Gizi balita anak sekolah

28
Gizi balita Presented by : Joyeti Darni, S.Gz

Transcript of Gizi balita anak sekolah

Page 1: Gizi balita anak sekolah

Gizi balita

Presented by :Joyeti Darni, S.Gz

Page 2: Gizi balita anak sekolah

pendahuluanBalita

Periode yang terentang antara usia 0 sampai dengan 5 tahun dapat dikatakan

sebagai periode laten karena pertumbuhan fisik tidak berlangsung

sedramatis waktu bayi, sementara perkembangan motorik semakin

kompleks.

Page 3: Gizi balita anak sekolah

KARAKTERISTIK BALITA Berat badan dan Tinggi badan

Pertambahan BB sekitar 1,8 – 3,7 Kg/tahun. Usia 1 – 7 tahun TB bertambah sekitar 7,6 Cm/tahun dan menjelang pubertas TB bertambah sekitar 5,1 Cm/tahun. Usia 6 tahun, TB anak laki-laki lebih tinggi dari perempuan sementara usia 9 tahun TB pada kedua anak sama

USIA PERKIRAAN TB1 THN 1,5 x TB LAHIR4 THN 2 x TB LAHIR6 THN 1,5 x TB 1 TAHUN13 THN 3 x TB LAHIRDEWASA

3,5 x TB LAHIR

USIA PERKIRAAN BBLAHIR 3,25 Kg3-12 BLN

(USIA (BLN) + 9) : 2

1-6 THN (USIA (THN) x 2) + 8

7-12 THN

(USIA (THN) x 7 - 5) : 2

RUMUS PERKIRAAN BB RUMUS PERKIRAAN TB

Page 4: Gizi balita anak sekolah

MASALAH GIZI BALITA1. Anemia • Karena rendahnya kandungan zat besi dalam

makanan, maka anak harus dibiasakan mengkonsumsi sumber zat besi dan air jeruk

2. Karies gigi• Karena terlalu sering mengkonsumsi makanan

yang lengket dan manis• Upaya pencegahan dapat dilakukan dengan

menggosok gigi dan mengurangi makanan yang lengket dan manis

Page 5: Gizi balita anak sekolah

MASALAH GIZI BALITA3. Penyakit kronis• Dapat menguras cadangan energi dan zat gizi,

menghilangkan nafsu makan dan mengganggu pertumbuhan

4. Obesitas• Terjadi karena ketidakseimbangan antara intake dan

output balita• Kelebihan BB tidak boleh diturunkan, tetapi kenaikan

berat badan diperlambat sampai proporsi tubuh balita normal dengan cara mengurangi konsumsi makanan berlemak dan memperbanyak aktivitas

Page 6: Gizi balita anak sekolah

MASALAH GIZI BALITA5. Berat badan kurang• Mencerminkan kebiasaan makan yang buruk,

seperti :* The picky eater : kecenderungan anak untuk menyukai makanan “TRENDI”* Food jag : anak hanya mau mengkonsumsi jenis makanan tertentu

6. Alergi• Alergi : respon tidak normal terhadap makanan

yang orang biasa dapat menoleransinya

Page 7: Gizi balita anak sekolah

Kecukupan gizi balitaKebutuhan Gizi Usia 1 – 3 tahun

Bahan Makanan

Berat(gram)

URT

Nasi 250 1½ glsMaizena 10 2 sdmBiskuit 20 2 bijiDaging 50 2 ptg kclTelur 50 1 butirTempe 50 2 potongSayuran 100 1 gelasPisang 100 2 buahSusu Bubuk

30 6 sdm

Minyak 20 2 sdmGula Pasir

30 3 sdm

Kebutuhan Gizi Usia 4 – 5 tahunBahan

MakananBerat

(gram)URT

Nasi 300 2½ glsDaging 100 2 potongTelur 50 1 butirTempe 50 2 ptg

sedangKacang ijo

10 1 sdm

Buah 200 2 buahSayuran 100 2

mangkokGula Pasir

25 2½ sdm

Minyak 10 1 sdmSusu 400 ml 2 gelas

Menyediakan 1300 k Menyediakan 1500 k

Page 8: Gizi balita anak sekolah

KEBUTUHAN GIZI BALITAAnak Anak

a. 1000 + ( 100 x Usia dalam tahun )a. 1000 + ( 100 x Usia dalam tahun )b. Usia b. Usia 1 – 3 tahun : 100 Kal/kg DBW 1 – 3 tahun : 100 Kal/kg DBW

