PENGARUH PERAN KOMITE AUDIT TERHADAP ......Peran komite audit mempunyai koefisien regresi sebesar...

18
PENGARUH PERAN KOMITE AUDIT TERHADAP PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (STUDI KASUS PADA PT PINDAD (PERSERO)) Erland Aldrich Rizky¹, Nuryantoro² ¹Akuntansi, Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Telkom Abstrak Penerapan proses good corporate governance di Indonesia belum dipahami dan diterapkan sepenuhnya. Salah satu contohnya adalah kasus yang dialami oleh PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Persero pada tahun 2005. Permasalahan ini didasari oleh tidak berjalannya fungsi check and balance. Padahal salah satu bentuk dari good corporate governance adalah dengan berjalannya fungsi check and balance di perusahaan. Komite audit merupakan bagian dari good corporate governance yang sangat penting sebagai salah satu organ pendukung. Dan dengan adanya peran komite audit yang efektif dapat membantu perusahaan dalam melakukan fungsi check and balance. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana karakteristik responden di PT Pindad (Persero), untuk mengetahui bagaimana peran komite audit di PT Pindad (Persero), untuk mengetahui bagaimana penerapan good corporate governance di PT Pindad (Persero), serta untuk mengetahui apakah peran komite audit berpengaruh terhadap penerapan good corporate governance pada PT Pindad (Persero). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desktiptif dengan pendekatan studi kasus analitis. Objek penelitian ini adalah PT Pindad (Persero) yang memiliki business environment yang berbeda dengan perusahaan lainnya dan telah memiliki serta memfungsikan komite audit dalam menerapkan praktik good corporate governance. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode sampling jenuh dan diperoleh 35 responden. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana yang sudah memenuhi syarat pengujian asumsi klasik. Berdasarkan hasil pengujian dan analisis menggunakan regresi linear sederhana, peran komite audit berpengaruh signifikan secara parsial terhadap penerapan good corporate governance. Hal tersebut berdasarkan hasil uji-t peran komite audit terhadap penerapan good corporate governance yang menghasilkan uji-t sebesar 0,013 < 0,05. Dengan demikian hipotesis penelitian diterima, artinya peran komite audit berpengaruh terhadap penerapan good corporate governance pada PT Pindad (Persero). Peran komite audit mempunyai koefisien regresi sebesar 0.366 dengan arah positif, yang berarti semakin tinggi nilai peran komite audit, maka semakin tinggi nilai penerapan good corporate governance pada PT Pindad (Pesero). Keywords: komite audit, good corporate governance Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Tugas Akhir - 2012 Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Akuntansi

Transcript of PENGARUH PERAN KOMITE AUDIT TERHADAP ......Peran komite audit mempunyai koefisien regresi sebesar...

Page 1: PENGARUH PERAN KOMITE AUDIT TERHADAP ......Peran komite audit mempunyai koefisien regresi sebesar 0.366 dengan arah positif, yang berarti semakin tinggi nilai peran komite audit, maka

PENGARUH PERAN KOMITE AUDIT TERHADAP PENERAPAN GOODCORPORATE GOVERNANCE (STUDI KASUS PADA PT PINDAD (PERSERO))

