KEPEMIMPINAN DIRI SENDIRI (SELF-LEADERSHIP ......KEPEMIMPINAN DIRI SENDIRI (SELF-LEADERSHIP):PROFESI...
Transcript of KEPEMIMPINAN DIRI SENDIRI (SELF-LEADERSHIP ......KEPEMIMPINAN DIRI SENDIRI (SELF-LEADERSHIP):PROFESI...
KEPEMIMPINAN DIRI SENDIRI (SELF-LEADERSHIP):PROFESI INSINYUR INDONESIA
Prof. Purnomo Yusgiantoro Ir. MSc. MA. PhD. IPU.
Bandung, 17 Februari 2021
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Dipresentasikan dalam PSPPI
Curriculum Vitae
Prof. Purnomo Yusgiantoro Ir. MSc. MA. PhD. IPU.
Jabatan Saat Ini
1. Guru Besar Tetap Institut Teknologi Bandung (ITB)
2. Senior Adviser Kepala Staf Kepresidenan (KSP)
3. Pionir dan Dosen/Guru Besar Universitas Pertahanan Indonesia (UPI)
4. Founder Purnomo Yusgiantoro Center (PYC)
Latar Belakang Pendidikan
1. Lulus S1 (Ir), Institut Teknologi Bandung, Indonesia
2. Lulus S2 (MSc) Engineering, Colorado School of Mines at Golden, USA
3. Lulus S2 (MA) Ekonomi, University of Colorado at Boulder, USA
4. Lulus S3 (PhD) Ekonomi Sumber Daya Alam (SDA), Colorado Schoolof Mines at Golden, USA
5. Lulus Kursus Reguler Angkatan (KRA) ke-25, 1992 Lemhannas(Penghargaan Wibawa Seroja Nugraha)
Prof. Purnomo Yusgiantoro Ir. MSc. MA. PhD. IPU.
Latar Belakang Pekerjaan / Mengajar
1. Menteri ESDM 2 (dua) Periode & Menteri Pertahanan 1 (satu) Periode
2. Wakil Gubernur Lemhannas
3. Staf Khusus (Penasihat) Menteri ESDM & Dewan Komisaris Pertamina
4. Gubernur OPEC, Sekjen OPEC dan Presiden OPEC
5. Konsultan World Bank dan Asian Development Bank (ADB)
6. Instruktur Lemhannas, Sekolah Staf dan Komando Gabungan TNI, dan
berbagai kursus kepemimpinan. Dosen Unika Atma Jaya Jakarta,
University of Colorado, dan Institute of Defense & Strategic Studies
(IDSS) Singapura
Mengarang buku: Perekonomian Indonesia; Ekonomi Energi: Teori &
Aplikasi; Ekonomi Pertahanan: Teori & Praktik; The Foot Prints of Time;
Manajemen Keuangan Internasional; dan berbagai Publikasi / Makalah /
Jurnal.
Mendapatkan 20 tanda jasa / bintang kehormatan dari Pemerintah
(tertinggi Bintang Jasa Maha Putera Adi Pradana) dan internasional
Curriculum Vitae
4
POKOK BAHASAN
KONSEP KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
1. DEFINISI KEPEMIMPINAN
2. STRATA KEPEMIMPINAN
3. DINAMIKA PERUBAHAN
4. KEPEMIMPINAN & PERUBAHAN
5. GAYA KEPEMIMPINAN: THE BLAKE & MOUTON GRID
KEPEMIMPINAN DIRI SENDIRI (SELF-LEADERSHIP)
6. KEPEMIMPINAN STRATEGIS: CROSSAN
7. PRESPEKTIF SELF-LEADERSHIP
8. STRATEGI SELF-LEADERSHIP
9. KREATIVITAS SELF-LEADERSHIP
10. CIRI PROFESIONAL
PROFESI INSINYUR INDONESIA vs KEDAULATAN TEKNOLOGI
11. INDEX OF TECHNOLOGICAL ACHIEVEMENT (ITA)
12. PRINSIP KEDAULATAN TEKNOLOGI
13. NATION & CHARACTER BUILDING
14. BELA NEGARA & PROFESI INSINYUR
15. PEMANGKU KEPENTINGAN (STAKEHOLDER)
5
1. DEFINISI KEPEMIMPINAN 1
▪ Influencing people so that they come to share common goals,
values, and attitudes and work more effectively toward the
achievement of the organization’s vision (Batram, D.).
