Kelompok+1+B+Red+Eye

19
Kelompok FCP 1B Mata Merah

description

jh

Transcript of Kelompok+1+B+Red+Eye

  • Kelompok FCP 1BMata Merah

  • PemicuLihat di lembar kasus

  • Keluhan utamaKedua mata merah sejak satu hari yang lalu

  • Riwayat penyakit sekarangMata merah sejak 1 hari yang lalu semenjak pulang piknik dari pantaiKedua mata tidak terasa sakit agak sepat penglihatan sama seperti biasaKedua sering mata merah sejak beberapa tahun yang lalu kalau kena angin dan panasSejak beberapa bulan yang lalu ditepi bagian hitam pada mata ada selaput

  • Pemeriksaan fisikKeadaan umum tidak tampak sakitTD 125/70 mmHgNadi 72x/menitTB 174 cmBB 80 kg

  • Pemeriksaan OphtalmologiAVODS 6/6Segmen anterior ODS : konjungtiva tarsalis superior et inferior terlihat beberapa folikel, konjungtiva bulbi tampak kemerahan dibagian nasal, tampak penebalan berbentuk segitiga dengan apeks melewati limbus.Lain-lain tampak tenangFundus ODS dalam batas2 normal

  • PertanyaanJelaskan diagnosa banding dari gejala di atasJelaskan berbagai patogenesa dari masing2 gejala kasus diatasJelaskan patogenesis yang mana yang mungkin menjadi penyebab pada penderita iniData2 apa saja yang perlu anda peroleh untuk membantu menegakkan diagnosis pasti : A. anamnesisB. Pemeriksaan pemeriksaan opthalmologisC. pemeriksaan penunjang atau laboratoriumD. apa diagnosis pasti saudara untuk diagnosis ini5.Bagaimana rencana pengobatan anda sebagai dokter umum6.Bagaimana kah cara penatalaksanaan selanjutnya7.Bagaimana rencana pencegahan dan nasehat apa yang perlu anda berikan pada keluarga tersebut

  • 1. Diagnosis bandingKonjungtivitisPterigiumEpiskleritis

  • 2. Patogenesis Gejala Mata merahKarena dilatasi pembuluh darah :Dilatasi : injeksi siliar (a. siliar anterior), injeksi konjungtival (a. konjungtiva posterior)Ditepi bagian hitam kedua mata ada selaputMata sepat hiposekresi kelenjar lakrimal (faktor risiko: senilitas)

  • 3. Diagnosis kerjaPterygium:Iritasi kronik (UV, debu) Faktor faktor:degeneratif,InflamasiProliferasi mikrovaskularVEGF meningkat pada pterygium pembuluh darah baru meningkat merah membran tipis stasionerBagian sentral melekat ke kornea jaringan elastin dan hialin tumbuh menggantikan epitel dan membran bowman (biasa dari nasal menuju pupil)Pertumbuhan segitiga mendekati pupilJika mengenai kornea visus menurun karena astigmat

  • 4. Anamnesis, PF, PPAnamnesis: pekerjaan, aktivitas (dalam ruangan/luar sinar matahari, UV), lingkungan, tempat tinggal, kondisi komorbid (kelainan sistemik), riwayat sosial, RPDPO:Inspeksi arah segitigaBilateral atau tidakBelekan atau tidakWarnaBerair atau tidakPemeriksaan keratometriKampimetri perlu?LaboratoriumPemeriksaan mikrobiologi (mikroskopik): gram dan KOHDiagnosis pasti:pterygium

  • PTERIGIUM

  • 5. Rencana Pengobatan AwalKalau ada radang atau lekukan kornea steroid/NSAID, airmata buatan (salep)

  • 6. Rencana tatalaksana selanjutnyaKalau ada gangguan penglihatan atau penurunan visus operasi (eksisi dan lamellar keratoplasty)

  • 7. Rencana EdukasiMenggunakan kacamata hitam/pelindung mata minimalisir sengatan matahari/UVTopiKalau ada gejala serupa segera ke dokter

  • FeedbackMata merah dengan visus yang normal, ada perubahan iklim pantai dengan rumah suhunya berbeda, penyakitnya sudah lama sekrang akut, Tanda hitam pterigium, ada folikel pikirkan reaksi peradangan (combine) bisa jadi terjadi secara bersamaan

  • Feedback (2)Tambahkan riwayat keluarga, sebuah keluarga bisa saja menderita ptrygium memperkuat dugaan, kampimetri ?? Tidak terlalu penting untuk kasus ini harusnya keratometri (kurvatura kornea)Hati2 pemberian steroid jangka panjang bukanlah obat yang cukup aman glukoma dan katarak

  • Feedback (3)Kalau ada DD episkleritis, tanyakan juga apakah ada infeksi TB/pneumonia/lainnya? Dan episkleritis ada rasa nyeri pada penekanan.Pemberian steroid berkepanjangan hati2 dapat menyebabkan glaukoma dan katarak.Usahakan berikan NSAID untuk antiinflamasi

  • Feedback (4)Kalau ada discharge tebal dan purulen, berikan antibiotikBedanya pterigium dan pinguecula:Pinguecula itu: memang terdapat penebalanm umumnya tidak masuk sampai ke kornea, tidak banyak pembuluh darah/vaskularisasi.

    *