Kemitraan uppks

53
1 Kemitraan dalam Pengembangan UPPKS 02/06/2022 KEMITRAAN UPPKS

description

 

Transcript of Kemitraan uppks

1

Kemitraan dalam Pengembangan UPPKS

04/10/2023 KEMITRAAN UPPKS

Pengembangan Keluarga dan Masyarakat

melaluiPOSDAYA DI KABUPATEN SOLOK

04/10/2023 KEMITRAAN UPPKS 2

04/10/2023 KEMITRAAN UPPKS 3

KEMISKINAN, KELAPARAN MERUPAKAN POTENSI KE HANCURAN HARI DEPAN BANGSA,

Semuanya itu akan DAPAT DIATASI DENGAN PEMBERDAYAAN MEREKA, KELUARGA MEREKA DAN MASYARAKAT MEREKA

Latar Belakang

MENGAPA PEMBERDAYAAN?

POTENSI UNTUK BERUBAH ITU SUDAH DIMILIKI SEJAK LAHIR, TETAPI TERPENDAM, DAN MEREKA SENDIRI TIDAK TAHU BAHWA DAYA DAN POTENSI ITU ADA

Guna MENGANGKAT DAYA DAN POTENSI YANG ADA PADA TIAP ANGGOTA KELUARGA DAN TIAP ANGGOTA MASYARAKAT, UNTUK dapat MERUBAH DAN BERUBAH Dari kondisi yang ada

04/10/2023KEMITRAAN UPPKS 4

KONDISI KABUPATEN SOLOK Berdasarkan Pendataan

Keluarga Th 2012 di Kab. Solok, ◦ Kepala Keluarga berjumlah 92.308 KK, ◦ Kepala Keluarga Pra Sejahtera. 8.979 KK

atau 9,76% .◦ Kepala Keluarga Sejahtera Tahap I

sebanyak 18.966 KK atau 20,55%,

secara kumulatif Keluarga Pra S dan KS I sebanyak 27.945 KK atau 30,27%. Angka ini cukup memprihatinkan karena lebih 30% keluarga berada pada Tahap Pra S dan KS I

KEMITRAAN UPPKS 504/10/2023

Ditinjau dari tingkat pendidikan, dari 92.308 Kepala Keluarga

Tidak Tamat SD tercatat 25.396 org atau 27,51%, Tamat SD dan SLTP 44.411 org atau 48,11%, Tamat SLTA 17.502 org atau 18,96% dan Tamat Akademi/PT 4.999 orang atau 5,42%.

Dari angka-angka diatas dapat disimpulkan bahwa 75,62% KK di kab. Solok berpendidikan rendah yaitu 27,51% tidak tamat SD dan 48,11% tamat SD dan SLTP.

Rendahnya tingkat pendidikan Kepala Keluarga berdampak terhadap rendahnya tingkat kesejahteraan keluarga. Kondisi ini tercermin dari relatif tingginya jumlah Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera Tahap I , yaitu 30,27%.

KEMITRAAN UPPKS 604/10/2023

Pertama : Pembangunan PRO RAKYAT , yaitu PENANGGULANGAN KEMISKINAN BERBASIS KELUARGA, PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN EKONOMI MIKRO DAN KECIL

PRIORITAS DAN FOKUS

PEMBANGUNAN

Berdasarkan INSTRUKSI PRESIDEN RI NO 3 TAHUN 2010 Tentang PEMBANGUNAN BERKEADILAN

04/10/2023KEMITRAAN UPPKS 7

Kedua : KEADILAN UNTUK SEMUA , yaitu memberikan KEADILAN UNTUK ANAK, PEREMPUAN, KETENAGAKERJAAN, HUKUM SERTA KELOMPOK MISKIN yang TERMARGINAL

PRIORITAS DAN FOKUS

PEMBANGUNAN

Berdasarkan INSTRUKSI PRESIDEN RI NO 3 TAHUN 2010 Tentang PEMBANGUNAN BERKEADILAN

04/10/2023KEMITRAAN UPPKS 8

Ketiga : PENCAPAIAN TUJUAN MILENIUM Yaitu PENCAPAIAN DELAPAN SASARAN DAN TUJUAN MDGs, UTAMANYA PENGENTASAN KEMISKINAN

PRIORITAS DAN FOKUS

PEMBANGUNAN

Berdasarkan INSTRUKSI PRESIDEN RI NO 3 TAHUN 2010 Tentang PEMBANGUNAN BERKEADILAN

04/10/2023KEMITRAAN UPPKS 9

10

Deklarasi Milenium hasil kesepakatan kepala negara dan perwakilan dari 189 negara Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang mulai dijalankan pada September 2000.Targetnya pada tahun 2015 tercapai kesejahteraan rakyat dan pembangunan masyarakat Sekaligus tantangan utama dalam pembangunan di seluruh dunia yang terurai dalam Deklarasi Milenium,

MDG’s

04/10/2023KEMITRAAN UPPKS

1. Mengentaskan Kemiskinan Ekstrim dan Kelaparan.

2. Mewujudkan Pendidikan Dasar Bagi semua.3. Mendorong adanya kesetaraan Jender Dan

Pemberdayaan Perempuan.4. Menguranggi Jumlah Kematian Ana.5. Meningkatkan Derajat Kesehatan Ibu.6. Memeranggi Penyakit Menular ;HIV.AIDS,

Malaria,7. Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup,8. Mengembangkan Kemitraan Global Untuk

Tujuan Pembangunan.

