Kesehatan Dan Gizi Anak
-
Upload
rudiazzaini-zaini -
Category
Documents
-
view
79 -
download
10
Transcript of Kesehatan Dan Gizi Anak
KESEHATAN DAN GIZI ANAK (Karbohidrat)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Makalah ini dibuat agar masyarakat di Indonesia terutama kaum perempuan
sebagai calon ibu umumnya dan kita sebagai calon Guru/pendidik PAUD khususnya
dapat memahami bagaimana cara menyusun menu makanan yang seimbang dalam hal ini
untuk anak usia dini (0-6 tahun) karena kandungan karbohidrat dalam makanan
mempunyai peran yang sangat penting dalam proses metabolisme yang terjadi di dalam
tubuh yang terjadi khususnya pada masa balita yang tumbuh kembangnya dapat berjalan
sangat pesat.
Selain itu, disini kita sebagai calon guru/pendidik PAUD masih belum memahami
secara keseluruhan mengenai asupan makanan yang baik untuk diberikan kepada anak
usia dini dan yang di dalamnya juga terdapat kandungan karbohidrat yang seimbang, oleh
karena itu pada makalah Kesehatan dan Gizi Anak ini, kami akan menjelaskan mengenai
definisi karbohidrat, manfaat karbohidrat bagi anak usia dini, akibat kelebihan dan
kekurangan karbohidrat bagi anak usia dini serta bahan makanan yang mengandung
karbohidrat yang baik dikonsumsi oleh anak usia dini.
1.2 Rumusan Masalah
a) Apakah definisi dan bagaimana klasifikasi dari karbohidrat?
b) Apakah manfaat karbohidrat bagi anak usia dini?
c) Apakah akibat yang ditimbulkan apabila anak usia dini kekurangan dan atau kelebihan
karbohidrat?
d) Apa sajakah sumber bahan makanan yang mengandung karbohidrat yang baik
dikonsumsi oleh anak usia dini?
1.3 Tujuan Makalah
1) Mengetahui definisi dan klasifikasi dari karbohidrat.
2) Mengetahui manfaat karbohidrat bagi anak usia dini.
3) Mengetahui berbagai macam akibat yang ditimbulkan apabila anak usia dini kekurangan
dan atau kelebihan karbohidrat.
4) Mengetahui berbagai macam sumber bahan makanan yang mengandung karbohidrat
yang baik dikonsumsi oleh anak usia dini.
1.4 Manfaat Makalah
1) Dapat mengetahui serta memahami definisi dan klasifikasi dari karbohidrat.
2) Dapat mengetahui dan memahami manfaat karbohidrat bagi anak usia dini.
3) Dapat mengetahui berbagai macam akibat yang ditimbulkan apabila anak usia dini
kekurangan dan atau kelebihan karbohidrat.
4) Dapat mengetahui berbagai macam sumber bahan makanan yang mengandung
karbohidrat yang baik dikonsumsi oleh anak usia dini.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi dan klasifikasi dari karbohidrat
Karbohidrat adalah komposisi yang terdiri dari elemen karbon (C), hydrogen (H)
dan oksigen (O2) yang terdapat dalam tumbuhan seperti beras, jagung, gandum, umbi-
umbian, dan terbentuk melalui proses asimilasi dalam tumbuhan (Pekik, 2007).
Karbohidrat mempunyai nama lain hidrat arang atau sakarida (yang berasal dari
bahasa Yunani “sakcharon” yang berarti gula) adalah segolongan besar senyawa organik
yang paling melimpah di bumi. Bentuk molekul karbohidrat yang paling sederhana
terdiri dari satu molekul gula sederhana yang disebut monosakarida, misalnya glukosa,
galaktosa, dan fruktosa. Banyak karbohidrat merupakan sumber polimer yang tersusun
dari molekul gula yang terangkai menjadi rantai yang panjang serta bercabang-cabang,
disebut polisakarida. Selain monosakarida dan polisakarida terdapat juga disakarida
(rangkaian dua monosakarida) dan oligosakarida (rangkaian beberapa monosakarida).
Klasifikasi karbohidrat berdasarkan susunan kimianya terbagi menjadi 3
jenis yaitu:
1) Monosakarida (gula sederhana).
Monosakarida adalah karbohidrat yang paling sederhana yang merupakan molekul
terkecil dari karbohidrat. Dalam tubuh, monosakarida langsung diserap oleh dinding-
dinding usus halus dan masuk ke dalam peredaran darah. Monosakarida dikelompokkan
menjadi tiga golongan, yakni:
Glukosa yang disebut juga dekstrosa yang terdapat dalam buah-buahan dan sayur-
sayuran. Semua jenis karbohidrat akhirnya akan diubah menjadi glukosa.
Fruktosa yang disebut juga levulosa, zat ini bersama dengan glukosa dan terdapat
dalam buah-buahan dan sayuran, terutama dalam madu, yang menyebabkan rasa manis.
Glaktosa berasal dari pemecahan disakarida.
2) Disakarida (gula ganda).
Glisakarida adalah gabungan dari dua macam monosakarida. Dalam proses metabolisme,
disakarida akan dipecah menjadi dua molekul monosakarida oleh enzim dalam tubuh.
Disakarida dikelompokkan menjadi tiga golongan, yakni:
Sukrosa terdapat dalam gula tebu, gula aren. Dalam proses pencernaan, sukrosa akan
dipecah menjadi glukosa dan fruktosa.
Maltosa adalah hasil pecahan zat tepung (pati), yang selanjutnya dipecah menjadi dua
molekul glukosa.
Laktosa (gula susu) yang banyak terdapat pada susu, dalam tubuh laktosa agak sulit
dicerna jika dibanding dengan sukrosa dan maltosa. Dalam proses pencernaan laktosa
akan dipecah menjadi 1 molekul glukosa dan 1 molekul galaktosa.
3) Polisakarida (karbohidrat kompleks).
Polisakarida merupakan gabungan beberapa molekul monosakarida. Disebut
oligosakarida jika tersusun atas 3-6 molekul monosakarida dan disebut polisakarida jika
tersusun atas lebih dari 6 molekul monosakarida (Pekik, 2007). Polisakarida
dikelompokkan menjadi tiga golongan, yakni:
Pati, merupakan sumber kalori yang sangat penting karena sebagian besar karbohidrat
dalam makanan terdapat dalam bentuk pati.
Glikogen disebut juga pati binatang, adalah jenis karbohidrat semacam gula yang
disimpan di hati dan otot dalam bentuk cadangan karbohidrat.
