Konsep Askep Chf 2
-
Upload
hardy-satri-anto -
Category
Documents
-
view
213 -
download
0
Transcript of Konsep Askep Chf 2
-
7/23/2019 Konsep Askep Chf 2
1/17
GAGAL JANTUNG KONGESTIF (CHF)
A. Anatomi Fisiologi
Jantung terletak dalam mediastinum di rongga dada, yaitu diantara
kedua paru-paru, pericardium yang meliputi jantung terdiri dari 2 lapisan :
pericardium viceralis dan pericardium parietalis. Jantung sendiri terdiri dari
tiga lapisan : epikardium, miokardium dan endokardium.
Atrium secara anatomi terpisah dari ruang jantung bawah ventrikel!
oleh suatu annulus "ibrosus. #eempat katub jantung terletak dalam ruang ini.
#atub jantung ber"ungsi memprtahankan aliran darah searah melalui
bilik-bilik jantung . Ada dua jenis katub : katub atrioventrikularis yang
memisahkan atrium dan ventrikel dan katub semilunaris yang memisahkan
arteria pulmonalis dan aorta dari ventrikel yang bersangkutan.
Anulus "ibrosus diantara atrium dan ventrikuler memisahkan ruangan
ruangan ini baik secara natomis maupun elektris. $ntuk menjamin rangsang
ritmik dan sinkron , serta kontraksi otot jantung , terdapat jalur konduksi
khusus dalam miokardium. Jaringan konduksi ini memiliki si"at-si"at sebagai
berikut :
%. &tomatisasi : kemampuan menghasilkan impuls secara spontan.
2. 'itmisasi : pembangkitan impuls yang teratur.
(. #onduktivitas : kemampuan untuk menyalurkan impuls.
). *aya rangsang : kemampuan untuk menanggapi stimulasi.
+"isiensi jantung sebagai pompa tergantung dari nutrisi dan oksigenasi
otot jantung. irkulasi koroner meliputi seluruh permukaan jantung, membawa
oksigen dan nutrisi ke miokardium mellui cabang-cabang intramiokardial yang
kecil-kecil. $ntuk dapat mengetahui akibat dari penyakit jantung koroner,
maka kita harus mengenal terlebih dahulu distribusi arteri koronaria keotot
jantung dan sistem penghantar.
%
-
7/23/2019 Konsep Askep Chf 2
2/17
istem kardiovaskuler banyak dipersara"i oleh serabut-serabut sistem
sara" otonom yaitu simpatis dan parasimpatis dengan e"ek yang saling
berlawanan dan bekerja bertolak belakang.
. engertian
/agal jantung adalah keadaan pato"isiologik dimana jantung sebagai
pompa tidak mampu memenuhi kebutuhan darah untuk metabolisme jaringan.
0iri-ciri yang penting dari de"enisi ini adalah pertama de"enisi gagal adalah
relati" terhadap kebtuhan metabolic tubuh, kedua penekanan arti gagal
ditujukan pada "ungsi pompa jantung secara keseluruhan. 1stilah gagal
miokardium ditujukan spesi"ik pada "ungsi miokardium gagal miokardium
umumnya mengakibatkan gagal jantung, tetapi mekanisme kompensatoriksirkulai dapat menunda atau bahkan mencegah perkembangan menjadi gagal
jantung dalam "ungsi pompanya.
1stilah gagal sirkulasi lebih bersi"at umum dari pada gagal jantung.
/agal sirkulasi menunjukkan ketidakmampuan dari sistem kardiovaskuler
untuk melakukan per"usi jaringan dengan memadai. *e"enisi ini mencakup
segal kelainan dari sirkulasi yang mengakibatkan per"usi jaringan yang tidak
memadai, termasuk perubahan dalam volume darah, tonus vaskuler dan
jantung. /agal jantung kongeti" adlah keadaan dimana terjadi bendungan
sirkulasi akibat gagal jantung dan mekanisme kompenstoriknya. /agal jantung
kongesti" perlu dibedakan dengan istilah yang lebih umum yaitu. /agal
sirkulasi, yang hanya berarti kelebihan bebabn sirkulasi akibat bertambahnya
volume darah pada gagal jantung atau sebab-sebab diluar jantung, seperti
trans"usi yang berlebihan atau anuria.
