KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI TENAGA...
Transcript of KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI TENAGA...
1
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI TENAGA KESEHATAN HAJI INDONESIA)
PADA WORKSHOP FASILITATOR PELATIHAN KOMPETENSI TKHIJAKARTA, 28 AGUSTUS 2018
KEPALA PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN
PENGKAJIAN KEBUTUHAN PELATIHAN
PERUMUSAN TUJUAN
PELATIHAN
MERANCANG PROGRAM
PELATIHAN
PELAKSANAAN PROGRAM
PELATIHAN
EVALUASI PROGRAM
PELATIHANPROSES
PENGKAJIAN KEBUTUHAN PELATIHAN
SIKLUS MANAJEMEN PELATIHAN
PENGENDALIAN MUTU
PELATIHAN
2
UTAMA
MADYAPRATAMA
JABATANPIMPINAN TINGGI
ADMINSTRATOR
EselonIII
PENGAWASEselonIVPELAKSANAEselonVdanJFumum
JABATANADMINISTRASI(TUSIPELAYANANPUBLIK&ADM-PEM)
JABATANFUNGSIONAL(TUSI-PELAYANANFUNGSIONAL)
KEAHLIAN/KETRAMPILAN
v UtamavMadyavMuda
v Pertama
KEAHLIAN
v PenyeliavMahir
v Terampilv Pemula
KETERAMPILAN
JABATAN ASNUU 5/2014
1
3
2
PENG
EMBA
NGAN
KO
MPE
TENS
IPELATIHAN KLASIKAL
Pelatihan
Seminar
E-learning
PelatihanJarak Jauh
Mandiri
Kerjasamadengan
Lmedik/Swasta
KerjasamadenganInstansiPembina
PELATIHAN NON
KLASIKAL
BERBAGAI PILIHAN MELAKUKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI ASN
Evaluasi HasilPengembangan
Kompetensi
Kursus
Penataran
Coaching/Mentoring
PertukaranPegawai
Detasering
Mandiri
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
PENDIDIKAN
Magang
Sesuai UU 23 th 2014 tentang Pemerintah Daerah; menetapkan:§ Standar Kompetensi Kerja Khusus Aparatur Pemerintah Dalam
Negeri (SK3APDN) Bidang Kesehatan (PENGELOLA DINAS KESEHATAN )
§ Standar Kompetensi Teknis PENGELOLA RUMAH SAKIT
Sesuai UU 5 th 2014 tentang ASNPP 11 th 2017 tentang Manajemen PNS; menetapkan:- Standar Kompetensi Teknis pejabat tinggi, administrator dan pengawas
( KEMENKES )
KEGIATAN PUSAT PELATIHAN SDMK
Sesuai UU 5 th 2014 tentang ASNPP 11 th 2017 tentang Manajemen PNS; menetapkan:§ Standar Kompetensi Manajerial mengacu pada Permenpan 38 th
2017 tentang Standar Kompetensi Jabatan ASN.§ Pelaksanaan Fit Proper test pejabat tinggi pratama dan madya.§ Asesmen peserta diklatpim II, III dan IV serta latsar CPNS
Pemetaan kebutuhan pelatihan untuk SDM Kesehatan KementerianKesehatan melalui Sistem Informasi Pemetaan Kebutuhan Pelatihan(SIBULAT) --- kegiatan inovasi
KEGIATAN PUSAT PELATIHAN SDMK
PELATIHAN TENAGA KESEHATAN HAJI INDONESIA
PELATIHAN TIM KESEHATAN HAJI INDONESIA (TKHI)
PELATIHAN PANITIA PENYELENGGARA IBADAH HAJI (PPIH)
PELATIHAN TENAGA KESEHATAN HAJI INDONESIANo KOMPONEN TKHI PPIH
1 Peserta § Dokter§ Perawat
§ Dokter§ Perawat§ Apoteker§ Sansur§ Nakes lain (Gizi, lab,
siskohatkes, radiographer, Rekammedik, drg)
2 Kurikulum 2018 2016
3 JPL 50 50
PERAN, FUNGSI & KOMPETENSI PELATIHAN TIM KESEHATAN HAJI (TKHI)
PERAN
u Peserta pelatihan ini merupakan Tim Kesehatan Haji Indonesia yangdipersiapkan untuk menjadi Pembina, pelayan dan pemberi perlindungankesehatan terhadap jemaah haji yang didampingi di kloternya serta tugas-tugas administrasi di daerah asal Jemaah haji, di asrama embarkasi, selamadiperjalanan baik di pesawat maupun di bus, selama tinggal di Arab Saudisampai kembali lagi ke asrama debarkasi.