▪ Kegiatan yg mempengaruhi orang lain utk bekerjasama atau
melaksanakan pekerjaan mencapai tujuan yg diinginkan (SP
Siagian, Ordway Tead, George Terry).
▪ Kemampuan membuat orang lain bertindak sesuai keinginan
pemimpin (Franklin G More).
▪ Mempunyai visi & misi yg jelas (visioner); memberi motivasi &
inspirasi; mempunyai integritas & karakter; mengutamakan
efektivitas dan efisiensi; membangun pengaruh SDM; dan
mengembangkan struktur baru (Purnomo Yusgiantoro).
Sumber: Purnomo Yusgiantoro: Sekolah Staf & Komando Gabungan TNI dan Program
S3 Unhan, 2017 - 2020.
6
Kepemimpinan Tingkat Operasional
Kepemimpinan Tingkat Taktis
Kepemimpinan Tingkat Strategis
Setiap strata kepemimpinan
mempunyai luas pandangan
yang berbeda
Sumber: Purnomo Yusgiantoro: Program S3 Unhan (2018 - 2020) dan Abidin: Tiga
Strata (2006).
2. STRATA KEPEMIMPINAN
KONSEP PERUBAHAN
1. Tidak ada yg tetap, yg tetap perubahan itu sendiri (Einstein)
2. Yg mampu berubah dan menyesuaikan → yg akan bertahanhidup (Charles Darwin)
3. Selama masih hidup → bisa berubah (Kung Fu Tzu)
4. Mengenali diri sendiri dan lingkungan (Sun Tzu)
5. Perubahan tdk harus cepat (Quotation Tiongkok)
6. Peran pemimpin dominan (Napoleon)
PERUBAHAN PARADIGMA
1. Masyarakat tradisional → Masyarakat industri (Rostow)
2. Geopolitik → Geoekonomi (Ronald Reagan)
3. Bisnis tradisional (Keluarga) → Bisnis modern (Profesional)
4. Inovasi teknologi → Informasi; Komunikasi; Transportasi
5. Pergeseran konflik → Proxy War & Cyber War & Technology
3. DINAMIKA PERUBAHAN
1. Menghadapi perubahan lingkungan strategis yg pesat →
Paradigm shifting → Penyesuaian (adjustment).
2. Membangun Agen Perubahan → Utk menciptakan
perubahan lebih yg sesuai.
3. Kemampuan berkomunikasi dng stakeholder → Tuntutan
partisipasi aktif: Pemimpin & Pengikut.
4. Kemajuan Teknologi: Informasi, Transportasi, dan
Komunikasi → Revolusi Industri (RI) – 4.0.
5. Tuntutan Profesionalitas: Sbg mediator yg baik dan
objektif → Adaptif, kreatif, inovatif dan transformatif.
6. Pola pikir manusia yg berubah → Teori Maslow.
7. Kebijakan & penghargaan thdp martabat manusia →
sikap nyaman yg sama dng siapapun.
