Kehamilan Preterm,Aterm,Posterm

download Kehamilan Preterm,Aterm,Posterm

of 2

Transcript of Kehamilan Preterm,Aterm,Posterm

  • 8/10/2019 Kehamilan Preterm,Aterm,Posterm

    1/2

    JENIS KEHAMILAN

    I. HAMIL ATERMPenentuan masa gestasi, penting untuk menentukan apakah kehamilan sudah cukup bulan

    atau justru telah lewat waktu. Ini erat kaitannya dengan tingkat morbiditas dan mortalitas

    janin. Bayi yang memang belum cukup umur, contohnya, sangat rentan terhadap ancaman

    kematian kalau harus dilahirkan sebelum waktunya mengingat organ-organ tubuhnya belum

    berkembang sempurna.Secara ginekologis,kehamilan dikatakan matur/aterm bila mencapai fullweek, yakni ! minggu

    ditambah " hari. #rtinya, bila dilahirkan saat itu, kemungkinan besar bayi tak akan mengalami

    gangguan berarti karena pertumbuhan organ dan proses penulangannya sudah sempurna, berat

    badannya sudah mencapai kisaran $.%&&-'.&&& gram. Begitu juga rambut kepalanya sudah tumbuh

    dengan baik dan kulit tubuhnya pun licin. Bila laki-laki, testisnya sudah turun ke dalam skrotum. Saat

    itulah merupakan saat terbaik bagi bayi untuk dilahirkan.(amun ada sejumlah kondisi tertentu yang tak memungkinkan ginekolog menunggu saat cukup

    bulan tersebut. Semisal pada ibu yang mengalami preeklampsia, sindrom #)#, atau gangguan

    jantung, mengingat gangguan-gangguan tersebut biasanya akan semakin buruk dengan bertambahnyausia kehamilan. *idak benar membiarkan si ibu dalam keadaan sakit hanya untuk menunggu bayi

    matur+ #pa pun, kondisi bayi dan ibu yang harus sama-sama optimal menempati prioritas utama.Itu

    sebab, dokter kandungan akan memperhitungkan saat tepat, kapan si bayi cukup aman untuk

    dilahirkan, yakni bila lingkungannya dalam rahim sudah tak optimal lagi untuk tumbuh-kembang.

    II. KEHAMILAN PRETERM

    Bayi dikatakan prematur bila masa gestasinya kurang dari kurun waktu ! minggu " hari.

    Penyebabnya macam-macam. arena gii buruk, ada riwayat persalinan prematur sebelumnya, jarak

    persalinan yang terlalu rapat, pekerjaan yang terlalu berat, depresi selagi hamil, kebiasaan minum

    minuman beralkohol dan merokok, kehamilan kembar/gemeli, serta mioma uteri tumor jinak padaotot rahim. Bisa juga karena infeksi 0agina, infeksi cairan ketuban, dan selaput

    ketuban/korioamnionitis akibat ketuban pecah dini.

    Penyakit-penyakit sistemik yang mengganggu sistem organ tubuh yang bersangkutan juga bisa

    jadi penyebab, misal, hipertensi dan gangguan jantung. #tau ada kelainan organ reproduksi, seperti

    mulut rahim lemah hingga cenderung selalu menganga. 1ika kondisi-kondisi seperti itu dibiarkan,

    akan memicu terjadi abortus atau persalinan prematur. #lhasil, jalan terakhir yang biasanya ditempuh

    untuk menyelamatkan kehamilan adalah pengikatan mulut rahim.

    2engingat kematangan paru-paru mereka belum sempurna, jelas Indrawati, bayi-bayi prematur

    memang amat berpeluang mengalami banyak gangguan. 3i antaranya sangat peka terhadap berbagai

    infeksi, trauma pada otak, gangguan pernapasan, dan hipotermi.

