KP 1.6.5.6 KEBUTUHAN GIZI REMAJA.pptx

29
1 KP 1.6.5.6 KEBUTUHAN GIZI REMAJA Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Unimal Semester Genap 2014-2015 dr. Nur Fardian, M.Gizi

Transcript of KP 1.6.5.6 KEBUTUHAN GIZI REMAJA.pptx

Page 1: KP 1.6.5.6 KEBUTUHAN GIZI REMAJA.pptx

1

KP 1.6.5.6KEBUTUHAN GIZI REMAJA

Prodi Kedokteran

Fakultas Kedokteran Unimal Semester Genap 2014-2015

dr. Nur Fardian, M.Gizi

Page 2: KP 1.6.5.6 KEBUTUHAN GIZI REMAJA.pptx

2

PENDAHULUAN

• Sebelum masa remaja, kebutuhan nutrisi anak lelaki dan anak perempuan tidak dibedakan, tetapi pada masa remaja terjadi perubahan biologik dan fisiologik tubuh yang spesifik sesuai gender (gender specific) sehingga kebutuhan nutrienpun menjadi berlainan.

• Sebagai contoh, remaja perempuan membutuhkan zat besi lebih banyak karena mengalami menstruasi setiap bulan

Page 3: KP 1.6.5.6 KEBUTUHAN GIZI REMAJA.pptx

3

PERUBAHAN • Biologik dan fisiologik,

• Psikologik dan

• Sosial.

• Pengaruh sosio-kultural dan ekonomi.

• Konsep diri pada remaja 15-18 tahun : remaja lelaki lebih percaya diri, merasa lebih bahagia dan sehat serta

lebih tidak rentan remaja perempuan cenderung merasa kurang puas akan keadaan

tubuhnya, kepribadian serta kesehatannya.

Page 4: KP 1.6.5.6 KEBUTUHAN GIZI REMAJA.pptx

4

REMAJA USIA 13 – 19 TH

Remaja yang cukup gizi semenjak masa anak – anak akan memiliki :

• perkembangan tubuh yang baik

• postur tubuh yang lurus

• otot yang kuat

• simpanan lemak yang cukup

Page 5: KP 1.6.5.6 KEBUTUHAN GIZI REMAJA.pptx

5

TAHAPAN MASA REMAJA

1. Pre puber,

perkembangan tersembunyi, adanya perubahan hormonal

2. Puber (remaja), perkembangan fisik yang cepat dan maksimal

Page 6: KP 1.6.5.6 KEBUTUHAN GIZI REMAJA.pptx

6

PUBERTAS

Perempuan :

• ▪terbentuk lemak pada selaput perut

• ▪ pinggul mulai membesar

• ▪ umur 12 /13 th : haid pertama (menarkhe)

• wanita kurang gizi menarkhe terlambat

Laki-laki :

• ▪ terbentuk otot & tulang memanjang

• ▪ umur 16 th > wanita (BB & TB)

Page 7: KP 1.6.5.6 KEBUTUHAN GIZI REMAJA.pptx

7

3. PAST PUBER (REMAJA LANJUT)

Berakhir fase pertumbuhan ditandai :• pertumbuhan yang lambat• terbentuknya jaringan otot• maturasi sek

Page 8: KP 1.6.5.6 KEBUTUHAN GIZI REMAJA.pptx

8

KARAKTERISTIK PADA REMAJA :

• Masa peralihan• Terjadi pertumbuhan fisik yang pesat dan

perkembangan seksual• Perubahan sikap mental dan emosional• BMR (Basal Metabolik Rate) tinggi• Masa mature wanita lebih cepat dari laki -

laki

Page 9: KP 1.6.5.6 KEBUTUHAN GIZI REMAJA.pptx

9

MASALAH GIZI PADA KELOMPOK REMAJA

Karena menjaga penampilan

1. Pola makan kurang baik :

• tidak mau atau tidak sempat sarapan sehingga mengantuk di kelas, tidak fit untuk olah raga, cepat lelah

2. Diet energi tinggi pada waktu makan siang sehingga mengantuk

Page 10: KP 1.6.5.6 KEBUTUHAN GIZI REMAJA.pptx

10

3. Makan tidak teratur

4. Pada wanita cenderung mengemil hampa kalori

5. Pada wanita remaja terjadi anemia→ kekurangan : Fe, Vit. B 12 dan protein defisiensi mikronutrisi

6. Masalah malnutrisi, baik gizi kurang dan perawakan pendek maupun gizi lebih sampai obesitas dengan ko-morbiditasnya

Page 11: KP 1.6.5.6 KEBUTUHAN GIZI REMAJA.pptx

11

DIAGRAM SKEMATIK FAKTOR YANG PENGARUHI POLA MAKAN REMAJA

Page 12: KP 1.6.5.6 KEBUTUHAN GIZI REMAJA.pptx

12

SPEKTRUM GANGGUAN PERILAKU TERKAIT MAKAN

Page 13: KP 1.6.5.6 KEBUTUHAN GIZI REMAJA.pptx

13

KEBUTUHAN GIZI

• Tingginya kebutuhan energi dan nutrien pada remaja dikarenakan perubahan dan pertambahan berbagai dimensi tubuh (berat badan, tinggi badan), massa tubuh serta komposisi tubuh

Page 14: KP 1.6.5.6 KEBUTUHAN GIZI REMAJA.pptx

14

PRINSIP :• Pada awal masa dewasa pertumbuhan telah

berakhir dan organ tubuh permanen • Kenaikan Berat Badan karena terjadi

penimbunan lemak• Kegiatan tergantung aktivitas masing-masing • Berpedoman pada Pedoman Gizi Seimbang

Page 15: KP 1.6.5.6 KEBUTUHAN GIZI REMAJA.pptx

15

• Tinggi badanSekitar 15 – 20% tinggi badan dewasa dicapai

pada masa remaja.Percepatan tumbuh anak lelaki terjadi lebih

belakangan serta puncak ypercepatan lebih tinggi dibanding anak perempuan. Pertumbuhan linear dapat melambat atau terhambat bila kecukupan makanan / energi sangat kurang atau energy expenditure meningkat misal pada atlet.

