihan atau bertele-tele. Retoris

mempunyai fungsi persuasif dan berhubungan erat dengan bagaimana pesan itu

ingin disampaikan kepada khalayak.

B. Keluarga Sakinah

1. Pengertian Keluarga

Dalam bahasa Indonesia, keluarga diartikan dengan bapak, ibu dan anak-

anaknya.18

Pengertian yang lebih lengkap yaitu keseluruhan penghuni rumah

tangga yang diakibatkan karena hubungan pernikahan yang dilakukan antara

seorang laki-laki dan seorang perempuan atas peasaan yang sama. Pengertian

tersebut berarti mencakup nenek, kakek, mertua adik, kakak dan sebagainya

selama masih memiliki keturunan darah dari orangtuanya terdahulu.

Beberapa keluarga juga mendefinisikan kata keluarga tidak harus hanya

pada hubungan darah saja. Akan tetapi keluarga juga bisa dilahirkan dari sebuah

hubungan yang baik bagi sesamanya. Sebagai contoh keluarga yang menganggap

seorang pembantu dirumahnya juga sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari

17

Ibid., h. 82 18

Nafis, Fikih Keluarga, Jakarta: Mitra Abadi Press, 2009

Page 37: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

27

keluarganya, atau seorang pemimpin yang menganggap bawahannya sebagai

seorang keluarganya. Hal tersebut biasanya sangat ditentukan oleh sikap dan

tingkah laku yang ditunjukan oleh individu-individu itu sendiri.

Membentuk sebuah keluarga sangatlah penting, karena dari sana manusia

akan melanjutkan kehidupannya tidak dengan kesendiriannya/sikap individunya

melainkan sebagai makhluk yang memiliki tanggung jawab lebih terhadap orang

lain yang disebut sebagai keluarga.

Pengalaman dalam kehidupan menunjukkan bahwa membangun keluarga

itu mudah, namun memelihara dan membina keluarga hingga mencapai taraf

kebahagiaan dan kesejahteraan yang selalu di dambakan oleh setiap pasangan

suami istri alangkah sukarnya. Keluarga sakinah yang berintikan ketentraman,

kedamaian dan ketenangan hidup merupakan harapan dan tujuan hidup dari

sebuah perkawinan. Tidak berlebihan bila dikatakan bahwa keluarga sakinah

merupakan prototipe ideal dari bangunan sebuah rumah tangga. Untuk

mewujudkan sebuah keluarga yang sakinah tentu saja memerlukan usaha yang

keras, konsisten dan berkesinambungan.19

Keluarga sendiri merupakan sebuah unit terkecil dalam lapisan masyarakat

yang memiliki legalitas, terutama dimata hukum yang ada di Indonesia karena

sudah diatur dalam Undang-Undang No. 10 tahun 1992 tentang Kependudukan

dan Keluarga Sejahtera yang berbunyi keluarga adalah unit terkecil dalam

masyarakat yang terdiri dari suami-istri, atau suami istri dan anak-anaknya atau

19

Hasan Basri, Keluarga Sakinah; Tinjauan Psikologi dan Agama (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1999), hlm. 3.

Page 38: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

28

ayah dengan anaknya, atau ibu dengan anaknya yang berada di dalam sebuah

rumah tangga.

2. Pengertian Sakinah

Secara bahasa sakinah berarti ketenangan, kedamaian, dari akar kata sakan

yang berarti menjadi tenang, mereda, hening, tinggal. Ketenangan dan kedamaian

yang terkandung di dalamnya merupakan ketenangan secara khusus, yakni

ketenangan dan kedamaian dari Allah SWT yang berada dalam kalbu.20

Kata sakinah ditemukan dalam al quran sebanyak 6 kali. Kata ini

merupakan antonim dari idtirob (kegoncangan). Kata ini tidak digunakan kecuali

untuk menggambarkan ketenangan dan ketenteraman setelah sebelumnya terjadi

gejolak, apapun latar belakangnya. (Q.S. Al-A‟raf 7 : 189). Ayat ini

menginformasikan bahwa keberadaaan seseorang sebagai pasangannya bertujuan

untuk memperoleh ketenangan. Oleh karena itu, ketenangan sebagai tujuan dari

keberadaaan orang lain sebagai pasangannya adalah bersifat rohaniah atau biasa

disebut dengan ketenangan jiwa. Artinya, secara fitrah laki-laki akan merasa

tenang jiwanya dengan kehadiran seorang pendamping di sisinya. Begitupun

dengan perempuan, ia akan merasa tenang jiwanya dengan kehadiran laki-laki

sebagai pendamping atau suaminya.

Sakinah sendiri banyak faktor yang bisa menjadi alat ukurnya. Harta

kekayaan, kedudukan pasangan yang ideal bisa dijadikan alat ukur tersebut.

Namun secara umum, sakinah dalam sebuah keluarga ditentukan dari terciptanya

20

Huston Smith, Ensiklopedi Islam, (Jakarta: PT Raja Grafindo, 1996) cet. Ke-3, h. 351

Page 39: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

29

rasa bahagia apabila berada dalam rumah. Hal tesebut biasanya tercipta apabila

terjalin komunikasi yang sehat diantara anggota keluarga.21

3. Konsep Keluarga Sakinah

Keluarga sakinah merupakan dambaan bagi seluruh individu yang ingin

membina sebuah keluarga. Karena keluarga yang sakinah akan membawa para

penghuninya kepada sebuah hal yang diidam-idamkan oleh seluruh umat muslim,

yaitu Ridha Allah SWT yang berarti memasuki Surga-Nya dan jauh ari neraka-

Nya.22

Konsep keluarga sakinah sebenarnya tidak mutlak pada sebuah teori

tertentu saja. Terdapat beberapa hal yang bisa melatarbelakangi timbulnya

keluarga sakinah dalam sebuah rumah tangga. Hal itu disebabkan oleh berbagai

kondisi yang terjadi dalam rumah tangga tersebut, sehingga aturan yang akan

dimainkan di dalamnya juga harus disesuaikan dengan keadaan yang terjadi.

Dengan kata lain fleksibelitas dalam mencari sebuah solusi harus dimiliki oleh

pelaku dalam rumah tangga tersebut.

Kondisi diatas memang akan terjadi. Namun semua itu bila didasari oleh

pemahaman yang baik tentang Keluarga Sakinah itu sendiri akan mudah dijalani.

Karena dengan pemahaman atau ilmu tentangnya semua jawaban akan

permasalahan yang ada akan terselesaikan sesuai dengan keinginan dan mengarah

kepada tujuan dari terbentuknya keluarga tersebut.

21

Muhammad Arifin Ilham, Rimant Islam, (Jakarta: Haqiena Media,2010) 22

Muhammad Maftuh Basyuni, Manajemen Pembangunan Umat, (Jakarta: FDK Press, 2008)

Page 40: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

30

Hal lain yang perlu diketahui adalah konsep tentang keluarga sakinah yang

akan mereka bentuk. Secara umum keluarga sakinah akan terbentuk apabila :

1. Semua anggota keluarga mengetahui dan menjalankan prinsip-

prinsip atau tugas merekadalam rumah tangga tersebut.23

Menjadi hal yang sangat pokok hal yang sangat penting untuk diperhatikan

dalam menciptakan keluarga sakinah. Suami, istri dan anak harus mengetahui

tugas dan wewenang mereka dalam keluarga. Betapapun tingginya jabatan yang

dimiliki oleh seorang istri dan anak, namun ketika sudah kembali ke dalam rumah

seorang suami atau ayahlah yang menjadi pemimpin mereka. Begitupun dengan

suami, ia harus bertanggung jawab penuh akan keberlangsungan hidup yang ada

dalam keluarga mereka. Pendidikan, sandang, pangan keluarga harus dipenuhi

oleh seorang ayah dengan mencari nafkah bagi keluarganya.

2. Terdapat rasa saling pengertian, sabar dan menerima pasangan

hidupnya, baik atau buruknya

Rasa saling pengertian kesabaran merupakan hal yang harus ada dalam

salah satu sifat yang harus dimiliki oleh setiap anggota rumah tangga yang

menginginkan terciptanya keluarga sakinah dalam rumah tangga mereka. Dengan

rasa pengertian dan kesabaran yang dimiliki, setiap keadaan yang terjadi pada

salah satu anggota keluarga akan disikapi dengan hal positif sehingga menutup

celah untuk timbulnya permasalahan yang biasa menjadi duri dalam rumah

tangga.

23

Mahdiah, Wanita dan Keluarga Sakinah,(Jakarta: Studi Al-HIlah,1993) h.10

Page 41: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

31

Jiwa yang penyabar juga membuat para anggota keluarga akan memiliki

kekuatan ganda dalam menghadapi setiap permasalahan. Ia juga akan terlihat

menjadi orang yang sangat kuat di mata orang lain karena ketegarannya dalam

menghadapi sebuah masalah. Seseorang dengan jiwa tersebut akan mudah

memperoleh tujuan hidupnya, salah satunya adalah mendapatkan Keluarga

Sakinah.

3. Butuh komunikasi yang baik

Beberapa keluarga yang mengalami kegagalan salah satunya disebabkan

oleh kurang baiknya komunikasi yang terjalin antara anggota keluarga mereka.

Komunikasi yang kurang baik akan mengakibatkan kesalahpahaman dalam

aktifitas yang dijalani oleh siapapun yang ada di dalam rumah tangga. Hal ini

akan diperparah jika aktifitas yang dilakukan terdapat perbedaan jarak yang

sangat jauh.

Solusi terbaik yang dapat dilakukan adalah dengan mengintensifkan

komunikasi antar anggota keluarga. Suami ke istri, suami ke anak dan anak

kepada ibunya harus harus senantiasa dijalin agar tidak terbangun prasangka

negatif diantara anggota keluarga. Bahkan sebaliknya, ia akan menjadi penguat

rasa kasih dan sayang diantara semuanya. Jika semua sudah dilandasi oleh rasa

kasih sayang, maka aktifitas apapun yang dilakukan tidak akan menimbulkan

masalah, justru akan menjadi sebuah kegiatan yang penuh berkah.

Page 42: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

32

4. Selalu dihiasi dengan prilaku yang merupakan perwujudan dari

pengamalan agama.24

Rumah tangga yang di dalamnya terdapat kebahagiaan, salah satu syarat

utamanya adalah para penghuninya selalu menghiasi dirinya dengan prilaku yang

sesuai dengan norma agama dan tidak melakukan penyimpangan terhadapnya. Ini

merupakan syarat mutlak yang harus dimiliki oleh seluruh manusia yang

menginginkan kebahagiaan tersebut.

Prilaku yang sesuai dengan ajaran agama akan senantiasa membawa para

pelakunya kepada sebuah keadaan yang baik. Itulah yang menjadi alasan mengapa

mengaplikasikan norma-norma agama menjadi hal yang mutlak dilakukan. Karena

norma agama, khususnya dalam Islam dibuat secara khusus oleh Allah SWT dan

dilengkapi oleh Rasulullah yang bertujuan untuk dijadikan sebagai aturan hidup

atau pedoman yang dapat mengantarkan manusia untuk meraih kebahagiaan yang

dicarinya, baik di dunia maupun di akhirat.

C. Program Radio

1. Pengertian Program Radio

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia program adalah rancangan

mengenai asas serta usaha yang dijalankan.25

Sedangkan secara etimologis kata

program berasal dari bahasa bahasa Inggris, programme atau program yang

24

Basyuni, Manajemen Pembangunan Umat, h.136 25

TIM Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, h. 897.

Page 43: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

33

artinya acara atau rencana.26

Kemudian istilah program di radio dapat

dianalogikan sebagai barang atau pelayanan yang dijual dalam bisnis. Dan

menurut John R. Bittner yang dikutip Masduki, program atau dikenal sebagai

acara ini merupakan barang yang dibutuhkan khalayak sehingga mereka bersedia

untuk mendengarkannya.27

Adapun dengan istilah program di dunia radio berarti acara, sementara

yang dimaksud dengan program adalah susunan kesatuan acara dalam sehari.28

Program radio merupakan rangkaian acara yang disiarkan sepanjang hari melalui

pesawat radio bisa berupa berita, informasi, sandiwara/drama, kesenian, musik,

dan sebagainya, yang dibagi menjadi beberapa bagian berdasarkan aturannya.29

Dalam Program atau acara, tentunya ada pesan-pesan yang disampaikan

kepada pendengarnya. Penyampaian isi program tersebut di Indonesia dikenal

dengan istilah siaran. Dalam konteks ini, program diartikan sebagai segala sesuatu

hal yang ditampilkan stasiun penyiaran (radio) untuk memenuhi kebutuhan

pendengarnya.30

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 pasal 1 menyebutkan

bahwa siaran adalah pesan atau rangkaian pesan dalam bentuk suara, gambar, atau

suara dan gambar atau yang berbentuk grafis, karakter lainnya yang dapat

diterima melalui saluran penerima siaran, baik yang bersifat interaktif maupun

tidak. Kemudian mata acara adalah bagian dari siaran yang berisi muatan pesan

26

Morissan, Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio dan Televisi (Tangerang:Ramdina Prakasa, 2005), cet.ke-1, h.97.

27Masduki. Menjadi Broadcaster Professional, (Yogyakarta: Lkis, 2004) h.35.

28RM Soenarto, Program Televisi dari Penyusunan sampai Pengaruh Siaran

(Jakarta:EFTV-IKJ Press,2007), h.1. 29

Omar Abidin, Format Siaran Radio (Jakarta:Pustaka Sinar Harapan, 1996), h.54. 30

Morissan, Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio dan Televisi, h.97.

Page 44: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

34

yang disusun dalam suatu kemasan yang ditujukan kepada khalayak atau

pendengar.31

Selanjutnya secara umum program mata acara radio dapat diperoleh dari :

a. Sistem jaringan antar stasiun atau merelay dari stasiun penyiaran lainnya.

b. Hasil rekaman dan atau menyewa dari rumah produksi. Rumah produksi

dalam Undang-undang Penyiaran Nomor 24 Tahun 1997 pasal 1 perlu

dikutip bahwa : “Rumah produksi adalah perusahaan pembuat rekaman

video dan atau perusahaan pembuatan rekaman acara siaran, sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku, untuk lembaga penyiaran.”32

c. Memproduksi Sendiri

d. Sindikasi pogram atau pertukaran program dengan pihak radio lain yang

menjadi kongsinya atau rekan bisnisnya dalam media.33

Program merupakan hal yang sangat penting dalam dunia penyiaran, itu

karena program berupa acuan dalam proses penyiaran berlangsung. Suatu

program dapat dikatakan berhasil atau tidaknya tergantung dari bagaimana cara

pengemasan suatu acara dengan sedemikian rupa, sehingga ketika menyajikan

sebuah program acara target maksimal dapat diperoleh.

Dalam kegiatan penyiaran sebuah program radio harus dapat menarik

minat khalayak atau para pendengarnya. Supaya siaran ini menarik khalayak,

diperlukan kreatifitas dari pembuat program. Misalnya siaran tidak hanya

31

Sudirman Tebba, Hukum Media Massa Nasional (Ciputat:Pustaka Irvan, 2007), h.73. 32

Ibid., h.75. 33

Tommy Suprapto, Berkarier di Bidang Broadcasting (Yogyakarta: Media Pressindo,2006), h. 15.

