Kebutuhan Gizi Kuliah Mercu (5)
-
Upload
juliana-askim -
Category
Documents
-
view
80 -
download
6
description
Transcript of Kebutuhan Gizi Kuliah Mercu (5)
KEBUTUHAN DAN KECUKUPAN GIZI
Kuliah IV
1.Konsep dan Kegunaan Angka Kebutuhan Gizi
Menjelaskan konsep dan kegunaan kebutuhan gizi
Tujuan Instruksional Khusus
Subpokok Bahasan
2. Faktor Pengaruh dan Angka Kebutuhan Gizi
Konsep Kebutuhan zat gizi
menggambarkan banyaknya zat gizi minimal yang diperlukan oleh setiap orang agar dapat hidup sehat
lapar berat badan menurun produktivitas kerja turun gizi kurang & buruk kematian
timbunan lemak/gemukKelebihan gizi gangguan absorbsi &toksik penyakit degeneratif
Kekurangan Zat Gizi
Angka kebutuhan gizi Angka Kecukupan Gizi
Kegunaan• Menilai konsumsi gizi• Pendidikan Gizi• Perencanaan Makanan
Tambahan•Perencanaan
penyediaan pangan regional/nasional
•Patokan label pangan
(AKG)
Rujukan :Widya Karya Nasional Pangan
dan Gizi(WKNPG) - disempurnakan/5
tahun
* umur* Aktivitas* Jenis kelamin* Ukuran tubuh * Keadaan fisiologi
Faktor pengaruh
Kecukupan : kualitatif : nilai sosial, citarasa, ragam, jenis kuantitatif : banyaknya kandungan gizi makanan
Kebutuhan : 5 kelompok besar 45-50 macam zat gizi
– Energi : 50-60% KH, 12-15% protein, <30% lemak
– 10 asam amino essensial– 3 lemak esensial– 14 macam vitamin– 15-19 mineral– Serat– air
Istilah-istilah
Minimal Daily Requirement (MDR)Kebutuhan minimal zat gizi rata-rata sehari agar seseorang tidak sakitNilai MDR antar bangsa tidak banyak berbeda
Recommended Daily Allowance (RDA)
Jumlah zat gizi yang dianjurkan dikonsumsi setiap hari
Safety Margin
Keperluan tambahan minimal untuk mencapai kesehatan yang setinggi-tingginya
Recommended Daily Allowance (RDA)
Nilai RDA mungkin berbeda antar negara, tergantung– Tingkat kesehatan/gizi masyarakat yang ingin dicapai– Tingkat daya beli masyarakat negara yang berdangkutan– Distribusi umur penduduk– Distribusi seks– Kondisi fisik (hamil, laktasi)
Nilai RDA : nilai rata-rata untuk kelompok populasi Nilai RDA direvisi :
– Tiap 10 tahun : negara berkembang– Tiap 5 tahun : negara berkembang dan terbelakang
Penyusunan Menu Seimbang Ditentukan oleh : Gizi sesuai dengan kecukupan Preferensi kesukaan Ekonomi Daya beli
Instrumen menyusun menu : Daftar kecukupan zat gizi (AKG)
Daftar komposisi bahan pangan (DKBM) Daftar bahan penukar dan Ukuran Rumah Tangga
(URT)
1. Umur
6. Suhu/Iklim
4. Jenis Kelamin
2.Keadaan fisiologi (hamil/menyusui-sakit/p
enyembuhan)
3. Aktifitas/kegiatan
FAKTOR PENGARUH Kebutuhan Gizi
5. Ukuran tubuh
6
Masa Bayi (0 – 1 th) Perkembangan fisiologi Perkembangan otak
Tumbuh kembang otak 90 – 95% Kebutuhan gizi untuk pertumbuhan
fisik
Masa Kanak-Kanak Masalah kesulitan makan Protein, calsium, fosfor
pentingFrekuensi makan lebih sering
1.Faktor Umur
Ciri-ciri Pubertas : Pada perempuan lebih awal
Perempuan haid, buah dada membesar, pinggang kecil
Laki-laki tumbuh kumis, suara membesar, perkembangan organ seks Kebutuhan zat gizi tinggi
Masa Remaja Masa pertumbuhan pesat
kedua Pertumbuhan fisik &
emosional Periode Kritis (masa
pubertas)
Masa Dewasa Dewasa dini ( 20 – 40 th) aktivitas tinggi
(kebutuhan zat gizi tinggi) Dewasa madya (40 –60 th) aktivitas turun (Kebutuhan gizi turun) Manula
