Katalog Tugas Pend. Keterampilan

11
 P R  O I  P E I  I  K A  G  U R  U  S E K  O L A A  S A R F A K  U L T A  S K E  G  U R  U A A N I  L M  U P E I  I  K A  U I  V E R  S I  T A  S  S E B E L A  S M A R E T  2 4 5 8  3 C  inta  W aktu &   C  inta  W aktu &   C  inta dan  W aktu merajutkan cita dan karya...  S e  b  u  a  h   p e  r  u  b  a  h  a  n  y  a  n  g   b e s  a  r   t  a  k   a  k  a  n   t e  r  w  u  j  u d  t  a  n  p  a   p e  r  u  b  a  h  a  n   y  a  n  g   k e c  i  l.  S e  k  i  t  a  r  t  a  k   a  k  a  n  b e  r  u  b  a  h ,  k e c  u  a  l  i d  i  a  w  a  l  i d e  n  g  a  n   p e  r  u  b  a  h  a  n  d  a  l  a  m  d  i  r  i.  D  a  n   p e  r  u  b  a  h  a  n  b  u  k  a  n  l  a  h   m  a  k  a  n   i  n s  t  a  n   y  a  n  g  d  a  l  a  m  s e  k e  j  a  p  d  a  p  a  t   t e  r  w  u  j  u d .  T e  t  a  p  i,  p e  r  u  b  a  h  a  n   m e  m  b  u  t  u  h  k  a  n   b  a  n  y  a  k   C  i  n  t  a   d  a  n   W  a  k  t  u .  -  M  u  h  R  id  w  a  n   F e  b  r  i  a  n  - 

description

berisi cara membuat barang kerajinan tangan

Transcript of Katalog Tugas Pend. Keterampilan

  • PR

    OD

    I PEN

    DID

    IKA

    N G

    UR

    U S

    EK

    OLA

    H D

    ASA

    R

    FA

    KU

    LTA

    S K

    EG

    UR

    UA

    N D

    AN

    ILM

    U P

    EN

    DID

    IKA

    N

    UN

    IVER

    SIT

    AS S

    EB

    ELA

    S M

    AR

    ET

    1

    2

    457

    8

    10

    11

    12

    639

    Cinta

    Waktu&

    Cinta

    Waktu&

    Cinta dan Waktumerajutkan cita dan karya...

    Sebuah peruba

    han yang besar

    tak akan terwu

    jud tanpa

    perubahan yang

    kecil. Sekitar t

    ak akan beruba

    h, kecuali

    diawali dengan

    perubahan dal

    am diri.

    Dan perubahan

    bukanlah mak

    an instan yang

    dalam

    sekejap dapat t

    erwujud. Tetapi

    , perubahan

    membutuhkan

    banyak Cinta

    dan W

    aktu.

    -Muh Ridwan F

    ebrian- ....

  • Cinta dan Waktumerajutkan cita dan karya...

    Muh Ridwan FebrianK7113145/4D

    The

    hronologyC

    Cinta dan Waktumerajutkan cita dan karya... iii

    Tas Koran |1Mozaik Polkadot |6Bunga Tulip Kulit Jagung |9Kirigami Kesucian Taj Mahal|14

  • cinta adalah ku

    nci bagi kita un

    tuk

    meneruskan du

    nia begitulah k

    iranya orang-

    orang menyebut

    kan. Perhatian d

    an

    pengorbanan ad

    alah bagian dari

    cinta.

    Sedang, waktul

    ah yang menen

    tukan besaran

    pengorbanan ya

    ng mewujudkan

    cinta.

    Penulis.

    Sekapur

    Sirih

    Cinta dan Waktumerajutkan cita dan karya...ii

    Tas oranK

    Cinta dan Waktumerajutkan cita dan karya...1

  • Cinta dan Waktumerajutkan cita dan karya... 2

    Tas Koran

    ermenung sepi. Coba menerawang. Gelisah mulai menyergap. Sekian Tdetik, sekian menit. Ide itu tak kunjung datang. Begitulah yang sering terjadi. Padahal, seminggu telah berlalu. Waktu yang seharusnya cukup. Menoleh kanan dan kiri, hanya itu yang aku lakukan.