Erland Aldrich Rizky¹, Nuryantoro²

¹Akuntansi, Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Telkom

AbstrakPenerapan proses good corporate governance di Indonesia belum dipahami dan diterapkansepenuhnya. Salah satu contohnya adalah kasus yang dialami oleh PT. Kereta Api Indonesia (KAI)Persero pada tahun 2005. Permasalahan ini didasari oleh tidak berjalannya fungsi check andbalance. Padahal salah satu bentuk dari good corporate governance adalah dengan berjalannyafungsi check and balance di perusahaan. Komite audit merupakan bagian dari good corporategovernance yang sangat penting sebagai salah satu organ pendukung. Dan dengan adanya perankomite audit yang efektif dapat membantu perusahaan dalam melakukan fungsi check andbalance. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana karakteristik respondendi PT Pindad (Persero), untuk mengetahui bagaimana peran komite audit di PT Pindad (Persero),untuk mengetahui bagaimana penerapan good corporate governance di PT Pindad (Persero),serta untuk mengetahui apakah peran komite audit berpengaruh terhadap penerapan goodcorporate governance pada PT Pindad (Persero). Jenis penelitian yang digunakan dalampenelitian ini adalah desktiptif dengan pendekatan studi kasus analitis. Objek penelitian iniadalah PT Pindad (Persero) yang memiliki business environment yang berbeda denganperusahaan lainnya dan telah memiliki serta memfungsikan komite audit dalam menerapkanpraktik good corporate governance. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode samplingjenuh dan diperoleh 35 responden. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresilinear sederhana yang sudah memenuhi syarat pengujian asumsi klasik. Berdasarkan hasilpengujian dan analisis menggunakan regresi linear sederhana, peran komite audit berpengaruhsignifikan secara parsial terhadap penerapan good corporate governance. Hal tersebutberdasarkan hasil uji-t peran komite audit terhadap penerapan good corporate governance yangmenghasilkan uji-t sebesar 0,013 < 0,05. Dengan demikian hipotesis penelitian diterima, artinyaperan komite audit berpengaruh terhadap penerapan good corporate governance pada PT Pindad(Persero). Peran komite audit mempunyai koefisien regresi sebesar 0.366 dengan arah positif,yang berarti semakin tinggi nilai peran komite audit, maka semakin tinggi nilai penerapan goodcorporate governance pada PT Pindad (Pesero). Keywords: komite audit, good corporategovernance

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Akuntansi

Page 2: PENGARUH PERAN KOMITE AUDIT TERHADAP ......Peran komite audit mempunyai koefisien regresi sebesar 0.366 dengan arah positif, yang berarti semakin tinggi nilai peran komite audit, maka

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

1.1.1 Sejarah Singkat Berdirinya PT Pindad (Persero)

Pada periode tahun 1808-1850 berdiri bengkel peralatan militer bernama

Artilleriee Constructie Winkle (ACW) dan Pyrotekniesche Werkplaats (PW).

ACW berfungsi mengadakan persediaan dan pemeliharaan alat-alat perkakas

senjata dan memperbaiki senjata-senjata yang rusak, sementara PW berfungsi

membuat dan memperbaiki munisi atau mengerjakan pekerjaan yang

berhubungan dengan bahan peledak untuk memenuhi kebutuhan Angkatan

Laut Belanda.

Pada tahun 1942, Belanda menyerah kepada Jepang dan kemudian ACW

berganti nama menjadi Dai Ichi Kozo (DIK). Pada tahun 1947 DIK berganti

nama menjadi Leger Productie Bedrijven (LPB). Pada tanggal 29 April 1950

pemerintah Belanda menyerahkan LPB kepada pemerintah RIS dan berganti

nama menjadi Pabrik Senjata dan Mesiu (PSM).

Pada tahun 1958 PSM berganti menjadi Pabrik Alat Peralatan Angkatan

Darat, kemudian berubah nama menjadi PINDAD dan pada tahun 1983 status

PINDAD berubah menjadi BUMN. Selanjutnya berdasarkan Peraturan

Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 41 tahun 2003, PT Pindad (Persero)

berada di bawah kewenangan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara.

1.1.2 Visi dan Misi PT Pindad (Persero)

Visi

Menjadi produsen peralatan pertahanan dan keamanan terkemuka di Asia

pada tahun 2023 melalui upaya inovasi produk dan kemitraan strategik.

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Akuntansi

Page 3: PENGARUH PERAN KOMITE AUDIT TERHADAP ......Peran komite audit mempunyai koefisien regresi sebesar 0.366 dengan arah positif, yang berarti semakin tinggi nilai peran komite audit, maka

2

Misi

Melaksanakan usaha terpadu di bidang peralatan pertahanan dan keamanan

serta peralatan industrial untuk mendukung pembangunan nasional dan secara

khusus untuk mendukung pertahanan dan keamanan negara

1.1.3 Kegiatan Perusahaan

PT Pindad (Persero) dalam melaksanakan kegiatan usahanya, mencakup

bidang:

A. Manufaktur :

1. Produk senjata dan munisi,

2. Produk kendaraan khusus,

3. Produk piroteknik, bahan pendorong dan bahan peledak (militer dan

komersial),

4. Produk konversi energi,

5. Produk komponen, sarana dan prasarana dalam bidang transportasi,

6. Produk mesin industri dan peralatan industrial,

7. Produk mekanikal, elektrikal, optikal dan opto elektronik.

B. Jasa :

1. Perekayasaan sistem industrial,

2. Pemeliharaan produk/ peralatan industri,

3. Pengujian mutu dan kalibrasi,

4. Konstruksi,

5. Pemesinan,

6. Heat dan Surface Treatment,

7. Peledakan.

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Akuntansi

Page 4: PENGARUH PERAN KOMITE AUDIT TERHADAP ......Peran komite audit mempunyai koefisien regresi sebesar 0.366 dengan arah positif, yang berarti semakin tinggi nilai peran komite audit, maka

3

C. Perdagangan :

Melaksanakan pemasaran, penjualan dan distribusi produk dan jasa

tersebut termasuk produksi pihak lain, baik di dalam maupun di luar

negeri.

