kasus personal hygine
-
Upload
rochmatul-ummah -
Category
Documents
-
view
217 -
download
3
description
Transcript of kasus personal hygine
BAB III
APLIKASI TEORI
1.1 Kasus
Ny. Dw, 30 tahun, dirawat di ruang rawat penyakit dalam dengan
diagnosis typus abdominal. Pasien tampak sakit sedang dan kondisi lemah.
Tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 80 x/menit, pernapasan 20 x/menit, suhu
37 oC, mengeluhkan kepala gatal, rambut kusam dan kusut, kuku dan kulit
tampak kotor. Pasien mengatakan sejak dirawat tidak diperbolehkan
melakukan aktivitas.
1.2 Asuhan keperawatan
1.2.1 Anamnesa
No. Reg : 14300
Ruang : Dahlia
Tanggal MRS : 12 Maret 2014
Tanggal pengkajian : 12 Maret 2014 Jam : 09.00 WIB
Diagnose medis : Typus abdominal
A. Identitas
Nama pasien : Ny. Dw
Umur : 30 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku bangsa : Jawa
Pekerjaan : Sekretaris
Pendidikan : S1-Sekretaris
Alamat : Surabaya
B. Data Penangggung Jawab
Nama : Tn. M
Umur : 38 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
1
Suku bangsa : Jawa
Pekerjaan : Pengacara
Pendidikan : S1-Hukum
Alamat : Surabaya
Hubungan dengan pasien : Suami
1.2.2 Pengkajian
Data fokus
Data Subjektif : - Ny. Dw mengeluh kepala gatal
- Ny. Dw mengeluh rambut kusam
- Ny. Dw mengeluhkan Rambut kusut
- Ny. Dw mengeluhkan Kuku dan kulit tampak
kotor
- Ny. Dw sejak dirawat mengatakan tidak
diperbolehkan melakukan aktivitas
Data Objektif : - TD 110/70 mmHg
- Nadi 80 x/menit
- Pernapasan 20 x/menit
- Suhu 37 oC
- Keadaan atau kondisi lemah
- Sakit sedang
2
Analisa data
No
.
SYMPTOM
DS DO
Problem Etiologi
1. - Klien mengatakan
mengeluh kepala
gatal
- Klien
mengatakan
mengeluh
rambut kusam
- Klien
mengatakan
mengeluhkan
Rambut kusut
- Klien
mengatakan
mengeluhkan
Kuku dan kulit
tampak kotor
- Klien
mengatakan
sejak dirawat
mengatakan
tidak
diperbolehkan
melakukan
aktivitas
TD 110/70
mmHg
- Nadi 80
x/menit
- Pernapasan
20 x/menit
- Suhu 37 oC
- Keadaan atau
kondisi
lemah
- Sakit sedang
Defisit
perawatan
diri: rambut,
kepala, kuku
dan kulit
Kelemahan
fisik.
Etiologi lain:
intoleran
aktivitas
3
1.2.3 Diagnosis Keperawatan
Defisit perawatan diri: rambut, kepala, kuku dan kulit berhubungan
dengan kelemahan fisik.
Etiologi lain: intoleran aktivitas
1.2.4 Rencana keperawatan
Nama/umur : Ny. Dw/30thn
Ruang : Dahlia
Diagnosis Keperawatan Tujuan dan
kriteria hasil
Rencana tindakan
(NIC)
1. Ketidakmampuan
pemenuhan
2. kebutuhan kebersihan
diri: rambut, kepala,
kuku dan kulit
berhubungan dengan
kelemahan fisik.
Data Subjektif:
- Ny. Dw mengeluh
kepala gatal
- Ny. Dw mengeluh
rambut kusam
- Ny. Dw sejak
dirawat mengatakan
tidak diperbolehkan
melakukan aktivitas
- Rambut kusut
- Kuku dan kulit
tampak kotor
Objektif:
- Td 110/70 mmHg
Tujuan:
Kebutuhan
kebersihan rambut,
kepala dan kuku
Ny. Dw selama
tidak boleh
beraktivitas
semenjak masuk
rumah sakit.
Kriteria hasil
(NOC):
1. Rambut, kepala
Ny. Dw sudah
dicuci
2. Klien
mengatakan
kepala sudah
tidak gatal
3. Rambut tidak
kusam dan
kusut
1. Cuci rambut
pasien
2. Sisir rambut
pasien
3. Membesihkan
kuku-kuku
tangan maupun
kaki pasien
3. Potong kuku
pasien
4. Mandikan pasien
ditempat tidur
2x sehari
4
- Nadi 80 x/menit
- Pernapasan 20 x/menit
- Suhu 37 oC
- Keadaan atau kondisi
lemah
- Sakit sedang
4. Rambut bersih
5. Kuku tangan
maupun kaki
Ny. Dw sudah
dibersihkan dan
dipotong rapi
6. Kuku Ny. Dw
tidak kotor
7. Kuku Ny. Dw
tampak bersih
dan rapi
8. Kulit badan
tidak kotor
9. Kulit badan
tampak bersih
10. Pasien
mengatakan
lebih nyaman
dan bersih
11. Tidak ada lagi
keluhan gatal.
1.2.5 Catatan keperawatan
Nama/umur : Ny. Dw/30thn
Ruang : Dahlia
Hari/
Tgl/Jam
No.
