KATA PENGANTAR P - pa-bulukumba.net · LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 3 aporan...

63
LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 1 uji syukur kita panjatkan Kehadirat ALLAH SWT Tuhan yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat hidayah dan InayahNya sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Agama Bulukumba tahun 2016 dapat disusun. LKjIP ini merupakan media pertanggungjawaban atas berbagai capaian keberhasilan (kinerja) Pengadilan Agama Bulukumba dalam upaya pencapaian tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan dengan mengacu pada Penetapan Kinerja untuk mencapai visi dan misi Pengadilan Agama Bulukumba. Diterbitkannya LKjIP ini diharapkan dapat memberikan gambaran komprehensif mengenai Kinerja Pengadilan Agama Bulukumba secara transparan dan akuntabel sehingga penentuan fokus perbaikan kinerja yang lebih berkesinambungan bisa terwujud. Kami menyadari, LKjIP ini masih perlu penyempurnaan yang lebih mendalam, untuk itu kami mengharapkan masukan dan saran agar dapat lebih menyempurnakan laporan akuntabilitas kinerja Pengadilan Agama Bulukumba. Akhir kata, kami berharap agar LKjIP tahun 2018 ini, dapat dimanfaatkan sebagai media evaluasi untuk menilai kinerja personil Pengadilan Agama Bulukumba, sehingga kedepan Pengadilan Agama Bulukumba dapat berbuat lebih baik lagi. Bulukumba, 30 Januari 2019 Ketua, Drs. H. Marsono, M.H P KATA PENGANTAR

Transcript of KATA PENGANTAR P - pa-bulukumba.net · LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 3 aporan...

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 1

uji syukur kita panjatkan Kehadirat ALLAH SWT Tuhan yang Maha

Esa, karena atas berkat rahmat hidayah dan InayahNya sehingga

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Agama Bulukumba tahun

2016 dapat disusun. LKjIP ini merupakan media pertanggungjawaban atas

berbagai capaian keberhasilan (kinerja) Pengadilan Agama Bulukumba

dalam upaya pencapaian tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan

dengan mengacu pada Penetapan Kinerja untuk mencapai visi dan misi

Pengadilan Agama Bulukumba.

Diterbitkannya LKjIP ini diharapkan dapat memberikan gambaran

komprehensif mengenai Kinerja Pengadilan Agama Bulukumba secara

transparan dan akuntabel sehingga penentuan fokus perbaikan kinerja yang

lebih berkesinambungan bisa terwujud.

Kami menyadari, LKjIP ini masih perlu penyempurnaan yang lebih

mendalam, untuk itu kami mengharapkan masukan dan saran agar dapat

lebih menyempurnakan laporan akuntabilitas kinerja Pengadilan Agama

Bulukumba.

Akhir kata, kami berharap agar LKjIP tahun 2018 ini, dapat

dimanfaatkan sebagai media evaluasi untuk menilai kinerja personil

Pengadilan Agama Bulukumba, sehingga kedepan Pengadilan Agama

Bulukumba dapat berbuat lebih baik lagi.

Bulukumba, 30 Januari 2019

Ketua,

Drs. H. Marsono, M.H

P KATA PENGANTAR

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 2

KATA PENGANTAR………………………………………………………… 1

DAFTAR ISI …………………………………………………………………. 2

IKHTISAR EKSEKUTIF ……………………………………………………... 3

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………… 5

a. Latar Belakang……………………………………………………… 5

b. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi .………………………… 5

c. Struktur Organisasi ……………………………………………… 7

d. Sistematika Penyajian …… …………….………………………. 12

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ……………….. 14

a. Rencana Strategis 2015-2019 …………………………………….. 14

b. Visi dan misi…………………………………………………......... 14

c. Tujuan dan Sasaran Starategis …………………………………… 15

d. Program Utama dan Kegiatan Pokok ………………………….. 19

e. Rencana Kinerja Tahun 2018......…………………………………. 24

f. Perjanjian Kinerja Tahun 2018….…………………………….. 26

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ….……………………………… 29

A. Capaian Kinerja Organisasi…...………………………………….. 29

B. Realisasi Anggaran …………...… ………………………………. 31

a. Akuntabilitas Keuangan…………………………………………. 53

BAB IV PENUTUP ………………………………………………………….. 60

LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. PERJANJIAN KINERJA 2. RENCANA KINERJA TAHUNAN 3. SK TIM PENYUSUN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

(LKjIP)

DAFTAR ISI

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 3

aporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan

Agama Bulukumba tahun 2018 ini menggambarkan capaian

kinerja selama kurun waktu tahun 2018 dikaitkan dengan

penetapan kinerja tahun 2018 yang mengacu pada rencana strategis

Pengadilan Agama Bulukumba tahun 2015-2019.

Secara umum pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pengadilan

Agama Bulukumba telah terlaksana sebagaimana yang direncanakan.

Pengadilan Agama Bulukumba telah berupaya secara optimal melaksanakan

tugas pokok dan fungsinya.

LKjIP Tahun 2018 ini menyajikan berbagai keberhasilan maupun

kegagalan dalam bidang penyelesaian perkara, keberhasilan penyelesaian

sengketa melalui mediasi, Peningkatan kualitas administrasi perkara dan

administrasi umum, Peningkatan Profesionalisme dan SDM, Peningkatan

Pengawasan, Pelayanan publik dan keterbukaan informasi serta Pengelolaan

anggaran yang berbasis kinerja yang transparan dan akuntable.

Keberhasilan pada pencapaian sasaran ini tentunya bukan hanya

keberhasilan dari sub tertentu atau kelompok kerja semata, tetapi juga

menggambarkan keberhasilan seluruh komponen, dukungan supporting

unit serta partisipasi masyarakat secara umum. Mewujudkan aparatur

peradilan yang profesional, efektif, efisien dan bersih merupakan tujuan

utama dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan bagi masyarakat

pencari keadilan.

Secara Umum hasil capaian kinerja sasaran telah dapat memenuhi

target dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan hanya ada beberapa

yang belum mencapai target dan dapat menjadi bahan perbaikan untuk

Tahun 2018.

L

IKHTISAR EKSEKUTIF

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 4

Informasi yang disajikan dalam LKjIP ini tentu belum sepenuhnya

memuaskan semua pihak yang terkait serta tidak luput dari berbagai kekurangan,

karena itu saran dan kritik dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk

penyempurnaan penyusunan LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba dimasa yang

akan datang sehingga diharapkan LKjIP ini dapat memberikan motivasi terhadap

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang lebih berdaya guna menuju

pemerintahan yang baik (good governance).

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Reformasi Hukum diarahkan pada penegakan hukum dan

keadilan yang didalamnya mencakup multi aspek. Dimulai dari

kemandirian lembaganya, peningkatan pelaksanaan fungsi utama yuridis,

administrasi, penataan kelembagaan yang efisien dan efektif dengan

tatalaksana yang jelas dan transparan, diawaki oleh SDM aparatur yang

profesional, berakuntabilitas kepada mitra kerja (stakeholders), sampai

kepada adanya pengawasan yang proporsional serta menghasilkan

pelayanan prima. Secara operasional reformasi hukum yang menjadi

bagian dari penyelenggaraan good governance dilaksanakan oleh seluruh

jajaran aparatur pemerintah, baik di level pusat maupun di daerah, baik

para tenaga teknis yuridisnya maupun tenaga administratifnya.

Pengadilan Agama Bulukumba sebagai salah satu lembaga

pelaksana kekuasaan kehakiman, dituntut untuk menegakkan hukum dan

keadilan yang merdeka dan bebas dari campur tangan pemerintah

(eksekutif dan legislatif), melalui upaya-upaya pembinaan,

penyempurnaan, dan pengendalian manajemen organisasinya secara

terencana, sistematis, bertahap, komprehensif, dan berkelanjutan untuk

meningkatkan kinerja seluruh aparatur peradilan dalam rangka

mewujudkan good governance. Dalam rangka itu, diperlukan

pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat

dan jelas, sehingga penyelenggaraan pemerintahan dapat berlangsung

secara efektif dan efisien, bersih, bertanggung jawab, dan bebas dari praktik

KKN.

Upaya pengembangan tersebut sejalan dengan asas akuntabilitas

yang dirumuskan dalam Pasal 3 Undang Undang Nomor 28 Tahun 1999

tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas KKN. Asas

akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 6

hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat

dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sebagai pemegang kedaulatan

tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

Dalam rangka itu, pemerintah telah menerbitkan Instruksi

Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah. Instruksi Presiden tersebut mewajibkan setiap instansi

pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara untuk

mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi, dalam

pengelolaan sumberdaya dan kebijakan yang dipercayakan kepadanya

berdasarkan perencanaan strategis (strategic planning) yang ditetapkan.

Dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban tersebut, setiap

instansi pemerintah secara periodik wajib mengkomunikasikan

pencapaian tujuan dan sasaran strategis organisasi kepada stakeholders,

yang dituangkan melalui laporan kinerja instansi pemerintah (LKjIP).

Berdasarkan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (Sistem

AKIP), penyusunan LKjIP dilakukan melalui proses penyusunan rencana

strategis, penyusunan rencana kinerja dan pengukuran kinerja.

Untuk menyatukan persepsi dan arah tindakan, maka pelaksanaan

tugas dan fungsi senantiasa harus dilandasi dengan visi, misi dan tujuan

serta strategi yang secara jelas dirumuskan dalam Rencana Strategis

Pengadilan Agama Bulukumba.

Rencana Strategis, memuat penetapan visi, misi, tujuan, sasaran,

dan strategi (cara mencapai tujuan dan sasaran) yang dijabarkan ke

dalam kebijakan dan program, serta ukuran keberhasilan dalam

implementasinya. Selanjutnya, rencana kinerja kegiatan akan ditetapkan

kemudian dalam dokumen tersendiri melalui perencanaan kinerja tahunan

dalam kurun waktu 5 (lima) tahun pada 2015-2019 yang menjabarkan

kegiatan dan indikator kinerja berdasarkan program, kebijakan dan

sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategis. Penyusunan

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 7

rencana kinerja tahunan (Dokumen RKT) dilakukan setiap tahun seiring

dengan agenda penyusunan dan kebijakan anggaran.

B. Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi

Berdasarkan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 yang

telah diubah dan disempurnakan dengan Undang-undang nomor 50 tahun

2009, Peradilan Agama Bulukumba adalah salah satu pelaku kekuasaan

kehakiman bagi rakyat pencari keadilan yang beragama Islam mengenai

perkara tertentu.

Hal ini merupakan dasar hukum bagi Pengadilan Agama dalam

menyelesaikan perkara tertentu, yaitu termasuk pelanggaran atas

Undang-Undang tentang Perkawinan dan peraturan pelaksanaannya serta

memperkuat landasan hukum Mahkamah Syar’iyah dalam melaksanakan

kewenangannya di bidang jinayah berdasarkan qonun.

Kekuasaan Kehakiman di lingkungan Peradilan Agama dilaksanakan

oleh Pengadi;lan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama yang berpuncak

pada Mahkamah Agung sebagai Pengadilan Negara tertinggi. Pengadilan

Agama Bulukumba merupakan Yurisdiksi dari Pengadilan Tinggi Agama

Makassar yang terletak di jalan Lanto Dg. Pasewang No. 18 Kelurahan Loka,

Kecamatan Ujungbulu, Kabupaten Bulukumba, Propinsi Sulawesi Selatan,

yang mempunyai yurisdiksi meluputi 10 (sepuluh) Kecamatan dengan 88

(delapan puluh delapan) Kelurahan/Desa yang berbatasan dengan :

- Sebelah Utara : berbatasan dengan Kabupaten Sinjai;

- Sebelah Timur : berbatasan dengan Teluk Bone;

- Sebelah Selatan : berbatasan dengan Laut Flores;

- Sebelah Barat : berbatasan dengan Kabupaten Bantaeng;

1. Kedudukan

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 8

2

Berdasarkan Pasal 49 Undang-undang nomor 3 tahun 2006 yang telah

diubah dan disempurnakan dengan undang-undang nomor 50 tahun 2009,

Pengadilan Agama Bulukumba bertugas dan berwenang memeriksa,

memutus, dan menyelesaikan perkara ditingkat pertama antara orang-orang

yang beragama islam di bidang :

a. Perkawinan;

b. Waris;

c. Wasiat;

d. Hibah;

e. Wakaf;

f. Zakat;

g. Infaq;

h. Shadaqah; dan

i. Ekonomi Syari'ah.

