KATA PENGANTAR & DAFTAR ISI LKj Combined DPPKB 2016.pdf · Optimalisasi mekanisme ... Poktan, BKB,...

33
i KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, maka penyusunan Laporan kinerja (LKj) atauAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)Tahun 2016 Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah (BKKBD) Kabupaten Sukabumi dapat diselesaikan dengan baik. Dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBN/APBD, setiap lembaga wajib menyusun dan menyajikan laporan kinerja, oleh sebab itu BKKBD telah menyusun LAKIP/LKJ Tahun 2016 sebagai alat penilaian kualitas kinerja yang diharapkan dapat mendorong etos kerja seluruh personil lembaga, baik secara individu maupun sebagai bagian dari “teamwork, agar menjadi lebih baik pada tahun-tahun mendatang. Selain itu , laporan akuntabilitas ini juga diharapkan dapat mempercepat terwujudnya good govermance dan berfungsi sebagai laporan pertanggungjawaban kepada publik dalam melaksanakan pembangunan pendudukan dan KB untuk mendukung pencapaian terwujudnya “penduduk tumbuh seimbang dan Keluarga Kecil berkualitas, Bahagia Sejahtera” menuju kabupaten sukabumi lebih baik. Dengan dilandasi kesadaran bahwa apa yang telah dilaksanakan dan dicapai oleh BKKBD tidak terlepas dari peran aktif dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih. Akhirnya, kritik serta sumbang saran pembaca sangat kami harapkan sebagai bahan koreksi dan untuk penyempurnaan pembuatan LAKIP/LKj BKKBD di masa-masa yang akan datang. Sukabumi, Desember 2016 Kepala BKKBD Kabupaten Sukabumi Drs. H. Ade Mulyadi, M.Si Pembina NIP. 19630202 198608 1 001

Transcript of KATA PENGANTAR & DAFTAR ISI LKj Combined DPPKB 2016.pdf · Optimalisasi mekanisme ... Poktan, BKB,...

i

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, maka

penyusunan Laporan kinerja (LKj) atauAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)Tahun

2016 Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah (BKKBD) Kabupaten Sukabumi dapat

diselesaikan dengan baik.

Dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBN/APBD, setiap lembaga wajib

menyusun dan menyajikan laporan kinerja, oleh sebab itu BKKBD telah menyusun LAKIP/LKJ

Tahun 2016 sebagai alat penilaian kualitas kinerja yang diharapkan dapat mendorong etos kerja

seluruh personil lembaga, baik secara individu maupun sebagai bagian dari “teamwork” , agar

menjadi lebih baik pada tahun-tahun mendatang. Selain itu , laporan akuntabilitas ini juga

diharapkan dapat mempercepat terwujudnya good govermance dan berfungsi sebagai laporan

pertanggungjawaban kepada publik dalam melaksanakan pembangunan pendudukan dan KB untuk

mendukung pencapaian terwujudnya “penduduk tumbuh seimbang dan Keluarga Kecil berkualitas,

Bahagia Sejahtera” menuju kabupaten sukabumi lebih baik.

Dengan dilandasi kesadaran bahwa apa yang telah dilaksanakan dan dicapai oleh BKKBD

tidak terlepas dari peran aktif dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini kami mengucapkan

banyak terima kasih.

Akhirnya, kritik serta sumbang saran pembaca sangat kami harapkan sebagai bahan koreksi

dan untuk penyempurnaan pembuatan LAKIP/LKj BKKBD di masa-masa yang akan datang.

Sukabumi, Desember 2016 Kepala BKKBD

Kabupaten Sukabumi

Drs. H. Ade Mulyadi, M.Si Pembina

NIP. 19630202 198608 1 001

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. i

DAFTAR ISI .............................................................................................................................. ii

BAB I.

PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1

BAB II.

PERENCANAAN KINERJA ................................................................................................. 3

1. Tujuan ........................................................................................................................ 3

2. Sasaran ....................................................................................................................... 3

3. Kebijakan .................................................................................................................... 4

4. Program ..................................................................................................................... 4

BAB III.

AKUNTABILITAS KINERJA BKKBD KABUPATEN SUKABUMI

TAHUN 2016 ............................................................................................................................ 11

BABIV.

PENUTUP .................................................................................................................................. 30

1

LAPORAN KINERJA

BKKBD KABUPATEN SUKABUMI TAHUN 2016

BAB I

Pendahuluan

Kebijakan pengendalian penduduk dan keluarga berencana menurut

Peraturan Daerah Kabupaten sukabumi Nomor 25 Tahun 2012 tentang

organisasi dan perangkat daerah seperti yang tercantum pada pasal 30 ayat (2)

menegaskan bahwa kebijakan tersebut dilaksanakan oleh Badan

Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah (BKKBD). Program

kependudukan dan keluarga berencana merupakan salah satu program

prioritas Daerah yang mendapat perhatian dan komitmen dari pemerintah baik

pusat maupun daerah. Hal ini sejalan dengan Peraturan Daerah (PERDA)

Kabupaten Sukabumi tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Kabupaten Sukabumi yang dimulai pada tahun 2016.

Dalam Renstra BKKBD berisi tentang penjabaran visi misi kepala daerah

terpilih yang didalamnya dijabarkan keterkaitan kewenangan yang

dilaksanakan oleh BKKBD yang memuat tentang kebijakan, program, dan

kegiatan pemerintah. dimana untuk kegiatan tahun 2016 masih menggunakan

kebijakan tahun sebelumnya karena masih dalam masa transisi pasca pemilihan

kepala daerah dan belum dilantiknya bupati terpilih, posisinya masih di jabat

oleh penjabat bupati sambil mempersiapkan dan menunggu peralihan ke

bupati terpilih untuk periode 2016-2021.

Dalam tahun anggaran 2016 upaya pengendalian penduduk dan keluarga

berencana merupakan sebuah ikhtiar untuk mengendalikan jumlah kelahiran

dan meningkatkan kualitas hidup keluarga guna mewujudkan sumber daya

manusia (SDM) yang handal,bermartabat, beretika (berkarakter), berbudaya,

memiliki tata nilai (beradab) dan berdaya saing tinggi di kancah pergaulan

berbangsa dan bernegara. Dalam RPJM disebutkan bahwa program

kependudukan dan keluarga berencana (KKB) merupakan rangkaian

pembangunan kependudukan dan keluarga kecil berkualitas sebagai langkah

2

penting dalam mencapai pembangunan berkelanjutan dan pertumbuhan

penduduk tumbuh seimbang.

Pembangunan kependudukan dan keluarga berencana di kabupaten

sukabumi diarahkan sebagai upaya pengendalian kuantitas dan kualitas

pendudukan melalui gerakan keluarga berencana dan penyerasian kebijakan

pengendalian penduduk dengan pembangunan lainnya dalam rangka

meningkatkan kualitas penduduk melalui perwujudan keluarga kecil yang

berkualitas dan pembangunan yang berwawasan kependudukan. Kebijakan

tersebut di implementasikan dalam Rencana Strategis BKKBD Kabupaten

Sukabumi dengan menetapkan sasaran-sasaran sebagai issue utama yaitu :

1. Menurunkan laju Pertumbuhan Penduduk (mengendalikan jumlah

kelahiran) menjadi 1,1 persen

2. Meningkatnya kesertaan ber-KB pasangan usia subur (PUS) Pra-S dan KS I

anggota kelompok usaha ekonomi produktif dari 82.00 persen menjadi

82.10 persen, dan pembinaan keluarga.

Dalam rangka menjawab terhadap issue strategis tersebut salah satu

upayanya adalah dengan mengoptimalkan revitalisasi program KB yang di

fokuskan pada upaya penurunan unmet need melalui percepatan, pemerataan

akses dan peningkatan kualitas pelayanan KB melalui penguatan kapasitas

tenaga di lini lapangan.

3

BAB II

Perencanaan Kinerja

Dalam rangka mencapai sasaran strategis Badan Kependudukan dan

Keluarga Berencana Daerah (BKKBD)kegiatan yang dilaksanakan selalu

mengacu kepada misi yang telah ditetapkan agar tingkat keberhasilan dan

kegagalan pelaksanaan program dapat di ukur.