Modifikasi oleh Purnomo Yusgiantoro dari Harvard Busiiness Review: Leader’ Handbook, 2019
4. KEPEMIMPINAN & PERUBAHAN
The Blake & Mouton Grid:81 Leadership Styles
(y)
Benevolent Leader
(Z)
Team Leader
Laissez-faire Leader
(L)
Autocratic Leader
(X)
16
5. GAYA KEPEMIMPINAN: THE BLAKE & MOUTON GRID
10
6. KEPEMIMPINAN STRATEGIS: CROSSAN
Kepemimpinan
terhadap diri sendiri
(Self-Leadership)
Kepemimpinan
terhadap
orang lain
Kepemimpinan
terhadap
Organisasi/Institusi
Kepemimpinan
Strategis (KS)
Sumber: Crossan et al, 2008
TUGAS KS:
▪ Menentukan Visi dan Misi
▪ Mengeksploitasi dan
mempertahankan inti
kompetensi
▪ Mengembangkan SDM
▪ Menekankan perilaku dlm
berperilaku
▪ Merancang sistem kontrol
yg seimbang
(Ireland and Hitt, 2005)
▪ Kepemimpinan yg efektif didahului dng kepemimpinan utk
diri sendiri (Self-Leadership).
▪ Self-Leadership is the practice of intentionally influencing
your thinking, feeling and actions towards your objective/s
(Bryant and Kazan, 2012).
▪ A comprehensive self-influence perspective that concerns
leading oneself (Charles Manz, 1983).
▪ Mastering others is strength, but mastering yourself is true
power (Lao Tzu).
▪ Self-Leadership adalah faktor internal, terkait dng intensi
(self awareness), rasa percaya diri (self confidence), dan
keyakinan diri (self efficacy).
Sumber: Kompas, 30 Januari 2021
7. PRESPEKTIF SELF-LEADERSHIP
OPSI PENGAMBILAN KEPUTUSAN
▪ Melakukan sesuai dng keinginan sendiri (internal).
▪ Melakukan sesuai dng keinginan organisasi (eksternal).
▪ Melakukan dng mencari kompromi antara keinginan
sendiri dng keinginan organisasi (kombinasi).
STRATEGI SELF LEADERSHIP
▪ Memperjelas nilai dan prinsip yg melandasi keputusan
sehingga dpt dipahami dng mudah.
▪ Mengembangkan “common language” dng pengikut dlm
organisasi.
▪ Merancang kemenangan dng melakukan evaluasi dan
penyesuaian dari waktu ke waktu.
Sumber: Kompas, 30 Januari 2021
8. STRATEGI SELF-LEADERSHIP
13
1. Dekat dengan Allah SWT / Tuhan YME.
2. Mempunyai idealisme.
3. Clear messages what do you really want.
4. Do the best for the country (JFK).
5. Persiapan yg matang → 50% keberhasilan (Konsep PDCA).
6. Jangan “do nothing” (status quo) → The brave man will
make decisions (berani tidak populis → orientasi hasil).
7. Percaya pada diri sendiri.
8. Menetapkan agen perubahan (pro) dan konversi agen
perubahan (kon) → Pendekatan kooperatif (persuasif) vs
koersif.
9. To win the heart and mind of people.
10. Jangan pilih jabatan (kutipan Cina: perjalanan seribu li
dimulai dari satu li).
9. KREATIVITAS SELF-LEADERSHIP
Sumber: Yusgiantoro, Purnomo: “Disarikan dari Berbagai Kursus
kepemimpinan Strategis”, 2017 - 2020.
▪ Memiliki kemampuan dan pengetahuan yang tinggi.
▪ Memiliki tanggung jawab profesi dan integritas tinggi.
▪ Memiliki jiwa pengabdian kepada masyarakat.
▪ Memiliki kemampuan yang baik dalam perencanaan
program (jangka pendek, menengah dan panjang).
▪ Menjadi anggota organisasi dari profesinya.
▪ Memiliki kode etik.
10. CIRI PROFESIONAL
Sumber: Goethe
• Kemajuan teknologi negara Low Income adalah teknologi yg sdhberkembang sebelumnya, tdk teknologi frontier yg belum terbukti.
• Kelemahan utama negara berkembang: “Human Capital” rendah,penyebaran teknologi usang dan penetrasi teknologi lambat.