Delapan Sasaran Pembangunan Melenium ( MDGs) :

04/10/2023KEMITRAAN UPPKS 11

Dari delapan sasaran MDGs, tiga poin langsung menyasar faktor continuity of life yaitu

– Menguranggi angka Kematian Anak,– Meningkatkan Kesehatan Ibu Hamil, – Memeranggi HIV/AIDS dan Malaria.

Lima poin yang lainpun berhubungan secara tidak langsung dengan upaya continuity of life yaitu

– Penghapusan Kemiskinan. – Pencapaian Pendidikan Dasar. – Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan

Perempuan. – Menjamin Lingkungan Yang Berkelanjutan. – Pembangunan Kemitraan Global.

Dampak dari entitas-entitas di atas, baik langsung maupun tdk langsung, adalah menurunnya jml mortalitas penduduk, yang berarti akan memicu meningkatnnya kelangsungan hidup penduduk. Hal itu fatal; berkurangnya angka kematian tidak segera diimbangi dengan pengendalian angka kelahiran, sehingga cepatnya laju pertumbuhan penduduk tak bisa dihindari.

Delapan Sasaran MGG’s

04/10/2023 KEMITRAAN UPPKS 12

1. Demografi,2. Sosial Ekonomi, dan 3. Variabel pendukung lain, misal budaya, agama, dan lain-lain.

Poin No. 2 Yang Paling Berhubungan Dengan Sasaran MDG’s.

Bayangkan jika kondisi sosial ekonomi masyarakat membaik namun tanpa diiringi kesadaran dalam mengatur jumlah kelahiran, maka MDGs hanya akan menjadi proyek sia-sia belaka. Karena kuantitas penduduk mempunyai hubungan linier dengan kuantitas masalah hidup. Semakin besar jumlah penduduk, maka akan semakin besar pula masalah kehidupan yang akan dihadapi. Atau, Misalkan dengan tingkat kesejahteraan yang sudah baik dan kesadaran mengatur kelahiran juga baik, namun ternyata tidak ada fasilitas bagi penduduk untuk mengatur kelahirannya maka juga akan menghasilkan peningkatan pertumbuhan penduduk yang dihasilkan dari kelahiran anak yang sebenarnya sudah tidak diinginkan.

Tiga Variabel Penentu Tingkat Kelahiran

04/10/2023 KEMITRAAN UPPKS 13

Pemakaian Alat Kontrasepsi sampai Juni 2013 dari 62.489 PUS, PA sebanyak 46.959 Aks. atau 75,15 %. Dimana PA dari Keluarga Pra S. Dan K S I 16.215 Aks. atau 76,40 %. Dari PUS 21.224 PUS. Masih ada PUS Pra S dan KS I yg Belum KB sebanyak 5.009 PUS dng alasan:

Kabupaten Solok

• Hamil sebanyak 866 Ibu.• Ingin Anak Segera sebanyak 2267 PUS.• Ingin Anak Ditunda sebanyak 993 PUS.• Tidak Ingin Anak Lagi Sebanyak 883 PUS.

Dari data Sisa PUS Pra S dan KS I Diatas yang menjadi prioritas kegiatan pada enam bulan berikutnya adalah sebanyak 4,782 PUS.

04/10/2023 KEMITRAAN UPPKS 14

MDG’s.1. Menguranggi Kemiskinan Dan Kelaparan.

Kemiskinan di Kab. Solok sekarang 11,75 % Target pada Tahun 2015 adalah 10 %.

Prioritas Kab. Solok untuk menurunkan kemiskinan dan kelaparan :

– memperluas kesempatan kerja, – meningkatkan infrastruktur pendukung, dan – memperkuat sektor pertanian.

Perhatian khusus yang perlu diberikan adalah pada: 1) perluasan fasilitas kredit untuk usaha mikro, kecil, dan

menengah (UMKM); 2) pemberdayaan masyarakat miskin dengan meningkatkan

akses dan penggunaan sumber daya untuk meningkatkan kesejahteraannya;

3) peningkatan akses penduduk miskin terhadap pelayanan sosial dan

4) perbaikan penyediaan proteksi sosial bagi kelompok termiskin di antara yang miskin.04/10/2023 KEMITRAAN UPPKS 15

• Upaya Kabupaten Solok untuk mencapai target MDGs di sektor pendidikan dasar dan melek huruf sudah menuju pada pencapaian target 2015. menetapkan pendidikan dasar melebihi target MDGs dengan menambahkan sekolah menengah pertama sebagai sasaran pendidikan dasar universal

• Pada tahun 2012 angka partisipasi kasar (APK) SD/MI termasuk Paket A di Kabupaten Solok mencapai 109,58 persen dan angka partisipasi murni (APM) sekitar 94,25 persen. Pada tingkat sekolah dasar (SD/MI) secara umum disparitas partisipasi pendidikan antar Kecamatan semakin menyempit dengan APM di hampir semua Kecamnatan telah mencapai lebih dari 100 %

• Sementara Jika Kita Bandingkan Dengan Nasional sebagai Berikut Pada tahun 2008/09 angka partisipasi kasar (APK) SD/MI termasuk Paket A telah mencapai 116,77 persen dan angka partisipasi murni (APM) sekitar 95,23 persen. Pada tingkat sekolah dasar (SD/MI) secara umum disparitas partisipasi pendidikan antarprovinsi semakin menyempit dengan APM di hampir semua provinsi telah mencapai lebih dari 90,0 persen.

