EvaluasiPelaksanaanDAK Stunting dan Aksi ...
Transcript of EvaluasiPelaksanaanDAK Stunting dan Aksi ...
Evaluasi Pelaksanaan DAKStuntingdanAksiKonvergensi dalam Pemanfaatan PendanaandiDaerah
WebinarSosialisasi Arah Kebijakan DAK,DIDdanAPBDTahun Anggaran 2022untuk Percepatan Penurunan Stunting
1
2
Rencana Penguatan DAK Stunting 2022
Review umum pelaksanaan DAK Stunting tahun 2020
3
Review Pengusulan Kegiatan DAK Stunting 2021
Konsep Dasar Kebijakan DAK Stunting-Dikembangkan sejak tahun 2018-
KEBIJAKAN DAK
STUNTINGIn Brief
Wajib Terintegrasi Lintas Sektor• Pelaksanaan antar bidang DAK
terintegrasi di lokus dan sasaran yang sama
Monitoring dan Pengendalian• Pusat melakukan monitoring secara
terintegrasi• Direncanakan dikembangkan juknis
DAK tematik terintegrasi lintas bidang
Dukungan BOK Khusus Stunting• BOK Stunting setiap lokus untukkonvergensi 8 aksi integrasi lintas sektordi daerah
Bidang dalam DAK Stunting• Intervensi melalui DAK meliputi
sensitif dan spesifik• Bidang DAK berkembang setiap
tahun
DAK merupakan stimulus APBD• Alokasi DAK Stunting tidak sebagai
sumber utama intervensi, APBD tetap sebagai sumber utama
Lokus DAK Stunting• Lokus DAK Stunting sesuai dengan
penetapan lokus prioritas• Desa lokus ditetapkan berdasarkan hasil
analisis situasi daerah
01
02
0304
05
06
BOP PAUD
Anggaran* 2019 : Rp 2,6 Triliun2020 : Rp 3,2 Triliun2021 : Rp 4,3 Triliun
*Ket : Total dari DAK Penugasan dan Non Fisik yang ditandai mendukung penurunan stunting
DAKYANGMENDUKUNGPENURUNANSTUNTING2019-2021
Review Pelaksanaan DAK Stunting dilaksanakan setiap tahun secara lintas KL
§ Bab 1 Pendahuluan§ Bab 2 Review Perencanaan
dan Penganggaran DAK Stunting 2020
§ Bab 3 Review Perencanaandan Penganggaran DAK Stunting 2020
§ Bab 4 Usulan Rekomendasi
Review Perencanaan dan Penganggaran DAK Stunting 2020 (Pemetaan intervensi dan menu DAK, Pemetaan daerah lokus dan penerima alokasi DAK, Analisis kegiatan DAK Stunting, Perbandingan juknisDAK per Bidang tahun 2019 dan 2020)
Review Pelaksanaan DAK Stunting 2020 di Daerah(Mekanisme koordinasi pelaksanaan DAK Stunting di daerah, Realisasikegiatan dan lokus pelaksanaan, Dukungan APBD sumber PAD murnidalam intervensi stunting, Gambaran pelaksanaan DAK Stunting di daerah)
Sistem dan Mekanisme Pengendalian Pelaksanaan DAK Stunting (Mekanisme Pengendaian di Pusat dan di Dearah )
Usulan Rekomendasi(Dalam upaya perbaikan tata kelola DAK dalam mendukung percepatanpenurunan stunting)
41
1
2
3
4
1.Desk Studi, review data-data rencana kegiatan dari Krisna-DAK, untuk ketepatan lokasidisandingkan dengan data hasilanalisis situasi (milikKemendagri). Dilanjutkandengan review progress.
