RENCANA STRATEGI (Renstra)

TAHUN 2009-2010 s/d 2014-2015

AKADEMI KEPERAWATAN PEMDA BULUKUMBA

2011

1

KATA PENGANTAR

Penyusunan Rencana Strategi (Renstra) AKPER PEMKAB BULUKUMBA,

untuk memenuhi tuntutan formal yang disyaratkan bagi sebuah Perguruan Tinggi ,

juga dimaksudkan sebagai acuan dasar bagi institusi untuk melaksanakan

pengelolahan secara menyeluruh. Disamping itu RENSTRA ini juga digunakan

sebagai pegangan bagi pengelola AKPER PEMKAB BULUKUMBA untuk

menentukan arah penyelenggaraan pendidikan yang mantap dan bertahap serta

terprogram

Rencana Strategi ini dibuat untuk jangka waktu 5 tahun terhitung mulai tahun

akademik 2009-2010 sampai dengan 2014/2015. Terhadap butir butir yang

dituangkan dalam RENSTRA ini, akan dibentuk program kerja tahunan oleh

manajemen AKPER PEMKAB BULUKUMBA yang merupakan penjabaran dari pokok

– pokok yang terkait. Dalam penjabarannya dimungkinkan adanya beberapa

penyesuaian penting yang diperlukan untuk mengikuti kebutuhan jaman.

Untuk selanjutnya Program Kerja Tahunan akan dilakukan evaluasi pada

setiap tahun akademik, sehingga dapat dipantau sejauh mana target yang telah

dicanangkan dalam RENSTRA telah tercapai oleh AKPER PEMKAB BULUKUMBA.

Mempertimbangkan bahwa dalam pelaksanaannya dimungkinkan terjadi

perubahan yang terkait dengan kondisi lingkungan internal maupun eksternal, maka

bilamana dipandang perlu dimungkinkan adanya perbaikan ataupun penyesuaian

terhadap butir-butir yang tercantum dalam RENSTRA ini sesuai dengan kondisi yang

berlaku saat itu. Dengan adanya RENSTRA ini diharapkan semua kegiatan dan

pengembangan Keperawatan AKPER PEMKAB BULUKUMBA diwaktu mendatang

menjadi semakin mantap dan terarah.

2

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR DAFTAR ISIBAB I PENDAHULUAN A.. Latar belakang Akademi Keperawatan Pemkab BulukumbaB.. Visi, Misi dan Tujuan C.. Tantangan Dan Peluang Yang Dihadapi

BAB II KEBIJAKAN UMUM A. UmumB. Khusus1. Statuta 2. Tugas Keperawatan

243. Sasaran yang ingin di capai 4. Pengembangan Program5. Pengembangan Kelembagaan

BAB III DASAR PERENCANAAN A. Tujuan Perencanaan KeperawatanB. Pengembangan programC. Faktor PerencanaanD. Strategi Perencanaan

BAB IV RANCANGAN PENGEMBANGAN AKADEMIKA.. Bidang Akademik1...Sistem Pendidikan2...Program Pendidikan3...Kurikulum4...Keadaan Mahasiswa5...Keadaan Dosen6...Tenaga Bukan Dosen 7...Keadaan PerpustakaanB. Bidang Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat1. Arah Penelitian dan Pengabdian Masyarakat2. Fungsi Lembaga Pengabdian pada Masyarakat3. Konsep Pengembangan

BAB V RANGKUMAN STRATEGI PENGEMBANGAN Fokus Pembenahan Pendekatan

A.. Usaha Penyusunan Rencana StrategiB.. Konsep Kegiatan

Pola Pengembangan

3

BAB VI RENCANA STRATEGI FISIKBAB VII RENCANA STRATEGI BIAYABAB VIII PENUTUPLAMPIRAN

4

BAB IPENDAHULUAN

A. Sejarah Akademi Keperawatan Pemda Bulukumba didirikan sejak tahun 2000 di Kabupaten

Bulukumba Propinsi Sulawesi Selatan, didirikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba dengan izin Penyelenggaraan dari departement Kesehatan Republik Indonesia yang bertujuan untuk membantu memperlancar pelaksanaa program pengadaan tenaga kesehatan dan dalam rangka meningkatkan mutu tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan masyarakat perlu meningkatkan jenjang pendidikan Sekolah Perawat Kesehatan menjadi Akademi Keperawatan Kabupaten Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan. Pada tahun 2000, mendapat SK pendirian berdasarkan surat keputusan Kepala Pusat

Pendidikan Tenaga Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia Nomor: HK.00.06.1.1.2336 tentang Izin Penyelenggaraan Akademi Keperawatan (AKPER) Kabupaten Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan

B. Latar Belakang Dalam Era Globalisasi dan pasar bebas saat ini telah terjadi perubahan-perubahan yang cukup besar pada dunia Pendidikan yang ada di Indonesia, sehingga mempengaruhi semua aspek pembangunan Nasional diantaranya :1. Perkembangan dunia pendidikan dan perkembangan kebutuhan tenaga

Keperawatan yang professional khususnya di dalam negeri yang sedang melaksanakan visi pemasyarakatan hidup sehat pada masyarakat, sehingga mendorong AKPER PEMKAB BULUKUMBA untuk berupaya mendukung dan mewujudkan perguruan tinggi dibidang kesehatan dalam hal ini akademik Keperawatan.

2. Teknologi yang mendukung pada berkembangn ilmu pengetahuan dan teknologi begitu cepat dan modern, sehingga perkembangannya berlangsung begitu luas sehingga membawa dampak bagi struktur tenaga kerja dibdang kesehatan sangat begitu diperlukan.

3. Akibat pembangunan dimasa sekarang yang begitu cepat dan progresif menyebabkan terjadinya distorsi terhadap sumber daya manusia, yang akhirnya berdampak kepada perkembangan dunia pendidikan, khususnya lembaga pendidikan dalam Keperawatan

4. Diberikan peluang pada Pemerintah daerah untuk lebih berperan di dalam pembangunan dibidang pendidikan, sehingga peluang ini harus dapat di pergunakan sebaik mungkin oleh kepentingan dinegara sendiri.

5. Tumbuh berkembangnya pembangunan dimasyarakat yang komplek yang berdampak terhadap lingkungan kesehtan masyarakat.

6. Di Era globalisasi yang semakin berkembang menuntut ahli – ahli Ilmu kesehatan khususnya bidang keperawatan yang professional

C. Visi, Misi dan TujuanEra Kompetisi Pendidikan TInggi berlangsung ketat, tajam hampir tiada batas. Perguruan Tinggi yang tidak mampu bersaing secara fair dan terbuka akan tumbang terseleksi oleh keadaan.Menghadapi kondisi tersebut Akademi Keperawatan Pemkab Bulukumba perlu mempersiapkan diri secara mantap dengan membuat Rencana Strategi (Renstra) unutk mempersiapkan tantangan masa depan. Walau Renstra bersifat umum, namun

5

diharapkan sebagai dasar pijakan dalam penyusunan rencana-Rencana Strategi pada lembaga seperti di tingkat akademi. Tujuan pembuatan Rencana Strategi ini adalah untuk menakar dan memanfaatkan kekuatan yang ada, sehingga mampu memanfaatkan dan meraih peluang dalam situasi persaingan global. Rencana Strategi ini dimaksudkan :1. Dapat dijadikan dasar pengembangan Akademi Keperawatan dengan lembaga-

lembaga unit lainnya.2. Dijadikan cermin keberadaan Akademi Keperawatan Pemkab Bulukumba3. Merupakan dasar evaluasi kendala-kendala yang dihadapi untuk pembuatan atau

penyempurnaan Rencana Strategi selanjutnya.Lebih dari itu, Renstra ini merupakan scenario realistic yang disusun berdasarkan pengalaman, kondisi saat ini serta analisis situasi terhadap komponen-komponen penentu (sumber daya) dalam proyeksi 5 tahun mendatang, sehingga dapat diimplementasikan untuk menyusun langkah pengembangan menuju Sekolah Tinggi yang mengandalkan keunggulan dan keterdepanan.

1. Visi :Menjadi Program Studi Keperawatan yang Cerdas Dan Kompetitif dalam memberikan asuhan Keperawatan yang profesional pada individu, keluarga dan masyarakat dengan keunggulan Keperawatan Komunitas Pada Tahun 2017

2. Misi : Misi utama program studi Keperawatan

1) Menyelenggarakan Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian

Masyarakat Yang berbasis Imtak & Iptek

2) Menumbuh-Kembangkan suasana akademik yang kondusif, nyaman, dan

Profesional

3) Membangun Nilai – Nilai Keunggulan Kepribadian yang cerdas, jujur, amanah,

percaya diri, tangguh dan kreatif melalui kegiatan kemahasiswaan yang terpadu

dan terencana

4) Menyediakan sarana & prasarana pendidikan berbasis informasi dan teknologi

5) Pengelolaan Sumber daya dan keuangan berbasis transparansi dan akuntabilitas

berlandaskan prinsip efektivitas dan efisiensi

6) Berperan serta dan berkontribusi dalam pembangunan kesehatan

Membangun kemitraan dengan Institusi terkait di tingkat nasional dan global.

3. Tujuan :Sasaran program studi Keperawatan

1. Meningkatkan kualitas SDM (dosen, tenaga administrasi dan tenaga kependidikan), sehingga

mampu mendukung proses pembelajaran yang lancar dan berkualitas

2. Meningkatkan proses pembelajaran melalui perencanaan pengajaran, pelaksanaan

pengajaran, evaluasi proses pembelajaran, dan program-program pelatihan.

6

3. Meningkatkan suasana akademik yang kondusif dalam upaya mendukung proses

pembelajaran yang baik

4. Meningkatkan dan mengembangkan bakat, minat serta kreatifitas mahasiswa melalui

kegiatan kemahasiswaan

Strategi Pencapaian program studi Keperawatan

1. Melakukan evaluasi terhadap kualitas SDM sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang

diembannya secara periodik

2. Memotivasi dan memberi kesempatan peningkatan kualitas SDM melalui kegiatan

pelatihan, kursus, seminar, loka karya, maupun studi lanjut sesuai dengan bidang keilmuan

dan penugasannya.

3. Mewujudkan kurikulum yang sesuai dengan visi misi, sasaran dan tujuan serta

berkompetensi tinggi, yang memiliki kelebihan lain:

a) Memiliki mata kuliah muatan lokal yang sesuai dengan kebutuhan dinamika masyarakat

terdekat dan pasar kerja, menyediakan mata kuliah pilihan yang merujuk pada

harapan/kebutuhan mahasiswa secara individual/kelompok mahasiswa tertentu.

b) Memberi peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri, mengembangkan

kegiatan keagamaan, melanjutkan studi, mengembangkan pribadi, memperoleh

pengetahuan dan pemahaman materi khusus sesuai dengan bidang studi,

mengembangkan keterampilan yang dapat dialihkan, terorientaskan ke arah karir dan

memperoleh pekerjaan.

c) Karakter mengajar dosen diupayakan: memiliki kesesuaian antara strategi dan metode

dengan tujuan, kesesuaian antara materi pembelajaran dengan tujuan, strategi dengan

mata kuliah, dan menggunakan teknologi informasi.

d) Dalam proses pembelajaran, diutamakan keterlibatan mahasiswa, kualitas bimbingan

Tugas Akhir (TA), adanya peluang bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengetahuan

dan pemahaman materi khusus sesuai bidangnya; menawarkan: 1) pemahaman dan

pemanfaatan kemampuannya sendiri, 2) kemampuan belajar sendiri, dan 3) mampu

menumbuhkan nilai dan motivasi sikap.

e) Menyusun rencana beserta implementasi pelaksanaan peniaian kemajuan dan

keberhasilan belajar, melalui : 1) penyusunan peraturan penilaian kemajuan dan

penyelesaian studi mahasiswa, 2) penyusunan strategi dan metode penilaian kemajuan

dan keberhasilan mahasiswa, 3) penentuan yudisium, dan 4) mencermati dengan

menelaah kepuasan mahasiswa

2. Mewujudkan suasana akademik yang kondusif melalui :

7

a. Berupaya melengkapi dan meningkatkan sarana dan prasarana pendukung proses

belajar mengajar untuk memelihara interaksi dosen-mahasiswa

b. Meningkatkan kerjasama dengan institusi, sesama program studi, dan masyarakat

pengguna yang kompeten serta relevan

c. Meningkatkan kualitas dan kuantitas interaksi kegiatan akademik dosen, mahasiswa

dan sivitas akademika lainnya.

d. Membuat rancangan menyeluruh untuk mengembangkan suasana akademik yang

kondusif untuk pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

e. Meningkatkan keikutsertaan sivitas akademika dalam keagiatan akademik (seminar dan

diskusi) di kampus

3. Mewujudkan lingkungan mahassiwa yang nyaman melalui :

a. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu melalui KIP/K

KRR

b. Meningkatkan dan mengembangkan mahasiswa dalam kegiatan olahraga dan seni

5. Meningkatkan dan mengembangkan kreatifitas mahasiswa melalui Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) yang terintegrasi dengan progran pemerintah

Strategi Pencapaiannya :1. Membuat kurikulum yang berbasis kompetensi2. Peningkatan sarana dan prasarana perkuliahan, lab dan perpustakaan dengan

cara membuat proposal hibah untuk mendapatkan dana penunjang3. Melaksanakan evaluasi internal mutu untuk meningkatkan kualitas mahasiswa4. Peningkatan kualitas dosen melalui seminar, training, melakukan studi lanjut5. Peningkatan kuantitas dosen berdasarkan kebutuhan departemen6. Melakukan promosi baik lokal maupun nasional melalui penyebaran brosur,

kerja sama dengan SMA diwilayah Karya Bunda Husada, pameran-pameran dan program pengabdian masyarakat serta penggunaan alumni untuk mempromosikan ke SMA asal alumni

7. Menjalankan evaluasi dengan system internal mutu yang berkesinambungan8. Tercapainya hasil penyelenggaraan penelitian dan pengabdian masyarakat

8

D. TANTANGAN DAN PELUANG YANG DIHADAPIa. Tantangan

Beberapa tantangan kedepan yang akan dihadapi oleh Program Studi Keperawatan Pemkab Bulukumba:1. Penyesuaian Kurikulum

Masalah Keperawatan di Indonesia sangat banyak dibutuhkan. Disisi lain, penyesuaian kurikulum biasanya tidak mampu mengakomodir perubahan-perubahan tersebut, sehingga perlu updating materi pengajaran, terutama kurikulum local yang disesuaikan dengan perkembangan jaman.