Diagnosis
Keperaw
atan
Tindakan yang
dilakukan
Hasil Tanda
Tangan
Senin/12
maret
2014/
1 Mencuci rambut
pasien
- Rambut Ny. Dw
bersih
- Kepala tidak
5
Pkl.
08.00
gatal
- kepala terasa
segar dan
rambut terasa
bersih.
Pkl.
08.15
2 Membersihkan
kuku pasien
- Kuku pasien
tidak kotor
- Kuku pasien
tampak bersih
dan rapi
Pkl.
09.00
3 Memandikan Ny.
Dw di tempat
tidur
- Kulit badan
tidak kotor
- Kulit badan
tampak bersih
Pkl.
11.00
4 Menyisir rambut
Ny. Dw di tempat
tidur
- Rambut Ny. Dw
tampak bersih
dan rapi.
1.2.6 Catatan perkembangan
Nama/umur : Ny. Dw/30thn
Ruang : Dahlia
Hari/
Tgl/Jam
No. Diagnosis
Keperawatan
Perkembangan Tanda
Tangan
Minggu/
18 maret
2014/
Pkl.
10.00
1 S : - Ny. Dw mengatakan merasa
lebih nyaman dan bersih.
- Ny. Dw mengatakan kepala
sudah tidak gatal .
O : - Tanda-tanda vital dalam batas
normal yaitu :
TD 110/70 mmHg
Nadi 80 kali/menit
6
Pernafasan 20 kali/menit
Suhu 370 C
A : - Masalah teratasi sepenuhnya.
P : - Rencana tindakan di lanjutkan
selama Ny. Dw tidak
diperbolehkan / di batasi
untuk melakukan aktivitas
sehari-hari.
7
BAB IV
PENUTUP
1.1 Simpulan
Perawatan personal hygiene adalah perawatan pada kebersihan diri
seseorang. Disini, perawat berkewajiban untuk membantu pasien yang tidak
atau yang kurang mampu merawat personal hygienenya sendiri, dengan cara
menyediakan alat dan bahan atau bahkan membantunya.
Masalah yang sering terjadi pada masalah perawatan kulit kepala dan
rambut antara lain : rambut bermasalah dalam merapikanya dan
memeliharanya, kondisi ini banyak ditemukan pada pasien-pasien yang sedang
depresi dan pasien yang terdapat gangguan pada funsi organ tubuhnya.
Perawat harus membantunya namun juga tidak boleh terlalu memanjakanya
kecuali pada pasien yang koma. Begitu juga pun pada masalah kulit kepala,
jika terdapat lesi,maka perawat harus mengidektivikasi lesi tersebut dan
menentukan tindakan apa yang tepat untuk mengatasinya.
Pembersihan yang berulang-ulang seringkali diperlukan untuk
mengangkat enkrustasi tebal pada lidah dan memperbaiki hidrasi mukosa yang
normal. Perawat mengevaluasi keberhasilan intervensi untuk memelihara
integritas mukosa atau mencegah cedera mukosa mulut.Perawat
mengantisipasi kebutuhan untuk mengubah intervensi selama evaluasi.Hal ini
memerlukan beberapa minggu dari hygiene yang teliti untuk mengurangi
kejadian karies gigi.
Memandikan pasien harus berfokus pada metode perawatan kulit yang
diberikan, tujuan yang diharapkan untuk meningkatkan kondisi kulit, dan
beragam tindakan asuhan keperawatan yang perawat lakukan seperti klien
mandi. Pengajaran, memberikan dukungan emosional, klarifikasi nilai, dan
membantu dengan latihan rentan gerak merupakan beberapa tipe. Interaksi
perawat yang dapat dimasukkan selama higiene.
Perawatan dapat dilakukan pada saat mandi atau pada waktu tertentu.
Perawatan kaki dan kuku termasuk perendaman untuk melembutkan kutikula
dan lapisan sel induk, pembersihan dengan teliti, pengeringan dan
8
pemotongan kuku yang tepat. Perawat dapat memberikan perawatan di tempat
tidur untuk klien imobilisasi atau mendudukkan klien di kursi. Perawat harus
menyisihkan waktu selama prosedur untuk mengajarkan klien dan
keluarganya tehnik membersihkan dan pemotongan kuku yang tepat dan
memberi saran untuk memilih alas kaki yang tepat.
Jangan lupa juga meminta bantuan pada keluarga pasien untuk
membantu perawatan dalam menjaga dan merawat personal hygiene pasien
terutama pada kulit kepala dan rambut.
1.2 Saran
Diharapkan mahasiswa dapat mengetahui/menguasai tentang personal
hygiene dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
9
Judith M. Wilkson, Nancy R Ahern. 2009. Buku Saku Diagnosis Keperawatan. Edisi 9. Jakarta : Buku kedokteran EGC
Kozier, BG & Oliveri.R.2005.Fundamental Of Nursing; Concept Process Practice (4thed). Addison-Wesley Publishing CO. California
Perry, Anne grifin, Potter, Patricia A, 2006: Buku ajar fundamental keperawatan, konsep,Proses, dan praktik Volume 1, Jakarta:EGC
Perry, Anne grifin, Potter, Patricia A, 2006: Buku ajar fundamental keperawatan, konsep,Proses, dan praktik Volume 2, Jakarta:EGC
Tarwoto, Wartona, 2002: Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keprawatan, Jakarta: Salemba Medika
10