Internal

ECED

22/06/2020

KomunikasiPerubahan Perilakudalam PencegahanStunting

Internal

• Hasil SSGBI(SurveiStatusGiziBalitaIndonesia) 2019

yangdikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan

menunjukkan bahwa tingkat prevalensi stunting

berada pada angka 27.7%.

• Pemerintah Indonesia telah menentukan target

penurunan stuntingmenjadi dibawah 20%pada

tahun 2024.

• Perilaku buruk masyarakat (dalam pola hidup bersih

sehat,pola makan,pola pengasuhan)menyumbang

sebanyak 30%terhadap faktor penyebab stunting.

TingkatPrevalensi StuntingdiIndonesia

2

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019World(WHO) 24.2% 23.6% 23.1% 22.6% 22.1% 21.7% 21.3%Indonesia-Actual(SSGBI) 37.2% 28.9% 29.0% 27.5% 29.6% 30.8% 27.7%

Internal

• Ditahun 2018,Pemerintah telah menetapkan 100kabupaten/kota sebagai wilayahprioritas penangananstunting*.

• Diakhir tahun 2019,Pemerintah menambahkan160kabupaten/kota lagi sehingga terdapat total260kabupaten/kota prioritas penanganan stunting.

• Namundatadari TP2AKmenunjukkan, dari 260kabupaten/kota prioritas stunting,baru 114kabupatenkota yangmemiliki regulasi terkait stunting,dan hanya 63diantaranya yangmemiliki dokumen strategi KPP**.

Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku

3

Sumber:*Dokumen Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku dalam PercepatanPencegahan Stunting,2018.**NationalStuntingDashboard–TP2AK(http://dashboard.setnas-stunting.id/).

Pembuatan komunikasi perubahan perilaku sesuai dengan

Strategi NasionalPercepatanPencegahanStuntingpilar #2.

Laporan “AimingHigh:Indonesia’sAmbitiontoReduce

Stunting”yangdikeluarkan oleh WorldBankmenyimpulkan

bahwa apabila Pemerintah Indonesiadapatmengeksekusi

kelima pilar dari Strategi NasionalPercepatanPencegahan

Stunting,maka targettersebut bisa tercapai.

Internal

Teori Perubahan KamiMemprioritaskan Tiga TargetPencapaian

4

Lingkungan Belajar diRumah

Pusat LayananAUD

Komunitas/Desa

Pengurangan AngkaStunting

Peningkatan KualitasPengasuhan

Peningkatan Akses danKualitas Layanan

Pengembangan AUD

Setiap Anak Sesuai Dengan Tahapan Perkembangan danSiap Sekolah(SchoolReady)

Setiap AnakMampu MencapaiPotensi Belajar Mereka SecaraOptimal

Hasil DampakAktivitas

Pemerintah

TargetStakeholder

Monitoring&Evaluasi Kegiatan yangKetat

WHO:Nurturing CareFramework

Internal

5

The Theory of Change outlines our core activities required to achieve measurable outcome targets, but will be subject to periodic revision

SIGAP-CentersforParentTraining/ECEServices• Designandmodellow-costECEDcentersthat

provide(a)Parentingtrainingfor0-6,and(b)QualityECEfor3-6

↑ Scaleupadoptionviagovernmentfunding(APBDandDanaDesa)

↑ Leverage governmentserviceinfrastructure(Puskesmas/Posyandu)andcommunityinfrastructure (PAUD)

↑ Innovationcompetitionforscalemodality

CaregiverTraining (0-3)• Pilotholistic-integrativehome-visit

parentinginterventionstodrivebehaviorsthatencourageearlylearning(0-3)

• Createanevidencebase forparentingbest-practicesfor0-3yearolds

↑ Scaleupviaministrieswithnetworksoffront-lineworkers(MoH,MoSA,MoV)

↑ Innovationcompetitionforscalemodality

BCCforStunting(0-2)• Developevidence-based targetingof

stuntingdrivers• Identifyregion-specificstunting

interventionstodrivebehaviorchange↑ ScalethroughTP2AK,MoH,MoSA,MoV,

MoHA onBCCstrategyandimplementation

↑ Convergenational&localgov’tefforts

EveryChild isAbletoReachTheirFullLearningPotential (SchoolReadiness)

ImprovedAccesstoandQualityofEarlyChildhoodDevelopmentServices3-6 (4.2.2)

ImprovedQualityofCaregiving 0-3ReducedStuntingwhereprevalent0-2(2.2)

• Low-costs– HighqualityECEDcenters• Budgetallocationbydistrict’sgovernmentto

scalingupthemodels.• Governmentserviceinfrastructure

leveraged.• Scale-upmodel:identify/developgrantees

• ECDParentingProgrammeswhichsupport responsivenurturingcareprovenandbestpracticesidentified

• ConcretecollaborationswithministriesbuildcapacityofqualityofECcareprovidedbyfrontlineworkers