Tantangan utama dalam percepatan pencapaian sasaran MDGs pendidikan adalah meningkatkan pemerataan akses secara adil bagi semua anak, baik laki-laki maupun perempuan, untuk mendapatkan pendidikan dasar yang berkualitas di semua daerah. Berbagai kebijakan dan program pemerintah untuk menjawab tantangan tersebut adalah berupa:

• perluasan akses yang merata pada pendidikan dasar khususnya bagi masyarakat miskin;

• peningkatan kualitas dan relevansi pendidikan; • penguatan tatakelola dan akuntabilitas pelayanan pendidikan.

Disamping itu kebijakan alokasi dana pemerintah bagi sektor pendidikan minimal sebesar 20 persen dari jumlah anggaran nasional akan diteruskan untuk mengakselerasi pencapaian pendidikan dasar universal pada tahun 2015.

MDG’s.2. Mencapai Pendidikan Dasar.

04/10/2023 KEMITRAAN UPPKS 16

MDG’s.3. Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan.• Berbagai kemajuan telah dicapai dalam upaya meningkatkan kesetaraan

gender di semua jenjang dan jenis pendidikan, Pada tahun 2012 Rasio angka partisipasi murni (APM) perempuan terhadap laki-laki di sekolah dasar dan sekolah menengah pertama berturut-turut sebesar 94,11 % dan 67,24 %, dan rasio melek huruf perempuan terhadap laki-laki pada kelompok usia 15 sampai 24 tahun telah mencapai 90,85. Oleh sebab itu secara efektif menuju pencapaian kesetaraan gender yang terkait dengan pendidikan pada tahun 2015.

• Di bidang ketenagakerjaan, terlihat adanya peningkatan kontribusi perempuan dalam pekerjaan upahan di sektor nonpertanian. Di samping itu, proporsi kursi yang diduduki oleh perempuan di DPR pada Pemilu terakhir juga mengalami peningkatan, menjadi 5,71 persen.

• Prioritas ke depan dalam mewujudkan kesetaraan gender meliputi : 1) peningkatan kualitas hidup dan peran perempuan dalam pembangunan; 2) perlindungan perempuan terhadap berbagai tindak kekerasan; dan 3) peningkatan kapasitas kelembagaan PUG dan pemberdayaan perempuan.

04/10/2023 KEMITRAAN UPPKS 17

MDG’s.4. Menurunkan Angka Kematian Anak / Bayi.

Target MDGs sebesar 23 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2015. Semetara sampai saat ini (2013) Kabupaten Solok telah dapat menurunkan menjadi 13,3 per 1000 kelahiran hidup. Demikian pula dengan kematian anak menjadi 14.1 per 1000 anak balita. Namun demikian, masih terjadi disparitas regional pencapaian target, yang mencerminkan adanya perbedaan akses atas pelayanan kesehatan, terutama di daerah-daerah miskin dan terpencil. Prioritas kedepan adalah memperkuat sistem kesehatan dan meningkatkan akses pada pelayanan kesehatan terutama bagi masyarakat miskin dan daerah terpencil.04/10/2023 KEMITRAAN UPPKS 18

MDG’s.5. Meningkatkan Kesehatan IBU.

• Angka kematian ibu melahirkan (MMR/Maternal Mortality Rate) 126,5 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2012

Sedangkan Target pencapaian MDGs pada tahun 2015 adalah sebesar 102 per 100.000 kelahiran hidup, sehingga

diperlukan kerja keras untuk mencapai target tersebut. Walaupun pelayanan antenatal dan pertolongan

persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih cukup tinggi, beberapa faktor seperti risiko tinggi pada saat kehamilan

dan aborsi perlu mendapat perhatian. • Upaya menurunkan angka kematian ibu didukung pula

dengan meningkatkan angka pemakaian kontrasepsi dan menurunkan unmet need yang dilakukan melalui peningkatan akses dan kualitas pelayanan KB dan

kesehatan reproduksi.Kami di Kabupaten Solok yakin dapat mencapai ketertinggalan

sebanyak 23,5 per 100.000 kelahiran hidup dengan program jampersal dan peningkatan pemakaian alat kontrasepsi jangka

panjang serta program kesehatan lainnya antara lain jorong siaga, suami siaga dan ambulan desa yang kesemua itu telah

integrasikan dalam kegiatan-kegiatan POSDAYA.04/10/2023 KEMITRAAN UPPKS 19

MDG’s.6. Memeranggi HIV/AIDS dan Penyakit Menular Lainnya.• Tingkat prevalensi HIV/AIDS cenderung meningkat di Indonesia,

terutama pada kelompok risiko tinggi, yaitu pengguna narkoba suntik dan pekerja seks. Jumlah kasus HIV/AIDS yang dilaporkan di Kabupaten Solok Tahun 2012 sebanyak 6 Orang. Angka kejadian malaria per 1.000 penduduk menurun dari 4,68 pada tahun 1990 menjadi 1,85 pada tahun 2012.