2.Diskusi (FGD) dengan kab/kota, melalui diskusi virtual dengan 10 kab/kota dan kunjungan lapangke 6 kab/kota ini dilaksanakanuntuk mendapat masukkanperbaikan tata kelola DAK
3.Diskusi lintas K/L, peningkatankualitas mekanismepengendalian DAK Stunting
Desk Studi§ Data usulan dan rencana kegiatan DAK dari KRISNA-DAK§ Data realisasi anggaran dan output fisik dari K/L teknis§ Data analisis situasi dari sistem monev 8 aksi integrasi stunting
(milik Kemendagri)
Diskusi Dengan Daerah§ Kunjungan lapang (6 kabupaten/kota)§ Virtual meeting (10 kabupaten/kota)
Diskusi di Tingkat Pusat§ Pemaparan realisasi output/ kegiatan§ Diskusi hasil analisis integrasi 8 aksi percepatan penurunan
stunting§ Diskusi mekanisme pengendalian
5
DAK2019-2020untukIntervensi Kunci StuntingdiDaerah
Jenis DAK
Intervensi Spesifik
Intervensi Sensitif
Pendampingan, Koord. & Dukungan Teknis
DAK Fisik •Suplementasi gizi untuk ibu hamil KEK dan balita kurus
•Suplementasi Fe dan Vit. A•Imunisasi•Pemantauan tumbuh kembang bayi dan balita
•Pelaksanaan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM)
•Penyediaan sarana air minum •Penyediaan sarana sanitasi•BKB kit
DAK Non Fisik
•Suplementasi gizi untuk ibu hamil KEK dan balita kurus
•Suplementasi Fe dan Vit. A•Imunisasi•Penurunan kecacingan
•Konseling nutrisi dan pola asuh•Penyediaan konseling parenting untuk orang tua PAUD
•Makanan tambahan untuk siswaPAUD
•Pelaksanaan konvergensi kepada kab/kota
Subbidang Rincian Kegiatan Dikurangi Rincian Kegiatan Ditambahkan
DAK Fisik
Percepatan Intervensi Stunting
Penyediaan kesling kit, sanitarian kit dan cetakan jamban
Therapeutic Feeding Center (TFC)
Penurunan Stunting (KB)
Pengadaan BKB Kit Stunting
Air Minum (Penugasan) Pembangunan InstalasiPengolahan Air (IPA)
Pembangunan Jaringan Perpipaan
Sanitasi (Penugasan) Pembangunan InfrastrukturDrainase Lingkungan.
DAK Nonfisik
BOK Stunting Evaluasi hasil pelaksanaankegiatan dalam rangkapenurunan stunting
Tahun 2020, difokuskan pada dukungan8 Aksi Integrasi
Konsultasi ke provinsi maksimal 2 kali, dan ke pusat 2 kali, @ 2 orang
Dalam upaya pengoptimalandukungan DAK terhadap intervensipenurunan stunting, pada tahun 2020terdapat beberapa perubahan rinciankegiatan DAK Stunting sebagaiberikut:
§ DAK Fisik terdapat pengurangan 3rincian kegiatan dan penambahan3 rincian kegiatan.
§ DAK Nonfisik terdapatpengurangan 2 rincian kegiatandan penambahan 1 rinciankegiatan.
