Kirchoff Result

download Kirchoff Result

of 9

Transcript of Kirchoff Result

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Listrik merupakan suatu kebutuhan yang sangat diperlukan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari hari. Dalam listrik sendiri terdapat beberapa hal yang mempengaruhi listrik itu sendiri, yaitu seperti tahanan, arus, tegangan dan lain lain. Dalam kehidupan sehari hari pun kita juga sering didengarkan dengan yang namanya hambatan, arus dan tegangan, namun kita sering tidak pernah mengerti apakah yang sebenarnya dimaksud dengan hambatan, arus dan tegangan. Hambatan listrik merupakan suatu hambatan pada rangkaian yang nantinya dapat menghambat arus listrik yang mengalir. Semakin besar hambatan yang mengalir pada suatu rangkaian dan pada suatu variable V (tegangan yang tetap), maka arus yang mengalir pada rangkaian pun juga makin kecil. B. Rumusan Masalah Dalam pembuatan makalah ini, penulis membatasi masalah yang akan dibahas agar isi dari makalah ini tidak keluar dari topik. Berikut adalah pembatasan masalah dari makalah ini : 1. Bagaimanakah Hukum Kirchoff I dan II ? 2. Bagaimana cara penghitungan arus dan tegangan pada hukum Kirchoff? 3. Bagaimana contoh praktek rangkaian pada Hukum Kirchoff? C. Pembatasan Masalah Dalam makalah ini, penulis merumuskan beberapa rumusan masalah yang ada dalam makalah ini : 1. Pengertian dari Hukum Kirchoff 2. Cara penghitungan kuat arus dan tegangan pada rangkaian Hukum Kirchoff 3. Contoh praktek rangkaian Hukum Kirchoff D. Metode Penulisan Dalam makalah ini menggunakan metode pustaka dan browsing. E. Sistematika Penulisan BAB I : PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, pembatasan masalah, metode dan sistematika penulisan.

BAB II: PEMBAHASAN Berisi tentang pengertian mendasar tentang rangkaian paralel, perhitungan pada rangkaian paralel, dan contoh prakteknya BAB III: PENUTUP Berisi tentang kesimpulan dari pembahasan rangkaian hambatan paralel di bab pembahasan.

BAB II PEMBAHASANA. Hukum Kirchoff I (Kirchoff Current Low, KCL) Pada hukum kirchoff I menyatakan bahwa Jumlah kuat arus yang masuk pada titik percabangan sama dengan jumlah kuat arus yang keluar dari titik percabangan tersebut. Secara matematis hukum kirchoff I dapat dinyatakan sebagai ;

Bila digambarkan secara skematik pada rangkaian bercabang maka diperoleh,

Dari uraian di atas dapat dikatakan bahwa hukum kirchoff merupakan hukum pembagi arus yang dimana dapat diilustrasikan pada rangkaian paralel sebagai berikut

ITOTAL - (IR1 + IR2 + IR3 ) = 0 ITOTAL = IR1 + IR2 + IR3 dimana ;

In = Vsumber = V1 = V2 = V3

A. Hukum Kirchoff II (Kirchoff Voltage Law, KVL) Pada hukum kirchoff II ini, Kirchoff menyatakan bahwa ; Jumlah aljabar semua tegangan pada suatu lintasan tertutup dalam suatu rangkaian adalah sama dengan jumlah tegangan jatuh pada masing masing tahanan Dari bunyi hukum di atas didapatkan persamaan sebagai berikut;

V = ( I R )Hukum Kirchoff II dipakai untuk menentukan kuat arus yang mengalir pada rangkaian bercabang dalam keadaan tertutup (saklar dalam keadaan tertutup). Dalam ilustrasinya hukum kirchoff II dapat digambarkan sebagai berikut ;

Dari gambar di atas, untuk mendapatkan nilai kuat arus (I) yang mengalir ditentukan dengan beberapa langkah sebagai berikut : a. Menentukan arah putaran arusnya untuk masing masing loop b. Arus yang searah dengan arah perumpamaan dianggap positif. c. Arus yang mengalir dari kutub negatif ke kutup positif di dalam elemen dianggap positif. d. Pada loop dari satu titik cabang ke titik cabang berikutnya kuat arusnya sama. e. Jika hasil perhitungan kuat arus positif maka arah perumpamaannya benar, bila negatif berarti arah arus berlawanan dengan arah pada perumpamaan.

B. Percobaan Hukum Kirchoff a. Hukum Kirchoff I 1. Susunlah rangkaian seperti gambar di bawah ini

2. Ukurlah besar resistansi pengganti pada rangkaian (Rpengganti) 3. Berilah tegangan sesuai kebutuhan kemudian ukur arus pada masing masing tahanan (R1, R2, R3) dan jumlahkan kemudian bandingkan dengan pengukuran arus total. 4. Lakukan langkah di atas (3) sebanyak tiga kali dengan variabel tegangan (V) yang berbeda ataupun variabel tahanan yang berbeda (R) 5. Tuliskan data yang diperoleh pada tabel di bawah ini

b. Hukum Kirchoff II 1. Rangkailah rangkaian seperti gambar di bawah ini Tentukan nilai R1, R2, R3

2. Ukurlah resistansi total rangkaian tersebut. 3. Berilah tegangan dengan nilai yang telah ditentukan kemudian ukur tegangan pada setiap resistansi (VR1, VR2, VR3) dan jumlahkan kemudian bandingkan dengan nilai tegangan pada sumber. 4. Ukurlah kuat arus pada rangkaian. 5. Lakukan langkah (3) sebanyak tiga kali dengan variabel tegangan (V) yang berbeda ataupun dengan variabel (R) yang berbeda. 6. Masukkan data pada tabel dibawah ini

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan Dari penjelasan makalah di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat dua hukum Kirchoff. Pada hukum Kirchoff yang pertama menjelaskan bahwa kuat arus yang masuk dalam sebuah rangkaian hambatan paralel sama dengan kuat arus yang keluar dari rangkaian tersebut. Sedangkan Hukum Kirchoff kedua menjelaskan bahwa tegangan total suatu rangkaian sama dengan jumlah jatuh tegangan pada setiap hambatannya.

DAFTAR PUSTAKA Heart, William. 2005. Rangkaian Listrik Jilid I. Jakarta :Erlangga http://basicsphysics.blogspot.com/2009/02/hukum-kirchoff-dan-hukum-ohm.htmlwww.4shared.com/document/ce2RfQaF/hukum_kirchoff.html trensains.com/hukum_kirchhoff.htm

http://www.4shared.com/file/l35DLqId/Hukum_I_dan_II_Kirchoff.htmelektroarea.blogspot.com Analisis Rangkaian

HUKUM KIRCHOFF

Disusu Ol

:

Kel mpKE 1D

II

1. Darlius Wib w NIM : 3. 29. 10. 0. 07 2. Dias Hami Fajarullah NIM : 3. 29. 10. 0. 08 3. FX. Adeodatus Al a F. NIM : 3. 29. 10. 0. 09 4. Hermawan Indra P. NIM : 3. 29. 10. 0. 10 5. Hijrah Saputro R. NIM : 3. 29. 10. 0. 11

Program Studi Teknik Konversi Energi

Jurusan Teknik Mesin

Politeknik Negeri Semarang