D. Produk dan jasa lainnya dalam rangka memanfaatkan sisa kapasitas yang

telah dimiliki Perusahaan.

1.2 Latar Belakang Masalah

Di Indonesia, menurut Yusuf (2007) kesadaran akan pentingnya good

corporate governance mulai dirasakan pada saat negara ini dihantam oleh

krisis ekonomi pada tahun 1997 yang menyebabkan perkembangan

perekonomian Indonesia mengalamai stagnansi bahkan kemunduran. Salah

satu penyebab krisis ini adalah mengenai belum diterapkannya praktik good

corporate governance pada perusahaan-perusahaan di Indonesia. Dalam

Gunarsih (2002) mengungkapkan bahwa isu good corporate governance

muncul karena terjadinya pemisahan antara kepemilikan dan pengelolaan

perusahaan (agency theory). Agency theory menjelaskan tentang hubungan

kontraktual antara pihak yang mendelegasikan pengambilan keputusan

tertentu (pemilik/pemegang saham) dengan pihak yang menerima

pendelegasian tersebut (pengelola/manajemen). Dengan kata lain isu

mengenai good corporate governance muncul setelah ada pembagian

tanggung jawab antara pemilik dan pengelola. Sejak terjadinya krisis terebut,

konsep penerapan atau praktik good corporate governance mulai ditetapkan

sebagai langkah pembenahan pengelolaan perusahaan, terutama perusahaan

go public.

Oleh karena good corporate governance dinilai sangat berpengaruh dalam

dunia usaha, terutama dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi,

pemerintah Indonesia melakukan berbagai upaya untuk menunjang

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Akuntansi

Page 5: PENGARUH PERAN KOMITE AUDIT TERHADAP ......Peran komite audit mempunyai koefisien regresi sebesar 0.366 dengan arah positif, yang berarti semakin tinggi nilai peran komite audit, maka

4

pelaksanaan good corporate governance. Pemerintah dengan berbagai donor

internasional, seperti International Monetary Fund (IMF), World Bank, dan

Asian Developement Bank (ADB) bersama-sama membuat kebijakan

nasional untuk reformasi good corporate governance dan

mengimplementasikannya dengan menandatangani letter of intent dengan

IMF. Selain itu, organisasi-organisasi di bidang corporate governance banyak

terbentuk, seperti Komite Nasional Kebijakan Corporate Governanace

(KNKCG) yang dibentuk pada tahun 1999 dan berubah menjadi Komite

Nasional Kebijakan Governance (KNKG) pada tahun 2004 yang berfungsi

untuk memprakarsai pengembangan good corporate governance sekaligus

memantau perbaikan corporate governance di Indonesia.

Upaya untuk melakukan pelakasanaan good corporate governance juga

dilakukan melalui dikeluarkannya peraturan-peraturan yang terkait good

corporate governance. Beberapa peraturan yang dikeluarkan berkaitan dengan

good corporate governance adalah Keputusan Menteri Badan Usaha Milik

Negara Nomor : KEP-117/M-MBU/2002 yang kemudian diperbaharui dengan

Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : PER-01/MBU/2011

tentang Penerapan Praktik Good Corporate Governance pada Badan Usaha

Milik Negara (BUMN). Dalam keputusan ini yang dimaksud good corporate

governance adalah prinsip-prinsip yang mendasari suatu proses dan

mekanisme pengelolaan peusahaan berlandaskan peraturan perundang-

undangan dan etika berusaha. Prinsip-prinsip yang dimaksud dalam peraturan

ini adalah transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandirian, dan

kewajaran. Melalui keputusan ini, BUMN diwajibkan untuk menerapkan good

corporate governance secara konsisten dan atau menjadikan good corporate

governance sebagai landasan operasionalnya.