2. Daya Akomodasi Keperawatan Staf Program Studi Keperawatan PEMKAB BULUKUMBA perlu mempunyai ciri dinamis, banyak inisiatif dan inovatif. Ketangguhan dan marketing menjadi prioritas, bahkan mungkin agresif, sehingga dengan cepat staf pengajar akan dikenal oleh kliennya.

3. Perimbangan Staf Pengajar dan AdministrasiPerkembangan dan pengembangan staf pengajar perlu dilakukan dengan seimbang dengan perkembangan dan pengembangan staf administrasi . Akibatnya dapat mewujudkan suasana antara staf pengajar dan staf administrasi berkembang dalam satu team yang harmonis, kompak sehingga menghasilkan suatu kerja yang profesional dan bermutu.

4. Sarana FisikSarana fisik yang memadai dan suasana yang konduktif merupakan suatu kebutuhan utama, agar dapat dihasilkan karya – karya pekerjaan yang dapat memberikan nilai tambah, baik untuk kesejahteraan civitas akademika maupun untuk institusi pendidikan dan Pemerintah Daerah.

5. Partisipasi Dalam Pengembangan Sistem Ilmu AdministrasiTantangan besar bagi perguruan tinggi swasta adalah dapat berkiprah dalam mengisi pembangunan bidang keperawatan, memerlukan suatu sistem yang komprehensif dan secara khusus untuk membantu pengembangn tenaga komunikasi dan secara umum membantu perubahan yang telah diuraikan di atas

b. PeluangSementara itu disamping tantangan yang dihadapi, juga ada peluang yang dapat di manfaatkan untuk pengembangan Program Studi Keperawatan Akademi Keperawatan, seperti di uraikan dibawah ini :1. Meningkatnya Kebutuhan Tenaga Keperawatan.

Perkembangan pembangunan dimasa mendatang diperkirakan akan menumbuhkan peminat yang lebih besar terhadap tenaga Keperawatan baik dari pemerintah maupun swasta. Secara Spesifik, tenaga Keperawatan. Dengan kata lain Program Studi Keperawatan PEMKAB BULUKUMBA mempunyai pangsa pasar yang terus berkembang yang mana letak Akper Pemkab Bulukumba berada bagian selatan di provinsi Sulawesi Selatan

2. Peran serta Dalam Kebijaksanaan Nasional dan InternasionalProgram studi Keperawatan AKPER PEMKAB BULUKUMBA nanti akan terlibat dengan berbagai analisis dan formulasi kebijaksanaan Keperawatan. Keterlibatan tersebut dapat secara institusional maupun individual. Kesempatan tersebut merupakan peluang bagi Program Studi Keperawatan AKPER PEMKAB BULUKUMBA untuk melakukan eksplorasi berbagai kerjasama

9

dengan lembaga, sebagai bagian dari kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

3. Posisi dalam Berbagai Lembaga Ilmu AdministrasiPara staf adaministrasi AKPER PEMKAB BULUKUMBA akan didorong untuk mengisi posisi strategis dalam berbagai lembaga/instansi dengan demikian Pr AKPER PEMKAB BULUKUMBA dapat mengambil Leading rore dalam membangun network antara lembaga – lembaga atau perusahaan yang terkait dengan jasa Pelayanan Keperawatan

4. AlumniDimasa yang akan datang, AKPER PEMKAB BULUKUMBA akan memanfaatkan potensi alumni, sebagai bagaian dari upaya perbaikan yang terus menerus proses pembelajaran yang akan dijalankan di AKPER PEMKAB BULUKUMBA dan agen perubahan di Indonesia.Berbekal pada perencanaan yang baik dan terprogram, AKPER PEMKAB BULUKUMBA diharapkan akan selalu mampu :1. Menghasilkan tenaga ahli yang cakap dan terampil di bidang Keperawatan

sehingga mampu memecahkan masalah Keperawatan.2. Membekali anak didiknya dengan pandangan hidup pancasila yang

konsisten dan konsekwen3. Memiliki kadar kompetensi dalam penerapan dan pengembangan ilmu

pengetahuan untuk perbaikan mutu pelayanan jasa Keperawatan kepada masyarakat.

4. Membekali anak didik secara khusus dan masyarakat secara umum dengan pengetahuan dan landasan teori dan daya saing yang memadai untuk dapat menerapkan dalam kehidupan yang baik sejalan dengan arus globalisasi dan pasar bebas.

10

BAB IIKEBIJAKAN UMUM

A. UMUMSalah satu tujuan nasional yang ingin di capai sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang – Undang Dasar 45 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa . Dalam pasal 31 Undang – Undang dasar 1945 dinyatakan sebagai berikut :1. Setiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran 2. Pemerintah menugaskan dan menyelenggarakan satu sistem pengajaran nasional

yang di atur dengan undang – undang.Tujuan pendidikan yang diamanatkan dalam undang – undang dasar tersebut secara jelas telah dirumuskan dalam GBHN 1988 sebagai berikut :Pendidikan nasional berdasarkan pancasila, bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia, yaitu manusia beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Berbudi pekerti luhur, Berkepribadian, Berdisiplin, bekerja keras, tangguh, bertanggung jawab, mandiri sehat jasmani dan rohani.Pendidikan nasional juga harus mampu menumbuhkan dan memperdalam rasa cinta pada tanah air, mempertebal semangat kebangsaan dan rasa kesetiakawanan sosial. Sejalan dengan itu dikembangkan iklim belajar mengajar yang dapat menumbuhkan rasa percaya diri sendiri serta sikap dan prilaku yang inovatif dan kreatif. Dengan demikian pendidikan nasional akan mampu mewujudkan manusia – manusia pembangunan yang dapat membangun dirinya sendiri, serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa.Eksistensi perguruan tinggi swasta sub sistem di dalam menyelenggarakan pendidikan harus merupakan bagian aktif dan sistem pendidikan nasional yang dibebani tanggung jawab untuk berperan dalam hal berikut ini :1. Mendidik mahasiswa agar berjiwa penuh pengabdian serta memiliki rasa

tanggung jawab yang besar terhadap masa depan bangsa dan negara.2. Menjadi perguruan tinggi sebagai pusat pemeliharaan penelitian dan

pengembangan ilmu pengetahuan serta tekhnologi serta sesuai dengan kebutuhan pembangunan masa sekarang dan akan datang

3. Meningkatkan mahasiswa sehingga bermanfaat bagi usaha-usaha pembangunan nasional serta pembangunan daerah.

4. Mengembangkan tata kehidupan yang memadai dan memperlihatkan dengan jelas corak khas kepribadian Indonesia.

B. KHUSUS1. Statuta

a. Peran AKPER PEMKAB BULUKUMBADalam Statuta AKPER PEMKAB BULUKUMBA yang merupakan landasan operasional, antara lain disebutkan azas dan tujuan serta ketentuan pengaturan penyelenggaraan program pendidikan di lingkungan AKPER PEMKAB BULUKUMBA.Sebagaimana telah dinyatakan dalam Statuta AKPER PEMKAB BULUKUMBA didirikan untuk turut meningkatkan dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Dari tujuan tersebut dapat disimpulkan AKPER PEMKAB BULUKUMBA mempunyai peran yang sangat dalam pembangunan antara lain sebagai berikut :1. Menyiapkan manusia Indonesia agar menjadi warga negara yang terampil

dan mampu bekerja, khususnya di bidang Keperawatan.

11

2. Membekali mahasiswa dengan bakal teroritis dan pengalaman praktis di bidangnya yang memungkinkan untuk melanjutkan studi maupun untuk memasuki lapangan kerja.

3. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan dibidang ilmu, khususnya dibidang Keperawatan.

4. Memberikan pelayanan kepada masyarakat dan bantuan teknis serta usaha lainnya sesuai dengan kemampuan pengembangan AKPER PEMKAB BULUKUMBA.

5. Memberikan pelayanan beasiswa kepada mahasiswa AKPER PEMKAB BULUKUMBA yang kurang mampu tetapi memiliki prestasi akademik yang baik.

Dari peran ini AKPER PEMKAB BULUKUMBA akan mampu menghasilkan tenaga-tenaga ahli yang berkemampuan akedemik dan mempunyai kompetensi serta profesional dan terampil dibidangnya.Dalam Statuta AKPER PEMKAB BULUKUMBA yang merupakan landasan operasional, antara lain disebutkan azas dan tujuan dan ketentuan pengaturan penyelenggaraan program pendidikan di lingkungan AKPER PEMKAB BULUKUMBA.Seperti yang telah diterangkan dalam Statuta AKPER PEMKAB BULUKUMBA didirikan untuk menigkatkan dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Dari tujuan tersebut dapat disimpulkan Akper Pemkab Bulukumba mempunyai peranan : 1. Menyiapkan manusia Indonesia agar menjadi warga negara yang terampil

dan siap kerja khususnya diploma Keperawatan.2. Membekali mahasiswa dengan dasar teoritis dan pengalaman praktis

dibidang Keperawatan.3. Memberikan pelayanan kepada masyarakat dan bantuan teknis serta

usaha lainnya sesuai dengan kemampuan pengembangan Keperawatan.4. Memberi pelayanan beasiswa kepada mahasiswa Keperawatan yang

kurang mampu tapi memilik prestasi akademik.

2. Sasaran yang ingin di capaiPada bagian sebelumnya telah diuraikan bahwa pendirian AKPER PEMKAB BULUKUMBA dimaksudkan untuk lebih berperan serta dalam pembangunan nasional melalui bidang pendidikan, Khususnya bidang pendidikan Keperawatan. Dalam hal ini AKPER PEMKAB BULUKUMBA ingin menempatkan diri sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan, yang secara nyata AKPER PEMKAB BULUKUMBA berupaya untuk turut berperan serta secara aktif dalam usaha menyiapkan manusia untuk mampu bertahan sekaligus mampu membangun tanah air baik dimasa kini maupun mendatang.Untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan pendidikan nasional yang merupakan harapan masyarakat dan pemerintah, AKPER PEMKAB BULUKUMBA menuangkan langkah-langkah yang akan ditempuh untuk mecapai sasaran sistematis dan strategis dalam bentuk Rencana Strategi untuk jangka waktu 5 tahun. Sedangkan sasaran yang ingin dicapai adalah :a. Melaksanakan konsolidasi dan pemantapan organisasi dan manajemen kantor

sehingga AKPER PEMKAB BULUKUMBA mampu meningkatkan diri dari Akreditasi dari Kemenkes akreditasi B dan beralih Akreditasi DiBAN-PT statusnya dengan terakreditasi peringkat A.

12

b. Melakukan evaluasi yang berkesinambungan terhadap kesesuaian kurikulum lokal dengan kebutuhan pasar.

c. Meningkatkan kualitas dosen didalam proses belajar mengajar sehingga dapat menjadi Student Centre Learning.

d. Menyempurnakan sistem penilaian prestasi belajar.e. Meningkatkan kemapuan dasar dalam penelitian.f. Menyempurnakan sarana dan prasarana pendidikan.g. Memantapkan sistem informasi yang menyangkut admistrasi akademik,

administrasi umum.h. Meningkatkan jumlah dosen tetap sesuai dengan peraturan pemerintahi. Mengembangkan Penelitian dan Pengabdian masyarakat untuk menaikkan

derajat akreditasi Keperawatan khususnya dan Indonesia pada umumnya.j. Menaikkan upaya kerjasama dengan institusi Negeri, Swasta dan lain-lain.