PERAN, FUNGSI & KOMPETENSI PELATIHAN TIM KESEHATAN HAJI (TKHI)
FUNGSIu Keberadaan tenaga kesehatan di Kloter adalah menjalankan fungsi pengamanan (back-up) kesehatan
jemaah haji dari dampak perjalanan ritual ibadah haji, semenjak dari daerah asal Jemaah haji hingga Debarkasi.
u Sepanjang perjalanan haji, diharapkan TKHI mampu: (a) mengelola segenap faktor risiko kesehatan yang dihadapi jemaah haji secara terpadu (integrated manage care), (b) menopang (support, antisipatif-preventif) kondisi kesehatan jemaah haji, dan (c) mengendalikan kejadian penyakit (terutama penyakit menular).
PERAN, FUNGSI & KOMPETENSI PELATIHAN TIM KESEHATAN HAJI (TKHI)
KOMPETENSI
u MENERAPKAN PELAYANAN KESEHATAN HAJI
u MENGENDALIKAN KEJADIAN PENYAKIT DI KLOTER
u MELAKUKAN PELAYANAN MEDIK
u MENERAPKAN KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM PELAYANAN KESEHATAN HAJI
u MENGEMBANGKAN JEJARING KERJA DALAM PELAYANAN KESEHATAN HAJI
u MELAKUKAN PENCATATAN DAN PELAPORAN ELEKTRONIK DAN MANUAL DALAM PELAYANAN KESEHATAN HAJI
STRUKTUR PROGRAM 2018 NO MATERI T P PL JML
A. Materi Dasar1. Kebijakan Badan PPSDM Kesehatan dalam Penyelenggaraan
Pelatihan TKHI.1 - - 1
2. Kebijakan dan Dinamika Penyelenggaraan Kesehatan Haji Indonesia dan Ta’limatul Hajj Kerajaan Arab Saudi.
1 - - 1
3. Peran dan Tugas TKHI Pendamping Kloter. 2 - - 2
B. Materi Inti 1. Etika Pelayanan Kesehatan Haji. 1 3 - 4
2. Pengendalian Kejadian Penyakit di Kloter.(*) 3 - 3
3. Pelayanan Medik dan Asuhan Keperawatan Jamaah Haji di Kloter. 1 6 - 7
4. Komunikasi Efektif dalam Pelayanan Kesehatan Haji. 2 6 - 8
5. Pengembangan Jejaring Kerja dalam Pelayanan Kesehatan Haji. 2 6 - 8
6. Pencatatan dan Pelaporan Manual dan Elektronik. 2 6 - 8
C. Materi Penunjang1. Kapita Selekta. 3 - - 32. Building Learning Commitment. - 3 - 33. Anti Korupsi. 2 - - 2
JUMLAH. 17 33 - 50
KRITERIA KHUSUSNo Materi Kriteria
Materi Dasar1. Kebijakan Badan PPSDM Kesehatan dalam Penyelenggaraan
Pelatihan TKHI.Pejabat di lingkungan Pusat pelatihan BadanPPSDM Kesehatan Kemkes RI
2. Kebijakan dan Dinamika Penyelenggaraan kesehatan hajiIndonesia dan Ta’limatul Hajj Kerajaan Arab Saudi
Pejabat di lingkungan Pusat Kesehatan HajiKemkes RI
3. Peran dan Tugas TKHI Pendamping Kloter FasilitatorMateri Inti
1. Etika Pelayanan Kesehatan Haji Fasilitator
2. Pengendalian Kejadian Penyakit di Kloter Fasilitator3. Pelayanan Medik dan Asuhan Keperawatan jemaah Haji di
Kloter•Aktif bekerja sebagai klinisi•Pengalaman bekerja di Unit Gawat Daruratminimal 3 tahun•Pernah bertugas sebagai PetugasKesehatan Haji
4. Komunikasi Efektif dalam Pelayanan Kesehatan Haji Fasilitator5. Pengembangan Jejaring Kerja dalam Pelayanan Kesehatan Haji Fasilitator
6.Pencatatan dan Pelaporan Manual dan Elektronik
Pejabat struktural atau fungsional dilingkungan Pusat Kesehatan Haji Kemkes RI
Materi Penunjang1. Kapita Selekta Fasilitator2. Building Learning Commitment Widyaiswara3. Anti Korupsi Itjen/Widyaiswara
Etika Pelayanan Kesehatan Haji, Pelayanan Medikdan Asuhan Keperawatan jemaah Haji di Kloter, danKomunikasi Efektif dalam Pelayanan Kesehatan Haji
Ujian Tulis Komprehensif
Harian Penilaian SikapDisiplin dan PrakarsaPertama
Kedua
Ketiga
Evaluasi PesertaEvaluasi
6
PERAN, FUNGSI DAN KOMPETENSI PELATIHAN PANITIA PENYELENGGARA IBADAH HAJI (PPIH) BIDANG KESEHATAN
u Peran : sebagai PPIH bidang kesehatan yang melakukan pembinaan, pelayanan dan perlindungan kepada jemaah haji di Arab Saudi.