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Akuntansi

Page 6: PENGARUH PERAN KOMITE AUDIT TERHADAP ......Peran komite audit mempunyai koefisien regresi sebesar 0.366 dengan arah positif, yang berarti semakin tinggi nilai peran komite audit, maka

5

Salah satu bentuk dari tata kelola perusahaan yang baik adalah adanya

sebuah sistem pengawasan yang efektif dan berimbang (check and balance) di

perusahaan. Alijoyo dan Zaini (2004) mengatakan bahwa lemahnya

pengawasan yang independen dan terlalu besarnya kekuatan eksekutif telah

menjadi salah satu keruntuhan perusahaan-perusahaan besar dunia, termasuk

di Indonesia. Dewan Komisaris sebagai perwakilan dari pemegang saham

merupakan salah satu pihak yang melakukan fungsi pengawasan atas

perusahaan demi tercapainya kepentingan pemegang saham .

Dalam melakasanakan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh komite

audit. Komite audit adalah suatu komite independen yang dibentuk dan

bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi

pengawasan terhadap pengelolaan perusahaan yang dilakukan oleh

direksi/manajemen. Keberadaan komite audit merupakan salah satu

rekomendasi utama dari Cadbury Report . Mekanisme ini dipercaya dapat

meningkatkan pengawasan dan membuat keleluasaan manajemen menjadi

lebih terbatas, sehingga dapat mengurangi biaya keagenan dan meningkatkan

kinerja dari perusahaan. Dalam menjalankan fungsi pengawasan ini, komite

audit berhubungan dengan pihak manajemen, auditor internal perusahaan, dan

auditor eksternal. komite audit merupakan bagian dari good corporate

governance yang sangat penting sebagai salah satu organ pendukung. Dewan

Komisaris perlu bantuan komite audit agar dapat melaksanakan pengawasan

secara optimal dikarenakan luasnya cakupan tugas dari Dewan Komisaris.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Gusnardi (2008) juga diungkapkan

bahwa peran Komite Audit berpengaruh signifikan terhadap pelaksanaan good

corporate governance pada BUMN di Indonesia.

Pada awal tahun 2000, keberadaan komite audit pada perusahaan-

perusahaan, khususnya perusahaan go public di Indonesia menjadi lebih

penting dengan keluarnya Surat Edaran Bapepam No. SE-03/PM/2000 tanggal

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Akuntansi

Page 7: PENGARUH PERAN KOMITE AUDIT TERHADAP ......Peran komite audit mempunyai koefisien regresi sebesar 0.366 dengan arah positif, yang berarti semakin tinggi nilai peran komite audit, maka

6

5 Mei 2000 yang menghimbau kepada emiten/perusahaan publik untuk

memiliki komite audit dan Keputusan Direksi Bursa Efek Jakarta Kep-

315/BEJ/06/2000, yang kemudian disusul dengan keluarnya Keputusan Ketua

Bapepam Kep-41/PM/2003 tentang pembentukan dan pedoman pelaksanaan

kerja Komite Audit. Seiring berjalannya waktu mengenai pentingnya peran

Komite Audit yang telah menjadi kebutuhan, maka pada tanggal 24

September 2004, Bapepam-LK melalui Keputusan Ketua Bapepam-LK No.

Kep-29/PM/2004 mewajibkan emiten/perusahaan publik untuk memiliki

Komite Audit dan peraturan-peraturan lainnya.

Akan tetapi dilihat dari sumber ml.scribd.com/doc/96422933/Kasus-Pt-

Kai, menerapkan proses good corporate governance dalam suatu perusahaan

bukan suatu proses yang mudah. Diperlukan konsistensi, komitmen, dan

pemahaman yang jelas dari seluruh stakeholders perusahaan mengenai

bagaimana seharusnya proses tersebut dijalankan. Namun dari kasus-kasus

yang terjadi di BUMN ataupun Perusahaan Publik dapat ditarik kesimpulan

sementara bahwa penerapan proses good corporate governance belum

dipahami dan diterapkan sepenuhnya. Salah satu contohnya adalah kasus yang

dialami oleh PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Persero yang terjadi pada tahun

2005. Kasus ini menunjukkan bagaimana proses tata kelola yang dijalankan

dalam suatu perusahaan, dan bagaimana peran dari tiap-tiap organ pengawas

dalam memastikan penyajian laporan keuangan tidak salah saji dan mampu

menggambarkan keadaan keuangan perusahaan yang sebenarnya.