0. +tiologi dan ato"isiologi
/agal jantung adalah komplikasi yang paling sering dari segala jenis
penyakit jantung kongesti" maupun didapat. 3ekanisme "isiologis yang
menyebabkan gagal jantung mencakup keadaan-keadaan yang meningkatkan
beban awal, beban akhir atau menurunkan kontraktilitas miokardium.
#eadaan-keadaan yang meningkatkan beban awal meliputi : regurgitasi aorta
2
-
7/23/2019 Konsep Askep Chf 2
3/17
dan cacat septum ventrikel. *an beban akhir meningkat pada keadaan dimana
terjadi stenosis aorta dan hipertensi sistemik. #ontraktilitas miokardium dapat
menurun pada im"ark miokardium dan kardiomiopati.
Faktor-"ktor yang dapat memicu perkembangan gagal jantung melalui
penekanana sirkulasi yang mendadak dapat berupa : aritmia, in"eksi sistemik
dan in"eksi paru-paru dan emboli paru-paru. ennganan yang e"ekti" terhadap
gagal jantung membutuhkan pengenalan dan penanganan tidak saja terhadap
mekanisme "isiologis dan penykit yang mendasarinya, tetapi juga terhadap
"aktor-"aktor yang memicu terjadinya gagal jantung.
*. ato"isiologi
#elaina intrinsic pada kontraktilitas miokardium yang khas pada gagaljantung akibat penyakit jantung iskemik, mengganggu kemampuan
pengosongan ventrikel yang e"ekti". #ontraktilitas ventrikel kiri yang menurun
mengurangi curah sekuncup dan meningkatkan volume residu ventrikel.
4ekanan rteri paru-paru dapat meningkat sebagai respon terhadap
peningkatan kronis tekanan vena paru. 5ipertensi pulmonary meningkatkan
tahanan terhadap ejeksi ventrikel kanan. erentetan kejadian seprti yang terjadi
pada jantung kiri, juga akan terjadi pada jantung kanan, dimana akhirnya akan
terjdi kongesti sistemik dan edema.
erkembangan dari kongesti sistemik atau paru-paru dan edema dapat
dieksaserbasi oleh regurgitasi "ungsional dan katub-katub trikuspidalis atau
mitralis bergantian. 'egurgitasi "ungsional dapat disebabkan oleh dilatasi dari
annulus katub atrioventrikularis atau perubahan-perubahan pada orientasi otot
papilaris dan kordatendinae yang terjadi sekunder akibat dilatasi ruang.
ebagai respon terhadap gagal jantung ada tiga meknisme primer yang
dapat dilihat meningkatnya akti"itas adrenergik simpatik, meningkatnya beban
awal akibat aktivasi istem rennin-angiotensin-aldosteron dan hipertro"i
ventrikel. #etiga respon ini mencerminkan usaha untuk mempertahankan curh
jantung. 3eknisme-meknisme ini mungkin memadai untuk mempertahnkan
curah jantung pada tingkat normal atau hampir normal pada gagal jantung dini,
(
-
7/23/2019 Konsep Askep Chf 2
4/17
pada keadaan istirahat. 4etapi kelainan pad kerj ventrikel dan menurunnya
curah jntung biasanya tampak pada keadaan berktivitas. *engn berlanjutny
gagal jantung maka kompensasi akan menjadi semakin luring e"ekti".
+. enanganan
/agal jantung ditngani dengan tindakan umum untuk mengurangi
beban kerja jantung dan manipulasi selekti" terhadap ketiga penentu utama dari
"ungsi miokardium, baik secar sendiri-sendiri maupun gabungan dari : beban
awal, kontraktilitas dan beban akhir.enanganan biasanya dimulai ketika
gejala-gejala timbul pad saat beraktivitas biasa. 'ejimen penanganan secar
progresi" ditingkatkan sampai mencapai respon klinik yang diinginkan.
+ksaserbasi akut dari gagal jantung atau perkembangan menuju gagal jantungyang berat dapat menjadi alasan untuk dirawat dirumah sakit atau mendapat
penanganan yang lebih agresi" .
embatasan aktivitas "isik yang ketat merupakan tindakan awal yang
sederhan namun sangat tepat dalam pennganan gagal jantung. 4etapi harus
diperhatikan jngn sampai memaksakan lrngan yng tak perlu untuk menghindari
kelemahan otot-otot rangka. #ini telah dikethui bahwa kelemahan otot rangka
dapat meningkatkan intoleransi terhadap latihan "isik. 4irah baring dan
akti"itas yang terbatas juga dapat menyebabkan "lebotrombosis. emberian
antikoagulansia mungkin diperlukan pad pembatasan akti"itas yang ketat untuk
mengendalikan gejala.