u Fungsi :1. Melaksanakan promotif dan preventif.2. Melaksanakan gerak cepat.3. Melaksanakan kuratif dan rehabilitatif.4. Melaksanakan siskohatkes.
31/08/18
u Kompetensi Umum:
1. Melakukan tugas sesuai etika petugas kesehatan haji
2. Melakukan komunikasi efektif.
3. Melakukan kerja sama tim.
4. Menjelaskan fasilitas pelayanan kesehatan Indonesia di Arab Saudi.
5. Menjelaskan tata hubungan dan jejaring kerja tenaga kesehatan yang terlibatdalam pelayanan kesehatan Jemaah haji di Arab Saudi.
6. Melakukan pengendalian KLB/wabah/musibah massal/bencana.
7. Melakukan proses pemulangan jemaah sakit dan safari wukuf.
8. Menjelaskan five level prevention.
9. Menjelaskan tata hubungan kerja antara TPP, TGC dan TKR
10. Melakukan dasar-dasar pertolongan gawat darurat (Basic Live Support).
31/08/18
Kompetensi Khusus :
1. Tim Promotif dan Preventif (TPP)
a. Melakukan health promotion kepada seluruh jemaah haji.
b. Melakukan health prevention kepada seluruh jemaah haji.
c. Melakukan general and specific Health protection kepada seluruhJemaah haji
d. Melakukan early diagnosis and prompt treatment kepada seluruhJemaah haji.
e. Menjelaskan tata cara pertolongan kegawat daruratan.
f. Menjelaskan situasi dan kondisi wilayah kerja di Arab Saudi dan Armina
g. Melakukan pencatatan dan pelaporan kegiatan sehari-hari.
31/08/18
2. Tim Gerak Cepat (TGC)a. Menjelaskan situasi dan kondisi wilayah kerja di
Arab Saudi dan Armina.b. Melakukan pertolongan gawat darurat.c. Melakukan identifikasi jemaah haji sakit berat.d. Melakukan visitasi ke kloter. e. Melakukan rujukan dan evakuasi jemaah sakit.f. Melakukan pencatatan dan pelaporan kegiatan
31/08/18
3. Tim Kuratif Rehabilitatif (TKR)
a. Dokteru Melakukan penatalaksanaan kegawatdaruratan medik.
u Melakukan mekanisme rujukan di Arab Saudi.
u Melakukan mekanisme evakuasi jemaah haji di Arab Saudi.
u Melakukan mekanisme pemulangan (tanazul) jemaah haji sakit.
u Melakukan visitasi jemaah haji sakit di fasilitas pelayanan kesehatan.
u Melakukan mekanisme safari wukuf pada jemaah haji sakit.
u Melakukan pencatatan dan pelaporan.
31/08/18
b. Perawatu Melakukan asuhan keperawatan pada kasus kegawatdaruratan
medik.
u Melakukan mekanisme rujukan di Arab Saudi.
u Melakukan evakuasi jemaah haji di Arab Saudi.
u Melakukan mekanisme safari wukuf jemaah haji di Arab Saudi.
u Melakukan visitasi jemaah haji sakit di fasilitas pelayanan kesehatan.
u Melakukan mekanisme pemulangan (tanazul) jemaah haji sakit.
u Melakukan pencatatan dan pelaporan.
31/08/18
c. Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasianu Melakukan pengelolaan obat dan perbekalan kesehatan haji.
u Memahami mekanisme distribusi obat dan perbekalan kesehatanpada pelayanan kesehatan haji.
u Melakukan pelayanan obat dan perbekalan kesehatan haji.
u Melakukan pencatatan dan pelaporan obat dan perbekalan kesehatan haji.
d. Sanitasi Lingkunganu Melakukan pengamatan dan pengendalian lingkungan di Arab
Saudi.
u Melakukan pengamatan sanitasi (sampah, air, lingkungan, cahaya, udara dll) di pondokan, perusahaan katering dan Arminaserta rekomendasinya.
u Melakukan pengelolaan sampah di fasilitas pelayanan kesehatanhaji Indonesia.
u Melakukan pengelolaan dan pemusnahan serangga di fasilitas pelayanan kesehatan haji.
u Melakukan kegiatan Hazzard Analytical Critical Control Point(HCACCP) pada pengelola catering dan di fasilitas kesehatan Indonesia di Arab Saudi.
u Melakukan pencatatan dan pelaporan sanitasi.