Kasus PT. KAI berawal dari perbedaan pandangan antara Manajemen dan

Komisaris, khususnya Ketua Komite Audit dimana Komisaris menolak

menyetujui dan menandatangani laporan keuangan yang telah diaudit oleh

Auditor Eksternal. Dan Komisaris meminta untuk dilakukan audit ulang agar

laporan keuangan dapat disajikan secara transparan dan sesuai dengan fakta

yang ada.

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Akuntansi

Page 8: PENGARUH PERAN KOMITE AUDIT TERHADAP ......Peran komite audit mempunyai koefisien regresi sebesar 0.366 dengan arah positif, yang berarti semakin tinggi nilai peran komite audit, maka

7

Terlepas dari pihak mana yang benar, permasalahan ini tentunya didasari

oleh tidak berjalannya fungsi check and balance yang merupakan fungsi

substantif dalam perusahaan. Yang terpenting adalah mengidentifikasi

kelemahan yang ada sehingga dapat dilakukan penyempurnaan untuk

menghindari munculnya permasalahan yang sama di masa yang akan datang.

Kasus PT. KAI menarik untuk dicermati karena kasus ini dapat terjadi di

perusahaan lainnya. Sebagai perusahaan BUMN yang bergerak di bidang

pelayanan publik, PT. KAI memiliki business environment yang berbeda

dengan perusahaan lainnya dan merupakan pembelajaran yang menarik bagi

perusahaan lainnya terutama mengenai bagaimana mambangun pengawasan

yang efektif.

PT Pindad (Persero) merupakan salah satu contoh perusahaan BUMN di

Indonesia yang juga memiliki business environment yang berbeda dengan

perusahaan lainnya dan telah memiliki serta memfungsikan komite audit

dalam menerapkan praktik good corporate governance. Dan dengan

memfungsikan peran komite audit secara efektif terhadap penerapan good

corporate governance, kasus yang pernah terjadi pada PT. KAI dapat

dihindari. Oleh sebab itu penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut dengan

mengambil judul penelitian “Pengaruh Peran Komite Audit terhadap

Penerapan Good Corporate Governance di PT Pindad (Persero)”.

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Akuntansi

Page 9: PENGARUH PERAN KOMITE AUDIT TERHADAP ......Peran komite audit mempunyai koefisien regresi sebesar 0.366 dengan arah positif, yang berarti semakin tinggi nilai peran komite audit, maka

8

1.3 Perumusan Masalah

Permasalahan yang ingin dirumuskan dan diangkat penulis dalam skripsi

ini adalah :

1. Bagaimana karakteristik responden di PT Pindad (Persero) ?

2. Bagaimana peran komite audit di PT Pindad (Persero) ?

3. Bagaimana penerapan good corporate governance di PT Pindad

(Persero) ?

4. Apakah peran komite audit berpengaruh terhadap penerapan good

corporate governance pada PT Pindad (Persero) ?

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk menganalisis bagaimana karakteristik responden di PT Pindad

(Persero).

2. Untuk menganalisis bagaimana peran komite audit di PT Pindad

(Persero).

3. Untuk menganalisis bagaimana penerapan good corporate governance

di PT Pindad (Persero).

4. Untuk menganalisis apakah peran komite audit berpengaruh terhadap

penerapan good corporate governance pada PT Pindad (Persero).

1.5 Kegunaan Penelitian

1.5.1 Aspek Teoritis

Kegunaan teoritis yang ingin dicapai dalam penerapan pengetahuan

sebagai hasil penelitian ini adalah :

1 Bagi Akademisi

Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan, wawasan, dan

bahan rujukan untuk mengetahui tentang bagaimana praktik good

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Akuntansi

Page 10: PENGARUH PERAN KOMITE AUDIT TERHADAP ......Peran komite audit mempunyai koefisien regresi sebesar 0.366 dengan arah positif, yang berarti semakin tinggi nilai peran komite audit, maka

9

corporate governance yang baik serta pengaruh peran Komite Audit suatu

perusahaan dalam mendukung dan meningkatkan kualitas good corporate

governance.

2 Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini diharapkan dapat membantu peneliti selanjutnya dalam

melakukan penelitiannya serta dapat mendorong peneliti selanjutnya agar

dapat melakukan penelitian yang lebih mendalam mengenai peranan

Komite Audit dalam penerapan good corporate governanace.

