KERACUNAN INSEKTISIDA

21
KERACUNAN INSEKTISIDA KERACUNAN INSEKTISIDA Dr.Dudut Rustyadi,SpF [email protected] Divisi Hukum dan Perundang- undangan Bagian/SMF Ilmu Kedokteran Forensik FK UNUD/RSUP Sanglah

description

Forensik

Transcript of KERACUNAN INSEKTISIDA

  • KERACUNAN INSEKTISIDADr.Dudut Rustyadi,[email protected] Hukum dan Perundang-undangan Bagian/SMF Ilmu Kedokteran Forensik FK UNUD/RSUP Sanglah

  • ASPEK MEDIKOLEGALBunuh diriKecelakaan Pembunuhan

  • CARA MASUKOral Inhalasi Kontak

  • PENGGOLONGANAntiAcetylCholinEsterase (Inhibitor AcetylCholinEsterase) - Organophosphat - Karbamat2. Hidrokarbon Terkhlorinasi (Chlorinated Hydrocarbon)

  • AntiAcetylCholinEsteraseOrganophosphat Malathion, Parathion, Systox, tetraetilpirophospatKarbamat Aldicarb, Propoxur

  • Cont` Pathofisiologi :Enzim Asetilkholinesterase dihambat, asetilcholin meningkatAsetilkholin bekerja pada ganglion simpatik dan parasimpatik, reseptor parasimpatik, neuro-muscular junction, neuro-transmitter sel-sel saraf, dan medula suprarenalKarbamat onset 30 menit (reversibel)Organophosphat 2-3 hari (irreversibel)

  • AntiAcetylCholinEsteraseKlinis :Parasimpatis dominanKontraksi pupilStimulasi otot pencernaanStimulasi salivaKontraksi otot bronchusBlokade jantungGagal nafas Mati

  • AntiAcetylCholinEsteraseTerapi :KARBAMATAntidotum Sulfas Atropin, 2 mg tiap 3-8 menit sampai timbul atropinisasi (flushing, midriasis, mulut kering,nadi 140/menit)Dapat diulang dengan syarat 12 mg dalam 12 jam IDosis anak :0,04 mg/kgBBTindakan umum dan simptomatis

  • AntiAcetylCholinEsteraseOrganophosphat :Setelah Atropinisasi penuh, dapat diberikan Kholinesterase Reaktivator :Pralidoxin (Oxim) 1 gr dalam larutan aquades IV perlahan-lahan,Bila respirasi tidak baik, diulang setelah 30 menit2 kali dalam 24 jamIngat aging period ( ikatan insektisida dengan AChE mengalami dealkilasi)

  • PEMERIKSAAN MEDIKOLEGALKorban Hidup :Riwayat kontak dengan racun seranggaOnset < 6 jamTidak termasuk sindroma penyakit tertentuMenyerupai gastroenteritisTidak membaik dengan pengobatan biasa

  • PEMERIKSAAN MEDIKOLEGALKorban Meninggal :Riwayat kontak dengan racun seranggaTercium bau racun serangga atau zat pelarutnyaTanda asfiksiaPerbendungan organ dalamEdema paru

  • PEMERIKSAAN LABORATORIUMSampel dari :Darah, jaringan hati, limpa, paru-paru, lemak badanPenentuan AcetylCholinEsterase :Cara Acholest (paper strip)Cara edson (perubahan pH darah)Toksikologi :TLC, Spektrofotometri, Gas Khromatografi

  • AntiAcetylCholinEsteraseDosis Lethal ;Organophosphat Malathion: 1-5 gr Parathion: 10 mg/kgBB Systox: 100 mg Tetraetilpirophospat: 0,4 mg/kgBBKarbamat Aldicarb: 0,9-1mg/kgBB Propoxur: 95 mg/kgBB

  • Hidrokarbon TerkhlorinasiDDT (Dikloro difenil trikloro etana = klorofenotan)AldrinDieldrinEndrinMethoxychlor dll

  • Hidrokarbon TerkhlorinasiPathofisiologi :Stimulasi langsung SSPKonvulsi epileptiform dengan mekanisme belum jelasPeningkatan sensitvitas myocardiumDepresi pernafasanMATIFibrilasi ventrikel

  • Hidrokarbon TerkhlorinasiKlinis :muntahtremorKejangkoma

  • Hidrokarbon TerkhlorinasiTerapi :Bilas lambungEmetika, Ipekak sirupAntikonvulsanLuminal 100 mg sc tiap jam, max 500 grOksigen

  • PEMERIKSAAN MEDIKOLEGALRiwayat kontak dengan racun seranggaAdanya gejala klinisBiopsi lemak dari perut sejumlah 50 gr (keracunan kronik)Pemeriksaan toksikologi

  • Hidrokarbon TerkhlorinasiDosis lethal :DDT (klorofenotan): 30 gramAldrin: 2-5 gramDieldrin: 2-5 gramEndrin: 10 mg/kgBBMethoxychlor: 350-500 mg

  • SIMPULANInsektisida merupakan racun serangga yang banyak dipakai masyarakat.Keracunan insektisida dapat terjadi karena bunuh diri, kecelakaan atau pembunuhan