Serat
Fungsi Serat :
o Mencegah kegemukan
Dengan adanya serat, maka penyerapan karbohidrat, lemak dan protein menjadi
berkurang. Serat mampu memberikan perasaan kenyang dalam waktu yang cukup lama.
Obesitas adalah suatu keadaan yang melebihi dari berat badan relatif seseorang sebagai
akibat penumpukan zat gizi terutama karbohidrat, lemak dan protein atau sering dikenal
kelebihan lemak dalam tubuh.
B. Manfaat karbohidrat bagi anak usia dini
Fungsi karbohidrat yang utama adalah sebagai bahan dasar kalori atau energi
bersama lemak dan protein, 1 gram karbohidrat menghasilkan sekitar 4 kkal. Disamping
itu beberapa golongan karbohidrat mengandung serat kasar (dietary fiber) yang berguna
dalam melancarkan sistem pencernaan. Karbohidrat yang dimakan dalam bentuk nasi
atau roti ataupun jenis makanan yang lainnya akan dirubah menjadi gula di dalam tubuh,
gula inilah yang akan menjadi kalori sebagai bahan bakar untuk tubuh agar bisa
menjalankan metabolism. Adapun tiga fungsi utama dari karbohidrat yakni sebagai
sumber energi, menjaga cadangan energi, serta pembentuk protein dan lemak
dalam tubuh. Sebagai sumber energi, pada setiap 1 gram karbohidrat bisa menghasilkan
4 kalori.
Karbohidrat banyak terdapat pada nasi, roti, kentang, gandum, singkong, jagung,
madu, ubi jalar. Manfaat lain dari karbohidrat juga bisa menjadi zat pembangun bersama
protein ketika terjadi kerusakan pada sel. Secara luas karbohidrat juga digunakan untuk
campuran bahan makanan sebagai pengental dan sebagai pemanis.
Sebagian karbohidrat yang masuk dalam tubuh akan diubah menjadi energi.
Sebagian lainnya akan disimpan dalam bentuk glikogen di hati dan di otot. Beberapa
jaringan tubuh ada yang hanya dapat menggunakan energi yang berasal dari karbohidrat
saja, misalnya sistem syaraf dan eritrosit.
Karbohidrat juga melindungi dan menjadi penghemat protein tubuh, karena
kebutuhan energi merupakan prioritas utama. Jika asupan karbohidrat belum mencukupi
dan begitupun dengan lemak, maka protein lah yang akan menggantikan fungsi
karbohidrat sebagai penghasil energi.
Manfaat karbohidrat lainnya adalah membantu metabolisme lemak dan protein.
Hal tersebut dapat membantu mencegah terjadinya ketosis atau asidosis yang dapat
merugikan tubuh dan pemecahan protein yang berlebihan.
Beberapa jenis karbohidrat memiliki fungsi khusus dalam tubuh. Seperti laktosa
yang membantu penyerapan kalsium dan ribosa yang merupakan komponen penting
dalam asam nukleat. Ada juga beberapa golongan karbohidrat yang tidak dapat dicerna,
tapi mengandung serat yang sangat berguna untuk pencernaan dan memperlancar buang
air besar.
Selain itu Karbohidrat mempunyai fungsi dan manfaat yang tidak tergantikan oleh
zat makanan lain. Manfaat Karbohidrat antara lain:
1. Mencegah timbulnya proses ketosis
Karbohidrat berfungsi untuk mencegah timbulnya proses Ketosis. Ketosis adalah
Proses pemecahan protein yang dapat menghasilkan energi atau kalori. Jika kebutuhan
energi tidak tercukupi, maka tubuh akan bereaksi untuk mensintesa protein demi
memenuhi kebutuhan energi tersebut. Proses ketosis dalam tubuh akan menyebabkan
ketidakseimbangan dalam tubuh tubuh yang disebut malnutrisi dimana fungsi utama
protein sebagai zat pembangun dan pengganti / memperbaiki sel-sel tubuh akan
terganggu.
2. Memberikan rasa kenyang
3. Mengatur metabolisme lemak
4. Menguatkan rasa manis pada makanan
5. Pembentuk dan pelindung sel
6. Menjaga keseimbangan asam dan basa dalam tubuh
7. Membantu proses penyerapan kalsium
8. Sebagai bahan pembentuk senyawa kimia yang lain, misalnya lemak dan protein.
9. Berperan penting dalam penurunan sifat, misalnya karbohidrat dengan atom C lima
buah merupakan komponen asam nukleat (DNA, RNA)
10. Sumber energi utama yang diperlukan untuk gerak
11. Pembentukan cadangan sumber energi, kelebihan karbohidrat dalam tubuh akan
disimpan dalam bentuk lemak sebagai cadangan sumber energi yang sewaktu-
waktu dapat dipergunakan
C. Akibat kekurangan dan kelebihan karbohidrat bagi anak usia dini
a. Akibat Kelebihan Karbohidrat
Karbohidrat berguna sebagai bahan bakar dan cadangan makanan bagi tubuh.
Namun, kelebihan karbohidrat dapat membuat tubuh justru menjadi tak sehat. Jika tubuh
kelebihan karbohidrat, kelebihan tersebut akan disimpan dalam bentuk lemak di bawah
kulit maupun protein jika diperlukan. Pada proses metabolisme, terdapat jalur
metabolisme yang memungkinkan karbohidrat diubah menjadi penyusun lemak atau
protein tubuh.
Pada anak terkadang juga bisa mengalami penyakit diabetes. Penyebab diabetes
pada anak biasanya dipengaruhi oleh gaya hidup, pola makan yang buruk, adanya riwayat
diabetes dari keluarga, obesitas, dan lainnya. Tingginya asupan gula pada makanan yang
dikonsumsi oleh anak-anak disinyalir menjadi penyebab signifikan terhadap terjadinya
diabetes pada anak. Lembaga kesehatan dunia (WHO) merekomendasikan agar gula yang
diberikan pada anak tidak melebihi 10% dari total energi yang dikonsumsi.
Menurut Angka Kecukupan Gizi Indonesia tahun 2004, anak usia 3-5 tahun
seharusnya hanya mengkonsumsi kurang dari 25 gram gula tambahan per harinya atau
setara dengan 5 sendok teh. Sedangkan pada usia 4-6 tahun jumlahnya tidak melebihi 38
gram atau 8 sendok teh.
TANDA DAN GEJALA PENYAKIT DIABETES PADA ANAK
Pada dasarnya gejala diabetes pada anak sering disebut dengan
3P yaitu polifagi atau banyak makan, polidipsi atau banyak
minum, dan juga poliuri atau banyak kencing. Bagi orang tua
yang melihat tanda-tanda tersebut pada anak-anaknya maka
jangan dianggap wajar, namun patut untuk diwaspadai. Berikut
tanda-tanda dan gejala anak yang menderita diabetes.
