konfusio dan 14 tanda kelemahan dan kemunduran lansia

download konfusio dan 14 tanda kelemahan dan kemunduran lansia

of 13

Transcript of konfusio dan 14 tanda kelemahan dan kemunduran lansia

OM SWASTIASTU

OM SWASTIASTUKELOMPOK 1ADISTIA DEWI(11.321.1140)AGUS SUGIONO(11.321.1141)ARIMAS YANA SWARI(11.321.1142)BAYU PUTRA NINGRAT(11.321.1143)BUDIANI(11.321.1144)CANA CAHYANA(11.321.1145)DESY PARIANI(11.321.1146)KONFUSIODEFINISI:suatu akibat gangguan fungsi menyeluruh fungsi kognitif , gangguan tingkah laku dan kesadaran

EPIDEMIOLOGIKonfusio sering ditemukan pada lansia. Menurut data Depkes pada tahun 2005 didapatkan bahwa 23,75 % dari keseluruhan jumlah penduduk lansia di Indonesia mengalami konfusioETIOLOGIRespon terhadap perubahan metabolisme oksidatif serebral, terdapat penurunan sintesis atau gangguan pelepasan zat neurotransmitterReaksi stress yang dimediasi oleh peningkatan kortisol plasmakeadaan patologik intraserebralKonfusio yang disebabkan oleh keadaanpatologik ekstraserebral obat-obatan yang dihubungkan dengan gangguan memori

PATOFISIOLOGIPatofisiologinya tidak diketahui, tetapi dapat terjadi karena penurunan metabolisme oksidatif otak menyebabkan perubahan neurotransmiter di daerah prefrontal dan subkortikalpenurunan kolinergik dan peningkatan aktifitas dopaminergik, pada saat kadar serotonin dan kadar GABAkortisol plasma yangmeningkat pada otak akibat diinduksi stress dandepresi

KLASIFIKASIBentuk hiperaktifBentuk hipoaktifBentuk campuran

Tanda dan gejalaInsomniaHipersensitivitas terhadap cahaya dan suaraMengantukAnsietas.Mimpi burukKeluhan sulit mengingatKeletihan berlebihRentang perhatian yang pendekGangguan kesadaranTakikardiPenurunan tekanan darah

PENATALKSANANANPencegahandiagnosis awalpencarian dengan seksama dan tatalaksana faktor-faktor pencetuspengobatan.

PENCEGAHANPRIMERmempertahankan keseimbangan homeostatis bagi otakdan membatasi stressor yangmelebihi kemampuan koping lansia.diet yangtepat dan seimbang serta minum air sebanyak 8 gelas/hariMenghindarkan klien dari jenis kegiatan yang sama secara terus menerus yang dapat menimbulkan konfusioMembantu klien untuk mengidentifikasi suatu hal. Contoh penggunaan warna

SekunderPengkajian dini dan akurat dengan cara: waktu yang cukup di dalam pengkajianpenggunaan alat yang baku,

Kemunduran Dan Kelemahan Lansia (14 Impairment)

Kurang bergerakInstabilitasBeserGangguan intelektualInfeksiGangguan pancaindera, komunikasi, penyembuhan, dan kulitSulit buang air besar (konstipasi)

DepresiKurang giziTidak punya uangPenyakit akibat obat-obatanGangguan tidurDaya tahan tubuh yang menurunImpotensi

terimakasih