klas X KD 1.1

16
RENCANA PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Kimia Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : X / 1 Pertemuan Ke : 3 Materi Pokok : Sistem periodik Unsur Alokasi Waktu : 30 Menit A. STANDAR KOMPETENSI Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia B. KOMPETENSI DASAR Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat unsur, massa atom relatif, dan sifat- sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron C. INDIKATOR 1. Mengklasifikasikan unsur kedalam logam, non logam dan metaloid Rencana Pembelajaran kimia (Siska Fitriani)

description

hh

Transcript of klas X KD 1.1

Page 1: klas X KD 1.1

RENCANA PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Kimia

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas

Kelas / Semester : X / 1

Pertemuan Ke : 3

Materi Pokok : Sistem periodik Unsur

Alokasi Waktu : 30 Menit

A. STANDAR KOMPETENSI

Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia

B. KOMPETENSI DASAR

Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat unsur,

massa atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta

menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron

C. INDIKATOR

1. Mengklasifikasikan unsur kedalam logam, non logam dan metaloid

2. Menganalisis tabel, grafik untuk menentukan jari-jari atom, energi

ionisasi, afinitas elektron, dan keelektronegatifan.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Kognitif

a. Siswa dapat mengklasifikasikan unsur ke dalam logam, non logam serta

metaloid.

b. Siswa dapat mendefinisikan dengan benar mengenai jari-jari atom setelah

mendapatkan pengarahan dari guru.

c. Siswa dapat mendefinisikan dengan benar mengenai energi ionisasi setelah

mendapatkan pengarahan dari guru

d. Siswa dapat mendefinisikan dengan benar mengenai afinitas elektron setelah

mendapatkan pengarahan dari guru

Rencana Pembelajaran kimia (Siska Fitriani)

Page 2: klas X KD 1.1

e. Siswa dapat mendefinisikan dengan benar mengenai keelektronegatifan

setelah mendapatkan pengarahan dari guru

f. Siswa dapat mengidentifikasi dengan benar jari-jari atom dalam sistem

periodik unsur setelah mendapatkan penjelasan dari guru dan diskusi

kelompok.

g. Siswa dapat mengidentifikasi dengan benar energi ionisasi dalam

sistem periodik unsur setelah mendapatkan penjelasan dari guru dan

diskusi kelompok.

h. Siswa dapat mengidentifikasi dengan benar afinitas elektron dalam

sistem periodik unsur setelah mendapatkan penjelasan dari guru dan

diskusi kelompok.

i. Siswa dapat mengidentifikasi dengan benar keelektronegatifan dalam

sistem periodik unsur setelah mendapatkan penjelasan dari guru dan

diskusi kelompok.

2. Psikomotor

Diberikan soal untuk melatih kemampuan siswa mengklasifikasikan jari-jari

atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan keelektronegatifan suatu unsur

dalam sistem periodik unsur.

3. Afektif

a. Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak

siswa dinilai Membuat kemajuan dalam menunjukkan karakter kejujuran,

tanggung jawab, hati-hati, dan teliti.

Rencana Pembelajaran kimia (Siska Fitriani)

Page 3: klas X KD 1.1

E. ANALISIS MATERI

Sifat logam dan nonlogam serta sifat keperiodikan unsur kimia..

1. Sifat logam dan nonlogam

Penggolongan unsur kedalam logam dan nonlogam bergantung pada

sifat-sifat fisik dari unsur-unsur tersebut. Beberapa sifat dari kelompok unsur

logam adalah sebagai berikut:

a. Mengkilap.

b. Penghantar listrik dan kalor yang baik.

c. Mudah dibeentuk (ditempa).

d. Tidak bersifat rapuh.

e. Oksidasinya bersifata basa.

f. Titik lelehnya tinggi.

g. Umumnya berwujud padat, kecuali raksa berwujud cair.

Kelompok unsur nonlogam mempunyai sifat yang berkebalikan

dengan sifat unsur logam. Unsur-unsur tertentu (antimoni, arsenik, boron,

silikon, germanium, dan telurium) dalam beberapa hal mirip logam, akan

tetapi dalam hal lain mirip nonlogam sehingga disebut metalloid..