F. emeriksaan *iagnostik
%. +#/ : 5ipertro"i atrial atau ventrikuler, penyimpangan aksis, iskemia
san kerusakan pola mungkin terlihat. *isritmia mis : takhikardi,
"ibrilasi atrial. #enaikan segmen 464 persisten 7 minggu atau lebih
setelah im"ark miokard menunjukkan adanya aneurime ventricular.
2. onogram : *apat menunjukkan dimensi pembesaran bilik, perubahan
dalam "ungsi6struktur katub atau are penurunan kontraktilitas
ventricular.
)
-
7/23/2019 Konsep Askep Chf 2
5/17
(. kan jantung : 4indakan penyuntikan "raksi dan memperkirakan
pergerakan dinding.
). #ateterisasi jantung : 4ekanan bnormal merupakan indikasi dan
membantu membedakan gagal jantung sisi kanan verus sisi kiri, dan
stenosi katup atau insu"isiensi, Juga mengkaji potensi arteri kororner.
8at kontras disuntikkan kedalam ventrikel menunjukkan ukuran
bnormal dan ejeksi "raksi6perubahan kontrktilitas.
/. 'encan Asuhan #eperawatan
/agal serambi kiri6kanan dari jantung mengakibtkan ketidakmampuan
memberikan keluaran yang cukup untuk memenuhi kebutuhan jaringan dan
menyebabkan terjadinya kongesti pulmonal dan sistemik . #arenanyadiagnostik dan teraupetik berlnjut . /J# selanjutnya dihubungkan dengan
morbiditas dan mortalitas.
%. *asar *ata engkajian #lien
a. Aktivitas6istirahat
/ejala : #eletihan6kelelahan terus menerus sepanjang hari,
insomnia, nyeri dada dengan aktivitas, dispnea pad
istirahat atau pada pengerhan tenaga.
4anda : /elisah, perubahan status mental mis : letargi,
tanda vital berubah pad aktivitas.
b. irkulasi
/ejala : 'iwayat 54, 13 baru6akut, episode /J# sebelumnya,
penyakit jantung , bedah jantung , endokarditis, anemia,
syok septic, bengkak pada kaki, telapak kaki, abdomen.
4anda : 4* mungkin rendah gagal pemompaan!.
4ekanan 9adi mungkin sempit.
1rama Jantung *isritmia.
-
7/23/2019 Konsep Askep Chf 2
6/17
Frekuensi jantung 4akikardia.
9adi apical 31 mungkin menyebar dan merubah
posisi secara in"erior ke kiri.
unyi jantung ( gallop! adalah diagnostik, ) dapat
terjadi, % dan 2 mungkin melemah.
3urmur sistolik dan diastolic.
;arna kebiruan, pucat abu-abu, sianotik.
unggung kuku pucat atau sianotik dengan pengisian
kapiler lambat.
5epar pembesaran6dapat teraba.
unyi napas krekels, ronkhi.+dema mungkin dependen, umum atau pitting
khususnya pada ekstremitas.
c. 1ntegritas ego
/ejala : Ansietas, kuatir dan takut.tres yang berhubungan
dengan penyakit6keperihatinan "inansial
pekerjaan6biaya perawatan medis!
4anda : erbagai mani"estasi perilaku, mis : ansietas, marah,
ketakutan dan mudah tersinggung.
d. +liminasi
/ejala : enurunan berkemih, urine berwana gelap, berkemih
malam hari nokturia!, diare6konstipasi.
e. 3akanan6cairan
/ejala : #ehilangan na"su makan, mual6muntah, penambhan
berat badan signi"ikan, pembengkakan pada ekstremitas
bawah, pakaian6sepatu terasa sesak, diet tinggi
7
-
7/23/2019 Konsep Askep Chf 2
7/17
garam6makanan yang telah diproses dan penggunaan
diuretic.
4anda : enambahan berat badan cepat dan distensi abdomen
asites! serta edema umum, dependen, tekanan dn
pitting!.
". 5igiene
/ejala : #eletihan6kelemahan, kelelahan selama aktivitas
erawatan diri.
4anda : enampilan menandakan kelalaian perawatan personal.
g. 9eurosensori
/ejala : #elemahan, pening, episode pingsan. 4anda :
-
7/23/2019 Konsep Askep Chf 2
8/17
unyi napas 3ungkin tidak terdengar.