Sering merasa lapar
Keadaan seringnya lapar pada anak disebabkan oleh tidak-adanya jumlah insulin yang
cukup sehingga gula yang masuk ke dalam tubuh tidak akan bisa masuk ke dalam sel.
Akibatnya, organ akan mengalami kehabisan energi dan memicu rasa lapar yang
berlebih.
Adanya peningkatan rasa haus dan sering buang air kecil
Kondisi seperti ini terjadi karena kelebihan gula dalam aliran darah anak yang membuat
cairan ditarik ke jaringan. Hal tersebut kemungkinan besar akan membuat anak sering
merasakan haus. Akibatnya, anak akan banyak minum dan bisa berimplikasi pada
intensitas buang air kecil yang lebih sering dari waktu normal.
Mudah lelah dan lesu
Hal tersebut terjadi karena sel-sel pada anak sangat minim oleh asupan gula.
Penglihatannya kabur
Kalau gula darah anak terlalu tinggi, maka cairan dapat ditarik dari lensa mata sehingga
akan menyebabkan kemampuan anak untuk bisa fokus dalam penglihatannya akibatnya
akan menurun drastis.
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
Pada dasarnya, ada banyak cara untuk meminimalisir agar anak-anak tidak sampai tidak
terjangkit penyakit diabetes yakni dengan cara sebagai berikut:
Berusaha mempertahankan berat badan anak yang sehat dan dianjurkan untuk tidak
terlalu gemuk.
Dianjurkan untuk melakukan olahraga secara teratur atau anak diberikan pengertian
untuk aktif secara fisik.
Melakukan pemeriksaan kesehatan anak secara rutin untuk mendiagnosa lebih dini kalau
anak mengidap suatu penyakit tertentu atau tidak, termasuk diabetes.
Memberikan makanan yang sehat, rendah lemak, dan rendah gula.
Memberikan konsumsi buah dan sayur yang cukup karena didalamnya terkandung
banyak nutrisi dan antioksidan.
Mengurangi makanan yang manis-manis seperti gula dan permen.
Memperbanyak memberikan susu rendah lemak dan juga makanan yang berserat.
Memonitor tekanan darah dan gula darah pada anak secara berkala.
b. Akibat Kekurangan karbohidrat
Kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan beberapa jenis penyakit misalnya
penyakit marasmus dan penyakit kwashiorkor. Penyakit Marasmus adalah Penyakit yang
diakibatkan kekurangan asupan makanan yang mengandung karbohidrat (Suriadi,
2001:196). Marasmus merupakan malnutrisi (kekurangan) berat pada bayi yang sering
terjadi di daerah dengan makanan yang tidak cukup atau higiene kurang dan merupakan
salah satu bentuk gizi buruk yang sering ditemui pada balita yang juga banyak terjadi
terutama di Indonesia.
Penyebabnya ada banyak faktor antara lain sebagai berikut:
a) Masukan makanan yang kurang
Marasmus terjadi akibat masukan kalori yang sedikit, pemberian makanan yang tidak
sesuai dengan yang dianjurkan akibat dari ketidaktahuan orang tua si anak, misalnya
pemakaian secara luas susu kaleng yang terlalu encer.
b) Faktor penyakit dan faktor lingkungan
c) Infeksi
Infeksi yang berat dan lama dapat menyebabkan penyakit marasmus, terutama infeksi
enteral misalnya infantil gastroenteritis, bronkhopneumonia, pielonephritis dan sifilis
congenital.
d) Pembawaan sejak lahir atau kelainan struktur bawaan
Misalnya: penyakit jantung bawaan, penyakit Hirschprung, deformitas palatum,
palatoschizis, micrognathia, stenosis pilorus, hiatus hernia, hidrosefalus, cystic fibrosis
pancreas.
e) Prematuritas, penyakit pada masa neonates
Pada keadaan-keadaan tersebut pemberian ASI kurang akibat reflek mengisap yang
kurang kuat.
f) Kesehatan lingkungan serta ketidaktahuan untuk memilih makanan yang bergizi dan
keadaan ekonomi yang tidak menguntungkan.
Tanda-tanda bayi yang menderita penyakit marasmus adalah:
Selalu merasa kelaparan
Anak sering menangis
Tubuh menjadi sangat kurus
Kulit menjadi keriput
Pernapasan terganggu akibat tekanan darah dan detak jantung yang tidak stabil
Pencegahan yang dapat dilakukan agar bayi tidak menderita penyakit marasmus
adalah sebagai berikut :
Dengan cara pemberian air susu ibu (ASI) sampai usia 2 tahun yang merupakan sumber
energi yang paling baik untuk bayi dan juga ditambah dengan pemberian makanan
tambahan bergizi pada umur 6 tahun ke atas.
Dengan pencegahan infeksi penyakit , yaitu dengan cara meningkatkan kebersihan
lingkungan dan kebersihan perorangan Pemberian imunisasi.
Mengikuti program keluarga berencana untuk mencegah kehamilan terlalu kerap .
Penyuluhan / pendidikan gizi tentang pemberian makanan yang adekuat merupakan usaha
pencegahan jangka panjang . Pemantauan (surveillance) yang teratur pada anak balita di
daerah yang endemis kurang gizi , dengan cara penimbangan berat badan tiap bulan .
Pengobatan yang dapat dilakukan jika bayi menderita penyakit marasmus adalah
sebagai berikut:
Pengobatan Tahap awal yaitu 24-48 jam pertama merupakan masa kritis , yaitu dengan
tindakan menyelamatkan jiwa , antara lain dengan cara mengkoreksi keadaan dehidrasi
atau asidosis dengan pemberian cairan intravena . Cairan yang diberikan ialah larutan
Darrow-Glucosa atau Ringer Lactat Dextrose 5%. Cairan ini diberikan sebanyak 200
ml/kg berat badan perhari . Mula-mula diberikan 60 ml/kg BB pada 4-8 jam pertama .
Kemudian 140 ml sisanya diberikan dalam 16-20 jam berikutnya .
Pengobatan Tahap kedua yaitu dengan penyesuaian . Sebagian besar penderita tidak
memerlukan koreksi cairan dan elektrolit , sehingga dapat langsung dimulai dengan
penyesuaian terhadap pemberian makanan . Pemberian makanan yang baik dapat
dilakukan dengan cara sebagai berikut :
Pemberian makanan pada hari-hari pertama jumlah kalori yang diberikan sebanyak 30-60
kalori/kg berat badan perhari atau rata-rata 50 kalori/kg berat badan perhari , dengan
protein 1-1,5 g/kg berat badan perhari . Jumlah ini dinaikkan secara berangsur-angsur tiap
1-2 hari sehingga mencapai 150-175 kalori/kg berat badan perhari dengan protein 3-5
g/kg berat badan perhari . Waktu yang diperlukan untuk mencapai diet tinggi kalori tinggi
protein ini lebih kurang 7-10 hari .