Dalam rangka “ Mewujudkan Penduduk Tumbuh Seimbang Dan

Mengembangkan Kualitas Penduduk Menuju Masyarakat Kabupaten Sukabumi

yang lebih baik , religius dan sejahtera”BKKBD Kabupaten Sukabumi secara

terus menerus berupaya meningkatkan kualitasnya, baik dari aspek sumber

daya manusia, sarana prasarana, penganggaran maupun sistemnya sebagai

lembaga yang handal dibidang pengelolaan pengendalian kelahiran,

perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga dengan harapan:

a. Mampu meningkatkan pengendalian pertumbuhan penduduk yang

tumbuh dan seimbang

b. Mewujudkan keluarga berkualitas yang hidup dalam lingkungan yang

sehat, nyaman dan aman

Tujuan

Adapun tujuan yang akan dicapai BKKBD Kabupaten Sukabumi adalah sebagai

berikut:

a. Mewujudkan keserasian, keselarasan, dan keseimbangan antara kuantitas,

kualitas dan persebaran penduduk dengan lingkungan hidup

b. Meningkatkan kualitas keluarga agar dapat timbul rasa aman, tentram, dan

harapan masa depan yang lebih baik dalam mewujudkan kesejahteraan lahir

dan batin

Sasaran

Yang menjadi Sasaran dalam melaksanakan tugas BKKBD Kabupaten Sukabumi,

yaitu sebagai berikut:

a. Mengendalikan jumlah kelahiran

4

b. Meningkatnya Ketahanan Keluarga Melalui Pembinaan Pemberdayaan

Keluarga

Kebijakan

Kebijakan adalah rangkaian konsep dan asas yang menjadi pedoman dan dasar

rencana dalam pelaksanaan suatu kegiatan. BKKBD dalam upaya mewujudkan

rencana yang telah dibuat menetapkan beberapa kebijakan strategis yaitu

sebagai berikut:

a. Percepatan pencapaian SPM Bidang KB dan KS di Kabupaten Sukabumi

b. Penyusunan Grand Desain dan Road Map Pengendalian kuantitas penduduk

di Kabupaten Sukabumi

c. Revitalisasi program keluarga kecil berkualitas dengan melalui peningkatan:

1) Kesehatan

2) Pendidikan

3) Nilai agama

4) Perekonomian

5) Nilai-nilai sosial budaya

Program

Program adalah kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk

mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh BKKBD Kabupaten Sukabumi ataupun

dalam rangka kerjasama dengan masyarakat, guna mencapai tujuan dan sasaran

yang telah ditetapkan. Adapun program yang telah dilaksanakan pada Tahun

2015 adalah sebagai berikut:

a. Program pelayanan administrasi

b. Program peningkatan sarana prasarana aparatur

c. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan

keuangan

d. Program pengendalian penduduk dan keluarga berencana

e. Program keluarga kecil berkualitas

5

Mengacu pada misi yang telah ditetapkan, maka sasaran-sasaran

strategis yang hendak dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu lima tahun

adalah sebagai berikut:

Tabel 2.1 Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja satuan Kondisi Awal

2016

Target Akhir

2016

1 Menurunya laju

pertumbuhan

penduduk

Contraceptive

Prevalence Rater (CPR)

cara moderen

70,50 % 71,92%

2 Meningkatnya

kesertaan ber-KB

pasangan usia subur

(PUS) Pra-KS dan KS

1 anggota kelompok

usaha ekonomi

produktif dari 82.00

% menjadi 83.00 %

dan pembinaan

keluarga

Presentase Kesertaan

Ber-KB, Pasangan Usia

Subur (PUS), dan Pra-S

dan KS-I, Anggota

Poktan, BKB,

BKR,BKL,UPPKS yang

mendapat pembinaan

Kesertaan ber-KB

82.00 83,00%

Tabel 2.2 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

NO. SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA TARGET PROGRAM/ KEGIATAN*) ANGGARAN

1 Tersedianya

sarana dan

prasarana yang

mendukung

peningkatan

kualitas dan

kuantitas

aparatur

pengelola

kependudukan

dan keluarga

berencana

Terpenuhinya

kebutuhan

pelayanan jasa

administrasi

dan oprasional

lembaga

100% Program pelayanan administrasi

perkantoran

658,373,725

Pelayanan administrasi

perkantoran

658,373,725

Program peningkatan sarana dan

prasaran aparatur

1,519,090,000

Pengadaan Peralatan dan

Perlengkapan Kantor

206,100,000

Pembangunan Gedung Kantor 149,600,000

Pemeliharaan Rutin/Berkala

Gedung Kantor Kecamatan

400,000,000

Pemeliharaan rutin/berkala

kendaraan dinas/ oprasional

428,390,000

6

NO. SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA TARGET PROGRAM/ KEGIATAN*) ANGGARAN

Pemeliharaan rutin/ berkala

komputer

35,000,000

Pengadaan Perlengkapan Ruangan

Konseling UPT BKKBD Kecamatan

(DBH Pajak Rokok 2016)

300,000,000

Program Peningkatan Disiplin

Aparatur

30,908,450

Pengadaan Pakaian Khusus Hari-

hari Tertentu

30,908,450

Program peningkatan

pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

80,880,000

Penyusunan laporan capaian

kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja

SKPD

50,000,000

Penyusunan laporan keuangan 30,880,000

2 Menurunya laju

pertumbuhan

penduduk

Contraceptive

prevalence Rate

(CPR) Cara

Modern

71,92% Program pengendalian penduduk

dan keluarga berencana

14,361,967,844

Dana alokasi Khusus (DAK) sarana

prasarana bidang Keluarga

Berencana

3,950,385,075

Pengendalian dan penyediaan

Data, penyebarluasan informasi

dan dokumentasi

219,040,000

Monitoring dan Evaluasi Sistem

Pencatatan dan Pelaporan Hasil

Pengendalian Lapangan dan

Kontrasepsi

100,000,000

Pendataan dan pemutahiran data

mutasi data keluarga dan individu

anggota keluarga

150,000,000

Pendataan dan Pemutakhiran Data

Kelompok Kegiatan

(BKB,BKR,BKL,PIKR dan UPPKS)

70,000,000

Pengelolaan Data Base Keluarga

dan Penyediaan Layanan Informasi

529,500,000

Pembinaan peserta KB aktif 150,000,000

Pelayanan Peserta KB Baru 300,000,000

Penggarapan KIE melalui Mobil

Unit Pelayanan

100,000,000

Pergerakan dan Bina Lini Lapangan

serta Institusi Masyarakat

Pedesaan

899,990,000

Penggarapan Khusus Pelayanan KB

MKJP di Kabupaten Sukabumi

500,000,000

Optimalisasi mekanisme

oprasional lini lapangan

270,000,000

Perencanaan dan pengendalian

program

415,000,000

7

NO. SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA TARGET PROGRAM/ KEGIATAN*) ANGGARAN

Peningkatan pembinaan petugas

kependudukan dan keluarga

berencana

192,850,050

Layanan Program Kependudukan,

KB dan Pembangunan Keluarga

1,800,000,000

Penyelenggaraan harganas 360,000,000

Kesehatan reproduksi 915,800,000

Analisa dampak penduduk 100,000,000

Perencanaan dan pengendalian

penduduk

211,350,000

Kerjasama pendidikan

kependudukan

186,820,000

Pemaduan kebijakan pengendalian

kependuduk

239,000,000

Peningkatan Kapasitas Petugas

Lapangan KB dalam Pencapaian

Program KKB PK (DBH Pajak Rokok

2016)

244,000,000

Bimtek Pencatatan dan Pelaporan

Pelayanan Kontrasepsi bagi

Petugas RR Klinik/Faskes KB (DBH

Pajak Rokok 2016)

150,000,000

Bimtek Pelaksanaan Mekanisme

Operasional Lini Lapangan bagi

IMP (DBH Pajak Rokok 2016)

150,000,000

Jumbara Sekolah Siaga

Kependudukan (DBH Pajak Rokok

2016)

284,000,000

Sosialisasi Matrik Sekolah Siaga

Kependudukan (DBH Pajak Rokok

2016)

116,000,000

Sosialisasi Kesehatan Reproduksi

bagi Remaja Anak Sekolah (DBH

Pajak Rokok 2016)

250,000,000

Penggarapan Khusus KB MKJP

(DBH Pajak Rokok 2016)

250,000,000

Peningkatan Kualitas Pengelolaan

Data pada Sistem Informasi

Keluarga (DBH Pajak Rokok 2016)

200,000,000

Bantuan Operasional Keluarga

Berencana (BOKB) (DAK Non Fisik)

913,680,000

Keluarga Berencana (SiLPA DAK

Reguler Tahun 2015)

144,552,719

8

NO. SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA TARGET PROGRAM/ KEGIATAN*) ANGGARAN

3 Meningkatnya

kesertaan ber-

KB pasangan

usia subur

(PUS) Pra-KS

dan KS 1

anggota

kelompok

usaha ekonomi

produktif dari

82.00 %

menjadi 83.00

% dan

pembinaan

keluarga

Presentase

Kesertaan Ber-

KB, Pasangan

Usia Subur

(PUS), dan Pra-S

dan KS-I,

Anggota

Poktan, BKB,

BKR,BKL,UPPKS

yang mendapat

pembinaan

Kesertaan ber-

KB

83.00% Program keluarga kecil yang

berkualitas

1,366,082,500

Pengembangan dan pembinaan

ketahanan keluarga

300,000,000

Pemberdayaan ekonomi keluarga 151,032,500

Pembentukan kampung KKB 390,250,000

Pusat informasi dan konsultasi

Remaja

174,800,000

Jambore Kader Bina Ketahanan

Terintegrasi di Posyandu (DBH

Pajak Rokok 2016)