4 – 6 tahun : 90 Kal/kg DBW4 – 6 tahun : 90 Kal/kg DBW 7 – 9 tahun : 80 Kal/kg DBW7 – 9 tahun : 80 Kal/kg DBW 10 – 12 thn : 70 kal/kg DBW (laki)10 – 12 thn : 70 kal/kg DBW (laki)

dan 60 kal/kg DBW (Prp)dan 60 kal/kg DBW (Prp)

Usia Lebih Dari 12 Bulan ( 1 Tahun ) Usia Lebih Dari 12 Bulan ( 1 Tahun ) DBW = ( Usia Dlam Tahun x 2 ) + 8 (kg)DBW = ( Usia Dlam Tahun x 2 ) + 8 (kg)

Page 9: Gizi balita anak sekolah

KEBUTUHAN GIZI BALITA1. ENERGI• Kebutuhan individu ditentukan oleh REE,

aktivitas fisik (31,2% - 25,3%) dan kecepatan pertumbuhan

• Masa kejar tumbuh : kebutuhan energi dan zat gizi lain meningkat (150-200 kal/hari

Page 10: Gizi balita anak sekolah

KEBUTUHAN GIZI BALITA2. Protein• Digunakan untuk memelihara jaringan tubuh dan

membentuk jaringan tubuh yang baru• Kebutuhan 1 tahun : 14,6% sementara 4 tahun

18 – 19% dari total kebutuhan energi• Secara umum protein menyediakan 13-15% dari

total kebutuhan energi per hari• Evaluasi kecukupan : AKG, kualitas protein,

kombinasi makanan yang mengandung AA, kecukupan vit, mineral dan energi

Page 11: Gizi balita anak sekolah

KEBUTUHAN GIZI BALITA3. Vitamin dan Mineral• Kalsium penting untuk pertumbuhan tulang,

dibutuhkan 800 mg/hari• Zink penting untuk sintesis protein dan untuk

pertumbuhan dibutuhkan 5 mg/hari untuk usia 1-3 tahun dan 5-7 mg/hari untuk usia 5 tahun keatas

• Zat besi, sering mengalami defisiensi karena intake yang kurang, gangguan absorpsi dan kecacingan. Anak yang defisiensi disuplementasi 3 mg/hari fe selama 3 bulan

Page 12: Gizi balita anak sekolah

Sumber zat gizi• Sumber karbohidrat

Terdiri dari nasi, mie, roti, tepung-tepungan, singkong, kentang, gula dan sebagainya

• Sumber lemakTerdiri dari margarin, minyak, santan, mentega dan lain-lain

• Sumber proteinTerdiri dari daging, ikan, susu, ati ayam, tahu, tempe dan kacang-kacangan

• Sumber vitamin & mineralTerdiri dari berbagai macam sayuran dan buah-buahan

Page 13: Gizi balita anak sekolah

Menu balita 4 – 5 tahun1500 kalori

WAKTU MENU BERAT/JUMLAH KALORIBANGUN TIDUR

SUSU 1 GELAS 150 ML 92

PKL. 10.00 BUNS ISI ORAK ARIK SUSU KEJU

1 BUAH 192

SIANG NASI 100 GRAM 506CHICKEN DRUMSTICK 50 GRAMSUP MINESTRONE 70 GRAM

PKL. 16.00 BUAH CAMPUR 125 GRAM 51SORE NASI 75 GRAM 391

ROLLADE IKAN SAOS TOMAT 40 GRAMTEMPE GORENG PANIR 50 GRAMSUP ONYONG MISOA 50 GRAM

SEBELUM TIDUR

SUSU 1 GELAS 200 ML

TOTAL 1530

Page 14: Gizi balita anak sekolah

MENU BALITASTEIK DAGING GILING BUNGA CEPLOK TELUR

Nilai gizi per porsi: Energi: 208 Kal Protein: 17,4 gr Lemak: 13,6 gr Karbohidrat: 4,3 gr