Rentan penyakit Gigi geligi banyak copot kesulitan mengunyah Fungsi alat pencernaan & kelenjar turun Kebutuhan Energi dan beberapa zat gizi turun
Kebutuhan gizi = Ibu + janin • Terjadi perubahan fisik dan
biokimiaDefisiensi gizi :
• Malnutrisi fetal; Kelainan bawaan; BBLR
Monitor kehamilan:* KMS ibu hamil* BB normal = 11 kg selama 9 bl)
Kehamilan & persalinan beresiko:* Hamil < 20 th atau > 35 th* Jarak kehamian < 2 tahun* Melahirkan > 4 kali
Triwulan Io Mual & muntaho Mknan porsi kecil & sering Triwulan IIo BB naiko protein, Fe, Ca harus cukup Triwulan IIIo Naik BB harus dijagaoSuplemen Fe dan Ca
2. Faktor Fisiologi TubuhA. Masa Kehamilan
Perlu tambahan:•Energi =285 kkal/hr•Protein = 12 gr/hr
B. Masa Menyusui:• ASI memberikan jatah protein bagi anaknya, meskipun konsumsi ibu tidak mencukupi• Ca kurang diambil dari jaringan ibu • Makanan ibu sayuran• ASI terbaik hingga 4 bulan, setelah itu perlu tambahan (MPASI)
Kebutuhan Gizi = Ibu & bayi (ASI) Kebutuhan Gizi tinggi :
* Produksi Colustrum + ASI* Mengganti sel yang rusak
0-6 bl : + energi 700 Kkal/hari; Protein 16 gr/hr
7-12 bl: + energi 500 kkal/hr; protein 12 gr/hr
Produksi ASI ± 750 ml/hr mgd :• 60 – 65 Kkal/100 ml• 1,0 – 1,2 gr prot/100 ml• 2,5 – 3,5 gr lemk/100 ml
c. Keadaan sakit & Penyembuhan• Perlu makanan yang bergizi Recovery Dalam kondisi sakit selera makan turun
konsumsi turun kehilangan zat gizi defisiensi Zat gizi
Perlu terapi (diet terapi)3. Jenis Kegiatan Fisik dan Ukuran Tubuh
Makin aktif : makin banyak energi diperlukan Kegiatan fisik sama, orang bertubuh besar > energi
yang bertubuh kecil Energi untuk kegiatan : a. Internal (BMR): Sistem
pencernaan; Mempertahankan tonus otot; Sistem sirkulasi darah; Sistem pernapasan; b. Eksternal : fisik/Exercise
Cara untuk meneliti kebutuhan zat gizi
1. Cara langsunga. Teknik kuratif
Sejumlah subjek diberi diet basal dengan susunan lengkap kecukupan zat gizi yang akan ditentukan sampai menunjukkan gejala defisiensi. Kemudian diberi tambahan diet sedikit-demi sedikit sampai gejala hilang
b. Teknik preventif Subjek sehat diberi diet lengkap, kemudian diteliti dikeluarkan secara
berangsur-angsur sampai menunjukkan gejala defisiensi2. Menghitung pola aktivitas jasmani
Tidur : 1 – 1,1 Kkal/kg BB/jam Rebahan : 1 – 1,1 Kkal/kg BB/jam Duduk-duduk : 1,1 – 1,5 Kkal/kg BB/jam Berdiri : 1,5 – 3,5 Kkal/kg BB/jam Berjalan : 2,5 – 5 Kkal/kg BB/jam
Kebutuhan Energi
Energi dibutuhkan untuk :– Metabolisme Basal– Kerja Luar– Pertumbuhan– Mempertahankan suhu tubuh
Kebutuhan dihitung dengan menilai jumlah pengeluaran energi, yang dapat dihitung dari :
1. Basal Energy Metabolism (BEM)2. Thermogenesis3. Aktivitas Jasmani4. Pertumbuhan
Basal Energy Metabolism (BEM)
Energi minimal yang dibutuhkan tubuh untuk mempertahankan kehidupan
Seluruh energi yang dikeluarkan seseorang selama 24 jam dan diukur dalam keadaan basal :
– Puasa (12 jam sesudah makan)– Tidur dan tenang fisik dan mental– Diukur diruangan yang sejuk
Energi ini untuk : 1/3 untuk organ dan 2/3 untuk tonus otot Yang mempengaruhi BEM :
1. Jumlah jaringan aktif : besar, bentuk badan, kebiasaan, seks, hormon (tiroid dan adrenalin), usia, suhu, lingkungan