6
Hasil Review DAK Stunting (1)Perkembangan Kegiatan dalam DAK Stunting
No. Subbidang Pagu(Rp.xjuta)
Realisasi(Rp.xjuta)
(%) SumberData
DAK Fisik dan Nonfisik 4.053.635 1.556.297 38,4%
DAK Fisik 1.351.951 630.185 46,6%
1 PMT 280.377 259.063 92,4% Kemkes
2 Penguatan Intervensi Stunting 172.098 132.738 77,1% Kemkes
3 Penurunan Stunting (KB) 7.968 5.999 75,3% BKKBN
4 Air Minum (Penugasan) 390.526 63.065 16,1% PUPR
5 Sanitasi (Penugasan) 500.982 169.320 33,8% PUPR
DAK Nonfisik 2.701.684 926.113 34,3%
1 BOK Stunting 195.000 116.488 59,7% Kemkes
2 BO Pencegahan Stunting (KB) 56.193 43.615 77,6% DJPK
3 BO PAUD 2.450.491 766.009 31,3% DJPK
§ Prosentase penyerapan DAKFisik dan Nonfisik per 18 Feb
2021 adalah 38,4%§ Penyerapan tertinggi DAK Fisik
adalah PMT sebesar92,4%, sedangkan yangterendah adalah Air Minumsebesar 16,1%
§ Penyerapan tertinggi DAKNonfisik adalah BOPencegahan Stunting (KB)sebesar 77,6%, sedangkanyang terendah adalah BO PAUDsebesar 31,3%
Catatan:1. Kemenkes, laporan per tanggal 19 Feb 20212. BKKBN, laporan per tanggal 17 Feb 20213. Kemen PUPR, laporan per tanggal 18 Feb 20214. DJPK, surat tanggal 12 Maret 2021
Hasil Review DAK Stunting (2)Realisasi Anggaran DAK Stunting
§ Tidak memanfaatkan menu PMT (5 Prov)(Prov. Kep. Bangka Belitung, DKI, Jabar, Jatim dan Sulut)
§ Tidak memanfaatkan semua menu DAK Stunting (9 Kab./Kota)(Kab. Kerinci, Kota Jaktim, Kab. Bogor, Kota Bandung, Kab. Tangerang, Kab. Buton Selatan, Kab. Kolaka Timur, Kab. Mappi)
§ Tidak memanfaatkan menu DAK BidangAir Minum dan Sanitasi (Penugasan)§ Air Minum 102 kabupaten/kota§ Sanitasi 111 kabupaten/kota
§ Konvergensi pemanfaatan menu DAK di Kab./Kota Lokus§ 4 bidang : 64 Kab./Kota§ 3 bidang : 84 Kab./Kota§ 2 bidang : 70 Kab./Kota§ 1 bidang : 33 Kab./Kota§ 0 bidang : 9 Kab./Kota
Pemanfaatan DAK Stunting per bidang
Konvergensi Pemanfaatan DAK Stunting di Kab./Kota
34
260 260 260 260 260
29
202
38
171 158 149
050
100150200250300
PMT Antropometri TFC BKB Kit (KB) Air Minum(Penugasan)
Sanitasi(Penugasan)
Prov/Kab./Kota Lokus Kab./Kota Pengusul
6484
70
33
9
0
20
40
60
80
100
Mengusulkan 4Bidang DAK Stunting
Mengusulkan 3Bidang DAK Stunting
Mengusulkan 2Bidang DAK Stunting
Mengusulkan 1Bidang DAK Stunting
Tidak MengusulkanDAK Stunting
Jumlah Kab./Kota Lokus
Hasil Review DAK Stunting (3)Peta Pemanfaatan DAK Stunting oleh Daerah
Lokasi dan alokasi DAK Stuntingdisandingkan dengan lokasi prioritashasil analisis situasi
§ Lokus : 260 kab./kota§ Lampiran surat Dirjen Bangda No.
44/3294/Bangda tanggal 17 Juli 2019,sebanyak 67 kabupaten/kota lokustelah mengirimkan 2.212 desa/kelurahan fokus intervensi.
§ Sejumlah 42 desa/kelurahan fokusatau 1,9% yang mendapat DAK AirMinum Penugasan.
§ Sejumlah 131 desa/kelurahan fokusatau 5,9% yang mendapat DAKSanitasi Penugasan.
§ Hanya ada 6 desa/kelurahan fokusatau 0,3% yang terintegrasimendapat DAK Air Minum danSanitasi Penugasan
Pemanfaatan DAK Stunting per bidang
Konvergensi Pemanfaatan DAK Stunting di Desa/kelurahan Fokus
2.212 2.212 2.212 2.212 2.212 2.212 2.2121.965 1.786
257
1.395
42 131 60
500
1.000
1.500
2.000
2.500
PMT Antropometri TFC BKB Kit Air Minum Sanitasi Air Minumdan Sanitasi
Desa Fokus 2020 Desa Fokus Mendapat DAK Stunting
0
238
825930
198
200
100200300400500600700800900
1.000
Tidak mendapatkegiatan DAK
Mendapat 1kegiatan DAK
Mendapat 2kegiatan DAK
Mendapat 3kegiatan DAK
Mendapat 4kegiatan DAK
Mendapat 5kegiatan DAK
Jumlah Desa/kelurahan Fokus
Hasil Review DAK Stunting (4)Peta Alokasi DAK Stunting di Desa Prioritas Stunting
Lokasi dan alokasi DAK Stuntingdisandingkan dengan lokasiprioritas hasil analisis situasi§ Jumlah kegiatan DAK Stunting
(Fisik) yang menyasar di lokasifokus sejumlah 4.031 kegiatandari jumlah total 5.989 kegiatan(67,3%).
