Kelainan Telinga Tengah

Click here to load reader

download Kelainan Telinga Tengah

of 45

description

penjelasan dan pembagian macam2 penyakit yang menyerang telinga tengah

Transcript of Kelainan Telinga Tengah

KELAINAN TELINGA TENGAH

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTIRSUD KARAWANG ILMU PENYAKIT THT, KEPALA DAN LEHERKEPANITERAAN KLINIK THT PERIODE 29 JUNI 7 AGUSTUS 2015KELAINAN TELINGA TENGAHKOAS:Meiria Sari (03011186)Pembimbing : dr. Bima Mandraguna Sp. THT-KL

Fungsi4Fungsi ventilasi dibuktikan :5Definisituba terus menerus terbuka, sehingga udara masuk ke telinga tengah waktu respirasi.

Etiologihilangnya jaringan lemak di sekitar mulut tubapenyakit kronis (rhinitis atrofi dan faringitis),gangguan fungsi otot seperti Myastenia Gravis, penggunaan obat anti-hamil pada wanita dan penggunaan esterogen pada laki-laki.

Gejalaberupa rasa penuh dalam telinga tengah atau autofoni Karena mengganggu mengakibatkan stress berat.

1. Tuba Terbuka Abnormal6Pemeriksaan Klinismembran timpani yang atrofi, tipis, dan bergerak pada respirasi (a telltale diagnostic sign).

Terapicukup dengan obat penenangbila tidak berhasil digunakan pemasangan pipa ventilasi (Grommet)

7

Kontraksi ritmik dari otot palatum periodikBunyi klik dalam telinga (kadang dapat didengar pemeriksa)

Terjadi gangguan otot tensor veli palatini untuk membuka tubaKoreksi sedini mungkin2. Myoklonus Palatal3. Palatoskisis

8

Etiologiperadangan di nasofaring / tumor nasofaringperadangan adenoidtampon posterior hidung (Bellocq tempon)sikatriks akibat trauma operasi (adenoidektomi)

GejalaAwal : cairan di telinga tengah (otitis media serosa)

4. Obstruksi tuba10Barotrauma DEFINISIGangguan telinga karena perubahan tekanan telinga luar dan telinga tengah

ETIOLOGIPerubahan ketinggian Hidung tersumbat akibat alergiInfeksi saluran nafas atas

GEJALA Nyeri telinga (penuh) Tuli konduktif ringan Tinitus, vertigo Bercak darah di hidung

11DIAGNOSA Dengan otoskop tampak retraksi

PENGOBATANMenguap Mengunyah permen karet Menghisap permen MenelanPerasat Politzer/ValsavaDekongestan /antihistamin (1-2minggu)

12Grade 0Symptoms without signsGrade I Injection of the tympanic membrane and along the handle of MalleusGrade IIInjection plus slight hemorrhage within the substance of the tympanic membraneGrade IIIGross Hemorrhage within the substance of tympanic membraneGrade IVFree blood in the middle ear, bluish drum and bulgingGrade VPerforation of the tympanic membrane

OTITIS MEDIAPeradangan sebagian / seluruh selaput permukaan telinga tengah, tuba eustachius, antrum mastoid, dan sel-sel mastoid.

EPIDEMIOLOGIBanyak pada anak-anak :sistem kekebalan tubuh snatomi saluran Eustachius adenoid anak relatif besar dari dewasaETIOLOGIBakteri saluran pernafasan atas : Streptokokus Stafilokokus E. Coli Pneumokokus Hemofilus influenza

PATOGENESISOtitis Media Akutsembuh normal fs tuba tetap terggGgn tuba tek (-) tel tgh efusi OME

Perub tek udara tiba-tibafs tube tetap terggAlergi + infeksiInfeksiSumbatan :Sekret OMATamponTumorsembuh OME OMSK / OMP16

STADIUM OMA18

DIAGNOSISGejala yang timbul bervariasi bergantung pada stadium dan usia pasienPada usia anak anak umumnya keluhan berupa rasa nyeri di telinga dan demam. Biasanya ada riwayat infeksi saluran pernafasan atas sebelumnya. Dewasa : nyeri, gangguan pendengaran, telinga terasa penih. Bayi : panas yang tinggi, anak gelisah dan sukar tidur, diare, kejang-kejang dan sering memegang telinga yang sakit.