Tugas pokok ini ditangani oleh Pejabat fungsional yaitu : Hakim,

Panitera/Panitera Pengganti dan Jurusita/Jurusita Pengganti.

Disamping menangani tugas-tugas pokok, Pengadilan Agama

Bulukumba juga menangani tugas-tugas tambahan yaitu menangani tugas-

tugas administrasi perkara dan administrasi umum.

Administrasi perkara ditangani oleh Panitera yang dibantu oleh

beberapa Panitera Muda, dan administrasi umum ditangani oleh Sekretaris

yang dibantu oleh beberapa Kepala Sub Bagian.

Adapun Fungsi Pengadilan Agama Bulukumba :

2. Tugas Pokok

3. Fungsi

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 9

a. Fungsi Mengadili (judicial power), yaitu memeriksa dan mengadili perkara-

perkara yang menjadi kewenangan Pengadilan Agama Bulukumba ; (vide

Pasal 49 Undang - Undang No. 7 Tahun 1989 jo. Undang - Undang No. 3

Tahun 2006)

b. Fungsi Pengawasan, yaitu mengadakan pengawasan atas pelaksanaan

tugas dan tingkah laku Hakim, Panitera , Sekretaris, dan seluruh

jajarannya (vide : Pasal 53 ayat (1) Undang - Undang No. 7 Tahun 1989 jo.

Undang - Undang No. 3 Tahun 2006) ;

c. Memberikan pelayanan Tekhnis Yustisial dan Administrasi Kepaniteraan

bagi perkara Tingkat Pertama serta Penyitaan dan Eksekusi ;

b. Memberikan pelayanan di bidang Administrasi Perkara banding, Kasasi,

dan Peninjauan Kembali serta Administrasi Peradilan lainnya ;

c. Memberikan pelayanan administrasi umum pada semua unsur di

Lingkungan Pengadilan Agama ;

d. Memberikan keterangan, pertimbangan dan nasihat tentang Hukum Islam

pada instansi Pemerintah di wilayah hukum apabila diminta ;

e. Memberikan pelayanan permohonan pertolongan pembagian harta

peninggalan di luar sengketa antar orang – orang yang beragama Islam ;

f. Waarmerking Akta Keahliwarisan di bawah tangan untuk pengambilan

deposito / tabungan dan sebagainya ;

g. Melaksanakan tugas - tugas pelayanan lainnya seperti penyuluhan

hukum, memberikan pertimbangan hukum agama, pelayanan riset /

penelitian, pengawasan terhadap advokat / penasehat hukum dan

sebagainya ;

Disamping itu dalam rangka terwujudnya pelayanan yang prima

kepada para pencari keadilan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, maka

dalam melaksanakan tugasnya berpedoman pada Standar Operasional

Prosedur (SOP), sebagai implementasi dari Undang-Undang Nomor 25

Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, yang muatannya antara lain sebagai

berikut :

1. Kejelasan proses kerja untuk setiap proses kerja.

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 10

2. Kejelasan tugas, tanggung jawab, target dan pengukuran terhadap hasil

kerja dari setiap posisi.

3. Kejelasan wewenang yang diberikan atau yang dimiliki oleh setiap posisi

untuk mengambil keputusan;

4. Kejelasan resiko dan dampak yang akan muncul bila tugas dan tanggung

jawab tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya.

5. Tersedianya sistem pengelolaan organisasi.

6. Profesionalisme personel peradilan dalam melaksanakan tugas dan

tanggung jawab utama harus memiliki keterampilan menggunakan

sistem-sistem yang dibangun.

Kondisi-kondisi tersebut di atas secara bertahap akan membawa

organisasi menjadi organisasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran (right

sizing) yang menjadi salah satu tujuan Reformasi Birokrasi. Dalam Standar

Operasional Prosedur (SOP) tersebut, telah diatur Standar Operasional

Prosedur tentang :

1. Penerimaan Perkara di Pengadilan Tingkat Pertama ;

2. Pencatatan/Registrasi perkara masuk, PMH dan PHS ;

3. Pendaftaran perkara dengan pembayaran cuma-cuma (Prodeo);

4. Pemanggilan para pihak berperkara, saksi/saksi ahli;

5. Pemanggilan para pihak berperkara, saksi/saksi ahli, melalui

Kementerian Luar Negeri, Media Massa dan Delegasi;

6. Tata persidangan;

7. Penyelesaian perkara melalui mediasi;

8. Penyelesaian perkara oleh Majelis Hakim;

9. Penyampaian Salinan Putusan;

10. Pengambilan Salinan Putusan, Penetapan dan atau Akta Cerai oleh pihak

berperkara;

11. Pengembalian Sisa Panjar Biaya Perkara;

12. Proses pemberkasan perkara dan minutasi;

13. Publikasi putusan;

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 11

14. Pengarsipan berkas perkara;

15. Sita Jaminan, Sita Eksekusi, Eksekusi Riil dan Eksekusi Lelang;

16. Permohonan Banding;

17. Permohonan Kasasi;

18. Permohonan Peninjauan Kembali;

19. Penanganan Pengaduan Masyarakat;

20. Pelayanan Legalisasi Produk Pengadilan Agama pada Direktorat

Administrasi Peradilan Agama.

21. Pengembalian Sisa Panjar Biaya Perkara;

22. Proses pemberkasanperkara dan minutasi;

23. Publikasi putusan;

24. Pengarsipan berkas perkara;

25. Sita Jaminan, Sita Eksekusi, Eksekusi Riil dan Eksekusi Lelang;

26. Permohonan Banding;

27. Permohonan Kasasi;

28. Permohonan Peninjauan Kembali;

29. Penanganan Pengaduan Masyarakat;

30. Pelayanan Legalisasi Produk Pengadilan Agama pada Direktorat

Administrasi Peradilan Agama.

C. Struktur Organisasi

Pengadilan Agama yang merupakan Pengadilan Tingkat Pertama

bertugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan

perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di

bidang : perkawinan, waris, wasiat, hibah, wakaf, zakat, infaq, shadaqah

dan ekonomi syari’ah, sebagaimana diatur dalam pasal 49 Undang-

Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang perubahan atas Undang-undang

Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama dan Undang-Undang

Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Undang-Undang

Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama.

Struktur Organisasi (Susunan) Pengadilan Agama terdiri dari

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 12

Pimpinan, Hakim Anggota, Panitera, Sekretaris, dan Jurusita.

1. Pimpinan Pengadilan Agama terdiri dari seorang Ketua dan

seorang Wakil Ketua.

2. Hakim adalah Pejabat yang melaksanakan tugas kekuasaan

kehakiman.

3. Pada setiap Pengadilan Agama ditetapkan adanya Kepaniteraan

yang dipimpin oleh seorang Panitera.

4. Dalam melaksanakan tugasnya Panitera Pengadilan Agama

dibantu oleh (orang) Panitera Muda yaitu Panitera Muda Hukum,

Panitera Muda Gugatan dan Panitera Muda Permohonan.

Disamping itu Panitera juga dibantu oleh beberapa orang Panitera

Pengganti dan beberapa orang Jurusita/Jurusita Pengganti .

5. Pada setiap Pengadilan Agama ditetapkan adanya Sekretariat

yang dipimpin oleh seorang Sekretaris.

6. Dalam melaksanakan tugasnya Sekretaris dibantu oleh 3 (orang)

Kasubag. Yaitu Kasubag Perencanaan, IT & Pelaporan, Kasubag

Umum &. Keuangan, dan Kasubag. Kepagawaian & Orintasi Tata

Laksana.

D. Sistimatika Penyajian

Pada dasarnya laporan kinerja instansi Pemerintah (LKjIP) ini untuk

mengkomunikasikan pencapaian kinerja Pengadilan Agama Bulukumba

dalam tahun 2018. Capaian kinerja 2018 tersebut dibandingkan dengan

penetapan kinerja 2018 sebagai tolok ukur keberhasilan tahunan organsisasi.

Analisa atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan dapat

mengindentifikasi sejumlah celah kinerja bagi perbaikan kinerja di masa

datang.

Dengan pola pikir sebagaimana tersebut di atas, sistematika Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama Bulukumba disusun

sebagai berikut:

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 13

Pengantar

Ikhtisar Eksekutif

Bab I – Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas Latar Belakang, Tugas

Pokok dan Fungsi, serta Struktur Organsisasi.

Bab II – Perencanaan dan Perjanjian Kinerja, menjelaskan berbagai

Program Prioritas Peradilan Agama untuk periode tahun 2015-2019 dan

Penetapan Kinerja Pengadilan Agama Bulukumba untuk Tahun 2018.

Bab III – Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan analisa pencapaian kinerja

Pengadilan Agama Bulukumba dikaitkan dengan pertanggungjawaban

publik terhadap pencapaian sasaran strategis untuk tahun 2018.

Bab IV – Penutup – menjelaskan simpulan menyeluruh dari Laporan

Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Agama Bulukumba tahun 2018 dan

menguraikan rekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan kinerja di

masa yang akan datang.

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 14

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Rencana strategis 2015-2019

Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas serta

sebagai pedoman dan tolak ukur kinerja Pengadilan Agama Bulukumba

yang diselaraskan dengan arah kebijakan dan program Mahkamah Agung

yang disesuaikan dengan Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang

(RPNJP) 2005-2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

(RPJMN) 2015-2019, Pengadilan Agama Bulukumba menetapkan rencana

strategis Tahun 2015-2019 sebagai dasar acuan penyusunan kebijakan,

program, dan kegiatan, serta sebagai pedoman dan pengendalian kinerja

dalam pelaksanaan program dan kegiatan Pengadilan. dalam pencapaian

visi dan misi serta tujuan organisasi pada 2015-2019.

Rencana Strategis Pengadilan Agama Bulukumba 2015-2019 pada

hakekatnya merupakan pernyataan komitmen bersama mengenai upaya

terencana dan sistematis untuk meningkatkan kinerja serta cara

pencapaiannya melalui pembinaan, penataan, perbaikan, penertiban,

penyempurnaan dan pembaharuan terhadap sistem, kebijakan, peraturan

perundang-undangan bidang aparatur negara termasuk pembinaan

terhadap akhlak dan perilaku aparat Pengadilan serta pengawasan dan

pengendalian manajemen untuk mencapai visi dan misi serta tujuan

organisasi pada tahun 2015-2019.

1. Visi dan Misi.

Untuk menyatukan persepsi dan fokus arah tindakan dimaksud,

maka pelaksanaan tugas dan fungsi dilandasi suatu visi dan misi yang ingin

diwujudkan. Visi dan misi merupakan panduan yang memberikan

pandangan dan arah kedepan sebagai dasar acuan dalam menjalankan

tugas dan fungsi guna mencapai sasaran atau target yang ditetapkan.

A. Rencana Strategis 2015 -2019

B. Visi dan Misi

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 15

Visi Pengadilan Agama Bulukumba dapat dirumuskan sebagai

berikut:

Untuk mencapai visi tersebut ditetapkan misi yang harus

dilaksanakan.

Misi Pengadilan Agama Bulukumba dapat dirumuskan sebagai berikut,

yaitu:

TUJUAN adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan

dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Tujuan

ditetapkan mengacu kepada pernyataan visi dan misi. Adapun

tujuan yang hendak dicapai Pengadilan Agama Bulukumba seperti

termuat dalam rencana strategis adalah sebagai berikut :

1. Memenuhi kebutuhan dan kepuasan masyarakat pencari keadilan.

2. Keterjangkauan pelayanan badan peradilan . 3. Meningkatkan kepastian hukum .

SASARAN STRATEGIS adalah penjabaran dari tujuan secara

terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka

waktu lima tahun kedepan. Hasil reviu Rencana Strategis

1. Mewujudkan Peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan;

2. Melaksanakan tertib administrasi dan manajemen peradilan yang

efektif dan efesien ;

3. Mengupayakan tersedianya sarana dan prasarana peradilan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku;

C. Tujuan dan Sasaran Strategis

“Terwujudnya Pengadilan Agama Bulukumba yang Agung”

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 16

mempertajam sasaran yang hendak dicapai Pengadilan Agama

Bulukumba pada Tahun 2015-2019, sasaran tersebut adalah sebagai

berikut :

1. Peningkatan Penyelesaian perkara ;

2. Peningkatan Akseptabilitas putusan Hakim ;

3. Peningkatan Efektifitas pengelolaan penyelesain perkara ;

4. Peningkatan Aksessibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to

justice)

5. Peningkatan Kualitas pengawasan ;

6. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia

INDIKATOR KINERJA UTAMA diperlukan sebagai tolak

ukur atas keberhasilan sasaran strategis dalam mencapai tujuan.

