Komite Audit

13
Komite Audit

description

Komite Audit. Perkembangan Keberadaan Komite Audit. Abad ke-19  Inggris 1939: NYSE mengusulkan pembentukan komite audit 1978: menjadi persyaratan untuk listing di NYSE 1987: rekomendasi Treadway Commission 199 9 : rekomendasi Blue Ribbon Committee 2002: The Sarbanes-Oxley Act 2002. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Komite Audit

Page 1: Komite Audit

Komite Audit

Page 2: Komite Audit

Perkembangan Keberadaan Komite Audit

Abad ke-19 Inggris 1939: NYSE mengusulkan pembentukan komite

audit 1978: menjadi persyaratan untuk listing di NYSE 1987: rekomendasi Treadway Commission 1999: rekomendasi Blue Ribbon Committee 2002: The Sarbanes-Oxley Act 2002

Page 3: Komite Audit

Peraturan Terkait di Indonesia

Peraturan Bapepam-LK No. IX.1.5: Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit

Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/PBI/2006 Tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum

Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : KEP-117/M-MBU/2002 Tentang Penerapan Praktek Good Corporate Governance pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

Page 4: Komite Audit

Peraturan Bapepam-LK No. IX.1.5

Minimal 3 Orang: Minimal 1 orang komisaris independen

Ketua Komite Audit Minimal 2 orang pihak independen dari luar

emiten Salah seorang memiliki latar belakang

pendidikan akuntansi atau keuangan

Page 5: Komite Audit

Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/PBI/2006

Minimal 3 Orang: Minimal 1 orang komisaris independen Ketua

Komite Audit Minimal 1 orang dari pihak independen yang memiliki

keahlian di bidang keuangan atau akuntansi Minimal 1 orang dari pihak independen yang memiliki

keahlian di bidang hukum atau perbankan Komisaris Independen dan Pihak Independen

yang menjadi anggota Komite Audit tersebut paling kurang 51% (lima puluh satu perseratus) dari jumlah anggota Komite Audit

Page 6: Komite Audit

Kepmen BUMN Nomor : KEP-117/M-MBU/2002

Salah seorang anggota Komite Audit adalah anggota Komisaris yang sekaligus berkedudukan sebagai Ketua Komite.

Page 7: Komite Audit

Peraturan Bapepam-LK No. IX.1.5

Tugas dan tanggung jawab, antara lain: Melakukan penelaahan atas informasi

keuangan yang dikeluarkan perusahaan Melakukan penelaahan atas ketaatan

perusahaan atas peraturan perundang-undangan di pasar modal dan peraturan perundang-undangan lainnya

Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor eksternal

Page 8: Komite Audit

Peraturan Bapepam-LK No. IX.1.5

Tugas dan tanggung jawab, antara lain: (Lanjutan) Melaporkan kepada komisaris berbagai risiko

yang dihadapi perusahaan dan pelaksanaan manajemen risiko oleh direksi

Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan emiten

Menjaga kerahasiaan data, dokumen, dan informasi perusahaan

Page 9: Komite Audit

Peraturan Bapepam-LK No. IX.1.5

Komite audit wajib bekerja sama dengan pihak yang melaksanakan fungsi internal audit

Page 10: Komite Audit

Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/PBI/2006

Tugas dan tanggung jawab: Komite Audit melakukan pemantauan dan

evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit serta pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian intern termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan.

Page 11: Komite Audit

Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/PBI/2006

Dalam rangka melaksanakan tugas tersebut di atas, Komite Audit paling kurang melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap:

pelaksanaan tugas Satuan Kerja Audit Intern; kesesuaian pelaksanaan audit oleh Kantor Akuntan Publik

dengan standar audit yang berlaku; kesesuaian laporan keuangan dengan standar akuntansi yang

berlaku; pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan Satuan

Kerja Audit Intern, akuntan publik, dan hasil pengawasan Bank Indonesia, guna memberikan rekomendasi kepada dewan Komisaris.

Komite Audit wajib memberikan rekomendasi mengenai penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik kepada dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham

Page 12: Komite Audit

Kepmen BUMN Nomor : KEP-117/M-MBU/2002

Bertugas membantu Komisaris/Dewan Pengawas dalam memastikan efektivitas sistem pengendalian intern dan efektivitas pelaksanaan tugas eksternal auditor dan internal auditor

Page 13: Komite Audit

Peraturan Lain

Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor: KEP-134/BL/2006 Tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan Bagi Emiten atau Perusahaan Publik

Laporan tahunan wajib memuat uraian singkat mengenai penerapan tata kelola perusahaan yang telah dan akan dilaksanakan oleh perusahaan dalam periode laporan keuangan tahunan terakhir komite audit, mencakup antara lain:

a) nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite audit; b) uraian tugas dan tanggung jawab; c) frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran masing-masing

anggota komite audit; dan d) laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite audit