Kelainan Pada Persalinan

12
KELAINAN PADA KELAINAN PADA PERSALINAN PERSALINAN Oleh: Oleh: dr. Hi. IDRIS HS, SpOG. dr. Hi. IDRIS HS, SpOG. FAKULTAS KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG UNIVERSITAS LAMPUNG

description

Kelainan Pada Persalinan

Transcript of Kelainan Pada Persalinan

Page 1: Kelainan Pada Persalinan

KELAINAN PADA KELAINAN PADA PERSALINANPERSALINAN

Oleh:Oleh:

dr. Hi. IDRIS HS, SpOG.dr. Hi. IDRIS HS, SpOG.

FAKULTAS KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS LAMPUNGUNIVERSITAS LAMPUNG

Page 2: Kelainan Pada Persalinan

KELAINAN KALA III KELAINAN KALA III PERSALINANPERSALINAN

PERDARAHAN POSTPARTUMPERDARAHAN POSTPARTUM adalah perdarahan setelah anak lahir, melebihi adalah perdarahan setelah anak lahir, melebihi 500ml.500ml. penyebab :penyebab :

1.atonia uteri1.atonia uteri 2.perlukaan jalan lahir2.perlukaan jalan lahir3.terlepasnya sebagian plasenta dr uterus3.terlepasnya sebagian plasenta dr uterus4.tertinggalnya sebagian dari plasenta4.tertinggalnya sebagian dari plasenta

perdarahan dpt disebabkan kelainan proses pembekuan perdarahan dpt disebabkan kelainan proses pembekuan darah akibat hipofibrinogenemia (solusio plasenta,retensi darah akibat hipofibrinogenemia (solusio plasenta,retensi janin mati dlm uterus, emboli air ketuban).janin mati dlm uterus, emboli air ketuban).

atonia uteri merupakan penyebab terpenting atonia uteri merupakan penyebab terpenting perdarahan perdarahan post partum. post partum.

Page 3: Kelainan Pada Persalinan

penyebab atonia uteri :penyebab atonia uteri :1.partus lama1.partus lama 2.multiparitas2.multiparitas3.anestesi lumbal3.anestesi lumbal 4.anestesi yang dalam4.anestesi yang dalam5.pembesaran uterus yang berlebihan 5.pembesaran uterus yang berlebihan

(hamil kembar,hidramnion,janin besar).(hamil kembar,hidramnion,janin besar).

RETENSIO PLASENTARETENSIO PLASENTA apabila plasenta belum lahir setengah jam setelah janin apabila plasenta belum lahir setengah jam setelah janin

lahir,karena :lahir,karena :1.plasenta belum lepas dari dinding uterus1.plasenta belum lepas dari dinding uterus2.plasenta sudah lepas tetapi belum lahir.2.plasenta sudah lepas tetapi belum lahir.

penyebabnya adalah :penyebabnya adalah :1. kontraksi uterus yang kurang kuat untuk 1. kontraksi uterus yang kurang kuat untuk

melepaskan plasenta (plasenta adhesiva). melepaskan plasenta (plasenta adhesiva).2. plasenta melekat erat pada dinding uterus 2. plasenta melekat erat pada dinding uterus

karena villi koriales menembus desidua sampai karena villi koriales menembus desidua sampai miometrium-sampai dibawah peritoneum miometrium-sampai dibawah peritoneum (plasenta akreta-perkreta). (plasenta akreta-perkreta).

Page 4: Kelainan Pada Persalinan

3.tidak adanya usaha untuk melahirkan plasenta,atau 3.tidak adanya usaha untuk melahirkan plasenta,atau salah penanganan kala III sehingga terjadi salah penanganan kala III sehingga terjadi

inkarserasio inkarserasio plasenta (lingkaran konstriksi pada bawah plasenta (lingkaran konstriksi pada bawah uterus yang uterus yang menghalangi keluarnya plasenta). menghalangi keluarnya plasenta).

INVERSIO PLASENTAINVERSIO PLASENTA bagian atas uterus memasuki kavum uteri, sehingga bagian atas uterus memasuki kavum uteri, sehingga fundus uteri sebelah dalam menonjol ke dalam kavum fundus uteri sebelah dalam menonjol ke dalam kavum uteri.uteri. tingkatan inversio uteri :tingkatan inversio uteri :

1. fundus uteri menonjol ke dalam kavum 1. fundus uteri menonjol ke dalam kavum uteri,tetapi belum keluar. uteri,tetapi belum keluar.2. korpus uteri yang terbalik sudah masuk ke 2. korpus uteri yang terbalik sudah masuk ke dalam vagina dalam vagina3. uterus dengan vagina,semuanya terbalik, 3. uterus dengan vagina,semuanya terbalik,

untuk untuk sebagian besar terletak di luar vagina. sebagian besar terletak di luar vagina.