Pengadilan Agama Bulukumba telah menetapkan Indikator Kinerja

Utama dan indikator tersebut telah direviu untuk mempertajam

sasaran strategis.

Tabel 4. Hubungan Tujuan, Sasaran Strategis, dan Indikator Kinerja Utama

NO TUJUAN SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

UTAMA

PENJELASAN INDIKATOR

KINERJA UTAMA

1.

Memenuhi kebutuhan dan kepuasan masyarakat pencari keadilan

1. Peningkatan

penyelesaian perkara

a. Persentase sisa perkara yang Diselesaikan

Perbandingan sisa perkara yang diselesaikan dengan sisa perkara yang harus diselesaikan

b. Persentase perkara yang diselesaikan

Perbandingan perkara yang telah diselesaikan dengan perkara yang harus diselesaikan

c. Persentase mediasi yang diselesaikan

Perbandingan antara mediasi yang diselesaikan dengan Perkara yang dimediasi.

d. Persentase mediasi

yang yang menjadi akta perdamaian

Perbandingan antara mediasi yang menjadi akta perdamaian dengan Mediasi yang diselesaikan

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 17

e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 5 bulan

Perbandingan antara perkara yang telah diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan dengan perkara yang telah diselesaikan dalam jangka waktu lebih 5 bulan.

f. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan

Perbandingan antara perkara yang telah diselesaikan dalam jangka waktu lebih 5 bulan dengan perkara yangtelah diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan. 2. Peningkatan

aksepbilitas putusan Hakim

a. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Banding

Perbandingan perkara yang tidak mengajukan Banding dengan perkara yang putus Tingkat Pertama

b. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum kasasi

Perbandingan antara perkara yang tidak mengajukan Kasasi dengan perkara banding yang putus

c. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali

Perbandingan antara perkara yang tidak mengajukan PK dengan perkara kasasi yang putus

3. Peningkatan

efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas perkara yang diajukan dan disampaikan secara lengkap

Perbandingan antara berkas yang diajukan banding yang lengkap (terdiri dari bundel A dan B) dengan jumlah berkas yang diajukan banding

b. Persentase berkas yang diregister dan didistribusikan ke Majelis

Perbandingan antara berkas perkara yang diterima Kepaniteraan dengan berkas perkara yang didistribusikan ke Majelis

c. Persentase penyampaian salinan putusan kepada para pihak tepat waktu

Perbandingan antara jumlah salinan putusan yang disampaikan kepada para pihak tepat waktu dengan jumlah perkara yang diputus.

d. Persentase putusan

pengadilan yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

Perbandingan antara jumlah permohonan eksekusi yang diselesaikan dengan jumlah perkara yang diajukan permohonan eksekusi.

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 18

e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara

Perbandingan ratio Majelis Hakim dibandingkan dengan perkara masuk

2. Keterjangkauan pelayanan badan peradilan

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

Perbandingan perkara prodeo yang diselesaikan dengan yang masuk

b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang diluar gedung pengadilan

Perbandingan perkara sidang diluar gedung pengadilan dengan yang masuk

c. Persentase proses penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan

Perbandingan jumlah proses perkara yang sudah diminutasi dan dapat dilihat di website Pengadilan Agama Bulukumba, dengan perkara yang sudah diminutasi

3. Meningkatkan kepastian hukum

5. Peningkatan kualitas pengawasan

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

Perbandingan jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti mengenai perilaku aparatur peradilan (teknis dan non teknis) dengan jumlah pengaduan yang dilaporkan

b. Persentase Pelayanan Meja Informasi

Perbandingan antara jumlah permohonan meja informasi yang selesai ditindaklanjuti dengan jumlah permohonan meja informasi yang diterima

c. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.

Perbandingan antara jumlah temuan yang ditindaklanjuti dari hasil pengawasan eksternal dengan jumlah permohonan temuan yang dilaporkan 6. Peningkatan

kualitas SDM a. Persentase

pegawai yang lulus diklat teknis yudisial.

Persentase Perbandingan jumlah peserta yang lulus diklat dengan jumlah peserta yang dikirim mengikuti diklat Yudisial

b. Persentase pegawai yang lulus diklat non yudisial

Persentase Perbandingan jumlah peserta yang lulus diklat dengan jumlah peserta yang dikirim mengikuti diklat Non Yudisial

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 19

c. Persentase pejabat yang lulus mengikuti fit and proper test dalam rangka promosi jabatan.

Perbandingan jumlah hakim dan pegawai yang lulus fit and proper test dengan jumlah hakim dan pegawai yang dikirim mengikuti fit and proper test

PROGRAM UTAMA merupakan unsur utama yang harus ada demi

terciptanya suatu kegiatan.

KEGIATAN POKOK adalah bagian dari program yang

dilaksanakan oleh satu atau beberapa satuan kerja sebagai bagian dari

pencapaian sasaran terukur pada suatu program Untuk mencapai tujuan

dan sasaran strategis Pengadilan Agama Bulukumba, perlu ditetapkan

berbagai program dan kegiatan yang mendukung pelaksanaan tugas-tugas

untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan.

Ada 3 (tiga) Program Utama dan Kegiatan Pokok Pengadilan

Agama Bulukumba mengacu pada Mahkamah Agung RI adalah sebagai

berikut :

1. Program : Peningkatan Manajemen Peradilan Agama

Kegiatan Pokok : Peningkatan Manajemen Peradilan Agama

Program dan Kegiatan tersebut untuk mencapai sasaran

strategis:

a. Peningkatan penyelesaian perkara ;

b. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim ;

c. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara ;

2. Program : Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas

Teknis Lainnya Mahkamah Agung

D. Program Utama dan Kegiatan Pokok

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 20

Kegiatan Pokok : Pembinaan Administrasi Dan Pengelolaan Keuangan

Badan Urusan Administrasi.

Program dan Kegiatan tersebut untuk mencapai sasaran strategis :

a. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (access to

justice) ;

b. Peningkatan kualitas pengawasan ;

c. Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) ;

Hubungan antara Program, Kegiatan Pokok, Sasaran, Indikator Kinerja,

dapat dilihat pada Bagan 3.

PROGRAM UTAMA

KEGIATAN POKOK

SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

Peningkatan Manajemen Peradilan Agama

Peningkatan Manajemen Peradilan Agama

1. Meningkatnya penyelesaian perkara 2. Peningkatan Akseptablitas Putusan Hakim 3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase sisa perkara yang

diselesaikan.

b. Persentase perkara yang

diselesaikan

c. Persentase mediasi yang

diselesaikan

d. Persentase mediasi yang

menjadi akte perdamaian.

e. Persentase perkara yang

diselesaikan dalam jangka

waktu maksimal 5 bulan .

f. Persentase perkara yang

diselesaikan dalam

jangka waktu lebih 5 bulan.

a. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum banding ;

b. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Kasasi;

c Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali ;

a. Persentase berkas perkara yang

diajukan dan disampaikan secara lengkap

b. Persentase berkas yang diregister dan didistribusikan ke Majelis

c. Persentase penyampaian salinan Putusan kepada para pihak tepat waktu

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 21

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya Mahkamah Agung

Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Badan Urusan Administrasi

4. Peningkatan

Akseptabilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

5.Peningkatan

Kualitas Pengawasan

6. Peningkatan

kualitas sumber daya manusia

d. Persentase putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan ;

b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang diluar gedung pengadilan ; c. Persentase penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan ; a. Persentase pengaduan masyearakat yang

ditindaklanjuti ; b. Persentase pelayanan meja informasi; c. Persentase temuan hasil pemeriksaan

eksternal yang ditindaklanjuti ; a. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial b. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis non yudisial c. Persentase pejabat yang lulus mengikuti fit and proper test dalam rangka promosi jabatan

PROGRAM UTAMA

KEGIATAN POKOK

SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 22

PROGRAM/KEGIATAN

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

TARGET KINERJA

2015

2016

2017

2018

2019

Peningkatan Manajemen Peradilan

Agama

1. Peningkatan penyelesaian perkara

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

b. Persentase perkara yang diselesaikan. 100 % 90 % 90 % 95 % 95 %

c. Persentase mediasi yang diselesaikan . 60 % 60 % 60 % 60 % 90 %

d. Persentase mediasi yang menjadi akte perdamaian 67 % 2 % 5 % 10 % 10 %

e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu

maksimal 5 bulan 90 % 90 % 90 % 90 % 90 %

f. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu

lebih 5 bulan. 10 % 10 % 10 % 10 % 10 %

2. Peningkatan akseptabilitas putusan Hakim

a. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Banding ;

95 % 95 % 95 % 95 % 95 %

b. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Kasasi ;

98 % 98 % 98 % 98 % 98 %

c. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali ;

100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas perkara yang diajukan dan disampaikan secara lengkap

100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

b. Persentase berkas yang diregister dan didistribusikan ke Majelis

100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

c. Persentase penyampaian salinan putusan kepada para pihak tepat waktu

100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

d. Persentase putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti (eksekusi)

100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara 1 : 100 1: 200 1 : 100 1 : 100 1 : 175

Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap

peradilan (acces to

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan. 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang diluar gedung pengadilan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 23

lainnya

Mahkamah Agung/ Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Badan Urusan Administrasi

justice) c. Persentase proses penyelesaian perkara yang

dapat dipublikasikan. 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

5. Peningkatan kualitas pengawasan

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti.

100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

b. Persentase pelayanan meja informasi 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

c. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.

100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

6. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia

a. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial. 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

b. Persentase pegawai yang lulus diklat non yudisial.

100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

c. Persentase pejabat yang lulus mengikuti fit and proper test dalam rangka promosi.

100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 24

Rencana Kinerja Tahun 2018 Pengadilan Agama Bulukumba memuat angka target

kinerja tahun 2018 untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran

dan kegiatan. Angka target kinerja ini akan menjadi komitmen yang harus dicapai

dalam periode tahun 2018. Selain itu, dokumen Rencana Kinerja tersebut menjadi

dasar bagi penetapan kesepakatan tentang kinerja yang akan diwujudkan oleh

organisasi (performance agreement) atau lebih dikenal sebagai Penetapan Kinerja.

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

TARGET (%)

1. Peningkatan Penyelesaian Perkara

a. Persentase sisa perkara yang

diselesaikan. 100 %

b. Persentase perkara yang

diselesaikan 90 %

c. Persentase mediasi yang

diselesaikan. 60 %

d. Persentase mediasi yang menjadi

akte perdamaian. 5 %

e. Persentase perkara yang

diselesaikan dalam jangka waktu

maksimal 5 bulan

90 %

f. Persentase perkara yang

diselesaikan dalam jangka waktu

lebih 5 bulan.

10 %

2. Peningkatan Akseptabilitas Putusan Hakim

a. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Banding

95 %

b. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Kasasi

98 %

c. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali

100 %

3. Peningkatan Efektifitas Pengelolaan

Penyelesaian Perkara

a. Persentase berkas perkara yang diajukan dan disampaikan secara lengkap

100 %

b. Persentase berkas yang diregister dan didistribusikan ke Majelis

100 %

c. Persentase penyampaian salinan putusan kepada para pihak tepat waktu

100 %

E. Rencana Kinerja Tahun 2018

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 25

d. Persentase putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

100 %

e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara

1 : 100

4. Peningkatan Aksesibilitas Masyarakat Terhadap Peradilan (acces to justice)

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan.

100 %

b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang diluar gedung pengaadilan

100 %

c. Persentase proses penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan

100 %

5. Peningkatan Kualitas Pengawasan

a. Persentase pengaduan masyarakat yang

ditindaklanjuti.

100 %

b. Persentase Pelayanan Meja Informasi

100 %

c. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.

100 %

6. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia

a. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial.