Perhatikan pengelompokan unsur berikut:

2. Jari-jari atom

Jari-jari atom merupakan Jarak elektron terluar ke inti atom dan

mennjukkan ukuran suatu atom.

Rencana Pembelajaran kimia (Siska Fitriani)

Page 4: klas X KD 1.1

Dari satu golongan: dari atas ke bawah jari-jari atom semakin

besar, karena dengan bertambahnya nomor atom maka jumlah kulit elektron

bertambah sehingga jarak inti terhadap elektron terluar semakin jauh.

Dari satu periode: dari kiri ke kanan jari-jari atom semakin kecil,

karena dari kiri kekanan jumlah kulit elektronnya sama tetapi muatan inti

bertambah sehingga tarikan inti terhadap elektron terluar semakin kuat.

Panjang pendeknya jari-jari atom ditentukan oleh 2 faktor yaitu:

a. Jumlah kulit elektron

Makin banyak jumlah kulit yang dimiliki oleh suatu atom, maka jarjari

atomnya makin panjang.

Contoh:

11Na 3Li

Jari-jari natrium lebih panjang dari pada jari-jari atom litium, sebab jumlah

kulit yang dimiliki atom natrium lebih banyak dari pada atom litium.

b. Muatan inti atom

Bila jumlah kulit dari dua atom asama banyak, maka yang

berpengaruh terhadap panjangnya jari-jari atom adalah muatan inti atom.

Makin banyak ainti atom berarti makin besar muatan intinya dan gaya

tarik atom terhadap elektron lebih kuat sehingga elektron lebih mendekat

ke inti atom.

Contoh:

11Na : 2 8 1 17Cl : 2 8 7

.

Rencana Pembelajaran kimia (Siska Fitriani)

Page 5: klas X KD 1.1

3. Energi ionisasi

Energi ionisasi adalah energi minimum yang dibutuhkan suatu

atom netral yang berwujud gas untuk melepaskan elektron terluar sehingga

membentuk ion positif.

Besarnya energi yang diperlukan untuk melepas satu elektron dari suatu

atom netral dalam wujud gas sehingga bermuatan +1

Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, energi ionisasi

semakin kecil, karena elektron terluar semakin jauh dari inti (gaya tarik

inti makin lemah) sehingga elektron terluar makin mudah dilepaskan.

Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, energi ionisasi

cenderung bertambah, karena semakin kekenan gaya tarik inti semakin

kuat.

Kekuatan unsur-unsur golongan IIA memiliki energi ionisasi yang lebih

besar dari pada golongan VI A

4. Affinitas Elektron

Afinitas elektron adalah energi yang dibebaskan atau diserap

apabila suatu atom menerima elektron.

Jika ion negatif yang terbentuk bersifat stabil, maka proses

penyerapan elektron itu disertai pelepasan energi dan afinitas elektronnya

dinyatakan dengan tanda negatif. Akan tetapi jika ion negatif yang

berbentuk tidak stabil, maka proses penyerapan elektron akan

membutuhkan energi dan afinitas elektronnya dinyatakan dengan tanda

positif. Jadi unsur yang mempunyai afinitas elektron bertanda negatif

mempunyai kecenderungan lebih besar menyerap elektron dari pada unsur

yang afinitas elektronnya bertanda positif, maka makin besar

kecenderungan menyerap elektron.

Dalam satu golongan: dari atas kebawah afinitas elektron

semakin kecil, karena jari-jari atom semakin besar, sehingga gaya tarik

inti terhadap elektron semakin kecil, maka atom semakin sulit menarik

elektron dari luar.

Rencana Pembelajaran kimia (Siska Fitriani)

Page 6: klas X KD 1.1

Dalam satu periode: dari kiri kekanan afinitas elektron semakin

besar, karena jari-jari semakin kecil dan gaya tarik inti terhadap elektron

semakin besar maka atom semakin mudah menarik elektron dari luar.

5. Keelektronegatifan

keelektronegatifan atau elektronegativitas adalah kecenderungan

suatu atom dalam menarik pasangan elektron yang digunakan bersama

dalam membentuk ikatan.

Kecenderungan relatif suatu unsur menarik elektron ke pihaknya

dalam suatu ikatan kimia.

Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, energi ionisasi

semakin kecil, karena gaya tarik menarik inti semakin lemah. Unsur-unsur

bagian bawah dan system periodik cenderung melepaskan elektron.

Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, energi ionisasi

cenderung bertambah. Harga keelektronegatifan terbesar terdapat pada

Flour yakni 4,0 dan harga terkecil pada fransium yakni 0,7.

F. METODE, MODEL dan PENDEKATAN

Metode : ceramah,diskusi, latihan soal, tugas.

Model : cooperative learning

Pendekatan : pemahaman konsep

G. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN

No Strategi Pembelajaran Alokasi

waktu

1. Kegiatan Awal

1. Siswa memasuki ruang kelas dengan tertib dan duduk dengan

tenang untuk mengikuti pelajaran secara kondusif

2. Guru membuka pelajaran dengan mencoba mengingatkan siswa

tentang materi sebelumnya yaitu pengelompokan unsur ke

dalam isotop, isoton, dan isobar.

3. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran produk, proses,

psikomotor, keterampilan sosial, dan karakter.

3 Menit

Rencana Pembelajaran kimia (Siska Fitriani)

Page 7: klas X KD 1.1

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

1. Guru memberi pertanyaan tentang sejauh mana siswa

menguasai materi yang akan dipelajari

Apa yang kalian ketahui tentang logam, non logam, dan

metaloid?

2. Siswa diminta mengklasifikasikan unsur ke dalam logam, non

logam serta metaloid setelah guru memberi gambaran tentang

logam, non logam serta metaloid.

Apa yang dapat kalian sampaikan setelah anda mendapatkan

gambaran sekilas tentang pengklasifikasian unsur ke dalam

logam, non logam serta metaloid?

Elaborasi

1. Guru menjelaskan lebih rinci dengan media power point

tentang sifat logam, non logam, dan metaloid suatu unsur

serta jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron dan

keelektronegatifan suatu unsur dalam sistem periodik unsur.

2. Guru memberikan contoh perbandingan atom Na dengan

atom Na⁺ berdasarkan jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas

elektron dan keelektronegatifan.

3. Guru membentuk kelompok, satu kelompok terdiri dari empat

orang, untuk mendiskusikan satu soal mengenai identifikasi

unsur berdasarkan jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas

elektron dan keelektronegatifan dengan menggunakan tabel

periodik unsur.

4. Siswa mendiskusikan dengan teman sekelompoknya

5. Selama diskusi, guru memberikan bantuan dan bimbingan

kepada siswa-siswa yang mengalami kesulitan

6. Siswa menyampaikan hasil diskusi dan dibahas bersama dengan

guru

5 Menit

15 menit

Rencana Pembelajaran kimia (Siska Fitriani)

Page 8: klas X KD 1.1

Konfirmasi

1. Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk

lisan, saat memberikan apresiasi terhadap keberhasilan siswa

2. Memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau

belum berpartisipasi aktif.

3. Guru memberikan soal evaluasi mengidentifikasi unsur dari

periode 1-6 berdasarkan jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas

elektron, dan keelektronegatifan serta meminta siswa untuk

mengerjakannya secara individu sebagai penilaian

5 menit

3 . Kegiatan akhir

1. Guru membimbing siswa untuk menarik kesimpulan

mengenai pembelajaran yang telah berlangsung

2. Guru menyampaikan pelajaran untuk pertemuan

selanjutnya

2 Menit

H. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

Media : Power Point, Papan tulis, Spidol, LCD

Sumber Belajar :

Hananto,Ari dan Ruminten. 2009. Kimia I untuk SMA / MA kelas X.

Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Permana,Irvan. 2009. Memahami Kimia I untuk SMA / MA smester

1.Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Purba, Michel. 2007. Kimia Untuk SMA kelas X semester 1. Jakarta :

Erlangga.

Rencana Pembelajaran kimia (Siska Fitriani)

Page 9: klas X KD 1.1

I. EVALUASI

Kisi-kisi soal

Pengklasifikasian logam, non logam dan metalloid

Sifat keperiodikan suatu unsur dari periode 1-6

Soal

1) Jelaskan perbedaan antara unsur logam, nonlogam dan metaloid!