Page 5: Kelainan Pada Persalinan

KELAINAN KALA IV KELAINAN KALA IV PERSALINANPERSALINAN

PERLUKAAN VULVAPERLUKAAN VULVAluka pada vulva akibat persalinan,terutama pada luka pada vulva akibat persalinan,terutama pada

primipara.primipara.

ROBEKAN PERINEUMROBEKAN PERINEUMterjadi di garis tengah dan disebabkan kepala janin lahir terjadi di garis tengah dan disebabkan kepala janin lahir terlalu cepat.tingkatan robekan perineum :terlalu cepat.tingkatan robekan perineum :tingkat Itingkat I : kulit perineum dan mukosa vagina: kulit perineum dan mukosa vagina

IIII : dinding belakang vagina & jar.ikat yg : dinding belakang vagina & jar.ikat yg menghubungkan otot diafragma menghubungkan otot diafragma

urogenitalis pada garis tengah terluka. urogenitalis pada garis tengah terluka. IIIIII : muskulus sfingter ani eksternum ikut putus.: muskulus sfingter ani eksternum ikut putus.

PERLUKAAN VAGINAPERLUKAAN VAGINAterjadi sering akibat ekstraksi dg cunam, atau menjalarnya terjadi sering akibat ekstraksi dg cunam, atau menjalarnya robekan serviks.robekan serviks.

Page 6: Kelainan Pada Persalinan

ROBEKAN SERVIKSROBEKAN SERVIKSrobekan serviks yg luas menimbulkan perdarahan dan robekan serviks yg luas menimbulkan perdarahan dan dapat menjalar ke segmen bawah uterus.dapat menjalar ke segmen bawah uterus.

RUPTURA UTERIRUPTURA UTERI umumnya didapati pada bagian bawah umumnya didapati pada bagian bawah uterus, apabila uterus, apabila

robekan terjadi pada vagina atas disebut kolpaporeksis.robekan terjadi pada vagina atas disebut kolpaporeksis. menurut cara terjadinya ruptura uteri :menurut cara terjadinya ruptura uteri :

1. ruptura uteri spontan1. ruptura uteri spontan terjadi spontan pd uterus yg utuh (tanpa terjadi spontan pd uterus yg utuh (tanpa parut) parut)

dikarenakan persalinan yg tidak maju akibat dikarenakan persalinan yg tidak maju akibat panggul panggul sempit,hidrosefalus,janin dalam letak sempit,hidrosefalus,janin dalam letak lintang.lintang.

2. ruptura uteri traumatik2. ruptura uteri traumatikkarena jatuh,kecelakaan,versi ekstraksi pd letak karena jatuh,kecelakaan,versi ekstraksi pd letak lintang dan saat embriotomi.lintang dan saat embriotomi.

3. ruptura uteri pada parut uterus3. ruptura uteri pada parut uterusterjadi pada parut bekas seksio sesarea, terjadi pada parut bekas seksio sesarea, miomektomi, atau kerokan yg terlalu dalam.miomektomi, atau kerokan yg terlalu dalam.

Page 7: Kelainan Pada Persalinan

DISTOSIADISTOSIA Pengertian:Pengertian:

kesulitan dalam jalannya persalinankesulitan dalam jalannya persalinan

I. DISTOSIA BERDASARKAN KELAINAN HIS (POWER):I. DISTOSIA BERDASARKAN KELAINAN HIS (POWER):- INERSIA UTERI- INERSIA UTERI

His yang sifatnya lebih lemah, lebih singkat dan His yang sifatnya lebih lemah, lebih singkat dan lebih lebih jarang dibandingkan dengan his yang normaljarang dibandingkan dengan his yang normal- TETANIA UTERI- TETANIA UTERI

His yang terlampau berat dan terlalu sering His yang terlampau berat dan terlalu sering sehingga sehingga tidak ada relaksasi rahimtidak ada relaksasi rahim- UTERUS INKOORDINASI- UTERUS INKOORDINASI

His yang berubah-ubah, tidak ada koordinasi dan His yang berubah-ubah, tidak ada koordinasi dan sinkronisasi antara kontraksi dan bagian-bagiannyasinkronisasi antara kontraksi dan bagian-bagiannya

Page 8: Kelainan Pada Persalinan

II. II. DISTOSIA BERDASARKAN KELAINAN JALAN LAHIR DISTOSIA BERDASARKAN KELAINAN JALAN LAHIR (PASSAGE):(PASSAGE):1. Kelainan bentuk panggul (deformed pelvis)1. Kelainan bentuk panggul (deformed pelvis)

Kelainan kongenital, kelainan penyakit tulang Kelainan kongenital, kelainan penyakit tulang panggul panggul dan kelainan tulang belakangdan kelainan tulang belakang2. Disproporsi sefalo-pelvik2. Disproporsi sefalo-pelvik

Janin tidak dapat dilahirkan secara normal Janin tidak dapat dilahirkan secara normal pervaginampervaginam3. Panggul sempit (pelvic contraction)3. Panggul sempit (pelvic contraction) Panggul disebut sempit bila ukurannya 1-2 cm Panggul disebut sempit bila ukurannya 1-2 cm kurang kurang dari ukuran yang normaldari ukuran yang normal4. Distosia serviks:4. Distosia serviks:

a. Serviks kaku (rigid cervix)a. Serviks kaku (rigid cervix) Seluruh serviks kaku karena bekas infeksi yang Seluruh serviks kaku karena bekas infeksi yang

meninggalkan luka/parut, atau dijumpai meninggalkan luka/parut, atau dijumpai pada pada primigravida. primigravida.