100 %

b. Persentase pegawai yang lulus diklat non yudisial.

100 %

c. Persentase pejabat yang lulus mengikuti fit and proper test dalam rangka promosi.

100 %

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 26

Perjanjian Kinerja Pengadilan Agama Bulukumba tahun 2018 merupakan

tolak ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun 2018. Perjanjian Kinerja

disusun berdasarkan Rencana Kinerja Tahun 2018 yang disusun pada awal tahun 2018.

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

TARGET (%)

1. Peningkatan penyelesaian perkara

a. Persentase sisa perkara yang

diselesaikan. 100 %

b. Persentase perkara yang

diselesaikan 100 %

c. Persentase mediasi yang

diselesaikan. 60 %

d. Persentase mediasi yang menjadi

akte perdamaian. 2 %

e. Persentase perkara yang

diselesaikan dalam jangka waktu

maksimal 5 bulan

95 %

f. Persentase perkara yang

diselesaikan dalam jangka waktu

lebih lebih 5 bulan.

10 %

2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim

a. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Banding

95 %

b. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Kasasi

98 %

c. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali

100 %

3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas perkara yang diajukan dan disampaikan secara lengkap

100 %

b. Persentase berkas yang diregister dan didistribusikan ke Majelis

100 %

c. Persentase penyampaian salinan putusan kepada para pihak tepat waktu

100 %

F. Perjanjian Kinerja Tahun 2018

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 27

d. Persentase putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

100 %

e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara

1 : 200

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan. 100 %

b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang diluar gedung pengaadilan

100 %

c. Persentase proses penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan

100 %

5. Peningkatan kualitas pengawasan

a. Persentase pengaduan masyarakat yang

ditindaklanjuti.

100 %

b. Persentase Pelayanan Meja Informasi

100 %

c. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.

100 %

6. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia

a. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial.

100 %

b. Persentase pegawai yang lulus diklat non yudisial.

100 %

c. Persentase pejabat yang lulus mengikuti fit and proper test dalam rangka promosi.

100 %

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 28

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA

PENGADILAN AGAMA BULUKUMBA

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2018

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan dan akuntabel

serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Husain, SH.,MH.

Jabatan : Panitera Pengadilan Agama Bulukumba Nama : Zainuddin, S.Ag Jabatan : Sekretaris Pengadilan Agama Bulukumba Selanjutnya disebut pihak pertama. Nama : Drs. H. Marsono, M.H

Jabatan : Ketua Pengadilan Agama Bulukumba Selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua.

Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran

perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah

ditetapkan dalam dokumen perencanaan.

Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab

kami.

Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi

terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan

dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Bulukumba, 30 Januari 2019

Pihak Kedua Pihak Pertama

Drs. H. Marsono,M.H Husain, SH.,MH Zainuddin, S.Ag

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 29

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Analisis Pengukuran Kinerja

Akuntabilitas Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian

pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan,

misi dan visi organisasi yang tertuang dalam perumusan perencanaan strategis suatu

organisasi. Pengukuran Kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk

menilai keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program,

kebijakan, untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam

mewujudkan visi dan misi organisasi. Pengukuran kinerja merupakan suatu metode

untuk menilai kemajuan yang telah dicapai dibandingkan dengan sasaran dan tujuan

yang telah ditetapkan. Pengukuran kinerja tidak dimaksudkan sebagai mekanisme

untuk memberikan reward/punishment, melainkan sebagai alat komunikasi dan alat

manajemen untuk memperbaiki kinerja organisasi.

Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Agama Bulukumba tahun 2018,

dilakukan dengan cara membandingkan antara target realisasi indikator kinerja yang

telah ditetapkan dengan realisasinya, sehingga terlihat apakah sasaran yang telah

ditetapkan tercapai atau tidak. Secara umum terdapat beberapa keberhasilan

pencapaian target kinerja, namun demikian terdapat juga beberapa target yang belum

tercapai dalam tahun 2018 ini. Rincian tingkat capaian kinerja masing‐masing

indikator kinerja tersebut diuraikan dalam tabel dibawah ini.

Tabel Pengukuran Kinerja Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

TARGET (%)

REALISASI (%)

CAPAIAN (%)

1. Peningkatan penyelesaian perkara

a. Persentase sisa perkara yang

diselesaikan. 100 % 100 % 100 %

b. Persentase perkara yang

diselesaikan. 100 % 89,43 % 89,43 %

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 30

c. Persentase mediasi yang

diselesaikan. 100 % 74 % 74 %

d. Persentase mediasi yang

menjadi akte perdamaian. 5 % 0,5 % 0,1 %

e. Persentase perkara yang

diselesaikan dalam jangka

waktu maksimal 5 bulan

95 % 90 % 105,5 %

f. Persentase perkara yang

diselesaikan dalam jangka

waktu lebih 5 bulan.

10 % 5 % 50 %

2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim

a. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Banding

95 %

99 % 104,2 %

b. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Kasasi

98 % 98 % 38,2 %

c. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali

100 % 100 % 100 %

3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas perkara yang diajukan dan disampaikan secara lengkap

100 % 100 % 100 %

b. Persentase berkas yang diregister dan didistribusikan ke Majelis

100 % 100 % 100 %

c. Persentase penyampaian salinan putusan kepada para pihak tepat waktu

100 % 100 % 100 %

d. Persentase putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti (Ekeskusi)

100 % 60 % 60 %

e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara

1:200

1 :191

95,5 %

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan. 100 % 100 % 100 %

b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang diluar gedung pengaadilan

100 %

100 %

100 %

c. Persentase proses penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan

100 %

100 %

100 %

5. Peningkatan kualitas pengawasan

a. Persentase pengaduan masyarakat yang

ditindaklanjuti.

100 %

100 %

100 %

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 31

b. Persentase Pelayanan Meja Informasi 100 % 100 % 100 %

c. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti. 100 % 100 % 100 %

6. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia

a. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial.

100 %

80 %

80 %

b. Persentase pegawai yang lulus diklat non yudisial.

100 % 100 % 100 %

c. Persentase pejabat yang lulus mengikuti fit and proper test dalam rangka promosi.

100 % 100 % 100 %

B. Analisis Akuntabilitas Kinerja.

Pengukuran kinerja Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 mengacu pada

indikator kinerja utama sebagaimana tertuang pada table diatas, untuk mencapai sasaran

yang telah ditetapkan. Pada tahun anggaran 2018, Pengadilan Agama Bulukumba telah

menetapkan 6 (enam ) sasaran yang akan dicapai dan telah dijabarkan kedalam 22 (dua

puluh dua) Indikator Kinerja. , yaitu :

1. Peningkatan Penyelesaian Perkara;

2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim;

3. Peningkatan Efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara;

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice);

5. Peningkatan kualitas pengawasan ;

6. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia ;

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 32

SASARAN : Peningkatan Penyelesaian Perkara;

Tabel capaian sasaran peningkatan penyelesaian perkara

INDIKATOR KINERJA

CAPAIAN TAHUN

2016 2017 2018

1. Peningkatan penyelesaian

perkara

a. Persentase sisa perkara

yang diselesaikan.

100 % 100 % 100 %

b. Persentase perkara yang

diselesaikan tepat waktu

101,2 % 89,43 % 87,8 %

c. Persentase mediasi yang

diselesaikan.

93 % 74 % 89,4 %

d. Persentase mediasi yang

menjadi akte

perdamaian.

0,15 % 0,1 % 0,6 %

e. Persentase perkara yang

diselesaikan dalam

jangka waktu maksimal 5

bulan

103 % 105,5 % 105,3 %

f. Persentase perkara yang

diselesaikan dalam

jangka waktu lebih 5

bulan.

72 % 50 % 51 %

Capaian sasaran peningkatan penyelesaian perkara 78,23 % 69,83 % 72,35 %

Grafik Capaian Sasaran Penyelesaian Perkara

Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018

78.23%69.83% 72.35%

Grafik Capaian Sasaran Penyelesaian Perkara

1

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 33

Sasaran Strategis Peningkatan Penyelesaian perkara merupakan sasaran utama dalam rencana

strategis. Sasaran ini dimaksudkan untuk menggambarkan efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan

peradilan di Pengadilan Agama Bulukumba dengan mengukur sisa perkara, penyelesaian perkara,

mediasi yang diselesaikan, mediasi yang menjadi akte perdamaian, maupun ketepatan waktu dalam

penyelesaian perkara. Sasaran ini menggunakan 6 indikator kinerja.

a. Persentase Penyelesaian sisa Perkara

Tabel 1 Persentase penyelesaian sisa perkara

Tahun

Sisa perkara yang

harus diselesaikan

(Tahun

sebelumnya)

Sisa perkara

yang

diselesaikan Realisasi Target Capaian

2018 141 141 100 % 100 % 100 %

2017 114 114 100 % 100 % 100 %

2016 161 161 100 % 100 % 100 %

* Perbandingan sisa perkara yang diselesaikan dengan sisa perkara yang harus diselesaikan.

Ukuran realisasi indikator kinerja persentase penyelesaian sisa perkara yang diselesaikan

adalah perbandingan sisa perkara yang diselesaikan dengan sisa perkara yang harus diselesaikan

(tahun sebelumnya) .

Adapun sisa perkara pada tahun sebelumnya disebabkan :

1. Adanya perkara yang masuk pada akhir tahun ;

2. Adanya perkara yang mana pihak penggugat / pemohon adalah berstatus Aparatur Sipil Negara,

TNI /Polri di mana terlebih dahulu harus mendapatkan surat izin dari atasannya untuk bercerai ;

3. Pihak tergugat/termohon ada yang tidak diketahui lagi tempat tinggalnya yang pasti di seluruh

Indonesia sehingga harus di panggil melalui media massa (perkara ghoib).

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 34

b. Persentase Perkara yang diselesaikan

Tabel 2 Persentase perkara yang diselesaikan

Tahun

Sisa perkara

(Tahun

sebelumnya)

Perkara

Masuk

Perkara

yang harus

diselesaikan

Perkara

yang telah

diselesaikan

Realisasi Target Capaian

2018 141 1184 1325 1164 87,8 % 100 % 87,8 %

2017 114 1.220 1.334 1.193 89,43 % 100 % 89,43 %

2016 161 1.115 1.276 1.162 91,1 % 100 % 91,1 % * Sisa perkara tahun sebelumnya ditambah perkara yang masuk pada tahun berjalan

** Perbandingan perkara yang telah diselesaikan dengan perkara yang harus diselesaikan

Ukuran realisasi indikator kinerja persentase perkara yang diselesaikan adalah perbandingan

perkara yang telah diselesaikan dengan perkara yang harus diselesaikan (sisa perkara tahun

sebelumnya ditambah perkara yang masuk pada tahun berjalan).

Data pada tabel diatas menunjukkan perbandingan capaian persentase penyelesaian perkara

pada tahun-tahun sebelumnya dan tahun berjalan mengalami fluktuasi capaian yakni sekitar 91,1%

pada tahun 2016, kemudian pada tahun 2017 sebesar 89,43 % dan pada tahun 2018 capaian perkara

yang diselesaikan sebesar 87,8 %.

Tabel 3 Jumlah perkara masuk tahun 2018

No Jenis Perkara

Jumlah perkara Masuk Tahun 2018 Sisa

Perkara

Tahun

2018 Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember

1 Gugatan 85 86 67 58 53 38 83 56 71 93 68 34 143

2 Permohonan 15 22 32 29 20 13 21 25 47 81 66 21 18

Jumlah 100 108 99 87 73 51 104 81 118 174 134 55 1.184

Data pada tabel di atas menunjukkan perbandingan jumlah perkara yang masuk setiap

bulannya pada tahun 2018 antara jenis perkara gugatan dan permohonan, yang mana total sisa perkara

pada tahun 2018 sebesar 161 dengan perincian sisa perkara gugatan sebanyak 143 dan sisa perkara

permohonan sebanyak 18 perkara.