Page 45: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

35

menggunakan kata-kata atau dialog, tetapi ditambah dengan unsur seninya seperti

musik pengiring. Dengan penggabungan tersebut khalayak akan tertarik dan

mempunyai tanggapan yang bagus serta imajinasi yang tepat terhadap apa yang

dikomunikasikan penyiar dan mampu membangkitkan emosi pendengarnya.

2. Jenis-jenis Program Radio

Pada dasarnya program radio tidak mempunyai banyak jenisnya, secara

umum jenis program radio ada dua, yaitu musik dan informasi. Namun dari dua

jenis program tersebut mempunyai turunan, dan pada intinya dapat memenuhi

kebutuhan pendengar dalam hal musik dan informasi.

a. Berita radio

Siaran berita radio merupakan sajian peristiwa dalam bentuk fakta yang

dikemas secara menarik oleh penyiar atau reporter sesuai dengan aturan

jurnalistik. Berbeda dengan siaran informasi tidak selalu menyajikan fakta tetapi

tetap memakai kaidah jurnalistik. Ada dua bentuk penyajian berita radio, antara

lain :

1. Siaran langsung (live report), yaitu laporan langsung reporter dari lokasi,

tentang peristiwa yang sedang terjadi.

2. Siaran tunda, apabila reporter mendapatkan fakta di lapangan, kemudian

kembali ke studio dan diolah sebelum melakukan siaran. Dalam hal ini

berita dapat disajikan dalam bentuk narasi yang disampaikan penyiaran

dari studio, atau berupa rekaman wawancara dengan narasumber.

Page 46: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

36

Kemudian dalam hal laporan jurnalistik radio ada tiga elemen suara yang

harus terdengar oleh pendengar, berupa narasi yang dituturkan reporter atau

penyiar, rekaman wawancara yang didapatkan dengan narasumber dan rekaman

atmosfer atau rekaman suara-suara asli dari suatu peristiwa.34

b. Talk show

Talk Show atau perbincangan radio merupakan kombinasi dua

keterampilan yaitu seni berbicara dan seni wawancara. Setiap penyiar pasti pandai

berbicara, namun belum tentu pandai dalam wawancara. Seorang penyiar harus

mempunyai brain, nalar yang bagus, tidak cukup hanya terampil mengelola tinggi

rendah suara (pitch), kecepatan ucapan (speed) dan kuat lemahnya vocal (power).

Dalam talk show memberikan kesempatan untuk membuktikan kemampuan

penyiar dalam memadukan ketiga hal tersebut (pitch, speed, power) dengan daya

pikir yang bagus.35

Program talk show biasanya diarahkan oleh seorang penyiar/host dengan

mengundang satu atau beberapa narasumber. Kemudian membahas topik yang

telah ditentukan, atau topik hangat yang sedang diperbincangkan di masyarakat.

Ada tiga bentuk talk show yang sering digunakan stasuin radio, yaitu :

1. One-one-one-show, yaitu dialog yang ketika penyiar dan narasumber

berdiskusi, sedangkan posisi mikrofon terpisah di ruang studio yang sama.

34

Morissan, Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio dan Televisi, h.225-226. 35

Masduki. Menjadi Broadcaster Professional, (Yogyakarta: Lkis, 2004) h.79.

Page 47: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

37

2. Panel discussion, penyiar/host sebagai moderator hadir di tengah

narasumber.

3. Icall in show, program talk show yang hanya melibatkan telepon dari

pendengar topik ditentukan terlebih dahulu kemudian pendengar duindang

untuk memberikan respon melalui telepon. Tidak semua respon pendengar

layak disiarkan, untuk itu memerlukan operator sebagai penyeleksi

sebelum di on air-kan.36

Adapun dalam pelaksanaannya program talk show biasanya mengikuti

beberapa urutan, yaitu pertama, pembukaan dan perkenalan topik dan

narasumber, kedua diskusi topik dan interaktif pendengar, dan ketiga penutup

berupa kesimpulan dan ucapan terima kasih

c. Infotainment Radio

Infotainment radio merupakan gabungan antara informasi dan hiburan.

Infotainment dalam kemasan di radio biasa disebut sebagai majalah udara (air

magazine) yaitu acara memadukan antara musik, informasi, berita iklan bahkan

drama. Program ini mempunyai segmentasi sifatnya heterogen dan umumnya

disampaikan secara easy listening. Durasinya berkisar antara 5 sampai 60 menit,

dengan pembahasan berupa kupasan mengenai album baru, wawancara penyanyi

atau artis, interaktif dengan pendengar, dan dilakukan pemutaran beberapa lagu

yang berkaitan.37

36

Ibid., h.227 37

Ibid., h.84

Page 48: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

38

Program infotaiment yang popular di Indonesia ada tiga jenis, yaitu :

1. Info-entertainment, penyajian informasi dari dunia hiburan dengan

selingan lagu. Antara pemutaran lagu dan penyajian informasi proporsi

sajian sama meskipun liriknya tidak selalu berkaitan.

2. Infotainment, dengan proporsi yang seimbang antara informasi, promosi

dan sebagainya dari dunia hiburan dan diselingi pemutaran lagu yang

senada atau berkaitan dengan tema yang dibahas.

3. Information dan entertainment, sajian informasi dengan berita-berita

aktual dan tidak selalu harus berhubungan dengan dunia hiburan, diselingi

dengan lagu, iklan dan sebagainya. Untuk program infotainment biasanya

disiarkan mingguan karena produksinya relatif kompleks walaupun begitu

tetapi ada juga yang harian.38

38

Ibid., h.85

Page 49: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

39

BAB III

GAMBARAN UMUM TENTANG RADIO FAJRI 99.3 FM

BOGOR

A. Sejarah dan Perkembangan Radio Fajri 99.3 FM

Radio Fajri FM telah berdiri sejak tahun 2000 di bawah naungan Yayasan

Islam al-Huda Bogor Indonesia dengan nama radio Al-Iman di frekuensi AM

dengan program siaran yang masih sederhana dan peralatan siaran yang juga

sangat sederhana. Namun tantangan dakwah semakin kompleks, sehingga pihak

Yayasan menginginkan adanya peningkatan kualitas siaran. Sehingga di tahun

2004 radio ini berganti nama menjadi RIAS AM, tentu bukan sekedar berganti

nama, namun radio ini pun mengalami banyak perubahan, baik dari sisi acara

yang sudah semakin menarik dan peralatan yang semakin baik. Semakin lama

ternyata banyak masyarakat yang menyukai radio ini, sehingga pihak management

terpanggil untuk meningkatkan kualitas siaran, agar pendengar semakin nyaman

dalam mendengarkan, maka pada tahun 2006 radio ini mengalami perubahan

frekuensi dari AM ke FM.

Alhamdulillah, setelah beralih menjadi RIAS FM, pendengar semakin

banyak dan radio ini pun terus berkembang. Di tahun 2007 radio RIAS FM

kembali mengalami perubahan nama menjadi Fajri FM 91.4. Seiring dengan

padatanya kanal frekuensi dan sulitnya menjangkau wilayah yang lebih jauh,

maka di tahun 2011 hingga saat ini ditetapkanlah frekuensi radio Fajri FM adalah

Page 50: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

40

99.3 Mhz berdasarkan IPP (Izin Penyelenggaraan Penyiaran) Tetap, No.

236/KEP/M.KOMINFO/04/2012.

Dan saat ini radio Fajri FM sudah memiliki cabang resmi di Bandung,

yakni di frekuensi 1458 AM. Rencananya radio Fajri FM akan mendirikan

cabang-cabang radio lain hingga seluruh Indonesia.

PT. Radio Fajar Imani adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa

penyiaran lembaga penyiaran radio swasta yang beralamat di Jl. Raya Cimanglid,

No. 61 Desa Sukamantri Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor. Atau lebih

dikenal dengan sebutan nama di udara FAJRI FM dalam rangka menjawab

kebutuhan masyarakat tentang pentingnya dakwah dan informasi Islam yang

menyeluruh sesuai dengan pemahaman Nabi Muhammad dan para Sahabatnya .

Dan diharapkan dengan adanya radio FAJRI FM ini dakwah Islam akan mudah

tersebar di wilayah Bogor dan sekitarnya. Radio FAJRI FM dengan mottonya

"Suara Kebangkitan Islam" senantiasa mencoba menyajikan informasi dan

kajian-kajian keagamaan yang bersumber pada dalil-dalil yang benar dan shohih,

mencerdaskan dan memahamkan ummat sehingga kehidupan yang mereka jalani

berada pada jalan yang lurus, moral dan spiritual yang baik. Serta memberikan

informasi-informasi edukatif kepada masyarakat luas.

Dengan eksistensi radio dakwah Islam FAJRI FM yang mempunyai warna

dan ciri khas tersendiri yang tidak dimiliki oleh radio-radio lain yaitu siarannya

full time dakwah Islam, Insya Allah FAJRI FM dapat menjadi salah satu pilar

kebangkitan ummat menjadi masyarakat agamis yang dewasa ini semakin terjadi

kemerosotan moral dan spiritual.

Page 51: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

41

B. Visi dan Misi Radio Fajri FM

VISI

Menjadi Pemimpin Radio dakwah dan Informasi Islam di Indonesia

MISI

1. Menyajikan pembahasan lengkap seputar Islam

2. Menghadirkan pemateri yang kapabel, profesional dan ilmiah Akademisi

3. Menyajikan informasi Islam secara cepat, akurat dan terpercaya

4. Menyediakan sumber-sumber informasi yang amanah

C. Struktur dan Narasumber Radio Fajri 99.3 FM

STUKTUR KEPENGURUSAN FAJRI FM

Ketua Herman Saptaji

Akunting Asep

Bendahara Fauzan

Sekretaris Ade Eris

Manajer Umum Ridwan Farid

Dept. Ilmiah Ust. Ibrohim

Dept. Administrasi & Produksi Ridwan Farid

Dept. Penyiaran & Periklanan Yusuf Supriadi

Dept. Marketing Indra Jatnika

Page 52: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

42

NARASUMBER TETAP RADIO FAJRI

DR. Muhammad Sarbini, M.H.I.

Mengisi Kajian Fiqih, Setiap Malam Jum'at, Pukul 19.30 -21.30 WIB. Disiarkan

Langsung dari Masjid Raya HASMI.

Abu 'Aisyah Rahendra Maya, S.Th.I., M.Pd.I.

Mengisi Kajian Wawasan Islam (Tsaqofah Islamiyah), Setiap Selasa Malam,

Pukul 20.00 -21.30 WIB.

'Ali Maulida, S.Sos.I., M.Pd.I.

Mengisi Kajian Rubrik Akhlaq, Setiap Rabu Pagi, 06.30-07.30 WIB

Hudan Dimyati Ahmad, S.Sos.I., M.Pd.I.

Mengisi Kajian al-Gozwul Fikri (Perang Pemikiran), Setiap Rabu Malam, Pukul

20.00-21.30 WIB

Muhammad Hidayat Ginanjar, M.Pd.I.

Mengisi Kajian Tarbiyatul Aulad (Pendidikan Anak) Setiap Minggu Pagi, Pukul

05.30-06.30 WIB. Di samping itu, beliau adalah Ketua STAI al-Hidayah- Bogor.

Fachri Fachrudin, S.H.I., M.E.I.

Mengisi Kajian Menata Hati, Setiap Selasa Sore, Pukul 16.00-17.00 WIB.

Ir. Nur Sukma

Beliau adalah Presiden Direktur PT. Gaswara Group. Mengisi Rubrik Usaha

Islami, Hari Ahad Sore, 16.00 - 17.00 WIB.

Abu Jundi Saifudin, S.Pd.I.

Mengisi Kajian di Rubrik Dakwah, Setiap Malam Minggu, Pukul 20.00-21.30

WIB.

Page 53: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

43

Abu Hanzolah 'Arifin, S.H.I.

Mengisi Kajian Keluarga Sakinah, Setiap Jum'at Pagi, Pukul 05.30-06.30 WIB.

Ade 'Abdul Qohar, S.Pd.I.

Mengisi Kajian Motivasi Islami, Setiap Sabtu Pagi, Pukul 05.30-06.30 WIB.

NARASUMBER EKSTERNAL YANG PERNAH MENGISI ACARA

DIALOG TOKOH

1. K.H. Ahmad Kholil Ridwan, Lc. (Ketua MUI Pusat)

2. K.H. Ahmad Afif (Pembina FPI Bogor)

3. K.H. Abbas Aula, Lc., M.H.I. (Komisi Fatwa MUI Bogor)

4. DR. Adian Husaini, M.A. (Bidang Kerukunan Antar Umat Beragama MUI

Pusat)

5. Wilyudin Dhani, S.Pd.I. (FUI Bogor)

6. Ir. Nurwahid, M.Si. (LPPOM MUI)

7. Hendri Tanjung, S.S., M.Ag., M.Phil., M.M., Ph.D (Pakar Ekonomi Islam)

D. Program-program Radio Fajri 99.3 FM

Berikut Jadwal Kajian Siaran Langsung Di Radio Fajri 99.3 Fm :

a. Kajian Pagi ( Setiap hari, mulai pukul 05.30 sampai 06.30 WIB )

1. Ahad, Tarbiyatul Aulad ( Pendidikan anak ), Pemateri: Ust. M.Priatna,

Tarbiayatul Aulad Syaikh Al-Ulwan

2. Senin, Akhlaq Pemateri: Fatih Haidar, S.Pd.I

Page 54: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

44

3. Selasa,Tafsir ayat hukum, Pemateri: Ust. Hawari Lc,

4. Rabu, Materi tematik , Pemateri: Ust Ibrohim Bafadhol M.Pd.I ,

5. Kamis, Hadits Pemateri: Ust. Muslim S.Pd.I , Riyadhus sholihin Imam

Nawawi

6. Jumat, Keluarga Sakinah, Pemateri:Ust Arifin, S.H.I,

7. Sabtu, Prinsip-prinsip Islam, Pemateri: Ust Ade Abdul Qohhar S.Pd.I

b. Kajian Dhuha ( Setiap hari, mulai pukul 09.00 sampai 10.00 WIB )

1. Ahad, Kajian siaran ulang ( recording ), Pemateri: Narasumber fajri

2. Senin, Talkshow lembaga dan Produk Islami, Pemateri : Ketua Lembaga

dan produsen Produk Islami

3. Selasa, Talkshow lembaga dan Produk Islami, Pemateri : Ketua Lembaga

dan produsen Produk Islami

4. Rabu, Materi tematik , Pemateri: Ust Ibrohim Bafadhol M.Pd.I

5. Kamis, Pustaka Islam ( Bedah buku ), Pemateri : Berbagai Narasumber,

Buku islam terbaru dari penerbit

6. Jumat, Talkshow lembaga dan Produk Islami, Pemateri : Ketua Lembaga

dan produsen Produk Islami

7. Sabtu, Menjawab SMS pertanyaan, Pemateri : Ust Ibrohim M.Pd.I, sumber

: SMS yang tak terjawab

c. Kajian Sore ( Setiap hari, mulai pukul 04.00 sampai 05.00 Sore WIB )

