KERACUNAN BARBITURAT.ppt
-
Upload
rudyantongp -
Category
Documents
-
view
357 -
download
45
Transcript of KERACUNAN BARBITURAT.ppt
KERACUNAN BARBITURAT
FAKTA UMUM BARBITURAT
Turunan dari asam barbiturat
Suatu obat yang mempunyai efek
mendepresi SSP, hipnotik, analgetik
dan anestetik (biasa digunakan dg
obat lain)
Digunakan untuk induksi tidur
Overdosis menyebabkan paralisis
pernafasan dan kematian
SIFAT FISIK BARBITURAT
Bubuk putih, biasanya berbentuk kristal
Tidak berbau Rasanya sedikit pahit Mudah larut dalam alkohol, sedikit
larut dalam air Bersifat asam lemah Dalam bentuk garam Na : kristal,
basa, rasa pahit, mudah larut dalam air
SIFAT KIMIA BARBITURAT
Hasil gabungan urea CO(NH2)2
dengan asam malonat (COOH)2CH2
membentuk senyawa malonil urea
(asam barbiturat) CO(NHCO)2CH2
Dua atom H pd komponen malonil
dapat diganti dg radikal organik
membentuk berbagai barbiturat
EFEK BARBITURAT
Struktur kimia mempengaruhi
efek farmakologi : alkil atau aril
(hipnotik), siklik (short acting),
alkil melekat pada N (konvulsi).
Kecepatan efek : jenis
barbiturat, cara pemberian
CONTOH SENYAWA BARBITURAT
Barbital (veronal) : di-etil asam
barbiturat, di-etil malonil urea
CO(NHCO)2C(C2H5)2
Fenobarbital : fenil etil asam
barbiturat
Asam thiobarbiturat : CS(NHCO)2CH2
EFEK BARBITURAT TERHADAP SSP
Efek terhadap korteks serebri dan
hipotalamus ( diencephalon )
depresi.
Dalam dosis terapeutik :
menyebabkan sedikit kekacauan
terhadap otak dan organ lainnya
EFEK LETHAL BARBITURAT
Dosis 1 – 5 gr mungkin
membahayakan, tapi mungkin
sembuh dengan dosis yang sesuai
Efek fatal barbiturat 5 – 10 gr atau
15 X dosis terapeutik
Pernoston : toksik dan berbahaya
pada dosis 0,5 gr
PEMBAGIAN BARBITURAT( Goodman and Gilman)
Long acting :
alurat, babital, dial, ipral, neonal,
nostal, dan phenobarbital
Moderate action :
amytal, ortal, pentobarbital,
pernoston, phanadorn, dan
sandopal
PEMBAGIAN BARBITURAT (2)( Goodman and Gilman)
Short acting :
evipal, seconal
Ultra short acting :
evipal, sodium penthotal,
thioethamyl (anestesi I.V.)
CARA PEMBERIAN BARBITURAT
Per-oral : paling umum, sejauh tidak ada
kontraindikasi (muntah persisten)
Per-rektum : untuk yg muntah-muntah
dan bayi
Parenteral : subkutan atau IM (jika
diinginkan efek cepat), 10% lar.garam
Na barb. IV : utk anestesi & keracunan
striknin (ultra short acting)
ANESTESI JANGKA PENDEK
Dibawah ahli anestesi (SpAn) yg
kompeten dan berpengalaman
Na penthotal 5 %
Intravena 2 – 3 ml selama 15 detik,
stop 30 detik, ulangi jika efek belum
didapat
Sulit dikontrol
KONTRAINDIKASI PEMBERIAN KONTINYU BARBITURAT
Penyakit liver :
efek depresi SSP memanjang
Penyakit ginjal :
akumulasi & menyebabkan efek toksik
Idiosinkrasi :
nyeri sendi, gang.emosi, exitement dan
alergi (edema bibir, kelopak mata dan
pipi, bula eriematosa pada kulit)
METABOLISME BARBITURAT
Obat masuk ke lambung
Diabsorbsi via usus : efek hipnotik dalam
20 – 60 menit
Long acting (barbital) : absorbsi 45 – 60
menit
Short acting : lebih soluble, diaabsorbsi
15 – 20 menit, dosis lethal perinjeksi
segera mematikan
KERACUNAN FATAL BARBITURAT
Mungkin pembunuhan (jarang)
Bunuh diri atau kecelakaan
Setelah peroral dalam jumlah
banyak
KERACUNAN BARBITAL (VERONAL)
Setelah menelan dalam dosis toksik :
pusing, sakit kepala, mual, muntah,
ataksia, bicara pelo, kacau mental,
bertahap jatuh koma.
Koma makin dalam (stupor atau delirium,
gelisah, kejang tonik), depresi SSP,
depresi nafas lalu Cheyne-stokes
Dilatasi pembuluh darah kecil, TD turun,
nadi cepat dan lemah
KERACUNAN BARBITAL (2)
Suhu tubuh turun, kulit dingin dan lembab
dan sianotik
Anoksemia
BAK kurang : krn efek depresi diencefalon
dan hipotensi
Pupil dilatasi atau kontraksi
Bisa sadar dalam beberapa hari dan
sembuh
KERACUNAN BARBITAL (3)
Jika pasien survive stlh minum dosis
tunggal masif, ada gejala sisa :
neuritis, gangren pada kulit, berbagai
erupsi kulit dan hematoporfirinuria
Rata – rata kematian terjadi 2 – 7 hari,
dengan penyebab kematian
pneumonia, paralisis pusat
pernafasan atau uremia
METABOLISME BARBITAL
65 – 80 % barbital siekskresi via urin,
sisanya di hati dg proses oksidasi
Absorbsi bertahap dg kecepatan
ekskresi lambat (tertinggi pd hari
kedua, sampai hari ke-4), bisa
akumulasi
Bahan toksikologi : urin dan isi
lambung
KERACUNAN BARBITURAT
KERACUNAN QUICK ACTING
BARBITURAT absorbsi cepat : dalam beberapa hari
dosis tinggi koma dan kematian
temuan otopsi :
tidak khas. kongesti viscera dan otak,
darah cair pd jantung, edema paru &
sianosis. pd lambung kadang ada sisa
tablet dan kapsul
KERACUNAN BARBITURAT (2)
KERACUNAN MEDISIONAL sodium barbiturat
sangat mudah larut, mudah diabsorbsi
dan efek toksik yang cepat
bersifat alkali : perbendungan
pembuluh darah, korosi merah tua
pekat, kemerahan pd mukosa lambung
(DD/ keracunan CN)
KERACUNAN PHENOBARBITAL
Luminal
Kristal putih, long acting
Hipnotik dan sedatif dalam dosis kecil
Sebagian besar dioksidasi dalam liver, 25
% diekskresi dalam urin
Dosis toksik sefek seperti barbital.
Penggunaan jangka panjang : dermatitis
bulosa
TEMUAN OTOPSI
Pada delayed death barbiturat : bronchopneumonia hipostatik
Kadang : nekrosis globus pallidus (DD/keracunan
CO)
De Groat : small ring hemorraghe, degenerasi
neuron dan edema perivaskuler