Kelompok 7 Skenario C Blok 27
-
Upload
anonymous-atpgwh -
Category
Documents
-
view
24 -
download
5
description
Transcript of Kelompok 7 Skenario C Blok 27
![Page 1: Kelompok 7 Skenario C Blok 27](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082413/563db956550346aa9a9c5d0a/html5/thumbnails/1.jpg)
KIRIM KE EMAIL : [email protected] besok hari selasa pukul 07.00 wib YANG TERAKHIR PRESENTAN YAHNGPRINT DAN PPT 2 TERAKHIR YAH
Skenario C Blok 27
Klarifikasi Istilah1. Kesulitan Bernafas: (dispnue) suatu keadaan dimana seseorang membutuhkan usaha dari
otot-otot pernafasan untuk bernafas.
2. Batuk pilek ( flu):Batuk mekanisme tubuh untuk mengeluarkan benda asing atau dahak
dari saluran nafas atas . Pilek biasa penyakit menular pada system pernafasan, mudah
menyebar terutama melalui hidung.
3. Sianosis: diskolorasi kebiruan pada kulit dan membrane mukosa akibat konsentrasi
hemoglobin tereduksi yang berlebihan dalam darah.
4. Suara mengorok ( snoring) : suara bising yang disebabkan oleh aliran udara melalui
sumbatan parsial saluran nafas pada bagian belakang hidung dan mulut karena tertutup
oleh lidah atau akibat kegagalan otot-otot dilator saluran pernafasan.
5. Nafas cepat: ( takipnue) adalah frekuensi pernafasan cepat, lebih cepat dari pernafasan
normal ( 24-40 x/menit).
6. Nafas cuping hidung: yaitu mengembang dan mengempisnya hidung sebagai upaya untuk
meningkatkan jumlah udara inspirasi.
7. Rektraksi supra sterna dan sela iga: tarikan pada dinding dada akibat dari hiperventilasi.
8. Vesikuler: memiliki frekuensi bunyi yang rendah, seperti bunyi nafas normal terhadap
paru selama ventilasi.
9. Ronkhi: suara pernafasan yang kasar dan kering serta terus menerus ditenggorokan atau
saluran bronkus karena obstruksi parsial.
10. Nadi brachialis kuat: denyut jantung yang dapat terasa pada permukaan arteri perifer
( didalam otot bisep dari lengan atau medial dilipatan siku atau fossa antecubiti).
11. Nadi radialis kuat : denyut jantung yang dapat terasa pada permukaan arteri perifer (pada
bagian atau sekitar os.radius/pergelangan tangan).
![Page 2: Kelompok 7 Skenario C Blok 27](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082413/563db956550346aa9a9c5d0a/html5/thumbnails/2.jpg)
12. Capillary refiil time : waktu yang diperlukan agar darah kembali lagi kekapiler setelah
dilakukan pennekanan diujung kuku di daerah perifer normalnya kurang dari 2 detik
Identifikasi masalah1. Awi, anak laki-laki 2 tahun, dibawa ibunya ke UGD RSMH karena mengalami kesulitan
bernafas. Dua hari sebelumnya, Awi menderita panas tidak tinggi dan batuk pilek.
a. Apa etiologi kesulitan nafas pada Awi ? ( secara umum pada anak dan pada kasus)1,
16,15,
b. Bagaimana mekanisme kesulitan nafas pada Awi ? ( secara umum pada anak dan
pada kasus)2,1,16,
c. Apa etiologi panas tidak tinggi dan batuk pilek pada kasus? 3,2,1,
d. Bagaimana mekanisme panas tidak tinggi dan batuk pilek?4,3,2,
e. Hubungan kesulitan bernafas dengan riwayat panas tidak tinggi dan batuk pilek ?
5,4,3,
f. Apa tanda dari kesulitan bernafas pada kasus?6,5,4,
g. Klasifikasi gawat nafas? 7,6,5,
h. Apa tatalaksana awal pada saat Awi dibawa ke UGD RSMH ?8,7,6,
2. Pemeriksaan fisik: Anak digendong ibu, gelisah, menagis terus. Sewaktu hendak
diperiksa, anak semakin gelisah, anak terus memberontak, keempat ekstremitas bergerak
aktif simetris. Bibir dan sekitarnya tampak biru. Nafas terlihat cepat dengan peningkatan
usaha nafas dan terdengar suara mengorok setiap kali anak menarik nafas. Berat badan
12 kg, panjang badan 86 cm, temeratur 37,6 derajat C di axilla.
a. Interpretasi dan mekanisme abnormal?
- Anak digendong ibu, gelisah, menagis terus. Sewaktu hendak diperiksa, anak
semakin gelisah, anak terus memberontak,9,8,7,
- keempat ekstremitas bergerak aktif simetris.Bibir dan sekitarnya tampak biru.
10,9,8
![Page 3: Kelompok 7 Skenario C Blok 27](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082413/563db956550346aa9a9c5d0a/html5/thumbnails/3.jpg)
- Nafas terlihat cepat dengan peningkatan usaha nafas dan terdengar suara
mengorok setiap kali anak menarik nafas.11,10,9,
- Berat badan 12 kg, panjang badan 86 cm, temeratur 37,6 derajat C di axilla.
12,11,10.
b. Apa Makna klinis dari anak menagis terus, semakin gelisah, terus memberontak
pada saat pemeriksaan fisik walaupun anak digendong ibu?13,12,11,
3. Pemeriksaan Paru : Respiratory Rate: 48 kali/menit. Nafas cuping hidung (+), gerakan
dinding dada simetris kiri dan kanan, retraksi supra sterna dan sela iga (+). Auskultasi:
vesikuler, ronkhi (-).
a. Interpretasi dan mekanisme abnormal?14,13,12,
4. Pemeriksaan Jantung: tidak ada kelainan HR: 135 kali/menit, nadi brachialis kuat, nada
adialis kuat. Kulit berwarna merah muda, hangat, capillary refill time 2 detik.
a. Interpretasi dan mekanisme abnormal?15,14,13,
Hipotesis
Awi, anak laki-laki 2 tahun mengalami kesulitan bernafas akibat obstruksi jalan nafas
atas.
Template
1. How to diagnose 14,3,4
2. Dd 15,2,5
3. Wd 16, 1,6
4. Epidemiology 1,16,7
5. Etiologi 2,15,8
6. Pathogenesis 3, 14, 9
7. Tatalaksana 4,13, 10
8. Edukasi dan preventif 5,12, 11
9. Komplikasi 6,11,12
10. Prognosis 7,10,13
11. KDU 8,9,14
![Page 4: Kelompok 7 Skenario C Blok 27](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082413/563db956550346aa9a9c5d0a/html5/thumbnails/4.jpg)
Learning issue
1. Anatomi dan fisiology saluran nafas anak 1,2,3,4,5,11,12, 16
2. ARDS 6,7,8,9,10,13,14,15