Fungsi mental 3ungkin menurun, kegelisahan, letargi.
;arna kulit ucat dan sianosis.
j. #eamanan
/ejala : erubahan dalam "ungsi mental,
kehilangankekuatan6tonus otot, kulit lecet.
k. 1nteraksi sosial
/ejala : enurunan keikutsertaan dalam aktivitas sosial yang
biasa dilakukan.
h. embelajaran6pengajaran
/ejala : menggunakan6lupa menggunakan obat-obat jantung,misalnya : penyekat saluran kalsium.
4anda : ukti tentang ketidak berhasilan untuk meningkatkan.
2.Diagnosa Keperawatan
a. Penurunan curah jantung berhubungan dengan ;
%! erubahan kontraktilitas miokardial6perubahan inotropik
2! erubahan "rekuensi, irama dan konduksi listrik
(! erubahan structural
Ditandai dengan ;
%! eningkatan "rekuensi jantung takikardia! : disritmia, perubahan
gambaran pola +#/
2! erubahan tekanan darah hipotensi6hipertensi!.
(! unyi ekstra ( > )!
)! enurunan keluaran urine
! 9adi peri"er tidak teraba
7! #ulit dingin kusam
=! &rtopnea,krakles, pembesaran hepar, edema dan nyeri dada.
Hasil yang diharapkan/evaluasi, klien akan :
%! 3enunjukkan tanda vital dalam batas yang dapat diterima disritmia
terkontrol atau hilang! dan bebas gejala gagal jantung
?
-
7/23/2019 Konsep Askep Chf 2
9/17
2! 3elaporkan penurunan epiode dispnea, angina
(!1kut serta dalam aktivitas yang mengurangi beban kerja jantung.
Intervensi
%! Auskultasi nadi apical kaji "rekuensi, iram jantung
'asional : iasnya terjadi takikardi meskipun pada saat istirahat!
untuk mengkompensasi penurunan kontraktilitas
ventrikel.
2! 0atat bunyi jantung
'asional : % dan 2 mungkin lemah karena menurunnya kerja
pompa. 1rama /allop umum ( dan )! dihasilkan
sebagai aliran darah kesermbi yang disteni. 3urmurdapat menunjukkan 1nkompetensi6stenosis katup.
(! alpasi nadi peri"er
'asional : enurunan curah jantung dapat menunjukkan
menurunnya nadi radial, popliteal, dorsalis, pedis dan
posttibial. 9adi mungkin cepat hilang atau tidak teratur
untuk dipalpasi dan pulse alternan.
)! antau 4*
'asional : ada /J# dini, sedng atu kronis tekanan drah dapat
meningkat. ada 50F lanjut tubuh tidak mampu lagi
mengkompensasi danhipotensi tidak dapat norml lagi.
! #aji kulit terhadp pucat dan sianosis
'asional : ucat menunjukkan menurunnya per"usi peri"er ekunder
terhadap tidak dekutnya curh jantung vasokontriksi dan
anemia. ianosis dapt terjadi sebagai re"rakstori /J#.
Area yang sakit sering berwarna biru atu belang karena
peningkatan kongesti vena.
7! erikan oksigen tambahan dengan kanula nasal6masker dan obat
sesuai indikasi kolaborasi!
@
-
7/23/2019 Konsep Askep Chf 2
10/17
'asional : 3eningkatkn sediaan oksigen untuk kebutuhan miokard
untuk melawan e"ek hipoksia6iskemia. anyak obat
dapat digunakan untuk meningkatkan volume sekuncup,
memperbaiki kontraktilitas dan menurunkan kongesti.
b. Aktivitas intoleran berhubungan dengan :
%! #etidak seimbangan antar suplai okigen.
2! #elemahan umum
(! 4irah baring lama6immobilisasi.
Ditandai dengan :
%! #elemahan, kelelahan
2! erubahan tanda vital, adanya disrirmia(! *ispnea, pucat, berkeringat.
Hasil yang diharapkan/criteria evaluasi, klien akan :
%! erpartisipasi pad ktivitas yang diinginkan, memenuhi perawatan
diri sendiri.
2! 3encapai peningkatan toleransi aktivitas yang dapat diukur,
dibuktikan oelh menurunnya kelemahan dan kelelahan.
Intervensi
%! eriksa tanda vital sebelum dan segera setelah aktivitas, khususnya
bila klien menggunakan vasodilator,diuretic dan penyekat beta.