Page 9: Kelainan Pada Persalinan

b. Serviks gantung (Hanging cervix)b. Serviks gantung (Hanging cervix)

Ostium uteri eksternum yang membuka lebar Ostium uteri eksternum yang membuka lebar sedangkan ostium uteri internum tidak mau sedangkan ostium uteri internum tidak mau

membuka membuka

c. Serviks konglumer (conglumeratio cervix)c. Serviks konglumer (conglumeratio cervix)

Ostium uteri eksternum yang tidak mau membuka Ostium uteri eksternum yang tidak mau membuka sedangkan ostium uteri internum membuka sedangkan ostium uteri internum membuka

sampai sampai lengkap lengkap

d. Edema serviksd. Edema serviks

Adanya obstruksi yang ditandai dengan edema Adanya obstruksi yang ditandai dengan edema dan dan hematom pada serviks hematom pada serviks

Page 10: Kelainan Pada Persalinan

5. Kelainan pada jalan lahir lunak yang mengganggu 5. Kelainan pada jalan lahir lunak yang mengganggu persalinan:persalinan:

a. Tumor jalan lahir anaka. Tumor jalan lahir anak

b. Kandung kemih penuhb. Kandung kemih penuh

c. Rektum yang penuhc. Rektum yang penuh

d. Kelainan letak serviksd. Kelainan letak serviks

e. Ginjal yang turun ke dalam rongga servikse. Ginjal yang turun ke dalam rongga serviks

f. Kelainan bentuk uterusf. Kelainan bentuk uterus

g. Dasar panggul/perineum yang tegang dan tidak g. Dasar panggul/perineum yang tegang dan tidak elastis elastis

Page 11: Kelainan Pada Persalinan

III. DISTOSIA BERDASARKAN KELAINAN JANIN III. DISTOSIA BERDASARKAN KELAINAN JANIN (PASSANGER)(PASSANGER)

- LETAK DEFLEKSI (KEPALA TENGADAH)- LETAK DEFLEKSI (KEPALA TENGADAH)

a. Presentasi puncak kepalaa. Presentasi puncak kepala

b. Presentasi mukab. Presentasi muka

c. Presentasi dahic. Presentasi dahi

- POSISI OKSIPUT POSTERIOR PERSISTEN- POSISI OKSIPUT POSTERIOR PERSISTEN

- LETAK BELAKANG KEPALA UUK MELINTANG- LETAK BELAKANG KEPALA UUK MELINTANG

- LETAK TULANG UBUN-UBUN ANTERIOR (PUBICA) & - LETAK TULANG UBUN-UBUN ANTERIOR (PUBICA) & POSTERIOR (SACRALIS)POSTERIOR (SACRALIS)

- LETAK SUNGSANG- LETAK SUNGSANG

Janin yang letaknya memanjang (membujur) dalam Janin yang letaknya memanjang (membujur) dalam rahim, kepala berada di fundus dan bokong rahim, kepala berada di fundus dan bokong dibawah.dibawah.

Page 12: Kelainan Pada Persalinan

- LETAK LINTANG- LETAK LINTANG Sumbu memanjang janin, menyilang sumbuSumbu memanjang janin, menyilang sumbu

memanjang ibu secara tegak lurus/mendekati 90 derajatmemanjang ibu secara tegak lurus/mendekati 90 derajat- PRESENTASI RANGKAP/GANDA- PRESENTASI RANGKAP/GANDA Bagian kecil janin menumbung disamping bagian Bagian kecil janin menumbung disamping bagian

besar janin dan bersama-sama memasuki panggulbesar janin dan bersama-sama memasuki panggul- KELAINAN BENTUK DAN BESAR JANIN:- KELAINAN BENTUK DAN BESAR JANIN:

a. hidrosefalusa. hidrosefalusb. kembar siamb. kembar siamc. janin dengan perut membesarc. janin dengan perut membesar

- TALI PUSAT MENUMBUNG - TALI PUSAT MENUMBUNG Tali pusat keluar dan ketuban biasanya sudah pecahTali pusat keluar dan ketuban biasanya sudah pecah

IV. PARTUS LAMA (PROLONGED LABOR)IV. PARTUS LAMA (PROLONGED LABOR) Persalinan yang berlangsung lebih dari 24 jam pada Persalinan yang berlangsung lebih dari 24 jam pada

primi dan lebih dari 18 pada multi primi dan lebih dari 18 pada multi