Nilai gizi per porsi: Energi: 124 Kal Protein: 6,4 gr Lemak: 5,8 gr Karbohidrat: 0,4 gr

Page 15: Gizi balita anak sekolah

Gizi anak sekolah

Presented by :Joyeti DarNI, S.Gz

Page 16: Gizi balita anak sekolah

pendahuluanAnak sekolah

Anak usia sekolah dapat digambarkan sebagai anak yang

berumur 6 sampai dengan 12 tahun, dengan karakteristik masa

pertumbuhan yang relatif tetap.

Page 17: Gizi balita anak sekolah

Karakteristik anak sekolah1. Pertumbuhan dan perkembangan

* Pertumbuhan dan perkembangan relatif lebih stabil dibanding

masa bayi dan remaja* Mulai terjadi proses kematangan, pertambahan fungsi kognitif

dan sosial emosional2. Pola makan

* Terbentuk kebiasaan serta kesukaan dan ketidaksukaan

terhadap makanan tertentu* Pilihan makanan dipengaruhi oleh faktor diluar rumah

Page 18: Gizi balita anak sekolah

Masalah gizi anak sekolah

1. Gizi kurang• Gizi kurang terjadi karena kurangnya konsumsi

makanan yang mengandung energi, protein yang bermutu tinggi dan mineral terutama kalsium. Selain faktor makanan, juga ditemukannya penyakit infeksi yang mengganggu penyerapan zat gizi

• Penilaian keadaan kurang gizi dapat dilakukan dengan melihat BB, TB, data biokimia dan lain-lain.

• Gizi kurang pada anak sekolah dapat menyebabkan anak mudah lelah, tidak dapat melakukan aktivitas fisik yang lama, tidak mampu berpikir dan berkonsentrasi penuh dalam belajar

Page 19: Gizi balita anak sekolah

Masalah gizi anak sekolah2. Kegemukan• Gizi lebih pada anak sekolah banyak ditemukan di sekolah favorit

yang berada di kota besar, penilaian status gizi dilakukan dengan menggunakan IMT

• Gizi lebih terjadi karena konsumsi energi, protein dan lemak yang melebihi kebutuhan serta aktivitas fisik yang rendah

3. Anemia gizi besi• Anak yang menunjukkan gejala anemia : pucat, lemah, lelah,

menurunnya kemampuan berkonsentrasi belajar, menurunnya antibodi. Anemia pada anak ditunjukkan dengan kadar hemoglobin yang rendah pada sel darah merah

• Anemia pada anak sekolah dapat terjadi karena rendahnya konsumsi bahan makanan sumber zat besi serta investasi cacing

• Pemberian tablet tambah darah disertai dengan peningkatan konsumsi makanan sumber Fe dan pengobatan kecacingan dapat meningkatkan Hb

Page 20: Gizi balita anak sekolah

Masalah gizi anak sekolah4. Gangguan akibat kekurangan ioudium• Gejala GAKI : pembesaran kelenjar tiroid dan kretin

dengan hambatan pertumbuhan dan cacat mental yang permanen

• GAKI terjadi karena tanah dan air di daerah tertentu kurang mengandung ioudium, selain itu juga kurangnya konsumsi bahan makanan sumber ioudium

• GAKI mengakibatkan tingkat kecerdasan yang rendah, ditandai dengan IQ anak yang lebih rendah 10 – 15 poit

• Upaya pencegahan dengan mengkonsumsi bahan makanan sumber ioudium dan pemberian kapsul minyak ioudium pada anak sekolah