§ Alokasi anggaran DAK Stunting(Fisik) yang menyasar di lokasifokus senilai Rp. 530 Miliar daritotal alokasi senilai Rp. 1,352Triliun (39,2%).280.377
169.7432.355 7.926
390.526500.982
1.351.908
280.377169.743
2.355 7.926 24.136 45.416
529.952
PMT Bumil KEKdan Balita Kurus
Penyediaan AlatAntropometri
TFC PenurunanStunting (KB)
Air Minum Sanitasi Jumlah
Alokasi DAK Stunting 2020 Alokasi DAK Stunting di Lokasi Sasaran
29
3.606
52 171869
1.262
5.989
29
3.606
52 171 42 131
4.031
PMT Bumil KEKdan Balita Kurus
Penyediaan AlatAntropometri
TFC PenurunanStunting (KB)
Air Minum(Penugasan)
Sanitasi(Penugasan)
Jumlah
Jumlah kegiatan DAK Stunting Lokasi kegiatan DAK Stunting di Lokasi Sasaran
Kegiatan DAK Stunting menyasar di lokasi prioritas
Alokasi anggaran DAK Stunting menyasar di lokasi prioritas
Hasil Review DAK Stunting (4)Ketepatan Kegiatan di Desa Prioritas DAK Stunting
Rincian kegiatan Pagu (Rp.x1000) % Pagu
Penyusunan regulasi tentang stunting 10.013.512 5,1%Penyusunan Rencana Aksi Daerah 11.696.094 6,0%
Koordinasi, konvergensi lintas program, lintas sektor 23.838.905 12,2%Penguatan, penggerakan dan pelaksanaan, intervensi spesifikdan sensitif
48.761.183 25,0%
Monitoring dan evaluasi 21.414.719 11,0%Pencatatan dan pelaporan 10.775.543 5,5%Orientasi strategi komunikasi perubahan perilaku 49.299.332 25,3%Kegiatan lain sesuai kebutuhan daerah 19.200.710 9,8%
Jumlah 195.000.000 100,0%
§ Total alokasi BOK Stuntingtahun 2020 untuk 260kab./kota lokus senilai Rp. 195Milyar.
§ Pemanfaatan BOK Stuntinguntuk kegiatan koordinasi dankonvergensi lintas sektorsenilai 23,8 Milyar atau 12,2%dari total pagu BOK Stunting.
§ Sebagian besar pemanfaatanBOK Stunting digunakan untukkegiatan orientasi strakom Rp.49,3 Milyar (25,3%) danpenguatan intervensi Rp. 48,8Milyar (25,0%)
49.299.332 48.761.183
23.838.905 21.414.719 19.200.71011.696.094 10.775.543 10.013.512
Strakom PenguatanIntervensi
KonvergensiL/S
Monev Kegaiatanlain
PenyusunanRAD
Pelaporan Penyusunanregulasi
Strakom Penguatan Intervensi Konvergensi L/S Monev
Kegaiatan lain Penyusunan RAD Pelaporan Penyusunan regulasi
Pemanfaatan BOK Stunting tahun 2020
Hasil Review DAK Stunting (5)Review Pemanfaatan BOK Stunting untuk Konvergensi
86% 92%
69%
0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%
100%
Pernah membaca/mengetahui PMKno. 61/2019 tentang Pedoman
Penggunaan Transfer Daerah danDana Desa untuk mendukung
pelaksanaan kegiatan intervensistunting terintegrasi
Pernah membaca panduanpengusulan DAK Fisik terkait
stunting dan menggunakannyadalam menyusun usulan DAK Fisik
Mengetahui bahwa kegiatanintervensi penurunan Stuntingdiusulkan melalui DAK Fisik
Penugasan terutama di bidang nonkesehatan.
