KB 2 ASP TINA

2
KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMBIAYAAN 1. UMUM A. DEFINISI Pembiayaan (financing) menurut Peraturan Pemerintahan Nomor 71 Tahun 2010 PSAP Nomor 02 adalah semua transaksi keuangan pemerintah, baik penerimaan ataupun pengeluaran, yang perlu dibayar atau akan diterima kembali, yang bertujuan untuk menutup defisit dan atau memanfaatkan surplus anggaran. Penerimaan pembiayaan dapat berasal dari pinjaman, dan hasil divestasi. Sedangkan, pengeluaran pembiayaan digunakan untuk pembayaran kembali pokok pinjaman, pemberian pinjaman kepada entitas lain, dan penyertaan modal oleh pemerintah. B. PENGGOLONGAN Pembiayaan dikelompokkan dalam 2 (dua) bagian, yaitu penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan. Sesuai dengan PSAP Berbasis Akrual Nomor 02, pos-pos pembiayaan adalah sebagai berikut. 1) Penerimaan Pembiayaan Merupakan semua penerimaan Rekening Kas Umum Daerah yang berasal dari penerimaan pinjaman, penjualan obligasi pemerintah, hasil privatisasi perusahaan daerah, penerimaan kembali pinjaman yang kepada fihak ketiga, penjualan investasi permanen lainnya, serta pencairan dana cadangan. 2) Pengeluaran Pembiayaan Merupakan semua pengeluaran Rekening Kas Umum Negara/Daerah, seperti pemberian pinjaman kepada pihak ketiga, penyertaan modal pemerintah, pembayaran kembali

description

sektor publik

Transcript of KB 2 ASP TINA

Page 1: KB 2 ASP TINA

KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMBIAYAAN

1. UMUM

A. DEFINISI

Pembiayaan (financing) menurut Peraturan Pemerintahan Nomor 71

Tahun 2010 PSAP Nomor 02 adalah semua transaksi keuangan

pemerintah, baik penerimaan ataupun pengeluaran, yang perlu dibayar

atau akan diterima kembali, yang bertujuan untuk menutup defisit dan

atau memanfaatkan surplus anggaran. Penerimaan pembiayaan dapat

berasal dari pinjaman, dan hasil divestasi. Sedangkan, pengeluaran

pembiayaan digunakan untuk pembayaran kembali pokok pinjaman,

pemberian pinjaman kepada entitas lain, dan penyertaan modal oleh

pemerintah.

B. PENGGOLONGAN

Pembiayaan dikelompokkan dalam 2 (dua) bagian, yaitu penerimaan

pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan. Sesuai dengan PSAP Berbasis

Akrual Nomor 02, pos-pos pembiayaan adalah sebagai berikut.

1) Penerimaan Pembiayaan

Merupakan semua penerimaan Rekening Kas Umum Daerah yang

berasal dari penerimaan pinjaman, penjualan obligasi pemerintah,

hasil privatisasi perusahaan daerah, penerimaan kembali pinjaman

yang kepada fihak ketiga, penjualan investasi permanen lainnya,

serta pencairan dana cadangan.

2) Pengeluaran Pembiayaan

Merupakan semua pengeluaran Rekening Kas Umum

Negara/Daerah, seperti pemberian pinjaman kepada pihak ketiga,

penyertaan modal pemerintah, pembayaran kembali pokok

pinjaman dalam perioda tahun anggaran tertentu, dan

pembentukan dana cadangan.

C. PENGAKUAN

Penerimaan pembiayaan diakui pada saat diterima pada Rekening Kas

Umum Negara/Daerah. Sedangkan pengeluaran pembiayaan diakui pada

saat dikeluarkan dari Rekening Kas Umum Negara/Daerah.

Page 2: KB 2 ASP TINA

D. PENGUKURAN

Pembiayaan diukur dengan menggunakan mata uang rupiah sesuai

nilai sekarang kas yang diterima atau yang akan diterima oleh nilai

sekarang kas yang dikeluarkan atau yang akan dikeluarkan. Bila

pembiayaan diukur dengan mata uang asing, maka harus dilakukan

konversi ke mata

uang rupiah sesuai nilai tukar (kurs dengan Bank Indonesia) pada saat

tanggal transaksi pembiayaan.