2. Intensitas dalam
Basal Metabolisme Rate (BMR)
BEM (24 jam)
BMR = x 24 jam
Luas Permukaan Tubuh (m2)
Pria dewasa :
36 – 41 kalori/m2/jam
Wanita dewasa :34 – 38 kalori/m2/jam
BEM (Kalori/kg BB/jam)
Bayi : 2,33
Anak prasekolah : 2
Anak sekolah : 1,5
Remaja : 1,25
Dewasa : 1 – 1,1
Thermogenesis
Perbedaan BEM – REM (Resting Energy Metabolism) 20% dari BEM Faktor yang mempengaruhi :
– Proses makan– Zat thermogenic : kopi, rokok, makanan merangsang– Kedinginan– Pengaruh Psikologis (stress)
Aktivitas
Bekerja ringan (menyetir, berpakaian dll) : 2,5 – 4,9 Kkal/menit
Bekerja sedang (naik sepeda, naik tangga) : 5 – 7,4 Kkal/menit
Bekerja berat (pekerja tambang, mencangkul) : 7,5 – 9,9 Kkal/menit
Bekerja berat sekali (berenang, cross country, mendaki gunung, tinju) : 10 – 12,4 Kkal/menit
Cara sederhana mengukur kebutuhan energi :
BEM + % menurut jenis
aktivitas jasmani
1.Kerja sangat ringan : BEM + 30%
2.Kerja ringan : BEM + 50%
3.Kerja sedang : BEM + 75%
4.Kerja Berat : BEM + 100%
5.Kerja sangat berat : BEM + >125%
Faktor yang mempengaruhi kebutuhan energi :
BB Aktivitas fisik BMR Metabolisme Suhu Tubuh Seks Pertumbuhan dan Pembentukan jaringan baru Produksi ASI Stress
Kebutuhan Protein
Menaksir kebutuhan protein :– Keseimbangan nitrogen– Asam amino esensial
Faktor yang mempengaruhi :– BB– Usia– Seks– Infeksi– Proses
penyembuhan/pertumbuhan– Kualitas protein
Kebutuhan :
10 – 15% x total energi
Anak : 1, 5 – 2 gr/kg BB
Remaja : 1 – 1,5 gr/kg BB
Dewasa : 0,8 – 1 gr/kg BB
Kebutuhan Lemak
< 30% dari total kalori (Indonesia : 25%)
Asam lemak esensial (3%) : as.linoleat, linolenat dan arkhidonat
•Berdasarkan :
•Kebutuhan harian
•Cadangan
•Dasar : RDA
Kebutuhan MineralKebutuhan Serat
•RDA
•Tergantung fungsi10 gr/1000 Kkal
500 gr/hari
Kebutuhan Vitamin
Kebut. energi & protein tinggi maka kebut. Vitamin & mineral tinggi
shg
Kebutuhan (E) dan (P) diutamakan karena :1. Kebutuhan (E) & (P) cukup maka (V) & (M) terpenuhi
(jika konsumsi pangan beragam)2. Kurang konsumsi (E) lebih dini diketahui
3. Dampak kurang konsumsi (E) & (P) lebih berbahaya 4. Tk konsumsi (E) & (P) : indikator kecukupan pangan
wilayah
Faktor pengaruh kebutuhan (E)& (P) = (V) & (M)
Secara Umum
Penentuan Kebutuhan GiziPenentuan Kebutuhan GiziIndividu
Keterangan :BB aktual : Berat badan aktual (kg)jika terlalu gemuk, gunakan BB sehat tertinggijika terlalu kurus, gunakan BB sehat terendahBB standar : Berat badan standar dlm AKG (kg)AKG : Angka Kebutuhan Gizi yg dianjurkan
Kebutuhan gizi keluarga = penjumlahan kebutuhan
gizi anggota keluarga
BB aktual x AKGBB standar
Contoh Perhitungan
Kebutuhan Gizi Individu Seorang pria berusia 35 tahun dengan BB 58 kg.
Hitunglah kebutuhan energi dan protein pria tersebut!
Jawab: BB standar untuk pria usia 35 adalah 62 kg AKG untuk pria usia 35 adalah: Energi = 2800 Kal Protein = 55 g Maka kebutuhan gizi untuk pria tersebut : - Energi = 58 x 2800 Kal = 2619,35 Kal 2619 Kal
62 - Protein = 58 x 55 g = 51,5 g
62
masyarakat tidak pernah melihat secara visual zat gizi, atau “membeli” zat gizi.
masyarakat membeli dan mengkonsumsi pangan yang mengandung zat gizi
• Menu ?Menu ?• Kebiasaan makan?Kebiasaan makan?
• Pola konsumsi pangan?Pola konsumsi pangan?