1.5.2 Aspek Praktis

Kegunaan praktis yang ingin dicapai dalam penerapan pengetahuan

sebagai hasil penelitian ini, yaitu penelitian ini diharapkan dapat

meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya Komite Audit dalam

perusahaan dan bahan masukan atau pertimbangan untuk evaluasi dalam

rangka meningkatkan kualitas Komite Audit agar dapat mendukung good

corporate governanace.

1.6 Sistematika Penulisan

Penulis memberi judul pada skripsi ini, yaitu “Pengaruh Peran Komite

Audit terhadap Penerapan Good Corporate Governance di PT Pindad”,

dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

Pada Bab I ini penulis menjelaskan tentang gambaran umum objek

penelitian, latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian,

kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan. Bab I ini merupakan

gambaran umum atas apa yang akan diteliti oleh penulis.

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Akuntansi

Page 11: PENGARUH PERAN KOMITE AUDIT TERHADAP ......Peran komite audit mempunyai koefisien regresi sebesar 0.366 dengan arah positif, yang berarti semakin tinggi nilai peran komite audit, maka

10

Bab II Landasan Teori dan Lingkup Penelitian

Pada Bab II ini penulis akan menjabarkan mengenai tinjauan pustaka yang

berkaitan dengan Komite Audit dan good corporate governanace, penelitian-

penelitian terdahulu yang terkait dengan masalah penelitian, kerangka

pemikiran, hipotesis penelitian, dan ruang lingkup penelitian.

Bab III Metode Penelitian

Pada Bab III ini penulis menguraikan jenis penelitian, variable

operasional, tahapan penelitian, populasi dan sampel, metode pengumpulan

data, metode sampling, desain kuesioner, uji validitas dan reabilitas, serta

teknik pengolahan dan analisis data.

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Pada Bab IV ini penulis akan menjelaskan secara ringkas mengenai

karakterisitk responden, penulis juga akan menjelaskan hasil penelitian

berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan oleh penulis yang menjelaskan

bagaimana pengaruh Komite Audit terhadap good corporate governanace di

PT Pindad.

Bab V Kesimpulan dan Saran

Pada Bab V ini penulis akan memberikan kesimpulan atas dasar analisis

dan pembahasan yang dilakukan pada Bab IV dan juga saran mengenai peran

Komite Audit dalam penerapan good corporate governance di PT Pindad

pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya.

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Akuntansi

Page 12: PENGARUH PERAN KOMITE AUDIT TERHADAP ......Peran komite audit mempunyai koefisien regresi sebesar 0.366 dengan arah positif, yang berarti semakin tinggi nilai peran komite audit, maka

89

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis diperoleh beberapa kesimpulan:

A. Karakteristik Responden pada PT Pindad (Persero)

1) Responden yang paling banyak berasal dari Satuan Pengawas

Intern (SPI), yaitu sebanyak 16 orang atau sebesar 46%.

2) Jumlah responden laki-laki lebih banyak dari responden

perempuan, yaitu sebanyak 21 orang atau sebesar 60%.

3) Responden yang paling banyak berusia antara 41 s/d 50 tahun,

yaitu sebanyak 16 orang atau sebesar 46%.

B. Peran Komite Audit pada PT Pindad (Persero)

1) Berdasarkan jawaban responden pada indikator tanggung jawab

komite audit terhadap laporan keuangan lebih banyak responden

yang menjawab setuju, artinya tanggung jawab komite audit

terhadap laporan keuangan telah dilakukan dengan baik di PT

Pindad (Pesero).

2) Berdasarkan jawaban responden pada indikator tanggung jawab

komite audit terhadap tata kelola perusahaan lebih banyak

responden yang menjawab setuju, artinya tanggung jawab komite

audit terhadap tata kelola perusahaan telah dilakukan dengan cukup

baik di PT Pindad (Persero).

3) Berdasarkan jawaban responden pada indikator tanggung jawab

komite audit terhadap pengawasan perusahaan lebih banyak

responden yang menjawab setuju, artinya tanggung jawab komite

audit terhadap pengawasan perusahaan telah dilakukan dengan baik

di PT Pindad (Persero).

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Akuntansi

Page 13: PENGARUH PERAN KOMITE AUDIT TERHADAP ......Peran komite audit mempunyai koefisien regresi sebesar 0.366 dengan arah positif, yang berarti semakin tinggi nilai peran komite audit, maka

90

C. Penerapan Good Corporate Governance pada PT Pindad (Persero)

1) Berdasarkan jawaban responden pada indikator prinsip

transparansi, seluruh responden menjawab setuju, artinya prinsip

transparansi telah dilakukan dengan sangat baik di PT Pindad

(Persero).