1. Ahad, Talk Show kesehatan dan dekat dengan Fajri ( Setiap 2 pekan ),

Page 55: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

45

Pemateri: Dokter & manajemen Fajri,

2. Senin, Fiqh Sholat, Pemateri: Ust. Ibrohim Bafadhol M.Pd.I

3. Selasa, Tafsir Tematik, Pemateri: Ust. Habibulloh LcRabu,

Tazkiyatunnufus ( penyucian jiwa ) , Pemateri: Ust.Umar Muhsin Lc

4. Kamis, Pemuda Islam, Pemateri: Ust. Azzam Rumba Triana M.Pd.I

5. Jumat, Aqidah Dasar, Pemateri: Ust. Ali Maulida M.Pd.I

6. Sabtu, Faidah Hadis, Pemateri: Ust Fachri F M.E.I , Riyadhussholihin

Imam Nawawi.

d. Kajian Malam (Setiap hari, mulai pukul 08.00 sampai 09.30 Malam

WIB)

1. Ahad, Kisah dalam Al-Qur’an, Pemateri: Ust.Herman Saptaji, Al-mustafad

min qoshosil Qur’an

2. Senin, Da’wah , Pemateri: Ust. M.Priatna

3. Selasa, Tsaqofah Islamiyah, Pemateri: Ust Rahendra Maya, M.Pd.I

4. Rabu, Fiqhul Islamy, Pemateri: Ust. Dr.M.Sarbini

5. Kamis, Ghozwul Fikry, Pemateri: Ust. Hudan Dimyati Ahmad

6. Jumat, Keluarga Islamy, Pemateri: Ust. Solahuddin Lc

7. Sabtu, Tafsir, Pemateri: Ust Abdul Wahid Lc, Tafsir Ibnu Katsir

ON AIR

Kajian Islam Live (Pagi : 05.30 - 06.30 Sore : 16.00 - 17.00 Malam : 20.00 -

21.30)

Page 56: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

46

Menyajikan pembahasan tema-tema keislaman secara komprehensif

dengan kemasan dialog interaktif, dan menghadirkan para Ustadz (Narasumber)

yang berkompeten di bidangnya

Islam al-Yaum Pagi : 06.45 - 07.00 Sore : 17.15 - 17.30

Sajian Informasi Dunia Islam Terkini, Baik Dalam Negeri Maupun

Mancanegara Dari Sumber-sumber yang Insya Allah Amanah Dan Terpercaya.

Tilawah al-Qur’an

Pembacaan ayat-ayat suci al-Qur’an secara tartil dan tajwid disertai

dengan terjemah dan kandungan maknanya.

Kisah-Kisah Islami

Pembacaan kisah-kisah nyata yang inspiratif dan menggugah, baik dari

kisah Rosululloh , para Sahabat Rosul , maupun kisah pertaubatan ahli maksiat

dan kisah para muallaf (orang yang baru masuk Islam).

Renungan Malam

Renungan instrospeksi diri atas berbagai hal yang telah diperbuat untuk

menggapai perbaikan diri dan menapaki jalan hidayah.1

OFF AIR

Seminar Keislaman Bersama Tokoh Nasional

1 www.fajrifm.com

Page 57: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

47

Bazzar Aneka Produk Islami

Pelatihan Thibbun Nabawi (Pengobatan Cara Nabi )

Temu Pendengar FAJRI

Acara Ifthor Jama'i (Buka Puasa Bersama Pendengar) di Bulan Romadhon.

Pelatihan Jurnalist Broadcasting

Pembentukan Forum Pendengar FAJRI

E. Sejarah Singkat Program Kajian Pagi

Program Kajian Pagi pertama mengudara pada tahun 2006 bulan Januari

yang bernama kuliah shubuh, banyak sekali jadwal kajiannnya dari hari ahad

sampai senin, senin tentang fiqih, selasa tentang pendidikan, rabu yang lain-lain.

Kajiannya pun setiap harinya berbeda-beda, program kajian pagi disiarkan pada

pagi hari karena, pertama, karena kajian islam itu dibutuhkan bagi masyarakat,

dan kenapa di waktu pagi karena di waktu pagi ini merupakan waktu yang penuh

barokah sebagaimana Rasulullah bersabda dalam sebuah hadits, “Beliau

mendoakan keberkahan kepada umatnya di waktu pagi”, jadi waktu pagi itu waktu

yang penuh barokah, disaat kita ingin mencari rezeki, memulai usaha dimulai

waktu pagi, sama juga kalau kita mau menuntut ilmu diwaktu pagi, ini memang

waktu yang penuh barokah sehingga kita mengadakan program kajian pagi

tepatnya pukul 5.30 - 6.30 WIB.2

2Hasil Wawancara pribadi dengan Departemen Penyiaran : Yusuf Supriadi

Page 58: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

48

BAB IV

TEMUAN DAN ANALISA DATA

Berdasarkan data yang telah didapat dari rekaman program Kajian Pagi

pada kajian Keluarga Sakinah, maka selanjutnya peneliti melakukan analisis data

berdasarkan model Teun Van Dijk yang memuat tiga kerangka analisis yaitu

analisis teks, kognisi sosial dan konteks sosial. Berdasarkan kerangka tersebut,

maka penelitian ini berdasarkan teori Van Dijk, sebagai berikut.

A. Teks Pesan Keluarga Sakinah Program Kajian Pagi

Menurut Van Dijk, segi teks dibagi menjadi tiga yaitu struktur makro

(tematik), superstruktur (skematik) dan struktur mikro (semantik, sintaksis,

stilistik dan retoris) yang kesemuanya itu saling berhubungan dan saling

melengkapi satu dan lainnya. Berikut adalah hasil temuan data sesuai teori Van

Dijk.

1. Struktur Makro

Berdasarkan struktur makro yaitu gambaran umum atau gagasan inti atau

yang biasa disebut tema / topik atau isu utama yang menunjukkan informasi

penting atau inti pesan yang ingin disampaikan dalam program Kajian Pagi.

Analisis Teks Materi Kajian Pagi Keluarga Sakinah, 10 Mei 2013

Elemen pertama yang diteliti dalam sebuah teks adalah elemen tematik.

Bisa juga disebut sebagai elemen gagasan inti, ringkasan atau yang utama dari

Page 59: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

49

suatu teks. Tema dari rekaman pertama siaran Keluarga Sakinah ini adalah

mengenai penyebab-penyebab-konflik rumah tangga. Topik dan judulnya sangat

menjelaskan bahwa siaran kajian islam ini sedang membahas mengenai penyebab-

penyebab konflik rumah tangga, tema tersebut terlihat jelas dalam kalimat berikut:

“Pendengar radio Fajri yang budiman dimanapun anda berada,

narasumber kita nanti insya Allah akan menyampaikan satu judul materi

tentang “Penyebab-penyebab konflik rumah tangga” kalau saja kita

mengetahui penyebab-penyebab ini adalah dalam rangka kita menghindari

penyebab-penyebab tersebut supaya kita tidak melakukan penyebab-

penyebab timbulnya konflik rumah tangga”

Kalimat tersebut menjelaskan bahwa kajian pada pertemuan ini akan

membahas mengenai penyebab-penyebab konflik rumah tangga, agar pendengar

dapat mengetahui dan menghindari penyebab-penyebab tersebut yang dapat

menimbulkan masalah yang lebih besar dalam berumah tangga.

Analisis Teks Materi Kajian Pagi Keluarga Sakinah, 17 Mei 2013

Tema yang dikedepankan dalam wacana kedua ini adalah mengenai

penyebab-penyebab konflik rumah tangga bagian kedua, melanjutkan pembahasan

sebelumnya karena narasumber ingin menyampaikan penyebab-penyebab konflik

yang lain, dan dari judul mengenai penyebab-penyebab konflik rumah tangga

bagian kedua ini diawali dengan lead berikut ini :

“dan pendengar yang budiman tidak sampai disitu penyebab

konflik rumah tangga masih ada yang lainnya oleh karena itu

dikesempatan kali ini pembahasan kita masih membahas tentang penyebab

konflik rumah tangga, adapun kali ini adalah bagian yang kedua, ya itulah

tema kita pada kesempatan kali ini penyebab konflik rumah tangga bagian

kedua.”

Page 60: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

50

Kajian pada pertemuan mengenai penyebab-penyebab konflik rumah

tangga bagian kedua ini yaitu su‟udzon (buruk sangka), pasangan suami istri tidak

langsung menuduh kabar negatif dari orang lain tanpa adanya bukti, meneliti

(tabayyun) akan kebenarannya. Istri tidak boleh cemburu kepada suaminya, agar

kehidupan keluarganya dapat tentram, maka suami lebih wajib untuk tidak merasa

cemburu kepada istrinya, karena ia lebih dapat menguasai emosinyadan lebih

mampu mengendalikan ucapan-ucapannya.1

Masalah finansial (keuangan) keluarga, suami berpenghasilan pas-pasan,

gaji istri lebih besar daripada suami. Masalah seksualitas dan keturunan, suami

atau istri yang impoten mandul, suami ejakulasi dini dan istri hyper sex, tidak

memperhatikan adab-adab dalam berhubungan suami istri. Dengan mengetahui

faktor-faktor penyebab konflik diatas sebenarnya dapat dengan mudah melakukan

usaha-usaha untuk membantu para keluarga agar mereka mampu menghadapi

berbagai faktor yang mungkin saja terjadi pada mereka. Konflik antara suami dan

istri adalah faktor yang paling sering dianggap sebagai peretak yang membuat

sirna harapan mereka untuk mencapai keadaan yang ideal.

Edisi Elemen Keterangan

10 Mei 2013 Tematik “Pendengar radio Fajri yang budiman dimanapun anda

berada, narasumber kita nanti insya Allah akan

menyampaikan satu judul materi tentang “Penyebab-

penyebab konflik rumah tangga” kalau saja kita

mengetahui penyebab-penyebab ini adalah dalam

rangka kita menghindari penyebab-penyebab tersebut

supaya kita tidak melakukan penyebab-penyebab

timbulnya konflik rumah tangga”

1 Mahmud Al Shabbagh, Tuntunan Keluarga Bahagia Menurut Islam, (Bandung :

Rosdakarya,1991), h.174.

Page 61: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

51

17 Mei 2013 Tematik “dan pendengar yang budiman tidak sampai disitu

penyebab konflik rumah tangga masih ada yang lainnya

oleh karena itu dikesempatan kali ini pembahasan kita

masih membahas tentang penyebab konflik rumah

tangga, adapun kali ini adalah bagian yang kedua, ya

itulah tema kita pada kesempatan kali ini penyebab

konflik rumah tangga bagian kedua.”

2. Superstruktur

Analisis Teks Materi Kajian Pagi Keluarga Sakinah, 10 Mei 2013

Teks atau wacana umumnya mempunyai skema atau alur dari pendahuluan

sampai akhir. Alur tersebut menunjukkan bagaimana bagian mana yang

didahulukan dan bagian mana yang diakhirkan sehingga membentuk kesatuan

arti.

Skema program ini adalah membahas mengenai alur program.

Opening : Program Kajian Pagi diawali dengan suara jingle kemudian

Pembawa acara (host) membuka acara dengan mengucapkan salam, menyapa para

pendengar yang baru saja telah melakukan shalat shubuh dan juga menyampaikan

kepada para pendengar topik apa yang akan dibahas pada pertemuan ini.

Pembawa acara juga mengajak kepada para pendengar fajri fm untuk bisa

berdiskusi dan mencatat apa saja yang akan nanti ingin ditanyakan kepada

narasumber melalui saluran telepon dan SMS (Short Messages service) sebelum

mempersilahkan kepada narasumber untuk menyampaikan materinya.

“Pendengar radio Fajri yang budiman dimanapun anda berada,

narasumber kita nanti insya Allah akan menyampaikan satu judul materi

tentang “Penyebab-penyebab konflik rumah tangga” kalau saja kita

Page 62: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

52

mengetahui penyebab-penyebab ini adalah dalam rangka kita menghindari

penyebab-penyebab tersebut supaya kita tidak melakukan penyebab-

penyebab timbulnya konflik rumah tangga, nah silahkan nanti kepada para

pendengar radio yang ingin bertanya kepada narasumber kami persilahkan

untuk menghubungi nomer telepon 02518485444 dan SMS silahkan bisa

anda kirim ke 081399559988.”

Pembahasan : Ustadz Arifin menguraikan penyebab-penyebab konflik rumah

tangga diantaranya :

a) Permulaan yang salah,

Ustadz Arifin menjelaskan bahwa permulaan yang baik adalah modal

utama bagi seseorang meraih kesuksesan dalam setiap amal yang ia kerjakan,

banyak orang tidak mengetahui bahwa menikah bagian dari peribadatan. Sehingga

ketika menjalankan pernikahan maka ia tidak tanggung jawab karena tidak tahu

tentang esensi pernikahan, ini permulaan yang salah tentunya. Dengan demikian

ketika berjalan akhirnya terjadi problematika rumah tangga, termasuk permulaan

salah pula ketika mencari calon, mencari pasangan hidup sehingga ada yang

menetapkan pasangan hidupnya memiliki penampilan yang menarik, memiliki

penampilan yang mewah, ada juga yang menetapkan memiliki pasangan hidup

karena finansialnya. Ada juga yang menetapkan calon pasangan memiliki

standarisasinya adalah keturunan, dan keturunan pejabat atau rakyat biasa. Ini

permulaan yang salah Rasulullah SAW telah menggambarkan tentang bagaimana

suami atau istri yang harus kita nikahi, “wanita itu dinikahi karena 4 hal, yang

pertama karena hartanya, yang kedua karena nasabnya, yang ketiga karena

kecantikannya dan yang keempat karena agamanya. Maka bila alasan

Page 63: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

53

menikahinya karena agamanya, kalau tidak maka rugilah engkau.” HR. Bukhari

dan Muslim.