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 35

Grafik Jumlah Perkara Masuk Tahun 2018

0

50

100

150

200

250

JAN PEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOP DES

Sisa Bulan Lalu 141 231 194 175 171 167 175 190 171 191 220 214

Diterima bulan ini 100 61 99 87 73 51 104 81 118 174 134 55

Putus bulan ini 63 144 106 84 64 37 75 85 85 130 129 92

JUM

LAH

PER

KA

RA

STATISTIK PERKARA DITERIMA DAN DIPUTUS

TAHUN 2018

C. Porsentase mediasi yang diselesaikan

Tabel 4 Persentase Mediasi yang diselesaikan

Tahun

Sisa yang

belum mediasi

(Tahun

sebelumnya)

Perkara

yang

dimediasi

Mediasi yang

diselesaikan Realisasi Target Capaian

2018 5 144 116 80,5 % 90 % 89,4 %

2017 6 131 97 74 % 100 % 74 %

2016 6 137 77 56 % 60 % 93 % * Perbandingan antara mediasi yangdiselesaikan dengan Perkara yang dimediasi.

Berdasarkan tabel di atas persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan jalan mediasi

adalah mencapai 89,4 %, dibandingkan tahun sebelumnya yaitu pada tahun 2017 mencapai 74 % dan

tahun 2016 sebesar 93 %, ini berarti mengalami fluktuasi persentase. Pada tabel di atas juga dapat kita

lihat bahwa pada tahun 2018 jumlah perkara yang dimediasi sebanyak 144 perkara namun dari

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 36

jumlah tersebut yang berhasil diselesaikan hanya116, selebihnya yakni 28 perkara tidak dapat

diselesaikan karena para pihak/salah satu pihak tidak hadir pada saat akan dimediasi. Selain itu yang

mempengaruhi capaian lebih tinggi dibanding dengan tahun sebelumnya (2017) adalah target

persentase mediasi pada tahun 2018 lebih rendah dibanding tahun 2017 yakni sebesar 90 %.

d. Persentase mediasi yang menjadi akte perdamaian

Tabel 5 Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian

Tahun

Perkara yang

dimediasi

Mediasi

yang

diselesaikan

Mediasi yang

menjadi akta

perdamaian

*Realisasi Target Capaian

2018 144 116 4 0,3 % 5 % 0,6 %

2017 131 97 5 0,5 % 5 % 0,1 %

2016 137 77 2 0,3 % 2 % 0,15 % * Perbandingan antara mediasi yang menjadi akta perdamaian dengan Mediasi yang diselesaikan.

Berdasarkan tabel di atas, persentase perkara yang menjadi akta perdamaian pada tahun 2018

adalah mencapai 0,6 %, dibandingkan tahun sebelumnya yaitu pada tahun 2017 mencapai 0,1 % dan

tahun 2016 yakni 0,15 %. Ini berarti bahwa target sangat mempengaruhi capaian dikaitkan dengan

realisasi. Pada tahun 2016 target 2 % jauh lebih rendah di banding target pada tahun setelahnya (2017

dan 2018). Terjadinya perbedaan pencanangan target ini karena selama ini telah dilakukan reviu atas

target yang telah ditetapkan pada tahun 2017 sebagai bahan untuk menganalisa kendala-kendala

utama yang dihadapi pada tahun 2017, untuk kemudian dijadikan pijakan dalam menentukan kembali

target pada tahun 2018. Sehingga dengan adanya capaian pada tahun 2018, pada dasarnya sudah

menggambarkan target yang realistis sehingga menghasilkan rencana kinerja yang lebih optimal,

meskipun perubahan target 2 % menjadi 5 % dan 5 % tidak terdapat selisih porsentase yang sangat

signifikant.

e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan ;

Tabel 6 Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan

Tahun

Jumlah

Perkara yang

telah

diselesaikan

Perkara

yang telah

diselesaikan

dalam

jangka

waktu lebih

Perkara yang

telah

diselesaikan

dalam jangka

waktu

maksimal 5

Realisasi Target Capaian

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 37

5 bulan bulan

2018 1.164 60 1.104 94,8 % 90 % 105,3 %

2017 1.193 59 1.134 95 % 90 % 105,5 %

2016 1.162 84 1.078 93 % 90 % 103 % * Perbandingan antara perkara yang telah diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan dengan perkara yang

telah diselesaikan dalam jangka waktu lebih 5 bulan.

Berdasarkan data pada tabel di atas capaian persentase perkara yang diselesaikan dalam waktu

maksimal 5 bulan pada tahun 2018, mencapai 105,3 %, lebih tinggi dibanding capaian persentase

perkara pada tahun 2017 sebesar 105,5 % dan tahun 2016 capaiannya 103 %. Adanya capaian

melampaui 100 % dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun pada tahun-tahun sebelumnya disebabkan adanya

Layanan Sidang Terpadu kerjasama antara Pengadilan Agama Bulukumba, Kementerian Agama

Kabupaten Bulukumba dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bulukumba, ditambah

lagi dengan Program Layanan Sidang di Luar Gedung Pengadilan yang berjalan secara massif dan

memberikan manfaat dan keuntungan luar biasa bagi masyarakat pencari keadilan membantu capaian

melebihi target yang telah ditetapkan.

f. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih 5 bulan ;

Tabel 6 Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih 5 bulan

Tahun

Jumlah

Perkara yang

telah

diselesaikan

Perkara

yang telah

diselesaikan

dalam

jangka

waktu

maksimal

5 bulan

Perkara yang

telah

diselesaikan

dalam jangka

waktu lebih 5

bulan

* Realisasi Target Capaian

2018 1.164 1.104 60 5,1 % 10 % 51 %

2017 1.193 1.134 59 5 % 10 % 50 %

2016 1.162 1.078 84 7,2 % 10 % 72 % * Perbandingan antara perkara yang telah diselesaikan dalam jangka waktu lebih 5 bulan dengan perkara yang telah

diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan.

Pada tabel di atas kita lihat bahwa pada tahun 2018, jumlah perkara yang diselesaikan dalam

jangka waktu lebih dari 5 bulan yaitu sebanyak 60 perkara. Dari jumlah keseluruhan perkara yang

telah diselesaikan sebanyak 1.164 perkara, 1.104 adalah perkara yang diselesaikan dalam jangka

waktu maksimal 5 (lima) bulan. Dapat dijelaskan bahwa dari target awal 10 %, yang terealisasi 5,1 %

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 38

sehingga capaian persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 5 bulan yakni

sebesar 51 %. Hal ini mengindikasikan bahwa rata-rata perkara yang ditangani di PA Bulukumba

berhasil diselesaikan sesuai interval waktu yang telah ditentukan yakni maksimal 5 bulan.

Sedangkan mengenai keterlambatan penyelesaian perkara tersebut disebabkan oleh beberapa

faktor diantaranya adalah :

1. Adanya perkara yang masuk pada akhir tahun ;

2. Adanya perkara yang mana pihak penggugat/pemohon adalah berstatus Aparatur Sipil Negara, TNI

/Polri dimana harus mendapatkan terlebih dahulu mendapatkan surat izin dari Atasannya untuk

bercerai ;

3. Pihak tergugat/termohon ada yang tidak diketahui lagi tempat tinggalnya yang pasti di seluruh

Indonesia sehingga harus di panggil melalui media massa.

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 39

SASARAN : Peningkatan Aksepbilitas Putusan Hakim

Tabel capaian sasaran peningkatan Aksepbilitas putusan hakim

INDIKATOR KINERJA

CAPAIAN TAHUN

2016 2017 2018

Peningkatan akseptabilitas putusan Hakim

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum : 1. Banding

105 %

104,2 %

104,6 %

2. Kasasi

63,8 % 38,3 % 40,8 %

3. Peninjauan Kembali

100 % 100 % 100 %

Capaian sasaran peningkatan Aksepbilitas perkara 89 % 79,1 % 81,8 %

Grafik capaian sasaran peningkatan Aksepbilitas putusan hakim ;

Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018

89.00%

79.10% 81.80%

Grafik Capaian Sasaran Peningkatanefektifitas peningkatan Aksepbilitas putusan

Hakim

2

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 40

a. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum banding

Tabel 8 Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum banding

Tahun

Perkara Tk. I

yang putus

Perkara

yang

mengajukan

banding

Perkara yang

tidak

mengajukan

banding

* Realisasi Target Capaian

2018 1.164 6 1.158 99,4 % 95 % 104,6 %

2017 1.220 10 1.210 99 % 95 % 104,2 %

2016 1.162 8 1.154 99,3 % 95 % 105 % * Perbandingan perkara yang tidak mengajukan Banding dengan perkara yang putus Tingkat Pertama .

Ukuran realisasi indikator kinerja persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum

banding adalah perbandingan jumlah perkara perdata yang tidak mengajukan upaya hukum banding

dengan jumlah perkara yang diputus di Pengadilan tingkat pertama.

Berdasarkan tabel diatas pada tahun 2018, capaian realisasi persentase perkara yang tidak

mengajukan upaya hukum banding mencapai 104,6 %, hal ini mengindikasikan bahwa pencari

keadilan pada pengadilan tingkat pertama dapat menerima putusan tersebut atau dengan kata lain puas

dengan putusan Pengadilan.

Dari uraian di atas juga dapat dijelaskan realisasi dan capaian persentase perkara yang tidak

mengajukan upaya hukum banding pada tahun 2017 sebesar 104,2 % hampir sama dengan capaian

persentase perkara pada tahun 2016 yakni 105 % .

b. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Kasasi

Tabel 9 Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Kasasi

Tahun

Perkara

Banding yang

putus

Perkara

yang

mengajukan

Kasasi

Perkara yang

tidak

mengajukan

Kasasi

Realisasi Target Capaian

2018 5 3 2 40 % 98 % 40,8 %

2017 8 5 3 37,5 % 98 % 38,3 %

2016 8 3 5 62,5 % 98 % 63,8 %

* Perbandingan antara perkara yang tidak mengajukan Kasasi dengan perkara banding yang putus.

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 41

Ukuran realisasi indikator kinerja persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum

kasasi adalah perbandingan jumlah perkara perdata yang tidak mengajukan upaya hukum kasasi

dengan jumlah perkara banding yang sudah putus.

Berdasarkan tabel diatas pada tahun 2018, realisasi persentase perkara yang tidak mengajukan

upaya hukum kasasi mencapai 40,8 %, hal ini mengindikasikan bahwa pencari keadilan pada tingkat

banding yang dapat menerima putusan tingkat banding sebesar 40 %.

Dari uraian diatas juga dapat dijelaskan realisasi dan capaian persentase perkara yang tidak

mengajukan upaya hukum kasasi pada tahun 2018 mengalami fluktuasi dibandingkan beberapa tahun

sebelumnya yang mana pada tahun 2017 capaiannya 38,3 % dan 2016 sebesar 63,8 %.

c. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali

Tabel 10 Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali

Tahun

Perkara Kasasi

yang putus

Perkara

yang

mengajukan

PK

Perkara yang

tidak

mengajukan

PK

Realisasi Target Capaian

2018 3 0 3 100 % 100 % 100 %

2017 5 0 5 100 % 100 % 100 %

2016 1 0 1 100 % 100 % 100 %

* Perbandingan antara perkara yang tidak mengajukan PK dengan perkara kasasi yang putus.

Dari tabel tersebut di atas dapat dilihat bahwa selama kurun waktu tahun 2016 s/d 2018 tidak

satupun para pihak yang perkaranya diputus yang sudah berkekuatan hukum tetap yang mengajukan

upaya hukum Peninjauan Kembali. Hal ini mengindikasikan bahwa pencari keadilan pada Putusan

Pengadilan Tingkat Pertama, Pengadilan Tingkat Banding dan pada tingkat Kasasi dapat menerima

putusan tersebut.

Dari uraian tersebut diatas juga dapat dijelaskan bahwa realisasi capaian persentase perkara

yang tidak mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali (PK) sama dari tahun-tahun sebelumnya

yakni sebesar 100 %.

