BUKU PEDOMANBAGI KEPALA DESA

ENAM PERANKEPALA DESA MENYUKSESKAN

PROGRAM KB DI PROPINSI BENGKULU

BAHAN KIE PADA PPKBD DAN SUB PPKBD DALAM KEBERLANGSUNGAN BER-KB KEPULAUAN

PROPINSI BENGKULU

1. Batasan Pengertian (Peraturan Pemerintah No. 72 tahun 2005):

a. Desa :Kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.Pembentukan desa harus memenuhi syarat :

1. Jumlah penduduk; 2. Luas wilayah; 3. Bagian wilayah kerja; 4. Perangkat; dan 5. Sarana dan prasarana pemerintahan.

b. Pemerintahan Desa :Penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

c. Kepala Desa mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan, dalam melaksanakan tugas Kepala Desa mempunyai wewenang :

1. Memimpin penyelenggaraan pemerintahan desa 2. Mengajukan rancangan peraturan desa dan menetapkan

pertaruran desa.3. Menyusun dan mengajukan rancangan peraturan desa

mengenai APB Desa 4. Membina kehidupan masyarakat desa; 5. Membina perekonomian desa; 6. Mengkoordinasikan pembangunan desa secara partisipatif;

7. Melaksanakan wewenang lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Dalam rangka menyukseskan Program KB, Kepala Desa mempunyai beberapa peran sebagai berikut :

1. Melakukan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE)

Kepala Desa secara individu atau bersama-sama dengan instansi terkait dari BKKBN, Jajaran Kesehatan, Sosial, Pemberdayaan Perempuan melakukan KIE tentang Program KB dan Kesehatan.Bahan dan media KIE dapat menggunakan secara moderen atau tradisional yang telah dirancang dan disediakan oleh Pemerintah maupun dari usaha sendiri. Kepala Desa juga

mengkoordinir dan memonitor kegiatan KIE Program KB dan Kesehatan di desa.

2. Kegiatan Pelayanan KB

Peran yang dilakukan oleh Kepala Desa, mengkoordinir, mensahkan jadwal pelayanan kesehatan dan KB melalui Posyandu, TKBK baik rutin maupun kegiatan momentum khusus.Kepala Desa berusaha untuk mendekatkan akses pelayanan baik Kesehatan maupun KB dengan adanya Bidan Desa, kegiatan Posyandu, Apotik DesaKepala Desa juga mendorong adanya peningkatan pelayanan KB Mandiri didesanya, dengan cara mengadakan pemenuhan Alat kontrasepsi mandiri secara dana swasdaya

masyarakat atau bantuan modal awal dari instansi terkait

3. Pelayanan Integrasi

Kegiatan pelayanan KB diitegrasikan dengan kegiatan Posyandu, UPPKS, BKB, BKR dan BKL dengan memanfaatkan potensi yang ada di desa baik Sumber Daya Manusia, Sarana dan Prasarana dan melibatkan kader Posyandu, Institusi Masyarakat Pedesaan,

Dasa Wisma, Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Remaja dan Bina Keluarga Lansia.

4. Pembinaan pada Institusi Masyarakat Perdesaan

Kepala Desa dalam hal ini melakukan :a. Melibatkan IMP dalam pelaksanaan

Operasional Program KBb. Meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan kepada IMPc. Memberikan penghargaan terhadap IMPd. Mengadakan Rakor Desa, membuat

rencana kerja dari IMP

5. Kegiatan Pendukung

a. Pencatatan dan pelaporan baik harian, mingguan, bulanan serta Pendataan Keluarga berjalan dengan lancar dan baik

b. Mengusahakan dana swadaya dari desa untuk pelaksanaan program KB

c. Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pelaksanaan pelayanan KB

d. Tertib administrasi desa secara umum dan Program KB secara khusus

e. Melengkapi sarana dan prasarana yang berkaitan dengan pelaksanaan Program KB

6. Meningkatkan Pengetahuan KB

a. Mengusahakan adanya pengetahuan KB di luar sekolah ( PIK KRR )

b. Potensi-potensi mana yang telah terlibat dalam pengetahuan KB

c. Mendata IMP, Kader, Dasa Wisma, Kelompok Akseptor lainnya

d. Meningkatkan pengetahuan cara penanggulangan dan sistem rujukan