350,000,000

Tabel 2.3 Rencana Pencapaian Indikator KinerjaPer Triwulan Tahun 2016

NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Target Sat TARGET

TRI I TRI 2 TRI 3 TRI 4

1 Menurunya laju

pertumbuhan

penduduk

Contraceptive

prevalence Rate (CPR)

Cara Modern

100 % 70.78 % 71.21 % 71.64 % 71.92 %

2 Meningkatnya

kesertaan ber-KB

pasangan usia subur

(PUS) Pra-KS dan KS

1 anggota kelompok

usaha ekonomi

produktif dari 82.00

% menjadi 83.00 %

dan pembinaan

keluarga

Presentase Kesertaan

Ber-KB, Pasangan Usia

Subur (PUS), dan Pra-S

dan KS-I, Anggota

Poktan, BKB,

BKR,BKL,UPPKS yang

mendapat pembinaan

Kesertaan ber-KB

100 % 82.20 % 82.50 % 82.80 % 83.00 %

9

Anggaran belanja langsung Tahun 2016 BKKBD Kab. Sukabumi yang

dialokasikan untuk pencapaian sasaran strategis adalah sebagai berikut:

Tabel 2.4 Anggaran Belanja Langsung Persasaran Strategis

NO. SASARAN ANGGARAN Keterangan

APBD/Dekon/TP

1 Tersedianya sarana dan prasarana yang

mendukung peningkatan kualitas dan

kuantitas aparatur pengelola kependudukan

dan keluarga berencana

2,289,252,175 Dana APBD Kab. Sukabumi

Program pelayanan administrasi perkantoran 658,373,725 Dana APBD Kab. Sukabumi

Pelayanan administrasi perkantoran 658,373,725 Dana APBD Kab. Sukabumi

Program peningkatan sarana dan prasaran

aparatur

1,519,090,000 Dana APBD Kab. Sukabumi

Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan

Kantor

206,100,000 Dana APBD Kab. Sukabumi

Pembangunan Gedung Kantor 149,600,000 Dana APBD Kab. Sukabumi

Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

Kecamatan

400,000,000 Dana APBD Kab. Sukabumi

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/

oprasional

428,390,000 Dana APBD Kab. Sukabumi

Pemeliharaan rutin/ berkala komputer 35,000,000 Dana APBD Kab. Sukabumi

Pengadaan Perlengkapan Ruangan Konseling

UPT BKKBD Kecamatan (DBH Pajak Rokok

2016)

300,000,000 Dana APBD I

Program Peningkatan Disiplin Aparatur 30,908,450 Dana APBD Kab. Sukabumi

Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu 30,908,450 Dana APBD Kab. Sukabumi

Program peningkatan pengembangan sistem

pelaporan capaian kinerja dan keuangan

80,880,000 Dana APBD Kab. Sukabumi

Penyusunan laporan capaian kinerja dan

ikhtisar realisasi kinerja SKPD

50,000,000 Dana APBD Kab. Sukabumi

Penyusunan laporan keuangan 30,880,000 Dana APBD Kab. Sukabumi

2 Program pengendalian penduduk dan

keluarga berencana

14,361,967,844 Dana APBD Kab. Sukabumi

Dana alokasi Khusus (DAK) sarana prasarana

bidang Keluarga Berencana

3,950,385,075 Dana APBN

Pengendalian dan penyediaan Data,

penyebarluasan informasi dan dokumentasi

219,040,000 Dana APBD Kab. Sukabumi

Monitoring dan Evaluasi Sistem Pencatatan

dan Pelaporan Hasil Pengendalian Lapangan

dan Kontrasepsi

100,000,000 Dana APBD Kab. Sukabumi

Pendataan dan pemutahiran data mutasi data

keluarga dan individu anggota keluarga

150,000,000 Dana APBD Kab. Sukabumi

Pendataan dan Pemutakhiran Data Kelompok

Kegiatan (BKB,BKR,BKL,PIKR dan UPPKS)

70,000,000 Dana APBD Kab. Sukabumi

Pengelolaan Data Base Keluarga dan

Penyediaan Layanan Informasi

529,500,000 Dana APBD Kab. Sukabumi

Pembinaan peserta KB aktif 150,000,000 Dana APBD Kab. Sukabumi

Pelayanan Peserta KB Baru 300,000,000 Dana APBD Kab. Sukabumi

Penggarapan KIE melalui Mobil Unit Pelayanan 100,000,000 Dana APBD Kab. Sukabumi

Pergerakan dan Bina Lini Lapangan serta

Institusi Masyarakat Pedesaan

899,990,000 Dana APBD Kab. Sukabumi

10

NO. SASARAN ANGGARAN Keterangan

APBD/Dekon/TP

Penggarapan Khusus Pelayanan KB MKJP di

Kabupaten Sukabumi

500,000,000 Dana APBD Kab. Sukabumi

Optimalisasi mekanisme oprasional lini

lapangan

270,000,000 Dana APBD Kab. Sukabumi

Perencanaan dan pengendalian program 415,000,000 Dana APBD Kab. Sukabumi

Peningkatan pembinaan petugas

kependudukan dan keluarga berencana

192,850,050 Dana APBD Kab. Sukabumi

Layanan Program Kependudukan, KB dan

Pembangunan Keluarga

1,800,000,000 Dana APBD Kab. Sukabumi

Penyelenggaraan harganas 360,000,000 Dana APBD Kab. Sukabumi

Kesehatan reproduksi 915,800,000 Dana APBD Kab. Sukabumi

Analisa dampak penduduk 100,000,000 Dana APBD Kab. Sukabumi

Perencanaan dan pengendalian penduduk 211,350,000 Dana APBD Kab. Sukabumi

Kerjasama pendidikan kependudukan 186,820,000 Dana APBD Kab. Sukabumi

Pemaduan kebijakan pengendalian

kependuduk

239,000,000 Dana APBD Kab. Sukabumi

Peningkatan Kapasitas Petugas Lapangan KB

dalam Pencapaian Program KKB PK (DBH Pajak

Rokok 2016)

244,000,000 Dana APBD I

Bimtek Pencatatan dan Pelaporan Pelayanan

Kontrasepsi bagi Petugas RR Klinik/Faskes KB

(DBH Pajak Rokok 2016)

150,000,000 Dana APBD I

Bimtek Pelaksanaan Mekanisme Operasional

Lini Lapangan bagi IMP (DBH Pajak Rokok

2016)

150,000,000 Dana APBD I

Jumbara Sekolah Siaga Kependudukan (DBH

Pajak Rokok 2016)

284,000,000 Dana APBD I

Sosialisasi Matrik Sekolah Siaga

Kependudukan (DBH Pajak Rokok 2016)

116,000,000 Dana APBD I

Sosialisasi Kesehatan Reproduksi bagi Remaja

Anak Sekolah (DBH Pajak Rokok 2016)

250,000,000 Dana APBD I

Penggarapan Khusus KB MKJP (DBH Pajak

Rokok 2016)

250,000,000 Dana APBD I

Peningkatan Kualitas Pengelolaan Data pada

Sistem Informasi Keluarga (DBH Pajak Rokok

2016)

200,000,000 Dana APBD I

Bantuan Operasional Keluarga Berencana

(BOKB) (DAK Non Fisik)

913,680,000 Dana APBN

Keluarga Berencana (SiLPA DAK Reguler Tahun

2015)

144,552,719 Dana APBN

3 Program keluarga kecil yang berkualitas 1,366,082,500 Dana APBD Kab. Sukabumi

Pengembangan dan pembinaan ketahanan

keluarga

300,000,000 Dana APBD Kab. Sukabumi

Pemberdayaan ekonomi keluarga 151,032,500 Dana APBD Kab. Sukabumi

Pembentukan kampung KKB 390,250,000 Dana APBD Kab. Sukabumi

Pusat informasi dan konsultasi Remaja 174,800,000 Dana APBD Kab. Sukabumi

Jambore Kader Bina Ketahanan Terintegrasi di

Posyandu (DBH Pajak Rokok 2016)

350,000,000 Dana APBD I

11

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA BKKBD KABUPATEN SUKABUMI TAHUN 2016

Laporan akuntabilitas kinerja pemerintah merupakan bentuk akuntabilitas

dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi

pemerintah atas penggunaan anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam

penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta

pengungkapan (disclosure) secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran

kinerja (Permenpan No. 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah).