    Sebuah tantangan yang cukup berat. Merubah benda tak berguna menjadi benda berguna. Yah, lebih spesiknya merubah koran bekas menjadi sesuatu yang berguna dan berharga.

    Masih menelisik ide dan bertanya kepada Simbah Google, terbesit sebuah statement, yang penting mulai dulu, masalah ide sambil jalan lah. Jadi, kumulai dulu dengan menyediakan alat dan bahannya.

    Peralatan :1. Gunting;2. Cutter;3. Kuas;

    Cinta dan Waktumerajutkan cita dan karya... 4

    Setelah semua siap, pembuatan tas tahap 1 pun aku mulai yaitu pembuatan gulungan kertas yang digunakan untuk menganyam tas.

    Pertama, kertas koran dibagi 3 sama besar secara vertikal.Kedua, koran digulung sedemikian rupa.Ketiga, lapisi permukaan gulungan koran tersebut dengan lem.Keempat, jika lem sudah kering, selanjutnya lapisi dengan vernis.Huft, tahap pertama ini lah yang membutuhkan waktu yang lama dan

    usaha yang cukup berat. Alhamdulillah, tahap 1 berjalan dengan lancar. Selanjutnya, tahap 2 siap dimulai. Tahap 2 adalah proses penganyaman gulungan koran. Anyam gulungan koran sedemikian rupa. Buat empat buah anyaman.

    Tahap 3 yaitu perakitan anyaman menjadi tas. Perakitan empat fsdbagian anyaman tersebut dilakukan penjahitan di setiap pertemuan avscdn antar anyaman. Pada tahap inilah kesulitan yang sesungguhnya mulaidkjsdfbjksfaku dapati. Arrggh, berkali-kali jariku tertusuk jarum. Selain itu, bdskvbbkjdbvv gulungan koran yang terlalu tebal, menyebabkan kesulitan

  • Bahan :1. Korang bekas; 6. Gantungan tas bekas;2. Lem kayu; 7. Kain;3. Vernis; 8. Jarum;4. Resleting; 9. Benang;5. Perekat;Setelah sekian lama, akhirnya muncullah ide. Ide yang lumayan absurd.

    Sebuah tas trendi yang tahan air. Rencana-rencana pun mulai aku susun. Mulai ddari bagaimana bentuknya, berapa ukurannya, berapa waktu yang dibutuhkan sdsiuntuk membuatnya, sampai dengan bagaimana cara membuat tas tersebut skncklbisa tahan dengan air.

    Waktu mulai berlalu. Rencana absurd, itu sepertinya akan terwujud. cjbdcjkbjkbjkSebuah tas trendi yang tahan air. Senyum menyeringai ku layangkan.

    Cinta dan Waktumerajutkan cita dan karya...3

    dalam menjahit. Aku mulai berpikir langkah yang kukalukan adalah salah. Seharusnya, pembuatan badan tas tidak dengan menjahit antar bagain, tetapi pembuatan badan tas menyatu seperti pada pembuatan kerenjang.

    Setelah bersusah payah, merakit badan tas dengan benang, langkah selanjutnya yaitu pemberian resleting pada bagian atas badan tas, dan bagian samping depan tas. Di bagian depan tas, yang berfungsi sebagai penutup tas bagian atas, aku lapisi dengan kain supaya bisa menjadi kantong dengan relseting di bagian depan. Perekat pun aku pasang di bagian depan badan tas agar penutup tas dapat menempel.

    Tak lupa, gantungan tas aku pasang. Dan Alhamdulillah, proyek pembuatan tas dari kertas koran pun akhirnya jadi, meskipun masih banyak kekurangan.