• Sementara itu, pengendalian penyakit Tuberkulosis yang meliputi penemuan kasus dan pengobatan telah mencapai target. Pendekatan untuk mengendalikan penyebaran penyakit ini terutama diarahkan pada upaya pencegahan dan pengarusutamaan ke dalam sistem pelayanan kesehatan. Selain itu, pengendalian penyakit harus melibatkan semua pemangku kepentingan dan memperkuat kegiatan promosi kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

Sejalan dengan upaya pencapaian target RPJMD : Pembinaan keluarga sakinah di Kabupaten Solok dikembangkan kegiatan dengan sasaran utama remaja usia sekolah melalui program triad KRR yaitu :1) pencegahan prilaku sex bebas dikalangan remaja 2) HIV/AIDS dan 3) NAPZA Narkotika, alkohol, psikotropika dan zat adiktif lainnya dengan mengaktifan PIK-Remaja Sekolah dan Remaja Jalur Luar Sekolah (Karang Taruna). Bersama TP-PKK membentuk serta mengembangkan Pusat Informasi Konseling Remaja di Kabupaten Solok Telah berdiri 33 Kelompok PIK R tersebut terutama pada wilayah-wilayah rentan. Sasaran kegiatan PIK-R sampai saat ini telah mencapai 4.950 konselor dari 38.527 orang remaja di Kabupaten Solok 04/10/2023 KEMITRAAN UPPKS 20

MDG’s.7. Memastikan Kelestarian Lingkungan.• Proporsi rumah tangga dengan akses air Bersih layak

meningkat dari 57,4 persen pada tahun 2011 menjadi 66,9 persen pada tahun 2012, maka terlihat peningkatan sekitar 9, 5 Persen

• Sementara itu, proporsi rumah tangga dengan akses sanitasi / Jamban layak meningkat dari 20,7 persen (2011) menjadi 25,4 persen (2012). Terjadi peningkatan 4,7 %.

Upaya untuk mengakselerasi pencapaian target air minum dan sanitasi yang layak terus dilakukan melalui investasi penyediaan air minum dan sanitasi, terutama untuk melayani jumlah penduduk Kabupaten Solok yang terus meningkat. Untuk Nagari dan Jorong, penyediaan air minum dan sanitasi dilakukan melalui upaya pemberdayaan masyarakat dengan Program Pansimas agar masyarakat memiliki tanggung jawab dalam pengelolaan infrastruktur dan pembangunan sarana, di samping itu juga dilakukan upaya untuk memperjelas peran dan tanggung jawab masing-masing Tingkatan pemerintahan.

04/10/2023 KEMITRAAN UPPKS 21

MDG’s.8. Membagun Kemitraan.Pembangunan merupakan partisipan aktif bagi semua unsur dan elemen adapun langkah-langkah yang kita kembangkan adalah :• Mengembangkan kelompok-kelompok UKM untuk dapat

bermitra dengan lembaga-lembaga keuangan dan perusahaan yang mau bekerja sama seperti PT. Semen Padang, PT Pegadaian dan lain sebagainya hal ini tentu tidak terlepas dari Komitmen Pemerintah Kabupaten Solok yang baik, pembangungan dan pengurangan tingkat kemiskinan.

• Membantu menfasilitasi keterampilan khusus dari masyarakat seperti keterampilan elektronik, menjahit, menyulam, perbengkelan dan lain-lain. Melalui program dan Kegiatan SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Solok terutama pada daerah-daerah terpencil.

• Dalam kerjasama dengan pihak swasta, membangun adanya penyerapan tenaga kerja dan keuntungan bagi masyarakat seperti penyerapan tenaga kerja di PTP VI, pabrik Aqua, tambang biji besi dan lain-lain serta medukung penguasaan teknologi informasi dan komunikasi dimasyarakat.04/10/2023 KEMITRAAN UPPKS 22

Membangkik Batang Tarandam/Kearifan Lokal.

Dalam mencapai Sasaran Diatas dalam penamaan Persepsi dan Meningkatkan Kepedulian serta Peran serta Semua Unsur , Pemeritah Kabupaten Solok melakukan langkah penting dan melihat Potensi dan Kondisi Budaya dengan memberdayakan Majelis Tungku Tigo Sajarangan (MTTS) yang merupakan kearifan lokal yang telah diwariskan secara turun temurun di Minang Kabau dengan melibatkan semua unsur masyarakat yang berfungsi menjadi evaluator, monitoring serta mencarikan jalan keluar dari permasalahan-permasalahan yang berkembang ditengah-tengah masyarakat. Di Programkan SetiapNagari Melaksanakan Minimal 2 Kali dalam Setahun untuk melakukan Pertemuan.

04/10/2023 KEMITRAAN UPPKS 23

BANGUN NAGARI , MAJUKAN KELUARGA, GERAKAN POSDAYA.

• Menindak Lanjuti Program MTTS yang merupakan Lokomotif dalam Penggerakan Masyarakat maka untuk pembangunan keluarga dilakukan melalui berbagai upaya pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga dengan Pos Pemberdayaan Keluarga (POSDAYA), yang melingkupi berbagai kegiatan kelompok seperti, BKB, BKL, BKR, POSYANDU, PAUD, Kelompok Tani dan kelompok-kelompok lainnya, yang diharapkan sebagai awal terbentuk karakter bangsa berbasiskan kearifan lokal.