Sedangkan untuk skala penilaian terhadap kinerja pemerintah, menggunakan

pijakan Permendagri No. 54 tahun 2010 sebagai berikut:

Tabel 3.1Skala Nilai Peringkat Kinerja

No Interval Nilai Realisasi

Kinerja

Kriteria Penilaian Realisasi

Kinerja

1 91 ≤ Sangat Tinggi

2 76 ≤ 90 Tinggi

3 66 ≤ 75 Sedang

4 51 ≤ 65 Rendah

5 ≤ 50 Sangat Rendah

Sumber: Permendagri 54 Tahun 2010

BKKBD Kabupaten Sukabumi dalam melaksanakan program, kebijakan

dan semua kegiatan mengacu pada rencana strategis BKKBD untuk melihat

tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan program kebijakan dan

kegiatan Tahun 2016 diukur dengan menggunakan skala pengukuran kinerja

sesuai dengan pedoman penyusunan pelaporan akuntabilitas Instansi

pemerintah.

1 URUSAN KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA

Urusan ini dilaksanakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga

Berencana Daerah (BKKBD) melalui program yang berhubungan langsung

dengan indikator pencapaian kinerja. Program tersebut adalah:

12

a) Program Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana;

b) Program Keluarga Kecil yang Berkualitas.

1) Program Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

Program ini bertujuan untuk :

- Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan Keluarga Berencana (KB);

- Meningkatkan kesertaan KB aktif mandiri/swasta;

- Memetakan dan mempercepat penggarapan pelayanan KB di daerah

khusus;

- Mengembangkan pola dan optimalisasi kemitraan;

- Meningkatkan kesehatan reproduksi yang berkualitas;

- Mengendalikan angka kelahiran;

- Melakukan validasi terhadap data keluarga yang belum akurat.

Sasaran program adalah :

- Meningkatnya jumlah peserta program KB aktif per jumlah Pasangan Usia

Subur (PUS);

- Menurunnya angka kelahiran.

Adapun pencapaian program dapat dilihat pada tabel berikut :

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6

Menurunya laju

pertumbuhan penduduk

Contraceptive

Prevalence Rate (CPR)

Cara Modern

% 71.92 % 72.88 % 101.33%

Berdasarkan sasaran program, tabel di atas dapat dijelaskan sebagai berikut,

Indikator kinerja yang telah ditetapkan pada revisi RPJMD 2016-2021, yaitu

penggunaaan Contraceptive Prevalence Rate (CPR) cara modern mencapai realisasi

sebesar 72.88% atau 101,33% (sangat tinggi) (dari target yang ditetapkan sebesar

71.92% . Berdasarkan Renstra BKKBD, penggunaan CPR cara modern harus mampu

menurunkan laju pertumbuhan penduduk menjadi 1,1%, akan tetapi hal ini belum

terpenuhi. Namun dari sisi target kenerja yang telah ditetapkan realisasi pencapian

target kinerjanya sudah dapat di capai.

13

Untuk mendukung indikator pertama Program ini mengalokasikan anggaran

sebesar Rp. 14.361.967.844,- terealisasi sebesar Rp. 14.158.013.445,- atau 98,58%

guna menjalankan program tersebut ada 31 kegiatan dengan uraian sebagai berikut :

1. Sarana dan Prasarana Bidang KB (DAK), dengan alokasi anggaran sebesar Rp.

3.950.385.075,00, terealisasi sebesar Rp. 3.865.458.745,00 atau 97,85%. Keluaran

dari kegiatan yaitu : Sepeda Motor ( Jenis Bebek ) 40 unit, Notebook 37 unit, Balai

penyuluhan PLKB 11 unit, Infocus 35 unit, BKB KIT 48 buah, Implat KIT 48 Unit dan

KIT Pembuka Implant ( KLEM U ) sebanyak 400 buah.

2. Pengendalian dan Penyediaan Data, Penyebarluasan Informasi dan Dokumentasi,

dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 219.040.000,00, terealisasi sebesar Rp.

217.670.000,00 atau 99,37%. Keluaran dari kegiatan yaitu : jumlah hasil laporan

pengendalian lapangan dan pelaksanaan kontrasepsi, baik yang dilakukan oleh

dokter maupun bidan serta sosialisasi peningkatan pemahaman tentang pelkon

era JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) yang disusun secara berkala dan tepat

waktu sebanyak 12 dokumen.

3. Monitoring dan Evaluasi Sistem Pencatatan dan Pelaporan Hasil Pengendalian

Lapangan dan Kontrasepsi, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 100.000.000,00,

terealisasi sebesar Rp. 95.680.000,00 atau 95,68%. Keluaran dari Kegiatan yaitu :

Jumlah PLKB yang mendapatkan Bimtek RR Dallap dan Pelkon sebanyak 395 orang

dan Frekuensi Monev RR Dallap dan Pelkon sebanyak 7 kali.

4. Pendataan dan Pemutakhiran Data Mutasi Data Keluarga dan Individu Anggota

Keluarga, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 150.000.000,00, terealisasi

sebesar Rp. 149.300.000,00 atau 99,53%. Keluaran dari kegiatan yaitu : Jumlah

Desa/Kelurahan yang melaksanakan pemutakhiran data keluarga dan individu

anggota keluarga (data mikro) di tingkat RT dan RW sebanyak 386

Desa/Kelurahan.

5. Pendataan dan Pemutakhiran Data Kelompok Kegiatan (BKB,BKR, BKL, PIKR,

UPPKS), dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 70.000.000,00, terealisasi sebesar

Rp. 70.000.000,00 atau 100%. Keluaran dari kegiatan yaitu : Jumlah BKB,BKR, BKL,

PIKR, UPPKS sebanyak 1.269 kelompok.

14

6. Pengelolaan Database Keluarga dan Penyediaan Layanan Informasi, dengan

alokasi anggaran sebesar Rp. 529.500.000,00, terealisasi sebesar Rp.

528.000.000,00 atau 99,72%. Keluaran dari kegiatan yaitu : Pemuktahiran Data

Keluarga dan Data Individu Anggota Keluarga ( Data Mikro ) di tingkat RW dan RT

sebanyak 386 desa/kelurahan.

7. Pembinaan Peserta KB Aktif, dengan anggaran sebesar Rp. 150.000.000,00,

terealisasi sebesar Rp. 150.000.000,00 atau 100%. Keluaran dari kegiatan yaitu :

Kerjasama Lintas Sektor dalam Penjagaan Mutu KB di Wilayah Sebanyak 7

Wilayah.

8. Pelayanan Peserta KB Baru, dengan anggaran sebesar Rp. 300.000.000,00,

terealisasi sebesar Rp. 278.000.000,00 atau 92,67%. Keluaran dari kegiatan yaitu :

Peningkatan sosialisasi KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi) (bagi institusi

masyarakat (PPKBD dan sub-PPKBD) serta peningkatan akseptor melalui

Penggarapan Khusus di 47 Kecamatan sebanyak 2.350 Kasus dan terlayaninya

sejumlah PPM (Perkiraan Permintaan Masyarakat) peserta KB baru MO terpusat

di RSUD, sebanyak 600 Kasus.

9. Penggarapan KIE melalui Mobil Unit Pelayanan, dengan anggaran sebesar Rp.

100.000.00,00, terealisasi sebesar Rp. 99.350.000,00 atau 99,35%. Keluaran dari

Kegiatan yaitu : Frekuensi Pelayanan KB Pria dengan menggunakan Mobil Unit

Pelayanan sebanyak 6 bln dan Pembinaan Pasca Pelayanan KB Pria sebanyak 50

kasus.

10. Pergerakan dan Bina Lini Lapangan serta Institusi Masyarakat Pedesaan, dengan

anggaran sebesar Rp. 899.990.000,00, terealisasi sebesar Rp. 894.830.000,00 atau

99,43%. Keluaran dari kegiatan yaitu : Penunjang operasional posyandu sebanyak

2.250 Posyandu dan Penunjang Operasional IMP sebanyak 386 PPKBD.

11. Penggarapan Khusus Pelayanan KB MKJP di Kabupaten Sukabumi, dengan pagu

anggaran sebesar Rp. 500.000.000,00, terealisasi sebesar Rp. 494.960.000,00 atau

98,99%. Keluaran dari kegiatan tersebut yaitu : Jumah Peserta Bimtek dan

Evaluasi Rapsus KB MKJP Tk. Kabupaten sebanyak 104 orang dan Pelayanan KB

MKJP sebanyak 50 Kasus.

15

12. Optimalisasi Mekanisme Operasional Lini Lapangan, dengan anggaran sebesar Rp.

270.000.00,00, terealisasi sebesar Rp. 266.760.00,00 atau 98,80%. Keluaran dari

kegiatan yaitu : penyelenggaraan mekanisme operasional program KKB (Rakor di

tingkat kecamatan, desa, staff meeting, lokakarya mini serta pertemuan

koordinasi IMP dengan kader) dalam 12 kali.