2) Berdasarkan jawaban responden pada indikator prinsip

akuntabilitas, seluruh responden menjawab setuju, artinya prinsip

akuntabilitas telah dilakukan dengan sangat baik di PT Pindad

(Persero).

3) Berdasarkan jawaban responden pada indikator prinsip

pertanggungjawaban, lebih banyak responden menjawab setuju,

artinya prinsip pertanggungjawaban telah dilakukan dengan baik di

PT Pindad (Persero).

4) Berdasarkan jawaban responden pada indikator prinsip

kemandirian, lebih banyak responden menjawab setuju, artinya

prinsip kemandirian telah dilakukan dengan baik di PT Pindad

(Persero).

5) Berdasarkan jawaban responden pada indikator prinsip kewajaran,

seluruh responden menyatakan setuju, artinya prinsip kewajaran

telah dilakukan dengan sangat baik di PT Pindad (Persero).

D. Pengaruh Peran Komite Audit secara Parsial Terhadap Penerapan

Good Corporate Governance pada PT Pindad (Persero) :

Berdasarkan hasil pengujian dan analisis menggunakan regresi

linear sederhana, peran komite audit berpengaruh signifikan secara

parsial terhadap penerapan good corporate governance. Hal tersebut

berdasarkan hasil uji-t peran komite audit terhadap penerapan good

corporate governance yang menghasilkan uji-t sebesar 0,013 < 0,05.

Dengan demikian hipotesis penelitian diterima, artinya peran komite

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Akuntansi

Page 14: PENGARUH PERAN KOMITE AUDIT TERHADAP ......Peran komite audit mempunyai koefisien regresi sebesar 0.366 dengan arah positif, yang berarti semakin tinggi nilai peran komite audit, maka

91

audit berpengaruh terhadap penerapan good corporate governance

pada PT Pindad (Persero). Peran komite audit mempunyai koefisien

regresi sebesar 0.366 dengan arah positif, yang berarti semakin tinggi

nilai peran komite audit, maka semakin tinggi nilai penerapan good

corporate governance pada PT Pindad (Pesero).

5.2 Saran

5.2.1Aspek Teoritis

A. Saran Bagi Akademisi

Penelitian ini dapat digunakan untuk memperkaya wawasan bagi para

akademisi yang akan melakukan penelitian selanjutnya dengan memberikan

berbagai literatur dan sumber yang sangat dibutuhkan dalam penelitian,

sehingga penelitian selanjutnya akan menjadi lebih berkembang.

B. Saran Bagi Peneliti Selanjutnya

Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis mencoba memberikan saran

untuk penelitian sejenis berikutnya, yaitu:

1. Peneliti selanjutnya disarankan untuk menambahkan variabel independen

lain yang dapat mempengaruhi good corporate governance seperti peran

Direksi, peran Komisaris, peran Sekretaris Perusahaan, dan peran Auditor

Internal.

2. Peneliti selanjutnya disarankan untuk menggunakan objek penelitian dari

perusahaan yang berbeda jenis dan ukuran perusahaan.

5.2.2 Aspek Praktis

Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis mencoba memberikan saran untuk

PT Pindad (Persero), yaitu :

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Akuntansi

Page 15: PENGARUH PERAN KOMITE AUDIT TERHADAP ......Peran komite audit mempunyai koefisien regresi sebesar 0.366 dengan arah positif, yang berarti semakin tinggi nilai peran komite audit, maka

92

1. PT Pindad (Persero) mensosialisasikan pemahaman mengenai tugas dan

fungsi komite audit di PT Pindad (Persero) dengan lebih baik dan efektif.

2. Dewan Komisaris PT Pindad (Persero) melakukan evaluasi terhadap

komite audit, agar peran komite audit di PT Pindad (Persero) menjadi

lebih efektif.

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Akuntansi

Page 16: PENGARUH PERAN KOMITE AUDIT TERHADAP ......Peran komite audit mempunyai koefisien regresi sebesar 0.366 dengan arah positif, yang berarti semakin tinggi nilai peran komite audit, maka

93

DAFTAR PUSTAKA

Buku :

Alijoyo, Antonius dan Subarto Zaini (2004), Komisaris Independen :

Penggerak Praktik GCG di Perusahaan. Jakarta : PT. Indeks

Alijoyo, Antonius et-al (2006), Komite Audit yang Efektif : Panduan untuk

Komisaris, Direksi, dan Komite Audit Perusahaan Publik dan BUMN.