2) Jelaskan apa yang dimaksud dengan:

a. Jari-jari atom

b. Energi ionisasi

c. Afinitas elekton

d. Keelektronegatifan

3) Lengkapilah daftar berikut untuk (unsur periode 1 sampai 6)

Sifat periodik Dari atas ke bawah Dari kiri ke kanan

Jari –jari

Energi ionisasi

Afinitas elektron

Keelektronegatifan

Kunci Jawaban!

1) Perbedaan antara unsur logam, nonlogam dan metaloid!

Pada unsur logam terdapat disebelah kiri sistem periodik, unsur bukan

non logam terdapat disebelah kanan dari sistem periodik. Dari arah kiri

kekenan dalam sistem periodik, sifat logam dari unsur-unsur berkurang

dan sifat bukan non logam dari unsur-unsur bertambah. Sedangkan

metalloid yaitu antara unsur logam dan bukan logam terdapat unsur

Rencana Pembelajaran kimia (Siska Fitriani)

Page 10: klas X KD 1.1

peralihan yang memiliki sifat logam dan sifat bukan non logam (unsur

metalloid)

2) a. Jari-jari atom merupakan Jarak elektron terluar ke inti atom dan

mennjukkan ukuran suatu atom.

b. Energi ionisasi adalah energi minimum yang dibutuhkan suatu atom

netral yang berwujud gas untuk melepaskan elektron terluar sehingga

membentuk ion positif.

c.Afinitas elektron adalah energi yang dibebaskan atau diserap apabila

suatu atom menerima elektron.

d. Keelektronegatifan adalah kecenderungan suatu atom dalam menarik

pasangan elektron yang digunakan bersama dalam membentuk ikatan.

3) a. Jari-jari atom dari satu golongan, dari atas ke bawah, jari-jari atom

semakin besar. Dari satu periode dari kiri ke kanan, energi ionisasi

cenderung bertambah.

b.Energi ionisasi Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, energi

ionisasi semakin kecil, karena elektron terluar semakin jauh dari inti (gaya

tarik inti makin lemah) sehingga elektron terluar makin mudah dilepaskan.

Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, energi ionisasi cenderung

bertambah, karena semakin kekenan gaya tarik inti semakin kuat.

c.Afinitas elektron Dalam satu golongan: dari atas kebawah afinitas

elektron semakin kecil, karena jari-jari atom semakin besar, sehingga

gaya tarik inti terhadap elektron semakin kecil, maka atom semakin sulit

menarik elektron dari luar. Dalam satu periode: dari kiri kekanan

afinitas elektron semakin besar, karena jari-jari semakin kecil dan gaya

tarik inti terhadap elektron semakin besar maka atom semakin mudah

menarik elektron dari luar.

d.Keelektronegatifan Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, energi

ionisasi semakin kecil, karena gaya tarik menarik inti semakin lemah.

Unsur-unsur bagian bawah dan system periodik cenderung melepaskan

elektron. Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, energi ionisasi

Rencana Pembelajaran kimia (Siska Fitriani)

Page 11: klas X KD 1.1

cenderung bertambah. Harga keelektronegatifan terbesar terdapat pada

Flour yakni 4,0 dan harga terkecil pada fransium yakni 0,7.

Pedoman penilaian psikomotor

skor Deskripsi

≥ 90 Sangat Kompeten dalam mengidentifikasi unsur berdasarkan jari-jari atom,

energi ionisasi, afinitas elektron, dan keelektronegatifan.

80 – 89 Kompeten secara baik dalam mengidentifikasi unsur berdasarkan jari-jari

atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan keelektronegatifan.

70 – 79 Kompeten dalam menjelaskan tentang mengidentifikasi unsur

berdasarkan jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan

keelektronegatifan.

65 – 69 Cukup Kompeten dalam mengidentifikasi unsur berdasarkan jari-jari atom,

energi ionisasi, afinitas elektron, dan keelektronegatifan.

Semarang, 26 Juli 2011

                                                                                                MengetahuiGuru pengampu,                                                              Kepala SMA

Siska Fitriani                                                                      ………………………

Rencana Pembelajaran kimia (Siska Fitriani)