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 42

SASARAN :Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

Tabel capaian sasaran Peningkatan Efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

* Grafik Capaian sasaran peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

INDIKATOR KINERJA

CAPAIAN TAHUN

2016 2017 2018

3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas perkara yang diajukan dan disampaikan secara lengkap

100 %

100 %

100 %

b. Persentase berkas yang diregister dan didistribusikan ke Majelis

100 % 100 % 100 %

c. Persentase

penyampaian salinan putusan kepada para pihak tepat waktu

100 %

100 %

100 %

d. Persentase putusan

pengadilan yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

100 %

60 %

100 %

e. Ratio Majelis Hakim

terhadap perkara

127,5 %

83 %

82,5 %

capaian sasaran Peningkatan Efektifitas pengelolaan

penyelesaian perkara

105,5 %

88,6 %

96,5 %

3

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 43

a. Porsentase berkas perkara yang diajukan dan disampaikan secara lengkap

Tabel Persentase berkas perkara yang diajukan dan disampaikan secara lengkap

Tahun

Jumlah berkas

yang diajukan

Jumlah

berkas yang

disampaikan

secara

lengkap

Jumlah

berkas yang

disampaikan

tidak lengkap

* Realisasi Target Capaian

2018 1.184 1.184 0 100 % 100 % 100 %

2017 1.220 1.220 0 100 % 100 % 100 %

2016 1.115 1.115 0 100 % 100 % 100 %

* Perbandingan antara jumlah berkas yang disampaikan lengkap dengan jumlah berkas yang diajukan.

Ukuran capaian indikator kinerja porsentase berkas perkara yang diajukan dan disampaikan

secara lengkap pada tahun 2018 adalah perbandingan antara jumlah berkas yang diajukan dengan

jumlah berkas yang disampaikan secara lengkap mencapai 100 %, sama dengan tahun 2017, dan

tahun 2016.

b. Persentase berkas yang di register dan telah siap didistribusikan ke Majelis

Tabel Persentase berkas yang diregister dan telah siap didistribusikan ke majelis

Tahun

Jumlah berkas

yang diajukan

Jumlah berkas yang

disampaikan secara

lengkap

* Realisasi Target Capaian

2018 1.184 1.184 100 % 100 % 100 %

2017 1.220 1.220 100 % 100 % 100 %

2016 1.115 1.115 100 % 100 % 100 %

* Perbandingan antara jumlah berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke majelis dengan jumlah berkas yang

diterima di kepaniteraan.

Pada tabel di atas telah ditampilkan bahwa jumlah perkara yang diregister dan telah siap

didistribusikan ke majelis selama tahun 2018 pada Pengadilan Agama Bulukumba sebanyak 1.184

berkas perkara sedangkan pada buku register berjumlah 1.184. Apabila dibandingkan berkas perkara

yang didistribusikan kepada Majelis Hakim, dengan berkas perkara yang diregister, maka realisasi

mencapai 100 % dan telah mencapai target yang telah ditetapkan, kemudian jika dibandingkan

realisasi dengan target capaian juga mencapai 100 %. Keberhasilan capaian ini adalah merupakan

komitmen bersama antara pimpinan dan seluruh pegawai pengadilan agama Bulukumba, untuk

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 44

melakukan perbaikan administrasi baik administrasi perkara maupun administrasi umum, selain itu

bimbingan dan pembinaan yang dilakukan oleh Ketua Pengadilan Agama Bulukumba melalui rapat

koordinasi dilaksanakan sekali dalam sebulan.

c. Persentase Penyampaian salinan putusan kepada para pihak tepat waktu;

Tabel Persentase Penyampaian salinan putusan kepada para pihak tepat waktu

Tahun

Jumlah berkas

yang diajukan

Jumlah berkas yang

disampaikan secara

lengkap

* Realisasi Target Capaian

2018 1.164 1.164 100 % 100 % 100 %

2017 1.193 1.193 100 % 100 % 100 %

2016 1.162 1.162 100 % 100 % 100 %

* Perbandingan antara jumlah salinan putusan yang disampaikan kepada para pihak tepat waktu dengan jumlah

perkara yang diputus.

Sesuai Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 pasal 64 A, tentang perubahan kedua atas

Undang-undang nomor 7 tahun 1989, tentang Peradilan Agama dinyatakan bahwa pengadilan wajib

menyampaikan salinan putusan kepada para pihak dalam jangka waktu paling lambat 14 (empat

belas) hari sejak putusan diucapkan .

Berdasarkan tabel diatas pada tahun 2018 Pengadilan Agama Bulukumba telah menyampaikan

salinan putusan kepada pada pihak tepat waktu sebanyak 1.164 perkara dan seluruh salinan putusan

telah disampaikan kepada para pihak secara keseluruhan atau mencapai 100 % dari target.

d. Persentase putusan Pengadilan yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

( eksekusi);

Tabel Persentase putusan Pengadilan yang berkekuatan

Hukum tetap yang ditindak lanjuti ( eksekusi)

Tahun

Jumlah putusan

pengadilan yang

berkekuatan hukum

tetap yang di

tindaklanjuti

Jumlah

perkara yang

diajukan

eksekusi

Jumlah

permohonan

eksekusi yang

diselesaikan

Realisasi Target Capaian

2018 777 1 1 100 % 100 % 100 %

2017 586 5 3 60 % 100 % 60 %

2016 640 0 0 100 % 100 % 100 %

* Perbandingan antara jumlah permohonan eksekusi yang diselesaikan dengan jumlah perkara yang diajukan

permohonan eksekusi.

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 45

Sesuai data pada tabel di atas bahwa Pengadilan Agama Bulukumba pada Tahun 2018

menerima 1 permohonan eksekusi dan telah menyelesaikan 1 permohonan eksekusi. Berdasarkan

kondisi rill yang ada, dari hasil perhitungan realisasi di bagi target menghasilkan capaian sebesar 100

%. Meskipun jumlah yang diajukan untuk permohonan eksekusi hanya 1 perkara namun tidak berarti

bahwa kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum menurun, khususnya penyelesaian

perkara melalui jalur eksekusi. Kemungkinan masyarakat yang perkaranya sudah diputus oleh Majelis

Hakim lebih memilih untuk memenuhi isi putusan melalui jalur damai pada saat diberikan teguran

atau aanmaning oleh Ketua Pengadilan Agama Bulukumba, sehingga tidak sampai pada tingkat

pelaksanaan putusan (eksekusi).

e. Rasio Majelis Hakim terhadap perkara

Tabel Rasio Majelis Hakim terhadap perkara

Tahun

Sisa perkara

tahun

sebelumnya

Jumlah perkara

yang diterima

Jumlah perkara

yang harus

diselesaikan

Jumlah

Majelis

Hakim

* Realisasi Target Capaian

2018 141 1.184 1.325 8 1:165 1:200 82,5 %

2017 114 1.220 1.334 8 1:166 1:200 83 %

2016 161 1.115 1.276 5 1:255 1:200 127,5 %

* Perbandingan antara jumlah majelis hakim dengan jumlah perkara yang harus diselesaikan.

Indikator kinerja ratio majelis hakim terhadap perkara adalah perbandingan antara jumlah

majelis hakim dengan perkara yang diterima oleh Pengadilan Agama Bulukumba. Indikator kinerja

ini bertujuan untuk mengukur kinerja Majelis Hakim dalam menyelesaikan perkara yang diterima.

Ratio Majelis Hakim terhadap perkara tahun 2018 untuk Pengadilan Agama Bulukumba

ditargetkan 1:200 terhadap perkara yang diterima, yang direalisasikan sebesar 1:165 dengan jumlah

1.325 perkara, maka capaian kinerja 82,5 %.

Ratio Majelis Hakim terhadap perkara merupakan perbandingan antara jumlah Majelis Hakim

dengan jumlah perkara yang masuk atau diterima. Jumlah Majelis Hakim pada tahun 2018 sebanyak 8

Majelis Hakim. Dibandingkan dengan jumlah Majelis Hakim pada tahun 2017 sebanyak 8 (delapan)

dan 2016 hanya 5 (lima) Majelis Hakim.

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 46

SASARAN : Peningkatan Aksesibilitas Masyarakat terhadap

peradilan ( acces to justice )

Tabel capaian sasaran Peningkatan Aksesbilitas Masyarakat terhadap peradilan

( acces to justice) ;

INDIKATOR KINERJA

CAPAIAN TAHUN

2016 2017 2018

Peningkatan Aksesibilitas masyarakat

terhadap peradilan (acces

to justice)

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan.

100 % 100 % 100 %

b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang diluar gedung pengaadilan

100 % 100 % 100 %

c. Persentase proses penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan

100 % 100 % 100 %

capaian sasaran Peningkatan Aksesbilitas

Masyarakat terhadap peradilan

( acces to justice)

100 % 100 % 100 %

Grafik Capaian sasaran peningkatan Aksesibilitas Masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

4

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 47

a. Porsentase perkara prodeo yang diselesaikan

Tabel Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

Tahun

Jumlah

perkara prodeo

yang harus di

selesaikan

Jumlah perkara

prodeo yang telah

di selesaikan * Realisasi Target Capaian

2018 6 6 100 % 100 % 100 %

2017 8 8 100 % 100 % 100 %

2016 23 23 100 % 100 % 100 %

* Perbandingan antara jumlah perkara prodeo yang telah diselesaikan dengan jumlah perkara prodeo yang

harus diselesaikan.

Pada tabel di atas jumlah permohonan perkara prodeo yang diterima selama tahun 2018,

pada Pengadilan Agama Bulukumba sebesar 6 perkara, jika dibandingkan dengan jumlah

permohonan perkara prodeo pada tahun-tahun sebelumnya itu menunjukkan pengurangan yang

signifikan yang mencapai 8 perkara pada tahun 2017, sementara pada tahun sebelumnya lebih banyak

yakni 23 perkara, ini disebabkan karena pada Tahun 2018 Pengadilan Agama Bulukumba hanya

mendapatkan alokasi anggaran yang lebih kecil dari Dirjen Badilag, namun meskipun terbatasnya

anggaran yang tersedia untuk berperkara secara cuma-Cuma, berkat sosialisasi Humas Pengadilan

Agama Bulukumba kepada masyarakat tentang adanya Anggaran bagi masyarakat yang tidak mampu,

yang hendak berperkara secara cuma – cuma, dan juga merupakan bagian komitmen penerapan

Justice for All, yang salah satu bagian didalamnya adalah perkara prodeo, sehingga serapan anggaran

bisa mencapai 100 %.

b. Persentase perkara yang dapat di selesaikan dengan cara sidang diluar gedung pengadilan

Tabel Persentase perkara yang dapat di selesaikan dengan cara sidang diluar gedung pengadilan

Tahun

Jumlah perkara

yang harus

diselesaikan

dengan cara sidang

di luar gedung

pengadilan

Jumlah perkara

yang telah

diselesaikan diluar

gedung pengadilan * Realisasi Target Capaian

2018 99 99 100 % 100 % 100 %

2017 264 264 100 % 100 % 100 %

2016 70 70 100 % 100 % 100 %

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 48

* Perbandingan antara jumlah perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang diluar gedung pengadilan

dengan jumlah perkara yang harus diselesaikan dengan cara sidang diluar gedung pengadilan

Berdasarkan tabel di atas kita dapat melihat perbandingan jumlah kegiatan Sidang di Luar

Gedung Pengadilan (sidkel) yang dilaksanakan tahun 2018 dengan jumlah anggaran dalam

pelaksanaan kegiatan sidang di luar gedung yang tercantum dalam DIPA Pengadilan Agama

Bulukumba, sebanyak 99 perkara sehingga realisasi target dan capaian untuk sidang di luar gedung

pengadilan mencapai 100 %, ini tidak terlepas dari komitmen dengan seluruh pegawai Pengadilan

Agama Bulukumba untuk menerapkan program justice for all yang terdiri dari perkara prodeo dan

sidang diluar gedung pengadilan.

c. Persentase proses Penyelesaian perkara yang dapat di Publikasikan

Tabel Persentase proses penyelesaian perakara yang dapat dipublikasikan

Tahun

Jumlah perkara

yang sudah

diminutasi

Jumlah proses

perkara yang sudah

diminutasi dan

dapat

dipublikasikan

melalui website

Realisasi Target Capaian

2018 1.325 1.325 100 % 100 % 100 %

2017 1.183 1.183 100 % 100 % 100 %

2016 727 727 100 % 100 % 100 %

* Perbandingan antara jumlah proses perkara yang sudah diminutasi dan dapat dipublikasikan melalui website

dengan jumlah perkara yang sudah diminutasi

Ukuran realisasi persentase proses penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan adalah

perbandingan jumlah perkara yang sudah diminutasi dan dapat dilihat di website Pengadilan Agama

Bulukumba, dengan perkara yang sudah diminutasi.