Page 21: Gizi balita anak sekolah

Kecukupan zat giziKEBUTUHAN GIZI ANAK USIA

7 – 9 TAHUNZat Gizi Jumlah PorsiEnergi 1900 K NASI 4

PORSI PENUKAR

Protein 34 gram TEMPE : 3DAGING : 2

Vitamin A

500 µg RE

SAYURAN 3 PORSI PENUKAR, BUAH 3 PORSI PENUKAR

Vitamin B1

0,9 mg

Vitamin C

45 mg

Kalsium 700 mg SUSU 1 PORSI PENUKAR

Zat Besi 9 mg

KEBUTUHAN GIZI ANAK USIA 10 – 12 TAHUN

Zat Gizi Jumlah PorsiEnergi 1800 K NASI 5

PORSI PENUKAR

Protein 44 gram TEMPE : 3DAGING : 2½

Vitamin A

600 µg RE

SAYURAN 3 PORSI PENUKAR, BUAH 4 PORSI PENUKAR

Vitamin B1

1,0 mg

Vitamin C

50 mg

Kalsium 700 mg SUSU 1 PORSI PENUKAR

Zat Besi 14 mg

Page 22: Gizi balita anak sekolah

SUMBER ZAT GIZI• SUMBER ENERGI

Terdiri dari nasi, mie, roti, tepung-tepungan, singkong, kentang, gula, dsb

• SUMBER PROTEINTerdiri dari daging, ikan, susu, ati ayam, tahu, tempe dan kacang-kacangan

• SUMBER VITAMIN A, C DAN B1Sayuran, buah dan kacang-kacangan

• SUMBER KALSIUMSusu, dan hasil olahannya, belut, ikan yang dimakan beserta tulangnya, dll

• SUMBER ZAT BESIIkan, telur, hati, tempe, udang dan sayuran hijau

Page 23: Gizi balita anak sekolah

Upaya Pencegahan terhadap masalah gizi /peningkatan kesehatan anak usia

sekolah

• Makan pagi sebelum berangkat sekolah

• Membawa bekal makanan • Pemberian makanan di sekolah

(school feeding)

Page 24: Gizi balita anak sekolah

Pengaturan makan untuk anak sekolah ini bertujuan untuk :

• Membentuk kebiasaan yang baik• Mencapai perkembangan fisik & kognitif yang

optimal• BB yang normal• Mengurangi risiko menderita penyakit kronis• Memenuhi kebutuhan energi menurut jenis

kelamin

Page 25: Gizi balita anak sekolah

Faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian makanan pada anak usia sekolah :

Anak dalam usia ini sudah dapat memilih & menentukan makanan yang disukai

Kebiasaan jajan Anak tiba dirumah terlalu capek,banyak bermain

disekolah

Page 26: Gizi balita anak sekolah

MENU ANAK SEKOLAHWAKTU MENU BERAT/JUMLAH KALORI

PAGI BUBUR AYAM 175 GRAM 467SUSU COKLAT 20 GRAM

PKL. 10.00 SANDWICH ISI RAGOUT AYAM

145 GRAM 234

BUAH APEL 100SIANG MI BAKSO 265 GRAM 537

JUS JAMBU BIJI 215PKL. 16.00 PISANG MOLEN 85 GRAM 235MALAM NASI 100 GRAM

SATE BAKSO IKAN 75 GRAM 448TEMPE BUMBU BALI 50 GRAMCAH WORTEL 100 GRAM

BUAH SEGAR NANAS 100 GRAMTOTAL 1921

Page 27: Gizi balita anak sekolah

EER (Estimated Energy Requirements)

• Estimasi kebutuhan energyUmur (bulan) EER (kcal/hari)0 – 3 (89 X BB<kg>) + 754 – 6 (89 X BB<kg>) – 447 – 12 (89 X BB<kg>) – 7813 – 36 (89 X BB<kg>) – 80

Page 28: Gizi balita anak sekolah

EER UNTUK ANAK USIA 3 – 18 TAHUN

EER (kcal/hari)• Laki: 108,5 – 61,9 X Usia<th> + PA X

(26,7 X BB<kg> + 903 X Tinggi<m>)

• Wanita: 155,3 – 30,8 X Usia<th> + PA X (10,0 X BB<kg> + 934 X tinggi<m>)