Kasus1-PENGKAJIAN KOMUNITAS

16

Click here to load reader

Transcript of Kasus1-PENGKAJIAN KOMUNITAS

Page 1: Kasus1-PENGKAJIAN KOMUNITAS

PENGKAJIAN KOMUNITAS

Pengkajian komunitas merupakan suatu proses; upaya untuk dapat mengenal masyarakat. Warga masyarakat merupakan mitra dan berkontribusi terhadap keseluruhan proses. Tujuan keperawatan dalam mengkaji komunitas adalah mengidentifikasi faktor-faktor (baik positif maupun negatif) yang memengaruhi kesehatan warga masyarakat agar dapat mengembangkan strategi promosi kesehatan. Komunitas merupakan kesatuan menyeluruh dari fungsi-fungsinya karena saling kebergantungan di antara bagian, atau subsistemnya. (E. T. Anderson dan J. McFarlane, 2007)

Pada tahap pengkajian ini perlu didahului dengan sosialisasi program perawatan kesehatan komunitas serta program apa saja yang akan dikerjakan bersama-sama dalam komunitas serta program apa saja yang akan dikerjakan bersama-sama dalam komunitas tersebut. Sasaran dari sosialisasi ini meliputi tokoh masyarakat baik formal maupun nonformal, kader masyarakat, serta perwakilan dari tiap elemen di masyarakat (PKK, karang taruna, dan lainnya). Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan dilakukannya Survei Mawas Diri (SMD) yang diikuti dengan kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD).

Survei Mawas DiriSurvei Mawas Diri (SMD) adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan, dan

pengkajian masalah kesehatan oleh tokoh masyarakat dan kader setempat di bawah bimbingan pertugas kesehatan atau perawat di desa. (Depkes RI, 2007).Perawat komunitas dan kader yang ditugaskan untuk melakukan Survei Mawas Diri meliputi :- Penentuan sasaran, baik jumlah KK maupun lokasinya- Penentuan jenis informasi masalah kesehatan yang akan dikumpulkan- Penentuan cara memperoleh informasi kesehatan (mis. pengamatan atau wawancara)- Pembuatan instrument atau alat memperoleh informasi kesehatan (mis. kuisioner)

Musyawarah Masyarakat Desa

Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) adalah pertemuan seluruh warga desa untuk membahas hasil Survei Mawas Diri dan merencanakan penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari Survei Mawas Diri (Depkes RI, 2007).

Survei tentang “Learning about the Community on Foot” diadaptasi dari versi sebelumnya “Windshield Survey” yang telah diperluas dengan memasukan semua komponen roda pengkajian komunitas. Pedoman ini terdiri atas tiga bagian: (1) inti komunitas, (2) subsistem komunitas, (3) persepsi (E. T. Anderson dan J. McFarlane, 2007).

Data juga bisa didapat dengan metode Data sekunder. Pada metode ini perawat menggunakan data yang telah tercatat sebelumnya, yang termasuk dalam data sekunder meliputi data-data seperti data statistic, dokumen yang telah diterbitkan, catatan dalam pertemuan, hasil survei kesehatan, dan catatan kesehatan (C.O. Helvie, 1998).

Page 2: Kasus1-PENGKAJIAN KOMUNITAS

A. Inti KomunitasInti komunitas adalah sejarah, karakteristik, nilai, dan keyakinan setiap warga. Pada

kenyataannya, bermitra dengan warga masyarakat merupakan bagian integral pekerjaan dan langkah pertama pengkajian keperawatan di komunitas

Komponen Sumber Informasi Observasi DataSejarahAjukan pertanyaan pada anggota masyarakat : Sudah berapa lama anda tinggal disini?Apakah ada perubahan terhadap daerah ini? Siapakah orang yang paling lama tinggal di daerah ini dan mengetahui sejarah daerah ini?