Dari data Tabel diatas menunjukkan pada tahun 2018 persentase penyelesaian perkara yang

dapat dipublikasikan mencapai target 100 %. Jumlah perkara yang putus pada tahun 2018 adalah

1.325, seluruh perkara yang putus tersebut dipublikasikan di website Pengadilan Agama Bulukumba

melalui Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP), selain itu Pengadilan Agama Bulukumba juga

mempublikasikan putusan melalui Direktori Putusan Mahkamah Agung RI .

Capaian target 100 % pada persentase proses penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan

pada tahun 2018 dan tahun – tahun sebelumnya, menunjukkan bahwa Pengadilan Agama Bulukumba

terus berupaya meningkatkan pelayanan publik dan mewujudkan transparansi peradilan kepada

masyarakat pencari keadilan.

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 49

SASARAN :Peningkatan Kualitas Pengawasan

Tabel capaian sasaran Peningkatan Kualitas Pengawasan

INDIKATOR KINERJA

CAPAIAN TAHUN

2016 2017 2018

Peningkatan Kualitas Pengawasan

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti.

100 % 100 % 100 %

b. Persentase pelayanan meja infromasi.

100 % 100 % 100 %

c. Persentase Temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.

100 % 100 % 100 %

capaian sasaran Peningkatan Kualitas pengawasan

100 % 100 % 100 %

Grafik Capaian Sasaran Peningkatan Kualitas Pengawasan

Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018

100.00% 100.00% 100.00%

Grafik Capaian Sasaran PeningkatanKualitas Pengawasan

5

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 50

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

Tabel Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

Tahun Jumlah pengaduan

yang diterima

Jumlah pengaduan

yang selesai

ditindaklanjuti

Jumlah

pengaduan

yang belum

selesai

ditindaklanjuti

* Realisasi Target Capaian

2018 0 0 0 100 % 100 % 100 %

2017 0 0 0 100 % 100 % 100 %

2016 0 0 0 100 % 100 % 100 %

* Perbandingan antara jumlah pengaduan yang selesai ditindaklanjuti dengan jumlah pengaduan yang diterima

Pada tabel di atas menunjukkan bahwa Pengadilan Agama Bulukumba pada Tahun 2018

tidak menerima pengaduan. Ini menunjukkan bahwa pada tahun 2016, 2017, dan tahun 2018

kepercayaan masyarakat terhadap Pengadilan Agama Bulukumba, baik dari segi perilaku aparatur

peradilan (teknis maupun non teknis) maupun berjalannya suatu proses perkara yang ditangani baik di

mata masyarakat dan sudah berjalan sesuai regulasi yang ada dan hal ini ditunjukkan dengan tidak

adanya pengaduan, sehingga target dan capaian bisa menjadi 100 %. Hal ini juga tidak terlepas dari

pengawasan yang dilakukan, baik pengawasan dari Pengadilan Tingkat Banding maupun pengawasan

dalam lingkup internal Pengadilan Agama Bulukumba sendiri.

b. Persentase pelayanan meja informasi

Tabel Persentase pelayanan meja informasi

Tahun

Jumlah

permohonan meja

informasi yang

diterima

Jumlah permohonan

meja informasi yang

selesai

ditindaklanjuti

Jumlah meja

informasi yang

telah

ditindaklanjuti

* Realisasi Target Capaian

2018 65 65 65 100 % 100 % 100 %

2017 55 55 55 100 % 100 % 100 %

2016 62 62 62 100 % 100 % 100 %

* Perbandingan antara jumlah permohonan meja informasi yang selesai ditindaklanjuti dengan jumlah

permohonan meja informasi yang diterima

Dari tabel di atas kita dapat melihat bahwa perbandingan jumlah informasi yang diberikan

dengan permohonan informasi dari masyarakat yang membutuhkan informasi Pengadilan Agama

Bulukumba pada Tahun 2018 memberikan informasi sebanyak 65 pemohon informasi, jika

dibandingkan jumlah informasi yang diberikan dengan jumlah permohonan terealisasi sebesar 100 %,

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 51

ini telah mencapai target yang telah ditetapkan oleh Pengadilan Agama Bulukumba, hal ini tidak

terlepas dari kerjasama semua pihak terutama petugas informasi dan pengaduan yang mana telah

dilengkapi dengan sarana dan prasarana untuk meja informasi termasuk komputer yang sudah

terintegrasi dengan sistem aplikasi SIADPA,SIPP. Aplikasi akta cerai aplikasi laporan panggilan,

aplikasi minutasi kemudian meja informasi ditempatkan di area pelayanan Pengadilan Agama

Bulukumba dengan petugasnya yang ramah, sopan dan santun dalam bertutur bahasa.

c. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti

Tabel Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.

Tahun

Jumlah temuan

yang dilaporkan

Jumlah temuan yang

ditindaklanjuti dari

hasil pengawasan

eksternal

* Realisasi Target Capaian

2018 15 15 100 % 100 % 100 %

2017 42 42 100 % 100 % 100 %

2016 46 46 100 % 100 % 100 %

* Perbandingan antara jumlah temuan yang ditindaklanjuti dari hasil pengawasan eksternal dengan jumlah

permohonan temuan yang dilaporkan

Ukuran Realisasi Kinerja persentase temuan yang ditindaklanjuti adalah perbandingan

jumlah temuan yang ditindaklanjuti dari hasil pengawasan eksternal dengan jumlah temuan yang

dilaporkan.

Capaian persentase eksternal temuan yang ditindaklanjuti pada tahun 2018, sesuai pada tabel

diatas mencapai target sebesar 100 % , karena seluruh temuan yang diperoleh saat pemeriksaan

eksternal pada tahun 2018 telah ditindaklanjuti.

Capaian tersebut sama dengan capaian tahun sebelumnya, hal ini menunjukkan optimalisasi

kinerja Pengadilan Agama Bulukumba dari hasil pengawasan eksternal tanggap dan cepat dalam

menindaklanjutinya, sesuai dengan kontrak kerja yang telah ditanda tangani oleh Ketua, Panitera dan

Sekretaris.

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 52

Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia

Tabel capaian sasaran Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia

INDIKATOR KINERJA

CAPAIAN TAHUN

2016 2017 2018

Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia

a. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial.

80 % 100 % 100 %

b. Persentase pegawai yang lulus diklat non yudisial.

100 % 100 % 100 %

c. Persentase pejabat yang lulus meliputi fit and profer test dalam rangka promosi

100 % 100 % 100 %

capaian sasaran Peningkatan Kualitas Sumber Daya

Manusia

93,3 % 100 % 100 %

Grafik Capaian Sasaran Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia

SASARAN

6

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 53

Sasaran peningkatan kualitas sumber daya manusia dimaksud untuk menggambarkan upaya

Pengadilan Agama Bulukumba untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dalam manajemen

sumber daya manusia untuk memberikan pelayanan prima dalam penyelenggaraan tugas-tugas

peradilan.

a. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial

Tabel Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial.

Tahun

Jumlah pegawai

yang dikirim

mengikuti diklat

teknis yustisial

Jumlah Pegawai

yang lulus diklat

teknis yudisial Realisasi Target Capaian

2018 2 2 100 % 100 % 100 %

2017 1 1 100 % 100 % 80 %

2016 5 4 80 % 100 % 80 %

* Persentase Perbandingan jumlah pegawai yang lulus diklat dengan jumlah pegawai yang dikirim mengikuti diklat

Ukuran realisasi indikator kinerja presentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial adalah

perbandingan jumlah pegawai yang lulus dalam mengikuti diklat teknis yudisial dengan jumlah

pegawai yang dikirim dalam teknis yudisial.

b. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis Non yudisial

Tabel Persentase pegawai yang lulus diklat teknis non yudisial.

Tahun

Jumlah pegawai

yang dikirim

mengikuti diklat

non teknis yudisial

Jumlah Pegawai

yang lulus diklat non

teknis yudisial Realisasi Target Capaian

2018 1 1 100 % 100 % 100 %

2017 1 1 100 % 100 % 100 %

2016 1 1 100 % 100 % 100 %

* Persentase Perbandingan jumlah peserta yang lulus diklat dengan jumlah peserta yang dikirim mengikuti diklat Non

Yudisial

Ukuran realisasi indikator kinerja persentase pegawai yang lulus diklat teknis non yudisial

adalah perbandingan jumlah pegawai yang lulus dalam mengikuti diklat teknis non yudisial dengan

jumlah pegawai yang dikirim dalam diklat teknis non yudisial. Untuk tahun 2018 jumlah pegawai

yang mengikuti Diklat Teknis Non Yudisial (Diklat Pengadaan Barang dan Jasa) yang diadakan oleh

Litbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung RI yang berlangsung pada bulan Oktober 2018 sebanyak 1

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 54

(satu) orang dan dari hasil Diklat tersebut pegawai yang bersangkutan dinyatakan lulus oleh LKPP

dengan predikat yang sangat memuaskan dan berhak mendapatkan sertifikat Barang dan Jasa.

Berdasarkan data tabel tersebut diatas persentase pegawai yang lulus diklat non teknis yudisial

pada tahun 2018 mencapai 100 %, karena peserta di wilayah hukum Pengadilan Agama Bulukumba

yang dikirim, lulus mengikuti diklat non teknis yudisial. Realisasi ini sesuai target.

c. Persentase pegawai yang lulus mengikuti Fit and Proper Test dalam rangka

promosi jabatan

Tabel Persentase pegawai yang lulus mengikuti Fit an propertest dalam rangka promosi jabatan.

Tahun

Jumlah Hakim &

pegawai yang

dikirim mengikuti

fit and profer test

promosi jabatan

Jumlah Hakim

&Pegawai yang lulus

mengikuti fit and

profer test promosi

jabatan

Realisasi Target Capaian

2018 0 0 100 % 100 % 100 %

2017 1 1 100 % 100 % 100 %

2016 1 1 100 % 100 % 100 %

* Persentase Perbandingan jumlah hakim dan pegawai yang lulus fit and proper test dengan jumlah hakim dan

pegawai yang dikirim mengikuti fit and proper test

Ukuran realisasi indikator kinerja persentase pejabat yang lulus mengikuti fit and proper test

dalam rangka promosi jabatan adalah perbandingan jumlah hakim atau pegawai yang lulus dalam

mengikuti fit and proper test dalam rangka promosi jabatan dengan jumlah hakim atau pegawai yang

dikirim mengikuti fit and proper test dalam rangka promosi jabatan.

B. Realisasi Anggaran.

Pengadilan Agama Bulukumba pada Tahun Anggaran 2018, mendapatkan 2 DIPA, dengan Nomor SP

005.01.2.307541/2018, tanggal 05 Desember 2017, yang merupakan DIPA dari Badan Urusan Administrasi,

yang telah mengalami 3 (kali) revisi dan SP-DIPA-005.04.2.309080/2018 tanggal 05 Desember 2017 yang

merupakan DIPA dari Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama.

Pengadilan Agama Bulukumba pada Tahun Anggaran 2018 untuk DIPA Badan Urusan Administrasi

Mahkamah Agung Republik Indonesia, mendapatkan Alokasi dana sebesar Rp. 3.850.781.000,- ( tiga milyar

delapan ratus lima puluh juta tujuh ratus delapan puluh satu ribu rupiah), sedangkan untuk DIPA Direktorat

Jenderal Badan Peradilan Agama Pengadilan Agama Bulukumba mendapatkan Alokasi Anggaran sebesar

Rp. 42.000.000,- (empat puluh dua juta rupiah).

