Kbk 2004 edited 2016

26
KURIKULUM 2004 Mengapa 1994 diperbaharui ? • Kelemahan UU No. 2 Tahun 1989 sebagai dasar Kurikulum 1994 yang sentralistik. • Kurikulum berorientasi pada materi (subject matter) • Pengorganisasian mata pelajaran yang terpisah (sparated curriculum), Meski sejak 1975 sudah dianggap integrasi. 1

Transcript of Kbk 2004 edited 2016

Page 1: Kbk 2004 edited 2016

KURIKULUM 2004

Mengapa 1994 diperbaharui ?• Kelemahan UU No. 2 Tahun 1989 sebagai

dasar Kurikulum 1994 yang sentralistik.• Kurikulum berorientasi pada materi (subject

matter)• Pengorganisasian mata pelajaran yang

terpisah (sparated curriculum), Meski sejak 1975 sudah dianggap integrasi.

1

Page 2: Kbk 2004 edited 2016

Dampak Kelemahan Kurikulum 1994

Sifat subject matter berakibat;a.GBPP diorganisasis sesuai disiplin ilmu,

berorientasi kepada materi sehingga tidak sesuai dengan kebutuhan siswa.

b.Saratnya materi pelajaran berimplikasi terhadap metode hafalan, sehingga terjadi verbalisme dan hanya transfer of information

2

Page 3: Kbk 2004 edited 2016

Kelemahan secara khusus• Cakupan Materi pelajaran tidak seimbang

dengan alokasi waktu.• Materi pelajaran yang seragam untuk setiap

lokasi• Pada beberapa mata pelajaran tidak jelas

aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari• Kurang pengembangan kemampuan berfikir• Tidak adanya interdependensi (saling

ketargantungan) antar mata pelajaran 3

Page 4: Kbk 2004 edited 2016

Kemudahan Kurikulum 1994

• Materi sudah ada pada dokumen kurikulum, sehingga memudahkan pembuatan bahan ajar

• Karena keterpisahan antar mata pelajaran, maka mudah mengubah meteri pelajaran.

• Karena berbasis materi pelajaran, maka guru mudah melakukan evaluasi.

4

Page 5: Kbk 2004 edited 2016

5

Page 6: Kbk 2004 edited 2016

Kurikulum Berbasis Kompetensi

Suatu konsep kurikulum yang diorientasikan pada pengembangan kemampuan melakukan tugas-tugas dengan standar tertentu. Yang meliputi mengembangkan pengetahuan, pemahaman, kemampuan, nilai, sikap, dan minat peserta didik, agar dapat melakukan sesuatu dalam bentuk kemahiran, ketepatan, dan keberhasilan dengan penuh tanggungjawab.

6

Page 7: Kbk 2004 edited 2016

Dasar KBK UU No. 20 Tahun 2003

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

7

Page 8: Kbk 2004 edited 2016

Kurikulum 2004Apa itu Kompetensi ?

• perpaduan pengetahuan, ketrampilan, nilai dan sikap yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak.

• pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang dikuasai oleh seseorang yang telah menjadi bagian dari dirinya, sehingga ia dapat melakukan perilaku perilaku kognitif, afektif, ‑dan psikomotorik dengan sebaik baiknya. ‑

8

Page 9: Kbk 2004 edited 2016

Kerangka Dasar KBK

9

Page 10: Kbk 2004 edited 2016

3 (tiga) Landasan Teoritik KBK

• Pertama, adanya pergeseran dari pembelajaran kelompok ke arah pembelajaran individual.

• Kedua, pengembangan konsep belajar tuntas (mastery learning) atau belajar sebagai penguasaan (learning for mastery)

• Ketiga, pendefinisian kembali terhadap bakat.

10

Page 11: Kbk 2004 edited 2016

KARAKTERISTIK KBK• Menekankan pada ketercapaian kompetensi siswa

baik secara individual maupun klasikal.• Berorientasi pada hasil belajar (learning

outcomes) dan keberagaman.• Pembelajaran menggunakan pendekatan

dan metode yang bervariasi.• Sumber belajar bukan hanya guru, tetapi juga

sumber belajar lainnya.• Penilaian menekankan pada proses dan hasil

belajar dalam upaya penguasaan atau pencapaian suatu kompetensi.

11

Page 12: Kbk 2004 edited 2016

Konsep Pengembangan KBK

UU No. 20 Tahun 2003, pasal 36(1)Pengembangan kurikulum dilakukan dengan

mengacu pada standar nasional pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

(2) Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.

12

Page 13: Kbk 2004 edited 2016

Standar Nasional Pendidikan(Pasal 35)

(1) Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian pendidikan yang harus ditingkatkan secara berencana dan berkala.

(2) Standar nasional pendidikan digunakan sebagai acuan pengembangan kurikulum, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, dan pembiayaan.

