KERACUNAN

Training and Education AGD 118

KERACUNAN( INTOKSIKASI )


KERACUNAN

Adalah masuknya suatu zat kedalam tubuh yang dapat mengganggu kesehatan bahkan dapat menimbulkan kematian


SEORANG MENGALAMI KERACUNAN DIKARENAKAN :

1. Sengaja Bunuh Diri / Attended Suicide2. Diracuni / Homicide3. Tidak sengaja / Accidental Poisoning4. Berlebihan / Overdosis5. Sengaja untuk Maksud tertentu, tapi tahu ukuran yg mematikan / Poisoning for kick


Curiga seseorang keracunan bila : 1. Mendadak sakit2. Gejala yang timbul tak sesuai dengan

keadaan Patologis tertentu3. Gejala menjadi cepat tergantung jumlah

racun yang masuk4. Anamnestik / Informasi yang kita dapat

kan kearah keracunan5. Keracunan kronik / menahun yg sifatnya

menjadi Progresif


Bentuk Racun

1. Padat

2. Gas

3. Cair


Cara Masuk

1. Tertelan ---- mulut

2. Terhisap ---- hidung

3. Terserap ---- kulit / mata


Sifat Racun

1. Korosif

2. Non Korosif

3. Kerosen


KERACUNAN ALKOHOL

Gejala :

1. Kekacauan mental

2. Pupil mata dilatasi

3. Muntah

4. Bau alkohol


Keracunan Alkohol

Tindakan

1. A , B , C

2. Beri minum

3. Upayakan muntah


KERACUNAN ACETOSAL

Gejala :

1. Nafas dan nadi cepat

2. Gelisah

3. Nyeri perut

4. Muntah --- darah


Keracunan Acetosal

Tindakan :

1. Upayakan muntah

2. Beri minum air / susu

3. Vitamin K bila muntah bercampur darah


KERACUNAN LUMINAL

Gejala :

1. Refleks berkurang

2. Depresi pernafasan

3. Pupil kecil

4. Shock


Keracunan Luminal

Tindakan

1 . Sadar ---- beri minum hangat

Beri Tablet Norit

Upayakan muntah

2 . Tak sadar – A,B.C.


ARSEN TRIOKSIDA

( 200 – 330 mg )

Gejala :

1. Mulut kering. Nafas bau bawang

2. Tenggorokan dan perut rasa terbakar

3. Muntah, buang air besar seperti air cucian beras

4. Kejang --- shock


Keracunan Arsen Trioksida

Tindakan

1. Upayakan muntah

2. Beri minum air hangat / larutan norit

3. Segera kirim ke R.S


BENSIN, MINYAK TANAH

Gejala

Inhalasi : Tertelan :

1. Nyeri kepala 1. Muntah

2. Mual 2. Diare

3. Lemah 3. Berbahaya bila

4. Sesak nafas terjadi aspirasi


Tindakan

1. Jangan lakukan muntah buatan

2. Beri minum air hangat

3. Beri Norit


KARBON MONOKSIDA

Gejala :

1. Bibir, kulit berwarna merah jambu

2. Sakit kepala, pusing

3. Sesak nafas -> shock

Tindakan :

1. Upayakan mendapat udara segar

2. Beri oksigen murni


KERACUNAN BOTOLINUM

Gejala :

1. Masa laten 18 – 36 jam

2. Lemah

3. Gangguan penglihatan

4. Reflek pupil ( - )


Keracunan Botolinum

Tindakan : Netralisasi dengan cairan Upayakan muntah


KERACUNAN MAKANAN LAUTGejala : Masa laten ½ - 4 jam Rasa panas disekitar mulut Rasa baal pada ekstremitas Lemah, mual, muntah Nyeri perut dan diare