Antibiotik juga perlu diberikan karena penderita marasmus sering disertai infeksi .
Pilihan obat yang dipakai ialah procain penicillin atau gabungan penicilin dan
streptomycin.
Penyakit Kwashiorkor atau biasa dikenal dengan penyakit “busung lapar"
pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Cecile Williams pada tahun 1933 sewaktu ia berada
di Gold Coast, Afrika. Saat itu, Dr. Cecile Williams banyak menemui anak-anak yang
mengalami gejala busung lapar atau kwashiorkor.
Istilah kwashiorkor itu sendiri berasal dari bahasa setempat yang berarti “penyakit
anak pertama yang timbul begitu anak kedua muncul". Makna dari kata-kata itu intinya
adalah menggambarkan suatu penyakit yang timbul pada anak pertama akibat anak
tersebut ditelantarkan oleh orangtua akibat adanya adik yang baru lahir.
Kwashiorkor adalah salah satu bentuk dari gangguan gizi yang dikenal sebagai
Kurang Energi dan Protein (KEP), dan ada juga yang mendefinisikan bahwa penyakit
kwashiorkor adalah sebagai suatu sindrom yang diakibatkan akibat defisiensi protein
yang berat. Defisiensi ini sangat parah, meskipun konsumsi energi atau kalori tubuh telah
mencukupi kebutuhan. Biasanya, kwashiorkor ini lebih banyak menyerang bayi dan
balita pada usia 6 bulan sampai dengan usia 3 tahun. Usia paling rawan terkena defisiensi
ini adalah 2 tahun. Pada usia itu berlangsung masa peralihan dari ASI ke pengganti ASI
atau makanan sapihan. Pada umumnya, kandungan karbohidrat makanan tersebut tinggi,
tetapi mutu dan kandungan proteinnya sangat rendah.
Dan dapat dipahami, jika anak-anak yang mengalami kurang energi dan protein
itu, akan mudah terserang infeksi seperti diare, ISPA (infeksi saluran pernapasan atas),
TBC, polio, dan lain-lain. Gejala awal KEP dimulai dengan anak yang tidak mengalami
pertambahan tinggi maupun berat badan. Bila keadaan lebih lanjut, anak menjadi kurus
dan berat badan justru menurun. Gejala yang ada adalah anak akan lesu, apatis, selalu
gelisah, dan cengeng. Anak juga akan mudah terserang infeksi.
D. Sumber bahan makanan yang mengandung karbohidrat yang baik dikonsumsi oleh
anak usia dini
http://blog-awebio.blogspot.com/2012/03/proses-pencernaan-lemak-karbohidrat-dan.html
Kandungan karbohidrat yang terdapat dalam nasi merupakan karbohidrat
sederhana yang mudah terurai menjadi gula dalam tubuh. Karbohidrat yang lebih baik
adalah karbohidrat kompleks yang lebih lama terurai, sehingga akan membuat kita terasa
kenyang lebih lama. Beberapa makanan yang mengandung karbohidrat antara lain
sebagai berikut:
Nasi
Dalam 100 gram beras mentah terdapat 80 gram karbohidrat,
tetapi setelah dimasak 100 gram nasi putih menjadi 28 gram
karbohidrat karena sudah mengandung air.
Jagung
Jagung adalah makanan holtikultura yang hidupnya antara 80-
150 hari. Kandungan karbohidrat pada jagung mencapai 80%
dari seluruh jagung biji kering. Selain sumber karbohidrat
jagung memiliki gizi antara lain di ukur per 100 gram bahan
jagung. Jagung merupakan makanan pokok untuk daerah
Madura dan Nusa Tenggara Timur. Rasanya yang manis
membuat banyak orang yang menyukainya. Jagung memiliki kandungan asam folat dan
serat yang baik untuk tubuh. Pada daerah-daerah tertentu, jagung dibuat menjadi nasi
jagung. Dengan cara praktis kita dapat mencoba memakannya dengan cara direbus atau
dibakar.
Sagu
Sagu juga mempunyai kandungan kalori sekitar 357 kalori dan
relatif sama dengan jagung (349 kalori) dan beras (366 kalori).
Tanaman sagu dapat menghasilkan pati sebesar 15-25
t/ha/tahun, jauh lebuh tinggi dibandingkan dengan beras, jagung
dan gandum yang hanya menghasilkan pati berturut-turut
sebesar 6 t, 5,5 t, dan 2,5 t/ha. Setiap pohon sagu dapat menghasilkan 200 kg tepung sagu
basah/tahun.
Sagu menjadi makanan pokok bagi penduduk di daerah Maluku atau Papua.
Tanaman sagu biasa tumbuh di daerah rawa-rawa di daerah Indonesia Timur dan jarang
ditemukan di daerah Barat Indonesia. Bentuknya seperti bubuk yang kemudian akan
diolah. Masyarakat Indonesia Timur ini mengolah sagu menjadi bentuk seperti bubur
yang lengket yang disebut papeda yang biasa disantap dengan ikan kuah kuning.
Singkong
Singkong juga menjadi salah satu makanan pokok di Indonesia.
Akar tanaman ini dapat menjadi makanan yang
mengenyangkan. Biasa disajikan dengan dibuat menjadi tiwul,
digoreng atau direbus. Kandungan gizi singkong per 100 gram
meliputi:
a. Kalori : 121 kal
b. Air : 62,50 gram
c. Fosfor : 40,00 gram
d. Karbohidrat : 34,00 gram
e. Kalsium : 33,00 miligram
f. Vitamin C : 30,00 miligram
g. Protein : 1,20 gram
h. Besi : 0,70 miligram
i. Lemak : 0,30 gram
j. Vitamin B1 : 0,01 miligram
Ubi
Ubi mirip dengan singkong, ubi juga merupakan akar tanaman yang memiliki kandungan
karbohidrat. Jenis ubi yang biasa ditemukan adalah ubi oranye dan ubi ungu. Ubi orange
mengandung beta karoten yang akan menjadi vitamin A dan dapat mencegah kanker.
Sedangkan ubi ungu memiliki warna yang cantik yang dapat digunakan sebagai pewarna
alami. Ubi ungu baik untuk mencegah penyumbatan pembuluh darah dan memiliki
kandungan antioksidan. Ada beberapa cara memasak ubi yaitu dengan cara digoreng,
dikukus, atau dibuat sebagai kue.
