kebutuhan dan penilaian gizi

19
Kebutuhan gizi dan penilaian gizi Arimbi nadya W M. Irfan Fahrizal Rahmi yati PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU

Transcript of kebutuhan dan penilaian gizi

Page 1: kebutuhan dan penilaian gizi

Kebutuhan gizi dan penilaian gizi

Arimbi nadya WM. Irfan FahrizalRahmi yati

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGIFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS ISLAM RIAU

Page 2: kebutuhan dan penilaian gizi

PENDAHULUAN

Salah satu upaya peningkatan derajat kesehatan adalah

perbaikan gizi masyarakat, gizi yang seimbang dapat meningkatkan

ketahanan tubuh, dapat meningkatkan kecerdasan dan menjadikan

pertumbuhan yang normal (Depkes RI, 2004). Sebaliknya gizi yang

tidak seimbang menimbulkan masalah yang sangat sulit sekali

ditanggulangi oleh Indonesia, masalah gizi yang tidak seimbang itu

adalah Kurang Energi Protein (KEP), Kurang Vitamin A (KVA),

Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) dan Anemia Gizi

Besi (Depkes RI, 2004 ).

Page 3: kebutuhan dan penilaian gizi

KEBUTUHAN GIZI

Kebutuhan gizi (requirement) jumlah zat

gizi minimal yg diperlukan seseorang

untuk hidup sehat .

Kecukupan gizi (recommended) jumlah

zat gizi yg diperlukan seseorang atau

rata-rata kelompok orang agar hampir

semua orang (97,5% populasi) dpt hidup

sehat

Page 4: kebutuhan dan penilaian gizi

ENERGI

Energi : energi dibutuhkan oleh manusia untuk bergerak atau

melakukan aktivitas fisik sehari-hari dan untuk mempertahankan

kehidupan. Berasal dari Karbohidrat, Lemak, Protein

Page 5: kebutuhan dan penilaian gizi

energi digunakan utk mempertahankan hidup, mis : mempertahankan tonus otot, pernapasan, sirkulasi darah, denyut jantung dsb energi utk kerja internal disebut : energi metabolisme basal (EMB) atau aktivitas metabolisme basal (AMB) diukur dlm kondisi tiduran rileks , 11-18 jam sesudah makanlanjutan EMB dipengaruhi oleh luas permukaan tubuh, jenis kelamin, status kesehatan, kondisi fisiologis dsb ditetapkan standar EMB adalah 1 kal per kg BB per jam (1 kal/BB/jam) perhitungannya : 1 kal x BB x 24 jam

Untuk apa saja energi ?

Kerja internal

Page 6: kebutuhan dan penilaian gizi

Energi yg dibutuhkan utk melakukan kegiatan

atau aktivitas fisik (berjalan, berlari, berolah raga,

menyapu, menulis, dsb)

energi utk kerja eksternal disebut juga energi

aktivitas atau energi cost yg diukur mell kegiatan yg

dilakukan

sangat ringan, ringan, sedang berat

Kerja eksternal

Page 7: kebutuhan dan penilaian gizi

kebutuhan energi

Dimulai dari menghitung BB ideal (normal) meliputi :

Metode Brocca : TB – 100 – (10%)

Metode Key : TB (m) x TB (m) x 22

Fogarty International Convert

Pria : TB (m) x TB (m) x 22,4

Wanita : TB (m) x TB (m) x 20,9

 Berdasarkan kategori IMT, dan ini yg dipakai di Indonesia utk orang

dewasa. IMT (indek massa tubuh) atau BMI (body mass index)

Diukur dengan cara :

Page 8: kebutuhan dan penilaian gizi

status kategori Batas ambang

Kurus Kekurangan BB tingkat berat < 17,00

Kekurangan BB tingkat ringan 17,00 – 18,50

Normal ideal > 18,50 – 25,00

gemuk Kelebihan BB tingkat ringan (overweight)

> 25,00 – 27,00

Kelebihan BB tingkat berat (obesitas)

>27,00

kategori ambang batas IMT

Page 9: kebutuhan dan penilaian gizi

Sita, seorang mahasiswi mempunyai BB

58 kg dan TB 170 cm, maka :