13

Page 14: Kbk 2004 edited 2016

Guru dalam KBK

• KBK menuntut guru yang berkualitas dan profesional untuk melakukan kerjasama dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan. Meskipun demikian, konsep ini tentu saja tidak dapat digunakan sebagai resep untuk memecahkan semua masalah pendidikan, namun dapat memberi sumbangan yang cukup signifikan terhadap perbaikan pendidikan.

14

Page 15: Kbk 2004 edited 2016

Urgensi Kompetensi Bagi Peserta didik

Kompetensi yang harus dikuasai peserta didik perlu dinyatakan sedemikian rupa agar dapat dinilai, sebagai wujud hasil belajar peserta didik. Peserta didik perlu mengetahui tujuan belajar, dan tingkat tingkat penguasaan yang akan digunakan ‑sebagai kriteria pencapaian secara eksplisit,

Dikembangkan berdasarkan tujuan tujuan yang ‑telah ditetapkan, dan memiliki kontribusi terhadap kompetensi-kompetensi yang sedang dipelajari.

15

Page 16: Kbk 2004 edited 2016

Cakupan Kompetensi

• Pengetahuan (knowledge); kesadaran dalam bidang kognitif,

• Pemahaman (understanding); kedalaman kognitif, dan afektif yang dimiliki oleh individu.

• Kemampuan (skill); sesuatu yang dimiliki oleh individu untuk melakukan tugas atau pekerjaan yang dibebankan kepadanya.

16

Page 17: Kbk 2004 edited 2016

Cakupan Kompetensi Nilai (value); standar perilaku yang telah

diyakini dan secara psikologis telah menyatu dalam diri seseorang.

• Sikap (attitude); perasaan (senang tidak ‑senang, suka-tidak suka) atau reaksi terhadap suatu rangsangan yang datang dari luar.

• Minat (interest); kecenderungan seseorang untuk melakukan sesuatu perbuatan.

17

Page 18: Kbk 2004 edited 2016

SK-KD MP = Standar IsiSK = kualifikasi kemampuan minimal peserta

didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap kelas dan/atau semester pada suatu mata pelajaran.

KD = Sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam suatu pelajaran.

18

Page 19: Kbk 2004 edited 2016

Kecakapan Hidup (Life Skill)Dasar ; Pasal 36 ayat 3 “Pendidikan nonformal meliputi pendidikan

kecakapan hidup, pendidikan anak usia dini, pendidikan kepemudaan, pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan keaksaraan, pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja, pendidikan kesetaraan, serta pendidikan lain yang ditujukan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik”

19

Page 20: Kbk 2004 edited 2016

Konsep PKH

• Orientasi pendidikan yang mensinergikan mata pelajaran menjadi kecakapan hidup yang diperlukan seseorang, dimanapun ia berada, bekerja atau tidak bekerja, apapun profesinya.

• Kemampuan dan keberanian untuk menghadapi problem kehidupan, kemudian secara proaktif dan kreatif, mencari dan menemukan solusi untuk mengatasinya

20

Page 21: Kbk 2004 edited 2016

Konsep PKH

• Pengetahuan dan kemampuan yang diperlukan untuk berfungsi dalam masyarakat

• Kemampuan yang membuat seseorang berbeda dalam kehidupan sehari-hari

• Kemampuan yang berupa perilaku adaptif dan positif yang memungkinkan seseorang untuk menjawab tuntutan dan tantangan kehidupan sehari-hari secara efektif (WHO, 2003)

21

Page 22: Kbk 2004 edited 2016

Klasifikasi PKH

• Bersifat Umum (General Life Skill) = kecakapan yang diperlukan seseorang baik bekerja, tidak bekerja, menempuh pendidikan.

• Bersifat Spesifik (Spesific Life Skill) = kecakapan yang harus dimiliki seseorang untuk menghadapi problema pada bidang-bidang tertentu secara khusus (kompetensi teknis).

22

Page 23: Kbk 2004 edited 2016

Cakupan

23

Page 24: Kbk 2004 edited 2016

General

24

Page 25: Kbk 2004 edited 2016

Spesific

25

Page 26: Kbk 2004 edited 2016

Isi Permendiknas Nomer 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

(1) Standar Kompetensi Lulusan untuk satuan pendidikan dasar dan menengah digunakan sebagai pedoman penilaian dalam menentukan kelulusan peserta didik.

(2) Standar Kompetensi Lulusan meliputi standar kompetensi lulusan minimal satuan pendidikan dasar dan menengah, standar kompetensi lulusan minimal kelompok mata pelajaran, dan standar kompetensi lulusan minimal mata pelajaran.

(3) Standar Kompetensi Lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum pada Lampiran Peraturan Menteri ini.

26