Kentang
Kentang mengandung vitamin dan mineral, serta bermacam-
macam phytochemical, seperti karotenoid dan polifenol.
Kentang ukuran sedang 150 g (5.3 oz) kentang dengan kulit
memberikan 27 mg vitamin C (45% dari Nilai Harian), 620 mg
potasium (18% ), 0,2 mg vitamin B6 (10% ) dan melacak
jumlah thiamin, riboflavin, folat, niacin, magnesium, fosfor,
besi, dan seng. Isi serat kentang dengan kulit (2 g) adalah setara dengan banyak roti
gandum, pasta, dan sereal.
Dalam hal gizi, kentang terkenal karena kandungan karbohidrat nya (sekitar 26 gram
dalam kentang medium). Bentuk dominan dari karbohidrat ini adalah pati. Sebagian kecil
tapi signifikan pati ini adalah tahan terhadap pencernaan oleh enzim dalam lambung dan
usus kecil, sehingga mencapai usus besar dasarnya utuh.
Kentang mengandung karbohidrat dengan kalori yang lebih rendah sehingga biasa
digunakan untuk program diet. Kentang goreng biasa disajikan bersama daging steak
atau makanan lainnya. Cara pengolahannya dapat dilakukan dengan dibakar, direbus
kemudian ditumbuk yang biasa dikenal dengan sebutan mossed potatoes. Kentang mudah
dipadu-padankan dengan sayur atau lauk pendamping.
Pasta
Spaghetti, fettuccini, fusilli, cocciolini atau macaroni adalah
beberapa bentuk pasta yang biasa kita temui di restoran. Pasta
sebenarnya berasal dari tepung terigu yang diolah dan
menghasilkan bentuk kering yang beraneka ragam. Biasa diolah
dengan cara dipanggang, direbus kemudian ditambahkan saus
seperti bolognaise atau carbonara.
Berikut ini terdapat daftar makanan dengan kandungan karbohidrat tinggi. Di
antaranya adalah :
Jenis Sereal, Tepung dan Roti, misalnya :
o Roti tawar
o Nasi putih
o Tepung gandum
o Jagung
o Sagu
o Terigu
o Kanji
o Pasta
o Spageti
o Beras Merah
Jenis Buah-Buahan, misalnya :
o Aprikot
o Kurma
o Blueberry
o Pisang
o Anggur
o Apel
o Jeruk
o Pir
o Nanas
o Stroberi
o Semangka
o Kismis
Jenis Kacang-kacangan, misalnya :
o Kacang Tanah
o Kacang hijau
o Kacang merah
o Lentil
Jenis Umbi-Umbian, misalnya :
o Kentang
o Ubi Jalar
o Ketela Pohon
o Wortel
o Lobak
Jenis Produk Susu, misalnya :
o Susu rendah lemak
o Yoghurt rendah lemak
o Susu coklat
o Susu skim
Jenis Makanan Ringan, misalnya :
o Cokelat
o Permen
o Kue Kering
o Cake
Tabel Nilai Karbohidrat (Kh) Berbagai Bahan Makanan (Gram/100 Gram)
Bahan Makanan Nilai KH Bahan Makanan Nilai KH
Gula pasir 94,0 Tempe 12,7
Gula pati 76,0 Tahu 1,6
Pati 87,6 Pisang ambon 25,8
Bihun 82,0 Apel 14,9
Makaroni 78,7 Mangga harumanis 11,9
Beras setengah giling 78,3 Pepaya 12,2
Jagung kuning 73,7 Daun singkong 13,0
Krupuk udang dengan pati 68,2 Wortel 9,3
Mie kering 50,0 Bayam 6,5
Roti putih 50,0 Kangkung 5,4
Ketela pohon 34,7 Tomat masak 4,2
Ubi jalar merah 27,9 Hati sapi 6,0
Kentang 19,2 Telur bebek 0,8
Kacang ijo 62,9 Telur ayam 0,7
Kacang merah 59,5 Susu sapi 4,3
Kacang kedalai 34,8
Kacang tanah 23,6
Disarikan dari Linder, Biokimia Nutrisi dan Metabolisme, 1992.
http://toorestpoenya.blogspot.com/2010/08/1.html
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Karbohidrat adalah segolongan besar senyawa organik yang paling melimpah di bumi
yang mengandung komposisi yang terdiri dari elemen karbon (C), hydrogen (H) dan
oksigen (O2) yang terdapat dalam tumbuhan seperti beras, jagung, gandum, umbi-
umbian.
Adapun tiga fungsi utama dari karbohidrat yakni sebagai sumber energi, menjaga
cadangan energi, serta pembentuk protein dan lemak dalam tubuh.
Akibat Kelebihan Karbohidrat dapat membuat tubuh anak justru menjadi tak sehat. Jika
tubuh kelebihan karbohidrat, kelebihan tersebut akan disimpan dalam bentuk lemak di
bawah kulit maupun protein jika diperlukan. Pada anak usia dini kelebihan karbohidrat
juga dapat memicu terjadinya penyakit diabetes yang juga dapat terjadi pada masa balita.
Dan akibat apabila kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan penyakit marasmus dan
penyakit kwashiorkor yang sering dialami oleh anak-anak jika mereka tidak mendapatkan
asupan makanan yang seimbang dan bergizi terutama di Indonesia .
Sumber bahan makanan yang mengandung karbohidrat antara lain :
1. Nasi
2. Jagung
3. Sagu
4. Singkong
5. Ubi
6. Kentang ; dan
7. Pasta
DAFTAR PUSTAKA
http://www.diwarta.com/pengertian-karbohidrat-dan-fungsi-karbohidrat/620/
http://id.shvoong.com/medicine-and-health/nutrition/2007626-karbohidrat/
http://melindahospital.com/modul/user/detail_artikel.php?id=1768_Manfaat-
Karbohidrat-Bagi-Tubuh-
http://kamusq.blogspot.com/2012/06/karbohidrat-fungsi-dan-manfaat.html
http://www.sentra-edukasi.com/2011/08/fungsi-struktur-
pencernaankarbohidrat.html#.URhUKB1g_5Y
http://kumpulan.info/sehat/artikel-kesehatan/48-artikel-kesehatan/386-makanan-
karbohidrat.html
http://Kesehatan/Makanan%20yang%20Mengandung%20Karbohidrat%20Tinggi.htm
http://Kesehatan/manfaat/Makanan%20Yang%20Mengandung%20Karbohidrat.htm
http://Kesehatan/Daftar%20Contoh%20Makanan%20Mengandung%20Karbohidrat
%20Tinggi%20dan%20Rendah%20_%20Perpustakaan%20Cyber.htm#_
http://jurnalkarbohidrat.blogspot.com
http://clip-cliping.blogspot.com
http://obattradisionalplus.com
http://doktersehat.com
http://www.authorstream.com/Presentation/aSGuest129163-1357300-kekurangan-
karbohidrat/
http://januar-enigmatic.blogspot.com/2011/06/mengenal-penyakit-marasmus-
kwasiorkhor.html
http://www.deherba.com/waspadai-penyakit-diabetes-pada-anak.html#ixzz2M0eWbyZo
http://clupst3r.wordpress.com/2010/03/21/penyakit-marasmus/
Gizi dan Kesehatan
KATA PENGANTAR
Alhamdullilah, Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat
Allah SWT.Berkat limpahan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya
kami dapat menyelesaikan pembuatan makalah ini tepat waktu
yang telah ditentukan.