= 58/(1,7) X (1,7) = 20,069

IMT Sita = 20,069, maka Sita termasuk

memiliki BB normal ideal

contoh

Page 10: kebutuhan dan penilaian gizi

Penilaian GIZI

Penilaian status gizi merupakan penjelasan yang berasal dari

data yang diperoleh dengan  menggunakan berbagai macam cara

untuk menemukan suatu populasi atau individu yang memiliki

risiko status gizi kurang maupun gizi lebih. Penilaian status gizi

terdiri dari dua jenis, yaitu:

•Penilaian Langsung

•Penilaian Tidak Langsung

Page 11: kebutuhan dan penilaian gizi

Penilaian Tak Langsung

a. Survei konsumsi makanan melihat jumlah dan jenis makanan

yang dikonsumsi oleh individu

b. statistik vital data-data mengenai statistik kesehatan yang

berhubungan dengan gizi

c. faktor ekologi faktor biologis, faktor fisik, dan lingkungan

budaya.

Page 12: kebutuhan dan penilaian gizi

Penilaian Langsung

a. Antropometri salah satu cara penilaian status gizi yang berhubungan

dengan ukuran tubuh yang disesuaikan dengan umur dan tingkat gizi

seseorang.

b. Klinis dapat dilihat pada jaringan epitel yang terdapat di mata, kulit,

rambut, mukosa mulut, dan organ yang dekat dengan permukaan tubuh

(kelenjar tiroid).

c. Biokimia Pemeriksaan biokimia disebut juga cara laboratorium

d. Biofisik melihat kemampuan fungsi jaringan dan melihat perubahan

struktur jaringan yang dapat digunakan dalam keadaan tertentu.

Page 13: kebutuhan dan penilaian gizi

Faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi

Faktor eksternal

a. Pendapatan taraf ekonomi

b. Pendidikan sikap dan perilaku orang

tua atau masyarakat

c. Pekerjaan untuk menunjang kehidupan

keluarganya

d. Budaya mempengaruhi tingkah laku

dan kebiasaan.

Page 14: kebutuhan dan penilaian gizi

Faktor internal

a. Usia semakin tua maka kebutuhan energi dan zat gizi

lain semakin menurun.

b. Kondisi Fisik Mereka yang sakit, yang sedang dalam

penyembuhan dan yang lanjut usia, semuanya

memerlukan pangan khusus karena status kesehatan

mereka yang buruk.

c. Infeksi Infeksi dan demam dapat menyebabkan

menurunnya nafsu makan atau menimbulkan kesulitan

menelan dan mencerna makanan.

Page 15: kebutuhan dan penilaian gizi

Masalah status gizi

1. Gizi kurang dapat terjadi karena seseorang mengalami

kekurangan salah satu zat gizi atau lebih di dalam tubuh.

Contoh masalah kekurangan gizi, antara lain KEP (Kekurangan

Energi Protein), GAKI (Gangguan Akibat Kekurangan Iodium),

Anemia Gizi Besi (AGB).

Page 16: kebutuhan dan penilaian gizi

2. Status gizi lebih merupakan keadaan tubuh seseorang yang

mengalami kelebihan berat badan, yang terjadi karena kelebihan

jumlah asupan energi yang disimpan dalam bentuk cadangan berupa

lemak

Masalah gizi lebih ada dua jenis yaitu overweight dan

obesitas. Batas IMT untuk dikategorikan overweight adalah antara

25,1 – 27,0 kg/m2, sedangkan obesitas adalah ≥ 27,0 kg/m2.

Page 17: kebutuhan dan penilaian gizi

Angka kecukupan gizi yang dianjurkan

Angka Kecukupan Energi (AKE) merupakan

rata-rata tingkat konsumsi energi dengan pangan yang

seimbang yang disesuaikan dengan pengeluaran energi

pada kelompok umur, jenis kelamin, ukuran tubuh, dan

aktivitas fisik.

Page 18: kebutuhan dan penilaian gizi

kebutuhan energy perorang perhari

Page 19: kebutuhan dan penilaian gizi

Terima kasih