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 55

1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

a. Belanja Pegawai

REKAPITULASI BELANJA PEGAWAI PENGADILAN AGAMA BULUKUMBA

TAHUN ANGGARAN 2018

NO Belanja Pegawai PAGU REALISASI SISA

1. Belanja Gaji Pokok

PNS Rp. 1.010.104.000 Rp. 1.010.103.140 Rp. 860

2 Belanja Pembulatan Rp. 17.000 Rp. 10.388 Rp. 6.612

3 Belanja Tunj.

Suami/Isteri Rp. 79.677.000 Rp. 79.676.942 Rp. 58

4 Belanja Tunj Anak Rp. 22.814.000 Rp. 22.813.280 Rp. 720

5 Belanja Tun.

Struktural Rp. 24.220.000 Rp 24.220.000 Rp. 0

6 Belanja Tunj.

Fungsional Rp. 1.239.880.000 Rp. 1.239.880.000 Rp. 0

7 Belanja PPH PNS Rp. 144.678.000 Rp. 144.677.786 Rp. 214

8 Belanja Tunj. Beras Rp. 54.533.000 Rp. 54.532.260 Rp. 740

9 Belanja Uang Makan Rp. 168.989.000 Rp. 168.989.000 Rp. 0

10 Belanja Tunj. Umum Rp. 9.550.000 Rp. 9.550.000 Rp. 0

11 Belanja Tunj

Kemahalan Hakim Rp. 126.900.000 Rp. 126.900.000 Rp. 0

Jumlah Rp. 2.881.362.000 Rp. 2.881.352.796 Rp. 9.204

a. Pagu DIPA : Rp. 2.881.362.000,-

b. Realisasi : Rp. 2.881.352.796,-

c. Sisa Anggaran Pelaksanaan : Rp. 9.204,-

d. Persentase : 99,99 %

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 56

b. Belanja Barang Non Operasional

REKAPITULASI BELANJA BARANG NON OPERASIONAL

PENGADILAN AGAMA BULUKUMBA

TAHUN ANGGARAN 2018

NO BELANJA BARANG PAGU REALISASI SISA

1.

Penyelengaraan

Perpustakaan/Kearsipan

dan Dokumuentasi

Rp. 1.534.000,- Rp. 1.500.000,- Rp. 34.000,-

2. Koordinasi/Konsultasi/

Pembinaan/Pengawasan Rp. 42.980.000,- Rp. 42.932.600,- Rp. 47.400,-

Jumlah Rp. 44.514.000,- Rp. 44.432.600,- Rp. 81.400,-

a. Pagu DIPA : Rp. 44.514.000,-

b. Realisasi : Rp. 44.432.600,-

c. Sisa Anggaran Pelaksanaan : Rp. 81.400,-

d. Persentase : 99,81 %

c. Belanja Barang Operasional

REKAPITULASI BELANJA BARANG OPERASIONAL

PENGADILAN AGAMA BULUKUMBA

TAHUN ANGGARAN 2018

NO BELANJA BARANG PAGU REALISASI SISA

1. Belanja Keperluan

Perkantoran Rp. 182.000.000,- Rp. 176.654.750,- Rp. 5.345.250,-

2 Belanja Pengiriman

Surat Dinas Pos Pusat Rp. 2.400.000,- Rp. 2.086.000,- Rp. 314.000,-

3.

Belanja Honor

Operasional Satuan

Kerja

Rp. 47.400.000,- Rp. 39.600.000 ,- Rp. 7.800.000,-

4. Belanja Barang

Operasional Lainnya Rp. 23.911.000,- Rp. 23.443.000,- Rp. 468.000,-

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 57

5. Belanja Barang

Persediaan Rp. 45.509.000,- Rp. 42.062.950,- Rp. 3.446.050,-

6. Belanja Langganan

Listrik Rp. 88.824.000,- Rp. 88.432.452,- Rp. 548,-

7. Belanja Langganan

Telepon Rp. 1.173.000,- Rp. 1.172.758,- Rp. 242,-

8. Belanja Pemeliharaan

Gedung dan Bangunan Rp. 147.740.000,- Rp. 141.197.000,-

Rp. 6.543.000,- ,-

9.

Belanja Pemeliharaan

Gedung dan Bangunan

Lainnya

Rp. 48.000.000,- Rp. 47.780.000,- Rp. 220.000,-

10. Belanja Pemeliharaan

Peralatan dan Mesin Rp. 123.348.000,- Rp. 110.364.979 ,- Rp. 12.983.021,-

Jumlah Rp. 709.905.000,- Rp. 672.784.889 ,- Rp. 37.120.111,-

a. Pagu DIPA : Rp. 709.905.000,-

b. Realisasi : Rp. 672.784.889,-

c. Sisa Anggaran Pelaksanaan : Rp. 37.120.111,-

d. Persentase : 94,77%

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung

a. Belanja Modal

REKAPITULASI BELANJA MODAL PENGADILAN AGAMA BULUKUMBA

TAHUN ANGGARAN 2018

NO SATKER PAGU REALISASI SISA

1. PA. BULUKUMBA Rp. 215.000.000,- Rp. 214.386.080,- Rp. 613.920,-

a. Pagu DIPA : Rp. 215.000.000,-

b. Realisasi : Rp. 214.386.080,-

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 58

c. Sisa Anggaran Pelaksanaan : Rp. 613.920,-

d. Persentase : 99,71%

3. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama

REKAPITULASI BELANJA PROGRAM PENINGKATAN MANAJEMEN PERADILAN PADA

PENGADILAN AGAMA BULUKUMBA

TAHUN ANGGARAN 2018

NO

PENINGKATAN

MANAJEMEN

PERADILAN

PAGU REALISASI SISA

1. Perkara Prodeo Rp 2.000.000,- Rp. 1.868.000,- Rp. 14.000,-

2 Sidang di luar gedung

Pengadilan Rp 20.000.000,- Rp. 19.745.000,- Rp. 255.000,-

3 Posbakum Rp 20.000.000,- Rp 20.000.000,- Rp 0,-

JUMLAH Rp. 42.000.000,- Rp. 41.731.000,- Rp. 269.000,-

a. Pagu DIPA : Rp. 42.000.000,-

b. Realisasi : Rp. 41.731.000,-

c. Sisa Anggaran Pelaksanaan : Rp. 269.000,-

d. Persentase : 99,37 %

a. Laporan Keuangan Perkara

Adapun keuangan perkara yang dikelola pada tahun 2018 sebanyak Rp. 1.310.921.000,- (satu

milyar tiga ratus sepuluh juta sembilan ratus dua puluh satu ribu rupiah) terdiri dari sisa uang

perkara pada tahun 2017 sebanyak Rp 138.128.000,- (seratus tiga delapan juta seratus dua puluh

delapan ratus ribu rupiah) dan uang perkara yang masuk pada tahun 2018 sebanyak Rp.

1.172.793.000,- (satu milyar seratus tujuh puluh dua juta tujuh ratus sembilan puluh tiga ribu

rupiah) dengan perincian sebagaimana berikut:

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 59

NO URAIAN

URAIAN

JUMLAH SALDO

TAHUN 2017

PENERIMAAN

TAHUN 2018

1 Keuangan Perkara

pada tahun 2017 dan

2018

Rp. 138.128.000,- Rp. 1.172.793.000,- Rp.1.310.921.000,-

Dari Jumlah keuangan perkara tersebut di atas telah dikeluarkan sebesar

Rp 1.025.393.000,- (satu milyar dua puluh lima juta tiga ratus sembilan tiga ribu rupiah)

dengan alokasi dana sebagai berikut :

NO URAIAN PENERIMAAN PENGELUARAN KET

1 Saldo Tahun 2017 138.128.000,- 0

2 Pemasukan Tahun 2018 1.172.793.000,- 0

3 Biaya Pemanggilan 0 418.225.000,-

4 Biaya Administrasi/Pendaftaran

0 35.790.000,-

5 Sita 0 0,-

6 Biaya Pemeriksaan Setempat

0 6.850.000,-

7 Biaya Pemberitahuan 0 91.665.000,-

8 Pengiriman Biaya 0 2.550.000,-

9 Pemberkasaan/ Pengandaan

0 3.650.000,-

10 Pengembalian Sisa Panjar 0 394.689.000,-

11 Materai 0 6.984.000,-

12 Hak-hak Kepaniteraan/Redaksi

0 5.790.000,-

13 Biaya Proses Atk Perkara 0 59.200.000,-

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 60

13 Jumlah Total 1.310.921.000,- 1.025.393.000,-

Saldo Tahun 2018 147.400.000,-

Jumlah biaya yang diterima Pengadilan Agama Bulukumba pada tahun 2018 adalah

Rp. 1.310.921.000,- ( satu milyar tiga ratus sepuluh juta sembilan ratus dua puluh satu

ribu rupiah) terdiri dari biaya perkara tahun 2018 sebesar Rp 1.172.793.000,- (satu

milyar seratus tujuh puluh dua juta tujuh ratus sembilan puluh tiga ribu rupiah)

ditambah dengan sisa biaya perkara tahun 2017 sebesar Rp. 138.128.000,- (seratus

tiga puluh delapan juta seratus dua puluh delapan juta rupiah) sedangkan

pengeluaran pada tahun 2018 sebesar Rp. 1.025.393.000,- (satu milyar dua puluh lima

juta tiga ratus sembilan puluh tiga ribu rupiah) sehingga saldo keuangan perkara

pada akhir tahun 2018 adalah sebesar Rp.147.400.000,- (seratus empat puluh tujuh

juta empat ratus ribu rupiah).

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 61

BAB IV

P E N U T U P

A. KESIMPULAN

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ini ini merupakan

gambaran pencapaian kinerja Pengadilan Agama Bulukumba tahun 2018 dan

sekaligus merupakan wujud transparansi dan kinerja Pengadilan Agama

Bulukumba dalam pelaksanaan tugas. Sangat disadari bahwa laporan ini belum

dapat menyajikan prinsip transparansi dan akuntabilitas seperti yang

diharapkan. Namun demikian, setidaknya LKjIP ini dapat memberikan

gambaran tentang seberapa jauh pelaksanaan tugas Pengadilan Agama

Bulukumba dalam rangka memberikan pelayanan pada masyarakat.

Berbagai upaya telah dilakukan dalam rangka mewujudkan pencapaian

sasaran yang ditetapkan pada tahun 2018, meskipun dalam kenyataannya dari

sasaran yang ditetapkan tersebut belum dapat diwujudkan secara keseluruhan.

Dari indikator-indikator sasaran yang telah ditetapkan tersebut di

atas telah dilaksanakan namun masih terdapat perbedaan dengan kondisi yang

diharapkan oleh masyarakat. Hal ini dikarenakan indikator kinerja output dan

outcome yang diharapkan masyarakat belum sepenuhnya terwujud. Hal ini

disebabkan, Pengadilan Agama Bulukumba belum mampu secara tegas

mendefinisikan indikator kinerja outcome untuk seluruh sasaran yang ada sesuai

dengan kondisi yang diharapkan masyarakat. Selain dari itu, terdapatnya aturan

yang belum responsif dengan keadaan layanan yang diinginkan masyarakat

sebagai penggunan layanan.

Dalam tahun mendatang akan dipersiapkan pengumpulan dan

pengukuran data kinerja sehingga indikator keberhasilan yang diperoleh dapat

menggambarkan kondisi nyata yang diharapkan masyarakat.

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 62

Kiranya LKjIP Tahun 2018 dapat memenuhi kewajiban Kinerja dan

sekaligus menjadi sumber informasi dalam mengambil keputusan guna

peningkatan kinerja Pengadilan Agama Bulukumba;

B. SARAN-SARAN:

Untuk lebih mengefektifkan kegiatan-kegiatan dapat ditempuh beberapa

penyelesaian sebagai berikut :

1. Lebih mengoptimalkan penerapan Sistem SAKIP pada Pengadilan Agama

Bulukumba mulai dari penyusunan Renstra, Rencana Kinerja Tahunan,

Indikator Kinerja Utama, Penetapan Kinerja dan Penganggaran dana, antara

lain :

a. Memanfaatkan Renstra sebagai acuan dalam perumusan berbagai

dokumen perencanaan lainnya, seperti rencana Kinerja Tahunan, Penetapan

Kinerja dan lain-lain.

b. Dalam tahun mendatang dipersiapkan penerapan sistem

pengukuran dan pengumpulan data kinerja yang handal termasuk

penetapan indikator kinerja yang berbasis outcome, sehingga Pengadilan

Agama Bulukumba dapat memperlihatkan manfaat program dan

kegiatan bagi masyarakat.

2. Perlu adanya anggaran untuk tahun mendatang yang mengacu kepada

indikator sasaran yang telah ditetapkan dalam perencanaan Strategis Tahun

2015 - 2019.

3. Menjadikan capaian sasaran dalam LKjIP Tahun 2018 ini sebagai masukan

dalam proses pengambilan keputusan guna meningkatkan kinerja

Pengadilan Agama Bulukumba .

LKjIP Pengadilan Agama Bulukumba Tahun 2018 63

LAMPIRAN LAPORAN

KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)

PENGADILAN AGAMA BULUKUMBA

TAHUN 2018