Makalah ini telah kami susun dengan usaha yang
maksimal.Namun, apabila menurut pembaca masih ada
kekurangan dan kesalahan.kami harapkan saran perbaikan yang
sifatnya membangun. Demi kesempurnaan karya tulis
selanjutnya.
Padang, 01 September 2012
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR……………………………………………………………….
.……….i
DAFTAR ISI…………………………..
………………………………………………………ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang…………………………………………..
……………………………..1
B. Rumusan masalah……………………………..
……………………………………….2
C. Batasan masalah………………………………………….
……………………………2
D. Tujuan…………………………………………………….
……………………………2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian gizi……………………………...
……………………….................…3
B. Kelompok makanan………………….
……………………............................…..3
C. Jenis-jenis dan fungsi zat gizi………………………………...
……………….…...4
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan…………………………………………………………………
…..…11
B. Saran………………………………………………….
…………………........…..11
Daftar pustaka
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Dalam kehidupan ini kita melakukan gerakan.Manusia
begerak dalam rangka mempertahankan hidupnya baik anak-
anak,remaja,dewasa dan orang tua.Aktivitas atau gerak tidak
bisa lepas dari tuntutan kehidupan manusia : mencari
nafkah,mencari ilmu,mendapatkan derajat sehat dan bugar serta
mengembangkan keterampilan melalui olah raga.
Energi yang diperlukan untuk kinerja fisik diperoleh dari
metabolisme bahan makanan yang dikonsumsi sehari-
hari.Berdasarkan alasan diatas,kiranya tidak berlebihan apabila
dikatakan bahwa makanan atau zat gizi merupakan slah satu
penentu kualitas kinerja fisik dan pertumbuhan seseorang.
Usaha pemenuhan zat gizi guna meningkatkan kulitas
kinerja fisik, dilakukan semnejak dini.Yakni semenjak anak di
dalam kandungan ibunya hingga ia dewasa.Karena, pada
dewasa ini kita melihat banyak orang tua atau pendidik yang
tidak mengetahui dan mengenala tentang makanan dan
gizinya,sehingga banyak terjadi kesalahan-kesalahan dalam
pemberian asupan makanan pada anak yang berdampak pada
kesehatan anak.
Sebagai calon pendidik dan orang tua kita harus
memahami tentang ilmu gizi serta peranannya,supaya kita dapat
memenuhi asupan gizi anak sehingga ia tumbuh kembang
dengan baik.
Maka dari itu,sudah selayaknya apabila orang tua,pendidik
dan masyarakat memperhatikan,dan memahami karakter serta
manfaat berbagai zat gizi atau bahan makanan dalam upaya
meningkatkan kualitas kehidupan.
1
B.Rumusan Masalah
Adapun masalah yang akan dibahas pada makalah ini
adalah tentang :
1. Pengertian gizi
2. Kelompok makanan
3. Jenis-jenis zat gizi
4. Fungsi dan zat gizi
5. Batasan masalah
C.Batasan Masalah
Makalah ini hanya membahas tentang apa itu gizi,kelompok
makanan,serta jenis gizi dan fungsi gizi bagi tubuh kita.
D.Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini, selain untuk memenuhi
tugas perkuliahan, makalah ini juga dibuat untuk menambah
pemahaman tnetang gizi serta jenis dan fungsi gizi.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Gizi
Secara etimologi, kata “gizi” berasal dari bahasa Arab
“ghidza”, yang berarti “makanan”. Menurut dialek Mesir,
“ghidza” dibaca “ghizi”.
Gizi adalah proses makhluk hidup menggunakan makanan
yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti
(penyerapan), absorpsi, transportasi, penyimpanan,
metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan.
B. Kelompok Makanan
Terbagi atas 3 kelompok,yaitu :
1. Makanan pokok
Kelompok makanan pokok banyak mengandung karbohidrat
· seperti beras,roti,sagu.sereal,gandum,pasta,kentang,umbi-
umbian.
2. Lauk pauk
Kelompok makanan lauk pauk banyak mengandung protein
· Seperti daging,ikan, daging ayam,telur.
3. Sayuran
· Sayuran (bayam,wortel,brokoli,dll)
4. Buah-buahan
· Buah-buahan (pepaya, pisang,jeruk,dll)
3
C. Jenis dan Fungsi Gizi
Gizi memiliki beberapa fungsi yang berperan dalam kesehatan
tubuh makhluk hidup, yaitu:
1. Memelihara proses tubuh dalam
pertumbuhan/perkembangan serta mengganti jaringan
tubuh yang rusak
2. Memperoleh energi guna melakukan kegiatan sehari-hari
3. Mengatur metabolisme dan mengatur berbagai
keseimbangan air, mineral dan cairan tubuh yang lain
4. Berperan dalam mekanisme pertahanan tubuh terhadap
berbagai penyakit (protein)
Jenis-jenis zat gizi dan fungsinya:
1. Karbohidrat
Karbohidrat sumber kalori utama bagi manusia.
Karbohidrat merupakan sumber energi bagi semua
individu.Berdasarkan susunan kimia dari karbohidrat, maka
karbohidrat terbagi tiga, yaitu Monosakarida, Disakarida,
Polisakarida, dan Serat.
Fungsi karbohidrat bagi tubuh
1) Menghasilkan energi
2) Cadangan tenaga bagi tubuh
3) Memberikan rasa kenyang
Tinggi rendahnya aktifitas seseorang, maka akan berbeda
kebutuhan karbohidratnya. Bagi orang dewasa yang bekerja
tidak terlalu berat, kebutuhantubuh rata-rata akan karbohidrat
antara 8 sampai 10 gram untuk tipa kilogram berat badan setiap
hari. Karbohidrat banyak terdapat dalam bahan makanan nabati,
berupa gula sederhana, heksosa, pentosa, maupun karbohidrat
dengan berat molekul yang komplek seperti pati, pektin,
selulosa, dan lignin.