20TERAPIKriteria Rujukana. Jika indikasi miringotomi.b. Bila membran tymphani tidak menutup kembali setelah 3 bulan.21KOMPLIKASIOtitis Media Supuratif Kronik (setelah AB)Abses sub-periosteal, menigitis, abses otak (sebelum AB)Letak perforasi penting untuk menentukan tipe / jenis OMSKPerforasi sentral : di pars stensaPerforasi marginal : sbgn tepi perforasi mengenai anulus timpanikus atau sulkus timpanikusPerforasi atik : di pars flasida

Gejala : perforasi Mt, sekret (+) / (-), adanya polip / granulasi / kolesteatoma di meatus akustikus eksternus

Otitis Media KronisInfeksi kronis di telinga tengah dengan perforasi MT dan sekret keluar terus menerus/hilang timbul jenis OMSKOMSK

tipe beniga / mukosa / amantipe maligna / tulang / berbahayaPerforasi sentral- perforasi marginal /atik / sub totalJarang timbul komplikasi berbahaya- sering timbul komplikasi berbahayaKolesteatoma (-)- kolesteatoma (+)Terapi : medikamen- terapi : operasi : mastoidektomi dgn / tanpa timpanoplasti

penyebaran hematogenerosi tulang, jalan yg sudah ada.

komplikasi OMSK

ekstrakranialintrakranialMastoiditis- abses ekstraduralPetrositis- trombosis sinus lateralisParesis fasialis- abses subduralLabirinitis- meningitisAbses subperiosteal / abses- abses otakretroaurikular- hydrosefalus otitisAbses bezoldOTITIS MEDIA SEROSA AKUTOTITIS MEDIA SEROSA KRONIKSekretdi telinga tengah terbentuk tiba-tiba akibat ggn fungsi tuba :Barotrauma, ISPA, Alergi, IdiopatikGejala :Kurang pendengaranTersumbat (seperti ada cairan)Diplakusis binauralisNyeri, Tinitus, VertigoOtoskopi : Mt retraksi, tampak permukaan cairan dlm kavum timpaniTest penala : tuli konduktifTerapi : Medikamen :Nasal dekongestanAntihistamin ( jika disebabkan oleh alergi )Perasat valsalvaJika 1- 2 minggu gejala menetap myringotomy k/p pasang gromet ( pipa ventilasi

Sekret terbentuk perlahan-lahan, sekretkental sperti lem disebut (glue ear)Gejala : gangguan pendengaranMt retraksi, suram / kuning / kemerahan / keabu-abuan Terapi : medikamennasal dekongestandekongestan + antihistamin 3 blnJika medikamen gagal Miringotomi + pemasangan grometMengatasi faktor penyebab : alergi, tonsil / adenoid hipertrofi, infeksi hidung dan sinus

OTOSKLEROSIS

Schuknecht dan Barber area lesi :1. tepi dari tempat beradanya fenestra rotundum2. dinding medial bagian apeks dari koklea3. area posterior dari duktus koklearis4. region yang berbatasan dengan kanalis semisirkularis5. kaki dari stapes sendiri.penyebab tersering darituli konduktif progresifETILOGIautosomal dominantDIAGNOSAAnamnesa:Tuli (penurunan progresif) dan tinnitus (75 %, lebih parah seiring dengan derajat tingkat penurunan pendengaran)Dizziness (seperti vertigo, pusing yang berputar, mual dan muntah)Pemeriksaan Fisik: MT normal (10% Schwartze Sign)

Merasa lebih baik dalam ruangan yang bising (Paracusis Willisi).Garputala tuli konduktif ( Rinne negatif ), (Tes Weber) lateralisasi ke arah telinga sakit

Pemeriksaan Penunjang: Audiogram (konduktif, tetapi dapat juga mixed atau sensorineural)Carharts Notch adalah diagnosis secara abstrak dari otosklerosisGambaran timpanogram biasanya adalah tipe A dengan compliance yang rendah. CT scan dapat mengidentifikasi pasien dengan vestibular atau koklear otosklerosis.