    Cinta dan Waktumerajutkan cita dan karya...5

    aro nK sak hl ai irs T a h

  • Cinta dan Waktumerajutkan cita dan karya... 6

    mozaik

    Polkadot

    Cinta dan Waktumerajutkan cita dan karya... 8

    Ide pembuatan pola polkadot datang darai yulis. Entah dapat inspirasi darimana yang ter penting ide sudah ditangan. Penempelan mozaik pun kami mulai.Pertama, gambar sketsa pola mozaik pada gerabah.Kedua, tempelkan batu akuarium pada gerabah mengikuti pola.Ketiga, tunggu lem sampai kering.Dan ta daaaa. Jadilah mozaiknya.

    Fiuhh, pembuatan mozaik Polkadot pada gerabah tidak lah terlalu sulit. Sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama, tetapi memerlukan kesabaran dan ketelitian dalam pembuatannya. Alhamdulillah..

  • ozaik yaitu pembuatan karya seni rupa dua atau tiga dimensi yang Mmenggunakan material dipotong-potong atau sudah berbentuk potongan kemudian disusun dengan ditempelkan pada bidang datar dengan cara di lem.

    Yups, proyek berikutnya yaitu membuat mozaik yang ditempelkan pada benda 3D spesiknya pada pot. Pada proyek yang kedua ini cukup beruntung, karena proyek yang kedua ini dilakukan secara berkelompok. Bersama Yulis, Wigan, dan Wahyu, kami laksanakan proyek yang kedua ini.

    Yah, seperti proyek pertama, kami juga mengalami kebingungan untuk membuat seperti apa. Seperti pada proyek pertama, kami menyediakan alat dan bahan terlabih dahulu, sambil menunggu munculnya ide.

    Alat dan bahan1. Batu Akuarium 2. Gerabah 3. Lem aibon

    Cinta dan Waktumerajutkan cita dan karya...7

    mozaikPolkadot

    Bunga Tulip

    Cinta dan Waktumerajutkan cita dan karya...9

    Kulit Jagung

  • Cinta dan Waktumerajutkan cita dan karya... 10

    elengkap pot bunga adalah bunga itu sendiri. Bunga yang tak layu dan tak Ppudar oleh waktu adalah bunga yang ideal bagi pot yang istimewa. Pot dengan hiasan Mozaik berpola Polkadot yang ceria, memerlukan bunga yang ceria meriah pula.

    Bunganya pun tak boleh terbuat dari sembarang bahan. Bahannya haruslah bahan yang diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Bentuknya pun haruslah berbeda dari yang ada. Terbayanglah, bunga yang berasal dari bahan yang sering terbuang sehabis dipakai, dan tak dapat dengan mudah dipetik oleh sembarang orang.

    Yah, bunga sederhana hasil ide dari orang yang kasih sayangnya fvvassepanjang jalan. Bunga Tulip dari Kulit Jagung. Itulah bunga yang akan nvvvdvmenjadi proyek ketiga. Proyek yang begitu spesial, dan dengan orang kjvvvvinkjb yang spesial.

    Bunga Tulip

    Kulit Jagung

    Cinta dan Waktumerajutkan cita dan karya... 12

    Pertama, pisahkan kulit jagung menjadi 3 kelompok.Kedua, rendam kertas-kertas kreb di dalam ember.Ketiga, jika air sudah berubah warna sesuai dengan kertas kreb.

    Masukkan dan rendam kulit jagung ke dalam ember agar kulit jagung berwarna.

    Keempat, jemur kulit jagung sampai kering.Kelima, persiapkan rotan sebagai tangkai dan rakit kulit jagung di ujung rotan.Keenam, lilitkan tali raa berwarna hijau pada rotan dan pasang selembar

    kulit jagung di tengah rotan sebagai daunnya.Ketujuh, lem di bagian yang diperlukan.Kedelapan, rapikan bunga tersebut.

    Dan Alhamdulillah, akhirnya jadilah Bunga Tulip Kulit sdfmkmkfdf Jagung yang sederhana tersebut.