• Forum Posdaya Kabupaten Solok yang di resmikan oleh Bapak Prof. Haryono Suyono Pada 16 Februari 2011. kepengurusan melibatkan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang terkait dan Lembaga Kemasyarakatan yang ada di tingkat Kabupaten bertugas membantu pemerintah daerah melakukan pemberdayaan keluarga melalui Program dalam Bidang Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi dan pelestarian Lingkungan serta Program keagamaan dan Budaya dengan MOTTO; ” BAGUN NAGARI, MAJUKAN KELUARGA, GERAKAN POSDAYA “

04/10/2023 KEMITRAAN UPPKS 24

POSDAYA.• Posdaya sebagai forum, wadah atau sarana bagi keluarga untuk

mengembangkan diri di bidang kesehatan, pendidikan dan ketahanan sosial dan ekonomi bagi seluruh anggotanya melalui gotong royong atau kerjasama dalam kelompok /masyarakat.

• Frekuensi kegiatan Poktan yang tergabung Dalam POSDAYA realisasinya dapat dilihat sebagai berikut :

– Kegiatan UPPKS terealisasi 176 Kegiatan dari 405 atau 43,46 %.– Kegiatan BKB terealisasi 109 Kegiatan dari 405 atau 26,91 %..– Kegiatan BKL terealisasi 13 Kegiatan dari 405 atau 3,21 %..– Kegiatan BKR terealisasi 33 Kegiatan dari 405 atau 8,15 %..– Kegiatan PAUD terealisasi 71 Kegiatan dari 405 atau 17,53 %..– Kegiatan PKBM terealisasi 37 Kegiatan dari 74 Nagari atau 50 %.– Keg. Peningkatan Ekonomi Perempuan 14 Keg. dari 405 atau 3,46 %..– Keg. Peningkt Perempuan Rawan Sosial Ekonomi 5 Keg. dari 74 / 6,76 %..– Keg. Melalui Aliansi Pita Putih Indonesia ( APPI ) 6 Keg. Dari 74 /8,11 %..– Kegiatan Melalui POSYANDU 597 kegiatan dari 405 atau 147,41 %..– Kegiatan Melalui Kebun Bergizi 33 kegiatan dari 74 Nagari atau 44,59 %.– Pemberian Bantuan Biaya Belajar Bagi Mahasiswa 37 Orang

04/10/2023 KEMITRAAN UPPKS 25

POSDAYA Dengan Kelompok UsahanyaMelalui Dana CSR PT Semen Padang Telah Dapat Digulirkan Kepada 117 Kelompok Usaha Yang di Bina Melalui Posdaya Dengan Modal Awal Awal dari Rp. 7.500.000,- S.d 15.000.000,- Yang sampai saat ini telah bergulir Modal yang di Bantu Pengelolaannya oleh Koperasi POSDAYA Limpur Jaya 1.750.000.000,- Dan Masih ada Kelompok Usaha Yang belum tergabung dalam Koperasi sebanyak 98 Kelompok dengan perputaran Uang Lebih Kurang Rp. 75.000.000,- yang bersumber dari perguliran dana melalui pinjaman lunak ke Lembaga Keuangan yang mau bekerjasama dengan POSDAYA Setempat. Melalui Kelompok Kelompok Kegiatan Usaha Yang Telah Berkembang Dapat Memberikan Bantuan Biaya Belajar kepada 37 orang Mahasiswa yang berasal dari Keluarga yg tergabung dalam POSDAYA.04/10/2023 KEMITRAAN UPPKS 26

No

Kecamatan Nama Kelompok Jenis Usaha Jumlah

Anggota

Besar Kredit Ket

1 Lb. Jaya Koperasi Limpur Jaya Nagari Bt Bajanjang

Ternak Kelinci 204 orang

Rp. 1,7 M Disebarkan ke 70 klpk UPPKS se Kab. Solok

Annisa Snack Makanan ringan (bawang goreng, keripk kentang)

20 orang

Rp. 12.500.000,-

Posdaya PKBN Pelita Hati Nagari Bt. Bajanjang

Pelaminan 35 orang

Rp. 12.500.000,-

2 IX Koto sei Lasi

Posdaya Galanggang Buek Nagari Taruang-taruang

Kolam Ikan dan Wisata Agro buah

300 orang

Rp. 15.000.000,- Ternak ikan Panen 1 X I Tahun

3 X Koto Singkarak

PAUD Posdaya Sayang Bunda Nagari Kt. Sani

Ekonomi Pembibitan ikan

75 orang

Rp. 5.000.000,- Bantuan langsung berupa semen

4 H. Gumanti Posdaya Talang Babungo Sepakat

Gula tebu/aren 110 orang

Rp. 5.000.000,- Bantuan langsung berupa semen

5 X Koto Singkarak

SMK N I Tj. Alai Bank Mini Sekolah/PIK RM

120 Orang

Rp. 5.000.000,- Pinjaman Modal

6 Kab. Solok UPPKS Beragam 1.600 orang

Rp. 500.000,- Tersebar di klpk UPPKS se-Kab. Solok (Dana BUMN ,UPPKS,PNPM)

TOTAL Rp. 2.255.000.000,-

Keadaan Selama Kerjasama dengan PT. Semen Padang Maret 2012 s/d sekarang

2013

04/10/2023 KEMITRAAN UPPKS 27

1. Kelembagaan KB dan komitmen Semakin Melemah.

2. Jumlah tenaga pengelola, pendampingan dan pembina berkurang dan kualitasnya masih perlu ditingkatkan

3. Forum-forum pembinaan di lini lapangan belum optimal

4. Belum optimalnya pemanfaatan POKTAN (Kelp. UPPKS) untuk meningkatkan, pembinaan dan kemandirian peserta KB

KONDISI SAAT INI

04/10/2023 KEMITRAAN UPPKS 28

5.Keterbatasan akses modal.6.Kerjasama dengan mitra kerja

dalam akses modal belum optimal.