• Scale-upmodelidentified/developedgrantees

• TargetingmethodologiesdisseminatedandadoptedbyGoI

• QualitydistrictstuntingBCCstrategiesimplemented

• Convergedsystemsforachievingscaleatnationalandsubnationalgovernment

ECEDMeasurement• Designandproveeffectivemeasurementforearlychilddevelopment(0-3CREDI,3-5 MICSECDI,0-6KPSP)↑ Advocateforadoptionofsharedimpactmetricsacrossallstakeholders

Output Outcome ImpactActivity(Stakeholders)

Internal

WilayahIntervensi ProgramTF-ECED

6

NTBLombok Barat

SUMATERABARATPasaman Barat

NTBLombok Utara

RIAURokanHulu

KALIMANTAN TIMURKutai Kartanegara

BANTENPandeglang

JAWABARATGarut

4dari 7targetwilayahdikategorikan sebagai daerah3T(Tertinggal,TerdepandanTerluar).

Dampingan teknis terkai komunikasi perubahanperilaku:� Pengembangandokumen strategi KPP� Pendalamandokumen strategi KPP� Implementasi strategi KPP

� �

�

�

�

� �S

S

S Lokasi ProgramSIGAP

MALUKUSeram Barat

KALIMANTAN SELATANHuluSungaiUtara

SULAWESI BARATMajene

SUMATERABARATPasaman

3T

3T3T

3T

3T

A&T

A&T A&T A&T

A&T

NTTAlor, TimorTengahSelatan

A&T

A&T Alive&Thrive2019

SMERU2019

Internal

ProgramTanotoFoundationuntuk Komunikasi PerubahanPerilaku

7

1. KutaiKartanegara

2. RokanHulu

3. LombokUtara

4. PasamanBarat

5. Garut

6. Pandeglang

7. LombokBarat

TP2AK– TIMNASIONALPERCEPATANPENCEGAHANANAKKERDIL(Stunting)

/

PemetaanNutrisi

BantuanTeknisKPP

KementerianKesehatan

Kerjasama

MitraImplementasi

9

BantuanTeknisPenyusunandanPenerapanStrategiKomunikasiPerubahanPerilaku(KPP)

KementerianDesa

KementerianDalamNegeri

Internal

ProgramTanoto FoundationdalamKomunikasiPerubahan Perilaku

8

Untuk mendukung programpenurunan angka stuntingyangdilakukan oleh Pemerintah Indonesia,TanotoFoundation(TF)akanbekerjasama denganperwakilan pemerintah Indonesiauntuk:

1.Memberikan pendampingan terhadap tiga kabupaten/kota untuk pengembangandokumen strategi KPPyangsesuai dengan kontekslokal,dan siapuntuk diimplementasikan.

Kabupaten/Kota Prevalensistunting

(Riskesdas 2018)

Populasi 0-4thn(BPS2018)

Regulasi Dokumen KPP

Kutai Kartanegara 35.7% 74,727 x x

Rokan Hulu 27.2% 79,453 ü x

LombokUtara 29.3% 21,706 ü x

Kabupaten/Kota Prevalensi stunting(Riskesdas 2018)

Populasi 0-4thn(BPS2018)

Regulasi Dokumen KPP

PasamanBarat 35.1% 51,460 ü ü

Garut 34.6% 272,011 ü ü

Pandeglang 39.5% 64,140 ü ü

2. Memberikan pendampingan terhadap tiga kabupaten/kota untuk melakukan pendalam dokumen strategi KPP.

3. Memberikan pendampingan implementasi strategi komunikasi untukLombokBarat.

Kabupaten/Kota Prevalensi stunting(Riskesdas 2018)

Populasi 0-4thn(BPS2018)

Regulasi Dokumen KPP

LombokBarat 33.6% 66,156 ü ü

Internal

Terjadinya perubahan perilaku ditengahmasyarakat.

Tujuan Implementasi ProgramKomunikasi Perubahan Perilaku

9

Terlaksananya komunikasi interpersonalbagi tenaga kesehatandiPuskesmas(bidan,perawat,petugas gizi,petugas

promkes,dan petugas sanitasi.

Terlaksananya komunikasi interpersonaloleh Nakes pada masyarakat.

Terlaksananya kampanye terkait stunting.

Terlaksananyakomunikasi interpersonalbagi kader posyandu.

Adanya regulasi terkait komunikasiperubahan perilaku.

Internal

ProgramTanoto Foundationdalam Komunikasi Perubahan Perilaku

10

KutaiKartanegara

LombokBaratRokan Hulu

LombokUtara

Pasaman BaratGarut

Pandeglang

Melalui programyangdilakukan,TanotoFoundationberharap dapatmembantu mendorong laju aksi konvergensi stunting.

Langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi berarti bagi programpenurunan angka prevalensi stuntingyanggencar diupayakan oleh Pemerintah Indonesia