• Penyerapan teknologi tidak tepat guna menjadi kelemahan negaraLow Income.
• Proses globalisasi menyisakan argumentasi: Disatu sisi dianggapmendorong kemajuan teknologi (Teori Globalisasi). Tetapi disisi laindianggap menciptakan ketergantungan thdp teknologi negara HighIncome (Teori Dependency).
0
20
40
60
80
100
120
High Income Upper Middle
Income
Lower Middle
Income
Low Income
(High Income Countries = 100)1990s
2000s
Sumber: World Bank, Global Economic Prospects (2008)
15
11. INDEX OF TECHNOLOGICAL ACHIEVEMENT (ITA)
ITA
A. KEDAULATAN
▪ Kekuasaan tertinggi atas pemerintahan negara, daerah, dan
sebagainya (KBBI).
▪ Kedaulatan adalah suatu hak eksklusif / superioritas / otoritas
tertinggi / kekuasaan tertinggi utk menguasai suatu wilayah
pemerintahan, masyarakat, atau atas diri sendiri.
B. KEDAULATAN TEKNOLOGI
▪ Kedaulatan Teknologi → kelangsungan hidup suatu bangsa →
kemandirian teknologi → kedaulatan teknologi.
▪ Melakukan sendiri Riset - Rekacipta (Invention) - Rekabaru
(Inovation) - Aplikasi. Diperlukan Inventor dan Kreator
(Sumber: Media Indonesia 19 Januari 2021).
▪ Masa transisi dpt dilakukan dng: Transfer of Technology
(TOT), Aliansi Strategis → JVC (JWG, JP, JRD, JCTOT).
▪ Tidak mengimpor atau menjadi pasar teknologi asing.
12. PRINSIP KEDAULATAN TEKNOLOGI
▪ UU No 23/2019 ttg Pengelolaan Sumber Daya Pertahanan
Negara (PSDPN):
Bela Negara adalah tekad, sikap, dan perilaku serta tindakan
warga negara, baik secara perseorangan maupun kolektif dalam
menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan
bangsa dan negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup
Bangsa Indonesia dan Negara dari berbagai ancaman.
▪ Untuk mewujudkan Kedaulatan Teknologi, diperlukan Insinyur yg
memiliki Wawasan Kebangsaan dng semangat Bela Negara:
100% Insinyur (Profesional) & 100% Indonesia (Bela Negara)
17
13. NATION & CHARACTER BUILDING
18
BELA NEGARA (*) PROFESI INSINYUR
1. Cinta tanah air.
2. Kesadaran berbangsa dan bernegara.
3. Memiliki kemampuan awal Bela
Negara.
4. Rela berkorban untuk bangsa dan
negara.
5. Aktualisasi UUD 1945, Pancasila,
NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
1. UU No. 11/2014 ttg Keinsinyuran.
2. PP No. 25/2019 ttg Peraturan
Pelaksanaan UU No. 11/2014 ttg
Keinsinyuran.
3. Pedoman Kode Etik PII (**).
(**) Kode Etik PII “Catur Karsa SaptaDharma Insinyur Indonesia”. Terdiridari dua bagian: 4 (empat) PrinsipDasar & 7 (tujuh) Tuntunan Sikap.
(*) UUD 1945 Psl 27 (3) Setiap WN berhak danwajib ikut serta dalam upaya PembelaanNegara. UU No. 39/1999 ttg HAM Psl 68:setiap WN wajib ikut serta dalam upayaPembelaan Negara.
14. BELA NEGARA & PROFESI INSINYUR
Konsep Triple Helix atau Quadruple Helix utkmempercepat kemandirian teknologi dalammewujudkan Kedaulatan Teknologi.
19
15. PEMANGKU KEPENTINGAN (STAKEHOLDER)
(a) Triple Helix (b) Quadruple Helix