7.Tenaga pengelola, pendamping dan pembina Kelompok UPPKS semakin berkurang

8.Data Kelompok UPPKS masih belum akurat

04/10/2023 KEMITRAAN UPPKS 29

PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA (UPPKS) DIARAHKAN UNTUK MENUNJANG VISI, MISI,

KEBIJAKAN DAN STRATEGI PROGRAM KEPENDUDUKAN DAN KB NASIONAL

KEBIJAKAN UMUM

04/10/2023 KEMITRAAN UPPKS 30

• Meningkatkan Komitmen politis dan operasional dara para pengambil kebijakan. Disemua tingkat sampai ke lini lapangan tentang pemberdayaan ekonomi keluarga

• Meningkatkan usaha ekonomi produktif peserta KB terutama Pra S dan KS I anggota kelompok UPPKS

• Meningkatkan kesertaan, pembinaan dan kemandirian ber KB anggota kelompok UPPKS melalui proses pembelajaran usaha

• Meningkatkan jejaring kemitraan dalam usaha ekonomi produktif di semua tingkatan wilayah

• Meningkatkan kapabilitas para pengelola dan mitra kerja kelompok UPPKS

KEBIJAKAN OPERASIONAL

04/10/2023 KEMITRAAN UPPKS 31

• Meningkatkan sosialisasi kebijakan program pemberdayaan ekonomi keluarga peserta KB disegala tingkatan

• Meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan akses sember daya terhadap keluarga peserta KB melalui Usaha Ekonomi Produktif

• Mengembangkan peta kerja kelompok UPPKS yang terkini dan tepat waktu

• Meningkatkan kerjasama dengan mitra kerja dan mengembangkan pendampingan usaha kelompok ekonomi produktif Pra S dan KS I dalam upaya mengakses sumber daya ekonomi

• Meningkatkan pembinaan, monitoring dan evaluasi program pemberdayaan ekonomi keluarga disegala tingkatan dalam upaya peningkatan kesertaan ber KB anggota kelompok UPPKS