13. Perencanaan dan Pengendalian Program, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.

415.000.000,00, terealisasi sebesar Rp. 414.325.000,00 atau 99,84%. Keluaran

dari kegiatan yaitu :dokumen perencanaan kependudukan dan Keluarga

Berencana sebanyak 3 dokumen.

14. Peningkatan Pembinaan Petugas kependudukan dan keluarga berencana, dengan

alokasi anggaran sebesar Rp. 192.850.050,00, terealisasi sebesar Rp.

192.850.050,00 atau 100%. Keluaran dari kegiatan yaitu : Frekuensi Rakon UPTB

Sebanyak 12 Kali, Jumlah Peserta Bintek Manajemen Pengelolaan Keuangan Bagi

Kasubag TU UPTB Sebanyak 47 orang, Pendistribusian Alokon Ke Wilayah

sebanyak 64 PKM/PKBRS dan Jumlah Tenaga Penggerak Desa yang terbiayai

dalam pelaksanaan program Kependudukan dan KB sebanyak 198 orang.

15. Layanan Program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga, dengan

anggaran sebesar Rp. 1.800.000.000,00, terealisasi sebesar Rp. 1.791.097.000,00

atau 99,51%. Keluaran dari kegiatan yaitu : Jumlah TPPD sebanyak 200 orang.

16. Penyelenggaraan Harganas, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 360.000.000,00,

terealisasi sebesar Rp. 359.600.000,00 atau 99,89%. Keluaran dari kegiatan yaitu :

pelaksanaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Tingkat Kabupaten sebanyak 1

kali, mengikuti Harganas Tingkat Nasional dan Provinsi masing-masing 1 kali.

17. Kesehatan Reproduksi, dengan anggaran sebesar Rp. 915.800.000,00, terealisasi

sebesar Rp. 910.550.000,00 atau 99,43%. Keluaran dari kegiatan yaitu : Jumlah

Perempuan yang mendapatkan pelayanan PapSmear sebanyak 200 orang dan

Pelaksanaan Kesatuan GErak PKK KB KEsehatan di Setiap Kecamatan sebanyak 47

kecamatan.

18. Analisa Dampak Penduduk, dengan anggaran sebesar Rp. 100.000.000,00,

terealisasi sebesar Rp. 88.840.000,00 atau 84,84%. Keluaran dari kegiatan yaitu

16

:Jumlah Jumlah TPD yang mendapatkan Sosialisasi dan Desimnasi Format Mini

Survey Kependudukan dan KB sebanyak 47 orang.

19. Perencanaan Pengendalian Penduduk, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.

211.350.000,00, terealisasi sebesar Rp. 207.753.000,00 atau 98,30%. Keluaran

dari kegiatan yaitu : Terbentuknya Sekolah SIaga Kependudukan dan KB sebanyak

8 Sekolah.

20. Kerjasama pendidikan kependudukan, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.

186.260.000,00, terealisasi sebesar Rp. 182.020.000,00 atau 97,43%. Keluaran

dari kegiatan yaitu : JUmlah Guru SMP, BK SMP, SMA dan BK SMA yang mendapat

SOsialisasi modul pendidikan kependudukan sebanyak 340 orang dan modul

pendidikan kependudukan bagi SMP dan SMA sebanyak 482 buah.

21. Pemanduan Kebijakan Pengendalian Penduduk, dengan alokasi anggaran sebesar

Rp.239.000.000,00, terealisasi sebesar Rp. 239.000.000,00 atau 100%. Keluaran

dari kegiatan yaitu : JUmlah TPD yang mendapatkan sosialisasi profil

kependudukan dan pembangunan keluarga sebanyak 491 orang.

22. Peningkatan Kapasitas Petugas Lapangan KB dalam Pencapaian Program KKB PK

(DBH Pajak Rokok 2016), dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 244.000.000,00,

terealisasi sebesar Rp. 244.000.000,00 atau 100%. Keluaran dari kegiatan yaitu :

SDM Sebanyak 644 orang.

23. Bimtek Pencatatan dan Pelaporan Pelayanan Kontrasepsi bagi Petugas RR

Klinik/Faskes KB (DBH Pajak Rokok 2016), dengan alokasi anggaran sebesar Rp.

150.000.000,00, terealisasi sebesar Rp. 122.360.000,00 atau 81,57%. Keluaran

dari kegiatan yaitu : Petugas R/R dan PHDBM yang mengikuti Bimtek Pencatatan

dan Pelaporan sebanyak 97 orang.

24. Bimtek Pelaksanaan Mekanisme Operasional Lini Lapangan bagi IMP (DBH Pajak

Rokok 2016), dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 150.000.000,00, terealisasi

sebesar Rp. 148.587.500,00 atau 99,06%. Keluaran dari kegiatan yaitu : SDM

Sebanyak 664 orang.

25. Jumbara Sekolah Siaga Kependudukan (DBH Pajak Rokok 2016), dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 284.000.000,00, terealisasi sebesar Rp. 281.889.500,00 atau

99,26%. Keluaran dari kegiatan yaitu : SDM Sebanyak 664 orang.

17

26. Sosialisasi Matrik Sekolah Siaga Kependudukan Kependudukan (DBH Pajak Rokok

2016), dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 116.000.000,00, terealisasi sebesar

Rp. 116.000.000,00 atau 100%. Keluaran dari kegiatan yaitu : SDM Sebanyak 664

orang.

27. Sosialisasi Kesehatan Reproduksi bagi Remaja Anaka Sekolah Kependudukan (DBH

Pajak Rokok 2016), dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 250.000.000,00,

terealisasi sebesar Rp. 250.000.000,00 atau 100%. Keluaran dari kegiatan yaitu :

SDM Sebanyak 664 orang.

28. Penggarapan Khusus KB MKJP Kependudukan (DBH Pajak Rokok 2016), dengan

alokasi anggaran sebesar Rp. 250.000.000,00, terealisasi sebesar Rp.

250.000.000,00 atau 100%. Keluaran dari kegiatan yaitu : SDM Sebanyak 664

orang.

29. Peningkatan Kualitas Pengelolaan Data Pada Sistem Informasi Keluarga (DBH

Pajak Rokok 2016), dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 200.000.000,00,

terealisasi sebesar Rp. 195.200.000,00 atau 97,60%. Keluaran dari kegiatan yaitu :

Jumlah Peserta Workshop Pengelolaan Data dan Informasi Tahun 2015 47 orang,

Jumlah Peserta Rapat Konsultasi Pengelolaan Database KKBPK Bagi Operator

Pengelola Sistem Informasi Keluarga 50 orang, Jumlah peserta Rapat Konsultasi

Entry Data Pemutakhiran Data Keluarga Bagi Operator Pengelola Sistem Informasi

Keluarga 50 orang dan Jumlah Peserta Rapat Konsultasi Sinkrinisasi dan Validasi

Data Keluarga Bagi Operator Pengelola Sistem Informasi Keluarga sebanyak 50

orang.

30. Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) (DAK Non Fisik) dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 913.680.000,00, terealisasi sebesar Rp. 913.679.950,00 atau

99,99%. Keluaran dari kegiatan yaitu : SDM Sebanyak 664 orang.

31. Keluarga Berencana (SILPA DAK Reguler Tahun 2015), dengan alokasi anggaran

sebesar Rp. 144.552.719,00, terealisasi sebesar Rp. 144.252.700,00 atau 99,79%.

Keluaran dari kegiatan yaitu : SDM Sebanyak 664 orang.

18

2) Program Keluarga Kecil Berkualitas

Tujuan program yaitu :

- Meningkatkan ketahanan keluarga melalui pembinaan kelompok-

kelompok pemberdayaan keluarga;

- Mengembangkan model-model Keterpaduan Program dan

Pemberdayaan Keluarga;

- Mengembangkan program pemberdayaan ekonomi keluarga.

- Mengembangkan model kampung KKB sebagai upaya pelestarian dan

kemandirian peserta KB

- Meningkatkan kualitas remaja, mencegah dari bahaya penyakit HIV-AIDs

dan penggunaan obat-obat terlarang (narkoba)

Sasaran program adalah menurunnya Keluarga Miskin Pra-Sejahtera dan

Keluarga Sejahtera I (KS I) Alasan Ekonomi (Alek).