3. Pengembangan programDengan pengembangan program dimaksudkan sebagai penjajakan kemungkinan pengembangan Keperawatan untuk membuka konsetrasi baru. Dengan perkembangan, AKPER PEMKAB BULUKUMBA akan menyesuaikan Keperawatan yang ada dengan perkembangan ilmu dan teknologi sehingga peluang pasar akan tergarap oleh AKPER PEMKAB BULUKUMBA.

4. Pengembangan KelembagaanPengembangan Lembaga disini dimaksud adalah organisasi AKPER PEMKAB BULUKUMBA baik struktural maupun fungsional dengan tujuan untuk mendukung upaya pengembangan program-program tersebut diatas. Komponen-komponen yang dapat dikembangkan ditetapkan berdasarkan Peraturan Pemerintah.

13

BAB IIIDASAR PERENCANAAN

A. Tujuan Perencanaan KeperawatanMenimbang bahwa pembangunan nasional membutuhkan tenaga-tenaga yang cakap , terampil dan profesional diberbagai bidang, maka peran serta perguruan tinggi sebagai wahana untuk menghasilkan tenaga yang terampil dan profesional siap pakaiUntuk mencapai tujuan tersebut AKPER PEMKAB BULUKUMBA menempuh kiat-kiat yang dituangkan dalam perencanaan berikut :1. Penyempurnaan dan pemantapan program pendidikan dan kelembagaan2. Penyempurnaan pendidikan dan kelembagaan.

Penyempurnaan pendidikan dan pengajaran di AKPER PEMKAB BULUKUMBA dilaksanakan dengan berpedoman pada peraturan pemerintah tentang pendidikan tinggi dan statute AKPER PEMKAB BULUKUMBASebagai perguruan tinggi yang menyelenggarakan bidang ilmu Keperawatan yang diselenggarakan telah disesuaikan dan disempurnakanDalam mengembangkan misi, fungsi dan tugasnya AKPER PEMKAB BULUKUMBA dipimpin oleh manajemen yang kompeten yang akan selalu berpikir positif untuk menghadapi tantangan dimasa yang akan datang.

3. Meningkatkan kemampuan dosen dengan cara pencapaian materi dan rasio yang ideal antara dosen dengan mahasiswa. Untuk menjamin terselenggaranya proses belajar mengajar dilingkungan AKPER PEMKAB BULUKUMBA yang baik, konduksif dan kontinu para pengajar dipacu untuk memenuhi kualifikasi jenjang akademik dosen minimal lulusan strata dua (S-2 ) dan magister yang relevan dengan mata kuliah yang diajarkan. Selain itu diusahakan untuk meningkatkan kemampuan dosen tetap melalui kursus-kursus, training lokakarya, penataran, seminar ataupun melalui jalur pendidikan formal maupun non formal.

4. Pengadaan dosen di sesuaikan dengan kebutuhan dengan mempertimbangkan pencapaian rasio yang ideal antara dosen dan mahasiswa sesuai peraturan yang berlaku.

5. Pelaksanaan sistem Kredit Semester, Keperawatan AKPER PEMKAB BULUKUMBA melaksanakan secara penuh, sesuai dengan undang-undang no 2 tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional. Peraturan Pemerintah tentang pendidikan tinggi dan kurikulum nasional untuk pendidikan tinggi disiplin ilmu Keperawatan.

6. Pelaksanaan Sistem Kredit Semester, AKPER PEMKAB BULUKUMBA melaksanakan secara penuh.

B. Pengembangan programa. Meningkatkan produktivitas melalui berbagai Aktivitas berikut

1. Peningkatan kualitas dosen melalui berbagai aktifitas yang diciptakan dilingkungan internal AKPER PEMKAB BULUKUMBA maupun dengan mangikuti dosen keberbagai momen yang diselenggarakan dilingkungan eksternal

2. Memantapkan kurikulum dengan memantapkan mata kuliah yang relevan, mata kuliah yang rasional serta diagram alir pengambilan.

3. Pemantapan proses belajar mengajar4. Pemantapan sistem dan cara evaluasi keberhasilan mahasiswa5. Pemantapan penilaian objektivitas terhadap karya mahasiswa6. Pemantapan sarana dan prasarana pendidikan7. Pemantapan administrasi akademik maupun administrasi umum

14

b. Menberdayakan unit penelitian dan pengabdian masyarakat dan penyediaan sarana dan prasarana, ketenagaan untuk mencapai taraf penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang profesional

c. Membina kerjasama dengan lembaga pendidikan tinggi maupun lembaga-lembaga lain baik pemerintah maupun swasta di dalam maupun diluar negri.

d. Mengembangkan sikap ilmiah dan sikap profesional sebagai pendidikan tinggi, juga mengembangkan sikap ilmiah dan sikap profesional pada seluruh civitas akademika, antara lain :Skeptis, yakni selalu mempertanyakan kebenaran suatu pernyataan ilmiah dengan anggapan bahwa kebenaran tersebut masih selalu dapat disempurnakan.

o Kritis dan analiso Intelektualo Sederhana o Selalu ingin belajar dan majuo Terampil dan menguasai bidangnyao Mempunyai dedikasi yang tinggi.

C. Faktor PerencanaanRencana Strategi AKPER PEMKAB BULUKUMBA disusun secara realistis, sehingga potensi-potensi yang dimiliki dapat dikembangkan untuk periode tertentu. Untuk pengenalan akan segala kelebihan dan kekurangannya perlu diketahui dan disadari oleh AKPER PEMKAB BULUKUMBA melalui inventarisasi. Dengan demikian dalam kurun waktu yang diprediksi dapat disusun prioritas, langkah-langkah pencapaian dan sebagainya.

Faktor-faktor yang dimiliki AKPER PEMKAB BULUKUMBA yang menjadi dasar pertimbangan dalam perencanaan dapat dilihat :

o Mahasiswao Dosen dan tenaga non doseno Legalitas, manajemen dan organisasio Perpustakaan, laboratorium, sarana dan prasaranao Kurikulumo Penelitian dan pengabdian masyarakato Statuta, RENSTRAo Proses belajar mengajaro Lulusan dan lingkunganKeadaan faktor-faktor tersebut diatas pada empat tahun terakhir adalah sebagai berikut :1. Mahasiswa

Mahasiswa DIII Keperawatan tahun 2009 s/d 2014 adalah sebagai berikut :Program Studi 2009 2010 2011 2012 2013Keperawatan 245 152 200 120 86Bantuan Hukum

15

2. DosenDosen tetap AKPER PEMKAB BULUKUMBA untuk Keperawatan diploma III (DIII) Keperawatan pada tahun akademik 2009/2010 telah mendaftar sejumlah 1 orang dan dosen tidak tetapnya sebanyak 20 orang. Dosen – dosen tersebut terdiri dari lulusan S.1 dan S.2 sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan. Program Studi 2009 2010 2011 2012 2013 2014KeperawatanBantuan Hukum

3. Tenaga non DosenUntuk mendukung kelancaran penyelenggaraan pendidikan, pada tahun 2009/2010 AKPER PEMKAB BULUKUMBA mempekerjakan tenaga non dosen pendidik sebayak 6 orang dan secara bertahap akan meningkat jumlahnya mencapai 9 orang. Adapun gambaran proyeksi tenaga bukan dosen dapat digambarkan tabel 3.2

Tabel 3.2 ; Proyeksi Tenaga Non Dosen yang akan DirekrutNo Klasifikasi TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS 1 Administrasi umum 2 2 2 2 32 Perpustakaan 1 1 1 1 13 Tehnisi 1 1 1 1 14 Administrasi akademik 1 1 1 2 35 Administrasi Kemahasiswaan 1 1 1 1 1

Jumlah 6 6 6 7 9

Keinginan untuk merekrut tenaga bukan dosen sabagaimana digambarkan diatas telah memenuhi standar kebutuhan, bila dibandingkan dengan ratio mahasiswa yaitu 1 : 50

Tabel 3.3 : Proyeksi Rasio Tenaga Administrasi dan Tekhnis Berdasarkan Proyeksi mahasiswa

Keperawatan Jenjang TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS Manajemen S-1

4. Legalitas, Managemen dan Organisasia. Aspek Legalitas

AKPER PEMKAB BULUKUMBA telah memiliki Statuta serta segera melengkapi dengan anggaran dasar dan rumah tangga berisi peraturan-peraturan operasional yang meliputi

o Peraturan kelembagaano Peraturan akademiko Peraturan Adminidtratifo Peraturan kepegawaiano Peraturan Kemahasiswaano Peraturan Keuangano Peraturan Peralihan

16

b. Aspek ManajemenJabatan-jabatan dilingkungan AKPER PEMKAB BULUKUMBA diisi oleh para pejabat yang mandiri yang berstatus sebagai pegawai Negeri Sipil dan tegnaga Honorer . Para pimpinan AKPER PEMKAB BULUKUMBA bertempat tinggal di Bulukumba dan mudah dihubungi setiap saat sehingga dapat mencapai itensitas yang cukup tinggi.

c. Aspek OrganisasiDalam rangka memperlancar dan memantapkan tugas serta proses belajar mengajar AKPER PEMKAB BULUKUMBA menetapkan struktur organisasi sesuai dengan Peraturan Pemerintah.

5. PerpustakaanPada saat RENSTRA ini dibuat, sarana perpustakaan yang dimiliki AKPER PEMKAB BULUKUMBA digunakan oleh 2 Keperawatan yang ada , dalam tahap pengembangan dengan menyediakan buku-buku yang diperlukan untuk mata ajaran yang ditawarkan, disamping buku-buku lain yang berhubungan dengan Keperawatan. Disamping itu pihak Akper Pemkab Bulukumba juga akan menyediakan ruangan khusus untuk ruangan perpustakaan dan dana untuk keperluan perpustakaan. Sebagai rencana awal perpustakaan Keperawatan AKPER PEMKAB BULUKUMBA akan menempati ruangan 25 m.2. Jumlah buku perpustakaan pada tahap awal disiapkan sebanyak 320 judul buku dan akan ditambah terus disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan.

6. RuanganPada saat RENSTRA ini dibuat AKPER PEMKAB BULUKUMBA menggunakan kampus yang telah disediakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba sebagai kampus. Adapun alokasi ruangan yang disiapkan dapat dilihat pada tabel 3.4

17

Tabel Proyeksi Pengadaan Ruangan AKPER PEMKAB BULUKUMBANo Nama Ruangan Unit Luas TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS 1 Ruang Direktur 12 Ruang Kuliah 133 Ruang Dosen 14 Ruang

Administrasi1

5 Laboratorium 76 Perpustakaan 17 Ruangan Senat 18 Musholla 19 Gudang 2

10 Toilet 1311 Aula 112 BEM 1

7. LaboratoriumAKPER PEMKAB BULUKUMBA mengembangkan laboratorium terpadu yang mempunyai tekhnologi yang baik , secara terprogram dan bertahap terus menerus dikembangkan guna meningkatkan keterampilan dan pengalaman praktek mahasiswa, sehingga dapat dihasilkan lulusan yang berkualitas siap pakai.