Perpustakaan, sejarah masyarakatWawancara dengan sesepuh masyarakat, pimpinan daerah

Demografik Karakteristik umur dan jenis kelaminDistribusi etnikTipe keluargaDisrtibusi rasHomogenitasStatus marital

Sensus penduduk dan perumahanBadan perencanaanKamar dagangBalai kota, sekretaris daerah, arsipObservasi

Jumlah kepala keluarga 1446 KK dengan total penduduk 5080 jiwa

Hampir seluruh kepala keluarga berstatus marital menikah

EtnisitasApakah anda melihat adanya indicator kelompok etnik tertentu (restoran, festival)? Tanda-tanda kelompok budaya yang dapat dilihat?Statistik vitalKelahiranKematian menurut:UmurPenyebab

TFR, CBR, TMR,

Dinas Kesehatan Provinsi (melalui Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kecamatan)

Page 3: Kasus1-PENGKAJIAN KOMUNITAS

IMR, MMRNilai dan keyakinanApakah di daerah tersebut ada masjid, gereja, dll? Apakah tampak homogen?Apakah lapangan rumput dipelihara? Apakah ditanami bunga? Apakah ada kebun bunga? Apakah ada tanda seni? Bagaimana budayanya? Bagaimana warisan leluhurnya? Apakah ada tanda-tanda peninggalan sejarah?

Kontak pribadiObservasi(untuk menghindari dan mencegah pengkajian dari sumber pandangan yang bersifat klise)

Terdapat masjid sebanyak 14 buah

Jenis pemanfaatan pekarangan diantanya untuk tanaman hias, tanaman obat keluarga

B. Subsistem

1. LingkunganBagaimana keadaan masyarakat? Bagaimana kualitas udara, tumbuh-tumbuhan, perumahan, pembatasan daerah, jarak, daerah penghijauan, binatang peliharaan, anggota masyarakatnya, struktur yang dibuat masyarakat, keindahan alam, air, iklim? Apakah ada peta daerah? Berapa luas daerah tersebut? Ukuran kepadatan penduduk? Bagaimana pengelolaan sampah masyarakat?

Komponen Sumber Informasi Observasi DataInspeksi Windshield survey

Mengunjungi masyarakat Desa Mekar Asih

berupa dataran dan perbukitan atau pegunungan.

Curah hujan rata-rata 3,528 mm/tahun, yang terbagi atas musim hujan dan kemarau

Jenis pemanfaatan pekarangan diantaranya untuk tanaman hias, tanaman onat keluarga, untuk warung, kebun

Auskultasi Mendengarkan aspirasi komunitas / warga

Tanda Vital Observasi iklim, tanah, batas alam, dan sumberTanda aktivitas masyarakat seperti adanya pertemuan masyarakat, banyaknya yang hadir

Pemeriksaan sistem Observasi sistem social, termasuk perumahan, bisnis, tempat ibadah, dan tempat yang sering dikunjungi, pengelolaan tempat sampah

Page 4: Kasus1-PENGKAJIAN KOMUNITAS

sayur, dll. Sebagian kecil

eumah di desa Mekar Asih memiliki hewan ternak diantaranya: ayam, bebek, sapi, kambing, kelinci, dll

2. Pelayanan Kesehatan dan SosialKejadian akut / kronis? Pengobatan tradisional? Adakah sumber di luar daerah yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat?

Komponen Sumber Informasi Observasi DataPelayanan KesehatanFasilitas ekstra- atau intrakomunitas (kategori : rumah sakit, pelayanan kesehatan masyarakat, dll)Data yang harus dikumpulkan: Berbagai pelayanan (tarif,

waktu, dll) Sumber (tenaga, tempat,

biaya, dll) Karakteristik pengguna

(distribusi geografik, profil, transportasi)

Statistik (jumlah pengguna yang dilayani)

Kesesuaian, keterjangkauan, dan penerimaan fasilitas menurut pengguna maupun pemberi pelayanan

Badan Perencanaan (Daerah, Kota)Berbicara dengan wargaWawancara dengan pimpinan atau staffFasilitas laporan tahunan