Page 16: KP 1.6.5.6 KEBUTUHAN GIZI REMAJA.pptx

16

• Berat badanSekitar 25 – 50% final berat badan ideal

dewasa dicapai pada masa remaja.Waktu pencapaian dan jumlah

penambahan berat badan sangat dipengaruhi yasupan makanan / energi dan energy expenditure.

Page 17: KP 1.6.5.6 KEBUTUHAN GIZI REMAJA.pptx

17

• Pada masa pra-pubertas proporsi jaringan lemak dan otot maupun massa tubuh tanpa lemak (lean body mass) pada anak lelaki dan perempuan sama.

• Anak lelaki yang sedang tumbuh pesat, penambahan jaringan otot lebih ybanyak daripada jaringan lemak secara proporsional, demikian pula massa tubuh tanpa lemak dibanding anak perempuan.

Page 18: KP 1.6.5.6 KEBUTUHAN GIZI REMAJA.pptx

18

• Jumlah jaringan lemak tubuh pada orang dewasa normal adalah 23% pada perempuan dan 15% pada lelaki

• Sekitar 45% tambahan massa tulang terjadi pada masa remaja dan pada akhir dekade ke-dua kehidupan 90% massa tulang tercapai.

Page 19: KP 1.6.5.6 KEBUTUHAN GIZI REMAJA.pptx

19

• Terjadi kegagalan penambahan massa tulang pada perempuan dengan pubertas terlambat sehingga kepadatan tulang lebih rendah pada masa dewasa. Nutrisi merupakan salah satu faktor lingkungan yang turut menentukan awitan pubertas.

• Pemantauan pertumbuhan selama pubertas dapat menggunakan indeks TB/U, BB/TB dan IMT/U (indeks massa tubuh menurut umur).

Page 20: KP 1.6.5.6 KEBUTUHAN GIZI REMAJA.pptx

20

• Nutrisi pada masa remaja hendaknya dapat memenuhi beberapa hal di bawah ini:

Mengandung nutrien yang diperlukan untuk pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif serta maturasi seksual.

Memberikan cukup cadangan bila sakit atau hamil.Mencegah awitan penyakit terkait makanan seperti

penyakit kardiovaskular, diabetes, osteoporosis dan kanker.

Mendorong kebiasaan makan dan gaya hidup sehat.

Page 21: KP 1.6.5.6 KEBUTUHAN GIZI REMAJA.pptx

21

ALGORITMA EVALUASI BERAT BADAN

Page 22: KP 1.6.5.6 KEBUTUHAN GIZI REMAJA.pptx

22

DEWASA DITANDAI DENGAN :

• Kemampuan reproduksi, pertumbuhan sudah maksimal

• Matang menangani masalah• Bertanggung jawab• Bisa berkarir

Page 23: KP 1.6.5.6 KEBUTUHAN GIZI REMAJA.pptx

23

PENGELOMPOKAN MAKANAN :• Sumber energi/tenaga

• Sumber protein (hewani dan nabati)

• Sumber zat pengatur (sayuran dan buah)

• M= berat badan x 46 kalori =kebutuhan kal laki-laki dewasa

• F= berat badan x 40 kalori= kebutuhan kal wanita dewasa

• A= indeks aktivitas:ringan= 0.90, sedang =1.0, aktif = 1.17

Page 24: KP 1.6.5.6 KEBUTUHAN GIZI REMAJA.pptx

24

SYARAT-SYARAT GIZI REMAJA:• Energi sesuai kebutuhan

• Protein 10 – 15 % dari kebutuhan energi total

• Lemak 10 – 25 % dari kebutuhan energi total

• Karbohidrat 60 – 75 % dari kebutuhan energi total

• Cukup vitamin, mineral dan kaya serat

• Makanan sehari-hari beraneka ragam dan bervariasi

• Cairan 1800 – 2500 ml ≈ 7 – 10 gls /hr

Apabila snack (makanan kecil) diantara waktu makan berupa mie bakso dll, maka porsi makanan siang dan malam terutama nasi dan gula dikurangi

Page 25: KP 1.6.5.6 KEBUTUHAN GIZI REMAJA.pptx
Page 26: KP 1.6.5.6 KEBUTUHAN GIZI REMAJA.pptx
Page 27: KP 1.6.5.6 KEBUTUHAN GIZI REMAJA.pptx
Page 28: KP 1.6.5.6 KEBUTUHAN GIZI REMAJA.pptx

10 PESAN GIZI SEIMBANG

(1) Syukuri dan Nikmati Aneka Ragam Makanan, setiap kali Makan

(2) Banyak Makan Sayuran dan Cukup Buah-buahan

(3) Biasakan Mengonsumsi Lauk Pauk yang Mengandung Protein Tinggi

(4) Biasakan Mengonsumsi Aneka Ragam Makanan Pokok

(5) Batasi Konsumsi Pangan Manis, Asin dan Berlemak

(6) Biasakan Sarapan

(7) Minum Air yang cukup dan Aman

(8) Biasakan Membaca Label pada Kemasan Pangan

(9) Cuci Tangan Pakai Sabun dengan Air Bersih Mengalir

(10)Lakukan Aktivitas Fisik yang Cukup dan Pertahankan Berat Badan Normal

Page 29: KP 1.6.5.6 KEBUTUHAN GIZI REMAJA.pptx

29