Adapun pencapaian program dapat dilihat pada tabel berikut :

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Realisisasi

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6

Meningkatnya kesertaan

ber-KB pasangan usia

subur (PUS) Pra-KS dan

KS 1 anggota kelompok

usaha ekonomi

produktif dari 82.00 %

menjadi 83.00 % dan

pembinaan keluarga

Presentase Kesertaan

Ber-KB, Pasangan Usia

Subur (PUS), dan Pra-S

dan KS-I, Anggota

Poktan, BKB,

BKR,BKL,UPPKS yang

mendapat pembinaan

Kesertaan ber-KB

% 83.00 85.30 104.02

Tabel di atas dapat dijelaskan sebagai berikut :

- Jumlah kelompok UPPKS yang ada pada sampai pada bulan desember 2016

sebanyak 434 kelompok. Dari UPPKS tersebut tercatat jumlah keluarga yang

menjadi anggota UPPKS sebanyak 5.353 keluarga, Jumlah peserta KB anggota

UPPKS sebanyak 3.389 atau 85,30% dari jumlah PUS sebesar 3.973, hal ini

menunjukan bahwa PUS yang menjadi anggota Poktan UPPKS belum seluruhnya

ber KB.

19

- Untuk keluarga Pra Sejahtera dan KS I yang menjadi anggota UPPKS sebanyak

4.022 keluarga, Jumlah peserta KB anggota UPPKS Pra S dan KS I, sebanyak 2.714

atau 85,27% dari PUS sebesar 3.183 anggota. Dapat diketahui pula bahwa Poktan

UPPKS belum seluruhnya aktif dalam melaksanakan pertemuan rutin per bulan,

untuk itu agar menjadi perhatian para pengelola program Kependudukan dan KB

di Kecamatan.

Pencapaian Program ini ditunjang oleh anggaran sebesar Rp. 1.366.082.500,-

dan terealisasi sebesar Rp. 1.356.001.100,- atau 99,26%,ada 5 kegiatan, dengan

uraian sebagai berikut :

1. Pengembangan dan Pembinaan Ketahanan Keluarga, dengan alokasi anggaran

sebesar Rp. 300.000.000,00, terealisasi sebesar Rp. 297.600.000,00 atau 99,20%.

Keluaran dari kegiatan yaitu : Jumlah Kader BKB PAUDyang mendapatkan bintek

sebanyak 50 kelompok, Penilaian Lomba-lomba Bina keluarga sebanyak 10

kecamatan dan Bintek dan Rapsus Bina Ketahanan Keluarga Sebanyak 47

Kecamatan.

2. Pemberdayaan Ekonomi Keluarga, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.

151.032.500,00, terealisasi sebesar Rp. 150.581.900,00 atau 99,70%. Keluaran dari

kegiatan yaitu : Terselenggaranya Pelatihan Tatakelola dan Tata Administrasi

Kegiatan UPPKS sebanyak 30 kelompok dan Terselenggaranya Refresh UPPKS

sebanyak 20 kelompok.

3. Pembentukan Kampung KKB, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.

390.250.000,00, terealisasi sebesar Rp. 388.560.000,00 atau 99,57%. Keluaran dari

kegiatan yaitu : Workshop Kampung KKB 4 Kecamatan, Lokakarya Tk. Kecamatan 4

Kecamatan, Lokakarya Tk. Desa 20 desa, Jumlah Peserta Bintek Peningkatan

Kapasitas Kader 100 orang dan Refresh Kader Sebanyak 350 orang.

4. Pusat Informasi dan Konsultasi Remaja, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.

174.800.000,00, terealisasi Rp. 173.650.000,00 atau 99.34%. Keluaran dari

kegiatan yaitu: Jumlah Remaja yang Mendapatkan Bintek Peningkatan Kapasitas.

5. Jambore Kader Bina Ketahanan Terintegrasi di Posyandu (DBH Pajak Rokok 2016)

dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 350.000.000,00, terealisasi Rp.

20

345.609.200,00 atau 98,75%. Keluaran dari kegiatan yaitu : Jumlah Kader

Posyandu sebanyak 2574 orang.

Tabel 3.1 Target dan Realisasi Kinerja

No Sasaran Capaian

2015

2016 Target

Akhir

Renstra

(2021)

Capaian s/d 2016

terhadap 2021

(%) Target Realisasi % Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Menurunya laju pertumbuhan penduduk

70,50% 71,92% 72,88% 101,33% 72,50%

2 Meningkatnya kesertaan ber-KB pasangan usia subur (PUS) Pra-KS dan KS 1 anggota kelompok usaha ekonomi produktif dari 82 % menjadi 83.00 % dan pembinaan keluarga

82.00% 83,00% 85,30% 104,02% 84,00%

Tabel 3.2 Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

No. Sasaran Indikator KInerja

% Capaian

Kinerja

(>100%)

% Penyerapan

Anggaran Tingkat Efisiensi

1 2 3 4 5 6

1

Tersedianya sarana

dan prasarana yang

mendukung

peningkatan

kualitas dan

kuantitas aparatur

pengelola

kependudukan dan

keluarga berencana

Terpenuhinya

kebutuhan

pelayanan jasa

administrasi dan

oprasional lembaga

100% 87,99% 12,01%

2 Menurunya laju

pertumbuhan

penduduk

Contraceptive

Prevalence Rater

(CPR) cara modern

100 % 98,58% 1,42%

3 Meningkatnya

kesertaan ber-KB

pasangan usia

subur (PUS) Pra-KS

dan KS 1 anggota

kelompok usaha

ekonomi produktif

dari 82 % menjadi

84 % dan

pembinaan

keluarga menjadi

sekitar 70 %

Presentase

Kesertaan Ber-KB,

Pasangan Usia

Subur (PUS), dan

Pra-S dan KS-I,

Anggota Poktan,

BKB,

BKR,BKL,UPPKS

yang mendapat

pembinaan

Kesertaan ber-KB

100% 99,26% 0,74%

21

Keberhasilan dalam pencapaian Persentase capaian sasaran tahun 2016

terhadap target efesiensi anggaran untuk indikator satu (1) terdapat efesiensi

12,01 %, indikator dua (2) 1,42%, dan indikator tiga (3) 0,74%, hal ini

menunjukan bahwa penggunaan anggaran dilingkungan BKKBD dapat di

efesiensiken atau dimaksimalkan dengan capaian sasaran program sangat tinggi

dan tinggi.

REALISASI ANGGARAN

Anggaran dan realisasi belanja langsung tahun 2016 yang dialokasikan untuk

membiayai program/kegiatan dalam pencapaian sasaran pembangunan

disajikan pada tabel berikut:

Tabel 3.3 Realisasi Kinerja dan Anggaran

No Sasaran Indikator

Sasaran

Kinerja

Nama Program

Keuangan

Target Realisa

si

%

Realisa

si

Pagu Realisasi

%

Realisa

si

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Tersedianya

sarana dan

prasarana yang

mendukung

peningkatan

kualitas dan

kuantitas

aparatur

pengelola

kependudukan

dan keluarga

berencana

Terpenuhiny

a kebutuhan

pelayanan

jasa

administrasi

dan

oprasional

lembaga

100% Program pelayanan

administrasi

perkantoran

658,373,725 539,901,820 82%

Pelayanan

administrasi

perkantoran

658,373,725 539,901,820 82%

Program

peningkatan sarana

dan prasaran

aparatur

1,519,090,000 1,369,544,654 90%

Pengadaan

Peralatan dan

Perlengkapan

Kantor

206,100,000 200,503,121 97%

Pembangunan

Gedung Kantor

149,600,000 149,404,000 100%

Pemeliharaan

Rutin/Berkala

Gedung Kantor

Kecamatan

400,000,000 389,422,000 97%

Pemeliharaan

rutin/berkala

kendaraan dinas/

oprasional

428,390,000 298,565,733 70%

Pemeliharaan rutin/

berkala komputer

35,000,000 35,000,000 100%

Pengadaan

Perlengkapan

Ruangan Konseling

UPT BKKBD

300,000,000 296,649,800 99%

22

No Sasaran Indikator

Sasaran

Kinerja

Nama Program

Keuangan

Target Realisa

si

%

Realisa

si

Pagu Realisasi

%

Realisa

si

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Kecamatan (DBH

Pajak Rokok 2016)

Program

Peningkatan

Disiplin Aparatur

30,908,450 29,408,450 95%

Pengadaan Pakaian

Khusus Hari-hari

Tertentu

30,908,450 29,408,450 95%

Program

peningkatan

pengembangan

sistem pelaporan

capaian kinerja dan

keuangan

80,880,000 75,440,000 93%

Penyusunan laporan

capaian kinerja dan

ikhtisar realisasi

kinerja SKPD

50,000,000 50,000,000 100%

Penyusunan laporan

keuangan

30,880,000 25,440,000 82%

2 Menurunya

laju

pertumbuhan

penduduk

Contraceptiv

e prevalence

Rate (CPR)