“Termasuk permulaan yang salah adalah pacaran, salah satu

pandangan yang keliru dalam masyarakat kita, terutama pemuda

sesungguhnya dalam pernikahan itu harus diawali dengan pacaran bahkan

mereka menganggap pacaran seolah sebagai syarat wajib sebelum

pernikahan dengan dalih mengenal lebih dekat pasangan kita supaya lebih

tahu, pandangan ini jelas-jelas salah karena pacaran menutup pintu

obyektivitas, menutup pintu kejujuran para pelakunya, selalu tidak jujur

karena disebabkan ingin menampilkan hal-hal yang terbaik dihadapan

pacarnya, sehingga menyembunyikan kekurangannya. Rumah tangga tidak

seindah yang kita bayangkan ketika sedang pacaran, bayangan kita dahulu

ketika pacaran nanti kita akan membina rumah tangga yang harmonis,

membina rumah tangga yang penuh dengan kebahagiaan ternyata tidak,

inilah permulaan yang salah. Pacaran, dan juga kita tahu tidak dibenarkan

di dalam hukum islam, diharamkan dalam hukum islam.”

b) Tidak memahami hak dan kewajiban suami istri

“Salah satu penyebab konflik dalam rumah tangga adalah tidak

pahamnya pasutri (pasangan suami istri) akan hak dan kewajibannya

dalam rumah tangga. Banyak sekali kewajiban dalam rumah tangga yang

harus dikerjakan oleh suami, akan tetapi suami mengabaikannya dengan

demikian munculah konflik rumah tangga, suami tidak memperhatikan

nafaqoh istri, suami tidak memperhatikan pakaian istri, akhlak suami

keras, kasar, senantiasa memukul istrinya, senantiasa memuruk-murukan

istrinya, suami mengatakan kepada istrinya “engkau istri yang tidak becus,

engkau istri yang kurang pendidikan, engkau hanya tamatan SD, tidak

sebagaimana tuh fulanna lulusan sarjana,” suami tidak memperhatikan

hal-hal seperti ini, sehingga apa ? munculah konflik rumah tangga,

harusnya suami memberikan nafaqoh, suami harusnya memberikan

sandang, suami harusnya berperilaku yang baik, tidak kasar, suami

harusnya tidak memburukkan istri tapi pada kenyataannya lain dari sebuah

hadits yang diriwayatkan Hakim Bin Muawiyah Al Husairi dari ayahnya

menyatakan bahwa ia bertanya “Wahai Rasulullah, apa hak istri kita atas

kita ?” maka beliau Rasulullah SAW manjawab “Engkau harus

memberinya makan jika engkau makan, engkau harus memberikan

pakaian jika engkau memakai pakaian, jangan memukul wajah, jangan

menjelek-jelekannya dan jangan menjauhinya kecuali dalam rumah”, HR.

Abu Daud dan hadits ini dinilai shahih oleh Al Albani.

Diantara kewajiban istri tidak mengingkari kebaikan suami, ketika

sang istri mengingkari kebaikan sang suami maka jadi masalah muncul

problematika rumah tangga, sang istri mengingkari kebaikan sang suami

Page 64: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

54

inilah yang menyebabkan titik panas, inilah yang menyebabkan konflik

rumah tangga, maka hendaknya sebagai seorang istri qonaah menerima

dan sabar Rasulullah SAW bersabda Waroaitunnar falan aronmanzoron

kalyaumi akmo aqot waroaitu akturu ahliha annisa qolu bima ya

rasulullah qola biqufrihin ila yaqfurna billah qola yaqfurna asyiro

wayaqfurna ihsan ahlau ahsanta ila hudna ihdahunnadaro summa roat

minka syaian qolat ma roaitu minka qoiron khot Beliau Rasulullah SAW

bersabda “ Dan Aku melihat neraka, lalu aku tidak pernah melihat

pemandangan yang lebih mengerikan dari pemandangan hari itu dan aku

melihat mayoritas penghuninya adalah wanita mereka bertanya kenapa

ya Rasulullah ? beliau menjawab karena kekufuran mereka beliau ditanya

apakah mereka kufur kepada Allah ? beliau menjawab mereka kufur,

mereka ingkar terhadap suami, dan ingkar terhadap kebaikan, andai kata

kamu berbuat baik kepada salah satu dari mereka sepanjang masa,

kemudian ia melihat suatu yang tidak ia sukai pada dirimu ia akan

berkata aku sama sekali tidak pernah melihat kebaikan darimu” HR.

Bukhari.”

Closing :Akhir / puncak dari pesan ini adalah seyogyanya seorang istri

tidak mengingkari kebaikan suami jangan sampai-sampai ia berkata, ”pak

selama saya rumah tangga dengan bapak 20 tahun kayanya bapak tidak pernah

berbuat baik kepada saya, bapak nyakitin terus, gak pernah berbuat baik” jangan

sampai mengatakan seperti itu, coba kalau kita perhatikan ketika sang istri

dinikahi oleh sang suami, kemudian dinafkahi tiap hari kemudian anak-anaknya

disekolahkan, ini merupakan suatu kebaikan suami sehingga sang istri mampu

menjaga dirinya, sang istri mampu menjaga kehormatannya tinggal di rumah,

tidak kemana-mana, coba kita bayangkan wanita-wanita yang tidak bersuami

pergi kesana kemari tidak ada yang memberikan arahan, tidak ada yang

memberikan bimbingan, tidak ada yang memberikan petunjuk apalagi wanita

tersebut jauh dari agama kehormatannya kurang terjaga menggunakan pakaian-

pakaian yang super ketat menggunakan pakaian-pakaian yang transparan

naudzubillahiminzalik kita berlindung kepada Allah SWT agar istri kita dijauhkan

Page 65: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

55

dari hal-hal itu agar para muslimah dijauhkan dari hal itu dan semoga orang-orang

yang menggunakan pakaian tersebut mendapatkan hidayah dari Allah SWT.

Analisis Teks Materi Kajian Pagi Keluarga Sakinah, 17 Mei 2013

Opening : Program Kajian Pagi diawali dengan suara jingle kemudian

Pembawa acara (host) membuka acara dengan mengucapkan salam, menyapa para

pendengar yang baru saja telah melakukan shalat shubuh dan juga menyampaikan

kepada para pendengar topik apa yang akan dibahas pada pertemuan kali ini.

Pembawa acara juga mengajak kepada para pendengar fajri fm untuk bisa

berdiskusi dan mencatat apa saja yang akan nanti ingin ditanyakan kepada

narasumber melalui saluran telepon dan SMS (Short Messages service) sebelum

mempersilahkan kepada narasumber untuk menyampaikan materinya.

“Alhamdulillah narasumber kita ustadz Arifin sudah hadir di studio

fajri dan saya akan sapa beliau terlebih dahulu. Assalamu‟alaikum Wr wb

ustadz ? walaikumsalam wr wb, kabar baik ya ustadz ? Alhamdulillah akhi

yusuf, Alhamdulillahirobbil‟alamin sehat wal afiat, baiklah para pendengar

fajri yang budiman itulah narasumber kita dan kalau ada yang mau

bertanya bisa anda hubungi telepon 02518485444 dan SMS silahkan bisa

anda kirim ke 081399559988. langsung saja kepada pak ustadz saya

persilahkan untuk menyampaikan materinya dan kepada para pendengar

selamat menikmati.”

Pembahasan : Pada pertemuan selanjutnya, Ustadz Arifin melanjutkan

menguraikan penyebab-penyebab konflik rumah tangga.

a) Su‟udzon (Buruk Sangka)

Membangun rumah tangga harus didasari dengan berprasangka baik

kepada pasangan, sikap buruk sangka kepada pasangan adalah sumber kehancuran

rumah tangga sumber kerusakan rumah tangga, pasangan suami istri seharusnya

Page 66: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

56

mengedapankan sikap berprasangka baik ketika menempatkan hal yang janggal di

dalam rumah tangga tidak langsung menuduh yang tidak-tidak tanpa bukti, yang

dikedepankan adalah meneliti tabayyun akan kebenarannya karena boleh jadi

kabar yang didapat adalah fitnah dari orang yang dengki orang yang iri kepada

rumah tangga kita sehingga ingin menghancurkan kelanggengan, keharmonisan

rumah tangga kita, Allah SWT berfirman :

Artinya : Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang Fasik membawa suatu

berita, Maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu

kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.

(QS. Al-Hujurat : 6)

“Kalau ada informasi dari seseorang, memberikan berita kepada

kita misalkan “Bu, suami anda itu kelakuannya kurang beres, senengnya

nongkrong-nongkrong dijalan kemudian menggoda gadis-gadis belia”,

ada informasi begini nih pada suami kita, informasi buruk ya, jadi

bagaimana sikap kita sebagai seorang istri tabayyanu check and recheck

jangan lantas kita terprovokasi, datanglah suami kepada kita lantas kita

katakan,” oh Anda suami yang tidak benar, suami yang tidak becus

ternyata diluar sering menggoda gadis-gadis belia”, jangan begitu sikap

yang terbaik adalah fatabayyanu teliti dulu check and recheck dulu mana

sih buktinya, suami saya kok seperti ini, suami saya kok sepeti itu, begitu

pula sikap seorang suami kepada istrinya misalkan sang suami

memberikan kepada istrinya uang belanjaan sehari 50 ribu, anak satu

sehari 50 ribu kemudian ternyata habis, dikasih habis, dikasih habis,

dikasih habis, sebagai seorang suami harus mengedepankan khusnudzon

berprasangka baik kepada istri kita ya berprasangka baik mungkin boleh

Page 67: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

57

jadi ketika saya kasih uang sehari 50 ribu boleh jadi untuk membeli baju

anak, boleh jadi untuk membeli peralatan rumah tangga, boleh jadi untuk

membeli hal yang lebih penting, boleh jadi dikumpulkan sama istri

ditabung sama istri, jadi tidak boleh menuduh ini, menuduh itu tanpa bukti.

Para pendengar yang budiman, begitu pula sebaliknya ketika

seorang suami mendapatkan informasi dari orang lain bahwa istrinya

selingkuh, istrinya bermain diluar maka hendaknya sebagai suami yang

bijak, sebagai suami yang baik cari bukti kongkret tidak langsung

terpengaruh tidak langsung terprovokasi.”

b) Masalah Finansial (keuangan) Keluarga

“Masalah keuangan rumah tangga salah satu titik panas dalam

konflik rumah tangga adalah kondisi finansial keluarga, kondisi keuangan

keluarga bentuknya sangat beragam seperti yang pertama gaji suami yang

pas-pasan, dan tak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sang

suami misalkan gajinya mingguan, 2 hari sudah gajian aja sudah habis ya,

sehingga sang istri bingung mau kasbon kemana atau gajinnya bulanan

ketika menerima gaji bulanan pertengahan bulan sudah habis atau tanggal

20 sudah habis, nah hal seperti ini memicu konflik rumah tangga ketika

keluarga tersebut tidak didasari dengan keimanan tidak dibentengi dengan

keimanan berbeda kalau keluarga itu didasari keimanan sebagai seorang

suami kepala rumah tangga akan paham sekali akan hadits-hadits

Rasulullah SAW yang menyatakan agar keluarga sabar begitu pula sebagai

seorang istri ia akan mengetahui hadits Rasulullah SAW idza nadroukum

ila manfudz ila alaihi fil mal wal holaq Jika salah seorang kalian melihat

diantara kalian diberi kelebihan dalam harta dan fisik maka lihatlah orang

yang berada dibawahnya. (HR. Al Bukhari dan Muslim).”

c) Masalah Seksualitas dan Keturunan

“Masalah ini sering menjadi prahara besar dalam kehidupan rumah

tangga konflik ini tidak hanya menimpa kalangan orang kaya saja, bahkan

orang miskin pun sering sekali cekcok karena pemasalahan ini. Banyak

orang yang menyepelekan masalah seksualitas dalam rumah tangga,

sehingga dalam masalah ini tidak diselesaikan kemudian munculah

problematika rumah tangga yang dahsyat, munculah problematika rumah

tangga yang menggoncangkan berubahnya konflik yang muncul akibat

masalah ini, mohon maaf seperti suami yang impoten, suami atau istri

yang ditakdirkan bertahun-tahun mandul sudah berumah tangga sekian

tahun lamanya, 10 tahun lamanya ternyata kehadiran buah hati yang

ditunggu-tunggu tidak datang juga, ini kan bermasalah suami dan istri

tidak sabar sehingga setiap hari yang diperbincangkan masalah itu konflik

pun dahsyat padahal dari sisi ekonomi tercukupi, kebutuhan rumah tangga

tercukupi namun karena ketidakadaan buah hati menyebabkan rumah

Page 68: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

58

terasa sepi, rumah terasa hampa ini merupakan bagian dari ujian dan setiap

ujian yang Allah berikan kepada manusia berbeda-beda, ada yang diuji

masalah ekonomi, ada yang diuji masalah keturunan, ada yang diuji sakit-

sakitan terus dan yang lain-lain.”

Closing : Pesan yang disampaikan narasumber pada akhir pertemuan ini adalah

ketika terjadi permasalahan-permasalahan dalam rumah tangga, maka cara yang

terbaik adalah kembalikan kepada Allah SWT banyak berdoa kepada-Nya,

kemudian mendekatlah kepada agama islam sehingga ketika mendekat kepada

agama islam nanti kita akan tahu hikmah dibalik permasalahan yang terjadi

kemudian carilah cara yang terbaik untuk menyelesaikannya, semua yang

ditakdirkan oleh-Nya mengandung hikmah yang besar dan mengandung pelajaran

yang besar.

Edisi Elemen Keterangan

10 Mei 2013 Skematik Skema alur program :

Opening : Program Kajian Pagi diawali dengan suara

jingle kemudian Pembawa acara (host) membuka acara

dengan mengucapkan salam, menyapa para pendengar

yang baru saja telah melakukan shalat shubuh dan

juga menyampaikan kepada para pendengar topik apa

yang akan dibahas pada pertemuan kali ini.

Pembahasan : Ustadz Arifin menjelaskan

Permulaan yang salah

Tidak Memahami hak dan kewajiban suami

istri

Closing : Akhir / puncak dari pesan ini adalah

seyogyanya seorang istri tidak mengingkari kebaikan

suami

17 Mei 2013 Skematik Skema alur program :

Opening : Program Kajian Pagi diawali dengan suara

jingle kemudian Pembawa acara (host) membuka acara

dengan mengucapkan salam, menyapa para pendengar

yang baru saja telah melakukan shalat shubuh dan

Page 69: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

59

juga menyampaikan kepada para pendengar topik apa

yang akan dibahas pada pertemuan kali ini

Pembahasan : Ustadz Arifin Menjelaskan

Su‟udzon (buruk sangka)

Masalah Finansial (keuangan) keluarga

Masalah seksualitas dan keturunan

Closing : Pesan yang disampaikan narasumber pada

akhir pertemuan ini adalah ketika terjadi

permasalahan-permasalahan dalam rumah tangga,

maka cara yang terbaik adalah kembalikan kepada

Allah SWT banyak berdoa kepada-Nya

3. Struktur Mikro

a. Semantik

Makna yang ingin ditekankan dalam skema Van Dijk disebut hubungan

antar kalimat, hubungan antar proposisi yang membangun makna tertentu dalam

struktur wacana, tetapi juga menggiring kearah sisi tertentu dari sebuah peristiwa.

1) Latar

Latar merupakan peristiwa yang dipakai dalam menyajikan teks atau

cerita. Latar membantu bagaimana seseorang memberikan pemaknaan atas suatu

peristiwa. Kisah ini dapat kita lihat pada kajian keluarga sakinah.

