Tradisi Tindik Lidah Dalam Personal Hygine

12
Budaya Tindik Lidah dalam Personal Hygine Intan Keumala Sari

description

tradisi tindik lidah

Transcript of Tradisi Tindik Lidah Dalam Personal Hygine

Page 1: Tradisi Tindik Lidah Dalam Personal Hygine

Budaya Tindik Lidah dalam

Personal Hygine

Intan Keumala Sari

Page 2: Tradisi Tindik Lidah Dalam Personal Hygine

Tindik Lidah

Suatu penciptaan lubang pada lidah yang kemudian

dipasangkan dengan anting logam dekoratif ( barbel) pada

lubang tersebut.

Page 3: Tradisi Tindik Lidah Dalam Personal Hygine

Budaya Primitif ( Tradisional)

Suku Aztec • Sebuah ritual spiritual yang diyakini dapat mendekatkan mereka

kepada Tuhannya. • Simbol kekayaan dan akan menyenangkan Dewa Maya

Bangsa India• Ritual menusuki tubuh dengan jarum yang panjangnya bisa

mencapai sekitar satu meter untuk menghormati dewa. • Ritual bernama Kavandi ini biasanya digelar setiap bulan

Februari untuk setiap tahunnya.

Indonesia• Banyak dijumpainya pada suku Asmat dan suku Dani sebagai

tanda bahwa mereka telah memasuki tahap kedewasaan.

SEJARAH

Page 4: Tradisi Tindik Lidah Dalam Personal Hygine

Budaya Modern Sebuah kebudayaan yang tergolong masuk pada

kebudayaan popular atau budaya modern Didominasi oleh golongan anak muda yang ingin

mengekspresikan perasaan mereka sebagai sebuah simbol keinginan terpendam dalam diri para kaum muda.

Fenomena ini menunjukkan bahwa anak muda mulai secara terang-terangan berani menunjukkan identitas mereka yang nyata secara fisik sebagai simbol perlawanan mereka atas budaya yang ada di keluarga dan juga di masyarakat secara umum.

Page 5: Tradisi Tindik Lidah Dalam Personal Hygine
Page 6: Tradisi Tindik Lidah Dalam Personal Hygine

Lokasi Tindik pada Lidah

Page 7: Tradisi Tindik Lidah Dalam Personal Hygine

Rongga mulut selalu berada dalam keadaan lembab

Dalam rongga mulut terdapat berbagai jenis bakteri

Kebersihan rongga mulut yang baik itu sendiri tidak dapat menjamin bahwa tindik lidah itu bebas infeksi.

Tindik atau barbel pada lidah dapat menjadi retensi bakteri, sehingga pemakai tindik lidah harus memperhatikan status kebersihan lidahnya.

Personal Hygine

Page 8: Tradisi Tindik Lidah Dalam Personal Hygine

Lidah banyak mengandung pembuluh darah, sehingga proses menindik akan menyebabkan perdarahan berlarut larut.

Bila penindikan dilakukan tanpa memperhatikan sterilisitas alat, akan menyebabkan infeksi yang dengan mudah menyebar ke bagian lain.

Page 9: Tradisi Tindik Lidah Dalam Personal Hygine

Pembengkakan lidah yang merupakan reaksi normal setelah proses penindikan akan menjadi berbahaya bila dilakukan secara tidak steril.

Pembengkakan lidah yang berlebihan akan mempersempit saluran pernafasan.

Selain pembuluh darah, lidah juga dilalui oleh urat syaraf. Bila penindikan menyebabkan putusnya urat syaraf, lidah akan mengalami kelumpuhan sebagian maupun total.

Page 10: Tradisi Tindik Lidah Dalam Personal Hygine

1. Gigi patah,2. Penurunan gusi,3. Karang atau kalkulus dibarbel,4. Luka pada area mulut,5. Lidah terbelah,6. Infeksi bakteri, 7. Infeksi virus HIV,8. Hepatitis B dan C,9. Kerusakan syaraf lidah,10. Herpes simpleks,11. Obstruksi pernapasan akibat pembengkakan,12. Hipersensitif,

Komplikasi Tindik Lidah

Page 11: Tradisi Tindik Lidah Dalam Personal Hygine

Pemakai tindik lidah sebaiknya lebih memperhatikan kebersihan lidahnya.

Hal ini dapat dilakukan dengan membersihkan lidah dengan alat pembersih lidah agar tidak terjadi peningkatan jumlah lapisan debris

pada lidah.

Page 12: Tradisi Tindik Lidah Dalam Personal Hygine

TERIMA KASIH