8. Sarana dan prasaranaUntuk menunjang kelancaran proses belajar mengajar di lingkungan AKPER PEMKAB BULUKUMBA telah menyiapkan peralatan kantor , peralatan perkuliahan serta sarana pendukung, dengan perincian seperti tertera pada tabel 3.5

Tabel 3.5 Proyeksi Peralatan Kantor Perkuliahan dan Sarana Pendukung.No Peralatan Jumlah

2009Jumlah 2014

Kekurangan

Total

1 Meja dan Kursi Staf 25 set 25 set 0 set 50 set

2 Meja dan Kursi Dosen 25 set 25 set 0 set 50 set

3 Meja dan Kursi Pimpinan 4 set 6 set 2 set 8 set4 Kursi Kuliah 606 606 0 set 606

set5 Sofa Tamu 2 set 1 set 1 set 3 set6 Papan Tulis 14 1 0 Set 15

set7 Falling Cabinet 2 4 4 89 Laptop 10 Unit 2 Unit 2 Unit 12

Unit9 Komputer 6 unit 2 unit 2 unit 2

unit10 OHP 5 unit 5 unit - 5

18

unit11 Printer 13 2 2 1512 Rak Perpustakaan 15 3 3 1813 Scanner 1 1 1 214 Mesin Ketik Elektrik 0 1 - 1

AC 28 5 5 33Laboratorium Komputer 0 25 25 25

15 LCD 16 2 2 1817 Fax 1 2 - 218 Saluran Telepon 1 1 - 219 Dispenser 2 4 2 620 Kendaraan/ Mobil 1 1 1 221 Vacum Set Em 1 set 1 set 2 set 3 set22 Set Curret 1 set 1 set 2 set 3 set23 Doppler 1 set 1 set 2 set 3 set24 Steriliator 1 set 1 set 2 set 3 set25 Irigator Set 2 set 2 set 2 set 4 set26 Forcep Kyland 1 set 1 set 2 set 2 set27 Tensimeter Air Raksa 5 5 2 728 Tensimeter Restrin 5 5 1 629 Tensimeter. Pegas 2 2 1 330 Stetoskop 26 2631 Termometer 56 5732 Penlight 40 4133 Spatel 30 3034 Meteran / Pita Pengukur 23 2335 Garputala 49 5036 Refleks Hammer 44 4437 Gluco DR ( Tes Gula Darah ) 8 838 Tes Gula darah+Kolesterol + 2 239 Tes Asam Urat 1 140 Klem arteri bengkok 22 2241 Klem arteri lurus 20 2042 Klem arteri bergigi (koher) 15 1543 Pincet Anatomi 30 3044 Pincet Cirurgi 22 2245 Pincet Bayonet 17 1746 Pincet Vena Cectio 18 1847 Needle Holder Pakai Gagang 23 2348 Needle Holder Biasa 6 649 Duk Klem 1 150 Gunting Benang 3 351 Gunting Verband 16 1652 Gunting Jaringan Lurus 12 1253 Gunting Jaringan Bengkok 5 554 heandle/ gagan Bisturi 4 455 Heandle + Bisturi 5 5

19

56 Gunting tali Pusat 8 857 Guntung Episiotomi 9 958 Kuretase Luka 2 259 Nierbekken 52 5260 Bak Instrumen Tray 2 261 Bak Steril 52 5262 Kom pakai tutup 1 163 Kom tidak pakai tutup 22 2264 Kom kecil 10 1065 Hak tajam / Retraktors 18 1866 Spekulum hidung 5 567 Corong/ spekulum telinga 1 168 Tempat korentang 7 769 Korentang 7 770 Tromol 5 571 1/2 Koher 2 272 Spekulum vagina 8 873 Jangka Penggul 8 874 Abortus Tang 5 575 Leneg/ monokuler strtoskop 3 376 Slim Zuiger 4 477 Contoh mammae 178 tas partus set 9 6679 Sirkum set 180 Manset child 1181 Manset bayi 283 Pispot 584 Irigator 285 Selang irigator 286 Conektor kanula recti 287 Kanula recti 288 Semprit gliserin 189 Kateter Logam 590 Masker O2/ Sungkup Nasal 291 Nasal kanul 292 Face Mask 293 Conektor kanula recti 494 Kanula recti 695 Semprit gliserin 396 Kateter Logam 897 Masker O2/ Sungkup Nasal 298 Nasal kanul 1399 Face Mask 6100 Ambu bag 8101 Konektor/ Regulator 8102 Regulator O2 8103 Gudel 5

20

104 ETT 2 2 2 4105 Otoskop 1 2 2 3106 Trakheal Tube 2 2 2 4107 With Morth 1 1 1 2108 head Lamp 2 1 1 3109 Mikroskop110 Beacker / Gelas Ukur111 Rak Tabung112 Tabung Reaksi113 Pipet Tetes114 Sendol / Pengaduk115 Haemometer116 Penjepit Tabung Reaksi117 Diafragma / Lensa Objek118 Bres pump119 Waslap120 Baju bayi121 Kurita122 Popok kain123 Selimut bayi124 Celana bumil125 sarung tangan & kaki bayi126 Celemek127 Baju petugas Lab128 Baju + celana OK hijau tua129 Baju + celana OK hijau muda130 Topi OK biru/ putih/ hijau131 Perlak132 Kain mitella putih133 Kain mitella biru134 Duk bulat135 Duk lurus136 Perlak hijau137 Perlak putih138 Sampiran putih139 Sampiran biru140 Gorden biru141 Seprei biru142 Seprei putih143 Sepatu OK144 Tempat handscoen145 Mainan kerincing146 Kerincing

Belajar berhitungtempat sabunTalang karet/sisirSikat kuku

21

troly tabung O2Tabung O2Sterilisator basahSterilisator keringStandar infusKotak obatMesin suctionchart anatomiPapan potensiKructhTongkatTanduIncubatorBox bayiBrancartRosturTimbangan dewasaTimbangan dewasaTimbangan bayiKartu snellenBuku tes ishiharaPantom organ tubuh manusiaPantom muskuluskeletalPantom panggul psg kateterAdult resutiation stimularHuman multifuntion stimularPantom panggul injeksi IMPantom infus dewasaPantom infus anak-anakCelemekBaju petugas LabBaju + celana OK hijau tuaBaju + celana OK hijau mudaTopi OK biru/ putih/ hijauPerlakKain mitella putihKain mitella biruDuk bulatDuk lurusPerlak hijauPerlak putihSampiran putihSampiran biruGorden biruSeprei biruSeprei putihSepatu OK

22

Tempat handscoenPantom INCPantom bumilPantom anak-anakPantom bayiPamtom dewasaPantom WSDPantom tangan hecting luka Pantom lengan u/ injeksiAlat peraga jantungAlat peraga otakAlat peraga kulitKerangka pelvicAlat peraga telingaAlat peraga mataAlat peraga paruAlat peraga ginjalWaskomWaskom babyTempat sampahEmberSkop sampahsapu ijukTempat tidurTempat tidur MultifungsionalTenpat tidur besiTempat tidur ginekologLemariLemari pasienLemari alat tenunLemari arsipMeja instrumenMeja kantorKursi lipatKursi kerjaMeja makan pasienMeja makan pasienCerminjam dindingColokanPapan gabusBuli- buli panasKirbat esBantalan anginBantal listrikTimbanngan anakPantom injeksi

23

Kulkas vaksinPhantom Lengan infusPhantom NGTPhantom BayiTempat Tidur Putartempat tidur papan + KasurLemari pasien Tirai / papele 2 daunTiang Infus + RodaAutoclave kering 1 1 1 1Cerminjam dindingColokanPapan gabusBuli- buli panasKirbat esBantalan anginBantal listrikTimbanngan anakPantom injeksiKulkas vaksinPhantom Lengan infusPhantom NGTPhantom Bayi

24

9. Sumber Dana Pendanaan operasional AKPER PEMKAB BULUKUMBA diperolah dari mahasiswa serta dana hibah dan bantuan dari Pemerintah. Pada awal pembiayaan Akper akan menginvestasikan dan membiayai kegiatan operasional pendidikan yang jumlahnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini, perincian tertera pada tabel 7.1

10. KurikulumKurikulum yang berlaku dilingkungan AKPER PEMKAB BULUKUMBA di sesuaikan dengan ketentuan dan dituangkan dalam PK3O serta buku Pedoman Keperawatan AKPER PEMKAB BULUKUMBA.Kurikulum dan penyebarannya terdapat berkas tersendiri di silabus dan GBPP

11. PenelitianMenimbang pentingnya peranan penelitian bagi AKPER PEMKAB BULUKUMBA khususnya dan nusa bangsa umumnya, pihak Akper Pemkab Bulukumba secara terprogram mengalokasikan dana untuk keperluan penelitian dan mulai tahun akademik 2009-2014 untuk Keperawatan akan membentuk unit penelitian yang akan dikelola oleh salah seorang dosen yang kompeten dibidangnya. Adapun pelaksanaan penelitian akan diarahkan :a. Penelitian sebagai proses belajar mengajar mahasiswa, yakni dalam rangka

menyelesaikan program pendidikanb. Penelitian sebagai bagian program pendidikan untuk menghasilkan calon

peneliti yang terampil dan handalc. Penelitian untuk mengembangkan ilmu Keperawatand. Penelitian yang langsung menunjang Ilmu Keperawatanuntuk terlaksananya kegiatan penelitian ini AKPER PEMKAB BULUKUMBA akan dikembangkan unit penelitian :a. Merumuskan lingkup penelitian, khususnya dalam ruang lingkup peningkatan

jenjang akademik para dosenb. Pengembangan disiplin ilmu pengetahuan dan tekhnologi, khususnya

Keperawatan.c. Penyelenggaraan berbagai kegiatan ilmiah yang berfokus pada masalah

Keperawatan serta kaitannya dengan kepentingan pelayanan hukum.

12. Pengabdian MasyarakatSeperti halnya penelitian, bidang ini pun memperoleh prioritas pendanaan dan perhatian yang sama. Pelaksanaan pengabdian masyarakat diarahkan dalam rangka penerapan ilmu dan tekhnologi yang telah dikembangkan di perguruan tinggi. Khususnya dari berbagai penelitian. Kegiatan ini dilakukan secara individual maupun kelompok civitas akademika AKPER PEMKAB BULUKUMBA. Untuk pengetahuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Keperawatan AKPER PEMKAB BULUKUMBA akan dikembangkan pusat pengabdian masyarakat a. Koordinasi penyusunan rencana dan program, termasuk mempersiapkan

bahan dan kegiatan pengabdian masyarakat.b. Koordinasi pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat baik yang

dilaksanakan sendiri atau melalui kerjasama dengan berbagai pihakc. Koordinasi pemantauan serta evaluasi kegiatan pengabdian masyarakat.

13. KemahasiswaanKegiatan kemahasiswaan yang akan berlangsung dilingkungan AKPER PEMKAB BULUKUMBA, perlu diciptakan suasana yang konduktif sehingga kegiatan

25

kemahasiswaan ini akan berjalan sebagaimana layaknya dan sama halnya dengan kegiatan yang lain Akper Pemkab Bulukumba akan mengalokasikan dana pembinaan kemahasiswaan. Dana tersebut akan digunakan untuk mengaktifkan pembinaan yang terkait dengan segi penalaran, minat dan bakat mahasiswa dengan penjabaran sbb a. Pembinaan penalaran melalui

o Diskusi, seminar, lokakaryao Latihan keterampilan manajemen kemahasiswaano Pengenalan kampus

b. Pengembangan minat dan bakat mahasiswa pada berbagai bidang ektrakurikuler

o Olag ragao Keseniano Pengembangan Komunitas

14. Rencana StrategiPada tahun akademik 2009/2010 - 2014/2015 AKPER PEMKAB BULUKUMBA telah mempunyai Rencana Strategi yang dibuat untuk kurun waktu 5 tahun

15. LulusanAKPER PEMKAB BULUKUMBA selalu berupaya akan mempunyai lulusan yang masa studinya tepat waktu kedepan dan mereka akan mewarnai perkembangan lingkungan pekerjaan, serta akan membantu melengkapi kebutuhan tenaga sarjana baik kebutuhan dalam negeri maupun kebutuhan luar negeri,sedangkan Keperawatan akan memenuhi ratio kebutuhan tenaga Keperawatan yang masih kurang.

16. Proses Belajar MengajarProses belajar mengajar AKPER PEMKAB BULUKUMBA dilaksanakan menggunakan SKS penuh sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan melalui perkuliahan/kegiatan tatap muka, pertemuan terstruktur, pemberian tugas-tugas penulisan, diskusi kelompok dan seminar kecil dengan bimbingan tenaga pengajar. Selain itu mahasiswa diberi tugas mandiri seperti misalnya kegiatan kepustakaan, peninjauan lapangan, praktek lapangan dibawah bimbingan tenaga pengajar. Keseluruhan program pengembangan tersebut tidak terlepas dari kerjasama AKPER PEMKAB BULUKUMBA dengan berbagai institusi/ lembaga lain baik pemerintah maupun swasta yang relevan antara lain dengan Depkes,Aipdiki, instnasi dan Perusahaan Jasa dan lain-lainnya.

D. Strategi PerencanaanDalam penyusunan RENSTRA ini disusun strategi perencanaan dengan 2 tahap, dengan mengantisipasi tantangan-tantangan yang mungkin akan dihadapi oleh AKPER PEMKAB BULUKUMBA dalam kurun waktu 5 tahun mendatang

Tahap I : Memulai Organisasi dan ManajemenPrioritas pada tahap ini adalah memulai kegiatan keorganisasian dan manajemen AKPER PEMKAB BULUKUMBA yaitu proses belajar mengajar dan melakukan pengenalan atau marketing kelembagaan kepada network dan klien AKPER PEMKAB BULUKUMBA serta mampu mendapatkan prediksi akreditasi B. Penyelenggaraan proses belajar mengajar

26

dan sistem yang mendukung akan ditingkatkan berdasarkan masukan yang diperoleh dari akademika. Disamping itu kurun waktu 5 tahun akan dibuka atau ditambah Keperawatan baru baik program dengan strata satu maupun Strata duaPrioritas tahap II ini adalah pengembangan yang dimantapkan yaitu menyelenggarakan pendidikan berdasarkan SKS penuh dengan memperhatikan faktor-faktor kelengkapannya yang memungkinkan peningkatan pelayanan kepada mahasiswa. Usaha peningkatan pelayanan tersebut direalisasikan dengan cara mengupayakan berbagai hal sebagai berikut :1. Menyusun program secara terpadu dengan melibatkan semua unsur yang ada, baik

pimpinan AKPER PEMKAB BULUKUMBA dan semua staf berikut unsur pelaksana, sehingga diperololeh kesamaan dan kesatuan sikap maupun langkah dalam mensukseskan progran tersebut.

