ketikan terapi

download ketikan terapi

of 2

description

cgfx

Transcript of ketikan terapi

Sampai sekarang ini, terapi paling efektif untuk kanker usus besar adalah operasi.

Terapi OperasiMetode terapi utama kanker usus besar adalah operasi reseksi radikal, pola lain efektivitasnya sangat minim. Bagi yang tak dapat direseksi radikal harus diupayakan reseksi paliatif atau degulcing.1. Kontraindikasi operasiKondisi fisik umum tidak baik, walaupun sudah di terapi preoperative belum dapat diperbaiki; menderita penyakit jantung, paru, hati, ginjal berat, tidak tahan operasi; sudah ada metastasis jauh. Tapi jika hanya terdapat metastasis soliter di paru, hati, tulang, dll. Dan lesi primer dapat direseksi, maka tetap dapat dilakukan reseksi paliatif, 2-3 minggu pasca operasi dilakukan lobektomi hati, lobektomi paru atau osteoektomi. 2. Penangan pre operatifPersiapan preoperative meliputi : Menangani penyakit penyerta; mengoreksi kekacauan air dan elktrolit serta anemia; mengendalikan makanan; persiapan saluran usus, ada laporan dengan klisis seluruh saluran usus hasilnya lebih baik, pre operasi tidak membatasi makan minum, tak perlu antibiotic oral, hanya pada waktu mulai operasi suntik antibiotic IM atau IV satu kali; persiapan vagina : wanita sudah kawin dengan kanker rectum dilakukan persiapan vagina simultan, 2 hari pre operatif tiap hari menggunakan bromo-geraminu1%o untuk membasuh vagina.

3. Seleksi teknik OperasiSecara klinis sering berdasarkan lokasi kanker, lingkup invasi lesi dan metastasisnya, apakah terdapat ileus dll. Juga dilihat kondisi fisik umum pasien dalam menentukan pola operasi dan lingkup reseksi. Pasien stadium Dukes A, B, C harus dilakukan operasi radikal tuntas. Pasien stadium Dukes D harus diupayakan reseksi lesi paliatif (termasuk lesi primer dan metastasisnya), yang tak dapat direseksi dapat dipertimbngkan anastomosis usus atau fistulasi kolon. Pasien tanpa ileus atau dengan ileus ringan dapat dilakukan reseksi satu fase, pasien dengan ileus jelas atau kondisi penyakit tak memungkinkan operasi satu fase dapat dipertimbangkan operasi fase terbagi.Kanker kolon dengan ileus pada waktu terapi harus diperhatikan: kasus dengan ileus total akut harus dalam waktu singkat menyelesaikan persiapan preoperasi, segera operasi mengatasi ileus. Mengenai apakah operasi satu fase atau terbagi, harus ditentukan berdasarkan kondisi pasien. Bila ditentukan fase terbagi, terlebih dahulu dibuat fistel kolon, lokasi fistel harus di proksimal dari lokasi ileus dan sedapat mungkin dekat ke tumor untuk memudahkan pada waktu operasi radikal fase dua sekalian memotong segemen usus fistula.

1) Operasi RadikalPrinsip dasar: jarak dari tumor minimal 5-10 cm bersama-sama lesi primer, mesentrium dan kelenjar limfe regional sekaligus direseksi; mencegah penyebaran sel kanker dan implantasi local, terlebih dahulu saluran usus diujung atas dan bawah tumor diikat dengan pita kain, kemudian pangkal vena dan arteri di ligase dan dipotong. Tindakan operasi harus lembut, dengan pemisahan tajam, minimalkan pemisahan tumpul, sedapat mungkin tidak menyentuh langsung tumor; atas dasar pengangkatan radikal tumor, sedapat mungkin pertahankan fungsi (khususnya fungsi anus). Operasi radikal karsinoma kolon: teknik reseksi kolon belahan kanan, sesuai untuk kanker kolon belahan kanan (mencakup kanker sekum, colon ascendant dan flexura hepatica); teknik reseksi kolon transversal, sesuai untuk tumor segmen tengah kolon transversal; teknik reseksi kolon belahan kiri, sesuai untuk tumor fleksura lienalis dan kolon descendent; teknik reseksi kolon sigmoid, sesuai untuk kanker segmen tengah dan bawah colon sigmoid.Operasi radikal karsinoma rectal: eksisi mesorektal total (PME) dikemukakan oleh dokter Inggris Bil Heall pada tahu 1982. Setelah dipraktekan selama 20 tahun lebih terbukti PME efektif menurunkan angka rekurensi karsinoma rektal segmen tengah dan bawah sampai 3-7%; dan dapat meningkatkan angka survival. Dibandingkan operasi konvensional, PME lebih menekankan pada secara visual langsung menelusuri celah perirectal dilakukan separasi tajam, secara utuh mengeksisi mesorektum, melindungi fleksus saraf pelvis. Maka PME telah menjadi prinsip operasi standar karsinoma rektal segmen tengah dan bawah. Prinsip dari TME adalah: secara visual langsung dicelah presakral melakukan separasi tajam; pertahankan pars visceral fasia pelvis utuh tak cedera; batas eksisi mesorektum distal dari tumor tidak boleh kurang dari 5 cm, eksisi usus minimal berjarak 2cm dari distal tumor. Bila tidak dapat memenuhi kondisi tersebut tidak dapat disebut sebagai eksisi mesorektal total.