Pemahaman Pemerintah DaerahterhadapKebijakan DAKPenurunan Stunting
Rekomendasi :1. Perlu dilakukan diskusi bersama di tingkat Kementerian/Lembaga untuk mengatasi isu permasalahan pelaksanaantata kelola DAK di daerah termasuk mekanisme daerah dalam menentukan lokasi yang akan diusulkan di desa.
2. Refocusing menu BOK Stunting untuk pelaksanaan 8 aksi integrasi serta penguatan peran Bappeda dalampengelolaan BOK Stunting
Pemanfaatan BOK Stunting untuk DukunganPembiayaan Koordinasi Konvergensi
§ Bappeda mengetahui BOK Stunting (95%)§ Bappeda yang mengetahui BOK Stuntingdiprioritaskan untuk konvergensi lintas sektor(89%)
§ Bappeda dapat memantau perkembanganpemanfaatan BOK Stunting (61%)
Hasil Review DAK Stunting (5)Review Pemanfaatan BOK Stunting untuk Konvergensi
Mayoritas Kab/Kota prioritas terlambat dalam penetapan desa lokus prioritas stunting sehingga tidak masuk dalam pengusulan DAK melalui KRISNA
Pelaksanaan DAK Stunting antarbidang masih belum terintegrasi, tata kelola di daerah belum terkoordinasi secara kuat antar OPD
Masih banyak daerah yang tidak mendasarkan aktivitas dalam DAK Stunting dari hasil Analisis Situasi dan Rembug Stunting
Pemanfaatan BOK Stunting belum sepenuhnya dikoordinasikan antara Dinkes dan Bappeda sehingga belum optimal dalam mendukung konvergensi tingkat daerah
8 Aksi Integrasi perlu dipastikan menjadi dasar untuk semua jenis rencana intervensi dan monitoring terintegrasi dari berbagai sumber pembiayaan
Simpulan Hasil Review DAK Stunting 2020
ReviewPengusulan DAKFisik Stunting2021(1)TotalAnggaran yangdiusulkan dibandingkan dengan alokasi 2021
BidangDAK Nilaiusulan(Rp Ribu) Alokasi(Rp Ribu) Selisih(Rp Ribu) (%)
PenguatanIntervensiStunting 1.120.495.789 615.920.400 504.575.389 45%
KeluargaBerencana 142.324.375 100.000.000 42.324.375 30%
AirMinum 3.900.989.351 1.000.000.000 2.900.989.351 74%
Sanitasi 2.686.909.986 828.979.000 1.857.930.986 69%
LingkunganHidup 390.658.578 272.645.050 118.013.528 30%
Jumlah 8.241.378.079 2.817.544.450 5.423.833.629 66%
§ Prosentase selisih nilai usulan dengan alokasi terbanyak adalah bidang airminum yaitu sebesar 74%§ Sedangkan selisih akumulasi nilai usulan DAKStuntingdengan alokasi apad tahun 2021senilai 5,4Tatausebesar 66%.
Dari gambar histogram diatas dapat dilihat jumlah pengusulan DAK per kab./kota lokus 2021 sebagaiberikut:§ Baru 16 (4%) kab./kota lokus yang mengajukan seluruh bidang DAK tematik stunting.§ Sejumlah 279 (78%) kab./kota lokus mengajukan 3-4 bidang DAK tematik stunting§ Masih terdapat 59 (16%) kab./kota lokus yang hanya mengajukan 1-2 bidang DAK tematik stunting.§ Terdapat 6 (2%) kab./kota lokus di wilayah Provinsi DKI Jakarta yang tidak mengusulkan DAK tematik
stunting.