Desa Mekar Asih termasuk ke dalam desa binaan Puskesmas Tanjungmedar

Warga dapat menggunakan angkutan kota, sepeda motor atau dengan berjalan kaki untuk datang ke puskesmas

Sarana yang ada di desa ini antara lain Posyandu 7 buah dengan jumlah kader 40 orang, posbindu 1 buah dengan kader 2 orang, praktek dokter 4 buah, praktek bidan 1 buah

Pelayanan SosialFasilitas ekstra- dan intrakomunitas (kategori: mis. konseling dan dukungan,

ObservasiBerbincang dengan wargaPetunjuk jalan

Page 5: Kasus1-PENGKAJIAN KOMUNITAS

pakaian, makanan, tempat tinggal, dan kebutuhan khusus)

3. EkonomiApakah komunitas berkembang atau miskin? Apakah terdapat industry, pertokoan, lapangan kerja? Kemana warga berbelanja? Bagaimana angka pengangguran?

Komponen Sumber Informasi Observasi DataKarakteristik Finansial Rumah tangga

Median penghasilan rumah tangga (% rumah tangga prasejahtera, penerima bantuan public, yang dikepalai perempuan)Biaya bulanan untuk rumah tang apemilik dan penyewa

IndividuPendapatan per kapita% orang yang hidup berkecukupan

Catatan sensus Sebagian keluarga sudah memiliki dana jaminan kesehatan dan sebagian tidak memiliki.

Sarana di desa Mekar Asih antara lain: industry besar 1 buah, home industry 18 buah, pasar 1 buah, perkantoran 3 buah

Karakteristik Tenaga Kerja Status kepegawaian

Populasi umum ≥ 18 tahun (% bekerja, tidak bekerja, pension)Kelompok khusus(% karyawan perempuan dengan anak dibawah 6 tahun)

Kategori pekerjaan dan jumlah orang yang bekerja

Departemen tenaga kerjaCatatan sensus

4. Masalah Kesehatan MasyarakatKomponen Observasi Data

Jumlah keluarga rawan dan resiko tinggiPenyakit yang di derita masyarakatKLB yang pernah terjadi di masyarakat

Hampir seluruh keluarga di Desa Mekar Asih mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun.

Hampir setengah keluarga

Page 6: Kasus1-PENGKAJIAN KOMUNITAS

Gambaran PHBS masyarakat yang ada di Desa Mekar Asih memotong kuku 1 minggu sekali dan sebagian besar keluarga di Desa Mekar Asih melakukan perilaku merokok

Hampir seluruh keluarga mengetahui mengenai gizi seimbang.

Sebagian besar keluarga mempunyai perilaku makan aneka ragam setiap hari.

Hamper seluruh keluarga yang ada di Desa Mekar Asih mempunyai frekuensi makan 3x sehari.

5. Keamanan dan TransportasiKomponen Sumber Informasi Observasi Data

Keamanan Pelayanan perlindungan Pemadam kebakaran Polisi Kualitas udara Sanitasi

Sumber limbah dan penanganannyaLimbah padat

Kantor perencanaanDinas pemadam kebakaranDinas kepolisianPabrik pengolahan air dan limbahAir Control Board (badan pengawasan udara)

Hampir seluruh kepala keluarga menyatakan bahwa lingkungannya aman

Sebagian besar jenis rumah berupa rumah permanen dan sebagian besar memiliki ventilasi kurang dari 10%, dan mayoritas dibuka.

Sebagian besar memiliki jamban dengan jarak ≥ 10 m.

