11

KONSUMSI DAN KONSUMSI DAN KEBUTUHAN GIZIKEBUTUHAN GIZI

Fivi Melva Fivi Melva Diana,SKM,M.BiomedDiana,SKM,M.Biomed

22

AKGAKG Pertama kali di Indonesia di tetapkan Pertama kali di Indonesia di tetapkan

pada tahun 1968 melalui widyakarya pada tahun 1968 melalui widyakarya pangan dan gizi yang diselenggarakan pangan dan gizi yang diselenggarakan oleh lembaga ilmu pengetahuan oleh lembaga ilmu pengetahuan Indonesia (LIPI), AKG ditinjau kembali Indonesia (LIPI), AKG ditinjau kembali pada tahun 1978 dan sejak itu secara pada tahun 1978 dan sejak itu secara berkala tiap 5 tahun sekali berkala tiap 5 tahun sekali

33

AKG atau recommended AKG atau recommended Dietary Allowance (RDA)Dietary Allowance (RDA)

Adalah taraf konsumsi zat-zat gizi Adalah taraf konsumsi zat-zat gizi esensial yang berdasarkan esensial yang berdasarkan pengetahuan ilmiah dinilai cukup pengetahuan ilmiah dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan hampir untuk memenuhi kebutuhan hampir semua orang sehatsemua orang sehat

44

Angka kebutuhan giziAngka kebutuhan gizi

Adalah banyaknya zat-zat gizi minimal Adalah banyaknya zat-zat gizi minimal yang dibutuhkan seseorang untuk yang dibutuhkan seseorang untuk mempertahankan status gizi adekuatmempertahankan status gizi adekuat

Kebutuhan E tot Kebutuhan E tot

BMRBMR

AktivitasAktivitas

SDASDA

55

KEBUTUHAN AKAN ENERGI DAN ZAT GIZI KEBUTUHAN AKAN ENERGI DAN ZAT GIZI BERGANTUNG PADA FAKTOR :BERGANTUNG PADA FAKTOR :

UmurUmur GenderGender Berat badanBerat badan IklimIklim Aktivitas fisikAktivitas fisik

AKG yang dianjurkan tidak digunakan AKG yang dianjurkan tidak digunakan untuk peroranganuntuk perorangan

66

Kegunaan AKGKegunaan AKG Merencanakan dan menyediakan suplai pangan Merencanakan dan menyediakan suplai pangan

untuk penduduk atau kelompok pendudukuntuk penduduk atau kelompok penduduk Menginterpretasikan data konsumsi makanan Menginterpretasikan data konsumsi makanan

perorangan ataupun kelompokperorangan ataupun kelompok Perencanaan pemberian makanan di institusi Perencanaan pemberian makanan di institusi

seperti rumah sakit, seperti rumah sakit, sekolah,industri/perkantoran,asrama,panti sekolah,industri/perkantoran,asrama,panti asuhan panti jompo dan lembaga asuhan panti jompo dan lembaga pemasyarakatan.pemasyarakatan.

Menetapkan standar bantuan pangan mis untuk Menetapkan standar bantuan pangan mis untuk keadaan darurat, membantu para trnsmigran keadaan darurat, membantu para trnsmigran dan penduduk yang ditimpa bencana alamdan penduduk yang ditimpa bencana alam

Menilai kecukupan persediaan pangan nasionalMenilai kecukupan persediaan pangan nasional Merencanakan program penyuluhan giziMerencanakan program penyuluhan gizi Mengembangkan produk pangan baru di industriMengembangkan produk pangan baru di industri Menetapkan pedoman untuk keperluan labeling Menetapkan pedoman untuk keperluan labeling

gizi pangangizi pangan

Menghitung Berat Badan Ideal

BBI = (TB – 100) – 10 % BBN = BBI -/+ 10 %

Kebutuhan zat gizi menurut WHO

Karbohidrat 55 – 75 % Protein 10 – 15 % Lemak 15 - 30%

99

Dasar perhitungan AKG di Dasar perhitungan AKG di IndonesiaIndonesia

1, Menetapkan berat badan patokan 1, Menetapkan berat badan patokan untuk berbagai golongan umur (sunita untuk berbagai golongan umur (sunita almatsir h.300)almatsir h.300)

2.menggunakan rujukan WHO,FAO dan 2.menggunakan rujukan WHO,FAO dan Amerika serikat Amerika serikat

1010

Tabel AKG yang dianjurkan untuk Tabel AKG yang dianjurkan untuk perorang perhari (susnita ,a ( lama) yg perorang perhari (susnita ,a ( lama) yg terbaru d download saja)terbaru d download saja)

1111

1212

Bahan Makanan URT Gram

Ikan segarDagingDaging ayam tanpa kulitTelur AyamTempeTahu Roti putih Mie basahMie keringKentangNasi

1 ptg sedang1 ptg sedang 1 ptg sedang2 Butir2 Ptg sedang3 Bj besar 3 iris2 gls1 gls2 bh sedang ¾ gls

40 gr35 gr4055 50110 gr7020050210100

1313

1414

1515

1616

1717

1818

1919

2020

2121