2. Merumuskan program kegiatan berdasarkan skala prioritas. Dengan memperlihatkan tingkat kepentingan skala waktu serta potensi dan keterbatasan yang ada, program pengembangan dan pemantapan penyelenggaraan pendidikan tersebut berdasarkan skala prioritas dan waktu.

3. Dengan memperhatikan kedudukan AKPER PEMKAB BULUKUMBA yang berada di bagian Selatan dari Sulawesi Selatan yang didalamnya beroperasi juga puluhan perguruan tinggi dengan tingkat kompotiter yang cukup tinggi, maka perlu dirumuskan secara tepat dan jelas, jalur jenjang pendidikan yang akan dikembangkan sehingga investasi pendidikan yang dikeluarkan memiliki daya guna dan hasil guna yang tinggi.

Dalam rangka mengisi kebutuhan pembangunan nasional AKPER PEMKAB BULUKUMBA harus mampu menghasilkan lulusan yang terampil dan profesional sesuai dengan kebutuhan pembangunan nasional, sehingga keberadaan AKPER PEMKAB BULUKUMBA benar-benar dapat memberi sumbangan yang berarti bagi pembangunan nasional. Untuk menunjang keberhasilan strategi perencanaan tersebut diatas, perlu dikemukakan pada ilmiah pokok.Akademi Keperawatan Pemkab Bulukumba dalam Rencana Strategi 2009 – 2014 ingin membuat pola ilmiah pokok yang selaras dengan kebutuhan pembangunan saat ini, yaitu ingin menjadi lulusannya menjadi tenaga profesional yang siap dan tidak takut untuk berusaha mandiri dan mengurangi ketergantungan pada pihak lain.

27

BAB IVRENCANA STRATEGI PENGEMBANGAN

Sesuai dengan konsep dasar yang telah ditetapkan, dilaksanakan Akademi Keperawatan Pemkab Bulukumba dengan Keperawatan dan program kelanjutan. Untuk upaya pengembangan ini ditetapkan pedoman yang siap pakai yakni disatu pihak layak secara ekonomis, serta dipihak lain mempunyai daya ungkit tinggi menunjang keberhasilan pembangunan bangsa dan negara.A. BIDANG AKADEMIK

1. Sistem PendidikanAkademi Keperawatan Pemkab Bulukumba yang menyelenggarakan jenjang DIII Keperawatan akan melaksanakan SKS dan senantiasa mengadakan penyempurnaan, sehingga sistem pendidikan yang dijalankan benar-benar dapat dipertanggung jawabkan dan semakin mantap serta sesuai dengan peraturan/perundang-undangan yang berlaku.

2. KurikulumUntuk menjamin terlaksananya kegiatan belajar mengajar yang terencana, terarah serta berkesinambungan, telah dikembangkan kurikulum dan silabus lengkap untuk semua jurusan/Keperawatan yang akan diselenggarakan. Pengembangan kurikulum tersebut dilakukan dengan berpedoman pada kurikulum nasional yang telah ditetapkan oleh pemerintah, ditambah dengan beberapa muatan lokal yang disesuaikan dengan keadaan pasar,misi dan visi.Untuk memberi makna program pendidikan yang dilaksanakan AKPER PEMKAB BULUKUMBA akan diperhatikan :1. Kurikulum Keperawatan yang mencerminkan segala kegiatan dan

pengalaman belajar yang dirancang, diprogram kan dan diselenggarakan oleh masing-masing Keperawatan sesuai dengan bidangnya pada akhirnya harus mampu mendukung pola prilaku dan pola kemampuan yang harus dimiliki oleh para lulusan Keperawatan.

2. Melalui berbagai program yang dicanang sedemikian rupa, diharapkan AKPER PEMKAB BULUKUMBA mampu menghasilkan tenaga-tenaga lulusan yang sesuai dengan bidangnya. Dengan demikian program pendidikan yang diselenggarakan akan diorientasikan kepada kebutuhan ketenagaan yang nyata di masyarakat.

3. Pada tingkat yang lebih tinggi AKPER PEMKAB BULUKUMBA dapat menjadi acuan kompetensi yang dipersyaratkan untuk memperoleh lapangan kerja sekaligus sebagai muara dalam pengembangan dan penyelenggaraan seluruh program pendidikan di tanah air. Kompetensi-kompetensi yang dimaksud bersifat kognitif, afektif dan psikomotorik.

4. Pendekatan kompetensi yang ditetapkan mensyaratkan proses belajar mengajar yang disajikan secara kelompok menjadi kategori :

o Teoritis dalam bentuk ceramah dan bentuk-bentuk laino Latihan terbatas untuk penguasaan keterampilano Latihan sebagai pengalaman lapangan sesuai dengan bidang spesialis

masing-masing5. Struktur kurikulum pada Keperawatan akan dikelompokkan kedalam

komponen dasar umum, komponen bidang studi dan komponen proses

28

belajar mengajar dengan arah dan tujuan yang saling menunjang melalui mekanisme :a. Komponen dasar umum diarahkan kepada pembentukan warga negara

yang meliputi komponen personil, sosial serta kultural yang seyogyanya merupakan ciri khas warga negara yang berkesempatan mengeyam pendidikan tinggi, sekaligus diharapkan membentuk filosofi.

b. Komponen bidang studi diarahkan untuk memberi isi yang akan diajarkan baik yang telah dispesifikasikan kedalam kurikulum maupun yang berbentuk pertanyaan atau pendalaman. Dua sasaran komponen ini adalah penguasaan materi kurikulum yang dimaksud sehingga yang berfungsi sebagai rambu utama adalah kompetensi profesional, bukan penguasaan disiplin semata-mata sebagaimana yang disajikan dalam kelompok mata kuliah.

c. Komponen proses belajar mengajar merupakan titik temu antara isi dan metode. Komponen ini mengacu pada pencapaian penguasaan konsep-konsep, prinsip-prinsip serta teknik-teknik yang berlaku pada umumnya yang terkait erat dengan bidang studi.

6. Dalam usaha mencapai pola perilaku dan pola kemampuan yang harus dimiliki lulusan melalui rumusan kompetensi role kredit semester, maka rancangan kurikulum pada Akademi Keperawatan dengan total SKS 100 – 120 sks dengan lama studi 6 sampai 10 semester.

7. Pengelolahan seluruh program akademik yang dirancang, seluruhnya diselenggarakan atas dasar SKS, sistem ini dipilih karena memberi keuntungan sebagai berikut :a. Kemudahan standarisasi beban studi untuk program yang sejenis dengan

dapat ditentukan jumlah jam semester yang harus diperoleh setiap mahasiswa untuk menyelesaikan suatu program.

b. Unit beban studi tersebut telah diseragamkan maka mahasiswa suatu Keperawatan dapat mengambil program yang bervariasi. Keseragaman unit pengukur ini akan sangat membantu dalam menyelesaikan permasalahan alih jalur dan alih program untuk keperluan studi lanjut.

c. Program yang bervariasi mengharuskan mahasiswa memilih beberapa alternative kombinasi mata kuliah tertentu atau minor yang lebih sesuai dengan minat dan perencanaan karirnya.

d. Sistem Kredit Semester (SKS) mendidik disiplin dosen dan mahasiswa, karena pada akhir semester sudah harus ada ketentuan kelulusan.

Dari uraian diatas dapat dilihat bahwa pelaksanaan sistem ini menunjang kebijaksanaan dasar Pengembangan Pendidikan Tinggi :o Pengembangan seluruh kemampuan serta kepribadian manusiao Mobilitas mahasiswa dari satu pengalaman pedidikan ke pengalaman lain.o Demokrasi dalam pendidikan dan proses belajar.

3. Keadaan Mahasiswaa. Calon Mahasiswa.

Sumber utama calon mahasiswa adalah para lulusan SMA / sederajat yang berasal dari Kabupaten Bulukumba, Bantaeng, Jeneponto, Sinjai Selayar.

29

b. Jumlah Calon Mahasiswa.Jumlah calon mahasiswa adalah seluruh calon mahasiswa yang berminat Keperawatan di AKPER PEMKAB BULUKUMBA serta yang mendaftar diri untuk mengikuti seleksi masuk yang diadakan oleh AKPER PEMKAB BULUKUMBA.

c. Jumlah Mahasiswa Terdaftar.Jumlah mahasiswa terdaftar adalah semua mahasiswa yang terdaftar pada awal tahun kuliah yang mencakup mahasiswa lama yang mendaftar ulang ditambah mahasiswa baru yang mendaftar pada tahun kuliah, dikurangi mahasiswa yang lulus dan putus kuliah / pindahan program.

d. Jumlah Mahasiswa Putus Kuliah.Jumlah mahasiswa putus kuliah adalah jumlah mahasiswa yang karena alasan akademik dan alasan pribadai tidak dapat melanjutkan perkuliahannya.

e. Jumlah Lulusan.Jumlah lulusan adalah total mahasiswa yang berhasil menyelesaikan studinya pada AKPER PEMKAB BULUKUMBA.

4. Keadaan Dosen.Dosen Keperawatan AKPER PEMKAB BULUKUMBA terdiri dari dosen tetap dan tidak tetap. Dosen tetap adalah tenaga pengajar yang diangkat oleh Direktur atau Pemerintah untuk melaksanakan tugas pokoknya sebagai tenaga purna waktu dan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan beban wajib minimal 12 sks per minggu atau 36 jam per minggu, serta tidak terikat dengan instansi lain. Dosen tidak tetap adalah tenaga pengajar paruh waktu karena ada tugas pokok ditempat lain yang memiliki beban sks sangat bervariasi sesuai dengan penawaran mata kuliah yang disajikan tiap semester. Pengembangan Dosen dapat dilihat pada tabel 4.1

5. Tenaga Bukan DosenTenaga bukan dosen adalah tenaga yang bertugas di bidang administrasi dan teknisi. Tenaga dapat berupa tenaga struktural (mempunyai jabatan struktural sebagai pimpinan) pada Keperawatan AKPER PEMKAB BULUKUMBA yang melaksanakan tugas pengelola perguruan tinggi. Tenaga bukan pengajar dapat pula berupa karyawan bukan pengajar yang membantu pelaksanaan administrasi umum serta tenaga teknisi, pustakawan, laboratorium dan lain-lain. Pengembangan dapat dilihat pada tabel 4.2

6. Keadaan PerpustakaanPerpustakaan merupakan fasilitas yang disediakan sebagai sarana mahasiswa untuk menimba ilmu dan informasi. Perpustakaan AKPER PEMKAB BULUKUMBA terdiri dari ruang baca, ruang administrasi, ruang buku, dan gudang yang akan berisi buku, majalah, media masa dan sumber informasi yang lain. Perpusatakaan yang ada di AKPER PEMKAB BULUKUMBA. Sedangkan buku-buku yang dimiliki disesuaikan dengan Keperawatan masing-masing. Disamping itu akan disediakan ruang Cyber Library. Lampiran daftar buku terlampir pada RENSTRA ini, sedangkan jumlahnya akan segera ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan. Pengembangan dilihat pada tabel 4.3

Dalam rangka pengembangan program pendidikan tahun akademik 2009-2010 sampai dengan 2014-2015 AKPER PEMKAB BULUKUMBA menyelenggarakan program pedidikan secara bertahap dalam jangka pendek dan jangka menengah.

30

Program jangka pendek yang merupakan tahap pertama berlangsung mulai tahun 2009-2010 sampai dengan tahun 2014-2015. Program jangka menengah yang merupakan tahun ketiga berlangsungnya pendidikan.Gambaran Rencana Strategi Program Pendidikan jangka pendek dan jangka menengah adalah sebagai berikut :1. Rencana Strategi Keperawatan Jangka Menengah

Pada tahun akademik 2009-2010 Keperawatan AKPER PEMKAB BULUKUMBA diharapkan untuk mampu memperoleh akreditasi untuk program yang sudah berjalan dari Badan Akreditasi Nasional dan mulai kepada persiapan untuk mengembangkan Keperawatan lain diantaranya :a. Keperawatan jenjang S1

Pengembangan jumlah dosen didasarkan pada perhitungan kebutuhan dosen diperoleh dari hasil kegiatan pengajaran tatap muka. Dalam hal ini rasio dosen mahasiswa senantiasa dijaga dibawah 1:15 orang. Dalam menghitung jumlah dosen tetap yang dibutuhkan turut diperhitungkan dosen yang akan menempati posisi struktural seperti halnya Direktur, pembantu Direktur, Kasubag dsb. Jumlah jam tatap muka yang dibebaskan dari jabatan-jabatan ini yang disesuaikan dengan peraturan yang berlaku di AKPER PEMKAB BULUKUMBA harus diisi oleh tenaga dosen tetap atau tidak tetap. Dengan pertimbangan tersebut jumlah optimum dosen tetap adalah 22 orang untuk dosen Strata 1 (S-1) dan Strata S2 . Untuk kekurangannya akan diisi oleh dosen yang tidak tetap.