Cara Modern

71,92% Program

pengendalian

penduduk dan

keluarga berencana

14,361,967,844 14,158,013,445 99%

Dana alokasi Khusus

(DAK) sarana

prasarana bidang

Keluarga Berencana

3,950,385,075 3,865,458,745 98%

Pengendalian dan

penyediaan Data,

penyebarluasan

informasi dan

dokumentasi

219,040,000 217,670,000 99%

Monitoring dan

Evaluasi Sistem

Pencatatan dan

Pelaporan Hasil

Pengendalian

Lapangan dan

Kontrasepsi

100,000,000 95,680,000 96%

Pendataan dan

pemutahiran data

mutasi data

keluarga dan

individu anggota

keluarga

150,000,000 149,300,000 100%

Pendataan dan

Pemutakhiran Data

Kelompok Kegiatan

(BKB,BKR,BKL,PIKR

dan UPPKS)

70,000,000 70,000,000 100%

Pengelolaan Data

Base Keluarga dan

Penyediaan Layanan

Informasi

529,500,000 528,000,000 100%

Pembinaan peserta

KB aktif

150,000,000 150,000,000 100%

Pelayanan Peserta

KB Baru

300,000,000 278,000,000 93%

Penggarapan KIE

melalui Mobil Unit

Pelayanan

100,000,000 99,350,000 99%

Pergerakan dan Bina

Lini Lapangan serta

Institusi Masyarakat

Pedesaan

899,990,000 894,830,000 99%

Penggarapan

Khusus Pelayanan

KB MKJP di

Kabupaten

Sukabumi

500,000,000 494,960,000 99%

23

No Sasaran Indikator

Sasaran

Kinerja

Nama Program

Keuangan

Target Realisa

si

%

Realisa

si

Pagu Realisasi

%

Realisa

si

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Optimalisasi

mekanisme

oprasional lini

lapangan

270,000,000 266,760,000 99%

Perencanaan dan

pengendalian

program

415,000,000 414,325,000 100%

Peningkatan

pembinaan petugas

kependudukan dan

keluarga berencana

192,850,050 192,850,050 100%

Layanan Program

Kependudukan, KB

dan Pembangunan

Keluarga

1,800,000,000 1,791,097,000 100%

Penyelenggaraan

harganas

360,000,000 359,600,000 100%

Kesehatan

reproduksi

915,800,000 910,550,000 99%

Analisa dampak

penduduk

100,000,000 84,840,000 85%

Perencanaan dan

pengendalian

penduduk

211,350,000 207,753,000 98%

Kerjasama

pendidikan

kependudukan

186,820,000 182,020,000 97%

Pemaduan

kebijakan

pengendalian

kependuduk

239,000,000 239,000,000 100%

Peningkatan Kapasitas

Petugas Lapangan KB

dalam Pencapaian

Program KKB PK (DBH

Pajak Rokok 2016)

244,000,000 244,000,000 100%

Bimtek Pencatatan

dan Pelaporan

Pelayanan

Kontrasepsi bagi

Petugas RR

Klinik/Faskes KB

(DBH Pajak Rokok

2016)

150,000,000 122,360,000 82%

Bimtek Pelaksanaan

Mekanisme

Operasional Lini

Lapangan bagi IMP

(DBH Pajak Rokok

2016)

150,000,000 148,587,500 99%

Jumbara Sekolah

Siaga

Kependudukan

(DBH Pajak Rokok

2016)

284,000,000 281,889,500 99%

Sosialisasi Matrik

Sekolah Siaga

Kependudukan

(DBH Pajak Rokok

2016)

116,000,000 116,000,000 100%

Sosialisasi

Kesehatan

Reproduksi bagi

Remaja Anak

Sekolah (DBH Pajak

Rokok 2016)

250,000,000 250,000,000 100%

Penggarapan

Khusus KB MKJP

(DBH Pajak Rokok

2016)

250,000,000 250,000,000 100%

Peningkatan

Kualitas Pengelolaan

Data pada Sistem

Informasi Keluarga

200,000,000 195,200,000 98%

24

No Sasaran Indikator

Sasaran

Kinerja

Nama Program

Keuangan

Target Realisa

si

%

Realisa

si

Pagu Realisasi

%

Realisa

si

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

(DBH Pajak Rokok

2016)

Bantuan

Operasional

Keluarga Berencana

(BOKB) (DAK Non

Fisik)

913,680,000 913,679,950 100%

Keluarga Berencana

(SiLPA DAK Reguler

Tahun 2015)

144,552,719 144,252,700 100%

3 Meningkatnya

kesertaan ber-

KB pasangan

usia subur

(PUS) Pra-KS

dan KS 1

anggota

kelompok

usaha ekonomi

produktif dari

82 % menjadi

84 % dan

pembinaan

keluarga

menjadi

sekitar 70 %

Presentase

Kesertaan

Ber-KB,

Pasangan

Usia Subur

(PUS), dan

Pra-S dan KS-

I, Anggota

Poktan, BKB,

BKR,BKL,UPP

KS yang

mendapat

pembinaan

Kesertaan

ber-KB

82% Program keluarga

kecil yang

berkualitas

1,366,082,500 1,356,001,100 99%

Pengembangan dan

pembinaan

ketahanan keluarga

300,000,000 297,600,000 99%

Pemberdayaan

ekonomi keluarga

151,032,500 150,581,900 100%

Pembentukan

kampung KKB

390,250,000 388,560,000 100%

Pusat informasi dan

konsultasi Remaja

174,800,000 173,650,000 99%

Jambore Kader Bina

Ketahanan

Terintegrasi di

Posyandu (DBH

Pajak Rokok 2016)

350,000,000 345,609,200 99%

25

Tabel 3.4 Realisasi Capaian Kinerja Per Triwulan Tahun 2016

NO. SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA

TARGET DAN REALISASI

Realisasi

(100 %)

TRI I TRI II TRI III TRI IV

T R Capaian

% T R

Capaian

% T R

Capaian

% T R

Capaian

%

1 Menurunya

laju

pertumbuhan

penduduk

1 Contraceptive

prevalence

Rate (CPR) Cara

Modern

70,78 72,11 20% 71,21 72,40 30% 71,64 72,69 30% 71,92 72,88 20% 101,33%

2 Meningkatnya

kesertaan ber-

KB pasangan

usia subur

(PUS) Pra-KS

dan KS 1

anggota

kelompok

usaha

ekonomi

produktif dari

82 % menjadi

84 % dan

pembinaan

keluarga

menjadi

sekitar 70 %

2 Presentase

Kesertaan Ber-

KB, Pasangan

Usia Subur

(PUS), dan Pra-

S dan KS-I,

Anggota

Poktan, BKB,

BKR,BKL,UPPKS

yang mendapat

pembinaan

Kesertaan ber-

KB

82,20 82,66 20% 82,50 83,65 30% 82,80 84,64 30% 83,00 85,30 20% 104,02%

PERMASALAHAN DAN KENDALA YANG DI HADAPI

Permasalahan pembangunan kependudukan dan keluarga berencana di

Kabupaten Sukabumi menjadi masalah utama untuk mengurangi kesenjangan yang

terjadi di beberapa wilayah “gap expectation” yaitu, antara pemenuhan lapangan

kerja di sektor real dengan jumlah pengangguran terbuka yang membutuhkan

lapangan kerja harus di selesaikan oleh pemerintah maupun swasta agar lonjakan

pertambahan jumlah penduduk pencari kerja dapat dikendalikan, sehingga tidak

menjadi beban pemerintah. Dari sisi luas wilayah dan jumlah lapangan kerja yang

berpusat di sukabumi sebelah utara menjadi persoalan tersendari dalam

pengendalian persebaran penduduk (migrasi) dimana konsentrasi persebaran

penduduk tidak merata bahkan hanya terpusat pada satu kawasan yang akan

berdampak pada perubahan sosial dan perilaku masyarakat yang cenderung hedonis

yang sangat dipengaruhi oleh masyarakat pendatang dan tidak sedikit timbulnya

penyakit sosial atau penyakit lainnya seperti persebaran penyakit menular seperti

26

HIV-AIDs, tumbuhnya prostitusi baru, pola hidup Gay, lesbian dan lainya. Hal ini

disinyalir sudah berkembang di areal kawasan industri yang banyak berkumpul para

pekerja buruh maupun masyarakat lainnya.

Disamping permasalahan diatas permasalahan pengendalian penduduk lainnya

adalah masih tingginya unmeet need, terbatasnya kemampuan petugas lapangan,

dampak/efek samping akibat keikutsertaan dalam ber-KB, masih adanya sebagian

masyarakat yang mengindari untuk ikut serta dalam berk-KB karena pengaruh tokoh

agama, terbatasnya dukungan sarana prasarana, dan penganggaran APBD.