Jakarta : Ray Indonesia

Arens, A. Alvin dan James K.Loebbecke (1997), Auditing, An Integrated

Approach : Prentice-Hall

Daniri, Achmad (2006), Good Corporate Governance : Konsep dan

Penerapannya Dalam Konteks Indonesia. Jakarta : Ray Indonesia

Davies, Susan dan Colin Parker (1995), Auditing Handbook : Prentice-Hall

Effendi, Muh.Arief (2005), Peran Komite Audit Dalam Meningkatan Kinerja

Perusahaan, Jurnal Akuntansi Pemerintah

Ghozali, Imam (2011), Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.

Semarang : BP Universitas Diponegoro

Gusnardi (2008), Peran Komite Audit dan Internal Control Terhadap

Pelaksanaan Good Corporate Governance, Jurnal Akuntansi

Hermawan, Atang (2010), Pengaruh Auditor Eksternal dan Auditor Internal

pada Pelaksanaan Good Corporate Governance, Trikonomika Volume 9

Indriyantoro, Nur (2002), Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan

Manajemen. Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta

Nazir, Moh, (2003), Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Rochaety, Ety et-al (2007), Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Mitra

Wacana

Rokhim, Rofikoh (2007), Menakar Ulang Urgensi Regulasi Profesi Akuntan

dalam Perspektif Profesionalisme dan Penciptaan Good Corporate

Governance, Jurnal Economics Business & Accounting Review

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Akuntansi

Page 17: PENGARUH PERAN KOMITE AUDIT TERHADAP ......Peran komite audit mempunyai koefisien regresi sebesar 0.366 dengan arah positif, yang berarti semakin tinggi nilai peran komite audit, maka

94

Sekaran, Uma (2009), Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Jakarta : Salmba

Empat

Soegiono (2011), Metodologi Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Surya, Indra dan Ivan Yustiavandana (2006). Penerapan Good Corporate

Governance : Mengesampingkan Hak-hak Istimewa Demi Kelangsungan

Usaha. Jakarta : Prenada Media Group

Sutojo, Siswanto dan E.John Aldridge (2005), Good Corporate Governance :

Tata Kelola Perusahaan yang Sehat. Jakarta :PT Damar Mulia Rahayu

Syakhroza, Ahmad (2005), BUMN : Governance dan Pengendalian Internal,

Jurnal Economics Business Accounting Review

Tjager et-al (2003), Corporate Governance :Tantangan dan Kesempatan bagi

Komunitas Bisnis Indonesia. Jakarta : PT Prenhallindo

Tugiman, Hiro (2006), Good Corporate Governance. Yogyakarta : Kanisius

Undang-Undang dan Peraturan :

Surat Keputusan M-P.BUMN Nomor KEP-33/M-P.BUMN/1999

Keputusan Direksi Bursa Efek Jakarta Nomor : KEP-35/BEJ/06/2000

Surat Edaran Bapepam Nomor : SE/03/PM/2002

Keputusan Menteri BUMN Nomor : KEP-103/MBU/2002

Surat Keputusan Ketua Bapepam Nomor : KEP-41/PM/2003

Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN

Keputusan Ketua Bapepam Nomor : KEP-29/PM/2004

Peraturan Menteri BUMN Nomor : PER-01/MBU/2011

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Akuntansi

Page 18: PENGARUH PERAN KOMITE AUDIT TERHADAP ......Peran komite audit mempunyai koefisien regresi sebesar 0.366 dengan arah positif, yang berarti semakin tinggi nilai peran komite audit, maka

95

Internet:

ahmademye.blogspot.com/2007/06/good-governance-vs-performance.html

http://asdarmunandar.blogspot.com/2012/03/tata-kelola-etis-dan-

akuntabilitas.html

ml.scribd.com/doc/80909154/BAB-I-yang-baru

ml.scribd.com/doc/96422933/Kasus-Pt-Kai

muhamadramdani7.wordpress.com/2010/11/25/gcg-good-corporate-

governance/

muhariefeffendi.wordpress.com

portal.cbn.net.id

thesis.binus.ac.id

www.bapepam.go.id

www.ecgi.org

www.eurojournal.com/EJEFAS_35_15.pdf

www.fcgi.or.id

www.oecd.org

www.pindad.com

www.transparansi.or.id

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Tugas Akhir - 2012

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Akuntansi