Sebagian besar rumah tangga memiliki sumber air bersih dari PDAM, dan hamper setengah

Page 7: Kasus1-PENGKAJIAN KOMUNITAS

rumah tangga membuang sampah ke TPS

Transportasi Pribadi

Sumber transportasiJumlah orang yang tidak mampu transportasi

UmumPelayanan transportasi (bis, kereta api, angkutan)Kondisi jalan

ObservasiBerbincang dengan wargaPetunjuk jalan

Untuk sarana transportasi umum terdapat mobil angkutan umum dan ojek. Tetapi pada umumnya masyarakat menggunakan ojek sebagai sarana transportasi

Ada sebagian warga yang sudah memiliki kendaraan pribadi

6. Politik dan PemerintahKomponen Observasi Data

Apakah ada tanda-tanda kegiatan politik (mis. poster, rapat/pertemuan)? Afiliasi partai apa yang paling berpengaruh? Bagaimana pemerintahan di daerah tersebut dibentuk? Apakah warga terlibat dalam pembuatan putusan di pemerintah daerah setempat?

7. KomunikasiKomponen Sumber Informasi Observasi Data

FormalKoran, Radio dan Televisi, Pelayanan pos, status telepon

Kantor penerbitPerusahaan telepon

InformalSumber: papan pengumuman, poster, brosur, dllBagaimana warga menerima informasi? (dari mulut ke mulut, pos, radio, televisi)Adakah tempat warga untuk

Mewawancarai wargaSurvei

Page 8: Kasus1-PENGKAJIAN KOMUNITAS

berkumpul?

8. PendidikanKomponen Sumber Informasi Observasi Data

Status pendidikanUsia lulus sekolah, jumlah pendaftar untuk setiap sekolah, bahasa yang digunakan

Data sensus – karakteristik sosial

Sumber pendidikanIntra- atau ekstrakomunitasPelayananSumber (staff, luas lahan, keuangan)Karakteristik penggunaReputasi, perpustakaan

Pengelola sekolahGuru dan stafPeserta didik dan staf

Terdapat TK 3 buah, SD 3 bauh, SMP 2 buah, SMA 1 buah.

9. RekreasiKomponen Observasi Data

Dimana anak-anak bermain? Bentuk rekreasi apa yang utama? Siapa pesertanya? Fasilitas rekreasi apa yang ada?

C. Persepsi

1. Warga MasyarakatKomponen Observasi Data

Bagaimana perasaan warga terhadap masyarakat? Apakah yang mereka anggap sebagai kekuatan masyarakat?Apa yang mereka anggap sebagai masalah masyarakat?Ajukan pertanyaan kepada wargadari berbagai kelompok yang berbeda (kelompok lansia, anak muda, pekerja, dll) dan buat catatan tentang siapa dan apa jawabannya

2. PerawatKomponen Observasi Data

Pernyataan umum tentang kesehatan masyarakat setempat. Apakah kekuatannya? Masalah dan potensial masalah apa yang

Secara umum, Desa Mekar Asih telah berkembang dengan baik. Masyarakat memiliki kesadaran untuk

Page 9: Kasus1-PENGKAJIAN KOMUNITAS

dapat diidentifikasi? dapat menerapkan konsep PHBS di kehidupan sehari-hari. Akan tetapi yang akan berpotensi menjadi suatu masalah adalah perilaku merokok yang dilakukan oleh sebagian besar keluarga di desa ini. Selain itu, perlu juga pengawasan lebih lanjut mengenai hewan ternak warga agar tidak berkembang menjadi suatu masalah.

DAFTAR PUSTAKA

Anderson, Elizabeth .T, dan McFarlane, Judith. 2007. Buku Ajar Keperawatan Komunitas: Teori dan Praktik. Jakarta: Penerbit Buku kedokteran EGC

Effendy, Feri dan Makhfudli. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori dan Praktik dalam Keperawatan. Jakarta: Penerbit Salemba Medika

Effendy, Nasrul. 1998. Dasar-dasar keperawatan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

Page 10: Kasus1-PENGKAJIAN KOMUNITAS

KASUS 1 PENGKAJIAN KOMUNITAS

RESUME

Di susun oleh :

Fitri Ayu Laksmi220110090052

Tutor 5

Page 11: Kasus1-PENGKAJIAN KOMUNITAS

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS PADJADJARAN2012