'asional : 5ipotensi ortostatik dapat terjadi dengan aktivitas karena
e"ek obat vasodilasi!, perpindahan cairan diuretic! atau
pengaruh "ungsi jantung.
2! 0atat respons kardiopulmonal terhadap aktivitas, catat takikardi,
diritmia, dispnea berkeringat dan pucat.
'asional : enurunan6ketidakmampuan miokardium untuk
meningkatkan volume sekuncup selama aktivitas dpat
menyebabkan peningkatan segera "rekuensi jantung dan
kebutuhan oksigen juga peningkatan kelelahan dan
kelemahan.
%
-
7/23/2019 Konsep Askep Chf 2
11/17
(! +valuasi peningkatan intoleran aktivitas.
'asional : *apat menunjukkan peningkatan dekompensasi jantung
daripada kelebihan aktivitas.
)! 1mplementasi program rehabilitasi jantung6aktivitas kolaborasi!
'asional : eningkatan bertahap pada aktivitas menghindari kerja
jantung6konsumsi oksigen berlebihan. enguatan dan
perbaikan "ungsi jantung dibawah stress, bila "ungsi
jantung tidak dapat membaik kembali,
c. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan : menurunnya laju
filtrasi glomerulus (menurunnya curah jantung)meningkatnya
produksi AD! dan retensi natriumair.Ditandai dengan :
%! &rtopnea, bunyi jantung (
2! &liguria, edema.
(! eningkatan berat badan, hipertensi
)! *istres pernapasan, bunyi jantung abnormal.
Hasil yang diharapkan/criteria evaluasi, klien akan :
%! 3endemonstrasikan volume cairan stabil dengan
keseimbangan masukan danpengeluaran, bunyi na"as
bersih6jelas, tanda vital dalam rentang yang dapat diterima,
berat badan stabil dan tidak ada edema.
2! 3enyatakan pemahaman tentang pembatasan cairan
individual.
Intervensi :
%! antau pengeluaran urine, catat jumlah dan warna saat dimana
diuresis terjadi.
'asional : engeluaran urine mungkin sedikit dan pekat karena
penurunan per"usi ginjal. osisi terlentang membantu
diuresis sehingga pengeluaran urine dapat ditingkatkan
selama tirah baring.
%%
-
7/23/2019 Konsep Askep Chf 2
12/17
2! antau6hitung keseimbangan pemaukan dan pengeluaran selama 2)
jam
'asional : 4erapi diuretic dapat disebabkan oleh kehilangan cairan
tiba-tiba6berlebihan hipovolemia! meskipun
edema6asites masih ada.
(! ertahakan duduk atau tirah baring dengan posisi semi"owler
selama "ase akut.
'asional : osisi tersebut meningkatkan "iltrasi ginjal dan
menurunkan produksi A*5 sehingga meningkatkan
diuresis.
)! antau 4* dan 0B bila ada!'asional : 5ipertensi dan peningkatan 0B menunjukkan kelebihan
cairan dan dapat menunjukkan terjadinya peningkatan
kongesti paru, gagal jantung.
! #aji bisisng usus. 0atat keluhan anoreksia, mual, distensi abdomen
dan konstipasi.
'asional : #ongesti visceral terjadi pada /J# lanjut! dapat
mengganggu "ungsi gaster6intestinal.
7! emberian obat sesuai indikasi kolaborasi!
=! #onsul dengan ahli diet.
'asional : perlu memberikan diet yang dapat diterima klien yang
memenuhi kebutuhan kalori dalam pembatasan natrium.
d. "esiko tinggi gangguan pertukaran gas berhubungan dengan :
perubahan menbran kapiler#alveolus.
Hasil yang diharapkan/criteria evaluasi, klien akan :
%! 3endemonstrasikan ventilasi dan oksigenisasi dekuat pada
jaringan ditunjukkan oleh oksimetri dalam rentang normal dan
bebas gejala distress pernapasan.
2! erpartisipasi dalam program pengobatan dalam btas
kemampuan6situasi.
%2
-
7/23/2019 Konsep Askep Chf 2
13/17
Intervensi :
%! antau bunyi na"as, catat krekles
'asional : menyatakan adnya kongesti paru6pengumpulan secret
menunjukkan kebutuhan untuk intervensi lanjut.
2! Ajarkan6anjurkan klien batuk e"ekti", na"as dalam.
'asional : membersihkan jalan na"as dan memudahkan aliran
oksigen.
(! *orong perubahan posisi.