Strategi Pemecahan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang dihadapi masih sama dengan Tahun

sebelumnya maka strategi yang digunakan dalam upaya pemecahan masalah

tersebut adalah dengan memaksimalkan revitalisasi program KB yang di fokuskan

pada upaya penurunan unmet need melalui percepatan, pemerataan akses dan

peningkatan kualitas pelayanan KB melalui penguatan kapasitas tenaga dan

kelembagaan KB di lini lapangan, yaitu dengan memaksimalkan pembinaan dan

peningkatan peserta akseptor KB serta membangun kemandirian keluarga

berencana, peningkatan layanan keluarga sejahtera, promosi dan penggerakan

masyarakat melalui penerapan kampung KKB yang didukung dengan pengembangan

dan sosialisasi kebijakan pengendalian penduduk(sekolah siaga kependudukan),

peningkatan dukungan sarana prasarana pelayanan program KB, pemanfaatan

sistem informasi manajemen (SIM) berbasis teknologi informasi. Disamping itu juga

dilakukan peningkatan kapasitas melalui pelatihan, penelitian dan pengembangan

program kependudukan dan KB serta peningkatan kualitas manajemen program.

Selain daripada itu untuk menanggulangi permasalahan yang mungkin akan

terjadi pada tahun mendatang dalam oprasional kependudukan, KB dan KS menuntut

partisipasi dan peran aktif dari semua pihak agar dapat memberikan kontribusi

positif yang maksimal terhadap program pembangunan di kabupaten sukabumi

melalui penyerasian dan penyelarasan kebijakan pengendalian penduduk, yang

ditekankan pada peningkatan pemahaman tentang peraturan perundang-undangan

pengendalian penduduk, perumusan kebijakan kependudukan yang sinergi antara

27

kuantitas, kualitas dan mobilitas, pengembangan gerakan perilaku hidup

berwawasan kependudukan, dan pengembangan pemetaan dampak kependudukan

terhadap pembangunan serta sasaran parameter kependudukan yang disepakati

semua sektor terkait. Disamping itu juga dilaksanakan penguatan kemitraan dengan

berbagai pihak terutama dengan akademisi (perguruan tinggi) dan pusat studi

kependudukan.

PRESTASI TAHUN 2016

a. Juara Tingkat Provinsi Jawa Barat

1. Juara II Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) Tingkat Provinsi

- Kelompok BKB Dahlia Kecamatan Parungkuda

2. Juara Duta Mahasiswa Putra/Putri Tingkat Provinsi

- Handi Pabriana Kecamatan Palabuhanratu

3. Juara Harapan I Motivator KB PRIA Kategori Akselerasi

- Apendi Kecamatan Warungkiara

4. Juara Harapan I Kelompok KB PRIA Kategori Akselerasi

- Kelompok KB-PRIA TANGKAS Kecamatan Warungkiara

5. Juara Harapan I Pengelola KB PRIA Kategori Akselerasi

- Tera Andriani Kecamatan Warungkiara

b. Juara Tingkat Kabupaten Sukabumi

1. Lomba Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB)

- Juara I Kelompok Dahlia Kecamatan Parungkuda

- Juara II Kelompok Nuri Kecamatan Sukabumi

- Juara III Kelompok Dahlia Kecamatan Cibadak

2. Lomba Kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR)

- Juara I Kelompok Anggur Kecamatan Sukabumi

- Juara II Kelompok Mawar I Kecamatan Kebonpedes

- Juara III Kelompok Mekarsari Kecamatan Cisolok

28

3. Lomba Kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL)

- Juara I Kelompok Cut Nyak DIen I Kecamatan Cibadak

- Juara II Kelompok Nurul Iman Kecamatan Warungkiara

- Juara III Kelompok Al-huda/Melati II Kecamatan Surade

4. Lomba Kader Bina Keluarga Balita (BKB)

- Juara I Kelompok Dahlia II Kecamatan Parungkuda

- Juara II Kelompok Nuri Kecamatan Sukabumi

- Juara III Kelompok Kenanga Indah Kecamatan Cibadak

5. Lomba Keluarga Harmonis

- Juara I Winarto/Lilih artiah Kecamatan Kebonpedes

- Juara II Samsudin/Yati Sulastri Kecamatan Cisolok

- Juara III Anuy Muhidin/Ii Koriati Kecamatan Jampangtengah

6. Lomba Kelompok UPPKS

- Juara I Kelompok Melati IV Kecamatan Cidahu (Makanan Ringan)

- Juara II Kelompok Dahlia II Kecamatan Warungkiara (Makanan Ringan)

- Juara III Kelompok Manggis Kecamatan Cisaat (Sirup Rosela)

7. Lomba POS KB

- Juara I Susilawati Kecamatan Kebonpedes

- Juara II Jumanah Kecamatan Cisaat

- Juara III Henni Hotifah Kecamatan Cibadak

8. Lomba PKB/PLKB Terbaik

- Juara I Ade Darsa Ananda, S.IP Kecamatan Cikidang

- Juara II Hj. Ini Sumarni, A.Md Kecamatan Sukaraja

- Juara III Nina Rahmawati, S.IP Kecamatan Cicurug

9. Lomba TPD/TPPD Terbaik

- Juara I Helmi Novisa. R Kecamatan Kebonpedes

- Juara II Tyana Shofa, A.M.Kep Kecamatan Parungkuda

- Juara III Pujiwanti Puspita Rahayu Kecamatan Cicurug

10. Lomba Duta Remaja Putra

- Juara I Ikhwan Taripa N Kecamatan Kebonpedes

- Juara II Ceka Egi DP Kecamatan Cicurug

29

- Juara III Egi M Ramdani Kecamatan Cidahu

11. Lomba Duta Remaja Putri

- Juara I Nita Septiani Kecamatan Palabuhanratu

- Juara II Vivni Sundari Kecamatan Sukabumi

- Juara III Siska Ananda Kecamatan Cibadak

12. Lomba Duta Mahasiswa Putra/Putri

- Juara I Handi Pabriana Kecamatan Palabuhanratu (Mahasiswa Putra)

- Juara I Resti Wahyu Maulida Kecamatan Surade (Mahasiswa Putri)

13. Lomba Penilaian Pojok Kependudukan (Populacion Corner) Tk. SMP

- Juara I SMPN I Sukaraja Kecamatan Sukaraja

- Juara II SMPN I Kadudampit Kecamatan Kadudampit

- Juara III SMPN I Palabuhanratu Kecamatan Palabuhanratu

14. Lomba Penilaian Pojok Kependudukan (Populacion Corner) Tk. SMA

- Juara I SMAN I Sukaraja Kecamatan Sukaraja

- Juara II SMAN I Jampangkulon Kecamatan Jampangkulon

- Juara III SMAN I Palabuhanratu Kecamatan Palabuhanratu

15. Lomba Partisipasinya dalam Kegiatan Pelayanan MOP (Medis Operatif Pria) Di

Kabupaten Sukabumi

- Juara I Dr. Ageng Prasetia Puskesmas Nyalindung Kecamatan Parungkuda

- Juara II Tatang Sutarman, S.Kep. Puskesmas Palabuhanratu Kecamatan

Palabuhanratu

16. Lomba Motivator KB PRIA Kategori Akselerasi

- Juara I Apendi Kecamatan Warungkiara

17. Lomba Kelompok KB PRIA Kategori Akselerasi

- Juara I Kelompok KB-PRIA TANGKAS Kecamatan Warungkiara

18. Lomba Pengelola KB PRIA Kategori Akselerasi

- Juara I Tera Andriani Kecamatan Warungkiara

19. Lomba Pencapaian Peserta Aktif MKJP Dalam Upaya Akselerasi

- Juara I Kecamatan Ciracap

- Juara II Kecamatan Surade

- Juara III Kecamatan Palabuhanratu

30

BAB IV

PENUTUP

Akhirnya secara umum dapat disimpulkan bahwa pencapaian target terhadap

indikator kinerja yang dituangkan dalam Perjanjian Kinerja BKKBD Kab. Sukabumi

Tahun 2016 dapat dipenuhi sesuai dengan harapan. Meskipun telah memenuhi target

yang telah ditetapkan, kami mengakui masih ada kelemahan dan itu semata-mata

karena ketidaksempurnaan sebagai manusia, namun demikian segala kekurangan dan

ketidaksempurnaan tersebut harus menjadi motivasi untuk memperbaiki lebih baik

pada tahun-tahun mendatang.

31

LAPORAN LAPORAN LAPORAN LAPORAN KINERJAKINERJAKINERJAKINERJA/LAKIP/LAKIP/LAKIP/LAKIP

BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANABERENCANABERENCANABERENCANA DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH (BKKBD)(BKKBD)(BKKBD)(BKKBD)

TAHUN 201TAHUN 201TAHUN 201TAHUN 2016666

K A B U P A T E N S U K A B U M IK A B U P A T E N S U K A B U M IK A B U P A T E N S U K A B U M IK A B U P A T E N S U K A B U M I TAHUN 2016TAHUN 2016TAHUN 2016TAHUN 2016