4
Pada umumnya buah-buahan mengandung monosakarida
seperti glukosa dan fruktosa. Disakarida seperti gula tebu
(sukrosa atau sakarosa) banyak terkandung dalam batang tebu;
di dalam air susu terdapat laktosa atau gula susu. Beberapa
golongan oligoskarida seperti dekstrin terdapat dalam pati, roti,
sirup , dan bir. Sedangkan berbagai polisakarida seperti pati
banyak terdapat dalam buah-buahan. Sumber karbohidrat yang
utama dalam bahan makanan adalah serealia dan umbi-umbian.
2. Protein
Protein bukanlah merupakan zat tunggal akan tetapi terdiri
dari unsur-unsur pembentuk protein yang disebut asam amino.
Protein sangat diperlukan tubuh. Fungsi utamanya sebagai zat
pembangun sangat diperlukan pada masa pertumbuhan. Pada
masa bayi hingga remaja, kebutuhan protein lebih besar
persentasenya dibandingkan dengan pada masa dewasa dan
manula. Pada masa dewasa dan manula protein dibutuhkan
untuk mempertahankan jaringan-jaringan tubuh dan mengganti
sel-sel yang telah rusak.
Fungsi Protein Bagi Tubuh
· Untuk membangun sel-sel jaringan tubuh manusia
· Untuk mengganti sel-sel tubuh yang rusak atau aus
· Menjaga keseimbangan asam basa pada cairan tubuh
· Sebagai penghasil energi
Bahan makanan sumber protein
Menurut sumbernya protein terbagi dua, yaitu protein
hewani dan protein nabati. Protein hewani adalah protein yang
berasal dari berbagai bahan makanan dari hewan, sedangkan
protein nabati adalah protein yang bersumber dari tumbuh-
tumbuhan.
Bahan-bahan makanan yang banyak mengandung protein
hewan:
a.Daging b.Telur c.Susu d.Ikan
5
Bahan-bahan makanan yang banyak mengandung Protein
nabati:
§ Beras sebagai sumber protein.
§ Kacang-kacangan
Kebutuhan protein
Kebutuhan protein bagi manusia dapat ditentukan dengan
cara menghitung protein yang diganti dalam tubuh. Kekurangan
konsumsi protein pada anak-anak dapat menyebabkan
terganggunya pertumbuhan badan si anak.
Pada orang dewasa kekurangan protein mempunyai gejala
yang kurang spesifik, kecuali pada keadaan yang telah sangat
parah seperti busung lapar. Busung lapar yang banyak di derita
oleh kelompok rawan gizi terutama bayi dan balita sungguh
memprihatinkan. Pemerintah dengan beberapa program gizi
telah berupaya untuk mengatasi masalah gizi tersebut. Akibat
dari kekurangan protein dapat menyebabkan kwashiorkor.
Kwashiorkor merupakan salah satu penyakit yang timbul
akibat kekurangan protein, kwashiorkor banyak diderita oleh
bayi dan anak pada usia enam bulan sampai usia tiga tahun
(Balita).
Ciri Penderita Kwashiorkor:
§ Pembengkakan pada kaki dan tangan
§ Wajah sembab, otot kendur
§ Rambut kemerahan dan mudah putus
§ Muka seperti bulan
Pada usia ini merupakan masa yang sangat rawan, karena
merupakan masa peralihan dari ASI (air susu ibu) ke PASI
(pengganti air susu ibu) atau ke makanan sapihan. Banyak para
ibu menganggap bahwa makanan pengganti ASI atau makanan
sapihan adalah makanan yang mengandung beras dan serealia
saja. Mereka kurang memperhatikan komposisi zat gizi yang
harus terkandung dalam makanan sapihan.
6
3. Lemak
Lemak merupakan sumber energi selain karbohidrat dan
protein. Dengan adanya kelebihan konsumsi lemak yang
tersimpan sebagai cadangan energi, maka jika seseorang
berada dalam kondisi kekurangan kalori, maka lemak
merupakan cadangan pertama yang akan digunakan untuk
mendapatkan energi setelah protein.
Fungsi Lemak Bagi Tubuh
· Penghasil energi
· Penghasil asam lemak esensial.
· Sebagai pelarut vitamin.
· Memberi rasa kenyang
· Protein Sparer
Lemak dalam makanan
Lemak dan minyak terdapat pada hampir semua bahan
pangan dengan kandungan yang berbeda-beda. Tetapi lemak
dan minyak sering kali ditambahkan dengan sengaja ke bahan
makanan dengan berbagai tujuan. Minyak dan lemak berperan
sangat penting dalam gizi kita terutama karena merupakan
sumber energi, cita rasa, serta sumber vitamin A, D, E, dan K.
Berbagai bahan pangan seperti daging, ikan, telur, susu, apokat,
kacang tanah, dan beberapa jenis sayuran mengandung lemak
atau minyak yang biasanya termakan bersama bahan tersebut.
4. Vitamin
Vitamin pada mulanya dikenalkan oleh seorang ahli kimia
Polandia yang bernama Funk. Ia percaya bahwa zat penangkal
penyakit beri-beri yang larut dalam air itu suatu amina yang
sangat vital, dan dari kata tersebut lahirlah istilah vitamine dan
yang kemudian menjadi vitamin. Saat ini vitamin dikenal sebagai
suatu kelompok senyawa organik yang tidak termasuk dalam
golongan protein, karbohidrat, maupun lemak. Senyawa ini
terdapat dalam jumlah yang kecil dalam bahan makanan tapi
sangat penting peranannya bagi tubuh untuk menjaga
kelangsungan kehidupan serta pertumbuhan.
7
Vitamin merupakan suatu molekul organik yang sangat
diperlukan tubuh untuk proses metabolisme dan pertumbuhan
yang normal. Vitamin tidak dapat dihasilkan oleh tubuh manusia
dalam jumlah yang cukup, oleh karena itu harus diperoleh dari
bahan pangan yang dikonsumsi. Terkecuali pada vitamin D,
yang dapat dibentuk dalam kulit jika kulit mendapat sinar
matahari.
Vitamin pada umumnya dapat dikelompokan ke dalam dua
golongan utama yaitu:
1.Vitamin yang larut dalam lemak yaitu vitamin A, D, E, dan
K
2.Vitamin yang larut dalam air yaitu vitamin C dan vitamin
B.