Edisi Elemen Keterangan

10 Mei 2013 Latar ”Para pendengar yang budiman, jalan pernikahan

bukanlah jalan yang selalu harum aromanya, bukan

jalan yang selalu mesra, dan bukan jalan yang bertabur

bunga, namun jalan yang berliku yang penuh dengan

ujian dan rintangan. Berbekal cinta saja tidak cukup

karena sekali lagi menikah bukan seperti pacaran yang

penuh basa-basi dan penuh permainan. Dalam

perjalanannya, pernikahan membutuhkan banyak bekal

Page 70: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

60

seperti keikhlasan, keterbukaan, kejujuran, kesetiaan,

dan bertanggung jawab dalam perkara dunia serta

perkara akhirat.”

17 Mei 2013 Latar “Para pendengar yang budiman, sesungguhnya

keluarga merupakan jantung masyarakat, pusat

kehidupan masyarakat dan kunci kelestarian

masyarakat di dalam tubuh manusia jantung

merupakan pusat kehidupan dan kunci kelestarian serta

kelangsungannya begitupula keluarga yang merupakan

jantung masyarakat, bila kondisi keluarga baik maka

niscaya kondisi masyarakat pun akan baik dan bila

kondisi keluarga rusak niscaya kondisi masyarakat pun

akan rusak, kerusakan di keluarga diantaranya

disebabkan terjadinya konflik rumah tangga.”

Analisis Teks Materi Kajian Pagi Keluarga Sakinah, 10 Mei 2013

Dalam peristiwa yang disampaikan, ustadz Arifin ingin menjelaskan

bagaimana perjalanan rumah tangga tidak selalu indah dan menawan yang terjadi

pada minggu-minggu awal bulan madu, pasti akan ada problematika rumah tangga

yang harus dihadapi dan diselesaikan dengan baik, tidak ada rumah tangga yang

tanpa masalah dan rumah tangga yang baik juga bukan rumah tangga yang tanpa

problematika. Sebaliknya rumah tangga yang baik adalah yang pasangan suami-

istri memiliki kesanggupan mengatasi gelombang problematika yang menerjang

keluarganya.

Analisis Teks Materi Kajian Pagi Keluarga Sakinah, 17 Mei 2013

Dalam peristiwa ini ustadz Arifin ingin menjelaskan bahwa kunci yang

paling penting dalam menjaga kerukunan dalam bermasyarakat adalah dengan

cara memperhatikan keadaan keluarga, apabila keadaan keluarga baik maka

Page 71: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

61

keadaan hubungan bermasyarakat juga akan baik, begitupun sebaliknya apabila

keadaan keluarga kurang baik maka hubungan dalam bermasyarakat akan kurang

baik juga. Disini posisi keadaan keluarga yang baik sangat penting dalam

mengatur tatanan bermasyarakat agar tercipta masyarakat rukun yang dimulai

terlebih dahulu dari keluarga yang baik pula.

2) Detail

Detail merupakan strategi penulis dalam mengekspresikan sikapnya

dengan cara implisit atau tersamar. Elemen ini menjawab pertanyaan pihak mana

yang diuraikan dengan detail panjang lebar, apakah detail yang duiraikan tersebut

positif atau negatif terhadap pihak yang digambarkan.

Edisi Elemen Keterangan

10 Mei 2013 Detail Ini terlihat seperti yang dijelaskan Ustadz Arifin.

“…salah satu penyebab konflik dalam rumah tangga

adalah tidak pahamnya pasutri (pasangan suami istri)

akan hak dan kewajibannya dalam rumah tangga.

Banyak sekali kewajiban dalam rumah tangga yang

harus dikerjakan oleh suami, akan tetapi suami

mengabaikannya dengan demikian munculah konflik

rumah tangga suami tidak memperhatikan nafaqoh

istri, suami tidak memperhatikan pakaian istri, akhlak

suami keras, kasar, senantiasa memukul istrinya,

senantiasa memuruk-murukan istrinya, suami

mengatakan kepada istrinya engkau istri yang tidak

becus, engkau istri yang kurang pendidikan, engkau

hanya tamatan SD, tidak sebagaimana tuh fulanna

lulusan sarjana, suami tidak memperhatikan hal-hal

seperti ini, sehingga apa ? munculah konflik rumah

tangga, harusnya suami memberikan nafaqoh, suami

harusnya memberikan sandang, suami harusnya

berperilaku yang baik, tidak kasar, suami harusnya

tidak memburukkan istri”

Page 72: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

62

17 Mei 2013 Detail Ini terlihat seperti yang dijelaskan Ustadz Arifin.

“Para pendengar yang budiman, gaji istri yang terlalu

tinggi terkadang menyebabkan kesombongan sang istri

sehingga sang istri memaki-maki suami, sang istri

menghina suami tidak ada ketaatan sedikitpun kepada

suami, padahal banyak sekali dari hadits-hadits

Rasulullah SAW memerintahkan kepada sang istri

untuk taat kepada suami hak suami untuk ditaati,

kedudukan suami begitu besar, kedudukan suami

begitu mulia sampai-sampai Rasulullah SAW bersabda

: La amuru ahadan anyahsuda lihadin waro amartu

ahadan yazkuru lihadin la amartu liata antasjuda

lizaujiha Aku tidaklah memerintahkan untuk sujud

kepada orang lain seandainya aku perintahkan

seseorang untuk sujud kepada orang lain akan aku

perintahkan seorang wanita untuk sujud kepada

suaminya. HR. AT Tabrani”

3) Maksud

Elemen wacana maksud yakni melihat informasi yang menguntungkan

komunikator yang diuraikan secara ekplisit dan jelas. Dan dan elemen maksud ini

hampir selaras dengan elemen detail. Informasi yang disajikan akan diuraikan

secara jelas dengan menggunakan kata-kata yang tegas dan langsung menuju

kepada fakta yang ingin disampaikan.

Edisi Elemen Keterangan

10 Mei 2013 Maksud “Para pendengar yang budiman, kalau kita mau

mengkaji, kalau kita mau menelusuri, kalau kita mau

menganalisa, ternyata banyak sekali penyebab-

penyebab konflik dalam rumah tangga adapun

penyebab yang utama dalam konflik rumah tangga

adalah sebagai berikut yang pertama permulaan yang

salah, perlu kita camkan bahwa permulaan yang baik

adalah modal utama bagi seseorang meraih kesuksesan

dalam setiap amal yang ia kerjakan, banyak orang

tidak mengetahui bahwa menikah bagian dari

peribadatan, sebagaimana dinyatakan oleh Rasulullah

SAW dalam hadits nya wafi budihaadikum shodaqoh

pada persembahan perestuan salah satu diantara kalian

Page 73: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

63

adalah sedekah. Sehingga ketika menjalankan

pernikahan maka ia tidak tanggung jawab karena tidak

tahu tentang esensi pernikahan ini permulaan yang

salah tentunya, dengan demikian ketika berjalan,

berjalan, berjalan, akhirnya terjadi problematika rumah

tangga termasuk permulaan salah pula ketika mencari

calon, mencari pasangan hidup sehingga ada yang

menetapkan pasangan hidupnya memiliki penampilan

yang oke, memiliki penampilan yang wow, ada juga

yang menetapkan memiliki pasangan hidup yang

finansialnya banyak sekali, segudang finansial

sehingga ketika ada laki-laki yang datang kepada orang

tuanya maka berhenti dulu, kerjaannya apa ? gajinya

berapa ? 10 jt kah, 20 jt kah. Ada juga yang

menetapkan calon memiliki standarisasinya adalah

keturunan, dan keturunan pejabat atau rakyat.”

17 Mei 2013 Maksud “Pada kesempatan yang berbahagia ini kita akan

mencoba meneruskan penjelasan penyebab konflik

rumah tangga yang ketiga su‟udzon buruk sangka,

membangun rumah tangga harus didasari dengan

berprasangka baik kepada pasangan, sikap buruk

sangka kepada pasangan adalah sumber kehancuran

rumah tangga sumber kerusakan rumah tangga,

pasangan suami istri seharusnya mengedapankan sikap

berprasangka baik ketika menempatkan hal yang

janggal di dalam rumah tangga tidak langsung

menuduh yang tidak-tidak tanpa bukti, yang

dikedepankan adalah meneliti tabayyun akan

kebenarannya karena boleh jadi kabar yang didapat

adalah fitnah dari orang yang dengki orang yang iri

kepada rumah tangga kita sehingga ingin

menghancurkan kelanggengan, keharmonisan rumah

tangga kita,”

Analisis Teks Materi Kajian Pagi Keluarga Sakinah, 10 Mei 2013

Dalam cerita yang disampaikan oleh ustadz Arifin mengenai permulaan

yang salah, sebelum melakukan pernikahan yaitu kurang pengetahuan akan esensi

pernikahan itu sendiri, bahwa pernikahan merupakan bagian dari peribadahan dan

Page 74: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

64

ketika sudah membangun sebuah keluarga kalau tidak didasari pengetahuan akan

esensi pernikahan tersebut, maka pasangan suami istri tidak akan mengetahui hak

dan kewajibannya sebagai suami dan istri. Permulaan yang salah juga ketika

memilih pasangan yang menggunakan standarisasi yaitu memiliki penampilan

yang baik dari keturunan tertentu, padahal anjuran agama islam wanita dinikahi

karena ada 4 hal , yang pertama karena hartanya, yang kedua karena nasabnya,

yang ketiga karena kecantikannya dan yang keempat karena agamanya. Maka bila

alasan menikahinya karena agamanya, kalau tidak maka rugilah engkau. HR.

Bukhari dan Muslim.

Analisis Teks Materi Kajian Pagi Keluarga Sakinah, 17 Mei 2013

Dalam cerita yang dideskripsikan oleh ustadz Arifin yaitu menjalin rumah

tangga tidak diperbolehkan untuk berburuk sangka kepada suami/istri, harus

mengedapankan rasa saling percaya satu sama lain, kalau ada hal yang janggal

pun harus diteliti terlebih dahulu sebelum masalahnnya semakin besar demi

kelanggengan dan keharmonisan rumah tangga.

b. Sintaksis

Adalah bagaimana kalimat (bentuk, susunan) yang dipilih. Adapun elemen

yang diamati adalah :

1) Koherensi

Adalah pertalian atau jalinan antarkata, atau kalimat dalam teks. Dua buah

kalimat yang menggambarkan fakta yang berbeda dapat dihubungkan sehingga

Page 75: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

65

tampak koheren. Sehingga fakta yang tidak berhubungan sekalipun dapat menjadi

berhubungan. (dua kejadian yang saling berhubungan dalam program kajian pagi)

ini dapat digambarkan dengan dua peristiwa yang berlainan, dan jika dianalisis

dengan elemen koherensi maka pertanyaan yang muncul adalah bagaimana dua

peristiwa itu dipandang oleh narasumber/ pembicara ? Apakah yang satu

menyebabkan yang lain, atau yang satu diakibatkan oleh yang lain ?

Edisi Elemen Keterangan

10 Mei 2013 Koherensi “Rumah tangga tidak seindah yang kita bayangkan

ketika sedang pacaran, bayangan kita dahulu ketika

pacaran nanti kita akan membina rumah tangga yang

harmonis, membina rumah tangga yang penuh dengan

kebahagiaan ternyata tidak, inilah permulaan yang

salah. Pacaran, dan juga kita tahu tidak dibenarkan di

dalam hukum islam, diharamkan dalam hukum islam.”

17 Mei 2013 Koherensi “Para pendengar yang budiman, gaji istri yang terlalu

tinggi terkadang menyebabkan kesombongan sang

istri sehingga sang istri memaki-maki suami, sang istri

menghina suami tidak ada ketaatan sedikitpun kepada

suami, padahal banyak sekali dari hadits-hadits

Rasulullah SAW memerintahkan kepada sang istri

untuk taat kepada suami hak suami untuk ditaati,

kedudukan suami begitu besar, kedudukan suami

begitu mulia sampai-sampai Rasulullah SAW

bersabda : La amuru ahadan anyahsuda lihadin waro

amartu ahadan yazkuru lihadin la amartu liata

antasjuda lizaujiha “Aku tidaklah memerintahkan

untuk sujud kepada orang lain seandainya aku

perintahkan seseorang untuk sujud kepada orang lain

akan aku perintahkan seorang wanita untuk sujud

kepada suaminya”. HR. AT Tabrani”

Analisis Teks Materi Kajian Pagi Keluarga Sakinah, 10 Mei 2013

Page 76: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

66

Dari program keluarga sakinah ini peristiwa yang dibahas adalah salah

satunya mengenai pandangan yang keliru ketika kita akan menjalin rumah tangga

harus diawali dengan pacaran, terutama pemuda sesungguhnya dalam pernikahan

itu harus diawali dengan pacaran bahkan mereka menganggap pacaran sebagai

syarat wajib sebelum pernikahan dengan dalih mengenal lebih dekat pasangan kita

supaya lebih tahu, pandangan ini jelas-jelas salah karena pacaran menutup pintu

obyektivitas, menutup pintu kejujuran para pelakunya, selalu tidak jujur karena

disebabkan ingin menampilkan hal-hal yang terbaik dihadapan pacarnya, sehingga

menyembunyikan kekurangannya.

Analisis Teks Materi Kajian Pagi Keluarga Sakinah, 17 Mei 2013

Dari peristiwa yang digambarkan oleh ustadz Arifin mengenai gaji istri

yang lebih tinggi dibandingkan dengan suaminya, menimbulkan ketidaktaatan dan

kesombongan istri terhadap suaminya, ini merupakan sikap yang salah dalam

keluarga karena bagaimana pun juga kedudukan suami dalam keluarga adalah

pemimpin bagi keluarganya.

2) Kata Ganti

Edisi Elemen Keterangan

10 dan 17

Mei 2013

Kata

Ganti

Contoh kutipan ustadz Arifin dalam menjelaskna

elemen sintaksis atau struktur aktif :

“Para pendengar yang budiman, kalau kita mau

mengkaji, kalau kita mau menelusuri, kalau kita mau

menganalisa, ternyata banyak sekali penyebab-

penyebab konflik dalam rumah tangga adapun

penyebab yang utama dalam konflik rumah tangga

adalah sebagai berikut yang pertama permulaan yang

salah, perlu kita camkan bahwa permulaan yang baik

Page 77: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

67

adalah modal utama bagi seseorang meraih kesuksesan

dalam setiap amal yang ia kerjakan, banyak orang

tidak mengetahui bahwa menikah bagian dari

peribadatan, sebagaimana dinyatakan oleh Rasulullah

SAW dalam hadits nya wafi budihaadikum shodaqoh

pada persembahan perestuan salah satu diantara kalian

adalah sedekah. Sehingga ketika menjalankan

pernikahan maka ia tidak tanggung jawab karena tidak

tahu tentang esensi pernikahan ini permulaan yang

salah tentunya, dengan demikian ketika berjalan,

berjalan, berjalan, akhirnya terjadi problematika rumah

tangga.”