Sedangkan untuk pengembangan kualitas dosen, salah satu faktor yang menentukan citra perguruan tinggi adalah kualitas dosennya . oleh karena itu usaha-usaha untuk merekrut dosen tetap/ tidak tetap dengan kualitas tinggi seyogyanya selalu memperoleh perhatian yang serius selama rasio dosen mahasiswa yang disyaratkan.Upaya lain untuk mengembangkan kualitas dosen adalah secara berencana mengirim dosen-dosen yang ada untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi dalam bidang yang relevan.Disamping upaya yang telah disebutkan AKPER PEMKAB BULUKUMBA selalu berusaha memberikan kesempatan kepada semua dosen untuk berkarya dalam bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian pada masyarakat, administrasi dan bidang-bidang lain yang berguna untuk meningkatkan jenjang jabatan akademik.

Tabel. 4.1. Proyeksi Pengembangan Dosen tahun Program Studi Jenjang TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TSKeperawatan S-1 2 2 2 2 2

S2 1 2 3 4 5Jumlah 6 7 11 13 15

2. Pengembangan Tenaga Non PengajarKeberhasilan pengelolaan pendidikan dan administrasi juga tergantung pada jumlah dan kualitas tenaga non dosen yang dituntut memahami dengan baik sistem administrasi SKS. Tujuan dikembangkannya tenaga administrasi adalah mendapatkan mutu dan jumlah tenaga yang dari waktu ke waktu semakin memadai. Upaya pengembangan tenaga administrasi dilakukan antara lain

31

dengan mempertahankan jumlah dan meningkatkan kemampuan kerja melalui Keperawatan lanjut, kursus, latihan, penataran, dan lokakarya.Tabel.4.42 Proyeksi Pengembangan Tenaga Non Dosen

Jabatan TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TSDirektur 1 1 1 1 1Pembantu Direktur 3 3 3 3 3Kepala Bagian 2 2 2 2 4Kepala Tata Usaha 1 1 1 1 1Adm. Akademik 1 2 4 4 5Adm. Kemahasiswaan 1 1 2 4 4Pustakawan 1 1 2 2 3Teknisi 1 1 2 2 2Jumlah 11 12 12 19 23

3. Pengembangan Perpustakaan Berdasarkan jumlah mahasiswa terdaftar dapat diproyeksikan jumlah buku yang ada di perpustakaan dengan beberapa asumsi :- Tiap mahasiswa membutuhkan 2 buku wajib dan 1 buku anjuran - Mahasiswa dalam tiap semester rata-rata mengambil 10 mata kuliah- Rata-rata mahasiswa yang menggunakan fasilitas perpustakaan diperkirakaan

25%4. Pengembangan Jumlah mahasiswa terdaftarBerdasarkan hasil proyeksi jumlah mahasiswa baru yang diterima, jumlah mahasiswa putus kuliah dan jumlah mahasiswa yang mengambil cuti akademik, dapat dihitung jumlah mahasiswa yang terdaftar setiap tahun.Dalam tabel dibawah ini dapat dilihat dengan jelas keadaan proyeksi yang terkait dengan jumlah mahasiswa baru dan perkembangan mahasiswa Keperawatan AKPER PEMKAB BULUKUMBA

Tabel.4.1 Proyeksi Jumlah Mahasiswa BaruProgram Studi Jenjang TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS

Keperawatan S-1 15 20 25 30 35Jumlah 35 50 75 90 95

32

Tabel.4.2 Proyeksi Jumlah Mahasiswa yang LulusKeperawatan Jenjang TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS

Manajemen S-1 15 20 15 20 S1 35 30 30 50 60

Jumlah 35 45 50 75 50

Tabel.4.3 Proyeksi Rasio Dosen dengan Mahasiswa Program Studi Jenjang Th.I Th.II Th.III Th.IV Th.VKeperawatan S-1 0.5 0.155 0.09 0.04 0.07

AKPER PEMKAB BULUKUMBA selalu berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada mahasiswanya. Dengan demikian dalam penyelenggaraan proses belajar mengajar sedapat mungkin mahasiswa dididik oleh dosen tetap. Dalam kondisi dosen tetap tidak memungkinkan, terdapat 20 dosen tidak tetap untuk program diploma III (DIII) yang bersedia membantu penyelenggaraan proses belajar mengajar.

B. BIDANG PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT1. Arah Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Pelaksanaan penelitian diupanyakan untuk : Menyediakan fasilitas dan mengkoordinir semua kegiatan penelitian para dosen

dan mahasiswa dalam rangka pengembangan ilmu Keperawatan serta mengenali dan memecahkan masalah – masalah yang dihadapi.

Memberi masukan karya ilmiah, jurnal ilmiah Ilmu keperawatan yang diperoleh dari hasil penelitian para civitas akademika AKPER PEMKAB BULUKUMBA.

Mengembangkan pengelolaan data baik data primer maupun data sekunder. Data dapat bersumber dari kegiatan penelitian dosen, mahasiswa serta sumber-sumber lainnya. Data yang tersedia di Departemen terkait atau perusahaan pelayanan hukum, data tersebut untuk keperluan penelitian baik dosen maupun mahasiswa.

Mengembangkan model kuantitatif maupun model kualitatif Peningkatan Kualitas dan Kuantitas penelitian dilakukan minimal 1 kali / tahun.

2. Fungsi Lembaga Pengabdian pada Masyatrakata. Sesuai dengan arah program pengabdian masyarakat, maka fungsi dan peranan

lembaga pengabdian pada masyarakat adalah penyelenggaraan pembinaan, perencanaan dan koordinasi pengabdian pada masyarakat yang dilaksanakan oleh lembaga pengabdian pada masyarakat AKPER PEMKAB BULUKUMBA

b. Mengatur dan memperluas hasil pengabdian pada masyarakat melalui program Kerja sama dengan institusi lainnya.

33

Pokok yang perlu diperhatrikana. Membangkitkan minat dan penghayatan akan kepentingan peran serta

perguruan tinggi dalam membangun masyarakat melalui program-program pengabdian masyarakat.

b. Memantapkan sarana dan prasarana pengabdian pada masyarakat baik tenaga, fasilitas fisik, non fisik dan dana.

c. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengabdian masyarakat jumlah pengabdian masyarakat minimal 2x / tahun.

3. Konsep Pengembangana. Rencana Strategi Jangka Pendek

1. Penelitian aspek Keperawatan akan dilakukan oleh dosen serta oleh mahasiswa.

Penelitian aspek hukum Penerbitan jurnal hukum

2. Pengembangan di bidang pengabdian masyarakato Membentuk dan memantapkan organisasi pengabdian serta pada

masyarakato Penyempurnaan struktur organisasi dan kemampuan pengabdian

masyarakato Meningkatkan kesadaran dosen dan kemampuan pengelola bidang

pengabdian masyarakato Melaksanakan pendekatan kepada masyarakat dan membina

hubungan dengan potensi masyarakat, perusahaan media, jasa komunikasi, departemen dll.

o Meninjau dan mempelajari proyek-proyek pengabdian kepada masyarakat pada PTS/PTN

o Menyelenggarakan Diklat hidup sehat, pelatihan manajemen Ilmu.1. Pengembangan penalaran dan pemikiran

a. Program diskusi ilmiahForum diskusi AKPER PEMKAB BULUKUMBA dirancang sebagai wadah pengembangan dan penalaran dengan pendekatan inter ( multi ) disipliner. Dalam pelaksanaanya mahasiswa harus berpartisipasi dan berinteraksi dengan staf pengajar untuk menghasilkan dan menyajikan makalah ilmiah baik yang bersifat teoritis, praktis atau integrasi dari keduanya.

b. Seminar AkademikSeminar akademik dirancang sebagai suatu media yang menyelenggarakan pertemuan ilmiah untuk membahas suatu topik yang terkait dengan bidang Keperawatan maupun topik-topik lain yang diselenggarakan oleh mahasiswa dan dosen.

c. Bimbingan dan KonselingPenyelenggaraan bimbingan dan konseling akan ditingkatkan agar lebih mampu memecahkan masalah-masalah yang dihadapi oleh mahasiswa agar dapat menyesaikan perkuliahan tepat pada waktunya.

d. BeasiswaPenambahan sumber dana dan pedoman seleksi akan diterpak sebagaimana mestinya dengan prosedur pengelolaan yang disederhanakan.

e. Pengembangan Minat dan Kegemaran MahasiswaKegiatan pengembangan minat dan kegemaran mahasiswa ialah kegiatan-kegiatan yang mengarahkan mahasiswa untuk dapat membina diri sendiri

34

sehingga bersama-sama dengan anggota civitas akademika lain dapat berpartisipasi aktif menyelengarakan pelaksanaan fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan pengembangan tersebut antara lain :

o Keagamaano Sanggar Senio Vocal groupo Olah ragao Press kampuso Desa Binaan.

1. BIDANG KERUMAH TANGGAAN1. Arah dan Tujuan Pembinaan

a. Pembinaan bidang kerumah tanggaan ini diarahkan kepada usaha memenuhi pedoman dan petunjuk pemerintah di dalam mengisi organisasi berdasarkan fungsi yang berorientasi kepada pembagian kerja sesuai dengan bidang kegiatan akademik dan administrasi.

b. Didalam itu maka arah dan tujuan pembinaan organisasi kerumah tanggaan adalah dalam rangka mendukung seluruh usaha pencapaian tujuan lembaga dan tujuan kurikuler. Dengan demikian maka pembinaan kerumah tanggaan harus menjamin tercapainya tujuan Keperawatan AKPER PEMKAB BULUKUMBA secara efisiensi dan efektifitas kerja yang optimal melalui pengaturan organisasi, administrasi, jalur pengelolaan terpadu.

2. Pokok-pokok yang Perlu Diperhatikana. Organisasio Perlu lembaga dan perangkat yang mantap secara bertahap

disesuaikan dengan perkembangan lembaga dan perangkat kelembagaanya dengan tetap berpedoman pada Peraturan Pemerintah.

o Perlu di tetapkan garis wewenang dan tanggung jawab antara tingkatan dalam organisasi dan membentuk jalur-jalur komunikasi antar fungsi untuk mencapai kesatuan tindakan dalam menjalankan tugasnya masing-masing.

o Mengisi setiap komponen organisasi dengan tenaga kerja yang sesuai dengan persyaratan fungsi serta peran

o Meningkatkan dan mengembangkan mutu keahlian dan keterampilan setiap tenaga di dalam organisasi sejalan dengan untuk membudayakan efisiensi dan prestasi kerja.

o Meningkatkan ketahanan organisasi dan menciptakan iklim yang positif.

b. Administrasi o Menciptakan sistem administrasi yang terpadu yang menjamin

terlaksananya pengambilan keputusan secara efektif dan efisien.o Memantapkan sitem administrasi dengan mempergunakan media

komputer yang mampu memberikan informasi dengan cepat, tepat dan benar.

35

o Menyiapkan dan melaksanakan pengendalian administrasi.c. Jalur pengolahan/ mekanisme kerjao Menciptakan iklim kerja yang lebih bergairah dengan tetap

menekankan pada disiplin individu.o Mengatur mekanisme kerja yang memiliki koordinasi dan sinkronisasi

antar tingkatan dan bagian untuk menjaga kesinambungan kegiatan dan membutuhkan dari masing-masing komponen organisasi.

o Mengadakan penilaian prestasi kerja pegawai secara berkala dan terus menerus untuk membudayakan efisiensi dan kepuasan kerja bagi pegawai.