31/08/18
e. Surveilans
u Melakukan surveilans dan epidemiologi data jemaah, SKD danRespon KLB.
u Melakukan analisis data jemaah haji sakit dan wafat di Arab Saudi.
u Melakukan analisis data dan potensi terjadinya KLB/wabah.
u Melakukan pengendalian KLB/wabah, musibah massal/bencana.
u Melakukan visitasi di KKHI dan RSAS.
u Melakukan pencatatan dan pelaporan surveilans.
31/08/18
f. Ahli Teknologi Laboratorium Medik
u Melakukan kegiatan laboratorium di fasilitas pelayanan kesehatan haji.
u Melakukan pencatatan dan pelaporan laboratorium.
g. Tenaga Gizi
u Melakukan pengelolaan diet jemaah haji sakit.
u Melakukan tindak lanjut jenis diet jemaah haji sakit.
u Melakukan koordinasi dengan pendamping orang sakit (TPK POS) dalam pemberian makan kepada jemaah haji sakit.
u Melakukan penilaian gizi terhadap makanan jemaah haji sakit yang telah dikeluarkan oleh catering.
u Melakukan penilaian makanan terhadap cita rasa Indonesia.
u Melakukan pencatatan dan pelaporan gizi.31/08/18
h. Radiografer
u Melakukan kegiatan radiologi di fasilitas pelayanan kesehatan haji.
u Melakukan upaya proteksi radiasi bagi petugas kesehatan danlingkungan kerja.
u Melakukan pencatatan dan pelaporan.
i. Dokter Gigi
• Mampu melakukan penatalaksanaan medik gigi
• Mampu melakukan mekanisme rujukan
• Mampu melakukan safari wukuf
• Mampu melakukan evakuasi
• Mampu melakukan pencatatan dan pelaporan
31/08/18
j. Elektromedis
u Melakukan inventarisasi alat kesehatan dan suku cadang yang dibutuhkan di fasilitas pelayanan kesehatan haji.
u Melakukan pemeriksaan kondisi fisik dan uji fungsi alat kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan haji.
u Melakukan penempatan, distribusi dan penyimpanan alat kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan haji .
u Melakukan pemeliharaan alat kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan haji.
u Melakukan perbaikan alat kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan haji.
u Melakukan pencatatan dan pelaporan elektromedik.
31/08/18
k. Perekam Informasi Kesehatan
• Mampu melakukan rekam informasi kesehatan
• Mampu melakukan mekanisme rujukan
• Mampu melakukan safari wukuf
• Mampu melakukan evakuasi
• Mampu melakukan pencatatan dan pelaporan
4. Tim Infokes/Siskohatkes
u Menjelaskan operasional infokes/siskohatkes.
u Melakukan sinkronisasi data jemaah haji yang dilayani.
u Melakukan input data melalui sistemkomputerisasi haji terpadu.
u Melakukan pengolahan dan analisis data kesehatan haji.
u Melakukan penyajian data kesehatan haji.
31/08/18
NARASUMBER DAN PELATIH/FASILITATORNarasumber:
1. Pusat Pelatihan SDM Kesehatan Badan PPSDM Kesehatan
2. Pusat Kesehatan Haji Kemkes RI
Pelatih/Fasilitator:
Ditentukan oleh Badan PPSDM Kesehatan dan Penyelenggara Pelatihan (BBPK dan/atau Bapelkes), dengan kriteria sebagai berikut :
1. Tenaga kesehatan yang berpengalaman bertugas di Arab Saudi danmenguasai substansi materi pelatihan
2. Tenaga pengelola program kesehatan haji dan tenaga pengelola diklatSDM Kesehatan
3. Pernah mengikuti pelatihan Tenaga Pelatih Program Kesehatan (TPPK) yang diselenggarakan oleh Badan PPSDM Kesehatan
4. Widyaiswara yang menguasai substansi materi pelatihan
5. Tenaga profesional kesehatan yang menguasai substannsi materipelatihan
PENYELENGGARA DAN TEMPAT PENYELENGGARAAN
1. BBPK atau2. Bapelkes, dengan susunan kepanitiaan sebagai berikut :
a. Pengarahb. Penanggungjawabc. Ketuad. Sekretarise. Pengendali Pelatihan danf. Anggota