STRATEGI OPERASIONAL

04/10/2023 KEMITRAAN UPPKS 32

PERKEMBANGAN KEGIATAN MELALUI POSDAYA S.D JUNI 2013 KABUPATEN SOLOK

NOKOORDINATOR

POSDAYA KECAMATAN

POKJA POSDAY

A NAGARI

POSDAYA TINGKAT JORONG

PELAKSANAAN KEGIATAN YANG TERGABUNG DALAM FORUM POSDAYA

KETPertemuan

JORONG UPPKS BKB BKR BKL PAUD PKBM

JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML %

1 Pantai Cermin 2 28 6 21,4 2 7,14 5 17,86 0 0,00 1 3,57 5 17,86 2 100

2 Lembah Gumanti 4 34 12 35,3 12 35,29 5 14,71 1 2,94 1 2,94 4 11,76 0 -

3 Hiliran Gumanti 3 20 7 35,0 3 15,00 18 90,00 3 15,00 2 10,00 3 15,00 0 -

4 Payung Sekaki 3 11 11 100 6 54,55 5 45,45 2 18,18 2 18,18 4 36,36 3 100,

5 Tigo Lurah 5 22 11 50,0 0 - 11 50,00 0 0,00 4 18,18 5 22,73 0 -

6 Lembang Jaya 6 43 20 46,5 42 97,67 6 13,95 2 4,65 2 4,65 6 13,95 4 66,67

7 Danau Kembar 2 18 7 38,9 1 5,56 5 27,78 1 5,56 2 11,11 2 11,11 1 50,00

8 Gunung Talang 8 37 21 56,8 12 32,43 9 24,32 0 0,00 2 5,41 8 21,62 8 100

9 Bukit Sundi 5 16 8 50,0 12 75,00 5 31,25 0 0,00 1 6,25 5 31,25 3 60,00

10 IX Koto Sei Lasi 9 26 9 34,6 11 42,31 6 23,08 1 3,85 2 7,69 7 26,92 2 22,22

11 Kubung 8 41 36 87,8 14 34,15 0 - 0 0,00 0 0,00 5 12,20 7 87,50

12 X Koto Diatas 9 52 34 65,4 20 38,46 11 21,15 1 1,92 8 15,38 5 9,62 2 22,22

13 X koto Singkarak 8 46 17 37,0 31 67,39 18 39,13 1 2,17 5 10,87 8 17,39 3 37,50

14 Junjung Sirih 2 11 11 100 10 90,91 5 45,45 1 9,09 1 9,09 4 36,36 2 100

JUMLAH 74 405 210 51,9 176 43,46 109 26,91 13 3,21 33 8,15 71 17,53 37 50,00

04/10/2023 KEMITRAAN UPPKS 33

PERKEMBANGAN KEGIATAN MELALUI POSDAYA S.D JUNI 2013 KABUPATEN SOLOK

NOKOORDINATOR

POSDAYA KECAMATAN

POKJA POSDAYA NAGARI

POSDAYA TINGKAT JORONG

PELAKSANAAN KEGIATAN YANG TERGABUNG DALAM FORUM POSDAYA

KETPertemuan JORONG

Peningkatan Ekonomi

Perempuan

Peningkatan Perempuan

Rawan Sosial Ekonomi

APPI POSYANDU Kebun Bergizi

JML % JML % JML % JML % JML % JML %

1 Pantai Cermin 2 28 6 21,4 14 50,00 0 - 0 - 40 142,86 1 50,00

2 LB.Gumanti 4 34 12 35,3 0 - 0 - 0 - 63 185,29 2 50,00

3 HL.Gumanti 3 20 7 35,0 0 - 0 - 0 - 31 155,00 1 33,33

4 Payung Sekaki 3 11 11 100 0 - 1 9,09 0 - 17 154,55 3 100

5 Tigo Lurah 5 22 11 50,0 3 13,64 0 - 0 - 23 104,55 1 20,00

6 Lembang Jaya 6 43 20 46,5 2 4,65 1 2,33 0 - 47 109,30 1 16,67

7 Danau Kembar 2 18 7 38,9 5 27,78 0 - 0 - 28 155,56 3 150,00

8 Gunung Talang 8 37 21 56,8 2 5,41 0 - 0 - 70 189,19 6 75,00

9 Bukit Sundi 5 16 8 50,0 3 18,75 1 6,25 3 60 40 250 3 60,00

10 IX Koto Sei Lasi 9 26 9 34,6 2 7,69 1 3,85 3 33,33 27 103,85 2 22,22

11 Kubung 8 41 36 87,8 43 104,88 0 - 0 - 73 178,05 4 50,00

12 X Koto Diatas 9 52 34 65,4 3 5,77 1 1,92 0 - 51 98,08 2 22,22

13 X kt Singkarak 8 46 17 37,0 1 2,17 0 - 0 - 54 117,39 3 37,50

14 Junjung Sirih 2 11 11 100 0 - 0 - 0 - 33 300 1 50,00

JUMLAH 74 405 210 51,9 14 3,46 5 6,76 6 8,11 597 147,41 33 44,59

04/10/2023 KEMITRAAN UPPKS 34

35

Keuntungan yg dapat diambil : Tersalurnya kebutuhan modal bagi

kelompok UPPKS dari pihak BUMN Terbinanya kelompok dalam usaha

ekonomi (pembukuan pemasaran usaha)

Melatih Kelompok UPPKS lebih mandiri dll

MOU dengan BUMN PT. Semen Padang

04/10/2023 KEMITRAAN UPPKS

• Kerjasama dengan Badan Amal Zakat Daerah melalui penyaluran Zakat

• Pihak-pihak lain yang mendukung, PNPM/PD, Kelompok Ibi-ibu Pedesaan

• BKBPP Peningkatan keterampilan dalam pelatihan-pelatihan study banding, dll

• PAUD terintegrasi + usaha ekonomi produktif• PKBN Integrasi dengan PAUD• Pelatihan Guru PAUD yang di fasilitasi PT. Semen

Padang bertempat di PAUD Karang Putih Indarung

Rencana BKBPP Dan Realisasi Tahun 2013

04/10/2023 KEMITRAAN UPPKS 36

37

SEKTOR/LEMBAGA

SEKTOR/LEMBAGA

PEMPROV/PEMKABPEMPROV/PEMKAB

PROGRAM

PELESTARIAN LINGKUNGAN

PERKASA (KOPERASI

DESA SIAGA(KESEHATAN)

KELUARGA HARAPAN(SOSIAL)l

WAJAR , BEBAS BH,

KBM (DIKNAS)

FORUM INFORMASI, PENETAPAN

SASARAN DAN PENGGERAKAN MASYARAKAT

FORUM INFORMASI, PENETAPAN

SASARAN DAN PENGGERAKAN MASYARAKAT

POSDAYAPOSDAYA

PEMBENTUKAN, PENGUATAN DAN PENGEMBANGAN LEMBAGA-2 PEMBERDAYAAN SDMDI MASYARAKAT JORONG DAN NAGARI

04/10/2023 KEMITRAAN UPPKS

YANG PENTING ADALAH UPAYA KONKRIT …..

• PERENCANAAN KEGIATAN:– PROGRAM POKOK– KEGIATAN NYATA– TUJUAN– SASARAN – PELAKU– HASIL YANG DIHARAPKAN– SUMBER DANA/DAYA YG DIPERLUKAN– UPAYA LANJUT

• RENCANA KERJA YANG BERLANJUT

04/10/2023 KEMITRAAN UPPKS 38

UTAMAKAN SASARAN YG TEPAT

Keluarga muda

Keluarga paritas rendah

Keluarga miskin

Keluarga yang lebih berada

Penyandang minat dan pemerintah

Cakrawala masih luas

Agar jangan terlanjur

Sasaran utama

Sinergi & fasilitasi

Fasilitasi & ayoman

MODAL DASAR KITA …delapan fungsi keluarga

1.Fungsi Keagamaan2.Fungsi Budaya3.Fungsi Cinta Kasih4.Fungsi Perlindungan5.Fungsi Kesehatan

Reproduksi6.Fungsi Pendidikan7.Fungsi Ekonomi8.Fungsi Membina Lingkungan

1. Penghayatan dan pengamalan pancasila.

2. Gotong royong.

3. Pendidikan dan Ketrampilan.

4. Pengembangan Kehidupan Berkoperasi.

5. Pangan.

6. Sandanng.

7. Perumahan dan tata laksana RT.

8. Kesehatan.

9. Kelestarian lingkungan.

10. Perencanaan Sehat.10/04/2023 Pengembangan Posdaya 41

10 PROGRAM POKOK PKK

Kondisi Awal

KOPERASI

BKL

POSYANDU

BKR

BKBPAUD

KLP USAHA

UP2K

KERAJINAN

KLP TANI

Klp Pemuda

Pos kesri

JADI … APAKAH POSDAYA?

