Konseling Dan PIO

2
 Kasus untuk konseling dan PIO + literatur e Ny. Lilis 57 tahun didiagnosa ashma bronchitis, T !"#$%# mmhg da nada &hee'ing ($ )ymbicort tube No. I *obat inhalasi *IONI "##% ). " dd ! Pu ($ Theo-hylin tab *obat asma *IONI "##% ). / dd ! *sesudah makan ($ Prednison tab *obat asma *IONi "##% ). / dd " *sesudah makan ($ 0isol1on tab 2 *batuk berdahak *IONI "##% ). / dd ! *sesudah makan ($ O03 4 No. I *batuk berdahak *IONI "##% ). / dd ! *sesudah makan Konsel ing dan PIO !. )ymbicort (Pharmacotherapy A Pa thophysyl ogi c App roach 7 th Edition, 2008) )ebel um meng gunak an inhal er, le-a skan -eutu- dari mulut inhal er dan kocok 6mbil na-as -an ang dan kemudian buangl ah na-as seluruhnya sebanyak mungkin Peganglah inhaler sedemikian, hingga mulut inhaler terletak dibagian ba&ah

description

konseling

Transcript of Konseling Dan PIO

Kasus untuk konseling dan PIO + literatureNy. Lilis 57 tahun didiagnosa ashma bronchitis, TD 120/80 mmhg da nada wheezingR/ Symbicort tube No. I (obat inhalasi)(IONI 2008)S. 2 dd 1 PuffR/ Theophylin tab XX(obat asma)(IONI 2008)S. 3 dd 1(sesudah makan)R/ Prednison tab XX(obat asma)(IONi 2008)S. 3 dd 2(sesudah makan)R/ Bisolvon tab XV(batuk berdahak)(IONI 2008)S. 3 dd 1(sesudah makan)R/ OBH fl No. I(batuk berdahak)(IONI 2008)S. 3 dd 1 C(sesudah makan

Konseling dan PIO1. Symbicort (Pharmacotherapy A Pathophysylogic Approach 7 th Edition, 2008)

Sebelum menggunakan inhaler, lepaskan peutup dari mulut inhaler dan kocok Ambil napas panjang dan kemudian buanglah napas seluruhnya sebanyak mungkin Peganglah inhaler sedemikian, hingga mulut inhaler terletak dibagian bawah Tempatkan inhaler dengan jarak kurang lebih dua jari di depan mulut, antara gigi tanpa menggigit dan bibir membentuk segel Bukalah mulut dan tariklah napas perlahan-lahan dan dalam, bersamaan dengan menekan inhaler (waktu saat menarik napas dan menekan inhaler pada waktu yang penting bagi obat untuk bekerja secara efektif) Segera setelah obat masuk, tahan napas selama 10 detik (jika tidak membawa jam, sebaiknya dihitung dalam hati dari satu sampai sepuluh) Lepaskan inhaler dari mulut dan hembuskan napas perlahan Jika masih diperlukan dapat mengulangi menghirup lagi seperti cara diatas sesuai aturan pakai yang diresepkan oleh dokter Tutup inhaler Setelah selesai, bilas atau kumur dengan air putih untuk mencegah efek samping yang mungkin terjadi2. Hindari penyebab terjadinya asma Alergi di dalam maupun di luar ruangan Asap rokok Perubahan cuaca Makanan yang mengandung pengawet3. Dengan melakukan olahraga secara teratur untuk meningkatkan kemampuan untuk napas, kebugaran jasmani dan menambah rasa percaya diri4. Jika pasien merasakan detak jantung yang cepat segera konsultasikan dengan dokter