3. Konsep PengembanganPengembangan kerumahtanggaan harus sejalan dengan kelembagaan yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah.a. Pengembangan Lembaga

o OrganisasiSalah satu upaya pengembangan dibidang organisasi adalah pembentukan struktur organisasi yang mampu menggambarkan secara jelas pembagian tugas, wewenang maupun tanggung jawab dari unsur pimpinan, unsur pembantu pimpinan, unsur pelaksanaan dan unsur penunjang serta fungsi-fungsi sentral dan unit-unit penunjang tekhnis.

o Fasilitas CentralSejalan dengan pengembangan organisasi maka dalam proses penyelenggaraan administrasi pendidikan terdapat beberapa sentral berikut yang dikelola secara terpusat ( administrasi keuangan, personalia, UPT, Laboratorium, dll )

b. Pengembangan centra akademikPengembangn disini ditujukan untuk memperoleh tenaga edukatif maupun administratif yang diharapkan dari segi mutu dan jumlah. Untuk itu diperlukan beberapa upaya seperti halnya mempertahankan / meningkatkan mutu pengabdian masyarajkat melalui latihan dan pengembangan yang dilaksanakan secara intern maupun ekstern disamping upaya penyerahan tenaga baru dari luar sesuai kebutuhan. Dosen yang potensial dapat dikirim studi lanjut ke jenjang S.2 maupun S.3 ke perguruan tinggi yang mempunyai reputasi baik.Bagi tenaga administrasi perlu dikembangkan kemampuan melalui berbagai kesempatan pendidikan dan latihan khusus dalam rangka efektivitas pengelolaan yang terkait dengan pelaksanaan sistem SKS.

c. Pengembangan Kesejahteraann Staf Untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga pengajar dan tenaga administrasi AKPER PEMKAB BULUKUMBA mengupayakan adanya fasilitas insentif tertentu. Sistem penggajian yang wajar disesuaikan dengan kondisi dan situasi.disamping itu akan diupayakan adanya tunjangan pensiun demi keamanan kerja dari karyawan.

d. Pengembangan Prasarana dan SaranaAKPER PEMKAB BULUKUMBA senantiasa berupaya mencukupi, meningkatkan dan memantapkan daya guna prasarana dan sarana yang sangat dibutuhkan sesuai dengan riil yang sedang dihadapi serta kemampuan pengembangan yang dimiliki.

36

4. Bidang Kerjasama1. Arah kerjasama

Pelaksanaan Kerjasama diupayakan untuk :I. Proses belajar mengajar

a. Menyediakan fasilitas untuk mengaplikasikan program belajar mengajar, sehingga bukan hanya penguasaan teori saja yang dimiliki oleh mahasiswa, juga penguasaan kompetensi sesuai dengan yang diharapkan sebagai lulusan memiliki kompetensi dan siap kerja sesuai kebutuhan masyarakat.

b. Menyediakan fasilitas dosen untuk memberikan pengajuan diskusi dan praktek untuk menunjang kegiatan tri dharma pendidikan tinggi yang meliputi :

1. Proses belajar mengajar2. Penelitian3. Pengabdian masyarakat

2. Penelitiana. Sarana penunjang untuk kegiatan penelitianb. Saling berinergi untuk meningkatkan pelayanan

Keperawatan3. Pengabdian masyarakat

a. Sarana penunjang untuk kegiatan pengabdian masyarakatb. Meningkatkan kerjasama untuk meningkatkan pelayanan

Keperawatan kepada masyarakatII. Rencana Kerjasama

1. Menjalin kerjasama dengan institusi lain untuk menunjang kegiatan tri dharma pengurusan tinggi yaitu

a. Proses belajar mengajarb. Penelitian c. Pengabdian masyarakat

2. Menjalin kerjasama dengan institusia. Lembaga Hukumb. Kantor Hukumc. Kantor notarisd. Instansi Pemerintah

37

BAB VRANGKUMAN RENCANA STRATEGI PENGEMBANGAN

A. FOKUS PEMBENAHANDalam menghadapi tantangan dimasa depan, pembenahan akan ditujukan untuk mengatasi dan mengembangkan keadaan yang terkait dengan 1. Masalah Institusional2. Masalah Produktifitas3. Masalah Pengelolahan secara Profesional4. Masalah penyelenggaraan yang bervariasi dan fleksibel5. Permasalahan pengelolahan dan pemanfaatan sumber daya dan dana.

B. PENDEKATANDalam usaha penyusunan Rencana Strategi AKPER PEMKAB BULUKUMBA menggunakan metode pendekatan sistem. Dengan pendekatan sistem segenap komponen dalam lingkungan AKPER PEMKAB BULUKUMBA secara fungsional diarahkan untuk mendukung keterkaitan antar unit yang satu sama yang lain saling bergantung dan yang secara integral tidak terpisahkan dengan sistem pendidikan Nasional.Melalui Rencana Strategi AKPER PEMKAB BULUKUMBA disusun program prioritas dalam usaha penanggulangan masalah produktivitas, daya tampung, pengelolahan lembaga pendidikan tinggi secara profesional, penyelenggaraan program yang bervariasi dan fleksibel, serta sumber daya dan dana.

C. USAHA PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIRencana Strategi AKPER PEMKAB BULUKUMBA ini merupakan rencana penyelenggaraan program pendidikan untuk periode 5 ( lima ) tahun 2009/2010 – 2014/1015 yang meliputi Rencana Strategi akademik, fisik dan pembiayaan yang telah diuraikan secara rinci dalam bab-bab sebelumnya.

D. KONSEP KEGIATANKonsep kegiatann untuk menciptakan kehidupan kampus seabagi lembaga dan masyarakat ilmiah yang konduktif dan tanggap terhadap pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi pada AKPER PEMKAB BULUKUMBA dimasa mendatang adalah sebagai berikut :1. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi disesuaikan dengan Peraturan pemerintah.2. Tata Hubungan Pada Tingkat Keperawatan

a. Keperawatano Hubungan tehnis edukatif untuk menetapkan kebijakan pembinaan dan

pengembangan kelembagaan , akademik, penelitian dan pengabdian masyarakat

o Hubungan teknis akademik untuk pelaksanaan pembinaan dan pengembang bidang ilmu

b. Keperawatan dengan Keperawatano Hubungan konsultatif untuk menetapkan program pembinaan

pengembangan kelembagaan, akademik, penelitian dan pengabdian masyarakat.

o Hubungan konsultatif untuk pelaksanaan program pengembangan bidang ilmu.

38

3. Tata Hubungan dengan Lembaga lainHubungan dengan lembaga lain baik di dalam maupun diluar negri dibina dan dikembangkan dalam bentuk :a. Hubungan konsultatifb. Hubungan tekhnis akademikc. Hubungan kemitraan atas dasar sama derajatd. Hubungan kemitraan atas dasar faktor-faktor :

o Mempunyai tujuan bersamao Mempunyai strategi bersamao Risiko di pikul bersamao Mempunyai urusan pembelaan/pertahanan bersama.

4. Tata ruang dan LetakBerdasarkan azas proyeksi Rencana Strategi dan konsep kegiatan dapat kiranya tata guna ruang, pembatasan-pembatasan pada perencanaan gedung dan fasilitas pendidikan lainnya serta lokasi kampus AKPER PEMKAB BULUKUMBA.Berdasarkan perencanaan pengembangan fisik, dapat dihitung kebutuhan akan ruang. Dengan mengambil rata-rata kelas 40 m.2 pada tabel tersebut dapat dihitung perkembangan luas ruang kuliah yang diperlukan.

5. Faktor PembatasFaktor-faktor pembatas yang perlu diperhatikan meliputi faktor internal dan faktor eksternala. Faktor Internal

Faktor internal yang senantiasa muncul, terutama terkait dengan sumber daya dan khususnya dana sehingga perlu disusun prioritas pengembangan jangka pendek, menengah dan panjang.

b. Faktor EksternalTerhadap faktor eksternal yang tidak mungkin dielakkan perlu diadakan antisipasi dan langkah-langkah penyelesaian yang sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

E. POLA PENGEMBANGANDengan mempertimbangkan sumber daya dan dana, faktor pembatas serta resiko yang mungkin terjadi di AKPER PEMKAB BULUKUMBA menyusun pola pengembangan sebagai berikut :1. Pengembangan kelembagaan

o Memantapkan struktur organisasi lengkap dengan uraian tugasnya yang mampu menampung pelaksanaan fungsi-fungsi administrasi, hubungan dengan alumni dan fungsi yang mencerminkan ciri khas AKPER PEMKAB BULUKUMBA

o Menjalin hubungan dengan lembaga-lembaga pendidikan tinggi didalam dan diluar negri.

o Memantapkan pelaksanaan fungsi-fungsi dalam tubuh organisasi AKPER PEMKAB BULUKUMBA.

o Memantapkan kerjasama dengan lembaga-lembaga pendidikan tinggi didalam maupun diluar negeri.

39

2. Pengembangan KurikulumPenyelenggaraan kurikulum nasional untuk program strata satu dan diploma, tetapkan didasarkan pada sistem SKS. Disamping itu mengantisipasi keperluan pasar kurikulum disesuaikan dengan kebutuhan lapangan kerja jadi bersifat fleksibilitas dengan tidak melanggar yang digariskan oleh Depdiknas.

3. Pengembangan penelitiano Membenahi dan meningkatkan aktifitas bidang penelitiano Meningkatkan keterampilan tenaga penelitiano Mengadakan/meningkatkan jumlah tenaga pengelola penelitiano Menyempurnakan struktur organisasi dan personil yang ada sesuai

dengan kebutuhan dan perkembangan Keperawatan AKPER PEMKAB BULUKUMBA.

o Pembinaan staf peneliti.o Meningkatkan pengadaan dana peneliti yang bersumber dari AKPER

PEMKAB BULUKUMBA atau sumber laino Menyebarluaskan hasil penelitian dengan mengadakan diskusi dan

seminar atau melalui jurnal nasional maupun media lainnya.o Menindak lanjuti program-program penelitian tahap pertama yang belum

terselesaikan kegiatan yang harus dilakukan secara berkesinambungan.

4. Pengembangan Pengabdian Kepada Masyarakat Membentuk/memantapkan organisasi pengabdian kepada masyarakat Menyempurnakan struktur organisasi dan peningkatan kemampuan staf

pengelola bidang pengabdian pada masyarakat dilingkungan AKPER PEMKAB BULUKUMBA.

Pengadaan sarana yang memadai seperti kelengkapan buku-buku perpustakaan, peralatan kantor, ruangan dan sebagainya dalam rangka meningkatkan kelancaran pelaksanaan bidang pengabdian pada masyarakat

Meningkatkan kesadaran civitas akademika untuk lebih berperan aktif dibidang pengabdian pada masyarakat dengan kemampuan mengelola aktifitas yang terkait dibidang pengabdian kepada masyarakat

Melaksanakan pendekatan kepada masyarakat dan komunikasi dengan berbagai instansi dalam rangka pelaksanaan magang kerja mahasiswa.

Pemantapan organisasi yang mengelola bidang pengabdian pada masyarakat

Pembinaan tenaga pengelola melalui program pengembangan yang khusus diadakan untuk keperluan itu.

Mengadakan sarana fisik yang memadai untuk melaksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakat.

Berperan serta secara aktif dalam proses pembangunan dalam rangka mengamalkan ilmu pengetahuan, tekhnologi dan seni yang sudah dikuasai

Pengembangkan kegiatan mahasiswa.Pengembangan kegiatan mahasiswa AKPER PEMKAB BULUKUMBA menekankan pada kegiatan pengambangan penalaran dan pemikiran, kegiatan kesejahteraan mahasiswa dan kegiatan pengembangan minat dan kegemaran mahasiswa.

40

Pengembangan penelaran dan pemikiran mahasiswa dilaksanakan melalui kegiatan :

1. Diskusi ilmiah2. Seminar akademik3. Karya inovatif yang produktif4. Kafetaria5. Bimbingan dan konseling6. Beasiswa dll

5. Pengembangan kerumah tanggaana. Pengembangan lembaga b. Pengembangan staf akademik dan administrasi c. Pengembangan kesejahteraan stafd. Pengembangan sarana dan prasaran.

6. Pengembangan kerjasamaa. Pengembangan dengan institusi pemerintah dan swastab. Pengembangan dengan Rumah Sakit negeri dan swasta, puskesmas , panti

jumbo dan LSM

41

BAB VIRENCANA STRATEGI FISIK

Rencana Strategi fisik kampus bertujuan menyediakan wadah yang lebih memadai bagi semua kegiatan baik kurikuler maupun non kurikuler dilingkungan . Oleh karena itu rencana pengembang fisik harus memenuhi aspek yang menunjang pengembangan pendidikanSebagai tindak lanjut Rencana Strategi, pihak yayasan telah membuat proyeksi kebutuhan yang didasarkan pada prioritas perencanaan pengembangan.1. Dasar Perencanaan.

Rencana Strategi fisik kampus didasarkan atasa. Pengembangan akademik yang dinyatakan dalam bidang jalur dan jenjang pendidikan

yang akan ditanganib. Proyeksi jumlah mahasiswa terdaftar dimasing-masing Keperawatanc. Pengembangan organisasi/administrasi serta lembaga-lembaga penunjang Tri Dharma

Perguruan Tinggid. Masterplan pembangunan fisik yang telah direncanakan.

2. Perhitungan Kebutuhan ruang Kuliaha. Kebutuhan ruang kuliah didasarkan pada jumlah mahasiswa keseluruhan dengan

jumlah perhitungan setiap kelas rata-rata diikuti oleh 40 orang mahasiswa. Berdasarkan penempatan ruang tersebut ruang kuliah yang ada di Keperawatan AKPER PEMKAB BULUKUMBA masih memadai sampai dengan tiga tahun akademik

b. Ruangan yang telah tersedia didasarkan pada perhitungan jumlah kegiatan tatap muka yang harus diselenggarakan dalam 5 tahun mendatang dengan asumsi setiap kelas menyelenggarakan 40 SKS, yang artinya harus disediakan 40 jam perminggu. Kegiatan akademik tatap muka ini dilaksanakan secara konsekwen oleh Keperawatan AKPER PEMKAB BULUKUMBA karena merupakan ciri SKS murni.

c. Rencana Strategi ruang kuliah didasarkan atas kebutuhan ruang kuliah. Untuk tahun akademik 2009/2010 sampai dengan tahun 2014/2015 ruang yang ada saat ini yang berjumlah 6 kelas sehingga masih kurang 2 kelas lagi.

