Klasifikasi Anestesi Lokal

1
Klasifikasi Anastesi Lokal Anastesi lokal dapat diklasifikasikan secara kimiawi dalam beberapa kelompok sebagai berikut: a. Senyawa ester (-COOC-) Adanya ikatan ester sangat menentukan sifat anastesi lokal sebab pada degradasi dan inanaktivasi di dalam tubuh, gugus tersebut akan dihidrolosis. Karena itu golongan ester umumnya kurang stabil dan mudah mengalami metabolisme dibandingkan golongan amida. Anestesi lokal yang tergolong dalam senyawa ester adalah kokain, benzokain (amerikain), ametocain, prokain (Novocain), tetrakain (pontocain), kloroprokain (nesacaine). b. Senyawa amida (-NHCO-) Lidokain (xylocaine,lignocaine), mepivacaine (carbocaine), prilokain (citanest), bupivacain (marcaine), etidokain (duranest), dibukain (nupercaine), ropikaine (naropine), levobupivacaine (chirocaine). c. Lainnya : fenol, benzilalkohol dan etil klorida. Semua obat tersebut di atas adalah sintesis, kecuali kokain yang alamiah.

description

Kedokteran

Transcript of Klasifikasi Anestesi Lokal

Klasifikasi Anastesi Lokal

Anastesi lokal dapat diklasifikasikan secara kimiawi dalam beberapa kelompok

sebagai berikut:

a. Senyawa ester (-COOC-)

Adanya ikatan ester sangat menentukan sifat anastesi lokal sebab pada degradasi dan

inanaktivasi di dalam tubuh, gugus tersebut akan dihidrolosis. Karena itu golongan ester

umumnya kurang stabil dan mudah mengalami metabolisme dibandingkan golongan

amida. Anestesi lokal yang tergolong dalam senyawa ester adalah kokain, benzokain

(amerikain), ametocain, prokain (Novocain), tetrakain (pontocain), kloroprokain

(nesacaine).

b. Senyawa amida (-NHCO-)

Lidokain (xylocaine,lignocaine), mepivacaine (carbocaine), prilokain (citanest),

bupivacain (marcaine), etidokain (duranest), dibukain (nupercaine), ropikaine

(naropine), levobupivacaine (chirocaine).

c. Lainnya : fenol, benzilalkohol dan etil klorida.

Semua obat tersebut di atas adalah sintesis, kecuali kokain yang alamiah.