PENATALAKSANAANAmplifikasi (ABD unilateral/bilateral )Terapi Medikamentosakalsium florida (20-120 mg/hari)dikombinasi dengan 400 U vitamin D dan 10 mg Calcium Carbonate berdasar teori bahwa vit D dan CaCO3 akan memperlambat lesi dari otosklerosis. Terapi BedahIndikasi Bedah1. tipe otosklerosis oval window dengan berbagai variasi derajat fiksasi stapes2. Otosklerosis atau fiksasi ligamen anularis oval window pada otitis media kronis (sebagai tahapan prosedur)3. Osteogenesis imperfekta4. beberapa keadaan anomali kongenital5. timpanosklerosis di mana pengangkatan stapes diindikasikan (sebagai tahapan operasi)Stapedektomi(pengangkatan tulang stapes dan penggantian denganprotese)kehilangan pendengaran dan menganggu secara sosial, yang dikonfirmasi dengan garputala dan audiometric menunjukan tuli konduktif atau campurspeech discrimination harus baikpenurunan pendengaran lebih dari 40 db dan Bone conduction lebih baik dari Air ConductionStapedotomi(pembuatan lubang pada tulang stapes untuk memasukkan protese).

MIRINGITIS31DefinisiMiringitis Infeksiosa (Infectious Myringitis) adalah suatu peradangan pada gendang telinga yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. 32Manifestasi klinisPada gendang telinga ditemukan lepuhan-lepuhan berisi cairan (vesikel). Nyeri timbul secara tiba-tiba dan berlangsung selama 24-48 jam. Jika disertai demam dan hilangnya pendengaran kemungkinan penyebabnya adalah infeksi bakteri.

33DiagnosisDiagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan telinga dengan otoskop. 34TerapiInfeksi diatasi dengan antibiotik.Untuk mengurangi nyeri diberikan obat pereda nyeri atau dilakukan pemecahan vesikel.

35MASTOIDITIS36DEFINISIMASTOIDITIS : PROSES PERADANGAN PADA PROSESUS MASTOIDEUSDAPAT TIMBUL PADA ANAK-ANAK ATAU ORANG DEWASAAKIBAT OTITIS MEDIA AKUT DENGAN PENGOBATAN YG TIDAK TUNTAS ATAU TERLAMBAT37ETIOLOGIS. AUREUS : PALING SERINGS. PNEMONIEAE : PADA ANAK-ANAK38PATOFISIOLOGIINFEKSI TELINGA TENGAHTERLAMBATNYA ATAU TIDAK ADEKUATNYA PENGOBATANFAKTOR PENDERITAFAKTOR BAKTERI DINDING BAKTERI RESISTENSI OBAT KEKUATAN PENETRASI PENURUNAN SISTEM IMUN BENTUK TULANG LETAK TULANG

39GEJALAKULIT YANG MELAPISI PROSESU MASTOIDEUS MENJADI MERAH, BENGKAK,DAN NYERIDAUN TELINGA TERDORONG KE SAMPING DAN BAWAHDEMAMKELUAR CAIRAN KENTAL DARI TELINGA LEBIH DARI 3 MINGGUDAPAT TERJADI HILANGNYA PENDENGARAN40DIAGNOSISPEMERIKSAAN FISIKPEMERIKSAAN PENUNJANG41PEMERIKSAAN FISIKKemerahan pada kompleks mastoid Keluarnya cairan baik bening maupun berupa lendir (warna bergantung dari bakteri) Matinya jaringan keras (tulang, tulang rawan) Adanya abses (kumpulan jaringan mati dan nanah) Proses peradangan yang tetap melebar ke bagian dan organ lainnya. Riwayat infeksi pada telinga tengah sebelumnnya.42PEMERIKSAAN PENUNJANGPemeriksaan kultur mikrobiologiPengukuran sel darah merah dan sel darah putih yang menandakan adanya infeksiPemeriksaan cairan sumsumCT- Scan kepalaMRI KepalaFoto Polos Kepala43PENGOBATANANTI BIOTIKANTI NYERIANTI INFLAMASIPEMBEDAHAN : MASTOIDEKTOMI44PENCEGAHANPENGOBATAN INFEKSI TELINGA YANG ADEKUAT45