16
160
119
51
8 60
20406080
100120140160180
Usul 5 DAK Stunting Usul 4 DAK Stunting Usul 3 DAK Stunting Usul 2 DAK Stunting Usul 1 DAK Stunting Tidak mengusulkan
JUMLAH BIDANG/SUBBIDANG DAK STUNTING 2021 YANG DIUSULKAN OLEH KAB./KOTA LOKUS
ReviewPengusulan DAKFisik Stunting2021(2)
1167
639
1.550
1.965
240
500
1.000
1.500
2.000
2.500
5 Usulan DAK 4 Usulan DAK 3 Usulan DAK 2 Usulan DAK 1 Usulan DAK 0 Usulan DAK
§ Hanya 1 desa yang mendapat 5 kegiatan DAK Fisik Stunting, yaitu Desa Pambusuang, Kec. Balanipa,Kab. Polewali Mandar, Prov. Sulawesi Barat.
§ Terdapat 24 (0,5%) desa fokus 2021 yang tidak mendapat alokasi DAK Stunting§ Sebagian besar atau 3.515 (81%) desa/kelurahan hanya mendapat alokasi 1-2 kegiatan DAK Stunting
SEBARAN KEGIATAN DAK STUNTING 2021 DI DESA FOKUS
ReviewPengusulan DAKFisik Stunting2021(3)
1Komitmen lintas KL Pengampu untuk memasukkan penjelasan tentang aspekstunting sebagai salah satu prioritas sasaran DAK dalam Petunjuk Teknis / PetunjukOperasional DAK setiap bidang
Penguatan Kebijakan DAKStunting2022
2 Koordinasi intensif dalam setiap tahapan perencanaan, pengusulan, penilaian dan monitoring lintas bidang DAK Stunting 2022
3 Sistem pengawalan terintegrasi untuk mengawal konvergensi antar bidang DAK Stunting 2022 hingga tingkat daerah
4 Penetapan lokus dan desa prioritas stunting lebih awal sebagai dasar lokus DAK lintas bidang dalam mendukung Stunting
PetaBidang DAKStunting2022
KESEHATAN dan KB SANITASI DAN AIR MINUM
PERTANIAN
DAK FISIK• Makanan Tambahan Ibu
Hamil dan Balita• Alat antropometri• Sanitarian dan Kesling kit
DAK NON FISIK• Konvergensi stunting• Surveillans gizi di
Puskesmas• Operasional Kesehatan
Provinsi, Kab/Kota danPuskesmas
• BOKB
DAK FISIK• Pembangunan/Peningkatan Sistem Penyediaan
Air Minum dan Sambungan Rumah• Pembangunan/Pengembangan Sistem
Pengolahan Air Limbah Domestik
DAK NON FISIK• Dukungan ketahanan pangan lestari di
kawasan
PENDIDIKAN
DAK NON FISIK• Bantuan Operasional PAUD• Pendidikan Keluarga dan Gizi Peserta
Didik
Lokus : 514 Kab/Kota sesuai SK Menteri PPN/Kepala Bappenas
Harapan : Peningkatan Kualitas DAK Stunting di Daerah
Melembagakan skema monev dan pengendalian terintegrasi antara OPD pengampu bidang DAK Stunting • Pelaksanaan DAK Stunting penekanannya pada keterintegrasian antar bidang intervensi
sehingga dalam pelaksanaan monitoring pelaksanaan agar dapat secara terpadu antara OPD
• Membutuhkan leadership yang kuat dalam mengkoordinasikan keterpaduannya
Optimalisasi BOK Stunting untuk Konvergensi lintas bidang DAK Stunting• Menu BOK Stunting 2022 sudah difokuskan sesuai tahapan 8 aksi konvergensi
sehingga dapat dioptimalkan dengan koordinasi Bappeda
1
2
3
Komitmen untuk Konsistensi 8 Aksi Integrasi sebagai bagian Tata Kelola DAK Stuntingdi Daerah• Dari aksi analisis situasi hingga reviu kinerja merupakan dasar utama dalam
memastikan ketepatan sasaran dan efektivitas DAK Stunting dalam mendukungpenurunan Stunting di daerah