POSDAYAKOPERASI

BKL

POSYANDU

BKR

BKBPAUD

KLP USAHA

UP2K

KERAJINAN

KLP TANI

Klp Pemuda

MTTS

INGAT …. ………….YANG DIHARAPKAN

POSDAYA

KOPERASI

BKL

POSYANDU

BKR

BKBPAUD

KLOMP USAHA

UP2K

MASJID

PAMONG

KERAJINAN

MTTS

KUR-SUS2

Apr 10, 2023 DAMANDIRI - 2010

POSDAYA BUKAN PENGGANTI LEMBAGA DESA LAINNYA

POSDAYA ADALAH FORUM SILATURAHMI UNTUK MEMPERLANCAR PENCAPAIAN PEMBERDAYAAN DELAPAN

FUNGSI KELUARGA ATAU MDGs

POS-DAYA

POS-YANDU

KLI-NIK

RUMAH SAKIT,

DLL

UKM

PAUD

KEBUN BERGI-

ZI

KOPE-RASI

PENGU-SAHA -WIRA-USAHA

SD, SMP,SMA

POKJA IV PKK, BIDAN, DLL UNTUK KB DAN KESEHATAN

POKJA II-III PKK, GURU, DLL UNTUK PENDIDIKAN

POKJA II-III PKK, PENGUSAHA, DLL

UNTUK USAHA EKONOMI

POKJA I PKK, DLL

POKJA II-III PKK, DLL UNTUK LINGKUNGAN HIDUP

TER-NAK,DLL

46

MENSINERGIKAN GERAKAN

MENGISI PKBM ATAU UPK PNPM MANDIRI DENGAN PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN SDM

MEMANFAATKAN KELEMBAGAAN UPPKS, KUBE, KOPERASI, POSYANDU, PAUD DSB. SEBAGAI SARANA PEMBERDAYAAN KELUARGA

INFRASTRUKTUR SOSIAL HIDUP BERJALAN DAN MELAKSANAKAN FUNGSI PEMBERDAYAAN

MENGEMBANGKAN KELUARGA DAN ANAK-ANAKNYA SESUAI 8 FUNGSI

KELUARGA

TINGKATNagari

MEMADUKANLEMBAGA

YANG SUDAH ADA

10/04/2023 Pengembangan Posdaya 47

PELEMBAGAAN DAN PEMBUDAYAAN

DILAKSANAKAN SECARA BERJENJANG MELALUI :•RAKOR KEC.•RAKOR NAGARI.

PERT.POSDAYATK NAG -PKK/PLKB/PPKBN

K E L U A R G APenyuluhan Kader

Rakor/ KOORDINATOR POSDAYA Kecamatan

(PKK/PPLKB/Pet. KB Kec)Pert. UPTSKPD

Staff Meeting

KIEoleh

TOMA/ TOGAdan

Aparat

Pelaks keg KB/KS/PPDi Poktan – Tk.Kec

Pelaks keg KB/KS/PPDi Poktan - Jorng

PERT. POSDAYA TK. JRNG Tua Poktan PPKJ, SUB-

PPKBJ

Jorong

MEKANISME PELEMBAGAAN DAN PEMBUDAYAAN

Pelaks keg KB/KS/PPDi Poktan – Tk.Nag

Nagari

Kecamatan

SKPD-KBKAB.

FORUM POSDAYA

KAB.

49

Pendekatan Tokoh Formal

Pendataan& Pemetaan

PendekatanTokoh Informal

PembentukanKesepakatan (MMD)

Pemantapan KesepakatanPembentukan

Grup Pelopor KIE olehTokoh Masyarakat

PelayananKB

PembinaanPeserta

Evaluasi, Pencatatan

dan Pelaporan

PLKB/PKB

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

10 L ANGKAH PENGGARAPAN.

POLA PENGGERAKAN MASYARAKAT

50 K E L U A R G A

BUPATI /WALIKOTA

MITRA - DINKES

PENGELOLA KB KEC

CAMATMITRA KB KECAMATAN - PUSKESMAS

PLKB/PKB

KADES/LURAH

MITRA KB DESA/KELR. - PUSTU

RT

RW

SUB PPKBD/

KELP. KB/KELP. BINA KEL.KELP. UPPKS

PPKBD

SKPD- KB

YANG PENTING ADALAH UPAYA KONKRIT …..

• PERENCANAAN KEGIATAN:– PROGRAM POKOK– KEGIATAN NYATA– TUJUAN– SASARAN – PELAKU– HASIL YANG DIHARAPKAN– SUMBER DANA/DAYA YG DIPERLUKAN– UPAYA LANJUT

• RENCANA KERJA YANG BERLANJUT

04/10/2023 KEMITRAAN UPPKS 52

terima kasih …

Hatur Nuhun04/10/2023 KEMITRAAN UPPKS 53