3. Perhitungan Kebutuhab ruang administrasiDasar yang digunakan dalam perencanaan ruang administrasi adalah organisasi AKPER PEMKAB BULUKUMBA serta perkembangan kemampuan finansial Yayasan.

4. Pengembangan PerpustakaanPada saat pembuatan RENSTRA ini dibuat AKPER PEMKAB BULUKUMBA telah mempunyai ruang perpustakaan seluas ....... meter persegi.Terhadap ruang yang ada akan diupayakan perluasan sehingga mampu menampung lebih banyak sumber bacaan dan memberikan kenyamanan lebih bagi mahasiswa yang menggunakan.

5. Perhitungan ruang Laboratorium dan PuskomPerhitungan ruang didasarkan jumlah mahasiswa dan komputer yang ada pada AKPER PEMKAB BULUKUMBA pada saat ini telah tersedia ruang laboratorium dan ruang pusat komputer baik untuk mahasiswa maupun untuk karyawan,tetapi masih kurang untuk rencana tahun ajaran 2010-2011 serta 2011-2012.

6. Perhitungan Ruang kegiatan KemahasiswaanSaat ini AKPER PEMKAB BULUKUMBA telah mempunyai ruang kegiatan kemahasiswaan.

42

Berdasarkan proyeksi perkembangan mahasiswa dalam kurun waktu 5 tahun mendatang maka akan diupayakan keseimbangan antara kapasitas dengan kebutuhan secara bertahap.Sebagaimana gambaran yang lebih jelas dari tahapan Rencana Strategi rencana ini dapat dilihat pada gambaran berikut. Sedangkan besarnya investasi yang dibutuhkan untuk tiap-tiap tahapan pengembangan fisik dapat dilihat pada bab VII.

43

BAB VIIRENCANA STRATEGI BIAYA

Dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan Keperawatan AKPER PEMKAB BULUKUMBA akan selalu berusaha untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan pemerintah. Beberapa kebijakan dalam penetapan anggaran pembiayaan telah mencerminkan pengejawatan dari kepribadian Keperawatan AKPER PEMKAB BULUKUMBA yang selalu berupaya menjaga kesinambungan, keselarasan dan keserasian sikap dan tindakan lembaga ini dalam mengelola pendidikan. Untuk itu Keperawatan AKPER PEMKAB BULUKUMBA akan menentukan prioritas pada bidang-bidang dan jenis kegiatan yang mendukung kearah tersebut sesuai dengan kemampuan.Untuk mengambarkan pengembangan kegiatan pendidikan selama lima tahun mendatang (2007/2008 sampai dengan 2011/2012) telah dirancang perkiraan anggaran penerimaan dan pembiayaan dengan menggunakan proyeksi dan penghitungan secara teliti sesuai dengan kemampuan yang ada, dengan memperhatikan permintaan masyarakat dan daya serap lapangan kerja serta utuh lulusan yang ingin dicapai.

A. Rencana Pengembagan Sumber Dana1. Rencana Penerimaan dana

Sumber Dana Jenis Dana Jumlah dana (juta rupiah)2008-2009 2009-2010 2010-2011

(1) (2) (3) (4) (5)PT sendiri SPP 722 1550 1646

Biaya Pengembangan 722 732 1045YAYASAN Investasi 100Sumber lain Dinas PropinsiTotal 1544 1882 2691

2. Penggunaan Dana

No. Jenis PenggunaanJumlah Dana dalam Juta Rupiah dan Persentase

2008-2009 2009-2010 2010-2011Rp % Rp % Rp %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)1 Pendidikan 926,4 60 1129,2 60 1614,6 602 Penelitian 123,5 8 150,6 8 215,3 83 Pengabdian

Masyarakat77,2 5 94,1 5 188,4 7

4 Investasi prasarana 108,0 7 169,4 9 242,2 95 Investasi sarana 77,2 5 94,1 5 134,5 56 Investasi SDM 108,0 7 131,7 7 188,4 77 Lain-lain 123,5 8 112,9 6 107,6 4

Jumlah 1544,0 100 1882 100 2691 100

44

Penggunaan dana untuk penyelenggaraan kegiatan Tridharma per Keperawatan :(Dana yang digunakan untuk penyelenggaraan kegiatan Tridharma perguruan tinggi termasuk gaji dan tunjangan tambahan lainnya bagi dosen)

No. Nama Program Studi Jumlah Dana (juta rupiah)

TS-2 TS-1 TS(1) (2) (3) (4) (5)1 Keperawatan 125 233 5712 Bantuan Hukum 1002 1141 1441

Penggunaan dana untuk penyelenggaraan kegiatan Tridharma (tidak termasuk gaji dan tunjangan tambahan lainnya bagi dosen) per Keperawatan:

No. Nama Program Studi Jumlah Dana (juta rupiah)

TS-2 TS-1 TS(1) (2) (3) (4) (5)1 Keperawatan 22 41 1142 Bantuan Hukum 179 203 289

45

BAB VII

RENCANA IMPLEMENTASI PROGRAM/RENCANA OPERASIONAL ( RENOP )

BIDANG, RENCANA PROGRAM/KEGIATAN Dasar Target Capaian pada Tahun

DAN INDIKATOR KINERJA /

Uraian Unit 2009 2010 2011 2012 2013 20141. KOMPETENSI AKADEMIK DAN KLINIK DOSEN

1Peningkatan kualifikasi Pendidikan dosen

Prodi SI Ilmu Manajemen

a. Teridentifikasi lembaga pemberi Puket II 0 0 0 0 25% 50%

Beasiswa

b.Tersusun SOP Mekanisme melanjutkan Puket II 0 0 0 25% 50% 100%

studi ke jenjang lebih tinggi

c. Peningkatan Jumlah staf dosen Puket II

melanjutkan studi ke jenjang lebih

Tinggi

1. S1 ke D IV (Ilmu Administrasi Bisnis ) 0 0 2

2. SI ke S2 ( Ilmu Administrasi Negara ) 0 0 2

d. Peningkatan Kuantitas dosen 25% 40% 60% 75% 100%

2 Program Peningkatan Tata Kelola Puket II

a. Mengikutsertakan dosen untuk 0 25% 50% 50% 100%

mengikuti pelatihan dan seminar

b.Pelatihan untuk staf pendidikan Puket II 0 0 0 25% 50% 100%

c. Tersusunnyarevisi struktur dan tata kelola organisasi STIKes IMC Puket II 0 25% 50% 75% 100%

d.Tersusunnya SOP mekanisme Puket II 0 0 20% 40% 50% 100%

Kegiatan AKPER PEMKAB BULUKUMBA

46

e.Tersosialisasinya SOP mekanisme 0 0 20% 40% 50% 100%

kegiatan AKPER PEMKAB BULUKUMBA Puket II

f. Monitoring dan Evaluasi SOP Puket II 0 0 0 50% 505 100%

3 Program Peningkatan Akreditasi

a. Teridentifikasi kebutuhanKetua STIKes 0 50% 75%

b. Persiapan Akreditasi akademik

a. Ilmu Administrasi BisnisKetua Prodi 0 0 50% 100%

b. Ilmu Administrasi NegaraKetua Prodi 0 0 50% 75% 100%

c. Profesi Ilmu Administrasi Negara

Ketua Prodi 0 0 25% 50% 100%

c. Tersusunnya ProposalKetua Prodi

a. Ilmu Administrasi BisnisKetua Prodi 0 0 50% 100%

d. Terlaksananya Akreditasi

a. Ilmu Administrasi BisnisProdi

0 0 50% 100%

b. Ilmu Administrasi NegaraProdi

0 0 25% 50% 100%

c. Profesi Ilmu Administrasi Negara

Prodi0 0 25% 50% 100%

4 Program Sertifikasi Dosen

a. Teridentifikasi sertifikasi dosen Puket II 0 0 25% 50% 100%

5 Pengembangan Penelitian Puket I

a. Program penelaahan dan penyusunan 0 2 2 4

b. Pengembangan Sistem 0 20% 50% 50% 75% 100%

c. Teridentifikasi lembaga donor 0 0 25% 25% 50% 100%

d. Penerbitan Hasil Penelitian 0 0 0 25% 50% 100%

6 Pengabdian Masyarakat

a. Program Menjalin kerjasama STIKes 25% 50% 50% 75% 100%

47

b. Perancangan Kegiatan STIKes 25% 50% 50% 75% 100%

c. Pelaksanaan Kegiatan 1 5 2 3

d.Pengembangan pengabdian masyKetua Prodi 0 0 25% 35% 50% 100%

sesuai unggulan prodi

7 Peningkatan Kerja sama

a. Teridentifikasi kerja sama Puket I 0 25% 50% 75% 100%

b. Terjalinnya Kerjasama dlm bentuk MOU Puket II 0 25% 50% 75% 100%

c. Pelaksanaan kerja sama Kepala

1. Rumah sakit Prodi 0 25% 50% 75% 100%

2. Puskesmas 0 25% 50% 100%

3. panti Jompo 0 25% 50% 100%

4. Klinik Ilmu Administrasi Bisnis 0 25% 50% 100%

5. Institusi negeri dan swasta 0 25% 50% 75% 100%

8 Program pengembangan kurikulum Kepala

a. Tersusunnya Kurikulum Prodi 100% 100%

b. Peninjauan kurikulum 0 1% 1

c. Pengembangan Kurikulum 0 50% 75% 90% 100%

d. Tersusunnya SOP Mekanisme 0 25% 50% 75% 100%

monitoring dan Evaluasi

e. Terselenggaranya Monev 0 25% 50% 75% 100%

f. Tersusunnya kurikulum Profesi 0 25% 50% 75% 100%

Ilmu Administrasi Negara

9Program Peningkatan sarana dan Prasarana Puket II

a. Teridentifikasi kebutuhan

48

1. Perpustakaan dan lab 25% 50% 75% 100%

2. Ruangan Dosen dan staf 25% 50% 75% 100%

3. Ruang kuliah 25% 50% 75% 100%

4. Perlengkapan Kuliah 25% 50% 75% 100%

b. Terbentuknya SOP Perpustkaan dan lab 25% 50% 75% 100%

c. Terbentuknya SDM Perpustakaan dan 25% 50% 75% 100%

lab

d. Pemenuhan kebutuhan sarana dan Prasarana

1. Perpustakaan 25% 50% 75% 100%

2. Labolatorium 25% 50% 75% 100%

3. Perlengkapan Kuliah 25% 50% 75% 100%

4. Ruang Kuliah 25% 50% 75% 100%

5. Ruang dosen dan tenaga Pendidikan 25% 50% 75% 100%

10 Peningkatan sumber dana Puket II

a. teridentifikasi kebutuhan 50% 75% 100%

b. Peningkatan Jumlah mahasiswa

a. Ilmu Administrasi Bisnis 10 16 60 40 60 80

b. Ilmu Administrasi Negara 9 5 10 15 30 40

c. Perolehan dana hibah 0 25% 45% 60% 75% 100%

d. Usaha Mandiri

1. Proposal 0 0 25% 25% 50% 50%

2. Kerjasama Elti- Bahasa Inggris 0 0 0 0 25% 50%

49

50

BAB VIIIPENUTUP

Rencana Strategi Keperawatan AKPER PEMKAB BULUKUMBA 2009/2010 sampai dengan 2014/1015 ini disusun dalam bentuk garis – garis besarnya saja. Selebihnya perlu dikemukakan bahwa walaupun rencana telah disiapkan, namun pelaksanaanya masih tergantung pada perkembangan situasi lingkungan, baik nasional maupun internasional sebagai bagian integral dari sistem prikehidupan berbangsa dan bernegara.Peninjauan akan dilakukan secara berkala dan masing-masing program berdasarkan RENSTRA ini akan disusun dalam anggaran operasional yang akan diperinci kedalam anggaran bulanan dari tahun pertama hingga empat tahun berikutnya sebagai anggaran yang berkesinambungan.Rencana Strategi ini bukan merupakan rencana yang kaku, sehingga pelaksanaanya selalu bersifat adaptif. Dengan demikian hal yang dibutuhkan oleh rencana ini dapat direvisi dan disempurnakan.Semoga Rencana Strategi ini dapat menjadi panduan yang baik bagi AKPER PEMKAB BULUKUMBA pada umumnya untuk mencapai tujuan.

Ditetapkan di : JakartaTanggal : 20 Januari 2009

DirekturAKPER PEMKAB BULUKUMBA

…………………………………………………………

51