Analisis Teks Materi Kajian Pagi Keluarga Sakinah, 10 dan 17 Mei

2013

Kata ganti yang dipakai oleh narasumber untuk menunjukkan dimana

seseorang ditempatkan dalam wacana. Dalam program kajian Keluarga Sakinah

ini, kata ganti yang paling banyak digunakan yaitu kata “kita” yang digunakan

untuk pendengar, atau kata “suami” dan kata “istri” yang digunakan sebagai

pelaku, kata “kita” mengartikan keterlibatan narasumber dengan pendengar, dan

tujuan lain narasumber mengkondisikan dengan kondisi yang terjadi di

masyarakat pada umumnya. Kata ganti pada kajian keluarga sakinah yang

menjelaskan saya, suami dan istri, itu disebut dengan elemen sintaksis dimana

susunan subjek (yang menerangkan) dan predikat yang diterangkan bentuk

kalimat ukuran hanya persoalan teknis kebenaran tata bahasa tapi menentukan

makna yang dibentuk, susunan kalimat ini dalam elemen sintaksis disebut struktur

aktif. Ketika ustadz Arifin mengatakan saya, kita, suami, dan istri merupakan

sebuah legitimasi melibatkan kita semua.

Page 78: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

68

3) Bentuk Kalimat

Bentuk kalimat adalah segi sintaksis yang berhubungan dengan cara

berpikir logis, yaitu prinsip kausalitas dimana ia menanyakan apakah A

menjelaskan B atau B menjelaskan A. Dalam bahasa Indonesia menjadi susunan

subjek (yang menerangkan) dan predikat (yang diterangkan). Dalam program

kajian pagi ini, bentuk kalimat dapat kita lihat.

Edisi Elemen Keterangan

10 Mei 2013 Bentuk

Kalimat

“Rasulullah SAW mengedepankan hartanya, nasabnya,

kecantikannya, sedangkan beliau Rasulullah SAW

mengakhirkan agamanya, kenapa demikian, karena

biasanya pada ghalibnya ketika seorang laki-laki ingin

menikahi karena hartanya, atau nasabnya atau

kecantikannya sementara kesholihannya dipinggirkan,

ditinggalkan tidak diperhatikan maka Rasulullah SAW

memberikan perhatian besar pilih agamanya kalau

engkau tidak memilih agama pasti engkau akan rugi.”

Bentuk kalimat aktif (awalan me-) ini untuk

menunjukkan subjek secara eksplisit. Pembentukan

kalimat ini memberikan kesan tersendiri terhadap hal

yang ditonjolkan dan difokuskan.

17 Mei 2013 Bentuk

Kalimat

“…yang dikedepankan adalah meneliti tabayyun akan

kebenarannya karena boleh jadi kabar yang didapat

adalah fitnah dari orang yang dengki orang yang iri

kepada rumah tangga kita sehingga ingin

menghancurkan kelanggengan,”

Bentuk kalimat pasif (awalan di-) ini

menunjukkan subjek secara implisit. Pokok kalimat

yang dihadirkan di awal kalimat memberikan tempat

tersembunyi bagi subjek.

Page 79: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

69

c. Stilistik

Dalam stilistik, yang menjadi pusat perhatian adalah gaya bahasa penulis,

seperti yang dikutip oleh Alex Sobur stilistik adalah cara penggunaan bahasa oleh

penulis dalam suatu teks tertentu.

Dalam program kajian pagi ini, gaya bahasa yang digunakan adalah gaya

dengan khas pembicara sebagai ustadz

Edisi Elemen Keterangan

10 Mei 2013 Stilistik “Para pendengar yang budiman, jalan pernikahan

bukanlah jalan yang selalu harum aromanya, bukan

jalan yang selalu mesra, dan bukan jalan yang bertabur

bunga, namun jalan yang berliku yang penuh dengan

ujian dan rintangan.”

17 Mei 2013 Stilistik “Para pendengar yang budiman, sesungguhnya

keluarga merupakan jantung masyarakat, pusat

kehidupan masyarakat dan kunci kelestarian

masyarakat di dalam tubuh manusia jantung

merupakan pusat kehidupan dan kunci kelestarian serta

kelangsungannya begitupula keluarga yang merupakan

jantung masyarakat,”

Jadi, „Para pendengar yang budiman‟ yang dimaksud adalah panggilan

yang ditujukan pada para pendengar Fajri 99.3 FM. Kata tersebut disesuaikan

dengan target pendengarnya yaitu kalangan masyarakat islami sebagai media

komunikasi dan media untuk berkonsultasi dalam berbagai kehidupan keluarga

dan bermasyarakat, dan juga media untuk menuntut ilmu.

Page 80: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

70

d. Retoris

Retoris merupakan gaya seseorang dalam berbica atau menulis yang

mempunyai fungsi persuasif (mempengaruhi). Dalam elemen ini Van Dijk

membaginya dalam tiga elemen :

1) Grafis

Elemen ini ditampilkan dengan pengambilan detail berbagai hal yang ingin

ditonjolkan atau apa yang dianggap penting oleh wartawan, dapat diamati dari

konteks contohnya pemakaian huruf tebal, garis bawah, huruf miring, huruf besar,

pemakaian gambar dan tabel. Yang menunjukkan pendengar tentanf pentingnya

bagian tersebut.

Edisi Elemen Keterangan

10 Mei 2013 Grafis “Banyak sekali kewajiban dalam rumah tangga yang

harus dikerjakan oleh suami, akan tetapi suami

mengabaikannya dengan demikian munculah konflik

rumah tangga suami tidak memperhatikan nafaqoh

istri,”

17 Mei 2013 Grafis “jadi bagaimana sikap kita sebagai seorang istri

tabayyanu check and recheck jangan lantas kita

terprovokasi, datanglah suami kepada kita lantas kita

katakan,” oh Anda suami yang tidak benar, suami yang

tidak becus ternyata diluar sering menggoda gadis-

gadis belia”

2) Metafora

Metafora adalah kata-kata kiasan. Yakni dalam wacana pesan tidak hanya

disampaikan lewat teks atau bahasa formal, tetapi juga kiasan. Ungkapan dan

Page 81: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

71

metafora yang dimaksudkan sebagai orammen atau bumbu yang dapat dipakai

untuk memperkuat pesan utama.

Edisi Elemen Keterangan

10 Mei 2013 Metafora “Para pendengar yang budiman, jalan pernikahan

bukanlah jalan yang selalu harum aromanya, bukan

jalan yang selalu mesra, dan bukan jalan yang bertabur

bunga, namun jalan yang berliku yang penuh dengan

ujian dan rintangan.”

17 Mei 2013 Metafora “kemudian yang keempat masalah finansial keluarga

masalah keuangan rumah tangga salah satu titik panas

dalam konflik rumah tangga adalah kondisi finansial

keluarga,”

3) Ekspresi

Elemen ekspresi merupakan bagian untuk memeriksa apa yang ditekankan

atau ditonjolkan oleh seseorang yang diamati dari teks. Misalnya ekspresi senang,

sedih, tersenyum, marah, takut, sinis, dan tertawa. Berikut ini elemen ekspresi

yang terdapat pada program Kajian Pagi .

Edisi Elemen Keterangan

10 Mei 2013 Ekspresi “Kewajiban istri mentaati suami, kewajiban istri

melayani suami, akan tetapi istri mengabaikannya

mentang-mentang gajinya istri 10 juta, ” istri berkata,

saya kan gajinya 10 juta, kamu gajinya berapa ! kamu

cuma 2 juta buat bayar kontrakan 500, bayar

pembantu 500 bayar untuk listrik 200 ya uang kamu

sisa 800, 800 itu cukup buat bayar sekolah uang

makan dari mana coba ! kan dari saya.”

17 Mei 2013 Ekspresi “Bapak yang bener saja pak ! , masa bapak ngasih

uang saya segini !, ya ini paling buat bayar kontrakan

sama bayar anak sekolah sudah habis !”

Page 82: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

72

Berdasarkan hasil analisa data pada struktur teks pada materi siaran

Program Kajian Pagi Keluarga Sakinah edisi 10 dan 17 Mei 2013 adalah :

No. Elemen Penjelasan

1. Struktur

Makro Tematik

10 Mei 2013, tema atau topik yang

disampaikan adalah penyebab-penyebab

konflik rumah tangga.

17 Mei 2013, tema atau topik yang

disampaikan adalah penyebab-penyebab

konflik rumah tangga bagian kedua.

2. Super

Struktur Skematik

10 Mei 2013, Skema alur program:

Opening : Host membuka acara program kajian

pagi.

Pembahasan : Ustadz Arifin menjelaskan

1) Permulaan yang salah

2) Tidak memahami hak dan

kewajiban suami istri.

Closing : Akhir dari pertemuan itu narasumber

memberikan pesan seyogyanya seorang istri tidak

mengingkari kebaikan suami.

17 Mei 2013, Skema alur program :

Opening : Program Kajian Pagi diawali dengan

suara jingle kemudian Pembawa acara (host)

membuka acara dengan mengucapkan salam,

menyapa para pendengar yang baru saja telah

melakukan shalat shubuh dan juga menyampaikan

kepada para pendengar topik apa yang akan

dibahas pada pertemuan kali ini

Pembahasan : Ustadz Arifin Menjelaskan

3) Su‟udzon (buruk sangka)

4) Masalah Finansial (keuangan)

keluarga

5) Masalah seksualitas dan keturunan

Closing : Pesan yang disampaikan narasumber

pada akhir pertemuan ini adalah ketika terjadi

permasalahan-permasalahan dalam rumah tangga,

Page 83: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

73

maka cara yang terbaik adalah kembalikan kepada

Allah SWT banyak berdoa kepada-Nya

3. Struktur

Mikro Latar

10 Mei 2013, yang menjelaskan peristiwa

pernikahan yang tidak selalu indah diawal,

pasti akan ada ujian dan rintangan dalam

berumah tangga.

17 Mei 2013, yang menjelaskan bahwa

keluarga merupakan jantung masyarakat,

Detail

10 Mei 2013, strategi yang digunakan

untuk mengekspresikan penulis adalah

perilaku suami yang tidak memberikan

nafaqoh, tidak memperhatikan pakaian

istri, kasar terhadap istrinya.

17 Mei 2013, strategi yang digunakan

untuk mengekspresikan penulis adalah

sikap istri yang sombong karena memiliki

penghasilan yang lebih besar

dibandingkan dengan suaminya.

Maksud

10 Mei 2013, Informasi yang disajikan

adalah permulaan yang salah merupakan

awal terjadinya konfli rumah tangga.

17 Mei 2013, Informasi yang disajikan

adalah bersikap buruk sangka (su‟udzon)

kepada pasangannya, padahal seharusnya

pasangan suami istri harus selalu

berprasangka baik.

Koherensi

10 Mei 2013, membangun rumah tangga

tidak seindah seperti yang dibayangkan

ketika sedang pacaran, pacaran dilarang

dalam hukum Islam.

17 Mei 2013, penghasilan istri lebih besar

dibandingkan dengan suaminya, istri

seharusnya tidak sombong kepada

suaminya dan harus tetap tunduk kepada

suaminya.

Kata Ganti

10 dan 17 Mei 2013, kata „kita‟ digunakan

untuk pendengar, menjelaskan keterlibatan

narasumber dengan pendengar.

Kata „suami‟ atau „istri‟ digunakan

sebagai pelaku.

Bentuk

Kalimat

10 Mei 2013, Bentuk kalimat aktif

mengedepankan (awalan me-) ini untuk

menunjukkan subjek secara eksplisit.

Pembentukan kalimat ini memberikan

Page 84: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

74

kesan tersendiri terhadap hal yang

ditonjolkan dan difokuskan.

17 Mei 2013, Bentuk kalimat pasif

dikedepankan (awalan di-) ini

menunjukkan subjek secara implisit.

Pokok kalimat yang dihadirkan di awal

kalimat memberikan tempat tersembunyi

bagi subjek.

Stilistik

10 dan 17 Mei 2013, kata „Para pendengar

yang budiman‟ adalah disesuaikan dengan

target pendengarnya yaitu kalangan

masyarakat Islami.

Grafis

10 Mei 2013, kata „nafaqoh‟ narasumber

menjelaskan hal yang paling penting

kewajiban suami.

17 Mei 2013, Kata „tabayyunu check and

recheck‟ narasumber menjelaskan bahwa

harus meneliti dan mengecek kebenaran

suatu masalah dalam keluarga.

Metafora

10 Mei 2013, kata kiasan „jalan

pernikahan bukanlah jalan yang selalu

harum aromanya‟ bahwa narasumber

menjelaskan pernikahan tidak selalu baik,

pasti akan ada suatu masalah yang harus

dihadapi dan diselesaikan.

17 Mei 2013, kata kiasan „titik panas‟

bahwa narasumber menjelaskan masalah

keuangan keluarga merupakan masalah

yang besar, apabila keluarga tersebut tidak

qona‟ah.

Ekspresi

10 Mei 2013, ” istri berkata, saya kan

gajinya 10 juta, kamu gajinya berapa !

Kalimat tersebut menjelaskan bahwa istri

mengekspresikan kemarahannya kepada

suaminya.

17 Mei 2013, “Bapak yang bener saja pak

! , masa bapak ngasih uang saya segini !

Kalimat tersebut menjelaskan bahwa istri

mengekspresikan kemarahannya kepada

suaminya.

Page 85: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

75

B. Kognisi Sosial Pesan Keluarga Sakinah Program Kajian Pagi

Dalam aspek kognisi sosial dijelaskan bahwa, setiap teks pada dasarnya

dihasilkan lewat kesadaran, pengetahuan, prasangka, atau pengetahuan tertentu

atas suatu peristiwa. Maka dalam kerangka analisis wacana Van Dijk, ditawarkan

penelitian mengenai kognisi sosial. Untuk mengetahui hal tersebut, peneliti

melakukan wawancara mendalam kepada Ustadz Arifin (narasumber) dan Yusuf

Supriadi (Departemen Penyiaran dan Periklanan).

Acara Kajian Keluarga Sakinah merupakan kerja tim yang melibatkan

banyak pihak di dalamnya, dan terdiri dari beberapa bagian pelaksana.

Berdasarkan kerja tim tersebutlah semua informasi dan data yang berkaitan

dengan sumber bahan kajian dikumpulkan dalam rapat kerja. Untuk menentukan

narasumber yang menyampaikan kajian produser program bekerja sama dengan

manajer program melakukan seleksi terlebih dahulu, dengan melihat kompetensi

bagaimana pemahamannya mengenai Islam, penguasaan materi dan dari sisi

penyampaiannya yang dianggap layak untuk mengisi kajian-kajian tertentu.