Fungsi vitamin A bagi tubuh.
- Sebagai bahan untuk membuat rodopsin yang diperlukan
dalam prosse penglihatan.
- Untuk pemeliharaan jaringan pelapis.
- Untuk membantu proses pertumbuhan tubuh.
Sumber Vitamin A
(1) Bahan pangan hewani
Berbagai makanan hewani seperti susu, keju, kuning telur, hati
dan berbagai ikan yang tinggi kandungan lemaknya merupakan
sumber utama bagi retinol.
(2) Bahan pangan nabati
Beberapa sayuran dan buah-buahan yang berwarna kuning atau
merah, terutama wortel kaya akan vitamin A. Sedangkan sayuran
hijau penting artinya sebagai sumber vitamin A bagi masyarakat
di daerah pedesaan karena murah dan mudah didapat secara
lokal.
8
Vitamin D
Tidak seperti halnya vitamin-vitamin lain, vitamin D dapat
disintesis dalam tubuh manusia dan hewan dalam bentuk
vitamin D2. laju sintesis vitamin D dalam kulit tergantung jumlah
sinar matahari yang diterima serta konsentrasi pigmen di kulit.
Agar tubuh tidak kekurangan vitamin D, maka dianjurkan untuk
selalu memanfaatkan sinar matahari untuk kesehatan, terutama
di pagi hari Dikenal 4 macam vitamin D, yaitu vitamin D2, D3, D6,
dan D4. Vitamin D1 tidak ada. Vitamin D2 terdapat di dalam
tumbuhtumbuhan dan disebut kalsiferol, sedangkan vitamin D3
terdapat didalam tubuh hewan tekenal dengan nama ergosterol
yang apabila terkena sinr matahari ( sinar ultra violet ) akan
berubah menjadi vitamin D aktif. Vitamin D tidak begitu penting
artinya di negara beriklim tropis karena agak jrang ditemukan
penyakit akibat kekurangan vitamamin ini, kecuali dibeberapa
tempat tertentu.
Peranan vitamin D sangat penting bagi metabolisme
kalsium dan fosfor. Dengan adanya vitamin D, absorpsi kalsium
oleh alat pencernaan akan diperbaiki, Kalsium dan fosfor dari
tulang dimobilisasi. Pengeluaran kalsium dan fosfor dari tulang
dimobilisasi, pengeluaran dan keseimbangan mineral dalam
darah ikut dikendalikan.
Vitamin D dari makanan yang dikonsumsi diserap bersama-
sama lemak dan masuk ke dalam saluran darah melalui dinding
usus kecil jejunum dan ileum dan diangkut ke dalam
chylomicron melalui sirkulasi limpa.
Kekurangan vitamin D akan mengakibatkan gangguan
penyerapan kalsium dan fosfor pada saluran pencernaan dan
gangguan mineralisasi struktur tulang dan gigi.
Fungsi Vitamin D Bagi Tubuh
· Mengatur metabolisme garam dapur.
· Menggiatkan penyerapan gram kapur dan garam fosfor.
· Mengatur pembentukan garam fosfor dalam tubuh yang
digunakan untuk pengerasan tulang.
9
Kekurangan vitamin D mengakibatkan penyakit rakhitis.
Pada penyakit ini tulang-tulang tetap lunak, sehingga mudah
berubah bebtuknya. Kelebihan vitamin D menyebabkan
keracunan. Kebutuhan akan vitamin D, terutama bagi penduduk
negaranegara beriklim tropis tidak bisa dipastikan karena tubuh
secara tidak lnsung dapat membuat vitamin D sendiri.
Vitamin tersebut kemudian diaktifkan oleh sinar matahari dan
diangkut ke berbagai alat tubuh untuk dimanfaatkan atau
disimpan di dalam hati. Karena itu konsumsi vitamin D tidak
begitu penting dalam pemenuhan kebutuhan vitamin D secara
keseluruhan.
5. Kalsium
Tubuh kita mengandung kalsium yang lebih banyak
dibandingkan dengan mineral lain. Diperkirakan 2% berat badan
orang dewasa atau sekitar 1,0-1,4 kg terdiri dari kalsium. Namun
pada bayi kalsium hanya sedikit (25-30 g). Setelah usia 20 tahun
secara normal akan terjadi penambahan sekitar 1.200 gram
kalsium dalam tulang rawan dan gigi, sisanya terdapat dalam
cairan tubuh dan jaringan lunak.
Peranan kalsium dalam tubuh pada umumnya dapat dibagi
dua, yaitu membantu membentuk tulang gigi dan mengatur
proses biologis dalam tubuh. Keperluan kalsium terbesar pada
waktu pertumbuhan, tetapi juga keperluan-keperluan kalsium
masih diteruskan meskipun sudah mencapai usia dewasa. Pada
pembentukan tulang, bila tulang baru dibentuk, maka tulang
yang tua dihancurkan secara simultan.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Gizi adalah proses makhluk hidup menggunakan makanan
yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti
(penyerapan), absorpsi, transportasi, penyimpanan,
metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan.
Kelompok makanan terdiri dari kelompok makanan
pokok,lauk pauk,sayuran dan buah-buahan.
Gizi memiliki beberapa fungsi yang berperan dalam
kesehatan tubuh makhluk hidup, yaitu,memelihara proses tubuh
dalam pertumbuhan/perkembangan serta mengganti jaringan
tubuh yang rusak,memperoleh energi guna melakukan kegiatan
sehari-hari,mengatur metabolisme dan mengatur berbagai
keseimbangan air, mineral dan cairan tubuh yang lain,berperan
dalam mekanisme pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit
(protein).
B. Saran
Sebelumnya kami ingin menyampaikan bahwa makalah ini
masih jauh dari kesempurnaan dan kami berharap agar pembaca
dapat memberi saran untuk kesempurnaan makalah ini.
Mudah mudahan makalah ini dapat dimanfaatkan dan
diimplementasikan dengan baik dalam kehidupan sehari-
hari,karena sebagaimana yang kita ketahui pada saat sekarang
ini masih minim nya pengetahuan tentang makanan dan gizi
untuk anak usia dini,dan semoga makalah ini dapat bermanfaat.
11
DAFTAR PUSTAKA
Chang,henry.1997.makanan organik hidup sehat dengan kembali
ke alam.pt gramedia.jakarta
Irianto,djoko pekik.2002.panduan gizi lengkap keluarga dan
olahragawan.penerbit andi
Suhardjo.1992.pemberian makan pada bayi dan anak.penerbit
kanisius.yogyakarta
Tejasari.2003.nilai gizi pangan.graha ilmu.yogyakarta