Komunikasi Dan Empati

14
Komunikasi dan Empati Nama : Muhamad Reynaldi Kelompok : c4

description

Power Point

Transcript of Komunikasi Dan Empati

Komunikasi dan Empati

Komunikasi dan EmpatiNama : Muhamad ReynaldiKelompok : c4

Scenario CPada waktu mengikuti kegiatan para anak jalanan. Mahasiswa berupaya melakukan komunikasi dan empati pada seorang anak laki-laki berusia 10 tahun, tidak sekolah, pekerjaannya mengemis dilampu merah. Sering kucing-kucingan dengan polisi. Tidak mau diwawancara karena takut diserahkan ke pihak yang berwajib (polisi, dinas social).

IdentifikasiKucing KucinganSatu pihak mengejar, pihak lain bersembunyi, apabila si pengejar sedang lengah, yg dikejar muncul dan berkeliaran untuk kemudian bersembunyi kembali.(http://www.kamusbesar.com/21451/kucingkucingan)Anak JalananAnak jalanan adalah anak yang menghabiskansebagian besar waktunya untuk melakukan kegiatan hidup sehari hari di jalanan baik untuk mencari nafkah atau berkeliaran di jalan dan tempat tempat umum lainnya.(Sociodev, Jurnal S1 Ilmu Sosiatri Volume 2 Nomor 2, Agustus 2013(http://jurnalmahasiswa.fisip.untan.co.id ; http://jurnalmhsfisipuntan.co.nr))

Rumusan MasalahTidak mau diwawancaraTidak bersekolahMengemis dilampu merahKucing kucingan dengan polisi

Anak JalananKomunikasi VerbalTidak EfektifKomunikasi searahEmpatiSesuai identitasKondisi mentalPikiranPerasaanKeinginanPerilakuKetakutanKurang pengetahuan Perilaku ManusiaPerilaku kenutuhan manusia belum tercapaiMind MapHipotesisAnak jalanan tidak mau di wawancara karena kurangnya pengetahuanPengertian Komunikasi verbal dan non verbalKomunikasi Verbalkomunikasi yang menggunakan kata-kata, entah lisan maupun tertulis. Komunikasi ini paling banyak dipakai dalam hubungan antarmanusia. Melalui kata-kata, mereka mengungkapkan perasaan, emosi, pemikiran, gagasan atau maksud mereka, menyampaikan fakta, data, dan informasi serta menjelaskan, saling bertukar perasaan dan pemikiran, saling berdebat dan betengkar. Dalam komunikasi verbal itu bahasa memegang peranan penting.

Komunikasi nonverbaladalah komunikasi yang pesannya dikemas dalam bentuk tanpa kata-kata. Dalam hidup nyata komunikasi nonverbal ternyata jauh lebih banyak dipakai daripada komunikasi verbal dengan kata-kata.Pengertian Empatikemampuan(seolah-olah) menjadi diri orang lain. Empati berarti kita mampu membaca pikiran dari sudut pandang oranglain. Kita mampu menyelaraskan diri dengan orang lain. Walaupun keinginan kita berbeda dengannya. Melakukan empati dengan harapan kita memperoleh simpati.Upaya dan kemampuan empati untuk mengeti, menghayati, dan menempatkan diri seseorang di tempat orang lain sesuai dengan :Identitas : Nama, usia, jenis kelamin, kondisi fisik (warna kulit, tinggi, berat badan, raut muka, taraf kesehatan , dsb),status perkawinan,orientasi seksual (heteroseksual, biseksual, homoseksual), ras, suku bangsa, etnik, latar belakangm pendidikan, pengetahuan, taraf perkembangan jiwa atau mental, tradisi, budaya, agama, sertaPikiran, perasaan, keinginan, perilaku, dari orang itu,+ tanpa mencampur-baurkan nilai-nilai atau selera pribadi dari orang yang berempati dengan nilai atau selera pribadi orang yang diempati,+ atau bereaksi secara emosional bila nilai-nilai orang yang berempati berbeda dengan nilai-nilai orang yang diempati.+ Jadi, berempati berarti tidak bersikap menghakimi, baik dalamartikata menyalahkan, membenarkan, menyetujui, atau tidak menyetujui perbuatan seseorang.

Perilaku ManusiaPerilaku manusia sebagian ditentukan oleh kehendaknya sendiri, dan sebagian tergantung pada alam, sedangkan makhluk lain sepenuhnya kebutuhan yang secara terus-menerus untuk bergan tung pada alam. Perilaku adalah cara-cara kita menampilkan diri untuk mencapai suatu tujuan. Berubah-ubah, tergantung pada tempat dan tujuan. Kita dapat memilih perilaku apa yang hendak kita munculkan maka kita bertanggung jawab atas perilaku kita.Perilaku Kebutuhan- Kebutuhan fisiologis atau dasar- Kebutuhan akan rasa aman- Kebutuhan untuk dicintai dan disayangi- Kebutuhan untuk dihargai- Kebutuhan untuk aktualisasi diriPerilaku KebiasaanPerilaku Adat IstiadatPerilaku Norma SosialPerilaku Hidup Masyarakat

KesimpulanKesimpulan dari scenario di atas dinyatakan bahwa anak jalanan tersebut kurangnya pengetahuan tentang apapun termasuk dengan komunikasi dan empati yang telah kita pelajari. Maka sebab itu kita harus terapkan bersama komunikasi dan empati kepada siapapun baik kenal maupun tidak kenal. Karena semua ilmu itu akan terpakai sampai kapanpun dan dimanapun.

Terima kasih