Dikutip dalam wawancara ketika ditanya mengenai bagaimana pemilihan

tema yang akan diangkat ? “kajian keluarga sakinah ini adalah masalah yang

khusus kita fokuskan tentang masalah pernikahan dari bagaimana dia memulai

pernikahan, bagaimana dia mencari jodohnya, sampai dia menjumpai

Page 86: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

76

problematika rumah tangga kemudian juga bagaimana solusi dalam perceraian

dan bagaimana kalau suami meninggal, dll sampai seterusnya.”2

Dari jawaban tersebut, dapat dikatakan bahwa setiap tema yang akan

diangkat pada kajian keluarga sakinah ada tim riset yang mengadakan riset

terlebih dahulu dari berbagai sumber yang terpercaya. Tidak ada faktor individu

atau latar belakang narasumber yang terkait dalam siaran pada edisi kajian ini,

karena adanya rapat evaluasi semua program yang disiarkan oleh tim redaksi Fajri

99.3 FM.

Ustadz Arifin sendiri dalam wawancara pribadi, mengatakan tentang

urgensi kajian keluarga sakinah itu sangat penting sekali yaitu karena pengaruh

atau invasi dari barat ingin menghancurkan rumah tangga islam itu banyak sekali

caranya, diantaranya adalah mereka mencoba untuk menghancurkan tatanan

keluarga yang bersifat konstruksi destruktif dengan cara membangun pola

pemikiran keluarga ke barat-baratan yang bebas, untuk itu kita menyajikan konsep

membangun keluarga harmonis pada kajian keluarga sakinah. Kalau persepsi di

masyarakat keluarga sakinah itu keluarga yang memiliki harta, uang, perhiasan

banyak, mobil, rumah, persepsi yang benar keluarga sakinah adalah keluarga yang

menerapkan aturan-aturan islam, maka munculah nanti kebahagian dunia maupun

akhirat, jadi rel nya jelas dengan mengikuti ajaran islam, diamalkan sehari-hari

maka akan timbul ketenangan jiwa dan kebahagiaan, contohnya ketika suami

mengalami krisis ekonomi kerjanya berpenghasilan pas-pas an, islam

2 Yusuf Supriadi, Departemen Penyiaran dan Periklanan, Wawancara Pribadi, Senin, 20

Mei 2013.

Page 87: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

77

mengajarkan bagaimana pola yang bagus agar keluarga ini tetap menjadi sakinah,

maka disana ada konsep ridho dan qonaah mau menerima ujian dari Allah SWT.

Seorang istri hendaknya berqana‟ah dan atau menerima dari suaminya, berupa

barang-barang yang dirizkikan Allah kepadanya.3

Menurut penulis Ustadz Arifin mencoba untuk menginfluence atau

memengaruhi pendengar dalam memandang fenomena yang terjadi pada

problematika keluarga saat ini. Pengalaman dalam kehidupan menunjukkan

bahwa membangun keluarga itu mudah, namun memelihara dan membina

keluarga hingga mencapai taraf kebahagiaan dan kesejahteraan yang selalu di

dambakan oleh setiap pasangan suami istri alangkah sukarnya. Keluarga sakinah

yang berintikan ketentraman, kedamaian dan ketenangan hidup merupakan

harapan dan tujuan hidup dari sebuah perkawinan. Tidak berlebihan bila dikatakan

bahwa keluarga sakinah merupakan prototipe ideal dari bangunan sebuah rumah

tangga. Untuk mewujudkan sebuah keluarga yang sakinah tentu saja memerlukan

usaha yang keras, konsisten dan berkesinambungan. Oleh karena itu dalam

mencapai sebuah keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah, perlu memahami

terlebih dahulu apa hakekat dan tujuan dari sebuah keluarga, baru kemudian

dilanjutkan dengan bagaimana cara membangun sebuah keluarga yang sakinah.

Dalam program kajian Keluarga Sakinah, apa yang ingin disampaikan

Ustadz Arifin adalah agar mereka menjadi keluarga yang islami, sehingga mereka

mendapatkan kebahagian dunia dan akhirat. Sekarang banyak sekali keluarga-

keluarga yang tidak tahu tujuan asasi, hura-hura, senang, seperti tujuannya pendek

3 Imam Al Ghazali, Etika Perkawinan Membentuk Keluarga Sakinah, (Jakarta : Pustaka

Panjimas, 1993), h. 118.

Page 88: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

78

sekali padahal nanti ada kehidupan lama di akhirat, yang kedua kalau keluarga

baik, maka masyarakat baik, kalau masyarakat baik bangsa Indonesia juga akan

baik, keluarga adalah bagian terkecil dari bangsa. Ketika kita memperbaiki

keluarga, berarti kita ambil andil juga memperbaiki bangsa kita akhlak dan

keyakinannya, banyak keluarga yang stress akibat tanpa adanya sentuhan

rohaninya dari islam.

Berdasarkan wawancara dari narasumber, referensi yang digunakan

sebelum on air adalah dengan membaca buku yang berjudul solusi problematika

rumah tangga modern karangan Sobri Mersi Al- Faqi, Al-Qur‟an dan Hadits, dan

internet. Tanda-tanda verbal pada kajian keluarga sakinah bahwa narasumber

memberikan pemahaman bahwa dalam membangun rumah tangga tidak boleh

mengawalinya dengan pacaran, karena pacaran menutup pintu obyektivitas

pasangan dan juga pacaran dilarang dalam hukum Islam. Banyak para pemuda

dan pemudi memandang seolah-olah sebelum menikah harus diawali dengan

pacaran, jelas pandangan tersebut adalah salah besar yang ada hanyalah berbuat

dosa. Tanda non verbal di Radio Fajri adalah crew atau karyawan yang bekerja

adalah laki-laki, dengan menggunakan pakaian khusus karyawan Fajri fm, adapun

ketika ada acara temu pendengar antara laki-laki dan perempuan dipisah atau

diberikan pembatas agar terhindar saling bercampur. Berdasarkan observasi

peneliti pihak Fajri Fm sangat membatasi pertemuan antara laki-laki dan

perempuan, bagi pihak perempuan menggunakan pakaian bercadar menutupi

seluruh tubuhnya, sedangkan pihak laki-laki menggunakan pakaian panjang ke

bawah sampai diatas mata kaki, dengan wajah berjanggut.

Page 89: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

79

C. Konteks Sosial Pesan Keluarga Sakinah Program Kajian Islam Pagi

Agama memiliki peran penting dalam membina keluarga sejahtera. Agama

yang merupakan jawaban dan penyelesaian terhadap fungsi kehidupan manusia

adalah ajaran atau sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan

peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta tata kaidah yang berhubungan

dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya. Oleh karena itu,

sebuah keluarga haruslah memiliki dan berpegang pada suatu agama yang

diyakininya agar pembinaan keluarga sejahtera dapat terwujud sejalan dengan apa

yang diajarkan oleh agama.

Unsur pertama yang harus dijunjung dalam masyarakat adalah tanggung

jawab bersama. Hal ini harus dimulai dari lingkungan keluarga, kemudian meluas

kepada tetangga, penduduk kampung atau lingkungan sekitarnya, lalu sesama

anggota masyarakat di dalam suatu negara, dan akhirnya seluruh masyarakat

Islam di dunia.4

Terkait dengan analisis konteks dalam hal ini konteks sosial, maka

berdasarkan teks dalam Kajian Pagi Keluarga Sakinah dapat diketahui bagaimana

wacana yang dibangun dan berkembang dalam masyarakat melalui proses

produksi dan reproduksi pesan yang dibangun, peristiwa yang digambarkan,

melalui studi pustaka. Hal tersebut dirasa menjadi suatu realita dalam proses

berpikir. Rangkaian teks dalam hal konteks sosial, menjadi suatu kontruksi

berpikir terkait dengan keluarga sakinah. Dengan demikian, rangkaian teks yang

4 Ahmad Shalaby, Kehidupan Sosial dalam Pemikiran Islam, (Jakarta : Amzah, 2001), h.

326

Page 90: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

80

mendeskripsikan segala hal yang ada melalui alur cerita mengalir, menjadi hal

tersebut sebagai suatu rangkaian teks yang mudah dipahami pembaca/pendengar.

Dalam peneltian ini, konteks sosial dilihat melalui studi pustaka. Hal yang

terlihat adalah masyarakat cenderung terbawa arus globalisasi yang

mengakibatkan keluarga menjadi hal yang dikesampingkan, hak dan kewajiban

suami istri tidak dilakukan sesuai dengan tugasnya masing-masing. Kajian Pagi

Keluarga Sakinah menyajikan wacana yang sangat positif bagi para

pendengarnya, pendengar dapat terlibat dan berkonsultasi langsung mengenai

masalah-masalah keluarga dengan narasumber. Makna yang didapat secara

konteks sosial menunjukkan bahwa keluarga merupakan hal yang sangat penting

dalam masyarakat, kehidupan berumah tangga akan selalu diguncang dengan

permasalahan yang harus dihadapi dan harus bisa mengatasinya, tidak ada rumah

tangga yang tanpa masalah.

Berdasarkan beberapa golongan mengenai peran suami istri dalam rumah

tangga :

Golongan Penjelasan Peran Suami Peran Istri

Liberal Menyatakan posisi

suami sebagai kepala

keluarga berarti

pengingkaran atas

realitas masyarakat,

karena pasal ini, hanya

mengakomodir satu

pola bentuk keluarga

yang terdiri dari ayah

Tidak ada

perbedaan antara

suami dan istri

dalam hal saling

membantu

mencari nafkah,

pekerjaan yang

dinilai layak bagi

suami juga layak

Istri memiliki

peranan penting

dalam kehidupan

bermasyarakat.

Ini juga terjadi

ketika Istri

memerankan

dirinya dalam

upaya memenuhi

Page 91: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

81

(suami), ibu (istri) dan

anak-anak.5

untuk istri. kebutuhan

keluarga. Istri

dapat menjadi

pemimpin dalam

keluarga

Hizbut Tahrir Bahwa bagian dari

tanggung jawab ayah

terhadap keluarga

adalah mengambil

tanggung jawab dalam

keluarga, mulai dari

pekerjaan rumah

tangga sampai

perawatan kehamilan.6

Suami sebagai

pemimpin

bertugas

mengendalikan

arah rumah

tangga serta

penjamin

kebutuhan hidup

sehari-hari—

seperti makanan,

minuman dan

pakaian—serta

bertanggung

jawab penuh atas

berjalannya

seluruh fungsi-

fungsi keluarga

Tugas utama

serang istri secara

umum ada dua:

(1) sebagai Ibu,

yang berkaitan

langsung dengan

pemenuhan

fungsi reproduksi

serta fungsi

edukasi; (2)

sebagai pengatur

rumah tangga,

yang berkaitan

dengan

pemenuhan

fungsi-fungsi

keluarga yang

lainnya.

LDII Selain suami, peran

seorang istri

berpengaruh cukup

besar untuk mampu

menciptakan sebuah

keluarga sakinah. Hal

ini karena tanggung

jawab utama seorang

istri (bersama suami)

adalah menciptakan

keutuhan dalam rumah

tangga.

Tugas utama

seorang suami

adalah mencari

nafkah untuk

keluarganya.

Suami akan

berusaha

semaksimal

mungkin

menafkahi

keluarganya,

dengan cara yang

halal.

Memberikan

sambutan yang

menyenangkan,

memperindah dan

memperlembut

suara, berhias,

melayani

kebutuhan

biologis (jima‟),

ikhlas menerima

keadaan, menjaga

kesetiaan,

meredakan

amarah suami,

menjaga

kehormatan,

memuliakan

keluarga dan

tamu suami,

5 Sulistyowati Irianto, Perempuan dan Hukum, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2006)

h.168 6 http://hizbut-tahrir.or.id/2013/07/24/agenda-gender-di-balik-men-care-campaign/

Page 92: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

82

sabar, merapikan

rumah.

Syi‟ah Memperbolehkan

nikah mut‟ah dan halal

untuk dilakukan adalah

perkawinan bagi masa

yang telah ditetapkan,

dan selepas itu, ikatan

perkawinan tersebut

terlerai.

“Laki-laki yang

nikah mut‟ah

dengan seorang

wanita tidak

wajib untuk

menafkahi istri

mut‟ahnya

walaupun sedang

hamil dari

bibitnya. Suami

tidak wajib

menginap di

tempat istrinya

kecuali telah

disepakati pada

akad mut‟ah atau

akad lain yang

mengikat.”7

Wanita dilarang

menikah kecuali

dengan laki-laki

syiah.

NU Perkawinan adalah

sebuah ibadah yang

mulia.

Suamilah yang

memiliki

kewajiban

mencari rezeki

(bekerja) untuk

menafkahi istri

dan anak-

anaknya.

Tugas seorang

ibu adalah

menjaga dan

mengurusi anak-

anak dan

melayani suami

ketika di rumah.

Muhammadiyah Adanya kesetaraan hak

dan kewajiban antara

suami dan istri serta

orang tua dan anak-

anak sehingga seluruh

anggota keluarga dapat

menjalankan peran

sesuai dengan

fungsinya masing-

masing juga

melaksanakan fungsi

kaderisasi sehingga

anak-anak tumbuh

menjadi generasi

muslim

Muhammadiyah yang

Laki-laki atau

suami adalah

pemimpin bagi

keluarganya.

wajib mencukupi

kebutuhan

nafkah istri dan

anak-anaknya

dengan berbagai

usaha yang halal.

Peran dan tugas

Wanita dalam

keluarga, secara

garis besar dibagi

menjadi tiga:

peran wanita

sebagai ibu, istri,

dan anggota

masyarakat.

Wanita (seorang

ibu) adalah

mengurus di

dalam rumah

suaminya dan

mendidik putra-

7http://www.islampos.com/ini-dia-fiqih-nikah-mutah-menurut-syiah-2-habis-51629/

Page 93: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

83

dapat menjadi

pelangsung dan

penyempurna gerakan

da'wah di kemudian

hari.

putrinya.

Pernikahan beda agama pun tak terhindarkan. Globalisasi meniscayakan

perjumpaan tak hanya terjadi antar orang-orang yang satu agama, melainkan juga

yang beda agama. Tunas cinta bisa bersemi di kantor-kantor modern yang dihuni

para karyawan beragam agama. Ruang-ruang publik seperti mall, kafe, dan lain-

lain membuat perjumpaan kian tak tersekat agama. Sekat primordial agama terus

lumer dan luluh diterjang media sosial seperti facebook dan twitter. Orang tua tak

mungkin membatasi agar anaknya hanya bergaul dengan yang segama.

Mengahadapi kenyataan itu, para agamawan memiliki pandangan berbeda.

Ada yang bersikukuh bahwa pernikahan beda agama tak direstusi Tuhan. Sebab,

agama dirinya adalah terang, sementara agama orang lain adalah gelap. Terang

dan gelap tak mungkin dipersatukan dalam satu ikatan perkawinan. Para

agamawan yang galau ini coba menepiskan fakta, dan terus merujuk Sabda bahwa

nikah beda agama adalah haram. Menurut mereka, bukan hukum Tuhan yang

harus disesuaikan dengan kenyataan, tapi kenyataan lah yang harus ditundukkan

pada kehendak harafiah teks Qur‟an. Analogi yang sering disampaikan, bukan

kepala yang harus dicocokkan dengan ukuran kopiah, tapi peci lah yang mesti

mengikuti besar-kecilnya kepala.8

8 http://islamlib.com/?site=1&aid=1743&cat=content&title=kolom diakses 25

September 2013

Page 94: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

84

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis terhadap teks, kognisi

sosial, dan konteks sosial yang ada dalam program ini, maka hasil penelitian yang

dilakukan menghasilkan kesimpulan sebagai berikut :

1. Struktur Teks

a. Struktur Makro

Tema yang terdapat dalam program Kajian Pagi terdapat 5 tema, namun

yang diteliti dalam penelitian ini hanyalah tema yang menjelaskan mengenai

penyebab-penyebab konflik rumah tangga, sedangkan pesan yang terkandung dan

juga berhubungan dengan Keluarga Sakinah yaitu penyebab-penyebab konflik

rumah tangga yang terdapat didalam program ini meliputi : Permulaan yang salah,

tidak memahami hak dan kewajiban suami istri, su’udzon (buruk sangka), masalah

finansial (keuangan) keluarga, masalah seksualitas dan keturunan.

b. Superstruktur

Skema dari program ini adalah membahas mengenai alur program.