    Semakin pendek masa gestasi yang dilaluinya, makin sulit dan kian banyak ancaman yang

    dihadapi, serta makin tinggi pula angka kematiannya.Perlu diantisipasi mengingat sekitar %& persen

    kelahiran bayi prematur merupakan penyebab utama dari seluruh kematian neonatal atau bayi baru

    lahir. *erutama karena tak ada hyaline membrane yang umumnya berujung pada 43S atau

    4espiratory 3istress Syndrome, yang ditandai dengan kesukaran bernapas secara mendadak.

    Sebab, lapisan paru-paru pada bayi prematur belum terbentuk. Padahal, faktor kematangan paru

    ini merupakan syarat mutlak baginya untuk bisa bertahan hidup di luar rahim. #tas pertimbangan

  • 8/10/2019 Kehamilan Preterm,Aterm,Posterm

    2/2

    itulah, pada bayi-bayi yang kira-kira kansnya besar untuk lahir prematur, biasanya akan diberikan

    obat tertentu untuk membantu pematangan paru-parunya. *erlebih bila disertai berat bayi lahir rendah

    atau kurang dari $.&&& gram.

    III. KEHAMILAN POSTERM

    Sedangkan usia kehamilan yang melebihi fullweek disebut postmatur.2eski sebenarnya lebihtepat dikatakan postdate atau lewat waktu.2eski di atas kertas sudah fullweek, tapi belum tentu ada

    tanda-tanda postmaturitas kehamilan, semisal infark atau perkapuran plasenta. ehamilan postmatur

    biasanya terjadi pada mereka yang siklus haidnya bukan $5 hari, seperti 5-'% hari atau malah amat

    panjang semisal $- bulan sekali baru mens.

    Pentingnya memantau perkembangan janin dengan 6S7. Bila sudah ada infark yang berarti

    sirkulasi darah ibu ke janin terganggu, maka bayi harus segera dilahirkan. 2eski infark plasenta bisa

    saja disebabkan penyakit lain seperti sindrom #)# dan darah tinggi.Buang anggapan bahwa dengan

    usia kehamilan yang lewat waktu, tumbuh-kembang bayi akan lebih bagus. #nggapan itu sama sekali

    tak benar.

    Sementara penyebab mengapa si ibu tetap tak merasakan mulas atau memperlihatkan tanda-tanda

    persalinan meski sudah saatnya, boleh jadi karena faktor salah hitung atau memang karena hormonprostaglandinnya belum mencukupi tingkat yang dibutuhkan untuk memunculkan rasa mulas tadi.

    2enghadapi kasus-kasus semacam ini, biasanya dokter akan memberi toleransi waktu 8 minggu.

    Bahkan di rumah-rumah sakit pusat pendidikan biasanya malah akan ditunggu sampai usia

    kehamilan '$ minggu. *entu saja dengan monitoring ketat menggunakan )*7/kardiotokografi.

    Selama hasilnya masih baik dan bayinya masih reaktif, akan tetap ditunggu. *api bila seminggu

    kemudian belum juga ada tanda-tanda persalinan, meski janin masih reaktif, biasanya kehamilan

    harus diakhiri dengan persalinan. Sedangkan jika bayi tak reaktif dalam minggu kedua masa

    penantian tadi,akan diakhiri dengan persalinan sesar.

    Pertimbangannya, janin yang lewat waktu tak boleh diberi stres lewat induksi. alau diinduksi,

    berarti si ibu dibikin mulas dan itu berarti semua pembuluh darahnya terjepit. #kibatnya, sistemuteroplasenter untuk sesaat akan berhenti yang akan membuat janin makin kekurangan oksigen. Ini

    jelas berbahaya. Sebab, janin akan mengalami hipoksia, yang bisa berdampak, antara lain kerusakan

    otak, yang tentunya akan berpengaruh terhadap adaptasi bayi pada lingkungan pasca lahir maupun

    tumbuh kembang selanjutnya. 9ain hal bila semuanya berjalan baik. 2eski lahir lewat waktu,

    tumbuh-kembangnya kemudian tak beda dengan bayi-bayi yang lahir cukup bulan.