  • Tak terlalu banyak alat dan bahan yang diperlukan, cukup sederhana untuk karya yang spesial.

    Alat dan Bahan :1. Gunting2. Ember3. Kulit jagung4. Kertas krep warna hijau, biru, dan merah5. Tali raa warna hijau6. Lem7. Air8. Rotan Tak perlu genderang, tak perlu bunyi bel, tak perlu bunyi peluit.

    asdsdsdsdcccCukuplah pengumpulan alat dan bahan menjadi tanda di mulainya accsdsdsdsdsdsddcpembuatan Bunga Tulip Kulit Jagung.

    Cinta dan Waktumerajutkan cita dan karya...11

    Cinta dan Waktumerajutkan cita dan karya...13

    Hasil akhir Bunga Tulip Kulit Jagung

  • Cinta dan Waktumerajutkan cita dan karya... 14

    Kirigami

    Kesucian

    Taj Mahal

    Cinta dan Waktumerajutkan cita dan karya... 16

    Ketiga, lipat kertas seusai dengan sketsa dan pola yang telah digambar.Keempat, tempel kertas yang sudah dipotong dan dilipat di kertas yang

    masih utuh sebagai penyangga dan latar belakangnya.Meskipun tak sesuai dengan harapan, tapi Alhamdulillah, semua proyek

    telah terlaksana. Perlu lebih banyak lagi ketekunan, perhatian, cinta, tenaga, dan waktu untuk menghasilkan karya yang benar-benar terbaik. []

  • irigami adalah seni memotong kertas. Masih begitu asing dan tampak Kbegitu menarik. Rasa penasaran pun menyeruak dalam diri. Dan sesepuh pun dengan baik hati memberitahukan. Banyak tergambarkan tentang Kirigami. Begitu luar biasa.

    Sebagai proyek terakhir, aku pikir hal karya yang luar biasa akan begitu sempurna menutup siklus ini. Taj Mahal. Karya besar yang monumental. Cukup menggambarkan keingginanku. Ah, pasti bisa, pasti mudah. Gumamku. Tapi, angan tak seindah kenyataan. Perlu usaha dan latihan yang lebih keras untuk mewujudkan. Sebagai pemula, cukup lah angan-angan manis sebagai bumbu penyemangatnya.

    Pensil, Penghapus, Penggaris, Gunting, Silet, Kertas, dan Lem, cukup sebagai alat dan bahannya.

    Pertama, gambar sketsa pada kertas. Gambar se-detail dan setiliti mungkin. Kedua, potong kertas tersebut sesuai dengan sketsa yang telah

    digambar.

    Cinta dan Waktumerajutkan cita dan karya...15

    Kirigami

    Kesucian

    Taj Mahal

    Seorang pria yang lahir dari sebuah kelugar kecil yang bahagia di Boyolali, 10 Februari 1995, yang masih mencari jati diri ini bernama lengkap Muh Ridwan Febrian. Tak terlalu banyak kisah dilukiskan di Boyolali dari kanak-kanak sampai dengan sekarang. Sekolah tempat ia menimba ilmu selalu saja berada di luar daerah. Jenjang pendidikan yang pertama kali yaitu TK PGRI Potronayan. Selanjutnya di SD Negeri 2 Kenteng yang berada di desa seberang. Dan melanjutkan ke SMP Negeri 1 Kartasura dan SMA Negeri 1 Kartasura yang berada di luar daerah. Dan yang terakhir, penulis sedang menempuh pendidikan di UNS. Semoga diberi kelancaran.

    Penulis juga senang berorganisasi. Tak terlalu banyak yang diikuti, tetapi selalu menjadi bagian yang berharga bagi penulis. TPA, meski tak terlalu aktif di dalamnya, tetapi selalu saja mendapat perhatian dari penulis.

    Cinta dan Waktumerajutkan cita dan karya...

    Tentang Penulis