Diawali pada pertemuan pertama dengan membahas mengenai penyebab-

penyebab konflik rumah tangga dan pada pertemuan kedua membahas mengenai

penyebab-penyebab konflik rumah tangga bagian kedua, pada pertemuan pertama

Page 95: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

85

mengenai penyebab-penyebab konflik rumah tangga Ustadz Arifin menjelaskan

bahwa permulaan yang baik adalah modal utama bagi seseorang meraih

kesuksesan dalam setiap amal yang ia kerjakan, banyak orang tidak mengetahui

bahwa menikah bagian dari peribadatan. Sehingga ketika menjalankan pernikahan

maka ia tidak tanggung jawab karena tidak tahu tentang esensi pernikahan.

a) Termasuk permulaan salah pula ketika mencari pasangan hidup sehingga

menetapkan pasangan hidupnya memiliki penampilan mewah dan kaya.

Pacaran, salah satu pandangan yang keliru dalam masyarakat kita,

terutama pemuda sesungguhnya dalam pernikahan itu harus diawali

dengan pacaran bahkan mereka menganggap pacaran seolah-olah sebagai

syarat wajib sebelum pernikahan dengan dalih mengenal lebih dekat

pasangan kita supaya lebih tahu, pandangan ini jelas-jelas salah karena

pacaran menutup pintu obyektivitas, kejujuran para pelakunya, selalu tidak

jujur karena disebabkan ingin menampilkan hal-hal yang terbaik

dihadapan pacarnya, sehingga menyembunyikan kekurangannya dan juga

kita tahu bahwa pacaran tidak dibenarkan di dalam hukum islam,

diharamkan dalam hukum islam.

b) Tidak memahami hak dan kewajiban suami istri, salah satu penyebab

konflik dalam rumah tangga adalah tidak pahamnya pasutri (pasangan

suami istri) akan hak dan kewajibannya dalam rumah tangga. Banyak

sekali kewajiban dalam rumah tangga yang harus dikerjakan oleh suami,

akan tetapi suami mengabaikannya dengan demikian munculah konflik

rumah tangga, suami tidak memperhatikan nafaqoh istri, pakaian istri,

Page 96: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

86

akhlak suami keras, kasar, senantiasa memukul istrinya, munculah konflik

rumah tangga, harusnya suami memberikan nafaqoh, suami harusnya

memberikan sandang, suami harusnya berperilaku yang baik, tidak kasar,

suami seharusnya bersikap lembut kepada istrinya tapi pada kenyataannya

lain.

c) Su’udzon (buruk sangka), membangun rumah tangga harus didasari

dengan berprasangka baik kepada pasangan, sikap buruk sangka kepada

pasangan adalah sumber kehancuran rumah tangga sumber kerusakan

rumah tangga, pasangan suami istri seharusnya mengedapankan sikap

berprasangka baik ketika menempatkan hal yang janggal di dalam rumah

tangga tidak langsung menuduh yang tidak-tidak tanpa bukti, yang

dikedepankan adalah meneliti tabayyun akan kebenarannya karena boleh

jadi kabar yang didapat adalah fitnah dari orang yang dengki orang yang

iri kepada rumah tangga kita sehingga ingin menghancurkan

kelanggengan, keharmonisan rumah tangga kita.

d) Masalah finansial (keuangan) keluarga, Masalah keuangan rumah tangga

salah satu titik panas dalam konflik rumah tangga adalah kondisi finansial

keluarga, kondisi keuangan keluarga bentuknya sangat beragam seperti

yang pertama gaji suami yang pas-pasan, dan tak cukup untuk memenuhi

kebutuhan sehari-hari hal seperti ini dapat memicu konflik rumah tangga,

ketika keluarga tersebut tidak didasari dan dibentengi dengan keimanan,

berbeda jika keluarga itu didasari keimanan sebagai seorang suami kepala

Page 97: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

87

rumah tangga akan paham sekali jika diberi kelebihan dalam harta,dia

akan melihat keadaan orang yang kekurangan.

e) Masalah seksualitas dan keturunan, banyak orang yang menyepelekan

masalah seksualitas dalam rumah tangga, sehingga dalam masalah ini

tidak diselesaikan kemudian munculah problematika rumah tangga yang

luar biasa, seperti suami yang impoten, suami atau istri yang ditakdirkan

bertahun-tahun mandul sudah berumah tangga bertahun-tahun, kebutuhan

rumah tangga tercukupi namun karena ketidakadaan buah hati

menyebabkan rumah terasa hampa ini merupakan bagian ujian dari Allah.

c. Struktur Mikro

Semantik adalah menampilkan latar dengan : tidak ada rumah tangga yang

tanpa masalah dan rumah tangga yang baik juga bukan rumah tangga yang tanpa

problematika. Sebaliknya rumah tangga yang baik adalah yang pasangan suami-

istri memiliki kesanggupan mengatasi gelombang problematika yang menerjang

keluarganya. Makna dibalik penyebab-penyebab konflik rumah tangga adalah

kesempatan bagi pasangan suami istri untuk dapat mengetahui dan menghindari

penyebab-penyebab konflik rumah tangga serta dapat mengatasi konflik yang

terjadi dalam rumah tangga untuk mewujudkan keluarga yang sakinah,

mawaddah, warohmah.

Dalam mengatasi konflik dalam rumah tangga, pasangan suami istri harus

saling menerima qona’ah, dalam gambaran kajian ini jalan pernikahan bukanlah

jalan yang selalu harum aromanya, bukan jalan yang selalu mesra, dan bukan

jalan yang bertabur bunga, namun jalan yang berliku yang penuh dengan ujian dan

Page 98: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

88

rintangan. Banyak orang mengira bahwa hari-hari yang akan dilaluinya setelah

akad pernikahan akan selalu indah, menawan, mempesona seperti saat bulan madu

di minggu perdana, padahal tentunya tidak disana akan di uji dengan berbagai

konflik rumah tangga, sesungguhnya keluarga merupakan jantung masyarakat,

pusat kehidupan masyarakat dan kunci kelestarian masyarakat di dalam tubuh

manusia jantung merupakan pusat kehidupan dan kunci kelestarian serta

kelangsungannya begitupula keluarga yang merupakan jantung masyarakat, bila

kondisi keluarga baik maka niscaya kondisi masyarakat pun akan baik dan bila

kondisi keluarga rusak niscaya kondisi masyarakat pun akan rusak, kerusakan di

keluarga diantaranya disebabkan terjadinya konflik rumah tangga.

Pilihan kata yang dipakai dalam program ini menggunakan kisah dan juga

kejadian-kejadian problematika keluarga yang banyak terjadi saat ini, dari

program Kajian Pagi Keluarga Sakinah, dan juga ayat-ayat suci Al-Qur’an dan

Hadits yang dapat kita lihat pada beberapa penjelasan Ustadz Arifin dalam

Program Kajian Pagi Keluarga Sakinah, dalam ekspresinya dapat kita lihat

ekspresi Ustadz Arifin begitu semangat dalam menjelaskan Kajian Keluarga

Sakinah.

2. Kognisi Sosial

Dalam program kajian Keluarga Sakinah, materi yang disampaikan adalah

agar mereka menjadi keluarga yang islami, sehingga mereka mendapatkan

kebahagian dunia dan akhirat. Jika keluarga baik, maka masyarakat akan baik,

jika masyarakat baik bangsa Indonesia juga akan baik, keluarga adalah bagian

Page 99: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

89

terkecil dari bangsa. Ketika kita memperbaiki keluarga, berarti kita ambil andil

juga memperbaiki bangsa kita akhlak dan keyakinannya, banyak keluarga yang

stress akibat tanpa adanya sentuhan rohaninya dari islam.

Dilihat dari kognisi sosial, penulis atau narasumber menempatkan posisi

dirinya untuk mengajak pendengarnya membangun keluarga Islami, berdasarkan

aturan Al-Qur’an dan Hadits serta memberikan contoh fenomena yang terjadi

pada keluarga masa kini yang cenderung belum mengetahui esensi membangun

rumah tangga. Hal itu terlihat dari gaya penulisan dan penekanan-penekanan yang

disampaikan dalam kajian keluarga sakinah.

3. Konteks Sosial

Kajian mengenai keluarga sakinah sangatlah penting dalam membangun

keluarga yang tentram dan nyaman, wacana yang berkembang di masyarakat

Indonesia mengenai keluarga sakinah sangatlah beragam, harta dan kekayaan

bukanlah ukuran dalam keluarga menjadi keluarga sakinah, keluarga yang sakinah

adalah keluarga yang mampu mengatasi problematika rumah tangga dengan saling

bekerja sama dengan anggota keluarga lainnya. Bila pondasi ini kuat, lurus agama

dan akhlak keluarga maka akan kuat pula masyarakat dan akan terwujud

ketentraman yang didambakan. Sebaliknya bila tercerai berai ikatan keluarga dan

kerusakan meracuni anggota-anggota maka dampak terlihat pada masyarakat

bagaimana kegoncangan melanda dan rapuh kekuatan sehingga tidak diperoleh

rasa nyaman.

Page 100: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

90

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis memberikan saran kepada

pihak-pihak terkait sebagai berikut :

1. Radio Fajri 99.3 Fm

Melihat dari perkembangan media yang semakin berkembang, media

elektronik semakin banyak berkembang. Dari mulai media cetak sampai dengan

media internet. Dalam media massa, salah satunya adalah radio, cukup berperan

dalam memberikan informasi. Jika dilihat dari Visi Misi Radio Fajri

dikembangkan secara luas, maka semakin banyak para pendengar yang akan

mengikuti program-program lainnya.

2. Program Kajian Pagi Keluarga Sakinah

Melihat fenomena permasalahan yang banyak terjadi disekitar, sepertinya

misi untuk membentuk Keluarga Sakinah harus lebih ditingkatkan secara

mendalam. Karena banyak keluarga tidak harmonis yang terjadi dikalangan

masyarakat, terutama anak yang menjadi korban dalam problematika rumah

tangga. Dalam program Keluarga Sakinah yang disiarkan Radio Fajri yaitu

memberikan hal yang positif untuk masyarakat, terutama bagi para calon keluarga

maupun yang sudah berkeluarga. Oleh Karena itu, dalam Kajian Keluarga

Sakinah tidak hanya untuk para wanita atau laki-laki yang sudah menikah,

ditujukan juga untuk para wanita atau laki-laki yang ingin melakukan pernikahan

sebagai pembelajaran.

Page 101: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

DAFTAR PUSTAKA

A. Sumber Buku

Abidin, Omar. Format Siaran Radio. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan, 1996.

Al Shabbagh, Mahmud. Tuntunan Keluarga Bahagia Menurut Islam.

Bandung: Rosdakarya, 1991.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Rhineka Cipta, 1998.

Bakri, Sidi Nazar. Kunci Keutuhan Rumah Tangga. Jakarta: Pedoman Ilmu

Jaya, 1993.

Basri, Hasan. Keluarga Sakinah; Tinjauan Psikologi dan Agama.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1999.

Basyuni,Muhammad Maftuh. Manajemen Pembangunan Umat. Jakarta:

FDK Press, 2008.

Darma, Yoce Aliah. Analisis Wacana Kritis. Bandung: Yrama Widya, 2009.

DEPDIKNAS. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka,

2005.

Eriyanto, Analisis Wacana, Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta :

LkiS, 2006.

Ilham, Muhammad Arifin. Rimant Islam. Jakarta: Haqiena Media, 2010.

Indonesia, Hizbut Tahrir. Peran Strategis Keluarga, Ancaman dan

Tantangan Masa Depan. Jakarta : Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia,

2012.

Irianto, Sulistyowati. Perempuan dan Hukum. Jakarta: Yayasan Obor

Indonesia, 2006.

Kisyik, Abdul Hamid. Keluarga Sakinah. Bandung:Mizan Media Utama,

2000.

Lubis, Hamid Hasan. Analisis Wacana Pragmatik. Bandung: Angkasa,

1993.

Mahdiah. Wanita dan Keluarga Sakinah. Jakarta: Studi Al-HIlah,1993.

Masduki. Menjadi Broadcaster Professional. Yogyakarta: Lkis, 2004

Page 102: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

Morissan. Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio dan Televisi.

Tangerang : Ramdina Prakasa, 2005.

Nafis. Fikih Keluarga. Jakarta : Mitra Abadi Press, 2009.

Nasuhi, Hamid. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: CEQDA, 2007.

Nasution, S. Metode Research. Bandung: Jemmars, 1987.

Oetomo, Dede. Kelahiran dan Perkembangan Analisis Wacana.

Yogyakarta : Kanisius,1993.

Rakhmat, Jalaluddin. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Rosdakarya,

2007.

Shalaby, Ahmad. Kehidupan Sosial dalam Pemikiran Islam. Jakarta :

Amzah, 2001.

Smith, Huston. Ensiklopedi Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo, 1996.

Sobur, Alex, cet. keempat. Analisis Teks Media: Suatu Pengantar Untuk

Analisis Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing. Bandung:

Remaja Rosda Karya, 2006

Soenarto,RM. Program Televisi dari Penyusunan sampai Pengaruh Siaran.

Jakarta : EFTV-IKJ Press, 2007

Suprapto,Tommy. Berkarier di Bidang Broadcasting. Yogyakarta: Media

Pressindo,2006.

Syarifuddin, Amir. Hukum Perkawinan Islam di Indonesia. Jakarta: Prenada

Media, 2006.

Tebba, Sudirman. Hukum Media Massa Nasional. Ciputat:Pustaka Irvan,

2007.

Tebba, Sudirman. Jurnalistik Baru. Ciputat : Kalam Indonesia, 2005.

TIM Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Yusuf Supriadi, Departemen Penyiaran dan Periklanan, Wawancara

Pribadi, Senin, 20 Mei 2013.

Page 103: ANALISIS WACANA KELUARGA SAKINAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29612/1/SADDAM... · dalam penyusunan proposal skripsi ini. 3. ... Wacana Keluarga Sakinah

B. Sumber Internet :

“Gender”, diakses 27 September 2013 http://hizbut-tahrir.or.id/2013/07/24/agenda-gender-di-balik-men-care-campaign/

“Hukum Pacaran Sebelum Menikah”, diakses 12 September 2013

http://www.darussalaf.or.id/fatwa-ulama/hukum-pacaran-sebelum-

nikah-dan-hukum-menolak-khitbahpinangan-tanpa-alasan.

“Hukum Nikah Beda Agama”, diakses 25 September 2013

http://islamlib.com/?site=1&aid=1743&cat=content&title=kolom