'asional : 3embantu mencegah atelektasis dan pneumonia.
)! #olaborasi dalam
- antau6gambarkan seri /*A, nadi oksimetri.'asional : 5ipoksemia dapat terjadi berat selama edema
paru.
- erikan obat6oksigen tambahan sesuai indikasi
e. "esiko tinggi terhadap kerusakan integritas kulit berhubungan
dengan tirah baring lama$ edema dan penurunan perfusi jaringan.
Hasil yang diharapkan/criteria evaluasi, klien akan :
%! 3empertahankan integritas kulit
2! 3endemonstrasikan perilaku6teknik mencegah kerusakan kulit.
Intervensi
%! antau kulit, catat penonjolan tulang, adanya edema, area
sirkulasinya terganggu6pigmentasi atau kegemukan6kurus.
'asional : #ulit beresiko karena gangguan sirkulasi peri"er,
imobilisasi "isik dan gangguan status nutrisi.
2! ijat area kemerahan atau yang memutih
'asional : meningkatkan aliran darah, meminimalkan hipoksia
jaringan.
(! $bah posisi sering ditempat tidur6kursi, bantu latihan
rentang gerak pasi"6akti".
'asional : 3emperbaiki sirkulasi waktu satu area yang
%(
-
7/23/2019 Konsep Askep Chf 2
14/17
mengganggu aliran darah.
)! erikan perawtan kulit, minimalkan dengan
kelembaban6ekskresi.
'asional : 4erlalu kering atau lembab merusak kulit6mempercepat
kerusakan.
! 5indari obat intramuskuler
'asional : +dema interstisial dan gangguan sirkulasi memperlambat
absorbsi obat dan predisposisi untuk kerusakan
kulit6terjadinya in"eksi..
f. Kurang pengetahuan (kebutuhan belajar) mengenai kondisi dan
program pengobatan berhubungan dengan kurangpemahamankesalahan persepsi tentang hubungan fungsi
jantungpenyakitgagal.
Ditandai dengan :
%! ertanyaan masalah6kesalahan persepsi
2! 4erulangnya episode /J# yang dapat dicegah.
5asil yang diharapkan6criteria evaluasi, klin akan :
%! 3engidenti"ikasi hubungan terapi untuk menurunkan
episode berulang dan mencegah komplikasi.
2! 3engidenti"ikasi stress pribadi6"aktor resiko dan beberapa
teknik untuk menangani.
(! 3elakukan perubahan pola hidup6perilaku yang perlu.
Intervensi
%! *iskusikan "ungsi jantung normal
'asional : engetahuan proses penyakit dan harapan dapat
memudahkan ketaatan pada program pengobatan.
2! #uatkan rasional pengobatan.
'asional : #lien percaya bahwa perubahan program pasca pulang
dibolehkan bila merasa baik dan bebas gejala atau
%)
-
7/23/2019 Konsep Askep Chf 2
15/17
merasa lebih sehat yang dapat meningkatkan resiko
eksaserbasi gejala.
(! Anjurkan makanan diet pada pagi hari.
'asional : 3emberikan waktu adeCuate untuk e"ek obat sebelum
waktu tidur untuk mencegah6membatasi menghentikan
tidur.
)! 'ujuk pada sumber di masyarakat6kelompok pendukung suatu
indikasi
'asional : dapat menambahkan bantuan dengan pemantauan
sendiri6penatalaksanaan dirumah.
%
-
7/23/2019 Konsep Askep Chf 2
16/17
DAFTAR PUSTAKA
Barbara C Long, %erawatan &edikal 'edah 4erjemahan!, Dayasan 1A#
adjajaran andung, eptember %@@7, 5al. ))( - )
Doenges Mari!nn E, "encana Asuhan Keperawatan (%edoman ntuk
%erencanaan dan %endokumentasian %erawatan %asien), +disi (,
enerbit uku #edikteran +/0, 4ahun 22, 5al 2 E 7) > 2) E
2)@.
J"na#i $% A&ie' SS% H"sna A% Kapita selekta Kedokteran (fusi %leura), 3edia
Aesculapius, Fakultas #edokteran $niversita 1ndonesia, %@?2,
5al.27 - 2?
ison Lorraine M,%atofisiologi (Konsep Klinis %roses#%roses %enyakit), uku 2,
+disi ), 4ahun %@@, 5al =) E = > =( - =7(.
%7
-
7/23/2019 Konsep Askep Chf 2
17/17
%=