Tindakan : Netralisasi dengan cairan Upayakan muntah


KERACUNAN JENGKOL

Gejala : Nafas, mulut dan air kemih -> bau jengkol Sakit pinggang disertai sakit perut Nyeri waktu buang air kecil -> kadang disertai

darah

Tindakan : Minum air putih yang banyak Upayakan pasien muntah


KERACUNAN JAMUR

Gejala : Sakit perut Muntah Diare Berkeringat banyak

Tindakan : Netralisasi dengan cairan Upayakan pasien muntah


KERACUNAN MAKANAN

Gejala : Mual, muntah Sakit perut Diare -> dehidrasi Nyeri kepala, demam Dapat menyerupai desentri


Keracunan Makanan

Tidakan : Muntah buatan Beri minum air yang banyak / norit Obati seperti kasus gastroenteritis


PENANGGULANGAN

Umum : A.B.C……………… Symptomatis / menghilangkan gejala Antidot / Penawar yg tidak spesifik Muntah Paksa

Khusus : Cuci lambung Antidot / Penawar spesifik Diuresis Dialisa / Cuci Darah


PRINSIP PENATALAKSANAAN Mencegah / menghentikan penyerapan

racun.

a. Bila racun ditelan.

- Encerkan racun yang ada dalam lambung, sekaligus menghalangi

penyerapannya.

Cairan yang dipakai : air susu


PRINSIP PENATALAKSANAAN

- Emisis

Efektif bila dilakukan dalam 4 jam

setelah racun ditelan.

* Cara mekanik -> merangsang dinding faring dengan jari

* Garam ± 1 – 2 sdm / 1 gelas air hangat



* Kontra Indikasi :

- Keracunan zat korosif: asam/basa

kuat

- Keracunan minyak tanah, bensin

- Penurunan kesadaran



b. Bila racun melalui kulit / mata :

- Pakaian yang terkontaminasi dilepas

- Cuci/bilas bagian yang terkena

dengan air

- Perhatikan jangan sampai penolong

ikut terkena



c. Bila racun melalui inhalasi :

- Pindahkan penderita ketempat yang

aman

- Pernafasan buatan penting untuk mengelauarkan udara yang terhisap

- Jangan lakukan pernafasan dari

mulut ke mulut



1. Mengeluarkan racun yang telah diserap

2. Pengobatan simptomatik :

* Bila ada gangguan pernafasan -> resusitasi

* Nyeri -> analgetik

3. Pengobatan spesifik dengan antidotum


Terima Kasih

BILAS LAMBUNG Gastric Lavage

Indikasi

Setelah kelebihan dosis obat

Penatalaksanaan prabedah pasien stenosis pylorus

Peringatan Bahaya utama adalah inhalasi isi lambung Selalu periksa tersedia alat pengisap yang kuat dan bisa

berfungsi sebelum bertindak

Muntah yg diinduksi ipekakuanha dapat sama efektifnya dan kurang berbahaya daripada bilas nasogastrik serta diindikasi-

kan pada orang dewasa yang menolak bi - las lambung dan pada anak dimana tidak masuk utk

pembilasan yg efektif .

Peringatan (lanjutan)

Kontraindikasi setelah minum zat korosjf,parafin,

minyak tanah atau zat lipoid lain. Selalu pasang ETT bermanset sebelum melakukan

bilas lambung pada pasien tak sadar Tindakan efektif bila < 4 jam kecuali stasis

lambung

Sonde Jacgues sekali pakai ( diameter 1 cm )

Pipa lambung dgn alat memasukan cairan pembilas

Posisi pasen sebelum bilas

Lambung

Teknik Bilas lambung

Masukan sonde lambung dan konfirmasi. Keluarkan isi lambung Masukkan cairan bilas hangat kuku 250-500

CC Kemudian rendahkan corong dan pijat

hypochondrium . Ulangi beberapa kali sp. Cairan keluar

jernih . Periksa toxikologi cairan yg keluar.

Komplikasi

Teknik yg salah dan pasen gelisah dan tdk sadar akan predisposisi pnemonia aspirasi

Pasien tdk sadar harus intubasi trachea . Perforasi esophagus dan lambung ( jarang )

KERACUNAN

Documents

Transcript of KERACUNAN